• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

TAHUN 2018 - 2023

SEKRETARIAT DPRD

KOTA MOJOKERTO

(2)

i

DAFTAR ISI ………..……… i

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ……….... 1

1.2. Landasan Hukum ………... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ……….. 4

1.4. Sistematika Penulisan ………. 5

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ………. 7

2.2. Sumber Daya ...………... 15

2.3. Kinerja Pelayanan …...…. 17

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ….. 24

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ...……… 25

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. ……….. 25

3.3. Talaahan Renstra Kementrian / Lembaga dan Renstra Sekretariat DPRD Propinsi ... 27

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 28

3.5. Penentuan Isu-Isu strategis ... 29

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN 4.1. Tujuan dan Sasaran………...…. 31

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ……… 33

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PENDANAAN …... 35

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN. 45

BAB VIII : PENUTUP... 50

(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan telah dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota masa jabatan Tahun 2019 - 2024, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Mojokerto yang merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah membawa perubahan mendasar pada bidang perencanaan pembangunan baik perencanaan pembangunan nasional maupun Daerah. Undang-Undang tersebut mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Amanat undang-undang tersebut dijabarkan kedalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional yang mengatur tata cara penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Strategis Kementerian/Lembaga, Rencana Kerja Pemerintah, Rencana Kerja Kementerian/Lembaga, dan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan.

Sesuai dengan kebijakan otonomi daerah, Pemerintah Pusat memberikan kewenangan kepada daerah agar aspirasi kebutuhan masyarakat setempat dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan daerah. Dalam melaksanakan kewenangan tersebut, disusun Rencana Strategis Daerah dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai perencanaan kerja jangka menengah (lima tahunan) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Untuk merealisasikan hal tersebut, maka RPJMD dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (RENSTRA - OPD) sebagaimana ditentukan dalam UU Nomor 25 Tahun 2004.

(4)

2 Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD tahun 2018-2023, disusun untuk menjabarkan visi, misi, tujuan strategi dan kebijakan Sekretaris DPRD yang memuat tugas pokok dan fungsi, gambaran kondisi capaian kinerja dan hasil kinerja yang ingin dicapai serta program dan kegiatan pokok yang bersifat indikatif.

Dalam paradigma penyelenggaraan pemerintahan melahirkan tuntutan perubahan yang dikenal dengan “Good Govermance”. Tuntutan tersebut disatu sisi merupakan hal yang wajar dan harus terjadi seiring berkembangnya aspirasi, tumbuhnya kesadaran untuk menjadi lebih baik serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, disisi lain melahirkan konsekuensi untuk melakukan berbagai perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Demokratisasi, pemberdayaan daerah, dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dipandang sebagai landasan untuk mewujudkan “Good Governance” tersebut dengan 3 (tiga) pilar utamanya yakni Transparansi, Akuntabilitas dan Partisipasi Masyarakat. Berpijak pada prinsip-prinsip tersebut, maka arah dan panduan yang digunakan dalam penyelenggaraan pemerintah adalah Perencanaan Strategis (RENSTRA). Secara spesifik RENSTRA merupakan rencana yang bersifat strategis akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan dan sebagai acuan penyusunan kegiatan organisasi, khususnya Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah Kota Mojokerto.

Rencana Strategis Sekretariat DPRD meliputi uraian visi, misi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan yang prioritas dan realistis dengan mempertimbangkan unsur-unsur masalah dan potensi yang dimiliki organisasi Sekretariat DPRD yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Demikian pula tuntutan dan kebutuhan program pembangunan yang berorientasi perkembangan masa depan, termasuk tuntutan dan aspirasi yang berkembang saat ini baik dari lingkungan sejawat Dinas/Lembaga/Instansi Pemerintah maupun dari stakeholder lainnya.

(5)

3 1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kota Mojokerto didasarkan pada Peraturan Perundang-undangan sebagai berikut :

1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2) Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

3) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025

4) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

6) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kota/Kota;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 – 2008;

12) Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah;

(6)

4 13) Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2005 – 2025;

14) Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Mojokerto

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kota Mojokerto Tahun 2018 – 2023 adalah :

1. Sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah tahun 2018-2023, memuat visi, misi, tujuan strategi dan kebijakan Sekretaris DPRD yang memuat tugas pokok dan fungsi, gambaran kondisi capaian kinerja dan hasil kinerja yang ingin dicapai serta program dan kegiatan pokok yang bersifat indikatif.

2. Sebagai pedoman bagi penyusunan dokumen tahunan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat DPRD .

Sedangkan tujuan dari penyusunan Renstra Sekretariat DPRD adalah : a. Terlaksananya koordinasi antar Bagian pelayanan di lingkungan

Lembaga Sekretariat DPRD yang tercipta melalui penyusunan rencana kerja jangka menengah dalam mengisi kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif.

b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi dalam mendukung tugas pokok dan fungsi di lingkungan lembaga Sekretariat DPRD.Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi fungsi Sekretaris DPRD sebagai kuasa otorisator dan ordonator selaku pengguna anggaran.

d. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

e. Optimalnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui wakilnya di Lembaga DPRD.

(7)

5 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Renstra Sekretariat DPRD Kota Mojokerto Tahun 2018 - 2023 terdiri dari 8 (delapan) bab sebagai berikut :

Bab I: Pendahuluan

Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

Bab II: Gambaran Pelayanan Sekretariat DPRD

Gambaran Pelayanan memuat informasi tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Sekretariat DPRD; Sumber daya Sekretariat DPRD; Kinerja pelayanan Sekretariat DPRD; Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Sekretariat DPRD.

Bab III: Permasalahan dan Isu-isu Strategis

Berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Sekretariat DPRD; Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih; Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Timur; Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis; dan penentuan isu- isu strategis.

Bab IV: Tujuan dan Sasaran

Memuat rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.

Bab V: Strategi dan Arah Kebijakan

Memuat rumusan pernyataan strategis dan arah kebijakan Sekretariat DPRD Kota Mojokerto dalam lima tahun mendatang.

Bab VI: Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Berisi rencana Program dan Kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Bab VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Berisi tentang indikator kinerja Sekretariat DPRD Kota Mojokerto yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai Sekretariat DPRD Kota Mojokerto dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

(8)

6 Bab VIII: Penutup

(9)

22 GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Susunan organisasi Sekretariat DPRD Kota Mojokerto mengacu pada Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tanggal 1 Nopember 2016, tentang Pembentukan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Mojokerto, maka uraian tugas dan fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Mojokerto dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD yang dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pemimpin DPRD dan secara tehnis administratif bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota.

2. Sekretaris DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan Tenaga Ahli yang diperlukan DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

3. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Sekretariat DPRD mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD.

b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD.

c. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD dan,

d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

(10)

23 Organisasi Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris, Sekretaris DPRD bertanggungjawab secara teknis operasional kepada Pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Walikota.

Didalam menjalankan tugas dan fungsinya Sekretaris DPRD dibantu oleh 3 (Tiga) Kepala Bagian yang secara rinci tugas dan fungsi bagian-bagian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagian Umum

a. Bagian Umum mempunyai tugas melakukan Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Umum.

b. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Umum mempunyai fungsi :

• Penyusunan Renstra dan Renja;

• Penyusunan RKA;

• Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA;

• Penyusunan Perjanjian Kinerja;

• Pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan;

• Pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan;

• Pelaksanaan urusan rumah tangga;

• Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;

• Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

• Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

• Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

• Pengelolaan anggaran belanja;

• Pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai;

• Pelaksanaan SPI;

(11)

24

• Pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

• Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah;

• Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

• Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan

• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan tugas pokoknya.

c. Bagian Umum membawahi :

• Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

• Subbagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat.

d. Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinyta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum.

e. Subbagian perencanaan dan Keuangan melaksanakan tugas pokok perencanaan, pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan.

f. Subbagian perencanaan dan keuangan mempunyai tugas :

• Penyusunan Renstra dan Renja;

• Penyusunan RKA;

• Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA;

• Penyusunan PK;

• Penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan;

• Penyusunan dan pelaksanaan SP dan SOP;

• Pelaksanaan penatausahaan keuangan;

• Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan akhir tahun;

• Penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembayaran gaji pegawai;

(12)

25

• Pelaksanaan SPI;

• Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan

• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan tugas pokoknya.

g. Subbagian Tata Usaha dan Hubungan masyarakat melaksanakan tugas pokok pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan, evaluasi dan pelaporan.

h. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi :

• Pelaksanaan DPA dan DPAP;

• Pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan;

• Pelaksanaan administrasi kepegawaian;

• Pelaksanaan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan;

• Pelaksanaan urusan rumah tangga;

• Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

• Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah;

• Pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

• Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layananan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

• Menyusun bahan komunikasi dan publikasi;

• Merancang administrasi kunjungan kerja DPRD;

• Menyusun bahan keprotokolan pimpinan DPRD;

• Merencanakan kegiatan DPRD;

• Merencanakan keprotokolan pimpinan DPRD;

(13)

26

• Pelaksanaan SPI;

• Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan

• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas pokoknya.

2. Bagian Legislasi dan Risalah

a. Bagian Legislasi dan Risalah mempunyai tugas melakukan Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Legislasi dan Risalah.

b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Legislasi dan Risalah mempunyai fungsi :

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyusunan Naskah Akademik;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi analisis Produk penyusunan Perda;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi mengumpulkan bahan Penyiapan Draf Perda Inisiatif;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan Perda;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi risalah rapat pembahasan Perda;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi Daftar Inventaris Masalah (DIM);

• Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

• Dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan c. Bagian Legislasi dan Risalah, terdiri atas :

• Subbagian Risalah

• Subbagian Legislasi

d. Masing-masing dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Legislasi dan Risalah.

(14)

27 e. Subbagian Legislasi mempunyai tugas dan fungsi sebagai

berikut :

• Membuat konsep bahan penyusunan Naskah Akademik;

• Menyusun bahan analisis produk penyusunan Perda;

• Membuat konsep bahan penyiapan Draf Perda inisiatif;

• Merancang bahan pembahasan Perda;

• Menyusun bahan Daftar Inventarisir Masalah (DIM);

• Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

• Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Legislasi dan Risalah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

f. Seksi Risalah, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

• Merencanakan program dan jadwal rapat dan sidang;

• Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat-rapat dan

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Legislasi dan Risalah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bagian Pengawasan dan Penganggaran

a. Bagian pengawasan dan penganggaran mempunyai tugas Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Penganggaran dan pengawasan;

b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pengawasan dan Penganggaran mempunyai fungsi :

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi Pokok Pikiran DPRD;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan KUA PPAS;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan APBD / APBDP;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan Perda pertanggung jawaban keuangan;

(15)

28

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi jaringan aspirasi masyarakat;

• Memfasilitasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rumusan rapat dalam rangka pengawasan;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rapat-rapat internal DPRD;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan penegakan kode etik DPRD;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi dukungan pengawasan penggunaan anggaran;

• Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pengawasan pelaksanaan kebijakan;

• Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPAP);

• Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

• Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bagian Penganggaran dan Pengawasan, terdiri atas :

• Kasubbag Penganggaran

• Kasubbag Pengawasan

d. Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

e. Subbagian Penganggaran mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

• Menyusun pokok pikiran DPRD;

• Merencanakan pembahasan KUA PPAS;

• Menyusun bahan pembahasan APBD/APBDP;

• Merencanakan pembahasan Perda pertanggung jawaban keuangan;

• Menganalisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi;

(16)

29

• Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPAP);

• Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

• Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana sesuai dengan tugas dan fungsinya.

f. Subbagian Pengawasan, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

• Mengkaji ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan;

• Merancang bahan rapat-rapat internal DPRD;

• Menganalisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode etik DPRD;

• Menganalisis bahan dukungan pengawasan penggunaan anggaran;

• Menyusun bahan pengawasan pelaksanaan kebijakan;

• Merencanakan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat pemerintah dan masyarakat;

• Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPAP);

• Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

(17)

30 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

SEKRETARIS DPRD

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BAGIAN UMUM BAGIAN LEGISLASI DAN

RISALAH

SUB BAGIAN TATA USAHA DAN HUBUNGAN

MASYARAKAT

SUB BAGIAN LEGISLASI

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

SUB BAGIAN RISALAH

BAGIAN

PENGANGGARAN DAN PENGAWASAN

SUB BAGIAN PENGANGGARAN

SUB BAGIAN

PENGAWASAN

(18)

31 Gambar 2.1.1

Bagan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD

2.2. SUMBER DAYA

A. Komposisi Pegawai

Secara keseluruhan jumlah personil Sekretariat DPRD sampai dengan kondisi Bulan Januari 2019 adalah sebanyak 29 orang. Gambaran komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin dalam organisasi ditunjukkan pada tabel berikut ini :

KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN JENIS KELAMIN (Per Januari 2019)

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Pria 21 Orang

2 Wanita 8 Orang

Jumlah 29 Orang

B. Pegawai Menurut Golongan

Dari komposisi pegawai Sekretariat DPRD Kota yang keseluruhan berjumlah 29 orang, keseluruhannya telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian pada Sekretariat DPRD Kota menurut golongan adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.

KOMPOSISI PEGAWAI MENURUT GOLONGAN RUANG (Per Januari 2019)

No. Gol. Ruang Pria Wanita Jumlah

1. Golongan IV/c 1 - 1

2. Golongan IV/b 1 1 2

3. Golongan IV/a 1 1 2

4. Golongan III/d 2 - 2

5. Golongan III/c 2 - 2

6. Golongan III/b 4 3 7

7. Golongan III/a 3 2 5

8. Golongan II/d 2 1 3

9. Golongan II/c 2 - 2

10. Golongan II/b 2 - 2

(19)

32 No. Gol. Ruang Pria Wanita Jumlah

11. Golongan II/a 1 - 1

Jumlah 21 8 29

C. Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Gambaran tentang kepegawaian pada oganisasi Sekretariat DPRD Kota menurut latar belakang pendidikan yang ditamatkan adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.

KOMPOSISI PEGAWAI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN (Per Januari 2019)

No. Pendidikan Laki-laki Wanita Jumlah

1. Magister S-2 2 2 4

2. Sarjana S-1 9 2 11

3. Diploma III - 1 1

4. Diploma II 1 - 1

5. SMA 9 3 12

Jumlah 21 8 29

2.3. KINERJA PELAYANAN

Sekretariat DPRD Kota Mojokerto merupakan salah satu unit kerja pendukungan dalam memberikan pelayanann kepada pimpinan dan anggota DPRD meliputi pelayanan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, penyelenggaraan rapat-rapat DPRD serta Penyediaan dan Pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. Pelayanan yang diberikan masing-masing Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian sudah mengacu kepada tugas pokok dan fungsi.

(20)

33

(21)

34 ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA LANGSUNG SEKRETARIAT DPRD KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014-2019

No Program/ Kegiatan ANGGARAN

2014 REALISASI

2014 ANGGARAN

2015 REALISASI

2015 ANGGARAN 2016 REALISASI

2016 ANGGARAN 2017 REALISASI

2017 ANGGARAN

2018 REALISASI 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 6.712.131.050 3.982.509.309 5.613.527.600 3.519.222.651 5.927.383.100 4.608.683.431 5.762.140.400 4.677.726.125 3.439.069.425 2.725.934.289

2 Program Peningkatan Sarana Dan

Prasarana Aparatur 2.010.730.000 1.764.581.000 735.980.000 688.067.500 1.419.850.000 1.269.712.350 207.400.000 190.241.900 4.993.200 4.920.000

3 Program Peningkatan Disiplin

Aparatur 372.336.200 234.570.000 159.990.500 137.250.000 157.114.400 130.430.000 158.054.300 132.975.000 233.292.750 208.865.000

4 Peningkatan Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah 12.135.466.250 10.056.529.700 10.813.515.300 6.542.849.971 14.516.846.000 11.913.714.693 13.952.605.450 11.585.833.141 18.261.165.950 14.914.963.010

5 Program perencanaan pembangunan

daerah 15.000.000 14.881.150 5.000.000 0 5.000.000 5.000.000 36.334.500 12.497.500 - -

6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan - - - - - - - - 9.445.400 107.400

J U M L A H 21.260.663.5

00 16.053.071.1

59 17.328.013.4

00 10.887.390.1

22 22.026.193.500 17.927.540.4

74 20.116.534.650 16.599.273.6

66 21.947.966.7

25 17.854.789.699

(22)

36 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Sekretariat DPRD Kota Mojokerto dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya senantiasa berusaha bisa mendapatkan peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanannya. Dalam proses peningkatan pelayanan tersebut Sekretariat DPRD Kota Mojokerto mendapatkan tantangan- tantangan yang timbul dan dipengaruhi oleh kondisi, situasi, peristiwa dan pengaruh lainnya yang berdampak langsung terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Tantangan (treats)

Berdasarkan tingkat pencapaian kinerja pada Sekretariat DPRD maka tantangan dapat mendorong peningkatan pelayanan baik kepada masyarakat maupun kepada pimpinan dan anggota DPRD, ada beberapa tantangan (treats)yang dihadapi yaitu :

1.Seringnya terjadi perubahan kebijakan secara nasional terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD ;

2.Keterbatasan sumber daya manusia yang tersedia;

3.Terbatasnya kemampuan Sumber Daya SKPD dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi ;

4.Rendahnya kepedulian (responsybilty) DPRD terhadap tuntutan masyarakat.

Peluang (oppurtunites)

Namun tantangan tersebut bukan dan tidak menjadi hambatan utnuk berusaha berbuat lebih baik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maupun kepada pimpinan dan anggota DPRD. Peluang tersebut yaitu :

1.Adanya koordinasi untuk penyesuaian penyusunan peraturan perundang- undangan;

2.Tersedianya sumber daya manusia yang profsional dan kompeten;

3.Dilaksanakannya bimtek dan pelatihan-pelatihan bagi PNS di lingkungan sekretariat DPRD;

4.Tersedianya anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana;

5.Adanya penghargaan (Reward) dan sangsi yang tegas (punishment) bagi PNS;

6.Adanya dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD.

(23)

25 BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1.IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

Sekretariat DPRD merupakan salah satu perangkat yang membantu tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pemerintahan umum dengan fungsi koordinasi, mengintegrasikan dan mensinkronisasikan seluruh penyelenggaraan tugas pimpinan dan anggota DPRD.

Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat DPRD secara teknis membantu kelancaran tugas pimpinan dan anggota DPRD, dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Walikota melalui sekretaris daerah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada pimpinan dan anggota DPRD, tugas Sekretariat DPRD Kota Mojokerto dituntut semakin cepat, tepat serta mampu melaksanakan tupoksinya sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.

3.2.TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto periode Tahun 2018-2023 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun2018-2023 yaitu : “Mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, Mandiri, Demokretis, Adil Makmur – Sejahtera,dan Bermartabat”

Untuk mewujudkan visi tersebut maka dirumuskan misi sebagai upaya kebijakan yang lebih konkrit untuk mewujudkan impian Kota Mojokerto , maka misinya adalah :

1. Misi I : Mewujudkan SDM yang berkualitas melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.

a). Tujuan :

Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang murah dan berkualitas.

b). Sasaran :

(24)

26 - Meningkatnya kualitas prasarana dan sarana pendidikan, tenaga pendidikan.

- Meningkatnya kualitas prasaran dan sarana rumah sakit dan puskesmas serta peningkatan tenaga medis dan paramedic yang kompeten.

2. Misi II : Mewujudkan ketertiban, sepremasi hukum dan HAM.

a). Tujuan :

Penegakkan hukum secara adil, konsekuen dan tidak diskriminatif serta peningkatan keamanan dan ketertiban.

b). Sasaran :

- Terbinanya kesadaran hukum.

- Terciptanya situasi aman, tertib dan terkendali.

3. Misi III : Mewujudkan Pemerintah Derah yang efektif, demokratis, bersih, profesioanl, dan adil dalam melayani masyarakat.

a). Tujuan :

Pelaksanaan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik.

b). Sasaran :

- Meningkatnmya profesionalisme aparatur, pelayanan prima, keterbukaan dan peran serta masyarakat.

4. Misi IV : Mewujudkan ekonomi Daerah yang mandiri, berdaya asing, berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan.

a). Tujuan :

Pemerataan pertumbuhan ekonomi sesuai potensi daerah.

b). Sasaran :

- Terciptanya insfrastruktur perekonomian dan lingkungan social yang mantab.

- Berkembangnya usaha perdagangan dan terciptanya lapangan kerja.

5. Misi V : Mewujudkan ketahanan social budaya dalam kerangka integrase Nasional pada tatanan masyarakat yang bermartabat,berakhlak mulia,beretika, dan berbudaya luhur berlandaskan Pancasila.

a) Tujuan :

Peningkatan kualitas kesalehan social demi terjaganya Harmoni sosial.

b) Sasaran :

(25)

27 - Muatan Pendidikan Keimanan dan ketakwaan (imtak) dan ilmu

pengetahuan teknologi (iptek) pada sekolah.

- Terjalin hubungan harmonis dengan organisasi kemasyarakatan keagamaan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sekaligus sosialisasi nilai-nilai agama

- Terpeliharanya nilai-nilai luhur budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

6. Misi VI : Mewujudkan partisipasi masyarakat melalui pemberian akses dan kesempatan dalam pembangunan.

a) Tujuan :

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan b) Sasaran :

- Pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

- Penyediaan informasi dan penciptaan lapangan kerja.

- Peningkatan kualitas Sumber Daya Tenaga Kerja.

7. Misi VII : Mewujudkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

a) Tujuan :

Peningkatan Pendapatan dan kemampuan belanja non-pegawai pasa APBD

b) Sasaran :

- Peningkatan Pendapatan Daerah

- Perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja.

- Konsistensi perencanaan pembangunan.

3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTRIAN/LEMBAGA DAN RENSTRA SEKRETARIAT DPRD

Sehubungan dengan Renstra Sekretariat DPRD Kota Mojokerto tidak berkaitan langsung dengan Renstra K/L dan Renstra Propinsi, maka tidak terdapat faktor-faktor hambatan dalam pelayanan SKPD.

(26)

28 3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN

LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Ada beberapa hal yang juga menjadi faktor penentu keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategis ditinjau dari Rencana Tata Ruang Wilayah.

Sekretariat DPRD sebagai salah satu Satuan Organisasi Perangkat Daerah yang mempuyai tugas fasilitasi terhadap anggota DPRD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang salah satu tugas pokok sebagai lembaga legislasi mempunyai peran yang sangat penting dalam pembahasan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto.

Pembahasan RTRW dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan antar sector, antar wilayah dan antar pelaku dalam pemanfaatan ruang di wilayah Kota Mojokerto, sehingga diperlukan pengaturan ruang secara serasi, selaras, seimbang, berdaya guna, berhasil guna dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(27)

29 3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Dalam menentukan isu-isu yang dihadapi Sekretariat DPRD Kota Mojokerto yang dapat dijadikan acuan antara lain gambaran Pelayanan Sekretariat DPRD Kota Mojokerto. Sekretariat DPRD Kota Mojokerto yang dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Mojokerto. Fungsi DPRD yaitu sebagai lembaga legislasi, anggaran dan, pengawasan. Adapun tugas dan wewenang DPRD antara lain :

Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.

Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah.

Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.

Untuk DPRD kota, mengusulkan pengangkatan/pemberhentian wali kota/wakil wali kota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.

Memilih wakil kepala daerah (wakil gubernur/wakil bupati/wakil wali kota) dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah.

Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah.

Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dari urian diatas guna menunjang kinerja DPRD dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenangnya maka peran Sekretariat DPRD sangatlah penting sebagai lembaga yang bertugas memfasilitasi semua kegiatan anggota DPRD sehingga kinerja yang dihasilkan benar-benar optimal. Dengan memberikan fasilitasi pelayanan yang prima sehingga semua pihak yang

(28)

30 berkepentingan terhadap Pembangunan Daerah Kota Mojokerto memperoleh kepuasan atas pelayan yang telah diberikan. Di dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan pelayanan prima tentunya tidak lepas dari adanya hambatan maupun tantangan yang terjadi saat ini, namun berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka pembenahan pada lembaga tersebut.

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD hanya ditinjau dari gambaran pelayan OPD yang merupakan faktor-faktor kunci keberhasilan upaya pencapaian tujuan dan sasaran dari Sekretariat DPRD berdasarkan identifikasi selama pelaksanaan tugas pada Sekretariat DPRD, yaitu :

1. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat DPRD untuk memenuhi semakin tingginya standar kinerja DPRD melalui pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan dan pembinaan tim kerja yang solid dalam rangka mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai institusi yang kapabel di bidangnya;

2. Optimalkan ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan.

(29)

31 BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SEKRETARIAT DPRD Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi organisasi yang ingin dicapai pada periode Renstra dalam kurun waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja Sekretariat DPRD selama lima tahun.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis organisasi yang dihadapi.

Rumusan pernyataan tujuan biasanya disusun dengan membalikkan pernyataan isu, permasalahan, dan peluang menjadi suatu kalimat positif yang ringkas. Pernyataan tujuan biasanya dimulai dengan menggunakan suatu kata kerja (verb) yang menjelaskan arah keinginan/preferensi (lebih/kurang) dan suatu kata benda (noun) yang menjelaskan obyek yang menjadi perhatian. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Sekretariat DPRD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.

Tujuan dan sasaran dari Sekretariat DPRD Kota Mojokerto pada tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :

(30)

32 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Tujuan/Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatkan Kualitas pelayanan Sekretariat DPRD bagi Peningkatan kapasitas/

kinerja DPRD

Meningkatnya Kepuasan anggota DPRD terhadap Kinerja Sekretariat DPRD

Persentase Kepuasan anggota DPRD terhadap pelayanan Sekretariat DPRD

80% 80% 90% 90% 90%

Meningkatnya fasilitasi fungsi Pembentukan Peraturan daerah

Persentase Fasilitasi pembahasan Peraturan Daerah

100% 100% 100% 100% 100%

Secara ringkas, berdasarkan tabel di atas, dapat dirumuskan tujuan dan sasaran Sekretariat DPRD untuk masing-masing misi Sekretariat DPRD dalam kurun waktu lima tahun mendatang sebagai berikut :

MISI : Mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih, professional dan adil dalam melayani masyarakat

Tujuan : MeningkatkanKualitas pelayanan Sekretariat DPRD bagi Peningkatan kapasitas/ kinerja DPRD

Sasaran

: Meningkatnya Kepuasan anggota DPRD terhadap Kinerja Sekretariat DPRD.

Meningkatnya fasilitasi fungsi Pembentukan Peraturan daerah.

Meningkatnya Fasilitasi fungsi Pengawasan dan anggaran.

(31)

33

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanan strategi yang tepat. Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD, dalam hal ini Renstra Sekretariat DPRD adalah strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Sekretariat DPRD menunjukkan bagaimana cara mencapai tujuannya, sasaran jangka menengah, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Inspektorat. Strategi dan kebijakan dalam Renstra Sekretariat DPRD selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsinya .

Bertitik tolak dari hal di atas, maka dapat dirumuskan strategi Sekretariat DPRD Kota Mojokerto sebagaimana tabel berikut:

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN SEKRETARIAT DPRD

VISI : Terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil Makmur – Sejahtera, dan Bermartabat

MISI : Mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih, professional dan adil dalam melayani masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas pelayanan Sekretariat DPRD bagi peningkatan

kapasitas/kinerja DPRD

Meningkatnya kepuasan anggota DPRD terhadap kinerja Sekretariat DPRD

Meningkatkan dukungan bagi peningkatan kapasitas/kinerja DPRD

(Meningkatkan dukungan bagi peningkatan kapasitas/kinerja DPRD)

Meningkatkan dukungan bagi peningkatan kapasitas/kinerja DPRD dengan

menetapkan Program pelayanan

Perkantoran Program peningkatan

pengembangan sistem laporan capaian kinerja dan

(32)

34

keuangan

Meningkatnya Fasilitasi fungsi Pembentukan Peraturan daerah

Menciptakan regulasi/produk hukum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Optimalisasi keberadaan Tata Tertib DPRD serta terjalinnya hubungan yang harmonis antara Sekretariat DPRD dengan DPRD sebagai wahana untuk mengatasi masalah yang sering muncul dalam penetapan kebijakan internal dan untuk

perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh di Sekretariat DPRD Dengan menetapkan Program peningkatan fasilitasi fungsi pembentukan peraturan Daerah

(33)

35 BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN

Dalam rangka upaya mengimplementasikan kebijakan organisasi dan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan maka disusunlah program organisasi sebagai suatu instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan. Adapun rencana program Sekretariat DPRD Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesekretariatan

2. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 3. Pelayanan Penganggaran dan Pengawasan

Program kerja Sekretariat DPRD Kota Mojokerto sebagaimana tersebut diatas akan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

A. Program Pelayanan Kesekretariatan

Program ini akan dilaksanakan dengan kegiatan–kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Kegiatan Pengelolaan Administrasi Keuangan

4. Kegiatan Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan

B. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Program ini akan dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan 2. Kegiatan Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan 3. Kegiatan Rapat-rapat Paripurna

4.

5.

6.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Luar Daerah C. Program Pelayanan Penganggaran dan Pengawasan

Program ini akan dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama

(34)

36 2. Kegiatan Reses

3. Kegiatan Pembahasan Anggaran

4. Kegiatan Apraisal Harga Sewa Rumah dan Mobil Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD

Untuk selanjutnya guna menentukan indikator kinerja, sasaran maupun pendanaan indikatif sebagai sebagaimana tabel terlampir.

(35)

37 TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN SEKRETARIAT DPRD

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Program (Outcame) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Perangkat Daerah

Penanggungjawab Lokasi

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondisi kinerja akhir

periode Renstra Perangkat Daerah

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Meningkatnya peran DPRD sesuai dengan

fungsinya

Meningkatnya fasilitasi dalam pelaksanaan fungsi DPRD

Belanja

Langsung

Program Pelayanan Kesekretariat an

Prosentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) DPRD terhadap layanan Umum

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Jumlah waktu penyediaan Jasa Komunkasi, Sumberdaya Air dan Listrik

12 12 150,000,000 12 155,000,000 12 160,000,000 12 165,000,000 12 170,000,000 12 170,000,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Jumlah 25 anggota DPRD yang menerima

Fasilitasi 25 25 42,500,000 25 47,500,000 25 50,000,000 25 52,500,000 25 55,000,000 25 55,000,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Jumlah Kendaraan dinas yang menerima

Fasilitas 12 12 371,592,000 12 410,554,000 12 431,081,000 12 451,609,000 12 472,137,000 12 472,137,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

(36)

38

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Program (Outcame) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Perangkat Daerah

Penanggungjawab Lokasi

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Kondisi kinerja akhir periode Renstra Perangkat

Daerah

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah Tenaga Kebersihan

yang menerima

honor

12 12 64,080,000 12 75,600,000 12 82,800,000 12 90,000,000 12 97,200,000 12 97,200,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

3 Macam Peralatan kerja

yang diperbaiki 13 12 70,000,000 12 77,175,000 12 80,850,000 12 84,525,000 12 88,200,000 12 88,200,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Jumlah Alat Tulis yang disediakan

12 12 95,195,300 12 100,800,000 12 105,600,000 12 110,400,000 12 115,200,000 12 115,200,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Gajahmada Jl.

No. 145

Jumlah barang cetakan yang

disediakan 12 12 181,230,250 12 192,150,000 12 201,300,000 12 210,450,000 12 232,000,000 12 232,000,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Jumlah Komponen instalasi listrik

yang disediakan

12 12 18,560,850 12 21,000,000 12 22,000,000 12 23,000,000 12 24,000,000 12 24,000,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

(37)

39

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Program (Outcame) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Perangkat Daerah

Penanggungjawab Lokasi

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Kondisi kinerja akhir periode Renstra Perangkat

Daerah

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah macam Peralatan

Rumah Tangga yang

disediakan

4 4 10,000,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Jumlah bahan Bacaan yang

disediakan 12 12 61,018,450 12 66,150,000 12 69,300,000 12 72,450,000 12 75,600,000 12 75,600,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

jumlah Bahan dan alat kebersihan

yang disediakan

12 12 31,500,000 12 33,000,000 12 34,500,000 12 36,000,000 12 36,000,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Jumlah Makan - minum rapat

yang disediakan

12 12 590,448,700 12 619,972,000 12 649,495,000 12 679,017,000 12 708,540,000 12 708,540,000 SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Jumlah perjalanan dinas yang difasilitasi

12 12 1,000,000,000 12 1,155,000,000 12 1,210,000,000 12 1,265,000,000 12 1,320,000,000 12 1,320,000,000 SEKTRETARIAT DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

Jumlah Mobil Jabatan yang

diadakan 1 - - - - 1 500,000,000 - - - - - - SEKTRETARIAT

DPRD

Jl.

Gajahmada No. 145

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian (Wang lu dan Rencheng, 2007), menunjukkan bahwa antar sektor ekonomi memiliki keterkaitan, dimana dalam menghasilkan produksi pada suatu sektor tanaman

Dalam konteks perbatasan, pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat secara formal dan non formal dalam bentuk berbagai program

Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe think pair share dapat membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri

 Perusahaan yang telah berada pada tingkatan ini memiliki fungsi manajemen yang terintegrasi dengan baik. Semua fungsi di perusahaan tersebut, keuangan, pesaran, personalia dan

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) tahun 2014-2019, disusun sebagai wadah penjabaran visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

6.Sesudah menerapkan Balanced Scorecard, bagaimana kinerja perusahaan secara keseluruhan dilihat dari keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis

Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian harga pokok variabel5. Mahasiswa dapat menentukan