• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL EVALUASI DIRI UNTUK MENILAI KINERJA GURU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL EVALUASI DIRI UNTUK MENILAI KINERJA GURU."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL EVALUASI DIRI UNTUK MENILAI KINERJA GURU

RINGKASAN

Secara garis besar tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model evaluasi diri untuk menilai kinerja guru. Tujuan ini dapat dicapai dengan prosedur (1) melakukan studi terhadap pelaksanaan evaluasi terhadap kinerja guru yang sudah ada, (2) mengembangkan model evaluasi diri berdasarkan hasil studi pendahuluan dan studi pustaka, serta Focus Group Disscussion (FGD), dan (3) melakukan uji coba terbatas dan melakukan analisis untuk mengetahui mengetahui keefektifan model.

Penelitian ini termasuk penelitian riset dan pengembangan (R & D) yang akan dilakukan selama dua tahun. Pada tahun pertama, yakni tahun 2016, akan dilakukan studi terhadap pelaksanaan evaluasi terhadap kinerja guru yang sudah ada dan mengembangkan model evaluasi diri berdasarkan hasil studi pendahuluan dan studi pustaka, serta Focus Group Disscussion (FGD). Model evaluasi diri yang akan dikembangkan terdiri atas (1) perangkat instrumen angket evaluasi diri, dan (2) panduan pelaksanaan evaluasi diri. Pada tahun kedua, yakni tahun 2017, akan dilakukan uji coba terbatas terhadap produk yang dikembangkan dan analisis untuk mengetahui keefektifan model.

Pada tahun pertama, subjek penelitian ini adalah 5 pakar evaluasi dan manajemen pendidikan dari UNY, 5 kepala sekolah, 5 pengawas sekolah, dan 10 orang guru yang berasal dari Kabupaten Sleman. Pada tahun kedua direncanakan akan melibatkan 45 orang guru dari berbagai mata pelajaran di SMP, SMA, dan SMK yang disertakan dalam uji coba.

Hasil penelitian pada tahun pertama ini telah berhasil mengembangan instrument angket Evaluasi Diri untuk Mengukur Kinerja Guru. Instrumen tersebut berupa angket dengan empat alternatif pilihan jawaban dengan pernyataan yang berupa kasus. Instrumen angket evaluasi diri yang dikembangkan terdiri dari empat komponen, yakni komponen kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Hasil uji ahli, pengawas, kepala sekolah, dan guru menunjukkan bahwa instrumen angket evaluasi diri untuk mengukur kinerja guru yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori layak atau baik karena memperoleh rerata skor penilaian lebih dari 3.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dan manfaat yang diperoleh dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur perjanjian keagenan atas penjualan Crude. Palm Oil (CPO)

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan menurut al Qur‟an adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan bertahap untuk memberikan

Sebagian besar IRT sebanyak 38 orang (92,8%), tingkat pendidikan responden sebagian besar berpendidikan tinggi sebanyak 26 orang (63,4%), sebagian besar pengetahuan responden tentang

Jika memang tidak tahu artinya, tapi faham apa yang dimaksud dalam syair tersebut, ambil kesimpulan dari apa yang kalian fahami dari syair tersebut, kemudian

Setiap perusahaan harus selalu mengantisipasi terjadinya krisis. Bila bisa mengantisipasinya, suatu perusahaan akan siap menghadapi krisis itu. Konsep mengatasi masalah ini

Penelitian ini tidak mendukung penelitian dari Geovany (2016) dalam penelitian “Perbedaan Kemandirian Anak Usia Dini ditinjau dari Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja (di

[r]

PROSEDUR : adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam