EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN
di KELAS VII SMP PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Oleh:
Kiki Rizqi Sahara NIM 4101341004
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis mengucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
atas segala kasih karuniaNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan. Skrisi ini berjudul “Efektivitas Model Pembelajran
Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Materi Pokok Organisme Kehidupan
diKelas VII SMP PRAYATNA Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Dra.Aryeni,MPd sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis dari awal penyusunan
sampai selesainya skripsi ini. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada
Ibu Dra Hj Cicik Suryani, Msi, Dan Bapak Drs Nusiyrwan, Msi, Drs H Ashar
Hasairin,Msi, sebagai dosen penguji yang memberikan saran dan masukan yang
sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
Ucapan terimakasih kepada Bapak Kadir Siregar sabagai kepala sekolah
SMP PRAYATNA atas izin yang diberikan beliau untuk penelitian di sekolahnya,
kemudian kepada Ibu Nina Habibi S.Pd, selaku guru mata pelajaran Biologi di
SMP PRAYATNA Medan, terimakasih atas saran dan supportnya yang sangat
membangun dan memacu semangat untuk menjadi calon pendidik yang
berkompeten kedepannya.
Teristimewa saya ucapkan terimakasin kepada ayahanda Khaidir Munthe
dan Ibunda Siti Nurbaya Sarumpaet beserta keluarga semuanya yang memberikan
dukungan moril dan materi selama perkuliahan. Penulis berupaya dengan
semaksimal mungkin untuk penyelesaina skripsi ini, namun penulis menyadari
masih banyak kekurangan dalam tata bahasa maupun segi isi. Maka dari itu
iii
penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk
perkembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Juni 2014
Penulis,
ii
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
SNOWBALL THROWING PADA MATERI POKOK ORGANISME KEHIDUPAN DI KELAS VII SMP
PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Kiki Rizqi Sahara (NIM 4101341004)
ABSTRAK
iii
EFFECTIVENESS OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TYPE SNOWBALL THROWING IN MAIN MATERY LIFE ORGANIZATION
CLASS VII SMP PRAYATNA MEDAN ACADEMIC YEAR 2013/2014
Kiki Rizqi Sahara (NIM 4101341004)
ABSTRACT
vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Pembatasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 4
1.6 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Kerangka Teoritis 6
2.1.1 Pengertian Belajar 6
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 6
2.1.3 Efektivitas Pembelajaran 8
2.1.4 Model Pembelajaran 9
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif(Cooperative Learning) 9 2.1.6 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif 9 2.1.7 Pembelajaran Kooperatif TipeSnowball Throwing 10 2.1.8 Langkah-langkah Pembelajaran Snowball Throwing 11
2.1.9 Model Materi Organisme Kehidupan 14
2.2 Kerangka Konseptual 23
BAB III METODE PENELITIAN 24
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 24
31.1. Lokasi Penelitian Medan 24
3.1.2. Waktu Penelitian 24
3.2. Populasi dan Sampel 24
3.2.1. Populasi 24
3.2.2. Sampel 24
3.3. Rancangan Penelitian 24
3.4. Prosedur penelitian 25
3.4. Jenis Penelitian 25
3.6. Instrumen Penelitian 25
viii
BABA IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Instrumen Penelitian 32
4.2. Hasil Penelitian 32
4.2.1. Tingkat Penguasaan siswa 33
4.2.2. Ketuntasan Hasil Belajar 35
4.2.3. Ketercapaian Indikator Pembelajaran 35 4.2.4. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa 37
4.2. Pembahasan Penelitian 38
4.3.1. Hasil Belajar Siswa 38
4.3.2. Ketuntasan Belajar 39
4.3.3. Ketuntasan Pencapaian Indikator 39
4.3.4. Aktivitas Belajar Biswa 40
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. kesimpulan 42
5.2. Saran 42
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Fase Pembelajaran Kooperatif 10
Tabel 2.2. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan 16
Tabel 3.1. kisi-kisi soal tes 26
Tabel 4.1. Deskripsi tingkat penguasaan siswa 33 Tabel 4.2. Tingkat penguasaan siswa pada saat pre-test dan post-test 34
Tabel 4.3. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa 35
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Skema Diskusi Model Snowball Throwing 12 Gambar 2.2 Perbedaan sel hewan dan tumbuhan 15 Gambar 2.3. Jaringan pada hewan dan manusia 10
Gambar 2.4. Jaringan pada tumbuhan 18
Gambar 2.5. Organ pada Hewan dan Manusia 19
Gambar 2.6. Organ pada Tumbuhan 19
Gambar 2.7. Sistem Organ Pencernaan dan Pernafasan Manusia 20
Gambar 2.8. Sistem Transportasi 21
Gambar 2.9. Organisme Tumbuhan 22
vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Pembatasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 4
1.6 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Kerangka Teoritis 6
2.1.1 Pengertian Belajar 6
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 6
2.1.3 Efektivitas Pembelajaran 8
2.1.4 Model Pembelajaran 9
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif(Cooperative Learning) 9 2.1.6 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif 9 2.1.7 Pembelajaran Kooperatif TipeSnowball Throwing 10 2.1.8 Langkah-langkah Pembelajaran Snowball Throwing 11
2.1.9 Model Materi Organisme Kehidupan 14
2.2 Kerangka Konseptual 23
BAB III METODE PENELITIAN 24
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 24
31.1. Lokasi Penelitian Medan 24
3.1.2. Waktu Penelitian 24
3.2. Populasi dan Sampel 24
3.2.1. Populasi 24
3.2.2. Sampel 24
3.3. Rancangan Penelitian 24
3.4. Prosedur penelitian 25
3.4. Jenis Penelitian 25
3.6. Instrumen Penelitian 25
viii
BABA IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Instrumen Penelitian 32
4.2. Hasil Penelitian 32
4.2.1. Tingkat Penguasaan siswa 33
4.2.2. Ketuntasan Hasil Belajar 35
4.2.3. Ketercapaian Indikator Pembelajaran 35 4.2.4. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa 37
4.2. Pembahasan Penelitian 38
4.3.1. Hasil Belajar Siswa 38
4.3.2. Ketuntasan Belajar 39
4.3.3. Ketuntasan Pencapaian Indikator 39
4.3.4. Aktivitas Belajar Biswa 40
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. kesimpulan 42
5.2. Saran 42
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halamam
Lampiran 1. Silabus 44
Lampiran 2. RPP 49
Lampiran 3. Instrumen Penelitian 60
Lampiran 4. Kunci Jawaban 67
Lampiran 5 Lembar aktivitas Belajar siswa 68
Lampiran 6 Tabel perhitungan validitas 72
Lampiran 7 Perhitungan validitas test 74
Lampiran 8. Tabel perhitungan reabilitas 75
Lampiran 9. Perhitungan Reabilitas 79
Lampiran 10. Tabel Tingkat Kesukaran soal 80
Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran soal 81 Lampiran 12 Tabel perhitungan daya beda soal 83
Lampiran 13 Perhitungan daya beda soal 84
Lampiran 14 Tingkat Penguasaan Siswa Berdasarkan Hasil Pre-test 87 Lampiran 15 Tingkat Penguasaan Siswa Berdasarkan Hasil post-test 89 Lampiran 16 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa 91 Lampiran 17 Tabel Ketercapaian Tujuan Khusus 93
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Upaya menigkatkan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas
manusia seutuhnya, adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab
professional seorang guru. Pengembangan kualitas manusia ini menjadi suatu
keharusan, terutama dalam memasuki era globalisasi dewasa ini. Ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang cepat, tidak dapat dikejar dengan
cara-cara lama yang dipakai dalam sekolah-sekoah. Mengajar bukan hanya usaha
untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, melainka juga usaha untuk menciptakan
lingkungan yang membelajarkan sumber didik agar tujuan pembelajaran dapat
secara optimal. Untuk itu, perlu dibina dan dikembangkan kemampuan
professional guru untuk mengelola program pengajaran dengan strategi belajar
mengajar yang kaya dengan variasi.
Efektivitas suatu pembelajaran merujuk pada berdaya dan berhasil guna
seluruh komponen pembelajaran yang diorganisir untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan memberikan tes,
sebab hasil tes dapat dipakai untuk mengevaluasi tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan sebelumnya sudah berhasil diperoleh atau tidak. Tujuan dari kegiatan
belajar mengajar tidak akan pernah tercapai jika pemilihan dan penentuan metode
tidak dilakukan dengan pengenalan terhadap karakteristik dari masing-masing
metode. Jadi, guru sebaiknya menggunakan metode yang dapat menunjang
kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat dijadikan sebagai alat yang efektif
untuk mencapai tujuan pengajaran (Djamarah dan Zain, 2006).
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi di
Yayasan SMP Prayatna Medan, hasil belajar biologi siswa juga masih rendah,
rata-rata hampir sekitar 50% siswa mendapat nilai ulangan 50, dimana batas nilai
KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal) untuk mata pelajaran Biologi di Yayasan
SMP Prayatna Medan adalah 75. Sehingga hanya beberapa siswa saja yang
2
dibawah KKM. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain adalah
kurang aktifnya peserta didik dalam proses belajar mengajar. Peserta didik
cenderung pasif dalam menerima pelajaran. Selain itu proses belajar mengajar
yang cenderung monoton dengan menggunakan ceramah sehingga menimbulkan
kebosanan bagi peserta didik yang mengakibatkan minat belajar siswa yang
rendah sehingga hasil belajar pun menjadi kurang optimal.
Mengatasi masalah diatas, guru harus pandai memilih metode yang sesuai
agar dapat mencapai keefektifan pebelajaran. Untuk itu peneliti menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Model pembelajaran
Snowball Throwing adalah model pembelajaran yang melatih siswa untuk lebih
tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut
kepada temannya dalam satu kelompok. Lemparan pertanyaan menggunakan
kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi sebuah bola kertas lalu
dilempar-lemparkan kepada siswa lain. Siswa yang mendapat bola kertas lalu membuka dan
menjawab pertanyaan (Suprijono, 2011 )
Pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran Snowball
Throwing akan lebih memotivasi siswa dalam belajar, banyaknya materi biologi
yang harus dipahami oleh siswa dalam pembelajaran membuat guru cenderung
memberi materi dengan metode ceramah dan tidak adanya aktivitas yang
bermakna bagi siswa, model pembelajaran Snowball throwing sebagai solusi dari
permasalahan tersebut, karena dengan menggunakan model pembelajaran
Snowball Throwing pembelajaran dilakukan dengan cara diskusi kelompok
sehingga siswa lebih aktif dan dapat bekerja sama dengan siswa dalam
kelompoknya, mereka juga belajar membuat pertanyaan, menjawab pertanyaan,
menunggu giliran dan mereka saling memberikan informasi pengetahuan.
Model pembelajaran Snowball Throwingakan menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam proses belajar dan membangkitkan motivasi siswa dalam
belajar. Siswa akan mudah memahami konsep-konsep dasar dan ide-ide lebih
banyak dan lebih baik dengan adanya saling memberi informasi pengetahuan.
3
peraturan, membuat pertanyaan, menunggu giliran, menjawab pertanyaan, dan
belajar untuk menyesuaikan diri dalam suatu kelompok (Akhiriyah 2011)
Selain itu, terdapat penelitian terlebih dahulu yang berkaitan dengan model
pembelajaran kooperatip tipe snowball throwing, yaitu penelitian yang dilakukan
oleh Lubis (2012) dengan jurnalnya yang berjudul “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatip Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa”
setelah diakukan penelitian diperoleh nilai rata-rata 81,45. Dan juga penelitia yang
dilakukan oleh Rahayu dalam Lubis (2009), bahwa model snowball throwing
dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang diketahui dari nilai rata-rata 64,98
sebelum dilakukan penelitian dan setelah dilakukan penelitian pada siklus 1
meningkat menjadi 71,93 dan pada siklus 11 meningkat menjadi 81,80. Kedua
penelitian tersebut menunjukkan bahwa prestasi siswa dalam hal ini hasil belajar
siswa dapat meningkat kearah yang lebih baik.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian
dengan judul:” Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Materi Pokok Organisasi Kehidupan Di Kelas VII SMP Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan beberapa
masalah yaitu :
1. Pengajaran guru yang monoton menggunakan metode ceramah
2. Aktivitas dan ketertarikan siswa dalam belajar biologi masih kurang
3. Hasil belajar biologi kelas VII SMP Prayatna Medan masih rendah.
1.3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada :
1. Penerapan model pembelajara Kooperatif Tipe Snowball Throwing
2. Penerapan model pembelajara Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada
4
3. Efektvitas model pembelajara Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada
materi pokok organisasi kehidupan. Efektivitas dalam enelitian ini dapat
dilihat dari ketuntasan hasil belajar secara individual dan klasikal dan
pencapaian idikator
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalh diatas, maka peneliti mengambil rumusan
masalah yaitu; Apakah model pembelajara Kooperatif Tipe Snowball Throwing
akan memberikan hasil yang efektif pada materi pokok organisasi kehidupan
dikelas VII SMP Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi pokok Organisasi Kehidupan dikelas VII SMP Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
1.6. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini,
manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
a) Mendapatkan pengalaman dalam melakukan penelitian.
b) Memberi tambahan wawasan dan ilmu terhadap peneliti sehingga
lebih mantap dalam menjalankan tugas sebagai seorang pengajar.
c) Mengembangkan diri, berkreasi dan berinovasi dengan menerapkan
model pembelajaran untuk meningkatkan diri sebagai calon pendidik
yang professional.
2. Bagi Guru
a) Memberikan masukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar.
b) Sebagai motivasi meningkatkan ketrampilan yang bervariasi yang
5
memberikan layanan terbaik bagi siswa.
c) Membantu guru dalam memilih model pembelajaran yang efektif
sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa dalam belajar
biologi.
3. Bagi Siswa
a) Untuk menciptakan suatu pembelajaran yang benar-benar dapat
memicu siswa lebih aktif dalam pembelajaran.
b) Menciptakan suasana lingkungan belajar yang akrab, menarik, dan
menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan dalam belajar.
c) Dapat memotivasi belajar siswa karena mereka bekerja dalam
kelompok yang saling menghargai di sekolah.
d) Dapat meningkatkan semangat kerja sama antar siswa karena mereka
sadar bahwa keberhasilan mereka tergantung pada kerja sama dalam
kelompok belajar di sekolah.
4. Bagi Sekolah
a) Memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan pemilihan
model pembelajaran biologi yang efektif terutama dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa.
b) Proses belajar mengajar di sekolah lebih bervariasi.
d) Dengan adanya penelitian ini maka pihak sekolah lebih mudah
mendorong para guru untuk meningkatkan dan menggunakan model
42 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
Keefektifan model pembeajaran kooperatif tipe snowball throwing pada materi
pokok organisasi kehidupan dikelas VII SMP Prayatna Medan dilihat dari tingkat
penguasaan siswa rata-rata mencapai 90% , ketuntasan belajar secara individual
dan klasikal yakni 90%, dan memenuhi tingkat pencapaian indikator dari lima
indikator yang diuji, 100% telah tercapai. serta hasil observasi aktivitas belajar
siswa terlaksana cukup aktif dengan perolehan nilai rata-rata keseluruhan
81,67%.
5.2. Saran
1. Disarankan kepada guru mata pelajaran biologi agar menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada materi pokok
organisasi kehidupan.
2. Peneliti sebagai calon guru akan menerapkan model pembelajaran ini
dalam mengajarkan pembelajaran biologi dikemudian hari.
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dapat dijadikan
ii
RIWAYAT HIDUP
Kiki Rizqi Sahara lahir tanggal 12 Juli, di desa Sukajadi Kecamatan
Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Ayah bernama Khaidir Munthe
dan Ibu bernama Siti Nurbaya, dan merupakan anak ke-7 dari 7 bersaudara. Pada
tahun 1998 penulis masuk ke SD Alwasliah Swasta, kemudian tamat pada tahun
2004. Pada tahun 2008 penulis tamat dari sekolah MTSn Negeri Labuhanbatu
Utara. Kemudian penulis melanjut ke MAN Kualuh Hulu dan menyelesaikan
sekolah pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis menerima undangan untuk
melanjut ke perguruan tinggi melalui jalur Pemkab Kedinasan Labuhan batu
(outreach) Utara dan diterima di Pendidikan Biologi Unimed, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kegitatan ekstrakurikuler yang pernah