• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PROSEDUR PEMADATAN MATERIAL ASPHALT CONCRETE (AC)MENGGUNAKAN ALAT PEMADAT ROLLER SLAB (APRS) Studi Prosedur Pemadatan Material Asphalt Concrete (AC) Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PROSEDUR PEMADATAN MATERIAL ASPHALT CONCRETE (AC)MENGGUNAKAN ALAT PEMADAT ROLLER SLAB (APRS) Studi Prosedur Pemadatan Material Asphalt Concrete (AC) Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PROSEDUR MENGGUN

U m

PROGRAM STU

UNIVERSI

UR PEMADATAN MATERIALASPHALT CON

UNAKAN ALAT PEMADATROLLER SLAB(A Tugas Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

\

Diajukan oleh :

WAHYU WIDIASMORO NIM : D100 070 015 NIRM : 07 06 03010 50015

STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS

SITAS MUHAMMADIYAH SURAKA

2012

ONCRETE(AC) (APRS)

(2)

STUDI PROSEDU

UR PEMADATAN MATERIALASPHALT

UNAKAN ALAT PEMADATROLLER SLA

Tugas Akhir

jukan dan dipertahankan pada ujian pendadaran Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji

Pada Tanggal 10 Mei 2012

diajukan oleh :

WAHYU WIDIASMORO NIM : D100 070 015 NIRM : 07.06.03010.50015

Susunan Dewan Penguji :

s Akhir ini diterima sebagai salah satu persyarat ntuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

(3)

Saya yang bertanda ta serahkan ini, merup ringkasan-ringkasan dikemudian hari dan a saya bersedia menerim Teknik dan atau gela Surakarta batal saya te

PERNYATAAN ORIGINALITAS

tangan dibawah ini:

: WAHYU WIDIASMORO : D 100 070 015

udi : S1- TEKNIK SIPIL

psi : STUDI PROSEDUR PEMADATAN ASPHALT CONCRETE (AC) MENGGUN PEMADATROLLER SLAB(APRS)

dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang rupakan hasil karya sendiri, kecuali kutipa n yang semuanya telah saya jelaskan sumbe

n atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil erima sanksi apapun dari Program Studi Tekni gelar dan ijazah yang diberikan Universitas Muha

(4)

MOTTO

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘ berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu...‘”.

-(QS Ghafir : 60)

“Tak ada hati yang sekeras batu dan tak ada mimpi yang tidak bisa diraih. Maka berusahalah untuk meraih mimpimu“

-Hafizun Nasyikin (Kempoz)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan lain).”

-Qs. Al-Insyirah:6-7

“ Jangan harap dapat melaksanakan pekerjaan hari ini di hari esok. Bisa jadi

hari esok tiba, sedangkan engkau telah tiada.” -(Syair)

“Jangan kalah pada rasa takutmu. Hanya adasatu hal yang membuat mimpi tak mungkin diraih : Perasaan takut gagal.”

-Widi

“Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, tapi berusahalah

menjadi orang yang berguna.”

-Prillia Rahmawati

“Live is simple, you make choice and don’t look back.”

(5)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:

Dua bijak yang selalu memberikan dukungan, bimbingan, arahan, dan kasih sayang yang tiada akan pernah lekat oleh waktu, yang selalu menyelipkan

namaku dalam setiap doa dan harapan : Ibu dan Bapak tercinta.

Maafkan aku belum pernah membuat kalian tersenyum.

Ketiga saudaraku satu jiwa dan raga, tempat berbagi suka dan bahagia : Mas Antok, Mas Trisno, Mbak Anti, Mbak Mitha dan Mbak anik.

I always love U.

Keponakan-keponakanku yang lucu-lucu dan imut-imut: Nabila, Silva, Haura, Vivia, Gina

Sahabat-sahabatku terbaik.

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu

alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah- Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan dan menyusun laporan Tugas Akhir berupa Penelitian Laboratorium dengan judul : Studi Prosedur Pemadatan Material Asphalt Concrete(AC) Menggunakan Alat PemadatanRoller Slab(APRS).

Tugas Akhir ini merupakan salah syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai syarat untuk mencapai derajat kesarjanaan.

Penyusun Tugas Akhir ini didasarkan dari pelaksanaan penelitian di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan bimbingan dari teknisi laboratorium serta bimbingan dosen pembimbing, oleh karenanya dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Agus Riyanto, SR, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Ir. Suhendro Trinugroho, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Basuki, S.T, M.T selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Ir. Soewardi, M.T selaku Pembimbing Akademik

5. Bapak H. Muslich Hartadi S, ST, MT, Ph.d, selaku Dosen Pembimbing I. 6. Bapak Ir. H. Aliem Sudjatmiko, MT selaku Dosen Pembimbing II.

7. Bapak Ir. Agus Riyanto, SR, MT selaku Dosen Tamu dan Penguji.

(7)

9. Team Alat Pemadat Roller Slab (APRS) Hafizun Nasyikin, Andrian, Ichsan, dan Agung Prsetyo.

10. Para Dosen Pengajar di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah surakarta yang telah membekali ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan penulis dimasa mendatang.

11. Bapak Budi Setiawan, ST. MT. selaku Ketua Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

12. Mas Joko dan Mbak Uut yang banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian.

13. Para Asisten Laboratorium Teknik Sipil atas bantuan dan doa-doanya. Terutama Hasbi terima kasih telah menjadi patner Asisten Bahan perkerasan. 14. Bapak Rochani, Mas Pur, dan Mas Bambang, selaku Staff Tata Usaha

Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

15. Ibu dan Ayah tercinta yang telah memberikan nasehat dan bantuan segalanya. 16. Kakak – kakakku, Mas Antok, Mabk Anti , Mbak Anik dan Adik-adikku

tersayang Septy, Lia, atas nasehat- nasehatnya

17. Keponakanku yang lucu-lucu Nabila, Silva, Haura,Vivia, Gina dan Zubaida. 18. Teman–temanku Angkatan 2007 Lilis, Aditya P, Sonny, Barendra, Nugroho,

Nola, Bayu Arif, Bayu Herlianto, Nutri, Indra, Pak O, Hima, Agung Sragen, Tito, Aria, Disna, Liston, Ayudi, Nirwan, Novi, Ryanto, Havis, Jalu, Gogon,

Deny, Irwan, Nur’Dai, Arga, Danu, Zaim, Adonis , Jovan, Paryono, Danang,

Reni S, Reni L, Damis, Hudaya, David, Bambang, Priyanto, Hanif, Amin, dan teman– teman 2007 lainnya yang mungkin belum saya sebut namany. Kalian adalah sahabatku yang baik.

19. Anak –anak Happy Six And Frend Pram,Wawan, Denis ,Arif, Ryan atas doa dan dukungan yang selalu kalian berikan pada saya.

(8)

Akhirnya penyusun menyadari bahwa akhirnya tidak ada sesuatu yang

sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan demi kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini.

Harapan penyusun, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi seluruh para pembaca yang budiman.

Wassalamu

alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

Surakarta, Juni 2012

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR BAGAN ALIR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ... xiv

ABSTRAKSI ... xv

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan ... 2

D. Ruang Lingkup ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Orientasi Agregat ... 3

B. Alat Pemadat ... 3

1. Alat Pemadat di Lapangan ... 3

2. Alat Pemadat Laboratorium yang dipakai saat ini ... 6

III. LANDASAN TEORI A. Alat Pemdat di Lapangan dengan di Laboratorium ... 14

a. PerbedaanMarshall Hammerdengan pemadat di lapangan... 14

b. Perbedaan APRS dengan pemadat dilapangan ... 14

(10)

IV. METODE PENELITIAN

A. Tahapan Penelitian... 19

B. Bahan Penelitian dan Prosedur ... 24

C. Perlengkapan Keamaanan ... 43

D. Bagan Alir Penelitian... 45

E. Jadwal Penelitian ... 46

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Percobaan Alat PemadatRoller Slab(APRS) dan Pengamatan Visual Sampel... 47

B. Analisis Prosedur Pelaksanaan Pemadatan Menggunakan Alat PemadatRoller Slab(APRS) ... 70

C. Prosedur Pemadatan Sampel Dengan Alat PemadatRoller Slab (APRS)... 72

VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 73

B. Saran... 74 DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1.Three Wheel Roller... 3

Gambar II.2.Tandem Roller... 4

Gambar II.3.Pneumatic Tire Roller... 5

Gambar II.4.Marshall Hammer... 6

Gambar II.5. Bagian-BagianMarshall Hammer... 7

Gambar II.6.Kneading compactor... 8

Gambar II.7.SGC... 9

Gambar II.8.French Plate Compactor... 10

Gambar II.9.Detail Of The Compactor... 12

Gambar II.10.Roller Slab Compactor... 12

Gambar II.11.Simulasi alat Roller Slab Compactor... 13

Gambar III.1. APRS (Alat PemadatRoller Slab) ... 16

Gambar III.2. APRS (Alat PemadatRoller Slab) ... 17

Gambar IV.1.Tandem Roller... 20

Gambar IV.2. AMP (Asphalt Mixing Plant) ... 20

Gambar IV.3.Asphalt Finisher... 21

Gambar IV.4.Tandem Roller... 21

Gambar IV.5.Peneumatic Roller... 22

Gambar IV.6. Agregat Kasar ... 24

Gambar IV.7. Agregat Halus ... 25

Gambar IV.8. Plat Loyang ... 26

Gambar IV.9. Loyang ... 26

Gambar IV.10. Pencampuran Agregat ... 26

Gambar IV.11. Pemanasan Agregat... 27

Gambar IV.12. Aspal ... 28

Gambar IV.13. Campuran Agregat dan Aspal ... 28

Gambar IV.14. Proses Pencairan Atau Pemanasan Aspal ... 29

Gambar IV.15. Aspal dan Agregat Yang Dihamparkan di Dalam Loyang ... 29

(12)

Gambar IV.19. Proses Memasukan Sampel Kedalam Alat Pemadat

(APRS)... ... 36

Gambar IV.20. Tombol Kerja Pada (APRS)... 37

Gambar IV.21.RollerPemadat Penggilas Sampel ... 38

Gambar IV.22. Proses Penggilasan Sampel Dengan Alat Pemadat... 38

Gambar IV.23. Proses Pengeluaran Loyang dan Sampel Yang Sudah Dipadatkan Dari Tempat Alat PemadatRoller Slab(APRS). 39 Gambar IV.24. AlatExtruderUntuk Mengeluarkan Sampel Dari Loyang ... 39

Gambar IV.25. Proses Penurunan Suhu Sampel... 40

Gambar IV.26. Plat Yang Dilepas Dari Sampel ... 41

Gambar IV.27. ProsesCore drillsampel ... 42

Gambar IV.28. Sampel HasilCore dill... 42

Gambar IV.29. Pemakaian Kaos Tangan Pada Saat Pemanasan Agregat ... 43

Gambar IV.30. Proses Pemasukan Loyang ke Alat PemadatRoller Slab (APRS) Dengan Alat Keamanan Kaos Tangan ... 44

Gambar IV.31. Alat Pelindung Masker... 44

Gambar V.1. Agregat Yang Sudah Dicampur ... 47

Gambar V.2. Proses Pencairan Aspal ... 48

Gambar V.3. Plat Loyang... 48

Gambar V.4. Loyang... 48

Gambar V.5. Wajan... 49

Gambar V.6. Kompor Pemanas ... 49

Gambar V.7. Penuangan Campuran Aspal dan Agregat ke Loyang... 50

Gambar V.8. Peletakan Loyang ke Alat Pemadat... 51

Gambar V.9. Dongkrak Pengeluar CetakanExtruder... 52

Gambar V.10. Pelepasan Sampel Dari Lapisan Plat ... 52

Gambar V.11. Rencana pengambilan SampelCore DrillPercobaan Yang Pertama... 53

Gambar V.12. ProsesCore DrillSampel... 54

Gambar V.13. Karakteristik Sampel Aspal Percobaan Pertama ... 54

Gambar V.14. Sampel Aspal setelah diCore Drill... 55

(13)

Gambar V.16. Wajan... 58

Gambar V.17. Pemadatan Awal Di Atas Loyang ... 59

Gambar V.18.Core DrillYang Didesain Khusus ... 60

Gambar V.19. Rencana Pengambilan SampelCore DrillPercobaan Yang Kedua ... 60

Gambar V.20. HasilCore Drill Prosedur Alat PemadatRoller Slab... 61

Gambar V.21. Karakteristik Sampel Percobaan Kedua ... 61

Gambar V.22.DeformasiSampel Percobaan Kedua ... 62

Gambar V.23. Plat Yang DiberiBarrierPembatas ... 65

Gambar V.24. Sampel PinggirBarrierYang Terpotong... 66

Gambar V.25. Rencana Pengambilan SampelCore DrillPercobaan Yang Ketiga... 66

Gambar V.26. Karakteristik Sampel Aspal Percobaan Ketiga ... 67

Gambar V.27. HasilCore DrillProsedur Alat PemadatRoller Slab... 67

Gambar V.28. Sampel Setelah diCore Drill... 67

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1. Perbandingan Agregat ... 24

Tabel IV.2. Perhitungan Pembebanan ... 31

Tabel V.1. Hasil Pengujian Sampel Pertama ... 55

Tabel V.2. Hasil Pengujian Sampel kedua... 62

(15)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik . 17. Grafik Hubungan Massa (Tiap cm Lebar) dan Jumlah Lintasan.. 35 \Grafik .18. Grafik hubungan massa dan jumlah lintasan (tiap 30 cm lebar

(16)

DAFTAR BAGAN ALIR

Halaman Tabel IV.27 . Bagan Alir Penelitian ... 45 Tabel IV.27 . Bagan Alir Penelitian ... 45 Tabel IV.2. Perhitungan Pembebanan ... 31 Tabel V.1. Prosedur Pembuatan Benda Uji Atau Sampel Percobaan

Pertama... 56 Tabel V.1. Prosedur Pembuatan Benda Uji Atau Sampel Percobaan

Kedua ... 63 Tabel V.1. Prosedur Pembuatan Benda Uji Atau Sampel Percobaan

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Draf Prosedur Pemadatan Sampel Campuran Aspal di Laboratorium Menggunakan Alat PemadatRoller Slab(APRS)

(18)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

AC = Asphalt Concrete

APRS = Alat PemadatRoller Slab

b = Kadar aspal terhadap campuran agregat aspal (%)

t = Tinggi Loyang

p = Panjang Loyang

L = Lebar Loyang

V = Volume Loyang (cm3)

VFWA = Voids Filled With Asphalt VITM = Voids In The Mix

AMP = Asphalt Mixing Plant cm = Centimeter

gr = Gram

CA = Coars Aggregate o

C = DerajatCelcius

FA = Fine Aggregate MA = Medium Aggregate

(19)

STUDI PROSEDUR PEMADATAN MATERIALASPHALT CONCRETE(AC)

MENGGUNAKAN ALAT PEMADATROLLER SLAB(APRS)

ABSTRAKSI

Proses pemadatan Asphalt Concrete di lapangan biasanya dilakukan dengan menggunakan alat tandem roller dan pneumatic roller yang prinsip kerjanya secara dinamis, yaitu dengan cara digilas. Sedangkan proses pemadatan yang dilakukan di laboratorium masih menggunakan Marshall Hammer yang prinsip kerjanya secara statis, yaitu ditumbuk secara vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengamatan benda uji secara visual, menganalisis prosedur pelaksanaan pemadatan, dan menyusun prosedur standar pemadatan dengan menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS) yang dirancang cara kerjanya sesuai dengan model gilas.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan melakukan variasi jumlah agregat, beban dan jumlah lintasan yang dipakai untuk memadatkan benda uji atau sampel. Pada percobaan prosedur pemadatan pertama Alat Pemadat Roller Slab (APRS) dilakukan dengan menggunakan jumlah agregat 40 kg dan beban, serta lintasan yang tidak diperhitungkan. Percobaan prosedur pemadatan kedua Alat Pemadat Roller Slab (APRS) dengan penggunaan beban 130 kg dan 25 lintasan serta menggunakan agregat 45 kg. Sedangkan pada percobaan prosedur pemadatan ketiga Alat PemadatRoller Slab(APRS) digunakan beban 70 kg dan jumlah agregat 40 kg.

Berdasarkan hasil analisis prosedur pelaksanaan pemadatan material asphalt concrete (AC) menggunakan Alat PemadatRoller Slab(APRS) diperoleh kesimpulan bahwa prosedur percobaan pertama pemadatan gearrpenggerak Alat PemadatRoller Slab(APRS) belum bekerja secara maksimal, dan terjadi lendutan yang besar pada sampel. Hasil percobaan kedua dapat disimpulkan void atau rongga udara sampel lebih besar daripada sampel pengujian percobaan prosedur pemadatan pertama. Sedangkan pada percobaan ketiga diperoleh kesimpulan bahwa hasil pengujian void atau rongga udara yang sudah memenuhi target. Sehingga berdasarkan hasil penelitian dari pengujian prosedur pemadatan sampel menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS), dapat disimpulkan bahwa prosedur pemadatan ketiga adalah prosedur yang terbaik.

Referensi

Dokumen terkait

Quraish Shihab sama-sama menyebutkan Yahudi dan Nasrani kedalam cakupan makna Ahl al-Kitab , kedua tokoh juga sama-sama menekankan akan pentingnya prinsip toleransi

Sistem bagi hasil perbankan syariah yang diterapkan dalam produk-produk Bank Muamalat menyebabkan bank tersebut relatif mempertahankan kinerjanya dan tidak hanyut

A: It is a commitment letter from Indonesian university or research institute which will be act as local counterpart for foreign researcher The letter issued by

Penelitian ini dilakukan dengan penyimpanan daun sirsak segar pada waktu yang relatif lama di dalam suhu rendah dan perebusan daun dengan waktu yang lebih singkat

Sistem HACCP yang didasarkan pada ilmu pengetahuan dan sistematika, mengidentifikasi bahaya dan tindakan pengendaliannya untuk menjamin keamanan pangan. HACCP adalah suatu

Dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa faktor yang paling besar mempengaruhi kekasaran permukaan pada proses bubut adalah gerak makan (feeding) dan yang paling

Mengkaji kondisi lingkungan seperti tanah, air, rumput dan produk ternak berupa kuku, rambut, hati dan daging sapi potong dengan cara mendeteksi adanya residu

Diagram batang perbandingan rata-rata penggunaan strategi pembelajaran Sejalan dengan pendapat Susanti (2009) yang menyebutkan beberapa kelebihan dari strategi Two Stay