• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP N 1 Ranah Batahan

Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semeseter : VII / Ganjil

Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Materi sub pokok : Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Alokasi Waktu : 1 x 30 menit A. Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

KOMPETENSI INDIKATOR

3.3 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya dengan mengaitkan pada pengertian bentuk aljabar dan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian).

Menentukan nilai variabel dan daerah penyelesaian dalam pertidaksamaan linear satu variabel

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel

C. Tujuan pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran dengan model Problem Based Learning dengan menggunakan LKPD diharapkan peserta didik dapat:

1. Menentukannilai variabel dan daerah penyelesaian dalam pertidaksamaan linear satu variabel

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel D. Penguatan pendidikan karakter:

Religius, Disiplin, Percaya diri, Kerjasama

(2)

E. Materi

MenentukanNilai Variabel dan Daerah Penyelesaian dalam Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Konsep dasar

Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang memuat ungkapan >, ≥, <, atau ≤.

Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan dengan pangkat variabelnya adalah satu.

Contoh dari kasus-kasus pertidaksamaan sebagai berikut :

1. Tidak kurang dari 700 siswa gagal dalam Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun ini.

Pernyataan ini secara matematis ditulis sbb:

≥ 700, dimana = banyak siswa yang gagal UN

2. pada jalan tertulis rambu beban maksimum 4 ton. Pernyataan ini dapat ditulis sebagai berikut:

≤ 4 , dimana = beban

3. Steven mendapatkan nilai 66 dan 72 pada dua tes yang lalu. Jika ia ingin mendapatkan nilai rata-rata paling sedikit 75, berapa nilai tes ketiga yang harus ia peroleh ?

Persoalan ini dapat ditulis: ≥ 75

Kalimat matematika di atas menggunakan tanda – tanda<, >, ≤, ≥ dinamakan pertidaksamaan.

Daerah penyelesaian pertidaksamaan pada garis bilangan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Simbol/ Notasi Daerah penyelesaian

>

<

≤ ≤

< atau ≥

Keterangan simbol:

(3)

> : lebih dari

≥ : lebih dari atau sama dengan

< : kurang dari

≤ : kurang dari atau sama dengan Contoh:

Tentukan penyelesaian dan daerah penyelesaian pertidaksamaan7 + 15 ≤ 2 − 20,untuk bilangan real.

Penyelesaian:

7 + 15 ≤ 2 − 20

7 − 2 + 15 ≤ 2 − 2 − 20 (masing-masing ruas dikurangi2 )

5 + 15 ≤ 0 − 20

5 + 15 − 15 ≤ −20 − 15 (masing-masing ruas dikurangi15)

5 ≤ −35

(masing-masing ruas dibagi5)

≤ −7

Daerah penyelesaian persamaan di atas:

F. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Model : Problem Based Learning

Pendekatan : Scientific-TPACK

Metode Pembelajaran : diskusi, menyelesaiakan tugas dan tanya jawab G. Media dan Alat

Media Pembelajaran : Power Point, video pembelajaran

Alat : Laptop,Infocus, LKPD

Sumber Belajar :

As’ari, Abdur Rahman, dkk.. 2017. Matematika untuk SMP KelasVII Semester I. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Arnenda Tezar, Modul Pengayaan Matematika untuk SMP/ MTs Kelas VII Semester 1.

https://www.youtube.com/watch?v=OiPU9J7dqS0 H. Langkah-langkah pembelajaran

Guru telah membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok yang heterogen pada pertemuan sebelumnya, sehingga sebelum pembelajaran dimulai peserta didik sudah duduk di dalam kelompokya masing-masing.

Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

Pendahuluan Pembuka

1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam dan menyampaikan

kabarnya masing- masing

2. Guru bersama peserta didik berdoa. Doa dipimpin oleh ketua kelas.

3. Guru mengambil absen peserta didik

7 menit -7

(4)

Apersepsi dan Motivasi

4. Peserta didik menyimak apersepsi dari guru tentang pengalaman yang berkaitan dengan pelajaran hari ini.

5. Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya belajar materi ini

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

7. Guru dan peserta didik melakakukan kegiatan yel-yel Kegiatan Inti Mengorientasi Peserta Didik Kepada Masalah

8. Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana cara menyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dan menentukan daerah penyelesaiannya.

9. Guru meminta peserta didik untuk mengamati tayangan video

Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok 10. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik 11. Guru meminta peserta didik untuk

mendiskusikan masalah yang ada di LKPD

12. Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan masalah yang ada dalam LKPD

13. Guru berkeliling mengontrol diskusi kelompok sambil melakukan penilaian kepada peserta didik

Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya 14. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya dengan percaya diri dan dilakukan tanya jawab dengan kelompok lain

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

15. Peserta didik menanggapi secara kritis terkait hasil diskusi kelompok

16. Guru memberikan penilaian kepada peserta didik 17. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang

aktif dalam pembelajaran

20 menit

Penutup 18. Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan dari pembelajaran yang telah berlangsung.

19. Guru menginformasikan materi pembelajaran selanjutnya

20. Kegiatan belajar ditutup dengan salam dan doa yang dipimpin oleh peserta didik.

3 menit

I. Penilaian:

1. Teknik Penilaian:

a. Penilaian sikap : Observasi b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja 2. Bentuk Penilaian:

a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : Lembar Kerja

(5)
(6)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD

MENYELESAIKAN PERMASALAHAN BERKAITAN DENGAN PtLSV”

“SELAMAT BERDISKUSI”

Nama Kelompok:

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

Pada pertemuan sebelumnya anda sudah mempelajari cara menentukan nilai variabel dari suatu PLSV. Sekarang anda akan lanjut ke materi selanjutnya yaitu menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan PtLSV.

Alokasi waktu: 5 menit

Petunjuk penggunaan LKPD 1. Baca dan pahami LKPD berikut dengan cermat 2. Ikuti setiap langkah-langkah yang ada

3. Diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai apa

yag harus kamu lakukan dan tuliskan hasil diskusi pada

tempat yang telah disediakan

(7)

KOMPETENSI DASAR

3.3 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya dengan mengaitkan pada pengertian bentuk aljabar dan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian).

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Menentukannilai variabel dan daerah penyelesaian dalam pertidaksamaan linear satu variabel

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel

Untuk lebih memahami materi ini, coba kerjakan contoh di bawah ini!

1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut, kemudian gambarkan dalam garis bilangan

a. 2 – 3x ≥ 2x + 12 Penyelesaian:

2 – 3x ≥ 2x + 12

2 – 3x - ... ≥ 2x – ... + 12 (masing-masing ruas dikurangi 2x) 2 – .... ≥ .... + 12

2 - ... - ... ≥ ... - ... (masing-masing ruas dikurangi ... ) ... ≥ ...

... ≤ ... ( masing-masing ruas dibagi -5) ... ≤ ...

Sehingga penyelesaiannya pertidaksamaan tersebut adalah ...

INFORMASI

PtLSV dapat diselesaikan dengan cara yang hampir saman dengan PLSV. Namun dalam penyelesaian PtLSV terdapat beberapa aturan tambahan sebagai berikut:

1. Tanda ketidaksamaan tidak berubah bilamana kedua ruas ditambah atau dikurangi bilangan yang sama

2. Tanda ketidaksamaan tidak berubah bilamana kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama

3. Tanda ketidaksamaan berubah/ dibalik bilamana kedua ruas dikali atau dibagi bilangan negatif yang sama.

Penyelesaian PtLSV dapat diyatakan dalam bentuk interval atau selang pada garis bilangan dan himpunan. Batas-batas interval pada garis bilangan biasanya

digambarkan dengan tanda (lingkaran penuh) atau (lingkaran kosong).

Tanda berabrti bilangan pada tanda tersebut termasuk kedalam interval, sedangkan tanda berarti bilangan pada tanda tersebut tidak termasuk kedalam interval.

ingat kembali aturan penyelesaian PtLSV, apabila kedua ruas dikali atau dibagi bilangan negatif yang sama maka tanda ketidaksamaan berubah/ dibalik.

(8)

penyelesaian persamaan dalam garis bilangan:

letakkan nilai x pada garis bilangan, kemudian tentukan arah penyelesaiannya

...

2. 2x – 3 < 4x – 3 < 2x + 2 Penyelesaian:

2x – 3 < 4x – 3 < 2x + 2

2x – 3 + .... < 4x – 3 + .... < 2x + 2 +..

...

(masing-masing ruas ditambah 3) 2x + ... < 4x - ... < 2x + ...

2x – ... < 4x - ... < 2x - ... + ... (masing-masing ruas dikurangi 2x) ... < ... < ...

….

<

….

<

... (masing-masing ruas dibagi ...) Sehingga didapatkan penyelesaian pertidaksamaan tersebut adalah

… < ⋯ < ⋯

penyelesaian persamaan dalam garis bilangan:

letakkan nilai x pada garis bilangan, kemudian tentukan arah penyelesaiannya

...

-SELESAI-

Referensi

Dokumen terkait

!aterial semikonduktor merupakan bagian inti dari sel surya yang biasanya mempunyai tebal sampai beberapa ratus mikrometer untuk sel surya generasi pertama 4silikon5, dan $-1

Lagi-lagi kondisi di atas telah menunjukkan bahwa hukum dan kebijakan telah berpihak kepada pemilik kekuasaan (pejabat eksekutif dan legislatif), dan mengabaikan pengalaman

Pemerintah  Indonesia  dengan  sangat  antusias  bergerak  untuk  mengembangkan  usaha  kecil,  karena  sebenarnya  usaha  kecillah  yang  dahulu  ketika  krisis 

6. Guru melakukan evaluasi belajar peserta didik diakhir proses pembelajaran. Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan pada setiap akhir siklus maka dapat disimpulkan

Jadi hemofilia adalah penyakit koagulasi darah yang bersifat herediter diturunkan oleh gen resesif X-Linked dari pihak ibu, biasanya hanya terdapat pada

Ny.S mengatakan tahu/ mengerti dengan penyakit yang sering diderita dirinya serta anak-anaknya. Baik itu mengenai pengertian, tanda gejala, etiologi.. maupun pencegahan

Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, peneliti merasa perlu untuk diadakan penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada ibu hamil

Dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan, Kecamatan Kembangbahu sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi yang merupakan upaya – upaya khusus untuk melaksanakan