• Tidak ada hasil yang ditemukan

Khutbah Jumat 23 Ramadhan 1436 H / 10 Juli 2015 M Lailatul Qadr Khutbah Pertama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Khutbah Jumat 23 Ramadhan 1436 H / 10 Juli 2015 M Lailatul Qadr Khutbah Pertama"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Khutbah Jumat

23 Ramadhan 1436 H / 10 Juli 2015 M Lailatul Qadr

Khutbah Pertama

حَ&&&&الْ

مْ

دُ

لله

َِِّ

ذِ

ي الْ&&

فَ

ضْ

وَا لِ

حْ&&&&لإِ

سَ

ا نِ

مَ&& ، عَ&& نَّ

لَيْ

نَا بِ&&

عَالْ

شْ&&&&&&رِ

ا وَالأَ

خِ&&&

&رِ

مِ&&&

رَ نْ

مَ&&

ضَ

ا نَ

،

َ وَأ هَ&&&&&&&شْ

دُ

أَ

نْ

لاَ

إِل&

&&&&هَ

إِ

لاَّ

ا لله

َُّ وَ

حْ&&&

&&&&&

دَ

هُ

لاَ

شَ&&&&&&&&&&

رِ

ي&&&&&

كَ

لَ&&&&&&

وَأ هُ،

َشْ

هَ&&&&&&&

دُ

أَ

سَ&&&&&&&&&& نَّ

يِّ

دَ

نَ&&&&&

وَنَ& ا

&&&&بِ

يَّنَ

ا

مُ

حَ&&&

&&مَّ

دً

عَ&&&&ا بْ

دُ

ا لله

َِّ وَ

رَ

سُ&&&&&&&و لُ&&&

وَ هُ،

صَ&&&&&&&&&&&

يُّهُفِ

مِ&&&&

نْ

خَ&

&&&لْ

قِ

وَ هِ

حَ&&&

&&بِ

يبُ

هُ،

خَ&

&&&يْ

رُ

مَ&&&

نْ

قَ&&&

مَا وَ

صَ&&&&&&&&&&&

مَا

،

فَ&&&&

ال&&

&&لَّ

مَّهُ

صَ&&&&&&&&&&&&

وَ لِّ

سَ&&&&&&&&&لِّ

مْ

وَ

بَ&&&&

ا رِ

عَ&&&&& كْ

لَ

سَ&&&&&&&&&يِّ ى دِ

نَ&&&&

وَنَ& ا

&&&بِ

يِّنَ

مُ ا حَ&&&

&&&&مَّ

وَ دٍ

عَ&&&&&

لَ

ى آلِ&&

&&هِ

وَ

صَ&&&&&&&&&&&&

حْ

بِ

هِ

ال يِّبِطَّ

ين

َ ا

ل طَّ

ا هِ

رِ

ي نَ

وَ ، عَ

لَ

مَ ى نْ

عَ تَبِ

مْهُ

حْ بِإِ

سَ

ا نٍ

إِلَ

يَ ى وْ

مِ

دِّال ي نِ

.

مَّ&&&&أَ

بَ&&& ا عْ

دُ

فَ&&& : أُ

و صِ&&&&&&&&&&

ي مْكُ

عِ&&&&

بَا دَ

ا لله

َِّ وَنَ&

&&فْ

سِ

ي بِ&&&&

تَ

وَقْ

ى ا لله

َِّ،

قَ&&&

ا سُ&&&&&&&بْ لَ

حَ

&&&هُ انَ

وَتَ&

&&عَ

الَ&&

&

ى :

إِ ) نَّ

ا لله

ََّ مَ&&&

عَ

الَّ&&

ذِ

ي&&

نَ

اتَّ

&&قَ

وْا وَا لَّ&&

ذِ

ي&&

هُ&&& نَ

مْ

مُ&&&

حْ

سِ

نُ

و نَ

)( .( وَ

قَ&&

ا عَ&&& لَ

وَ زَّ

جَ&&&&

&لَّ

: فَ ) بَ

شِّ&&&&&&

رْ

بَاعِ

دِ

الَّ * ذِ

ي يَ نَ

سْ

تَ

عُمِ

و نَ

الْ

وْقَ

لَ

يَتَّفَ

عُبِ

و نَ

حْأَ

سَ

هُنَ

)( .(

Para shaimin : beruntunglah kalian yang berpuasa pada bulan Ramadhan, bulan yang diutamakan oleh Allah melebihi bulan-bulan lainnya, beruntunglah kalian yang berpuasa pada sepuluh hari terakhir dan menunaikan shalat malam, dimana hari-harinya lebih utama dari hari-hari lainnya dan bangun malam merupakan keberkahan, malam-malanya dipenuhi ampunan, orang-orang yang berpuasa bersungguh-sungguh dan berlomba-lomba pada malam itu, sebagaimana Rasulullah Saw bersungguh- sungguh pada sepuluh hari terakhir, beliau menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya karena

didalamnya terdapat lailatul qadr, dimana Allah

mengangkat derajat kedudukannya, didalamnya diturunkan Al Quran pada penutup para rasul, Allah Swt berfirman :

إِنَّ

ا أَنْ

زَلْ

هُ نَا فِ

لَيْ ي لَةِ

الْ

دْقَ

رِ

(2)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan” (Al Qadr 97 : 1). Malam yang dipenuhi keberkahan, karena Allah menurunkan

keberkahan, kebaikan dan pahala pada hamba-hamba-Nya (Tafsir Al Qurthubi 16/126). Allah Swt berfirman :

إِنَّ

ا أَنْ

زَلْ

هُ نَا فِ

لَيْ ي مُ لَةٍ

رَكَ بَا ةٍ

إِنَّ

ا كُ

مُ نَّا نْ

ذِ

رِ

ي نَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan” (Ad Dukhan 44: 3)Allah memberikan

keistimewaan, karena pada malam itu ketentuan untuk tahun berikutnya ditetapkan serta rezeki hamba diputuskan, Allah Swt berfirman :

فِ

هَي يُفْ ا رَ

قُ

كُ

لُّ

مْأَ

حَ رٍ

كِ

ي مٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (Ad Dukhan 44 : 4). Ibnu Abbas RA berkata : ditulis pada lauhul mahfudz pada malam al qadr ;

kematian, kehidupan, rezeki, hujan hingga haji pada tahun berikutnya (Tafsir Al Qurthubi 16/127). Maka

beruntunglah orang yang berdoa pada Allah pada malam tersebut untuk kebaikan dirinya, keluarganya, negaranya dan pemimpinnya.

Para jamaah shalat : Allah telah memuliakan lailatul qadr, dengan diturunkan surah atas nama malam tersebut, dijelaskan keutamaaan dan kebaikan didalamnya serta keutamaan yang banyak turun pada malam tersebut (Tafsir Al Qurthubi 20/131) Allah Swt berfirman :

لَيْ

لَةُ

الْ

دْقَ

رِ

يْخَ

رٌ

مِ

نْ

أَلْ

فِ هْشَ

رٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (Al Qadr 97 : 3). Pada malam ini kebaikan yang banyak

(3)

dibagikan, dimana tidak ada yang semisalnya dalam seribu bulan, dan melakukan kebaikan di dalamnya lebih baik dari amalan selama seribu bulan (Tafsir Al Qurthubi 20/131) maksudnya kebaikan yang lebih dari 83 tahun, dari Anas bin Malik RA berkata :

إِ

هَ نَّ

ذَ

ا ال هْشَّ

رَ

دْقَ

حَ

رَكُضَ

مْ

وَ ، فِ

ي لَيْ هِ

لَةٌ

يْخَ

رٌ

مِ

نْ

أَلْ

فِ هْشَ

رٍ

مَ ، حُ نْ

مَرِ

هَ

ا فَ

دْقَ

حُ

مَرِ

الْ

يْخَ

رَ

لَّهُكُ

وَ ، يُ لاَ

رَمُحْ

يْخَ

رَ

هَ

ا إِ

مَ لاَّ

رُحْ

مٌو

“Bulan Ramadhan telah datang menghampiri kalian, di dalamnya terdapat malam lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa , dan tidak ada yang terhalang dari kebaikannya kecuali orang yang merugi” (Ibnu Majah 1644). Yang terbaik bagi kita adalah mengharap kebaikan tersebut, menyambutnya, menikmati sentuhannya,

berusaha selalu melakukan qurbah, mengangungkan apa yang diagungkan Tuhan pemilik langit dan bumi,

bersungguhnya pada malam dimana doa dikabulkan,

derajat ditinggikan, Allah menghapus semua kesalahan dan keburukan, Rasulullah Saw bersabda :

مَ

نْ

قَ

مَا لَيْ

لَةَ

ال دْقَ

رِ

، مَ إِي انً

وَا ا حْ

سَتِ

ابً

ا،

غُ

رَ فِ

مَ لَهُ

ا تَ

دَّقَ

مَ

مِ

نْ

ذَ

نْبِ

هِ

“Barang siapa yang shalat pada malam kemuliaan dengan keimanan dan pengharapan pahala, maka baginya

ampunan atas dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘alaih) Allah menambah kemulian malam tersebut dengan

diturunkan malaikat, disebutkan dalam friman-Nya :

َزَّ تَن لُ

ا لمَْ

لاَ

ئِ

كَ

وَا ةُ

رُّل حُو فِ

هَي ا بِإِ

ذْ

رَبِّ نِ

مْهِ

مِ

نْ

كُ

لِّ

مْأَ

رٍ

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan” (Al Qadr 97 : 4). Karena malaikat turun dari

(4)

setiap langit dan dari sidratul muntaha, kemudian mereka turun ke bumi dan mengaminkan setiap doa manusia hingga terbitnya fajar (Tafsir Al Qurthubi 20/133). Allah menyediakan bagi para hamba-Nya, yaitu malam

kedamaian dan ketentraman, Allah Swt berfirman :

سَ

مٌلاَ

هِ

ي

َ حَ

تَّ

مَ ى طْ

لَ

عِ

الْ

جْفَ

رِ

“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (Al Qadr 5)

Kaum muslimin : Rasulullah Saw menganjurkan untuk mencari lailatul qadr, disebutkan dalam sabdanya :

الْ

تَ

سُمِ

هَو ا فِ

ي عَالْ

شْ

رِ

ا وَالأَ

خِ

رِ

يَ ، عْ

نِ

لَيْي لَةَ

الْ

دْقَ

رِ

“Carilah ia pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan yaitu lailatul Qadr” (Muttafaq ‘alaih). Mencarinya dengan berbuat baik dan berdoa, karena sesungguhnya doa merupakan ibadah agung yang terwujud didalamnya arti ketundukan dan kekhusu’an, betapa beruntungnya orang yang hatinya hadir dan berdoa kepada Allah, sehingga Allah mengabulkan doanya dengan keutamaan-Nya, Allah Maha Dekat dengan orang yang berdoa kepada-Nya, mendengarkan orang yang bermunajat kepada-Nya, Allah Swt berfirman :

وَ

إِ

ذَ

سَ ا أَلَ

كَ

بَاعِ

دِ

عَ ي نِّ

ي فَ

إِنِّ

ي قَ

رِ

بٌي أُ

جِ

بُي عْدَ

َ ا وَة دَّل ا

ِ إِع ذَ

دَا عَ

ا نِ

يَفَلْ

سْ

تَ

ِيبُج وا لِ

وَلْ ي يُ

ؤْ

مِ

نُ

وا بِ

ي عَلَّلَ

هُ

يَ م رْ

دُشُ

و نَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya keapdamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (Al Baqarah 2 : 186)

(5)

Para sahabat RA juga bersungguh-sungguh pada hari-hari ini untuk menunaikan shalat malam, membaca Al Quran dan berdoa, mereka menghadap diri kepada Allah dengan penuh pengharapan, dari Aisyah RA bertanya pada nabi Saw :

رَ يَا سُ

و لَ

ا لله

َِّ أ

َرَأَ

يْ

تَ

إِ

عَ نْ

مْلِ

لَيْتُ

لَةَ

الْ

دْقَ

رِ

يُّأَ

لَيْ

لَةٍ

هِ

ي

َ، مَ

ا سْأَ

أَ

رَبِّ لُ

ي

؟

قَ

ا لَ

:

"

تَ

قُ

ولِ

ين

َ:

ال هُلَّ

مَّ

إِنَّ

عَكَ

وٌّ فُ

تُ

بُّحِ

عَالْ

وَ فْ

فَ

عْا فُ عَ

نِّ

ي

“Wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam itu adalah lailatul qadr, apa yang sebaiknya aku mohon pada Tuhanku ? beliau menjawab : bacalah

“Ya Allah Engkau Maha Pemaaf dan mencintai

permintaan maaf, maka maafkanlah aku”(At Tirmidzi 3513). Betapa berbahagianya orang yang bersungguh- sungguh di hari kesepuluh terahkir bulan Ramadhan

dengan ibadah dan ketaatan, serta memperbanyak berdzikir kepada Allah, bershalawat, membaca Al Quran,

bersedekah, kemudian semua itu bertepatan dengan lailatul qadr, maka keberuntungan akan didapat, keberkahan atas usahanya serta timbangan amalannya akan diperberat.

Ya Allah, berilah petunjuk pada kami agar mampu shalat malam di sepuluh terakhir malam Ramadhan dan

menyaksikan lailatul qadr, berilah pada kami

keberuntungan dan pahala, terimalah puasa kami, bangun malam kami, perbuatan baik kami dan berilah kami semua taufiq untuk mentaati-Mu, mentaati Rasul-Mu Muhammad Saw dan mentaati orang yang Engkau perintahkan kepada kami agar ditaatinya, sebagai pengamalan atas firman-Mu :

يَا أَيُّ

هَ

ا الَّ

ذِ

ي نَ

مَآ نُ

وا أَ

طِ

عُي وا ا لله

ََّ وَأ

َطِ

عُي وا رَّال سُ

و وَأ لَ

ُوْلِ

ي ا مْلأَ

رِ

مِ

ن مْكُ

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan

(6)

taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu” (An Nisa’ 4 : 59).

نَ

عَفَ

نِ

ي ا لله

َُّ وَ

إِيَّ

ا مْكُ

بِا رْآ لْقُ

نِ

عَالْ

ظِ

ي مِ

وَ ، سُبِ

نَّ

ةِ

يِّهِ نَبِ

الْ

كَ

رِ

ي صَ مِ

لَّ

ى ا لله

َُّ عَ

لَيْ

هِ

وَ

سَ

مَلَّ

. أَ

قُ

و لُ

وْلِقَ

هَ ي ذَ

وَأ ا

َسْ

تَ

غْ

رُ فِ

ا لله

ََّ لِ

وَلَ ي مْكُ

، فَ

سْا تَ

غْ

رُفِ

هُ و إِنَّ

هُ

وَ هُ

الْ

غَ

فُ

رُ و رَّال حِ

مُي .

Khutbah Kedua

حَ&&&&الْ

مْ

دُ

لله

َِِّ

رَ

بِّ

الْ&&

عَ

ا لمَِ&

ينَ،

َ وَأ هَ&&&شْ

دُ

أَ

نْ

لاَ

إِل&

هَ

إِ

لاَّ

ا لله

َُّ وَ

حْ&&&&

دَ

هُ

لاَ

شَ&&&&&&رِ

ي&

لَ&&هُ كَ

وَأ ،

َشْ

هَ&&&

دُ

أ سَ&&&&&&&يِّ نَّ

دَ

نَ&&

مُ ا حَ&&&

&&مَّ

دً

عَ&&&&ا بْ

دُ

ا لله

َِّ وَ

رَ

سُ&&&&&&&و لُ&&&

هُ،

ال&&

هُلَّ

مَّ

صَ&&&&&&&&&&

وَ لِّ

سَ&&&&&&&لِّ

مْ

وَ

بَ&&

ا رِ

عَ&&&& كْ

لَ

سَ&&&&&&&يِّ ى دِ

نَ&&

ا

مُ

حَ&&&

&&&&&

مَّ

وَ دٍ

عَ&&&&&&

&لَ

ى آلِ&

&&&&هِ

ال&

&&&&

يِّبِطَّ

ينَ ا ل&&&&&

طَّ

ا هِ&&&

&&&&رِ

ي&&&&&

وَ نَ

عَ&&&&&&

&لَ

ى صْ&&&&&&&&&&&&&& أَ

حَ

ابِ&

&&&&&هِ

جْ&&&أَ

&&&&&

مَ

عِ

ين

َ، وَ

عَ&&&&&&

&لَ

ى

ال تَّا بِ

عِ

ينَ لَ

مْهُ

حْ بِإِ

سَ

ا نٍ

إِلَ

يَ ى وْ

مِ

دِّال ي نِ

.

Bertakwalah kepada Allah wahai hamba Allah dg sebenar- benarnya takwa, dan merasalah diawasi oleh-Nya dalam kesunyian dan keramaian dan ketahuilah bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan, besar dan kecil, sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dan sebagai penghibur bagi orang yang fakir, besarannya satu sha’ dari makanan pokok negara tersebut, satu sha’ sama dengan dua kilo kira-kira, dikeluarkan untuk dirinya dan orang-orang yang wajib dinafkahinya, dikeluarkan satu hari atau dua hari sebelum shalat Id, sebagian ulama membolehkan mengeluarkan uang sebesar 20 Dirham setiap individu.

Hamba Allah : disunnahkan bagi seorang muslim sebelum keluar berangkan shalat id untuk mandi dan memakai pakaian yang bagus, disebutkan oleh Ibnu Umar RA bahwa

(7)

ia mandi pada hari Id sebelum berangkat ke tempat shalat (Al Muwattha’ 1/177). Sebagaimana disunnahkan bagi seorang muslim sebelum berangkat shalat Idul Fitri untuk makan beberapa kurma dengan bilangan yang ganjil (Bukhari 953). Begitu pula disunnahkan untuk bertakbir bagi laki-laki dengan suara lantang dan bagi wanita disunnahkan dengan suara yang pelan.

هَ&&&&

ذَ

وَ ا صَ&&&&&&&&&&لُّ

وَ وا سَ&&&&&&&لِّ

مُ

عَ&&&& وا لَ

مَ&&& ى نْ

أُ

مِ&&&&

رْتُ&&

مْ

بِ&&&

ال&&

صَّ

لاَ

وَا ةِ

سَّ&&&&&&& ل لاَ

عَ&&&& مِ

لَيْ

هِ

، قَ&&&

ا لَ

تَ&&

عَ

الَ&&&

ى :

إِ ) نَّ

ا لله

ََّ وَ

مَ&&&&&

لا ئِ&&&&&

كَ

هُ تَ

يُ&&&&

صَ

لُّ

و عَ&&&&& نَ

لَ

ى ال&&

&&نَّ

بِ

يِّ يَ&&

&&ا أَيُّ&

&&&هَ

ا الَّ&&

&&ذِ

ي&&&&

نَ

مَ&&&&&آ نُ

صَ&&&&&&&&&&&& وا لُّ

عَ&&&&& وا لَيْ

هِ

وَ

سَ&&&&&&&لِّ

مُ

وا سْ&&&&&&&لِ تَ

مًي ا )( .( وَ

قَ&&&

ا رَلَ

سُ&&&&&&&و لُ

ا لله

َِّ :

مَ&&& » صَ&&&&&&&&&&& نْ

لَّ

عَ&&&&ى لَ

ي

َّ صَ&&&&&&&&&&&

لاَ

صَ&&&&&&&&&&& ةً

لَّ

ى ا لله

َُّ

عَ&&&&&

لَيْ

هِ

بِ&&&&&

هَ

عَ ا شْ&&&&&&&&&

ً«را ) .( وَ

قَ&&&&

ا لَ

: لاَ » يَ&&&&

رُدُّ

الْ&&

&&قَ

اءَضَ

إِ

لاَّ

ال&&

&&دُّ

عَ&&&&&

اءُ

)« .( ال&&

&&لَّ

مَّهُ

صَ&&&&&&&&&&&&

لِّ

وَ

سَ&&&&&&لِّ

مْ

وَ

بَ&&ا رِ

عَ&&& كْ

لَ

سَ&&&&&&يِّ ى دِ

نَ&&

وَنَ& ا

&بِ

يِّنَ

مُ ا حَ&&&&

&مَّ

وَ دٍ

عَ&&&

لَ

ى آلِ&&

وَ هِ

صَ&&&&&&&&&&

حْ

بِ

هِ

جْ&&&&أَ

&مَ

عِ

ينَ،

رْوَا ض

َ

ال&&

&لَّ

مَّهُ

عَ&&&&

نِ

الْ

خُ&

&&&لَ

فَ

اءِ

ال&&

&رَّا شِ&&&&&&

دِ

ي&&&

نَ

أَبِ& :

&&

بَ&&& ي كْ

وَ رٍ

عُ&&&&

رَ مَ

وَ

عُ&&&&

مَثْ

ا وَ نَ

عَ&&&&

لِ

ي

ٍّ، وَ

عَ&&&&

سَ&&&&&&&ا نْ

ئِ&&&

رِ

ال&

صَّ

ابَ&حَ

ةِ

ا لأَ

كْ&&

رَ

مِ&&

ين

َ، وَ

عَ&&

نْ

أَ

وَازْ

جِ&

&هِ

مَّ&أُ

هَ

ا تِ

ا لمُْ

ؤْ

مِ&&

نِ

ين

َ، وَ

عَ&&

نِ

ال&

تَّا بِ&

عِ

ينَ وَ

مَ&

نْ

تَ&بِ

عَ

هُ

مْ

بِ&&&&

حْ&&&إِ

&&&

سَ

ا نٍ

إِلَ&&&

&

يَ&&& ى وْ

مِ

ال&&

&دِّ

ي&&&

نِ

ال&& .

&لَّ

مَّهُ

إِنَّ

&&&

عَ&&&& كَ

وٌّ فُ

تُ&&&

بُّحِ

الْ&&&

&عَ

وَ فْ

فَ&&&

عْ&&&&ا فُ عَ&&&&

نَّا

، ال&&

&لَّ

هُ

مَّ

رْا زُ

قْ&&&&

نَا خَ&

&&&يْ

رَ

لَ&&&&

يْلَ

ةِ

الْ&&

&&قَ

دْ

رِ

وَا ، خْ&

&&&تِ

مْ

لَ&&&&

رَ نَا مَ&&&&

ضَ

ا نَ

بِ&&&&

ال&&

&

سَّ

عَ

دَا وَا ةِ

لْ&&&&

بُقَ

و يَ&&& لِ

ا كَ&&&&&

رِ

ي&&&

مُ

،

وَ

بَ&ا رِ

كْ

لَ&نَ

ا فِ&

مَي بَ& ا قِ

ي

َ

مِ&&

أَيَّ& نْ

ا مِ&&

وَلَ& هِ

يَا لِ&ي هِ

وَ ، وَ

فِّ&

قْ

نَا لِ&لْ

عَ

مَ

لِ

بِ&

مَ

يُ& ا رْ

ضِ&&&&&&&&

ي عَ&& كَ

نَّا ال& . هُلَّ

مَّ

لاَ

تَ&&&&&

دَ

عْ

لَ&&&&&

نَا ذَ

نْ&&&&&

بًا إِ

لاَّ

غَ&&&

&&فَ

رْتَ&&&

&&هُ

وَ ، هَ&&&& لاَ

&&مًّ

ا إِ

لاَّ

فَ&&&&&

رَّ

جْ&&&&

&&&&تَ

وَ هُ،

دَ لاَ

يْ&&&&&

نًا إِ

لاَّ

قَ&&&&&

يْتَضَ

وَ هُ،

لاَ

مَ&&

رِ

ي&

ضً

ا إِ

لاَّ

شَ&&&&&&فَ

يْتَ

وَ هُ،

مَ&& لاَ

يِّتً

ا إِ

رَ لاَّ

حِ&&

&&مْ

هُ،تَ

وَ

حَ&&&لاَ

&ا جَ&&&

&ةً

إِ

لاَّ

قَ&&

يْتَضَ

هَ

وَ ا يَ

سَّ&&&&&&رْتَ

&هَ

يَ&ا ا

رَ

بَّ

الْ&&&

عَ

ا لمَِ&&

ين

َ، رَبَّ

&&نَ

ا آتِ&&

&&نَ

ا فِ&&&

ي ال&&

دُّ

نْ&&

يَا حَ&&&

&&

سَ

نَ

وَ ةً

فِ&&&

ي ا لآ خِ&&

&&&رَ

حَ&&& ةِ

&&

سَ

نَ

ةً

وَ ، قِ&&&

عَ&&&& نَا ذَ

ا ب

َ

ال&&

نَّا رِ

ال&& . هُلَّ

مَّ

إِنَّ

&&ا نَ&&

سْ

أَلُ&&&

كَ

الْ&&&

جَ

نَّ

وَ ةَ

مَ&&&

ا قَ&&&

رَّ

بَ

إِلَ&&&

يْ

هَ

ا مِ&&&&

نْ

قَ&&&

وْ

لٍ

وْأَ

عَ&&&

مَ

لٍ

وَنَ& ،

&عُ

و ذُ

بِ&&&

كَ

مِ&&&&&

نَ

ال&&

&&نَّ

ا وَ رِ

مَ&&&&&

ا قَ&&&&

رَّ

بَ

إِلَ&&

&&يْ

هَ

ا مِ&&&&&

نْ

قَ&&&&

وْ

لٍ

وْأَ

عَ&&&&&

مَ

لٍ

، ال&&

&&لَّ

مَّهُ

إِنَّ

&&&&ا نَ&&&&

سْ

أَلُ&&

&&

كَ

الْ&&

&&

جَ

نَّ

ةَ

لَ&&&&

نَا

وَلِ&

وَا ل&

د ي&

نَا وَ ، لمَِ

لَ&&هُنْ

حَ&&&&

عَ&&قٌّ

لَيْ

نَا وَلِ ، مُلْ

سْ&&&&&&لِ

مِ

ينَ أ

َجْ&&&&

مَ

عِ

ينَ.

ال&

هُلَّ

مَّ

وَ

فِّ&

رَئِ&&قْ

سَي ال&

وْلَ&&دَّ

ةِ

،

ال&

يْشَّ

خ خ

&لي ف ة ب&

ن ز اي

&د وَأ ، مْ َدِ

عَ&&&

لَيْ

مَ&& هِ

وْ

فُ&

رَ و ال&

صِّ

حَّ

وَا ةِ

لْ&&

عَ

ا فِ&&

يَةِ

وَا ، جْ&&&

&عَ

يَ&ا لْهُ

رَبَّ

&نَ

ا

(8)

فِ&&&&&&

ي حِ&&

&&&&&&

فْ

ظِ

وَ كَ

عِ&&&&&

&&نَ

ايَ&

&&&&&تِ

كَ

وَ ، وَ

فِّ&&&&&&

قِ

ال&&

&&&&لَّ

مَّهُ

نَ&&&&&&

ائِ&

&&&&&بَ

وَ هُ

وَلِ&&&

&&&

ي

َّ عَ

هْ&&&&&&

&دِ

هِ

ا لأَ

مِ&&&&&

&&

ينَ لمَِ&&&&&

ا تُ&&&&&&

بُّهُ حِ

وَتَ&

&&رْ

ضَ&&&&&&&&&&&

هُ،ا

َيِّ&&&وَأ دْ

إِ

خْ&

&&&وَ

&&&هُ انَ

حُ&&&&

&&كَّ

مَا ا مَ&&&لإِ

رَاا تِ

ال&&.

&لَّ

مَّهُ

ا غ&&&

رْ فِ

مُلِلْ

سْ&&&&&&&لِ

مِ

ينَ وَا سْ&&&&&&&لِ لمُْ

مَ

ا ت

ِ

ا حْ&&&&لأَ

&يَا ءِ

مِ&&&

هُنْ

مْ

وَا مْ&&&لأَ

وَا تِ

، ال&&

هُلَّ

مَّ

رْا حَ&&&&

&مِ

ال&&

يْشَّ

خ زَ

ايِ&

&د وَا ، ل&&

يْشَّ

مَ&&& خ كْ

تُ

و م وَ ، شُ&&&&&&&يُ

و خَ

ا مَ&&&&&لإِ

رَاا تِ

الَّ&&

&&&ذِ

ي&&&&

نَ

انْ

&&&&تَ

قَلُ

وا إِلَ&&

&&&

رَى حْ&&&

&&&&

مَ

تِ

كَ

وَأ ،

َدْ

خِ&&

&&&&&

لِ

ال&&

&&لَّ

مَّهُ

فِ&&&&&

عَ&&&&& ي فْ

وِ

وَ كَ

غُ&&&&

&فْ

رَا نِ&&&&&

كَ

رَوَ

حْ&&&&

&&&مَ

تِ

آبَ& كَ

&&&ا ءَنَ&&

&&ا

ُمَّ&&&&&وَأ هَ

اتِ&

&&&&نَ

وَ ا جَ&&&&

&&&مِ

ي عَ

رْأَ

حَ&&&&

&&&ا مِ&&&&&

وَ نَا مَ&&&&&

نْ

لَ&&&&

هُ

حَ&&&&

&&&

عَ&&&&&قٌّ

لَيْ

نَا ال&& .

&&لَّ

مَّهُ

إنَّ

&&&&ا

نَ&&

سْ

أَلُ&&

كَ

ا لمَْ&

غْ

رَةَفِ

وا ل&&ث

َّوَا بَ

لمَِ&

بَ&&ن نْ

َى هَ&&&

ذَ

ا ا سْلمَْ

ِ&دَج وَلِ&&

وَا لِ&&

يْ&&دَ

هِ

وَلِ&& ، كُ

مَ&&& لِّ

عَ&&&نْ

مِ

لَ

فِ&&&

ي هِ

صَ&&&&&&&&&ا لِ&

حً

وَ ا حْ&&&&إِ

سَ

انً&

وَا ا،

غْ&

فِ

رِ

ال&

هُلَّ

مَّ

لِ&

كُ

مَ&& لِّ

بَ&نَ نْ

ى لَ&

مَ كَ

سْ

ِدًاج يُ&

ذْ

كَ&&&

رُ

فِ&&

ي هِ

سْ&&&&&مُ ا كَ

.

ال&&

&لَّ

مَّهُ

جْ&&&ا

&&&عَ

جَ&&& لْ

&&&مْ

عَ

هَ&&& نَا

&ذَ

جَ&&&ا

&&&مْ

عً

مَ&&&& ا رْ

حُ&&&

&&&وْ

مً&&&&

وَا ا،

جْ&&&

&&&عَ

لْ

تَ&&&

رُّقَ&&فَ

&&نَ

ا مِ&&&&&

بَ&&& نْ

عْ

دِ

هِ

تَ&&&

رُّقً&&فَ

&&ا

مَ&&&&&&

عْ

صُ

وْ

مً&&&&&&

وَ ا،

لاَ

تَ&&&&&

دَ

عْ

فِ&&&&&&

يْنَ

وَ ا مَ&&&&&& لاَ

عَ

نَا شَ&&&&&&&&&&

يًّاقِ

وَ

مَ لاَ

حْ&&&&

&&&&رُ

وْ

مً&&&&&&

ا.

ال&&

&&&لَّ

مَّهُ

حْ&&&&ا

&&&&فَ

دَظْ

وْلَ&&&

&&ةَ

ا مَ&&&لإِ

رَاا تِ

مِ&&&&

نَ

الْ&&

تنَفِ

ِ مَ&&&

ا ظَهَ&&&&

رَ

مِ&&&&

هَنْ

وَ ا مَ&&&

بَ&& ا طَ

نَ

وَأ ، مْ َدِ

عَ&&&

لَيْ

هَ

ا ا مْ&&&لأَ

وَا نَ

مَ&&&لأَ

ا يَ&& نَ

ا

رَ

بَّ

عَالْ

ا لمَِ

ينَ ) .(

عِ&&&&

بَا دَ

ا لله

َِّ:)

إِ

نَّ

ا للهََّ يَ&&

مُ&&&أْ

رُ

بِ&&&

الْ&&

عَ

دْ

وَا لِ

حْ&&&&لإِ

&

سَ

ا وَ نِ

إِي

&&تَ

اءِ

ذِ

ي ال&&

رْبَ&قُ

&

وَ ى يَ&&

هَنْ

عَ&&& ى نِ

ال حْفَ

شَ

وَا اءِ

لمُْ

نْ

كَ

وَا رِ

لْبَ

غْ

يِ يَ

عِ

ظُ

مْكُ

عَلَّلَ

مْكُ

تَ

ذَ

رُكَّ

و نَ

)( (

ا ذْ

كُ&&&

رُ

وا ا لله

ََّ ا

لْ&&

عَ

ظِ

مَي يَ&

ذْ

كُ&&&

رْكُ&&

&مْ

وَا ، شْ&&&&&&

رُك هُ و ع&

لَ

ى نِ&&

عَ

مِ

يَ& هِ

دْزِ

كُ&&&

مْ

وَأ )

َقِ&&

مِ

ال&

صَّ

لاَ

ةَ

إِ

نَّ

ال&&

&&&&&&

صَّ

لاَ

ةَ

تَ&&&&&&&

&نْ

هَ

عَ&&&&& ى

&&&&

نِ

ال&&

&&&&&&

حْفَ

شَ

وَا اءِ

لمُْ&&&&

&&&نْ

كَ

وَلَ&&& رِ

&&&&&

ذِ

كْ&&&&&

&&&&&

رُ

ا لله

َِّ أ

َكْ&&&&&&

&&&&بَ

رُ

وَا للهَُّ يَ&

&&&&&&&

عْلَ

مُ

مَ&&&&&&

&&&ا

صْتَ

عُنَ

و نَ

)( .(

h t t p : / / w w w . a w q a f . g o v . a e / J u m a a . a s p x ? SectionID=5&RefID=4695

Referensi

Dokumen terkait

Pada teknik kontak langsung, bila permukaan halus lapisan kuplan sangat tipis tidak mempengaruhi arah rambatan tapi mempengaruhi amplitudo dari indikasi yang

Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui aspek internal kekuatan dan kelemahan perusahaan serta aspek eksternal peluang dan ancaman perusahaan untuk merumuskan strategi yang

Supra Primatama Nusantara (Biznet Networks) yang cukup kuat. Berdasarkan hasil tersebut, maka perusahaan harus meningkatkan brand image yang berdasarkan pada lifestyle konsumen

Analisis Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Instalasi Farmasi dengan Minat Pasien Menebus Kembali Resep Obat di Instalasi Farmasi RSUD

Tanpa adnya pengaruh motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua maka besarnya nilai minat melanjutkan studi ke perguruan tinngi (Y) adalah

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi moderating yang menggambarkan pengaruh kejelasan sasaran anggaran dan sistem pengendalian akuntansi

Permasalahan yang dibahas pada penelitian Nisrina Dini Izzati (2017) adalah apakah rasio keuangan yang meliputi FDR, IPR, NPF, APB, IRR,PDN FBIR, OER dan ROA berpengaruh

Anggota Kliring yang telah memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam angka 3 huruf a dan angka 5 di atas serta telah menyampaikan copy Surat Persetujuan