BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Gamol, kecamatan Sidomukti-Salatiga pada bulan Juni 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Peneliti melakukan wawancara secara mendalam terhadap responden yang menggunakan KB suntik dengan menggunakan alat perekam (Handphone) yang kemudian hasil rekaman wawancara tersebut peneliti mengubahnya dalam bentuk verbatim dari pemahaman-pemahaman atau makna-makna dari jawaban responden.
3.2 Partisipan Penelitian
Partisipan penelitian memiliki kriteria sebagai berikut; (Notoatmodjo, 2012).
3.2.1 Kriteria Inklusi yaitu:
3.2.1.2 Pernah melahirkan
3.2.1.3 Mampu membaca dan menulis 3.2.1.4 Bisa berbahasa Indonesia
3.2.1.5 Bersedia menjadi responden dibuktikan dengan menandatangani informed consent
3.2.1.6 Sehat secara jasmani dan rohani.
3.2.2 Kriteria Eksklusi yaitu:
3.2.2.1 Wanita usia subur yang menggunakan kontrasepsi suntik memutuskan mengganti kontrasepsi suntik dengan kontrasepsi lainnya saat diadakan penelitian,
3.2.2.2 Responden hamil saat diadakan penelitian, 3.2.2.3 Pengguna kontrasepsi suntik tetapi sewaktu
penelitian responden sedang berada diluar kota.
3.3 Populasi dan sampel 3.3.1 Populasi
berdomisili di Dusun Gamol, Kecamatan Sidomukti-Salatiga (Notoatmodjo, 2012).
3.3.2 Sampel
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Random Sampling. Peneliti memilih wanita usia subur atau akseptor
kontrasepsi suntik secara acak, sesuai dengan kriteria inklusi dan seluruh komponen populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 9 orang, (Notoatmodjo, 2012).
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 3 alat bantu yaitu: 3.5.1 Pedoman Wawancara
Peneliti menggunakan pedoman wawancara agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman ini disusun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.5.2 Alat Perekam (Handphone)
Alat perekam (Handphone) peneliti gunakan untuk merekam semua proses wawancara yang peneliti lakukan sehingga saat penelitian peneliti tidak melakukan pencatatan yang banyak dan tidak mengganggu jalannya proses wawancara. Handpone tersebut peneliti gunakan setelah mendapatkan ijin dari responden.
3.5.3 Kertas dan Pulpen
3.6 Analisa Data
Analisa data yang digunakan peneliti pada penelitian ini yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, Pawito. 2007.
3.6.1 Reduksi Data
Peneliti mendapatkan data yang cukup banyak langsung dari responden melalui wawancara yang dilakukan di lapangan, dimana data tersebut direkam dengan voice recorder dalam Handphone dibantu alat tulis berupa kertas
dan pulpen. Alat tulis digunakan peneliti untuk menulis garis besar atau makna dari jawaban responden berdasarkan pemahaman peneliti saat melakukan wawancara, sehingga saat peneliti menyalin hasil rekaman dalam bentuk verbatim, peneliti dapat merangkum, memilih hal-hal yang pokok, dengan dibantu oleh peralatan komputer dalam pengkodean.
3.6.2 Penyajian Data
Melalui tahap ini peneliti dapat menangkap pengalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek. 3.6.3 Penarikan Kesimpulann
Dari hasil reduksi dan penyajian data sebelumnya, peneliti mulai mencari arti-arti dari temuan yang kemudian dicocokan dengan analisa data yang telah dilakukan dari temuan-temuan tersebut kemudian peneliti menarik kesimpulan.
3.7 Uji Keabsahan Data
3.8 Etika Penelitian
Penelitian kesehatan pada umumnya menggunakan manusia sebagai objek yang diteliti dan yang meneliti, hal ini berarti bahwa ada hubungan timbal balik antara orang sebagai peneliti dan orang sebagai yang diteliti, hubungan antara peneliti dan yang meneliti adalah sebagai hubungan yang memerlukan informasi dan yang memberikan informasi, peneliti sebagai yang membutuhkan informasi seyogianya menempatkan diri lebih rendah dari pihak yang memberikan informasi atau responden. Oleh sebab itu, hak-hak mereka yang memberikan informasi (responden) harus didahulukan (Notoatmodjo, 2012). Dalam penelitian ini, hak-hak responden adalah:
3.8.1 Informed Consent
Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan
penelitian, dan mengetahui dampaknya. 3.8.2 Anonimity (tanpa nama)
penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembaran alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3.8.3 Kerahasiaan (confidentiality)
Kerahasiaan dalam penelitian ini adalah peneliti memberikanjaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
3.8.4 Kejujuran