• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disampaikan pada: Rapat Kerja Kementerian Pertanian 4 Januari 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disampaikan pada: Rapat Kerja Kementerian Pertanian 4 Januari 2017"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan pada:

Rapat Kerja Kementerian Pertanian

4 Januari 2017

(2)

*) Catatan : serapan per 4 Januari 2017 URAIAN SERAPAN ANGGARAN (Rp) 2015 2016 Sebelum Penghematan *) Sesudah di Kurangi Blokir *) PAGU (Rp) 749.498.063.000 894.424.353.000 859.424.353.000 REALISASI (Rp) 710.051.956.135 845.962.686.279 844.962.686.279 PERSENTASE (%) 94,74 94,49 98,34

(3)

Realisasi Anggaran per Jenis Belanja 2016

(per 4 Januari 2017)

3

*) Catatan : Pagu Anggaran termasuk jumlah blokir penghematan sebesar 35.000.000.000

(4)

1) Tuntutan penguatan daya saing dan akselerasi ekspor

produk pertanian;

2) Impor yang berasal dari zona bebas negara tertular

(daging kerbau dari India sebagai daerah beresiko HPHK);

3) Kemungkinan masuknya bio terorisme melalui media

pembawa HPHK/OPTK;

4) Penguatan kebijakan teknis dalam rangka harmonisasi

peraturan antar area dan perbatasan;

5) Pengembangan pelabuhan laut dan bandara (Perpres no 3

tahun 2016) yang berdampak pada fasilitas pelayanan

karantina pertanian yang berlokasi di pelabuhan/bandar

udara;

6) Pengembangan Wilayah Perbatasan (Nawacita nomor 3)

(5)

1) Dukungan

terhadap

akselerasi

ekspor

komoditas pertanian yang lebih aktif (ofensif)

kepada negara-negara mitra dagang.

2) Kesiapsiagaan/pengendalian

impor

khususnya yang berasal dari zona bebas

negara tertular (daging kerbau dari India

sebagai daerah beresiko HPHK);

3) Penguatan analisa resiko pre-border;

4) Efektifitas pelayanan di tempat pemasukan

dan di luar tempat pemasukan/pengeluaran;

(6)

5) Pemberdayaan secara optimal SDM yang

terbatas

6) Peningkatan pelayanan publik Karantina

Pertanian dengan memperhatikan situasi,

kondisi dan kebutuhan pengguna jasa.

7) Pemenuhan sarana prasarana Pelayanan

Karantina Pertanian di wilayah kerja dan

perbatasan;

8) Pengembangan fasilitas infrastruktur, sarana

dan prasarana yang kurang memadai dalam

hal pemenuhan persyaratan teknis atau

pemenuhan standar yang ditetapkan, sehingga

dapat

mempengaruhi

validasi

hasil

pemeriksaan karantina pertanian;

(7)

1.

Pihak pengelola Pelabuahan dan Bandara (PT Pelindo/PT Angkasa

Pura/otoritas pelabuhan/Kepabeanan/Imigrasi) terkait dengan

pengembangan fasilitas karantina pertanian

2.

Dinas Pertanian setempat, dengan kegiatan

• Perumusan kebijakan lalu lintas antar area

• Pemantauan dalam rangka:

-

Mitigasi HPHK/OPTK terhadap importasi Media

Pembawa HPHK/OPTK berupa benih/bibit

-

Pengambilan sampel di daerah sebar HPHK/OPTK

Eradikasi terhadap HPHK/OPTK

Pemusnahan MP HPHK/OPTK

3. Pembangunan infrastruktur pelayanan karantina:

Hibah

Pengadaan lahan

(8)

4) Akselerasi ekspor melalui Inline Inspection terhadap media pembawa yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan karantina di tempat pengeluaran antara lain:

- Sarang Walet ke China (Sejak awal 2015 ekspor langsung ke China) - Buah Mangga, Pisang, Nanas ke Chile (Pendahuluan kunjungan delegasi) - Buah Naga ke Australia (Proses inisiasi IRA)

- Buah Salak ke New Zealand (proses publik hearing stakeholder) - Buah Mangga ke Korea Selatan (penyiapan fasilitas HWT)

- Buah Manggis ke China (pembahasan protokol ekspor oleh AQSIC)

5) Pre Shipment Inspection dalam rangka mendukung Program Nasional Kementan Program sapi indukan wajib bunting (SIWAB),

6) Pre Shipment Inspection terhadap benih impor dalam rangka mendukung swasembada Pajale

7) Pengendalian Impor dengan:

a) Permentan nomor 42 Tahun 2012, tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah Segar dan Sayuran Buah Segar ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia

b) Permentan nomor 43 Tahun 2012, tentang Tindakan Karantina Tumbuhan Untuk Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar ke Dalam Wilayah republik Indonesia

c) Permentan nomor 55 Tahun 2016, tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan Pangan Segar Asal Tumbuhan

(9)
(10)

Kegiatan Utama:

1) Kebijakan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan (Regulasi, bimbingan teknis, pembinaan, koordinisi bidang kepatuhan,

Kerjasama Nasional/Internasional, Pengembangan Sistem)

2) Kebijakan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (Regulasi, analisa resiko, bimtek, pembinaan, koordinasi di bidang karantina hewan dan keamanan hayati hewani)

3) Kebijakan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (Regulasi,

analisa resiko, bimtek, pembinaan, koordinasi di bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati)

4) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Pada Badan Karantina Pertanian, (Perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaksanaan anggaran, Pengembangan

organisasi, Pelatihan/Diklat, Pengembangan SDM & Pengelolaan Kepegawaian, Hukum dan Kehumasan)

5) Pengembangan Uji laboratorium dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian (Pengembangan metode uji dan tindakan Karantina Pertanian)

6) Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (Pelaksanaan teknis layanan sertifikasi karantina pertanian di Indonesia)

(11)

Kode Uraian Pegawai Belanja

Belanja barang

Belanja

Modal Jumlah Operasional Non Operasional

018 KEMENTERIAN PERTANIAN 234.900.000 183.114.598 204.224.912 118.041.497 740.281.007 018.12 BADAN KARANTINA PERTANIAN 234.900.000 183.114.598 204.224.912 118.041.497 740.281.007 018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati

234.900.000 183.114.598 204.224.912 118.041.497 740.281.007

1818 Peningkatan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan

- - 7.170.494 380.000 7.550.494

1819 Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani

- - 5.514.318 - 5.514.318

1820 Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati

- - 7.014.564 - 7.014.564

1821 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian

15.563.948 13.779.932 48.091.859 2.627.266 80.063.005

1822 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian

8.561.799 10.722.552 15.649.300 1.389.825 36.323.476

1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

210.774.253 158.612.114 120.784.377 113.644.406 603.815.150

RUPIAH MURNI 234.900.000 182.979.598 157.894.423 107.296.202 683.070.223

PNBP - 135.000 46.330.489 10.745.295 57.210.784

(12)

12

KEGIATAN POKOK VOLUME OUTPUT SAT UNIT COST (Rp 000) JUMLAH (Rp 000)

1 2 3 4 5 = 2 x 4

TOTAL PAGU BADAN KARANTINA PERTANIAN 740.281.007

Total Belanja Barang Non Operasional 204.604.912

Kegiatan Non Operasional 108.165.163

1 Kebijakan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan (Regulasi, bimbingan teknis, pembinaan, koordinisi bidang keptuhan, Kerjasama

Nasional/Internasional, Pengembangan Sistem)

15 Peraturan Kebijakan

503.366 7.550.494

2 Kebijakan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (Regulasi, analisa resiko,

bimtek, pembinaan, koordinasi di bidang karantina hewan dan keamanan hayati hewani)

25 Peraturan Kebijakan

220.573 5.514.318

3 Kebijakan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (Regulasi, analisa

resiko, bimtek, pembinaan, koordinasi di bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati)

32 Peraturan Kebijakan

219.205 7.014.564

4 Pengembangan Uji laboratorium dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian (2

UPT Pendukung)

33 Uji Terap & Uji Lab

263.179 8.684.900

5 Kesekretariatan Badan Karantina Pertanian ( Kegiatan–kegiatan Sekretariat Badan di bidang

Perencanaan, monitoring, evaluasi, pelksanaan anggaran, Pengemnangan organisasi, Pelatihan/Diklat, SDM & Kepegawaian, Hukum dan Kehumasan)

124 Layanan 387.838 48.091.859

6a. Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati:

Pemantauan daerah sebar HPHK & OPTK, Akreditasi Lab, Koordinasi, Pengawasan pada 50 UPT Operasional

1 Tahun 31.309.028 31.309.028

Kegiatan Non Operasional Berkarakteristik Operasional 96.439.749

6b. Tindakan Karantina dan Pelayanan Sertifikasi Karantina Pertanian (8 P di 50 UPT

Operasional)

900.478 Sertifikat 107 96.439.749

Kegiatan Belanja Modal 117.661.497

7a Infrastruktur Pelayanan Karantina (Belanja modal infrstruktur/sarpras pada 50 UPT Operasional) 32.409 M2 2.330 75.514.647

7b Sarana Prasarana Pelayanan Karantina (Belanja modal infrstruktur/sarpras pada 50 UPT Operasional)

3.711 Unit 11.357 42.146.850

Belanja Pegawai dan Operasional 418.014.598

8 Belanja Pegawai (Gaji) (53 Satker) 1 THN 234.900.000 234.900.000

9 Belanja Barang Operasional (Keperluan Perkantoran dan Pemeliharaan) (53 Satker) 1 THN 183.114.598 183.114.598

(13)

Vol Satuan 1818

Peningkatan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan

Kebijakan Pengawasan dan Penindakan[Base Line]

Pedoman/Juklak/Juknis Peraturan Kebijakan2

Bimbingan Pengawasan dan Penindakan Peraturan Kebijakan1

Monitoring Implementasi Kebijakan Pengawasan dan Penindakan Peraturan Kebijakan1

Evaluasi Implementasi Kebijakan Pengawasan dan Penindakan Peraturan Kebijakan1

Koordinasi Perkarantinaan Pengawasan dan Penindakan dengan instansi terkait Peraturan Kebijakan1 Uraian

(14)

Vol Satuan

Kerjasama Nasional/internasional[Base Line]

Harmonisasi Kerjasama Perkarantinaan Pertanian Kerjasama1 MoU dengan K/L terkait yang terimplementasikan Kerjasama1 Desiminasi SPS dengan stakeholder dan instansi terkait[Base Line]

Desiminasi Notifikasi SPS WTO Kerjasama1

Informasi yang valid, handal dan mudah diakses[Base Line]

Pedoman/Juklak/Juknis Sistem Informasi Perkarantinaan Sistem Informasi1 Bimbingan Teknis Sistem Informasi Barantan Sistem Informasi1 Monitoring Implementasi Sistem dan Informasi Perkarantinaan Sistem Informasi1 Koordinasi IT dengan instansi terkait Sistem Informasi1

Sistem Aplikasi Perkarantinaan Sistem Informasi2

(15)

Vol Satuan 1819 Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani

Kebijakan Teknis Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani[Base Line]

Permentan Juklak Juknis Peraturan Kebijakan8

Analisa Resiko HPHK Peraturan Kebijakan3

Sosialisasi, Bimbingan, Monitoring, Evaluasi, Koordinasi & Pembinaan 14 Peraturan Kebijakan

Rekomendasi Akreditasi Laboratorium Karantina Hewan Peraturan Kebijakan1

1820 Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati

Kebijakan teknis Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati[Base Line]

Permentan, Juklak/Juknis 10 Peraturan Kebijakan

Analisa Resiko OPTK 10 Peraturan Kebijakan

Sosialisasi, Bimbingan, Monitoring, Evaluasi, Koordinasi & Pembinaan 12 Peraturan Kebijakan Uraian

(16)

Vol Satuan

1821

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian

Diklat dan Pelatihan Layanan7 Layanan Perencanaan[Base Line] Layanan72 Layanan Pemantauan dan Evaluasi[Base Line] Layanan23 Layanan Manajemen SDM[Base Line] Layanan7 Layanan Manajemen Keuangan[Base Line] Layanan3 Layanan Manajemen BMN[Base Line] Layanan1 Layanan Hukum[Base Line] Layanan4 Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi[Base Line] Layanan3 Layanan Reformasi Birokrasi[Base Line] Layanan3 Layanan Umum[Base Line] Layanan1

(17)

Vol Satuan

1822 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian

Desiminasi Teknik dan Metoda 9 Uji Lab

Uji Terap Teknik dan Metode KP 7 Uji Lab

Pengembangan Teknik dan Metode Pengujian Laboratorium 4 Uji Lab

Validasi Metode Pengujian Laboratorium 4 Uji Lab

Fasilitasi Akreditasi Laboratorium Lingkup Barantan 4 Uji Lab

Layanan Pemeriksaan Sampel Uji Laboratorium Standar 3 Uji Lab

Koleksi Standar HPH/HPHK 1 Uji Lab

Koleksi Standar OPT/OPTK 1 Uji Lab

1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor 210.888 Sertifikat

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area 534.992 Sertifikat

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian Untuk Ekspor 154.598 Sertifikat

Tingkat Dukungan Internal Administrasi 1 Tahun

(18)

Vol Satuan

Belanja Modal Sarana Prasarana dan Infrastruktur

Layanan Internal (Overhead)[Base Line]

Perbaikan Kendaraan Bermotor Roda 4 atau Lebih 8 Unit

Kendaraan Bermotor Lainnya 2 Unit

Perangkat Pengolah Data 735 Unit

Perangkat Komunikasi 156 Unit

Peralatan Teknis dan Laboratorium 573 Unit

Fasilitas Perkantoran Lainnya 2.237 Unit

Kantor Pelayanan Karantina Pertanian 21.395 M2

Laboratorium Karantina Pertanian 1.248 M2

Instalasi Karantina 6.473 M2

Rumah Dinas dan Mess Karantina Pertanian 191 M2

Bangunan Karantina Lainnya 3.102 M2

Belanja Pegawai dan Barang Operasional

Layanan Perkantoran [Base Line]

Tingkat Dukungan Aparatur Pegawai dan Layanan Perkantoran

Belanja Pegawai 1 Tahun

Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 1 Tahun

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan Batasan Pencemaran Lingkungan, Akar permasalahan, jenis, dan sumber pencemaran

Adapun metode yang digunakan dalam analisis data ini adalah menggunakan metode deskriptif analisis yaitu, suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan secara

Titik tanam yang akan dipancang harus bebas dari tunggul kayu dengan jarak minimum 1.5 meter dari kiri dan kanan jalur tanaman.. PEMBUATAN TAPAK KUDA

Perawatan jalan utama secara mekanis dapat juga ditentukan sesuai dengan topografi, yaitu untuk daerah bergelombang 300m/JKT untuk Road greder dan 250 m/JKT untuk Rood

Persentase Ibu Hamil yang dilakukan pemeriksaan Sifilis Jumlah tenaga kontrak pada Dinas Kesehatan, 29 Puskesmas dan 2 RSUD (Sungai Lilin dan Bayung Persentase kasus TBC

Seminar tentang Pembelajaran Sains dan Matematika yang menarik dan menantang yang diselenggarakan pada 12 Januari 2008 oleh Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya

018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan

Penyelenggaraan Karantina Pertanian tertuang dalam Program Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati yang dilaksanakan melalui