RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pariwisata Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata
Oleh
Anis Siyatun Nufus
1106164
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI
RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON”
Oleh :
Anis Siyatun Nufus
1106164
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pariwisata
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
©Anis Siyatun Nufus
Universitas Penidikan Indonesia
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Skripsi ini disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Agus Sudono, SE.,MM Dewi Turgarini, SS., MM. Par
NIP. 19820508.200812.1.002 NIP. 19700320.200812.2.001
Mengetahui
Ketua Program Studi Manajemen Industri Katering
Agus Sudono, SE.,MM NIP. 19820508.200812.1.002
Mahasiswa
i
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Anis Siyatun Nufus, 1106164 “Pengaruh Kuaitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon”
di bawah bimbingan Agus Sudono, SE.,MM dan Dewi Turgarini, SS., MM. Par
Pariwisata merupakan kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa
pariwisata, menyediakan atau mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, usaha
sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait dibidang tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui : (1) gambaran kualitas pelayanan yang terdiri dari
tangibles, empathy, responsiveness, reliability, dan assurance di Rumah Makan
Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon, (2) gambaran kepuasan konsumen Rumah
Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon, dan (3) pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan konsumen Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas adalah kualitas pelayanan
yang terdiri atas Tangibles (X1), Empathy (X2), Responsiveness (X3), Reliability
(X4), dan Assurance (X5) sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah
kepuasan konsumen (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan
verifikatif, dalam jumlah sampel 100 responden. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil olah data, didapatkan
pengaruh kualitas pelayanan pada dimensi responsiveness dan reliability yang
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Kesimpulan pada sub variabel tersebut yang memiliki nilai tertinggi yaitu
pada sub variabel tangibles atau bukti fisik. Sedangkan untuk nilai terendah dapat
diperoleh pada sub variabel responsiveness atau daya tanggap.
Saran untuk penelitian ini rumah makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon
mampu meningkatkan kecepatan karyawannya dalam hal melayani tamu dan
menyelesaikan masalah tamu.
ABSTRACT
Anis Siyatun Nufus, 1106164 “Impact of Service Quality Customer Satisfaction in Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon” Under guidance by Agus Sudono, SE.,MM dan Dewi Turgarini, SS., MM. Par
Tourism is an activity aimed at providing tourism services, provide or arrange objects and attractions, business tourism facilities and other related businesses in the field. This study aims to idenrify : (1) an overview of service quality consisting of Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon, (2) an overview of consumer satisfaction Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon, and (3) the impact of service quality on customer satisfaction Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon. The results showed that the independent variable is the quality of service consisting of Tangibles (X1), Empathy (X2), Responsiveness (X3), Reliability (X4) and Assurance (X5) while the dependent variable in this study is consumer satisfaction (Y). Type of research is descriptive and verification, in a sample of 100 respondents. The analytical method used is the method of path analysis. Based on the results of data processing, there is the impact of service quality on the dimensions of responsiveness and reliability that significant effect to consumer satisfaction.
Conclusions on the variabel that have the highest value in the sub-variable sub variabel tangibles. While the lowest value obtainable on sub sub-variable or responsiveness.
Suggestions for this research Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon able to increase the speed of its employees in serving guests and resolve guest problems.
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ...x
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 7
1.3Tujuan Peneliian... 8
1.4Kegunaan Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 9
2.1.1 Teori Pariwisata ... 9
2.1.2 Pengertian Restoran ... 11
2.1.2.1 Klasifikasi Restoran ... 15
2.1.3 Pemasaran ... 18
2.1.4 Bauran Pemasaran ... 18
2.1.5 Konsep Kualitas Pelayanan ... 20
2.1.5.1 Pengertian Jasa Pelayanan ... 20
2.1.5.2 Pengertian Kualitas Pelayanan ... 22
2.1.5.3 Dimensi Kualitas Pelayanan ... 28
2.2. Kerangka Pemikiran ... 31
2.3 Hipotesis ………... 35
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 37
3.2 Metode Penelitian ... 37
3.3.Operasional Variabel ... 38
3.4 Sumber dan Jenis Data ... 41
3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 41
3.5.1 Populasi ... 41
3.5.2 Sampel ... 42
3.5.3 Teknik Sampling... 43
3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 44
3.7 Rancangan Pengujian Uji Validitas dan Reliabilitas ... 45
3.7.1 Uji Validitas ... 45
3.7.2 Uji Reliabilitas ... 48
3.8 Method of Succesive Interval (MSI) ... 50
3.9 Teknik Analisis Data ... 51
3.9.1 Teknik Analisis Data Deskriptif ... 51
3.9.2 Teknik Analisis Data Verifikatif ... 52
3.9.2.1 Uji Asumsi Statistik ... 52
3.9.2.2 Teknik Analisis Jalur (Path Analysis) ... 53
3.9.3 Pengujian Hipotesis ... 58
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2 Data Penelitian ... 63
4.2.1 Karakteristik Responden ... 63
a. Karakteristik Jenis Kelamin Responden... 63
b. Karakteristik Kota Asal Responden ... 64
c. Karakteristik Pendapatan Per Bulan... 65
d. Karakteristik Usia Responden ... 67
e. Karakteristik Pendidikan Terkahir Responden ... 68
f. Karakteristik Pekerjaan Responden ... 70
4.3 Gambaran Kualitas Pelayanan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon... 71
4.3.1 Gambaran Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan Berdasarkan Tangible (Bukti Fisik) ... 72
4.3.2 Gambaran Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan Berdasarkan Empathy (Empati) ... 74
4.3.3 Gambaran Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan Berdasarkan Responsiveness (Daya Tanggap)... 75
4.3.4 Gambaran Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan Berdasarkan Reliability (Keandalan)... 76
4.3.5 Gambaran Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan Berdaarkan Assurance (Jaminan) ... 77
4.3.6 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon 78 4.4 Kepuasan Konsumen ... 80
4.4.1 Kepuasan Konsumen Terhadap Tangibles ... 80
4.4.2 Kepuasan Konsumen Terhadap Empathy ... 82
4.4.3 Kepuasan Konsumen Terhadap Responsiveness ... 83
4.4.4 Kepuasan Konsumen Terhadap Reliability ... 84
4.4.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden Kepuasan Konsumen Mengenai Kualitas Pelayanan Di Taman Jaya Ujung Kulon
Cilegon... 86
4.5 Uji Asumsi Statistik... 87
4.5.1 Uji Asumsi Normalitas ... 87
4.5.2 Uji Heteroskedastisitas... 89
4.5.3 Uji Linearitas ... 90
4.6 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ... 93
4.6.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Secara Simultan ... 93
4.6.2 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Secara Parsial ... 93
4.7 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 98
4.7.1 Implikasi Hasil Temuan Bersifat Teoritis ... 98
4.7.2 Implikasi Hasil Temuan Bersifat Empirik ... 98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 100
5.2 Saran ... 101
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
No.
Tabel Judul Tabel Hal
1.1 Daftar Restoran dan Rumah Makan di Kota Cilegon ………... 2
1.2 Jumlah Pengunjung Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Pada Bulan Mei 2011 s/d Bulan Desember 2014 ……….. 4
1.3 Data Penjualan Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Pada Tahun 2012 s/d 2014 ………. 5
1.4 Tanggapan Konsumen Pada Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ……….. 6
3.1 Operasional Variabel ………. 39
3.2 Tabel Pengujian Validitas ………. 47
3.3 Hasil Pengujian Reliabilitas ……….. 49
3.8 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi …………. 59
4.1 Klasifikasi Jenis Kelamin Responden ………... 63
4.2 Klasifikasi Kota Asal Responden ……….. 64
4.3 Klasifikasi Pendapatan Per Bulan ………. 66
4.4 Klasifikasi Usia Responden ……….. 67
4.5 Klasifikasi Pendidikan Terakhir ……… 69
4.6 Klasifikasi Pekerjaan Responden ……….. 70
4.7 Tanggapan Responden Yang Dirasakan Responden Terhadap Tangibles (Bukti Fisik) Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ……….. 72
4.8 Tanggapan Responden Yang Dirasakan Responden Terhadap Empathy (Empati) Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ………. 74
4.9 Tanggapan Responden Yang Dirasakan Responden Terhadap Responsiveness (Daya Tanggap) Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon …... 75
4.11 Tanggapan Responden Yang Dirasakan Responden Terhadap Assurance
(Jaminan) Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ……… 77
4.12 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ……… 78
4.13 Kepuasan Konsumen Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Terhadap Tangibles ………... 81
4.14 Kepuasan Konsumen Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Terhadap Empathy ………. 82
4.15 Kepuasan Konsumen Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Terhadap Responsiveness 83 4.16 Kepuasan Konsumen Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Terhadap Reliability ……….. 84
4.17 Kepuasan Konsumen Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Terhadap Assurance………... 85
4.18 Rekapitulasi Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan di Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ... 86
4.19 Uji Normalitas ………... 88
4.20 Uji Heteroskedastisitas ………. 89
4.21 Uji Linearitas (Tangibles) ……… 90
4.22 Uji Linearitas (Empathy) ……….. 91
4.23 Uji Linearitas (Responsiveness) ……… 91
4.24 Uji Linearitas (Reliability) ……… 92
4.25 Uji Linearitas (Assurance) ……… 92
4.26 Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... 93
4.27 Pengujian Secara Parsial ………... 94
4.28 Matriks Korelasi Antara Sub Variabel ………. 95
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
No.
Gambar Judul Gambar Hal
1.1 Grafik Pengunjung Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cillegon
Periode Tahun 2011 –Tahun 2014 ………. 5
1.2 Diagram Tanggapan Konsumen Pada Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ……….. 7
2.1 Four Service Characteristics ………. 22
2.2 Kerangka Pemikiran Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen ……… 34
3.1 Struktur Hubungan Kausal Hipotesis ……….. 54
4.1 Struktur Organisasi Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ……….. 62
4.2 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………….. 64
4.3 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Kota Asal ……… 65
4.4 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ……….. 67
4.5 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ………. 68
4.6 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir …… 70
4.7 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ………. 71
4.8 Sarana Informasi (Pamflet) Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon ………. 73
4.9 Garis Kontinum Kualitas Pelayanan ……… 80
4.10 Histogram Yang Dirasakan ……….. 88
4.11 Histogram Yang Diharapkan ………... 89
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pariwisata merupakan kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan
jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan obyek dan daya tarik
wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait dibidang
tersebut.
Menurut Nyoman S. Pendit (2003:33), “Pariwisata adalah salah satu
jenis industry baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan
penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta
menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya”.
Indonesia yang terdiri dari banyak daerah memiliki potensi pariwisata
yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata. Wisatawan yang datang
memiliki tujuan diantaranya yaitu untuk melestarikan alam, lingkungan
dan sumber daya, untuk liburan bersama keluarga atau kerabat,
melepaskan penat, berbelanja, dan juga untuk menikmati wisata kuliner.
Provinsi Banten merupakan daerah yang memiliki keindahan alam
dan pesona lautnya yang menjadikan salah satu objek wisata di Indonesia,
sehingga para wisatawan yang dari luar wilayah Banten mengunjungi ke
tempat objek wisata yang ada di Provinsi Banten.
Salah satunya adalah Kota Cilegon merupakan kota industri terbesar
di Banten. Namun, sebutan lain untuk Kota Cilegon adalah Kota Baja.
Karena adanya PT. Krakatau Steel yang salah satunya sebagai pabrik baja
terbesar di Asia Tenggara. Selain kota industri, di Cilegon terdapat
beberapa restoran yang menyediakan makanan khas Banten. Para
wisatawan yang datang ke kota Cilegon mempunyai tujuan untuk
menjelajahi Cilegon dengan keragaman kulinernya. Salah satu restoran
dan rumah makan yang banyak di minati di Kota Cilegon ada pada tabel
2
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.1
Daftar Restoran dan Rumah Makan di Kota Cilegon
No. Nama Perusahaan Alamat
1. Bakmi Naga Resto Cilegon Supermall Simpang Tiga
2. Bintang Laguna Restoran JL. A. Yani Kedaleman Cibeber
3. PT. Fast Food Indonesia (KFC) JL. A. Yani (Ramayana Mall) Sukmajaya
4. Pizza Hut Restoran (Sari Melati Kencana)
JL. A. Yani Supermall Ramanuju Purwakarta
5. Sari Banten
JL. Lingkar Selatan Kel. Kedaleman Kec.
Cibeber
6. Sari Kuring Indah (SKI) JL. Raya Serang Km. 3 Cibeber
7. Saung Grogol JL. Raya Merak Link. Keserangan, Grogol
8. Rumah Makan Ayam Tulang Lunak “Ibu Fitri Dede Rusli”
Cabang 1 : JL. A. Yani No.98A Sukmajaya.
Jombang
9. PT. Eka Boga Inti (Hokben) Lt. Dasar No.1 Blok E-F Cilegon Supermall
10. Rumah Makan Jateng (Kalasan) JL. SA Tirtayasa No.95 Kel. Ramanuju
11. Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon
Jalan Akses Tol Cilegon Barat
12. Dapur Hawaii Cilegon Plaza C5 Kel. Jombang Wetan
13. CV. Sinar Solaria Resto
Ramayana Mall Cilegon Lt. dasar JL. Jendral
A Yani Km1 Sukmajaya Cilegon
14. PT. Pendekar Bodoh (D’ Cost Resto)
Ramayana Mall Cilegon Lt. 1 Unit R.351
Cilegon
15. PT. Prima Usaha Era Mandiri (AW Resto)
Supermall Blok A. JL. SA Tirtayasa Cilegon
Industri pariwisata di dalamnya terdapat usaha-usaha seperti hotel,
restoran, dan transportasi. Marsum (2005:7) mengatakan bahwa “Restoran
adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersil,
yang menyatakan pelayanan dengan baik kepada semua tamu, berupa
makanan maupun minuman”.
Rumah makan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
usaha makanan, berusaha untuk menawarkan sesuatu yang unik dan
diharapkan dapat menjaring konsumen lebih banyak lagi. Dengan
mempertahankan pelayanan yang memadai ataupun meningkatkan
pelayanannya walau harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Walaupun demikian, keluhan dari pihak konsumen masih tetap ada
misalnya konsumen merasa kurang puas atas pelayanan yang diberikan
dalam arti terjadi ketidaksesuaian antara harapan dengan tuntutannya.
Tuntutan ini diduga meliputi kecepatan dalam penyajian makanan,
kebersihan ruangan, keramahan para pelayanannya, dan sebagainya.
Oleh karena itu, berhasil tidaknya rumah makan dalam berkomunikasi
dengan para pelanggannya tergantung pada pelayanannya. Pelayanan
memegang peranan yang sangat penting, apakah konsumen merasa puas
atau belum dengan pelayanan yang ada di rumah makan tersebut. Seperti
dalam hal keramahan, kehandalan, kecepatan, dan pemberian informasi
yang lengkap dan akurat, jaminan, empathy, dengan dipenuhinya hal ini
maka kesenjangan antara rumah makan dengan pelanggannya tidak peru
terjadi.
Di kota Cilegon terdapat rumah makan tradisional maupun rumah
makan modern yang menyediakan makanan khas Ayam Bekakak
Kranggot, Rabek, Sate Bandeng, dan Sate Bebek, yang ditawarkan oleh
setiap tempat makan akan berbeda dan menampilkan ciri khas nya
masing-masing yang membuat para wisatawan penasaran untuk mencobanya.
Makanan Ikan Bandeng ini sering diminati oleh para wisatawan yang
datang ke kota Cilegon. Salah satunya yaitu di Rumah Makan Taman Jaya
4
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumah Makan tersebut mencirikan khas nya yaitu pepecek bandeng tanpa
duri, pindang kepala ikan tanpa santan, dan juga sambalnya dadakan.
Rumah Makan Taman Jaya ini didirikan pada tahun 2011 yang terletak di
Jalan Akses Tol Cilegon Barat.
Menurut data yang diperoleh dari Rumah Makan Taman Jaya
terhadap jumlah pengunjung mengalami penaikkan dan juga penurunan.
Seperti terlihat pada tabel dan gambar di bawah ini.
Tabel 1.2
Jumlah Pengunjung Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon
pada Bulan Mei 2011 s/d Bulan Desember 2014
Sumber: Data Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon 2015
Berdasarkan tabel 1.2 menunjukkan bahwa Rumah Makan Taman
Jaya Ujung Kulon Cilegon mengalami perubahan jumlah pengunjung
dalam beberapa bulan. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan di Rumah
Makan Taman Jaya ini mengalami penaikkan dan penurunan pada
bulan-bulan tertentu. Frekuensi jumlah pengunjung Rumah Makan Taman Jaya
Ujung Kulon Cilegon dapat dilihat dalam gambar 1.1 sebagai berikut:
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015
Gambar 1.1
Grafik Pengunjung Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Periode Tahun 2011 – Tahun 2014
Berdasarkan Gambar 1.1 juga dapat dilihat bahwa jumlah konsumen
pada Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon. Pada bulan
tertentu jumlah konsumen mengalami peningkatan dan penurunan.
Restoran ataupun rumah makan ini harus meningkatkan penjualan dan
mampu bersaing dengan restoran maupun rumah makan lain. Salah satu
strategi yang tepat untuk meningkatkan kepuasan konsumennya yaitu
dengan cara mempertahankan atau meningkatkan konsumen yang sudah
menjadi pelanggan tetap dengan cara tetap menjaga kualitas produk, harga,
dan kualitas pelayanan dari restoran ataupun rumah makan tersebut.
Adapun berikut data penjualan yang diperoleh dari Rumah Makan
Taman Jaya ini, terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.3
Data Penjualan Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon Pada Tahun 2012 dan 2014
2012 2013 2014
Penjualan Rp 360.000.000 Rp 390.000.000 Rp 420.000.000
6
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.3 menunjukkan bahwa tahun 2012 data penjualan senilai 360
juta yang rata-rata seharinya yaitu 1 juta. Sedangkan tahun 2013 data
penjualannya senilai 390 juta yang rata-rata seharinya yaitu 1 juta 300
ribu. Dan tahun 2014 data penjualannya senilai 420 juta yang rata-rata
seharinya yaitu 1 juta 600 ribu. Jadi tiap tahun mengalami peningkatan
sedikit.
Berdasarkan data pra penelitian yang sudah dilakukan melalui
observasi dan kuesioner, penurunan jumlah pembelian pada Rumah Makan
Taman Jaya ini adalah kurangnya pelayanan yang diberikan, sehingga
konsumen menunggu lama. Adapun hasil dari pra penelitian sebagai
berikut.
Tabel 1.4
Tanggapan Konsumen Pada Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon
No Alasan Konsumen Jumlah Konsumen
Sumber : Hasil pengolahan data 2015
Gambar 1.2
Dalam gambar tersebut dapat diketahui bahwa jumlah konsumen yang
kurang puas karena pelayanannya di Rumah Makan Taman Jaya Ujung
Kulon Cilegon, yaitu sebanyak 71,9%. Hal ini dapat mengakibatkan
ketidakpuasan konsumen, karena pelayanannya yang tidak cepat sehingga
konsumen menunggu lama. Dan apa bila tidak dilakukan perbaikan, maka
konsumen dapat berpaling ke tempat lain. Maka diperlukan penelitian
yang mendalam mengenai pengembangan pelayanan yang dihasilkan
sesuai dengan keinginan konsumen sehingga hal ini berpengaruh terhadap
kepuasan konsumennya. Faktor yang terpenting dalam kelangsungan
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa adalah kepuasan
konsumen.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu diadakan suatu
penelitian tentang “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN
TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON”
1.2Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam peneliti ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran kualitas pelayanan yang terdiri dari tangibles,
empathy, responsiveness, reliability dan assurance di Rumah Makan
Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
2. Bagaimana gambaran kepuasan konsumen di Rumah Makan Taman
Jaya Ujung Kulon Cilegon.
3. Adakah pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di
8
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk memperoleh hasil temuan mengenai :
1. Untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan yang terdiri dari
tangibles, empathy, responsiveness, reliability dan assurance di
Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
2. Untuk mengetahui gambaran kepuasan konsumen di Rumah Makan
Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan konsumen di Rumah Makan Taman Jaya Ujung
Kulon Cilegon.
1.4Kegunaaan Penelitian
Penulisan penelitian iini diharapkan bisa memberikan manfaat kegunaan
teoritis maupun praktis.
1. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan serta
evaluasi kualitas pelayanan memberikan pengaruh kepada
kepuasan konsumen di Taman Jaya Ujung Kulon ini sehingga
mendapatkan peningkatan kepada karyawan tentang kualitas
pelayanannya.
2. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan
masukan mengenai kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah variabel bebas (independent
variable) yang terdiri dari kualitas pelayanan (X) yang meliputi Tangible atau fisik
(X1), Empathy atau empati (X2), Responsiveness atau daya tanggap (X3), Reliability
atau keandalan (X4), dan Assurance atau jaminan (X5). Kemudian variabel
dependent variable adalah kepuasan konsumen (Y). Responden dalam penelitian ini
adalah pengunjung Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon. Dari kedua
variabel tersebut maka akan diteliti mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
3.2Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk
melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Menurut Sugiyono (2012:30) yang mengungkapkan bahwa metode
penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah yang dilakukan untuk mendapatkan
data yang objektif, valid, dan reliable. Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti
maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut
Sugiyono (2012:53), penelitian deskriptif adalah riset yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel baik satu atau lebih (independent) tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lainnya.
Sedangkan Mohammad Nasir (2003:54) mengemukakan bahwa :
38
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Menurut Sugiyono (2012:54) mengemukakan bahwa, “Penelitian verifikatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda”. Penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:14),
mengemukakan bahwa “Metode penelitian kuantitatif adalah sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif / statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Dan penulis ingin menganalisa dari kualitas pelayanan yang ditinjau dari
kepuasan konsumen serta apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan di Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
Penelitian ini dilakukan peneliti dalam jangka waktu kurang dari satu tahun,
oleh karena itu metode yang digunakan adalah cross sectional method. Menurut
Husein Umar (2009:42) “cross sectional method adalah metode penelitian dengan
cara meneliti suatu fenomena tertentu dalam kurun waktu saja”.
3.3Operasional Variabel
Menurut Sugiyono (2013:32), mengemukakan bahwa “ Variabel penelitian
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.
Variabel yang diteliti dari penelitian ini adalah kualitas pelayanan sebagai
variabel bebas / independent variable (X) yang memiliki lima sub variabel yaitu :
konsumen di Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon sebagai variabel tak bebas /
dependent variable (Y).
Secara lengkap operasional variable dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Konsep Teoritis Dimensi Ukuran No.
Item bersih, sopan dan rapih
40
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Konsep Teoritis Dimensi Ukuran No.
Item sopan santun dan etika karyawan dalam berkomunikasi)
Kepercayaan pelanggan terhadap restoran
Keamanan yang diberikan restoran kepada konsumen
3.4Sumber dan Jenis Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data diperoleh.
Sumber data penelitian ini adalah sumber data yang diperlukan secara langsung (data
primer) maupun secara tidak langsung (data sekunder) yang berhubungan dengan
ojek penelitian. Menurut Sugiyono (2012:193) berdasarkan sumbernya, data
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Data Primer (Primary Data Service)
Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung
oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang
dilakukan dalam penelitian eksploratif maupun kausal dengan
menggunakan metode pengumpulan data berupa survei ataupun observasi.
Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari kuesioner yang
disebarkan kepada sejumlah responden yang sesuai dengan target pasar
sasaran perusahaan dan dianggap mewakili seluruh populasi dalam
penelitian ini adalah konsumen Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon.
2. Data Sekunder (Secondary Data Source)
Data sekunder merupakan struktur data historis mengenai
variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak
lain. Sumber data sekunder bisa diperoleh dari dalam suatu perusahaan
(sumber internal), berbagai internet, perpustakaan maupun lembaga
pendidikan, membeli dari perusahaan-perusahaan yang memang
mengkhususkan diri untuk menyajikan data sekunder.
3.5Populasi, Sampel, Teknik Sampling 3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2013:61) mengemukakan bahwa, “Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
42
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam
yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau
obyek itu. Yang menjadi populasi adalah konsumen yang melakukan pembelian di
Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon pada tahun 2011 ampai dengan tahun 2014
sebanyak 18.960 orang.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2012:116), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka penelitian dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya
akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representative (mewakili). Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian dari populasi penelitian, yaitu konsumen yang berkunjung ke Taman Jaya
Ujung Kulon Cilegon.
Dalam menentukan jumlah sampel digunakan rumus pengambilan sampel dari
Slovin dalam Husein Umar (2008:67), yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = presentase kelonggaran kelebihan karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih bisa di tolerir atau diinginkan (e = 10%)
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung jumlah populasi (N), yaitu
sebagai berikut :
� = �
� = 18960 1 + 18960 × 0,12
� = 18960 190,6
� = 99,5 ≈ 100
Jadi, jumlah sampel minimal yang diteliti yaitu sebanyak 100 responden dari
konsumen yang datang ke Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
3.5.3 Teknik Sampling
Menurut Sugiyono (2014:62), teknik sampling merupakan tekhnik yang
dilakukan untuk menentukan beberapa jumlah sampel. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik
yang digunakan.
Namun Sugiyono (2014:63) menyebutkan bahwa, teknik sampling pada
dasarnya dikelompokan menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability
sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. teknik ini meliputi simple random sampling, proportionate stratified
random sampling, disproportionate stratified random, sampling area (cluster) sampling (sampling menurut daerah). sedangkan nonprobability sampling adalah
teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik
meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental/incidental,
purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling. Sugiyono (2014:62)
menyebutkan teknik sampling dilakukan untuk mennetukan berapa jumlah sampel.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui sampel yang akan digunakan dalam penelitian,
terdapat berbagai teknik yang digunakan.
Berdasarkan hal tersebut, maka teknik yang digunakan adalah simple random
sampling yaitu suatu tipe sampling probabilitas, di mana peneliti dalam memilih
44
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk ditetapkan sebagai anggota sampel. Menurut Sugiyono (2009:121), systematic
random sampling adalah tekhnik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari
anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
Langkah-langkah teknik penarikan sampel dalam penelitian ini, yaitu sebagai
berikut :
1. Tentukan populasi sasaran. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
sasaran adalah konsumen Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon
Cilegon.
2. Tentukan tempat. Dalam penelitian ini yang menjadi tempatnya adalah
Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon jalan akses tol Cilegon
Barat.
3. Tentukan waku yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Dalam
penelitian ini waktu konkrit yang digunakan oleh peneliti adalah pukul
11.00 – 15.00, dan pukul 19.00 – 20.30 (waktu rentang kepadatan
pengunjung).
4. Lakukan orientasi lapangan. Orientasi ini akan dijadikan dasar untuk
menentukan interval pemilihan pertama.
3.6Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2010:224), tekhnik pengumpulan data merupakan langkah
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan objek yang
akan diteliti, maka penulis melakukan pengumpulan data dengan cara :
1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang
akan diteliti dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik
dan menyeluruh tentang kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen dan
juga data-data serta informasi yang diteliti di Rumah Makan Taman Jaya
Ujung Kulon Cilegon.
2. Wawancara, yaitu merupakan proses komunikasi atau interaksi untuk
antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian. Wawancara ini
dilakukan kepada owner di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon
Cilegon.
3. Angket (kuesioner), yaitu dilakukan dengan menyebar seperangkat daftar
pertanyaan tertulis kepada responden dimana respondennya adalah
pelanggan di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
4. Studi Literatur, yaitu penelitian kepustakaan yang digunakan untuk
mandapatkan data atau informasi dengan mempelajari beberapa sumber
tertulis yang diantaranya buku-buku, hasil penelitian, jurnal, skrips
maupun tesis yang relevan dan berkaitan dengan variabel yang akan
diteliti dari kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen serta objek yang
akan diteliti.
3.7 Rancangan Pengujian Uji Validitas dan Realibilitas 3.7.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2010:348), uji validitas merupakan hasil penelitian yang
valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
sesungguhnya dan terjadi pada objek yang akan diteliti. Oleh karena itu, sebuah
instrument dikatakan valid apabila instrument ini mengukur apa yang hendak diukur
oleh peneliti.
Tipe validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk
(Contruct Validity), yaitu yang dilakukan dengan analisis faktor dengan cara
mengkorelasikan antar skor item instrument yang diperoleh dari masing-masing item
yang berupa pertanyaan dengan skor totalnya.
Untuk kevalidan dari item kuesioner digunakan metode koefisien korelasi
Product Moment Person yaitu dengan mengkorelasikan skor total yang dihasilkan
oleh masing-masing responden (Y) dengan skor masing-masing item, yaitu dengan
rumus :
� = � −
46
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
r = koefisien korelasi product moment (antara variabel X dan variabel Y)
n = jumlah sampel atau banyaknya responden
X = skor yang diperoleh subjek dalam setiap item
Y = skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item ∑X = jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y ∑X2 = kuadrat jumlah faktor variabel X
∑Y2
= kuadrat jumlah faktor variabel Y
Untuk mencari rtabel :
�� = ��
+ �� 2
Keterangan : df = n-2
Keputusan pengujian validitas responden menggunakan tarif signifikan
sebagai berikut :
a. Jika rhitung > rtabel berarti valid
b. Jika rhitung < rtabel berarti tidak valid
Perhitungan validitas item instrument dilakukan dengan bantuan program
Microsoft Office Excel 2007. Keputusan pengujian validitas item instrument, adalah
sebagai berikut :
1. Nilai r dibandingkan dengan harga rtabel dengan dk=n-2 dan taraf
signifikasi α=10%.
2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika rhitung > rtabel.
3. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika rhitung < rtabel.
4. Berdasarkan jumlah angket yang diuji sebanyak 30 responden dengan
tingkat signifikasi 10% dan derajat kebebasan (dk) n-2, (30-2=28), maka
Tabel 3.2
Tabel Pengujian Validitas
No Item Pertanyaan
Yang Dirasakan Yang Diharapkan
Nilai r
Daya tarik fasilitas operasional restoran (ruang kasir, tempat parkir, musholah, wc, ruang makan, ruang
meeting, taman) restoran (ruang kasir, tempat parkir, musholah, wc, ruang makan, ruang
meeting, taman)
0,593 Valid 0,545 Valid
3. Perlengkapan (gelas, sendok, garpu,
aksesoris lainnya) 0,538 Valid 0,572 Valid
4. Tampilan karyawan bersih, sopan,
dan rapih 0,633 Valid 0,661 Valid
5. Tampilan furniture dengan design
yang menarik 0,706 Valid 0,765 Valid
6. Kejelasan sarana informasi (pamflet)
yang mudah dibaca 0,586 Valid 0,616 Valid
7. Kemenarikan sarana informasi
restoran (pamflet) 0,640 Valid 0,750 Valid
EMPATI (EMPHATY)
8. Perhatian (perhatian karyawan dalam
memahami keinginan pembeli) 0,506
0,306
Valid 0,559
0,306
Valid
9. Pemahaman (memahami setiap
kebutuhan yang konsumen inginkan) 0,406 Valid 0,420 Valid
10.
Ketepatan (ketepatan karyawan yang sesauai dengan yang diperlukan oleh
pelanggan) 0,627 Valid 0,700 Valid
DAYA TANGGAP (RESPONSIVENESS)
11. Kesigapan menangani kebutuhan
konsumen 0,383
0,306
Valid 0,431
0,306
Valid
12. Kesigapan merespon keluhan dan
keinginan konsumen 0,427 Valid 0,409 Valid
13. Kecepatan karyawan dalam
memberikan pelayanan 0,494 Valid 0,467 Valid
KEANDALAN (RELIABILITY)
14.
Kesesuaian pelayanan (karyawan memberikan pelayanan sesuai dengan ucapan)
15. Tingkat keakuratan pelayanan yang
48
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Item Pertanyaan
Yang Dirasakan Yang Diharapkan
Nilai r
16. Kecepatan dalam menyediakan
pelayanan sesuai yang dijanjikan 0,461
0,306
Valid 0,545
0,306
Valid
17. Keandalan dalam menangani masalah
konsumen 0,538 Valid 0,572 Valid
JAMINAN (ASSURANCE)
18.
Perilaku (keramahan, sopan santun dan etika karyawan dalam
berkomunikasi)
19. Kepercayaan pelanggan terhadap
restoran 0,686 Valid 0,765 Valid
20. Keamanan yang diberikan restoran
kepada konsumen 0,586 Valid 0,616 Valid
21.
Tingkat konsistensi perusahaan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas
0,746 Valid 0,750 Valid
22. Tingkat jaminan kemampuan dan
pengetahuan karyawan 0,474 Valid 0,559 Valid
Sumber : Data diolah, 2015
3.7.2 Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2013:354), pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara
eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan
menggunakan tes-tes (stability, equivalent, dan gabungan keduanya). Sedangkan
secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi
butir-butir yang ada pada instrument dengan tekhnik tertentu. Uji reliabilitas
dimaksudkan untuk melihat konsistensi dari instrument dalam mengungkapkan
fenomena dari sekelompok individu meskipun dilakukan dalam waktu yang berbeda.
Menurut V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endarto dikutip dalam buku “Statistika Untuk Penelitian” (2012:186), reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsisten responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun
dalam suatu bentuk kuesioner. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini
�11 = −
1 1−
�2
��2
Keterangan :
r11 : reliabilitas instrument
k : banyaknya butir pertanyaan
�2 : jumlah varian butir pertanyaan
��2 : varians total
Untuk mencari nilai varian tiap butir, jumlah varian butir dapat dicari seperti
berikut :
�=
2 2
� �
Keputusan pengujian reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika koefisien internal seluruh item rhitung > rtabel, maka item pertanyaan
dikatakan reliabel.
2. Jika koefisien internal seluruh item rhitung < rtabel, maka item pertanyaan
dikatakan tidak reliabel.
Berikut tabel uji reliabilitas instrument penelitian sebagai berikut :
Tabel 3.3
Hasil Pengujian Reliabilitas
No. Indikator rhitung rtabel Ket
1 Yang dirasakan 0,891
0,306 Valid
2 Yang diharapkan 0,913
50
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.8 Method of Succesive Interval (MSI)
Penelitian ini menggunakan data ordinal seperti yang dijelaskan dalam
operasional variabel sebelumnya, maka data ordinal terlebih dahulu di konversi
menjadi data interval dengan menggunakan Method of Succesive Interval (MSI).
Menurut Syarifudin Hidayat (2005:55), Method of Succesive Interval (MSI) adalah
metode penskalaan untuk menaikkan skala pengukuran ordinal ke skala pengukuran
interval. Langkah-langkah transformasi data ordinal ke data interval yaitu :
1. Perhatikan nilai jawaban dari setiap pertanyaan dalam kuesioner.
2. Untuk setiap pertanyaan tersebut, lakukan perhitungan ada berapa responden yang
menjawab skor 1, 2, 3, 4, 5 = frekuensi ( f ).
3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya n responden dan hasilnya = proporsi
(p)
4. Kemudian hitung proporsi kumulatifnya (pk)
5. Dengan menggunakan tabel normal, dihitung nilai distribusi normal (Z) untuk
setiap proporsi kumulatif yang diperoleh.
� = 1 2�
−22
,−∞< < +∞
6. Tentukan nilai densitas normal (fd) yang sesuai dengan nilai Z
7. Tentukan nilai interval (scale value) untuk setiap skor jawaban dengan rumus
sebagai berikut :
SV = Density at Lower Limit − Density at Upper Limit Area Below Upper Limit − Area Below Upper Limit
Keterangan :
Density at Lower Limit = kepadatan batas bawa
Density at Upper Limit = kepadatan batas atas
Area Below Upper Limit = daerah dibawah batas atas
8. Sesuaikan nilai skala ordinal ke interval, yaitu Skala Value (SV) yang nilainya
terkecil (harga negatif yang terbesar) diubah menjadi sama dengan jawaban
responden yang terkecil melalui transformasi berikut ini :
Transformed Scale Value : SV = - { Min data – Min SV }
3.9 Teknik Analisis Data
Dalam sebuah penelitian, data merupakan suatu hal yang sangat penting. Data
merupakan satu gambaran dari suatu variabel yang diteliti, yang berfungsi untuk
membentuk sebuah hipotesis penelitian. Sehingga benar atau tidaknya data akan
sangat menentukan mutu dari sebuah penelitian.
3.9.1 Teknik Analisis Data Deskriptif
Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis gambaran variabel,
sementara teknik analisis inferensial digunakan sebagai alat untuk menarik
kesimpulan ada tidaknya hubungan antar variabel yang diteliti. Secara khusus analisis
data deskriptif yang digunakan adalah dengan menghitung ukuran pemusatan dan
penyebaran data yang diperoleh, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Selanjutnya analisis data inferensial yang digunakan adalah analisis regresi. Analisis
regresi ini digunakan karena tujuan penelitian hendak mengkaji ada tidaknya
pengaruh antar variabel dan jenis data yang diperoleh berbentuk data ordinal.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan
variabel-variabel penelitian diantara lain :
1. Analisis dskriptif tentang tanggapan Kualitas Pelayanan di Rumah Makan
Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon yang terdiri dari 5 indikator, yaitu :
Tangibles, Emphaty, Reliability, Responsiveness and Assurance.
2. Analisis deskriptif tentang Kepuasan Konsumen yaitu pelayanan yang
diharapkan oleh konsumen dan pelayanan yang dirasakan oleh konsumen.
Data yang terkumpul dari kuesioner diolah agar dapat memperoleh makna
52
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Setiap variabel yang dinilai yang diklasifikasikan ke dalam lima
alternative jawaban, dimana setiap option terdiri dari lima kriteria skor.
2. Setiap jawaban menggunakan skala likert (Likert Scale) yang
menggambarkan peringkat jawaban yang diberi skor antara 1 sampai 5.
3. Setiap jawaban mencerminkan tentang kualitas pelayanan dan kepuasan
konsumen.
3.9.2 Teknik Analisis Data Verifikatif
Menurut Sugiyono (2013:36), penelitian verifikatif adalah penelitian yang
membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang
berbeda atau pada waktu yang berbeda. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis
verifikatif adalah sebagai berikut :
3.9.2.1Uji Asumsi Statisik
a. Uji Asumsi Normalitas
Salah satu syarat unutk melakukan analisis regresi yaitu normalitas.
Uji normalitas ini adalah untuk menentukan apakah sampel data tersebut
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan uji
Kolmogrov-Smirnov. Untuk itu, penulis melakukan uji normalitas kedua
variabel tersebut dengan menggunakan bantuan SPSS 20.0 for windows.
Uji Kolmogrov-Smirnov berdasar pada kriteria pengambilan keputusan
sebagai berikut :
1. Jika nilai probabilitas < 0,10 maka distribusi normal
2. Jika nilai probabilitas > 0,10 maka distribusi tidak normal
Ho : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha : data berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
heteroskedastisitas dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi dengan
residualnya. Pengujian heteroskedastisitas menggunakan Spearman Rank
Correlation dengan cara menyusun korelasi ranking antara variabel bebas
dengan absolute residual pada taraf α = 0,10. Jika masing-masing variabel
bebas tidak berkorelasi secara signifikan dengan absolute residual, maka
dalam model regresi tidak menjadi gejala heteroskedastisitas.
Ho : Korelasi tidak signifikan (tidak terjadi heteroskedastisitas)
Ha : Korelasi signifikan (terjadi heteroskedastisitas)
α : 10%
Kriteria Uji :
Terima Ho jika p-value (sig) > 0,10
Tolak Ho jika p-value (sig) ≤ 0,10
c. Uji Linearitas
Uji Linearitas ini melalui hipotesis nol (Ho) bahwa regresi linear
melawan hipotesis tandingan bahwa regresi linear tidal linear. Untuk itu
penulis melakukan uji linearitas untuk kedua variabel tersebut dengan
menggunakan software SPSS 20.0 for Windows. Selanjutnya membandingkan nilai probably value terhadap α dengan derajat kebebasan
(dk) = n-2 untuk tingkat signifikasi (α) = 10%
1. Jika nilai probably value > α maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Jika nilai probably value < α maka Ho ditolak dan Ha ditolak
3.9.2.2Teknik Analisis Jalur (Path Analysis)
Teknik analisis data yang dipergunakan untuk mengetahui hubungan
korelasi dalam penelitian ini yaitu teknik analisis jalur (path analysis).
Analisis ini digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel kualitas
pelayanan (X) dimensi kualitas pelayanan yang meliputi terhadap variabel
terikat (Y) yaitu kepuasan konsumen baik secara langsung ataupun tidak
54
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian hipotesis dengan menggunakan path analysis dilakukan
melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menggambar struktur hipotesis
ɛ
Gambar 3.1
Struktur Hubungan Kausal Hipotesis
Keterangan :
X1 = tangibles
X2 = empathy
X3 = responsiveness
X4 = reliability
X5 = assurance
Y = kepuasan konsumen
= Epsilon = Hubungan
Gambar 3.1 diatas menggambarkan bahwa X1 yang merupakan
variabel independen (eksogen) mempunyai jalur hubungan langsung dengan
X2, X3, X4, X5 dan Y (endogen), teatapi juga mempunyai hubungan yang tidak
langsung dengan Y (endogen) karena harus melewati variabel antara yaitu X2,
X3, X4, X5.
X4
X5 X1
X2
X3
Struktur hubungan diatas menunjukkan bahwa kualitas pelayanan (X)
yang terdiri dari Tangible (bukti fisik), Empathy (empati), Responsiveness
(daya tanggap), Reliability (reliabilitas), Assurance (jaminan) berpengaruh
terhadap variabel dependent yaitu kepuasan (Y) yang terdiri dari expected
quality (Y1), perceived quality (Y2) di Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon.
Selain itu terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara
kualitas pelayanan (X) yang terdiri dari Tangible (bukti fisik), Empathy
(empati), Responsiveness (daya tanggap), Reliability (reliabilitas), Assurance
(jaminan) terhadap variabel dependent yaitu kepuasan konsumen (Y) dan
variabel residu yang dilambangkan dengan (epsilon), namun pada penelitian
ini variabel tersebut tidak diperhitungkan.
2. Menghitung martiks korelasi antar variabel bebas
X1 X2 X3 X4 X5
rx1x1 rx1x2 rx1x3 rx1x4 rx1x5
R1 = rx2x2 rx2x3 rx2x4 rx2x5
rx3x3 rx3x4 rx3x5
rx4x4 rx4x5
rx5x5
3. Identifikasi persamaan sub struktur hipotesis
Menghitung matriks invers korelasi
X1 X2 X3 X4 X5
rx1x1 rx1x2 rx1x3 rx1x4 rx1x5
R1-1 = rx2x2 rx2x3 rx2x4 rx2x5
rx3x3 rx3x4 rx3x5
rx4x4 rx4x5
56
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus
X1 X2 X3 X4 X5
YX1 rx1x1 rx1x2 rx1x3 rx1x4 rx1x5 ryx1
YX2 rx2x2 rx2x3 rx2x4 rx2x5 ryx2
YX3 = rx3x3 rx3x4 rx3x5 ryx3
YX4 rx4x4 rx4x5 ryx4
YX5 rx5x5 ryx5
5. Hitung R2Y (X1,X2,X3,X4,X5) yaitu koefisien yang menyatakan
determinasi total X terhadap Y dengan menggunakan rumus:
ryx1
ryx2
ryx3
ryx4
ryx5
6. Menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung pada setiap variable
a. Pengaruh (X1) terhadap Y
Pengaruh langsung = YX1 . YX1
Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = YX1 . rx1x2 . YX2
Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = YX1 . rx1x3 . YX3
Pengaruh tidak langsung melalui (X4) = YX1 . rx1x4 . YX4
Pengaruh tidak langsung melalui (X5) = YX1 . rx1x5 . YX5
Pengaruh total (X1) terhadap Y = ………
b. Pengaruh (X2) terhadap Y
Pengaruh langsung = YX2 . YX2
Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = YX2 . rx2x1 . YX1
Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = YX2 . rx2x3 . YX3
Pengaruh tidak langsung melalui (X4) = YX2 . rx2x4 . YX4
Pengaruh tidak langsung melalui (X5) = YX2 . rx2x5 . YX5
Pengaruh total (X2) terhadap Y = ………
c. Pengaruh (X3) terhadap Y
Pengaruh langsung = YX3 . YX3
Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = YX3 . rx3x1 . YX1
Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = YX3 . rx3x2 . YX2
Pengaruh tidak langsung melalui (X4) = YX3 . rx3x4 . YX4
Pengaruh tidak langsung melalui (X5) = YX3 . rx3x5 . YX5
Pengaruh total (X3) terhadap Y = ………
d. Pengaruh (X4) terhadap Y
Pengaruh langsung = YX4 . YX4
Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = YX4 . rx4x1 . YX1
Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = YX4 . rx4x2 . YX2
Pengaruh tidak langsung melalui (X4) = YX4 . rx4x3 . YX3
Pengaruh tidak langsung melalui (X5) = YX4 . rx4x5 . YX5
Pengaruh total (X4) terhadap Y = ………
e. Pengaruh (X5) terhadap Y
Pengaruh langsung = YX5 . YX5
Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = YX5 . rx5x1 . YX1
Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = YX5 . rx5x2 . YX2
+
+
+
58
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengaruh tidak langsung melalui (X5) = YX5 . rx5x4 . YX4
Pengaruh total (X5) terhadap Y = ………
7. Menghitung variabel lain () dengan rumus sebagai berikut:
y= 1− �2 ( 1, 2, 3, 4, 5)
8. Statistik uji simultan yang digunakan adalah
�= � − −1 � = 1YXiYXi (� − −1) � = 1YXiYXi
Hasil Fhitung dibandingkan dengan tabel distribusi F Snecdor, apabila
Fhitung Ftabel maka Ho ditolak, tetapi dapat dilanjutkan dengan pengujian
secara parsial, dengan menggunakan rumus:
�= YXiYXi (1− �2 (
1 , 2 , 3)) ( �� + ��+ ��)
(� − −1)
t menghitung distribusi t student dengan derajat kebebasan n-k-1
Sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang
diajukan menurut Sugiyono (2007:185) yaitu :
Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak artinya X berpengaruh Y
Jika thitung ttabel maka H0 diterima artinya X tidak berpengaruh terhadap Y
3.9.3 Pengujian Hipotesis
Sebagai langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis dengan
tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat
dipercaya antara variabel eksogen dengan variabel endogen, yang pada akhirnya akan
diambil suatu kesimpulan. Menafsirkan sejauh mana pengaruh tangibles, empathy,
responsiveness. reliability dan assurance terhadap kepuasan konsumen digunakan
100%. Jika nilai koefisien semakin mendekati 100% berarti semakin kuat pengaruh
variabel eksogen terhadap variabel endogen. Sedangkan mendekati 0% berarti
semakin lemah pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen, sehingga
dibuat pedoman interprestasi koefisien dalam Tabel 3.8 sebagai berikut:
Tabel 3.8
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat pengaruh
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2014, hlm. 184)
Kriteria pengambilan kepuasan pengujian hipotesis secara statistik dalam
rangka pengambilan kepuasan penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai berikut:
1. Jika thitung ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
2. Jika thitung< ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dengan derajat kebebasan
(dk=n-k-1) serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Hipotesis yang akan diuji pada
penelitian ini sebagai berikut:
Hipotesis utama yaitu :
H0: 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari tangibles, empathy,
responsiveness, reliability dan assurance terhadap kepuasan konsumen.
H0: < 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari tangibles, empathy,
responsiveness, reliability dan assurance terhadap kepuasan konsumen. Sub hipotesis yaitu :
H0: 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari tangibles terhadap kepuasan
60
Anis Siyatun Nufus, 2015
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN TAMAN JAYA UJUNG KULON CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H0: 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari empathy terhadap kepuasan
konsumen.
H0: 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari responsiveness terhadap
kepuasan konsumen.
H0: 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari reliability terhadap
kepuasan konsumen.
H0: 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari assurance terhadap
kepuasan konsumen.
H0: < 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari tangibles terhadap
kepuasan konsumen.
H0: < 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari empathy terhadap
kepuasan konsumen.
H0: < 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari responsiveness
terhadap kepuasan konsumen.
H0: < 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari reliability terhadap
kepuasan konsumen.
H0: < 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari assurance terhadap
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan
analisa deskriptif dan verifikatif serta tekhnik analisis regeresi berganda antara
kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Rumah Makan Taman Jaya
Ujung Kulon Cilegon, maka dari penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil tanggapan responden yang mengenai kualitas pelayanan
di Rumah Makan Taman Jaya Ujung Kulon Cilegon yang terdiri dari sub
variable tangibles, empathy, responsiveness, reliability, dan assurance.
Pada sub variabel tersebut yang memiliki nilai tertinggi yaitu pada sub
variabel tangibles atau bukti fisik. Sedangkan untuk nilai terendah dapat
diperoleh pada sub variabel responsiveness atau daya tanggap.
2. Penilaian kepuasan yang dirasakan oleh konsumen Rumah Makan Taman
Jaya Ujung Kulon Cilegon terhadap kualitas pelayanan dapat
membandingkan skor yang dirasakan dengan yang diharapkan oleh
konsumen terhadap kualitas pelayanan. Secara keseluruhan tingkat
kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Rumah Makan Taman
Jaya Ujung Kulon Cilegon berada pada tingkatan tidak puas. Adapaun
nilai kepuasan tertinggi terdapat pada sub variabel tangibles atau bukti
fisik sedangkan penilaian kepuasan paling rendah terdapat pada sub
variabel responsiveness atau daya tanggap.
3. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kualitas pelayanan yang
meliputi Tangible, Empathy, dan Assurance tidak terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan kualitas pelayanan
yang meliputi Responsiveness, dan Reliability terdapat pengaruh yang