vii
ABSTRAK
Produktivitas kinerja karyawan memiliki kontribusi yang besar dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan. Produktivitas kinerja karyawan yang tinggi di pengaruhi dengan pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial yang diberikan oleh perusahaan. penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap produktivitas kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT.Bina Nusantara Prima, dengan mengambil sampel 40 orang karyawan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi finansial berpengaruh positif, sedangkan kompensasi non finansial tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas kinerja karyawan.
vi
ABSTRACT
Productivity performance of the employees have a major contribution to the achievement of company objectives. High productivity of the employees performance is influenced by the provision of financial compensation and non financial compensation provided by the company. This study has the objective to determine the effect of financial compensation and non financial compensation on the productivity performance of the employee. This research was conducted in PT. Bina Nusantara Prima., and take the sample of 40 employees. Research using quantitative method. The result this study indicate that the positive effect of financial compensation, while the non financial compensation does not have influence on the productivity of the employees performance.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1 Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia ... 8
2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ... 8
2.1.2 Ruang LIngkup Manajemen Sumber Daya Manusia ... 11
ix
2.2 Kompensasi ... 17
2.2.1 Pengertian Kompensasi ... 17
2.2.2 Jenis-Jenis Kompensasi ... 19
2.2.3 Tujuan Kompensasi ... 23
2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi ... 26
2.3 Produktivitas ... 28
2.3.1 Pengertian Produktivitas ... 28
2.3.2 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas ... 30
2.3.3 Pengukuran Produktivitas ... 32
2.4 Hubungan Antara Kompensasi dan Produktivitas... 34
2.5 Kerangka Pemikiran ... 36
2.6 Model Penelitian ... 37
2.7 Hipotesis ... 38
BAB III METODE PENELITIAN... 39
3.1 Objek Penelitian ... 39
3.2 Jenis dan Sumber Data ... 39
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.4 Populasi dan Sampel ... 42
3.5 Defnisi Operasional Variabel ... 42
3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 46
3.6.1 Uji Validitas ... 46
3.6.2 Uji Reliabilitas ... 46
3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 47
x
3.6.5 Analisis Regresi Linear Berganda ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
4.1 Profil Perusahaan ... 51
4.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 52
4.2.1 Visi Perusahaan ... 52
4.2.2 Misi Perusahaan ... 52
4.3 Struktur Organisasi... 53
4.4 Uji Instrumen Penelitian ... 54
4.4.1 Uji Validitas ... 54
4.4.2 Uji Reliabilitas ... 56
4.5 Uji Asumsi Klasik ... 57
4.5.1 Uji Normalitas ... 57
4.5.2 Uji Multikolinearitas ... 58
4.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 59
4.6 Uji Hipotesis... 60
4.6.1 Hipotesis Penelitian ... 60
4.6.2 Hasil Pengujian Hipotesis ... 61
4.7 Analisis Regresi Berganda ... 63
4.8 Pembahasan ... 64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 66
5.1 Simpulan ... 66
xi
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Operasional Variabel ... 44
Tabel II Uji Validitas Kompensasi Finansial ... 54
Tabel III Uji Validitas Kompensasi Non Finansial ... 55
Tabel IV Uji Validitas Produktivitas Kinerja Karyawan ... 55
Tabel V Hasil Reliabilitas ... 57
Tabel VI Hasil Uji Normalitas ... 58
Tabel VII Hasil Uji Multikolinearitas ... 59
Tabel VIII Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 60
Tabel IX Hasil Uji Anova ... 61
Tabel X Hasil Pengujian Parsial ... 62
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan jaman yang terus menerus berkembang dari waktu ke waktu membuat kemajuan dalam segala hal. Salah satunya merupakan kemajuan
dalam dunia usaha. Kemajuan dalam dunia usaha membuat perusahaan menjadi ketat dalam melakukan persiangan. Perusahaan dituntut untuk dapat bersaing antara satu dengan yang lainnya. Dengan adanya persaingan membuat
perusahaan untuk dapat mampu mengelolah manajemen perusahaan dengan sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
Menurut Malayu Hasibuan, salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan perusahaan, yaitu sumber daya manusia ( SDM). Sumber
daya manusia salah satu penentu keberhasilan perusahaan, karena peran sumber daya manusia sebagai asset berharga dalam perusahaan, dan juga sebagai penggerak utama dalam aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sumber daya manusia yang telah dikelolah dengan baik dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Dengan terjadinya hal tersebut , akan dapat
2
BAB I. Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha Pengelolahaan sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut dikenal
dengan Manajemen sumber daya manusia (MSDM). Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan
dan peranan manusia dalam suatu organisasi. Jadi manajemen sumber daya manusia mengatur tentang tenaga kerja dalam organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan kepuasan kerja karyawan. Manajemen sumber daya manusia
dapat menghasilkan kinerja yang baik dalam perusahaan dengan cara penilaian, pemberian balas jasa sesuai dengan kemampuan kerjanya.
Setiap anggota dari suatu organisasi mempunyai kepentingan dan tujuan sendiri ketika ia bergabung pada organisasi tersebut. Bagi sebagian karyawan
bekerja merupakan suatu harapan untuk mendapatkan uang untuk kelangsungan dalam kehidupannya. Selain itu juga dengan berkeja seseorang akan merasa lebih dihargai oleh masyarakat disekitarnya,dibandingkan jika mereka tidak bekerja.
Menurut Handoko (2003, p.30) “ faktor pendorong penting yang menyebabkan manusia bekerja adalah adanya kebutuhan dalam diri manusia yang harus dipenuhi”. Dengan kata lain, berangkat dari keinginan untuk memenuhi
kebutuhan hidup,manusia berkerja dengan menjual tenaga, pikiran, dan juga waktu yang dimilikinya kepada perusahaan dengan harapan mendapat
kompensasi (imbalan).
Permasalahan yang sering muncul ketika salah dalam mengelolah sumber
3
BAB I. Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha perusahaan menjadi kurang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk
mencapai sumber daya manusia yang efektif dan efisien dalam bekerja maka perusahaan harus memberikan motivasi pada karyawan, agar karyawan terdorong
untuk melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan secara menyeluruh.
Menurut dewan produktivitas Nasional (Husein,2002: 9) menjelaskan
bahwa : produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang ingin dicapai ( output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input).
Dengan kata lain bahwa produktivitas memiliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah efektivitas yang mengarah kepada pencapaian target berkaitan dengan
kuantitas dan waktu. Dimensi kedua adalah efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. Jadi produktivitas sangat erat kaitannya dengan
efektivitas dan efisiensi.
Salah satu jalan untuk meningkatkan produktivitas dalam perusahaan,
yaitu dengan pemberian kompensasi kepada karyawan perusahaan. Dengan pemberian kompensasi kepada karyawan akan membentuk suatu pola hubungan yang baik antara karyawan perusahaan dan perusahaannya. Kompensasi juga
merupakan bagian dari hubungan timbal balik antara organisasi dengan sumber daya manusia (SDM). Menurut Mangkunegara (2001 :83) mengemukakan bahwa
4
BAB I. Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha melibatkan pertimbangan atau keseimbangan perhitungan. Kompensasi
merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat uang merupakan kompensasi yang diberikan
kepada pegawai sebagai penghargaan dari pelayanan mereka.
Menurut Handoko ( 2003,p.114-118) “ kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. jadi melalui
kompensasi tersebut karyawan dapat meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja serta meningkatkan kebutuhan hidupnya. Kompensasi juga
berpengaruh terhadap semangat dan kegairahan kerja para karyawan. Dengan demikian perusahaan harus dapat menetapkan kompensasi secara tepat, sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai. Besar kecilnya kompensasi akan mempengaruhi terhadap kinerja karyawan dan mengikat karyawannya. Jika kompensasi yang diberikan lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang
lainnya, maka karyawan akan lebih memilih untuk bekerja di perusahaan lain yang kompensasinya lebih besar.
Menurut Penggabean (2004:76) menggolongkan kompensasi ke dalam dua kelompok, yaitu : pemberian kompensasi dapat diberikan dalam berbagai bentuk, baik itu finansial maupun non finansial. Kompensasi finansial ada yang
langsung dan ada yang tidak langsung. Kompensasi finansial langsung terdiri atas gaji/upah, dan insentif (komisi dan bonus). Sedangkan kompensasi finansial
5
BAB I. Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha Kompensasi non finansial terdiri atas pekerjaan dan lingkungan kerja, seperti
tugas-tugas yang menarik, tantantangan baru yang menarik, pengakuan, rasa pencapaian, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman, dan
sebagainya.
Menurut Samsuddin (2006:187) mengemukakan bahwa : pemberian kompensasi dapat meningkatkan prestasi kerja dan motivasi karyawan. Oleh
karena itu, perhatian organisasi atau perusahaan terhadap pengaturan secara rasional dan adil sangat diperlukan. Bila karyawan memandang pemberian
kompensasi tidak memadai, prestasi kerja atau kinerja, motivasi maupun kepuasan kerja mereka cenderung menurun.
Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik mungkin maka dibutuhkan kinerja yang baik, sehingga terciptanya hsil kerja yang baik juga bagi perusahaan. dari kinerja yang baik, karyawan dapat meningkatkan
penjualan yang mungkin melampau target. Dari hasil yang melampaui target maka karyawan akn mendapatkan kompensasi yang lebih dari hasil penjualan
tersebut. Sehingga dengan adanya pemberian kompensasi akan membuat kinerja yang dihasilkan akan baik juga bagi perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut penulis merasa tertarik untuk membahas dan
6
BAB I. Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Produktivitas Kinerja
Karyawan di Bagian Produksi PT. Bina Nusantara Prima”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka,penulis mengidentifikasi masalah yang dibahas adalah :
1. Apakah kompensasi finansial pengaruh positif terhadap tingkat produktivitas kinerja karyawan di PT.Bina Nusantara Prima?
2. Apakah kompensasi non finansial pengaruh positif terhadap tingkat produktivitas
kinerja karyawan di PT.Bina Nusantara Prima?
3. Apakah kompensasi finansial dan kompensasi non finansial berpengaruh secara
simultan terhadap produktivitas kinerja karyawan?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh positif kompensasi finansial terhadap tingkat produktivitas kinerja karyawan di PT.Bina Nusantara Prima
7
BAB I. Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 3. Mengetahui kompensasi finansial dan kompensasi non finansial berpengaruh
secara simultan terhadap produktivitas kinerja karyawan
1.4 Kegunaan peneitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi :
1. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat membuat penulis lebih memahami masalah yang diteliti mengenai pentingnya pemberian kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan.
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat
bahwa pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan merupakan suatu yang sangat penting bagi perusahaan.
3. Bagi pihak lain
66
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis adanya pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap produktivitas kinerja
karyawan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh kompensasi finansial terhadap produktivitas kinerja karyawan.
2. Tidak terdapat pengaruh kompensasi nn finansial terhadap produktivitas kinerja karyawan.
3. Terdapat pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap produktivitas kinerja karyawan.
5.2 Saran
PT.Bina Nusantara Prima sebaiknya mempertahankan untuk kompensasi
finansial yang selama ini sudah diterapkan di dalam perusahaan, karena kompensasi finansial dapat meningkatkan produktivitas kinerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya.
PT.Bina Nusantara Prima sebaiknya lebih meningkatkan dalam kompensasi
67
BAB V. Kesimpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha berhubungan dengan kepuasan kerja dan lingkungan kerja. Misalnya :
kepuasan kerja (tantangan tugas yang menarik, dan peluang untuk mengembangkan diri), sedangkan lingkungan kerja ( kondisi kerja yang
nyaman, penyediaan kafetarian,, dan kondisi kerja yang nyaman). Dengan meningkatnya hal-hal tersebut, maka akan meningkatkan lagi produktivitas kinerja karyawan dan prestasi kerja karyawan juga akan lebih baik.
Sebaiknya untuk melakukan penelitian selanjutnya agar lebih memperluas
68 DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N., dab V, Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen, Buku Satu, Edisi Sebelas, Terjemahan F, X, Kurniawan Tjakrandi, Jakarta: Salemba Empat.
Alimudin, Wahyuni.(2012). Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Karyawan pada PT. Bakrie Telecom Area Makasar, Skripsi Hasanuddin.
Dessler, Gary. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kesepuluh. Jilid satu. Jakarta : PT. Indeks.
Dessler, Gary. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kesepuluh. Jilid dua. Jakarta : PT. Indeks.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Gomes, Faustino. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia.Penerbit : Andi Yogyakarta.
Hasibuan, Melayu S.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Bumi Aksara
Husein,Umar. (2005). Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta : PT.SUN.
Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia, cetakan keduabelas. Yogyakarta: BPFE
Handoko, Hani. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia, cetakan keduabelas. Yogyakarta: BPFE
Jogiyanto. (2005). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman- pengalaman. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Mangkunegara,A. Prabu, 2001. Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan. Bandung:Rosdakarya
Mukaram, dan Marwansyah. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit : Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung, Indonesia. Mondy,R,Wyne. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh.
69
Nalendra, Evan. (2008). Pengaruh kompensasi,dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT.Karya Sejati Vidyatama, Skripsi Katolik Soegijapratama.
Nazir, M.. (2005). Metode Penelitian, Edisi I, Ghalia Indonesia, Jakarta. Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Cetakan
Pertama. Yogyakarta : Mediakom.
Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE-YKPN.
Sinungan, Mucdarsyah. (2000). Produktivitas Apa dan Bagaimana, Edisi dua. Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Edisi 13. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis, Edisi 14. Bandung :Penerbit Alfabeta Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi Pertama. ANDI Yogyakarta,
Yogyakarta.
Sutrisno, Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Wherther, Jr. and Keith Davis. (2001). Human Resource and Personel Manajemen. International Edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.