HUBUNGAN PENGETAHUAN DISAIN HIASAN DENGAN
KEMAMPUAN MEMBUAT SULAMAN FANTASI
PADA LENAN RUMAH TANGGA SISWA
KELAS XI JURUSAN KRIA TEKSTIL
SMK NEGERI 1 BERASTAGI T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
YEMIMA RAMAYYANTI SIREGAR
NIM. 508142052
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
HUBUNGAN KEMAMPUAN RUMAH TANG SMK
Y
Dipe Fa
NAMA
Prof. Dr. Abdul Hami (Ketua)
LEMBAR PENGESAHAN
AN PENGETAHUAN DISAIN HIASAN DE N MEMBUAT SULAMAN FANTASI PAD GGA SISWA KELAS XI JURUSAN KRIA T
K NEGERI 1 BERASTAGI T.A 2013/2014
YEMIMA RAMAYYANTI SIREGAR NIM 508142052
ipertahankan Di Depan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
Tanggal : 12 Maret 2015
PANITIA PENGUJI TANDA TANGAN
mid K, M.Pd ……….
DENGAN DA LENAN IA TEKSTIL 2014
psi
TANGGAL
i
ABSTRAK
Yemima Ramayyanti Siregar. NIM : 508142052. Hubungan Pengetahuan Disain Hiasan dengan Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi Pada Lenan Rumah Tangga Siswa Kelas Xl Jurusan Kria Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi. Skripsi Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat pengetahuan disain hiasan siswa kelas XI Jurusan Kria Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi, (2) mengetahui tingkat kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga siswa kelas Xl Jurusan Kria Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi dan (3) bagaimana bubungan antara pengetahuan disain hiasan dengan kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga siswa kelas Xl Jurusan Kria Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasiona. Dengan menggunakan dua ubahan yaitu ubahan bebas dan ubahan terikat. Pengetahuan disain hiasan (X) merupakan ubahan bebas sedangkan kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga (Y) merupakan ubahan terikat. Penelitian menggunakan 2 jenis instrumen yaitu tes pilihan ganda untuk pengetahuan disain hiasan dan lembar pengamatan untuk kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga siswa kelas XI Jurusan Kria Tekstil SMK Negeri I Berastagi. Untuk menguji pengetahuan disain hiasan terhadap kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga digunakan analisis korelasi Spearman Rank.
Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan disain hiasan termasuk dalam kategori baik (60,86%) dan hasil tingkat pengamatan kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga termasuk dalam kategori baik (78,26%). Dan hasil analisis korelasi diperoleh thitung > sebesar 0,697 dibandingkan dengan
dari ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden 23 orang
diperoleh ttabel= 0,437. Dengan demikian harga thitung > ttabel yaitu 0,697 > 0,437.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
judul “Hubungan Pengetahuan Disain Hiasan Dengan Kemampuan Membuat
Sulaman Fantasi Pada Lenan Rumah Tangga Siswa Kelas XI Jurusan Kria Tekstil
SMK Negeri 1 Berastagi T.A 2013/2014”.
Dan tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Halida Hanim, M.Pd, selaku pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu, meluangkan waktu, mengarahkan, membimbing, dan memberi
dorongan sampai skripsi ini terselesaikan.
2. Dra. Flora Hutapea, M.Pd, Dra. Yetti Pangaribuan dan Dra. Farihah, M.Pd ,
selaku dosen penguji dan narasumber yang telah memberikan kritik dan saran
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga .
4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Busana
Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Fatma Tresno, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya
dosen Jurusan PKK yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada
penulis selama mengikuti perkuliahan.
9. Bapak Drs. Kelion selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Berastagi, Ibu
Nurasiah sekalu guru bidang studi yang membimbing dan staf/karyawan tata
usaha yang telah memberikan izin dan bantuan administrasi kepada penulis
ii
10. Teristimewa untuk orang tua saya ayahanda terkasih bapak (Alm) Ramli
Siregar dan Ibunda terkasih Jusmaida br. Sihite dan seluruh keluarga penulis,
abang, kakak dan adik tersayang yang telah banyak membantu dan
memberikan motivasi kepada saya baik moril maupun materil sehingga
penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
11. Tercinta buat suami penulis Jenris Sinaga yang memberikan motivasi dan
kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
12. Kepada sahabat-sahabat terbaik Sartika, Pebri, Angel, Anna, Rika Zubaidah,
Sally, Liani, Suharyanti dan seluruh teman-teman seperjuangan Tata Busana
stambuk 2008, 2009 serta teman-teman PPLT tahun 2011 di SMK N 3
P.Siantar yang telah berbagi suka dan duka, saling memotivasi, memberikan
bantuan dan memberikan dukungan.
Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan mendapat
balasan yang berlipat ganda oleh Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi keberkahan
untuk kita semua. Demikian yang dapat penulis sampaikan, mohon maaf penulis
ucapkan atas segala kesalahan, dan atas perhatiannya penulis ucapkan terima
kasih.
Medan, Maret 2015
Hormat saya
Yemima Ramayyanti Siregar
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah ... 1B. Identifikasi Masalah... 6
C. Pembatasan Masalah... 7
D. Rumusan Masalah... 8
E. Tujuan Penelitian ...8
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 10
1. Hakekat Pengetahuan Disain Hiasan... 10
a. Pengertian Pengetahuan...10
b. Pengertian Disain Hiasan...11
c. Unsur-unsur Disain ...11
d. Prinsip Disain...18
e. Pola Hiasan ...20
2. Hakekat Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi ... 34
3. Pengertian Lenan Rumah Tangga ... 37
B. Penelitian Relevean ... 38
C. Kerangka Berfikir... 39
D. Hipotesis Penelitian... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 41
B. Populasi dan Sampel ... 41
1. Populasi Penelitian ... 41
2. Sampel Penelitian ... 41
C. Metode Penelitian... 42
D. Defenisi Operasional ... 42
1. Variabel Penelitian ...42
E. Instrumen Penelitian...43
F. Uji Coba Instrumen ...46
G. Teknik Analisis Data ...49
H. Uji Hipotesis Penelitian...51
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data...53
B. Deskripsi Data Pene;itian ...53
C. Mengidentifikasi Tingkat Ubahan Data Penelitian ...55
D. Pengujian Hipotesa...56
E. Temuan Penelitian...57
F. Pembahasan Penelitian ...57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...59
B. Implikasi...59
C. Saran...60
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Data Nilai Pembuatan Sulaman Fantasi ... 3
2. Jumlah Populasi Penelitian... 41
3. Kisi-kisi Pengetahuan Disain Hiasan ... 43
4. Kisi-kisi Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi ... 45
5. Distribusi Frekuensi Variabei Desain Hiasan (X) ... 53
6. Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi Pada Lenan Rumah Tangga... 54
7. Tingkat Ubahan Pengetahuan Disain Hiasan (X)... 55
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Warna Primer, Sekunder dan Tertier ... 14
2. Lingkaran Warna... 15
3. Warna Analogus... 15
4. Warna Monokromatik ... 16
5. Warna Komplementer ... 16
6. Warna Komplementer Tetradic... 17
7. Warna Komplementer Triadic... 17
8. Warna Split Komplementer... 18
9. Pinggiran Simetris... 21
10. Pinggiran Bergantung... 21
11. Pinggiran Tegak ... 22
12. Pinggiran Berjalan... 22
13. Pinggiran Memanjat ... 23
14. Pinggiran Menurun ... 23
15. Hiasan Batas... 24
16. Hiasan Sudut ... 24
17. Hiasan Pusat ... 25
18. Hiasan Tengah Sisi... 25
19. Hasan Hubungan Pusat Dengan Tengah Sisi ... 26
20. Hisan Hubungan Pusat Dengan Sudut ... 26
21. Hiasan Hubungan Sudut Dengan Batas ... 26
22. Hiasan Kitiran ... 27
23. Hiasan Serak... 28
24. Hiasan Iatimewa... 28
25. Hiasan Beranting... 29
26. Tusuk Jelujur... 29
28. Tusuk Flanel... 30
29. Tusuk Batang ... 30
30. Tusuk Pipih ... 30
31. Tusuk Rantai ... 31
32. Tusuk Silang ... 31
33. Tusuk Biku ... 31
34. Tusuk Palestrina ... 31
35. Tusuk Kepala Peniti ... 32
36. Tusuk Tikam Jejak ... 32
37. Tusuk Balut ... 32
38. Tusuk Holben ... 32
39. Tusuk Rumani ... 33
40. Tusuk Bunga ... 33
41. Tusuk Daun ... 33
42. Tusuk Bullion... 33
43. Tusuk Satin ... 34
44. Motif Hiasan Sudut ... 36
45. Sulaman Fantasi Pada Loper ... 37
46. Paradigma Penelitian... 40
47. Histogram yang Menunjukkan Frekuensi Nilai dan Interval Nilai Pengetahuan Desain Hiasan (X) ... 54
48. Histogram yang Menunjukkan Frekuensi Nilai dan Interval Nilai
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Tes Pengetahuan Disain Hiasan ... 63
2. Lembar Pengamatan Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi ... 73
3. Perhitungan Validitas Tes Pengetahuan Disain Hiasan (X)... 77
4. Perhitungan Reliabilitas Tes Pengetahuan Disain Hiasan (X) ... 79
5. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Pengetahuan Disain Hiasan ... 80
6. Perhitungan Daya Beda Tes Pengetahuan Disain Hiasan ... 82
7. Data Mentah Uji Coba Instrumen Penelitian Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi Pada Lenan Rumah Tangga... 84
8. Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Pengamatan Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi Pada Lenan Rumah Tangga Siswa ... 89
9. Uji Kesepakatan Pengamat ... 90
10. Data Mentah Pengamatan Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi Pada Lenan Rumah Tangga ... 11. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Kemampuan Membuat Sulaman Fantasi Pada Lenan Rumah Tangga ... 12. Penyajian Data ... 98
13. Deskriptif Data Penelitian ... 99
14. Identifikasi Ubahan Data... 103
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruan. SMK Negeri 1
Berastagi memiliki tujuan a). mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia
produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha/ dunia industry sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan
potensi dan program keahlian pilihannya. b) membekali peserta didik agar mampu
memilih karir, ulet, dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan
kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang
diminatinya. c) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
SMK Negeri 1 Berastagi memiliki 4 program keahlian yaitu : 1) teknologi
pengolahan hasil pertanian 2) akomodasi perhotelan 3) kria tekstil 4) kria kayu.
Secara khusus tujuan program keahlian kria tekstil adalah membekali peserta
didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten : 1) mengolah
bahan dasar menjadi suatu produk baru melalui proses pengerjaan, pemilihan
bahan, pengolahan dan penyelesaian akhir atau finishing. 2) terampil
menggunakan mesin yang dipakai dalam membuat produk kerajinan tekstil. 3)
2
Sulaman fantasi merupakan salah satu keahlian dan keterampilan yang
diberikan oleh SMK Negeri 1 Berastagi. Adapun yang menjadi tujuan
pembelajaran membuat sulaman fantasi sebagai hiasan adalah untuk memberikan
dasar-dasar keterampilan menghias lenan rumah tangga bagi peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan dan mengembangkannya dalam kehidupan dimasyarakat.
Pada sulaman fantasi siswa dituntut dapat berkreasi antara berbagai tusuk
hias dengan perpaduan warna yang motifnya diisi penuh dengan tusuk hias.
Penggunaan tusuk hias pada sulaman fantasi harus minimal 3 jenis tusuk hias dan
minimal 3 jenis warna benang hias agar kelihatan indah. Bahan yang digunakan
untuk menyulam adalah kain yang polos yang tenunannya rapat, misalnya kain
mori, tetoron, popelin dan belacu. Motif yang digunakan pada sulaman ini dapat
berbentuk daun, bunga, hewan dan geometris yang merupakan hasil renggaan.
Sulaman fantasi merupakan salah satu sulaman berwarna yang
memberikan kebebasan bagi pembuatnya. Ragam keindahan sulaman fantasi
terletak pada kombinasi warna benang yang serasi dan penempatan tusuk hias
yang sasuai dengan bentuk motif yang dipilih, jika menggunakan berbagai macam
tusuk hias dengan warna benang hias yang beraneka, maka akan menghasilkan
satu kesatuan yang indah dan menarik. Menurut Pudji (2007) bahwa sebelum
menerapkan hiasan dan memutuskan bentuk rancangan hiasan dan menentukan
besarnya pola hiasan yang akan dibuat, selain itu perlu diamati bentuk kain yang
akan diberi hiasan. Oleh sebab itu dalam menciptakan seabuah karya sulaman
fantasi diperlukan keserasian, keseimbangan dan perpaduan warna yang
3
Pada SMK Negeri 1 Berastagi program kria tekstil terdapat lemari display
yang memajangkan hasil keterampilan sulamn fantasi, yang berfungsi untuk
memperlihatkan, mempertunjukkan dan mempromosikan hasil karya praktek
siswa kepada siswa dari jurusan yang lain ataupun masyarakat umum yang datang
dan diundang ketika mengikuti pameran disekolah. Dengan demikian agar hasil
karya siswa tersebut memiliki nilai tampilan yang tinggi, maka diperlukan
kemampuan yang tinggi untuk mengkreasikan hiasan sulaman fantasi. Menurut
pengamatan penulis, hasil karya siswa dalam membuat sulaman fantasi masih
terlihat kurang berkreasi, monoton dan kurang menarik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi kria tekstil
(Nurasiah,2013) jurusan kria tekstil di SMK Negeri 1 Berastagi bahwa sebagian
besar siswa masih kurang menguasai dalam penerapan pengetahuan sulaman dan
sesuai dengan criteria ketuntasan minimal yang diterapkan oleh pihak SMK
Negeri 1 Berastagi adalah 75 dan nilai yang diperoleh siswa belum memenuhi
dengan standart ketuntasan minimal. Hal ini dapat dilihat dari data perolehan nilai
membuat sulaman fantasi siswa kelas XI jurusan kria tekstil di SMK Negeri 1
Berastagi dari tahun 2008-2011.
Tabel 1. Data Nilai Pembuatan Sulaman Fantasi
4
Sumber : Guru Kompetensi Sulaman Fantasi SMK Negeri 1 Berastagi
Dari table 1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang kurang memuaskan,
karena nilai yang diperoleh selam tiga tahun terakhir banyak siswa yang masih
dikategorikan kurang dalam menerima pelajaran, yaitu pada tahun 2009/2010
sebanyak 27,5% dari 62 siswa, tahun 2010/2011 sebanyak 30,0% dari 60 siswa
dan tahun 2011/2012 sebanyak 25,4% dari 79 siswa. Hal ini mengidentifikasikan
bahwa siswa kurang memiliki kemampuan dalam mengikuti mata pelajaran
membuat sulaman fantasi, ditambah lagi tugas yang diberikan kepada siswa sering
kali tidak selesai tepat waktunya dan siswa kurang memiliki kemampuan dalam
menerapkan perpaduan pada hiasan yang tidak sesuai dengan kesan yang
diinginkan seperti warna hijau pada nuansa taman, memadukan warna yang sesuai
dengan warna kain serta kurangnya kreasi hiasan yang dihasilkan siswa yang
kelihatan monoton ataupun kesesuaian letak hiasan pada bahan dan kurangnya
pengetahuan tentang berbagai macam bentuk hiasan.
Pengetahuan tentang disain hiasan adalah segala sesuatu yang diketahui
secara teori mengenai pengertian disain hiasan, unsur-unsur disain, prinsip disain,
pola hiasan dan macam-macam tusuk hias. Sulaman fantasi atau yang disebut juga
dengan sulaman berwarna merupakan salah satu sulaman yang menerapkan
bermacam-macam tusuk hias dengan aneka warna benang, yang menggunakan
5
digunakan untuk sulaman fantasi menggunakan ragam hias naturalis seperti
bunga, binatang, buah dan lain-lain.
Pengetahuan merupakan bentuk pelatihan atau ilmu yang diberikan pada
seseorang sebelum melakukan tugas-tugas dengan maksud agar lebih cepat
mengerti dan mempelajari dalam bidang pengetahuan disain hiasan. Maka
sebelum menerapkan hiasan pada kain, diperlukan pengetahuan pengertian disain
hiasan, unsur-unsur disain, prinsip disain, pola hiasan dan macam-macam tusuk
hias.
Pengetahuan tentang disain hiasan pada siswa digunakan untuk menilai
kemampuan kognitifnya. Siswa yang memiliki pengetahuan yang tinggi,
diharapkan dapat mendukung siswa untuk menyalurkan segala sesuatu yang
diketahuinya atau informasi dalam pikirannya, sehingga siswa memiliki modal
awal yang akan mendukung dalam usaha pencapaian kemampuan membuat
sulaman fantasi.
Salah satu yang harus dikuasai oleh siswa adalah membuat hiasan pada
kain, diantaranya adalah lenan rumah tangga. Lenan rumah tangga adalah barang
atau bahan berupa kain yang digunakan untuk keperluan rumah tangga, antara lain
adalah taplak meja, tutup dispenser, waslap, seprei, handuk, sarung bantal dan lain
sebagainya. Siswa diharapkan dapat menguasai berbagai bentuk hiasan,
memahami prinsip disain, memahami hiasan yang disesuaikan dengan bahan dan
tekniknya. Penempatan ragam hias pada benda harus memperhatikan bentuk dan
6
rumah tangga siswa terlebih dahulu harus memiliki pengetahuan disain hiasan
yang benar.
Menurut Pudji(2007) bahwa sebelum menerapkan hiasan pada kain,
sebaiknya perlu dipertimbangkan tempat meletakkan hiasan dan menentukan
besarnya pola hiasan yang akan dibuat, selain itu perlu diamati bentuk kain yang
akan diberi hiasan. Dengan demikian hiasan yang dihasilkan menjadi lebih
menarik dan indah.
Berdasarkan pernyataan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang : Hubungan Pengetahuan Disain Hiasan Dengan Kemampuan
Membuat Sulaman Fantasi Pada Lenan Rumah Tangga Siswa Kelas XI Jurusan
Kria Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat pengetahuan disain hiasan yang menjadi pedoman
siswa untuk membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga.
2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pengetahuan disain
hiasan pada siswa SMK Negeri 1 Berastagi.
3. Apakah sarana dan prasarana yang tersedia disekolah yang
mempengaruhi pembelajaran membuat sulaman fantasi pada lenan
rumah tangga pada siswa SMK Negeri 1 Berastagi
4. Apakah kreatifitas siswa dapat mempengaruhi penerapan sulaman
7
5. Bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam menerapkan sulaman
fantasi yang sesuai pada lenan rumah tangga.
6. Apakah terdapat hubungan pengetahuan disain hiasan dengan
kemampuan membuat sulaman fantasi lenan rumah tangga pada siswa
SMK Negeri 1 Berastagi.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, dapat menunjukkan banyak
masalah yang timbul namun agar penelitian lebih terfokus dan efektif
sebagaimana yang diharapkan, maka penelitian ini dibatasi pada :
1. Pengetahuan disain hiasan yaitu segala sesuatu yang diketahui tentang
pengertian disain hiasan, unsur-unsur disain, prinsip disain, pola hiasan
dan macam-macam tusuk hias.
2. Sulaman yang diterapkan adalah sulaman tangan yang menggunakan
jarum tangan.
3. Menerapkan hiasan lenan rumah tangga pada penelitian ini dibatasi
pada loper dengan ukuran 80cmx30cm yang menggunakan kain katun.
4. Sulaman yang diterapkan pada loper menggunakan 4 tusuk dasar
(tusuk pipih,tusuk batang, tusuk rantai, tusuk flannel) dan 4 warna
benang hias (komplementer ganda yaitu 1) merah, biru, hijau, oranye
2) biru, kuning, ungu, oranye)
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah dalam penelitian
ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat kecendrungan pengetahuan disain hiasan pada
siswa SMK Negeri 1 Berastagi.
2. Bagaimana tingkat kecendrungan kemampuan membuat sulaman
fantasi pada lenan rumah tangga pada siswa SMK Negeri 1 Berastagi.
3. Bagaimana hubungan pengetahuan disain hiasan dengan kemampuan
membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga siswa SMK Negeri
1 Berastagi.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah seperti yang disebut diatas maka tujuan
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengetahuan disain hiasan pada siswa SMK Negeri
1 Berastagi.
2. Untuk mengetahui kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan
rumah tangga siswa SMK Negeri 1 Berastagi.
3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan disain hiasan dengan
kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga siswa
SMK Negeri 1 Berastagi.
F. Manfaat Penelitian
9
1. Bagi siswa, untuk masukan dalam pembelajaran demi meningkatkan
pengetahuan disain hiasan sehingga dapat menerapkan sulaman fantasi
pada lenan rumah tangga dengan benar.
2. Bagi Guru, penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan referensi
dalam mengadakan perubahan proses belajar mengajar.
3. Sebagai bahan informasi untuk para pembaca dalam menambah
pengetahuan dan wawasan mengenai pengetahuan disain hiasan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa :
1) Pengetahuan disain hiasan siswa kelas XI Jurusan Kria Tekstil SMK
Negeri 1 Berastagi dikategorikan baik.
2) Kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan rumah tangga siswa
kelas XI Jurusan Kria Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi dikategorikan baik.
3) Hasil analisis korelasi Spearman Rank diperoleh p hitung> ptabel yaitu
0,697>0,437 pada taraf signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan
disain hiasan dengan kemampuan membuat sulaman fantasi pada lenan
rumah tangga pada siswa kelas XI Jurusan Kria Tekstil SMK Negeri I
Berastagi Tahun Ajaran 2013/2014.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian dapat diberikan
implikasi penelitian yaitu sebagai berikut :
1. Tingkat pengetahuan disain hiasan termasuk dalam kategori baik (60,86%)
yang tentunya dipengaruhi oleh faktor pengetahuan siswa yang diperoleh
melalui pembelajaran sehingga meningkatkan kemampuan siswa dalam
2. Tingkat kemampuan membuat sulaman fantasi termasuk dalam kategori
baik (78,26%). Hal ini menggambarkan bahwa siswa sudah dapat
menggunakan teknik yang tepat dalam pembuatan sulaman fantasi.
3. Dengan diterimanya hipotesis (Ha) yaitu terdapat hubungan antara,
pengetahuan disain hiasan dengan kemampuan membuat sulaman fantasi
pada siswa kelas XI Jurusan Kria Tekstil SMK Negeri I Berastagi berarti
perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan sehingga mendapatkan hasil
sulaman fantasi yang baik.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan penelitian dan implikasi
penelitian dapat diberikan saran yaitu sebagai berikut :
1. Untuk lebih meningkatkan pengetahuan disain hiasan yang dikategorikan
baik, siswa diharapkan sering melatih dirinya untuk memperdalam dan
mengasah bakat agar memperoleh dan menciptakan rancangan yang sesuai
dengan unsur-unsur disain dan prinsip disain.
2. Untuk lebih meningkatkan kemampuan membuat sulaman fantasi yang
dikategorikan baik. Diharapkan siswa dapat membuat sulaman fantasi
yang sesuai rancangan dan penggunaan teknik yang tepat agar hasil
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S . (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Alwi, H. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Chodiyah. (2010). Disain Busana Untuk SMTK/SMKK. Jakarta : Media Grafika
Fadhil, Muhammad. (2005). Filsafat Umum. Jakarta : Eresco
Hariani dan Kusumawati. (2007). Hubungan Pengetahuan Nirmana Terhadap
Hasil Tenun Tapestri Siswa Kelas XI SMK N 1 Berastagi. Medan :
Fakultas Teknik Unimed
Kadarsan, Harpini dkk. (2006). Teknik Dasar Meghias Bahan. Jakarta : Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
Magarita, E .(2011). Membuat Accecories Teknik Embroidery. Jakarta : Gramedia
Pustaka Umum
Munandar. (2000). Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah ,
Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta : Gramedia
Mulyasa, E. (2009) . Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Remaja Rosdakarya
Pangaribuan dan Tampubolon. (2004). Dasar Seni dan Disain Diktat. Medan :
Fakultas Teknik Unimed
Poewardarminta, W.J.S. (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta :
62
Pudji. (2007). Kreasi Ragam Hias Busana. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum
Sudarsono. (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Gravindo
Soehartono. (2005). Landasan Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Sukamto, Daryati. (2001). Busana Serasi Untuk Perempuan, Jakarta: Kawan
Pustaka
Sudjana. (2008). Metode Statistik. Bandung : Tarsito
Sudarjo. (2009). Transformasi Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Aksara
Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Media Grafika
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Media Grafika
Razali. (2006). Hubungan Pengetahuan Nirmana Terhadap Hasil Tenun Tapestri
Siswa Kelas XI SMK N 1 Berastagi. Medan : Fakultas Teknik Unimed
Wancik. M. H. (1998). Bina Busana IV, Petunjuk Lengkap Penyelesaian Jahitan
Pakaian Wanita, Jakarta ; Gramedia Pustaka Utama
Yossi. (2006). Ragam Sulaman Benang. Surabaya : Trubus Agrisarana
hhtp://id.wikipedia.org/wiki/Bordir
hhtp://wihans.info/blog/tag/macam-macam-sulaman-berwarna
hhtp://www.scribd.com
hhtp://crayonpedia.org/mw
hhtp://senibudaya.blogspot.com