• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan terhadap Penjualan Kendaraan Bermotor (Studi Kasus pada CV. Sumber Sari, Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan terhadap Penjualan Kendaraan Bermotor (Studi Kasus pada CV. Sumber Sari, Bandung)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRACT

The role of accounting information systems sales is very important for a company or shop. Therefore, if the sale is not done properly, it can disrupt normal operations, because selling is one of the most important corporate activities. The research’s object is CV. Sumber Sari which engaged in sales, distribution and maintenance of motor vehicles. The purpose of this study was to determine how the role of accounting information systems sales to sales of motor vehicles on the CV. Sumber Sari which is the object of the research. The research method used is descriptive research method, and statistical methods of linear regression analysis. The results showed that accounting information systems sales have influence to sales motor vehicles.

Keywords: accounting information system, sales.

(2)

vii ABSTRAK

Peranan sistem informasi akuntansi penjualan sangat penting bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu apabila penjualan tidak dilakukan dengan tepat maka dapat mengganggu kelancaran operasi perusahaan tersebut, karena penjualan merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang paling utama. Objek penelitian ini adalah CV. Sumber Sari yang bergerak di bidang penjualan, distribusi beserta perawatan kendaraan bermotor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan atau pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan terhadap penjualan kendaraan bermotor pada CV. Sumber Sari yang merupakan objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dan metode statistik analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi Penjualan mempunyai pengaruh terhadap Penjualan Kendaraan Bermotor.

Kata Kunci: sistem informasi akuntansi, penjualan.

(3)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Pengertian Peranan ... 6

2.2 Sistem... 7

2.3 Informasi ... 8

(4)

ix

2.4 Akuntansi ... 10

2.5 Sistem Informasi ... 11

2.6 Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.6.1 Siklus-siklus Pemrosesan Transaksi ... 13

2.6.2 Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi ... 15

2.6.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 16

2.6.4 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 17

2.6.5 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 18

2.7 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 22

2.7.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan... 23

2.7.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 23

2.7.3 Jaringan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan... 24

2.7.4 Tahapan-tahapan Prosedur Penjualan ... 27

2.8 Penjualan ... 29

2.8.1 Pengertian Penjualan... 29

2.8.2 Klasifikasi Penjualan... 30

2.8.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan ... 31

2.8.4 Tujuan Penjualan ... 33

2.9 Dokumen-dokumen Penjualan ... 33

2.9.1 Bagian-bagian Penjualan... 34

2.10 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 36

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 39

(5)

x

3.1 Objek dan Lokasi Penelitian ... 39

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 39

3.1.2 Struktur Organisasi ... 40

3.1.3Job Description... 40

3.2 Jenis Penelitian... 47

3.2.1 Jenis Data... 48

3.3 Operasional Variabel... 48

3.4 Populasi dan Sampel ... 50

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 51

3.6 Analisis Data ... 53

3.6.1 Pengujian Kualitas Data... 53

3.6.2 Analisis Regresi ... 55

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 57

4.1 Hasil Penelitian ... 57

4.1.1 Gambaran Umum Responden ... 57

4.2 Pembahasan... 57

4.2.1 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan yang Diterapkan ... 57

4.2.1.1 Analisis Hasil Kuesioner Variabel Sistem Infomasi Akuntansi Penjualan ... 60

4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan terhadap Penjualan Kendaraan Bermotor ... 66

(6)

xi

4.2.3 Analisis Data ... 71

4.2.4 Uji Validitas Instrumen ... 72

4.2.5 Uji Reliabilitas ... 73

4.2.6 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 73

4.2.7 Pengujian Hipotesis ... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1 Simpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80

LAMPIRAN... 83

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 90

(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasionalisasi Variabel... 49

Tabel II Data Responden………. 57

Tabel III Jawaban Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Penjualan (X)…... 60

Tabel IV Jawaban Kuesioner Penjualan Kendaraan Bermotor (Y)………….. 68

Tabel V Hasil Uji Validitas………. 72

Tabel VI Hasil Uji Reliabilitas………. 73

(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Sumber Sari……….. 40

(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Daftar Pertanyaan Kuesioner

Lampiran B Tabel Nilai Jawaban Responden untuk Pernyataan Mengenai Sistem

Informasi Akuntansi Penjualan (Variabel X)

Lampiran C Tabel Nilai Jawaban Responden untuk Pernyataan Mengenai Penjualan

Kendaraan Bermotor (Variabel Y)

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan pengetahuan dan teknologi yang sangat besar menimbulkan

persaingan yang ketat dalam dunia usaha. Dalam mempertahankan kelangsungan

hidup dan untuk mencapai tujuan khususnya, perusahaan memerlukan penyediaan

informasi yang cukup. Sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan

mempunyai manfaat dan peran yang penting dalam tercapainya tujuan

perusahaan. Sistem akuntansi tidak hanya untuk mencatat transaksi keuangan

yang telah terjadi saja, akan tetapi mempunyai peranan yang penting dalam

melaksanakan bisnis perusahaan. Penyusunan sistem informasi akuntansi

disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan perusahaan (Cushing, 2003).

Untuk dapat terus berkembang perusahaan harus mampu merancang,

merencanakan, dan melaksanakan aktivitasnya dengan baik agar tujuan

perusahaan dapat tercapai (Robinson dan John, 1997).

Dalam menjalankan usahanya perusahaan mempunyai tujuan utama untuk

memperoleh laba sebesar-besarnya. Perusahaan memperoleh laba dari kegiatan

pokok perusahaan yaitu penjualan barang atau jasa yang dihasilkannya.

Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan tunai

dan penjualan kredit (La Midjan dan Susanto, 2001).

CV. Sumber Sari merupakan sebuah perusahaan dagang, yaitu perusahaan

yang kegiatan utamanya adalah membeli barang (produk jadi) dan menjualnya

(11)

Bab I Pendahuluan 2

2

kembali kepada para konsumen (Jusup, 2003). Perusahaan dagang dapat

dibedakan antara pedagang besar dan pedagang eceran. Pedagang besar (grosir)

biasanya membeli barang langsung dari pabrik penghasil barang tersebut

(produsen), sedangkan pedagang-pedagang kecil membeli barang dari grosir

untuk kemudian menjual kembali barang tersebut kepada konsumen dengan harga

eceran.

CV. Sumber Sari merupakan sebuah perusahaan melakukan penjualan sepeda

motor merk Suzuki. Untuk meningkatkan volume penjualan, perusahaan

mengambil kebijakan dengan tidak hanya melakukan penjualan secara tunai,

tetapi juga dengan penjualan kredit. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan

dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga terlebih dahulu

sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Penjualan secara

kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai

dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu

perusahaan harus menagih kepada pembeli tersebut.

Menurut La Midjan dan Susanto (1997), Aktivitas penjualan merupakan

sumber pendapatan perusahaan, aktivitas perusahaan harus diselenggarakan

dalam suatu sistem informasi akuntansi yang baik karena penjualan merupakan

sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Oleh karena itu, sistem informasi

penjualan harus diatur dengan baik, agar aktivitas penjualan dalam perusahaan

dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan oleh pimpinan perusahaan. Belkoui (2000), mengatakan berhasil

(12)

Bab I Pendahuluan 3

3

tidaknya suatu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan tergantung pada

bagaimana pihak manajemen dalam melaksanakan aktivitas perusahaan.

Setiap perusahaan mengharapkan peran sistem informasi akuntansi dapat

berhasil berperan dalam meningkatkan aktivitas penjualan sehingga

sasaran-sasaran penjualan perusahaan dapat tercapai sesuai rencana. Maka dari itu peran

sistem informasi akuntansi memberikan data atau informasi dari berbagai

transaksi sangan dibutuhkan dalam aktivitas penjualan karena tanpa adanya

sistem informasi yang baik maka aktivitas penjualan tidak akan berjalan dengan

baik (La Midjan dan Susanto, 1997).

Berkaitan dengan pelaksaaan sistem akuntansi penjualan motor pada CV.

Sumber Sari hubungan antara sistem informasi akuntansi dan akuntansi penjualan

memiliki hubungan saling menunjang dan kedua-duanya harus berjalan

bersama-sama dalam suatu perusahaan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi

pembelian yang dijalankan dengan baik dapat membantu mencapai sasaran antara

lain mendorong efisiensi yang dapat menunjang kinerja operasi dalam

perusahaan. Berdasarkan hal tersebut dan uraian diatas, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian sebagai dasar penyusunan proposal penelitian dengan

judul “ PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

TERHADAP PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi

masalah-masalah pokok sebagai berikut:

(13)

Bab I Pendahuluan 4

4

1. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan sudah diterapkan secara

memadai?

2. Bagaimana peranan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap penjualan

kendaraan bermotor CV. Sumber Sari di Bandung?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud yang diharapkan dapat dicapai dari hasil penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan yang

diterapkan pada CV. Sumber Sari di Bandung.

2. Untuk memberikan gambaran sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi

penjualan terhadap penjualan kendaraan bermotor pada CV. Sumber Sari di

Bandung.

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Hasil peneitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna untuk:

1. Bagi perusahaan

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang

jelas serta sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk mendukung

pengembangan usaha perusahaan, khususnya dalam mengorganisir sistem

informasi akuntansi penjualan kendaraan bermotor.

2. Bagi penulis:

Dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis mengenai

peranan sistem akuntansi penjualan pada perusahaan manufaktur dan

(14)

Bab I Pendahuluan 5

5

mengenai masalah-masalah yang terjadi khusunya yang berhubungan dengan

sistem informasi akuntansi penjualan pada perusahaan manufaktur.

3. Bagi pembaca

Hasil penetilian ini diharapkan memberikan masukan yang bermanfaat, yaitu

untuk menambah informasi tentang Peranan Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan terhadap Penjualan Kendaraan Bermotor.

(15)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil

beberapa kesimpulan sesuai identifikasin masalah yang dicari sebagai berikut:

1. Sistem informasi akuntansi penjualan sudah diterapkan secara memadai

pada CV. Sumber Sari, dapat dilihat dari banyaknya respon positif (lebih

dari 50%) atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden

berhubungan dengan penerapan sistem informasi akuntansi penjualan. CV.

Sumber Sari sudah memiliki fungsi-fungsi terkait yang diterapkan,

diantaranya yaitu fungsi penjualan, fungsi penerimaan kas, fungsi

pencatatan, dan fungsi pengiriman barang. CV. Sumber Sari juga sudah

memiliki formulir yang cukup memadai yang dapat membantu dalam proses

penjualan, seperti formulir yang sering digunakan pada proses penjualan

yaitu kuitansi penjualan dan surat jalan.

2. Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi penjualan telah berperan

terhadap penjualan kendaraan bermotor. Pada CV. Sumber Sari. Prosedur

penjualan kendaraan bermotor yang dilakukan, yaitu pemesanan,

pembayaran dan pengiriman barang. Melalui sistem informasi akuntansi

penjualan, penjualan kendaraan bermotor pada CV. Sumber Sari sudah

(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 78

78

cukup terpenuhi. Dapat dilihat dari sebagian besar pembeli tidak mengalami

kesulitan dalam melakukan pembayaran secara tunai maupun kredit. CV.

Sumber Sari juga menyediakan layanan delivery service bagi para

pembelinya, sehingga pembeli tidak perlu repot untuk membawa sendiri

motor yang sudah dibeli. Besarnya pengaruh variabel sistem informasi

akuntansi penjualan terhadap penjualan kendaraan bermotor pada CV

Sumber Sari di Bandung dengan kontribusi atau pengaruh sebesar 29,3%

sedangkan sisanya sebesar 70,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar

penelitian.

5.2 Saran

Berdasarkan data dan informasi yang didapat oleh penulis selama penelitian

serta pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka penulis mencoba untuk

mengemukakan saran-saran. Saran ini dimaksudkan untuk dapat menjadi bahan

pertimbangan untuk perusahaan serta untuk peneliti selanjutnya yang akan membahas

topik seperti ini.

1. Bagi perusahaan, sebaiknya dilakukan pemisahan fungsi antara bagian

administrasi dengan bagian pengiriman. Karena dalam perusahaan ini bagian

administrasi memiliki tugas yang seharusnya dilakukan oleh bagian

pengiriman. Dengan adanya pemisahan fungsi diharapkan dapat mengurangi

terjadinya kesalahan yang dapat dilakukan oleh karyawan.

(17)

Bab V Kesimpulan dan Saran 79

79

2. Bagi peneliti lain, penulis memberikan saran bahwa sebaiknya perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai peranan sistem informasi akuntansi

penjualan terhadap variabel-variabel lainnya. Hal ini dimaksudkan agar lebih

mengetahui peranan lainnya dari sistem informasi akuntansi penjualan. Selain

itu, dalam penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih

banyak yang mungkin memberikan hasil yang lebih baik.

(18)

80

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2002,Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi revisi 5, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Azwar, Saifuddin. 2007.Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baridwan, Zaki. 1991.Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode.Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE.

Baridwan, Zaki. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Belkoui, Riahi Ahmed. 2000. Teori Akuntani, Jakarta. Salemba Empat.

Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. 1996.Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Amir Abadi Jusuf. Salemba 4. Jakarta.

Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. 2000.Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 1. Amir Abadi Jusuf. Salemba 4. Jakarta.

Cushing, Barry E. 1995. Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan diterjemahkan oleh Ruchyati Kosasih. Erlangga. Jakarta.

Cushing, Barry E., Marshall B. Romney, dan Paul John Steinbart. 2003. Accounting Information System. 10 th Edition. Addison Wesley, Reading Massachussets.

Hasan, Iqbal, M.M. 2002, Pokok-Pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif), Edisi Kedua, Cetakan Pertama, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Hariningsih, S.P. 2006.Sistem Informasi Akuntansi.Ardana Media. Jakarta.

Jogiyanto. 1997.Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer.Buku 1. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman.Edisi 2004. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengamalan.Edisi 2007. BPFE. Yogyakarta.

Jusup, Haryono. 2003.Dasar-dasar Akuntansi.Yogyakarta: STIE YKPN.

Komaruddin. 1994.Ensiklopedia Manajemen.Edisi Kedua. Jakarta. Bumi Aksara.

(19)

81

Krismiaji. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Krismiaji. 2002.Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Midjan, La dan Azhar Susanto. 1997. Sistem Informasi Akuntansi 1. Bandung. Salemba Empat.

Midjan, La dan Azhar Susanto. 2000. Sistem Informasi Akuntansi 1. Edisi 7. Bandung. Lembaga Informasi Akuntansi.

Midjan, La dan Azhar Susanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi 1. Bandung. Lingga Jaya.

Mulyadi. 2001.Sistem Akuntansi.Edisi Ketiga. Jakarta. Salemba Empat.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian, Cetakan Keenam. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Robinson, Richard B., dan John A. Pearce. 1997. Manajemen Strategi. Jakarta. Binarupa Aksara.

Roomney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2000. Accounting Information System.8thEdition. New Jersey: Prentice Hall.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan. Jakarta: Salemba Empat.

Sitepu, Nirwana. 1994. Analisis Jalur. UPT Jurusan Statistik. Bandung: FMIPA UNPAD.

Soekanto, Soerjono. 2000.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta. PT. Raja Grafindo.

Subiyanto, Ibnu. 1993. Metode Penelitian (Akuntansi). Edisi ke-2. Yogyakarta: STIE YKPN.

Sugiyono. 2004.Statistika Untuk Penelitian.Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2005.Statistika Untuk Penelitian.Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. bandung: CV. Alfabeta.

Suliyanto. 2006.Metode Riset Bisnis.Yogyakarta: CV. Andi Offset.

(20)

82

Surakhmad, Winaryo. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah. Edisi ke-7. Bandung: Tarsito.

Swastha, Basu. 2001.Manajemen Penjualan.Yogyakarta: BPFE.

Swastha, Basu. 2005. Manajemen Penjualan. Cetakan Kedua Belas. Yogyakarta: BPFE.

Warren, Reeve and Fees. 2005. Accounting. Edition 21: International Student Edition. Thomson, South-Western, Singapore.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi.Erlangga. Jakarta

Yamin, Sofyan. 2009.SPSS Complete. Jakarta: Salemba 4.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, hasil perhitungan produk per item yang di tunjukkan oleh metode CRAFT juga menghasilkan OMH terkecil yang ditunjukkan dengan perpindahan 3 departemen, sama juga

Kegiatan inimemberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi kepribadian, pedagogik,

Sebagai informasi tambahan hasil penelitian ini, secara demografi jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.22 dan 4.23 bahwa ada perbedaan perilaku agresif antara

Bdsydsii liqrqeon'BdM

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Destalya (2013) Terdapat 10 remaja tunanetra (18,18%) yang memiliki kompetensi sosial yang tinggi, 38 orang (69,09%) berada pada

Upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sebagai pendidik, khususnya dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan (guru) yaitu dengan

Penelitian ini dilakukan pada kelompok ternak Stater (Serikat Tani Ternak) yang berada di Korong Ringan-Ringan Nagari pakandangan Kecamatan Enam Lingkung, yang bertujuan

PtrLAKSANAAX PtrRJAXJUN ASURTINSI JIWA