• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KOMPETENSI GURU BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

OLEH :

Soni Lamhot Simanjuntak

408141109

Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Sidang Meja Hijau Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas segala rahmat dan hidayahnya yang member kesehatan dan hikmat kepada saya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Hubungan Kompetensi Guru Biologi dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014. ”Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak prof. Drs. MotlanM.Si, Ph.D sebagai dekan FMIPA UNIMED beserta staff Fakultas yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si sebagai ketua jurusan biologi dan Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada saya sejak awal penelitian sampai dengan selesai penulisan skripsi ini. Saya mengucapkan terima kasih juga kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si, Ibu Dra. Melva Silitonga, M.S dan Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si sebagai dosen penguji yang telah member masukan dan saran-saran.

Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuasaya Mama (N. Sitompul), Papa (M.H. Simanjuntak), Kakak (Megawati Eva Dewi Simanjuntak, Amd), Abang (Alm. Sanjos Iwaldy Simanjuntak, S.H) dan adek(Widayati Simanjuntak, Amd.Keb) serta seseorang yang sangat spesial di hatiku (MeryannaTambunan, S.Kep) dan seluruh keluarga buat doa, nasihat serta pengorbanan yang berharga selama ini.

(4)

vi

Simatupang, DaniatySiregar, Diva Simangunsong, MawiSihotangdanBella Situmorang) juga telah memberikan dukungan doa kepada penulis sehingga skripi ini terselesaikan.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca dan sempurnanya skripsi ini, kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Februari 2014 Penulis,

(5)

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Soni Lamhot Simanjuntak 408141109

ABSTRAK

(6)

BIOLOGY TEACHER COMPETENCE RELATIONSHIP WITH LEARNING RESULT GRADE VIII A JUNIOR HIGH SCHOOL STATE 3 PERCUT SEI TUAN

LEARNING YEAR 2013/2014

Soni Lamhot Simanjuntak 408141109

ABSTRACT

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembaran Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar gambar x

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah 1 1.2Identifikasi Masalah 3

1.3Pembatasan Masalah 4

1.4Rumusan Masalah 4

1.5Tujuan Penelitian 4

1.6Manfaat Penelitian 5

BAB IILANDASAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teoritis 7

2.1.1 Kompetensi Guru 7

2.1.2 Prestasi Belajar 14

2.2 Kerangka Berfikir 16

(8)

viii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1Tempat dan Waktu Penelitian 18

3.2Populasi dan Sampel 18

3.2.1 Populasi 18

3.2.2 Sampel 18

3.3Variabel Penelitian 18

3.4Alat Pengumpul Data 19

3.4.1 Angket 19

3.4.2 Hasil Belajar Siswa 22 3.5Jenis dan Desain Penelitian 22

3.6Prosedur Kerja 22

3.7Teknik Pengolahan Data 23 3.7.1 Mencari Mean (harga rata-rata) 23 3.7.2 Menghitung standar deviasi (simpangan baku) 23 3.8 Teknik Analisis Data 23

3.8.1 Uji Normalitas 23

3.8.2 Uji Homogenitas 24

3.8.3 Persamaan Regresi Linear 25

3.8.4 Uji Linearitas 25

3.8.5 Uji Keberartian Persamaan regresi 25 3.8.6 Menghitung koefisien korelasi 26 3.8.7 Deskripsi Data Penelitian 26

3.8.8 Uji Hipotesis 26

3.8.9 Menghitung Koefisien Diterminan 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 28 4.1.1 Kompetensi Guru Biologi 28 4.1.2 Hasil Belajar Siswa 32

(9)

ix

4.2.1 Uji Normalitas 33

4.2.2 Uji Homogenitas 33

4.2.3 Pengujian Hipotesis 34 4.2.3.1Persamaan Regresi 34 4.2.3.2Uji keberartian Regresi 34 4.2.3.3KoefisienKorelasi 34

4.2.3.4Uji t 34

4.3 Temuan Penelitian 35

4.4 Pembahasan 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 38

5.2 Saran 38

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Pilihan dan Skor Angket Kompetensi guru biologi 19 Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Kompetensi guru 19 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Tanggapan Siswa

Terhadap Kompetensi Guru Biologi 29 Tabel 4.2 Gambaran Tanggapan Siswa Terhadap

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Suasana di luar sekolah tempat penelitian 63 Gambar 2. Tempat Penelitian Sekolah 63 Gambar 3. Peneliti sedang memperkenalkan diri dan menjelaskan

maksud dan tujuan dari kedatangan peneliti kepada guru. 64 Gambar 4. Peneliti sedang melihat siswa kelas VIII sedang

melaksanakan Ujian Semester. 64 Gambar 5. Siswa sedang mengerjakan angket yang di berikan

peneliti, sesudah siap melaksanakan ujian semester. 65 Gambar 6. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada guru

(12)

1

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang Masalah

Kualitas pendidikan di Indonesia dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari berbagai indikator. Pertama, lulusan dari sekolah atau perguruan tinggi yang belum siap memasuki dunia kerja karena minimnya kompetensi yang dimiliki. Kedua, peringkat Human Devolopment Index (HDI) yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) bahwa pendidikan Indonesia yang masih rendah tahun 2013 dengan peringkat 108 dari 174 negara. Ketiga, laporan Internasional Educational Achievement (IEA) bahwa kemampuan membaca siswa SD (Sekolah Dasar) di Indonesia berada diurutan 38 dari 39 negara yang disurvei. Keempat, mutu akademik antar bangsa melalui Programme

For Internasional Student Assessment (PISSA) 2003 menunjukkan bahwa dari 41

negara yang disurvei untuk bidang biologi, Indonesia menempati peringkat ke- 38. Kelima, laporan World Competitiveness Yearbook tahun 2000, daya saing SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia berada pada posisi 46 dari 47 negara yang disurvei. Keenam, posisi 2 Perguruan Tinggi Indonesia dianggap favorit, hanya berada pada posisi ke 61 dan 68 dari 77 Perguruan Tinggi di Asia. Ketujuh, ketertinggalan bangsa Indonesia dalam bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi) dibanding dengan negara Asia. Disisi lain pembangunan di Indonesia sedang berfokus pada otonomi daerah dan menyerahkan sebagian wewenang pusat kepada daerah melalui mekanisme otonomi daerah (Kunandar, 2007).

(13)

2

aspek tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengamatannya dalam interaksi lingkungan. Guru merupakan faktor yang dominan dan yang paling penting dalam pendidikan formal pada umumnya, karena bagi siswa guru merupakan contoh teladan bahkan menjadi identifikasi diri. Oleh sebab itu guru hendaknya mempunyai perilaku dan kompetensi yang handal untuk mengembangkan siswa secara utuh. Siswa dikatakan berhasil dalam belajar apabila memiliki kemampuan dalam belajar. Kemampuan siswa dalam belajar adalah kecakapan seorang peserta didik, yang dimiliki dari hasil apa yang dipelajari yang dapat ditunjukkan atau dilihat melalui hasil belajarnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam mempersepsi materi pelajaran yang diterimanya di sekolah (Abdul Majid, 2008).

Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 18 tahun 2007 tentang sertifkasi bagi guru dan jabatan, uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan komptensi guru. Dengan undang-undang tersebut harkat dan martabat guru semakin dapat apresiasi karena baik dari segi profesional maupun finansial serta perlindungan badan hukum dan keselamatan dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu, guru jangan sampai terkena jebakan rutinitas dimana guru hanya disibukkan dengan kesibukkan sehari-hari sehingga lupa dengan peningkatan kompetensi dan profesional (Mulyasa, 2008).

(14)

3

siswa terhadap kompetensi guru biologi yang diantaranya telah di teliti Lintong nihuta. Menurut penelitian (Anita TR. Sihombing, 2008) yang telah mengadakan penelitian di SMP Negeri 1 Lintong nihuta kelas IX dan (Agustina Simanullang, 2007) yang mengadakan penelitian di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Kelas X, menyatakan bahwa dari kedua penelitian tersebut diperoleh hasil yang positif antara tanggapan siswa terhadap kompetensi guru dengan hasil belajar siswadengan kontstribusi sebesar 10,96% dan 13% sehingga penelitian ini dikategorikan berkonstribusi rendah. Maka dengan adanya hubungan positif ini akan memberi arti bahwa peningkatan kompetensi guru dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada bidang studi biologi sangat diperlukan untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik. Dengan demikian dapat dilihat ketika guru bertanya pada akhir pembelajaran, hanya satu atau dua siswa saja yang dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar. Masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah dan guru melakukan remedial untuk siswa yang belum mendapat nilai tuntas. Nilai rata-rata siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan pada mata pelajaran biologi yaitu nilai 50,5.

Dari penjelasan tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang Hubungan

Kompetensi Guru Biologi dengan hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3

Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latarbelakangmasalahdiketahui adanya beberapa masalah yang terindentifikasi yaitu:

1. Proses belajar mengajar yang dilakukan guru biologi di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan dengan kurangnya mengelolah kelas, penguasaan guru dalam menggunakan metode dan memanfaatkan sumber pembelajaran yang lain serta mengadakan evaluasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah.

(15)

4

1.3 Pembatasan Masalah

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi dipengaruhi banyak faktor antara lain: metode mengajar guru, mengelolah kelas dan mengadakan evaluasi untuk peningkatan hasil belajar siswa, maka peneliti hanya membatasi pada Hubungan Kompetensi Guru Biologi dengan Hasil Belajar Siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, rumusan masalah dapat disusun sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII terhadap kompetensi guru biologi SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

3. Apakah ada hubungan kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMPNegeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ? 4. Berapabesar kontribusi kompetensi guru biologi terhadap hasil belajar

siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII terhadap kompetensi guru biologi SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014. 3. Mengetahui hubungan kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa

(16)

5

4. Mengetahui besar kontribusi kompetensi guru biologi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai bahan informasi untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya untuk:

1. Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian dapat memberikan manfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan terjun langsung kelapangan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan ketrampilan meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji.

2. Praktis a. Bagi guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar dengan baik, sehingga hasil belajar yang diraih oleh siswa dapat dicapai dengan hasil yang maksimal.

b. Bagi siswa

Untuk memberikan motivasi kepada siswa agar mereka dapat meningkatkan hasil belajar dengan kemampuan sendiri sehingga mencapai hasil yang optimal.

c. Bagi sekolah

Untuk pimpinan sekolah sebagai bahan kajian dan pertimbangan dalam penyempurnaan, penyelenggaraan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru.

d. Bagi pemerintah

(17)

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa:

1. Kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang tergolong kategori buruk adalah kompetensi pedagogik dengan skor rata-rata sebesar 0,85. 2. Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun

Pembelajaran 2013/2014 tergolong kategori cukup dengan skor rata-rata sebesar 79,04 dan standar deviasi 7,15

3. Tidak ada hubungan yang positif antara kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

4. Besar hubungan antara kompetensi guru biologi memberi konstribusi sebesar 13,54% terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka yang dapat disarankan oleh penulis adalah:

1. Guru biologi seharusnya meningkatkan kompetensinya dalam meningkatkan hasil belajar siswa, dapat mendidik, memberikan motivasi dan mengarahkan sikap yang positif serta menimbulkan minat belajar siswa dengan baik.

(18)

40

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid, 2008. Profesi Kependidikan. PT. Remaja Rosda karya, Bandung.

Agustina Simanullang, 2007. Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan mengajar Guru Biologi dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2006/2007. Universitas Negeri Medan, Medan.

Anita, TR. Sihombing, 2008. Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru Biologi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran 2007/2008. Universitas Negeri Medan, Medan

Arikunto,S., 2006. Prosedur penelitian. Edisi Revisi III. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

., 2011. Prosedur penelitian. Edisi Revisi V. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Dewanto, 2008. Metode Statiska. Penerbit Liberty, Jakarta.

Djamarah, 2002. Pengaruh Hubungan manusia dikalangan murid terhadap presrasi belajar. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hamalik,O., 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara. Jakarta.

Kunandar, 2007. Guru Profesional Implementasi Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan suksesdalam sertifiksai Guru. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Mulyasa, E., 2002. Teknik Tengajar di Kelas.PT. Rrmaja Rosda Karya, Bandung.

., 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik dan Implementasi. PT. Rrmaja Rosda Karya, Bandung.

Nasution, S., 2000. Asas-asas Mengajar. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Nurdin, 2004. Tugas-Tugas dan Fungsi Guru. Gunung Agung, jakarta.

(19)

41

Sanjaya,W., 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Penerbit Kencana, Jakarta.

Sudjana,N., 2003. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Penerbit Sinar Baru Algensido, Bandung.

., 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Penerbit PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Suparno,A. S., 2000. Membangun Kompetensi Mengajar. Depdiknas, Jakarta.

Uzer, U., 2004. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosda Karya. Jakarta.

Winkel,W.S., 2004. Psikologi Pengajaran. Gramedia. Jakarta.

Gambar

Tabel 3.1  Pilihan dan Skor Angket Kompetensi guru biologi
Gambar 1.  Suasana di luar sekolah tempat penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Furthermore, the absence of significance testing on PLS-DA coefficients is replaced by permutation testing, which generated the coefficients distribution under null hypothesis

Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih untuk semua ilmu yang telah diberikan kepada penulis selama ini. Pimpinan dan segenap

Konsep Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR) ... Efek Dualisme Ekonomi Terhadap Pengembangan Wilayah Pesisir Terpadu ... METODOLOGI PENELITIAN ... Waktu dan

Kesimpulan : Kader gizi tentang Kartu Menuju Sehat (KMS) berpengetahuan baik sebanyak 43 responden atau 91.5%, Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar PKn melalui metode Point Counter Point (PCP) pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Girimulyo

a) Kemampuan berpikir lancar meliputi kemampuan siswa untuk menuliskan cerita pengalaman pribadi dengan indikator kosakata 1 sampai lebih dari 150 kata. b) Kemampuan

Hijauan yang tumbuh pada musim kering memiliki kadar serat yang lebih rendah namun mengandung protein kasar dan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hijauan

Berdasarkan hasil tersebut, penambahan cabai merah dalam mi dapat meningkatkan nilai nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan penambahan kunyit khususnya