ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK RUANG DIMENSI TIGA DITINJAU
DARI KECERDASAN VISUAL-SPASIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Oleh:
DHIKA ASRI FITRIANI K1309016
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK RUANG DIMENSI TIGA DITINJAU
DARI KECERDASAN VISUAL-SPASIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh:
DHIKA ASRI FITRIANI K1309016
SKRIPSI
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan guna mendapatkan Gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Surakarta, Oktober 2013
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Mardiyana, M.Si Getut Pramesti, S.Si, M.Si
MOTTO
Sebuah tantangan akan selalu menjadi beban jika hanya dipikirkan.
vii
PERSEMBAHAN
Selain persembahan, di halaman khusus ini penulis juga mengucap beribu
terimakasih kepada :
Ibu dan Bapak atas doa yang tak pernah henti.
Dik Rissa yang sabar menunggu mbak pulang.
Teman-teman Pendidikan Matematika (SBI) 2009.
ABSTRAK
Dhika Asri Fitriani, ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK RUANG DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KECERDASAN VISUAL-SPASIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis miskonsepsi dan mengetahui penyebab miskonsepsi yang terjadi pada siswa dalam materi pokok ruang dimensi tiga yang ditinjau dari kecerdasan visual-spasial siswa kelas X SMA Negeri 1 Klaten tahun ajaran 2012/2013.
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan strategi penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian menggunakan pemilihan sampel bertujuan (purposive sample), dipilih 5 subjek penelitian, 1 subjek dengan kecerdasan visual-spasial tinggi, 2 subjek dengan kecerdasan visual spasial sedang dan 2 subjek dengan kecerdasan visual spasial rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) metode observasi di kelas X-J SMA Negeri 1 Klaten, 2) metode tes yang meliputi tes kecerdasan visual-spasial dan tes diagnostok yang dilakukan kepada siswa kelas X-J SMA Negeri 1 Klaten, 3) metode wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami miskonsepsi disesuaikan dengan kecerdasan visual-spasial siswa tersebut. Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik verifikasi dan triangulasi metode. Langkah-langkah dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut. 1) Siswa dengan kecerdasan visual-spasial tinggi tidak mengalami miskonsepsi, siswa dengan kecerdasan visual-spasial sedang cenderung mengalami miskonsepsi teoritikal dan korelasional, sedangkan siswa dengan kecerdasan visual-spasial rendah cenderung mengalami miskonsepsi teoritikal, klasifikasional dan korelasional. 2) Penyebab miskonsepsi siswa dengan kecerdasan visual-spasial sedang (a) Jenis miskonsepsi teoritikal yaitu guru kurang menekankan dalam menerangkan alasan kedudukan dua bidang, dalam kasus ini alasan dua bidang sejajar (b) Jenis miskonsepsi korelasional yaitu siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, kurang aktif bertanya dan aspek praktis. 3) Penyebab miskonsepsi siswa dengan kecerdasan visual-spasial rendah (a) Jenis miskonsepsi teoritikal yaitu siswa salah dalam memahami definisi dan guru kurang menekankan dalam menerangkan alasan kedudukan dua bidang, dalam kasus ini kedudukan dua bidang sejajar (b) Jenis miskonsepsi klasifikasional yaitu siswa tidak bisa membayangkan gambar pada soal dengan baik (c) Jenis miskonsepsi korelasional yaitu siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, siswa kurang aktif bertanya, siswa terpengaruh dengan kata diperpanjang, aspek praktis dan siswa kurang tertarik dengan materi.
ix ABSTRACT
Dhika Asri Fitriani.
MATHEMATICS LEARNING IN THREE DIMENSIONAL SPACE MATERIAL OBSERVED FROM VISUAL-SPATIAL INTELLIGENCE OF STUDENTS ON TENTH GRADE SMA NEGERI 1 KLATEN IN ACADEMIC YEAR OF 2012/2013. Theses. Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret University Surakarta. October 2013.
The purpose of this research is describing of misconception and understanding causal factor of misconception that happens to students in three dimensional space material that observed from visual-spatial intelligence of students on tenth grade SMA Negeri 1 Klaten in academic year of 2012/2013.
This research uses a qualitative research method, with qualitative descriptive as a research strategy. Subject of research using purposive sample technique selection, five research subject selected, one subject has high visual-spatial intelligence, two subjects have medium visual-visual-spatial intelligence and two subjects have low visual-spatial intelligence. The data collection technique are 1) observation method in class X-J SMA Negeri 1 Klaten, 2) test method which includes a diagnostic test and visual-spatial intelligence test in class X-J SMA Negeri 1 Klaten, 3) interview method which is done to students work out misconception adapted from their visual-spatial intelligence. The data validation control uses a verification and method triangulation. Steps in analyzing the data are reduction, data presentation and deduction.
The result of this research can be explained as follows. 1) Student who has high visual-spatial intelligence is not make a tendency misconception, students who have medium visual-spatial intelligence make a tendency theoretical misconception and correlational misconception whereas students who have low visual-spatial intelligence make a tendency theoretical, classification and correlational misconception. 2) Causal factors of misconception students who have medium visual-spatial intelligence (a) Types of theoretical misconception is the teacher are less stressed in a position to explain the reasons two fields, in this case the reason two parallel planes (b) Correlational type of misconception that students pay less attention to the teacher's explanation, ask less active and practical aspects. 3) The cause of misconceptions students with low visual-spatial intelligence (a) type of theoretical misconceptions that students misunderstood the definition and teachers are less stressed in explaining the reason for the position of the two fields, in this case the position of two parallel planes (b) type classification misconceptions that students do not can imagine the picture in question well (c) type correlation misconceptions that students do not pay attention to the teacher's explanation, less active students asked, students affected by the extended, practical aspects and students are less interested in the material.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan tugas akhir skripsi ini untuk memenuhi sebagian
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Selama penyusunan skripsi ini penulis senantiasa mendapat bantuan dan
dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan FKIP UNS yang telah
memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.
2. Sukarmin, S.Pd., M.Si., Ph.D, Ketua Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Surakarta yang telah memberikan ijin
penelitian.
3. Dr. Budi Usodo, M.Pd., Ketua program studi Pendidikan Matematika yang
telah memberikan ijin penelitian dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Dr. Mardiyana, M.Si., Pembimbing I yang telah memberikan ijin penelitian,
memberikan banyak bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi ini.
5. Getut Pramesti, S.Si., M.Si., Pembimbing II yang telah dengan sabar
memberikan banyak waktu, bimbingan, saran, dukungan dan kemudahan
kepada penulis.
6. Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang telah banyak
memberikan nasihat, ilmu, bimbingan, dan dukungannya.
7. Drs. Tantya Hatmono, M.Pd., Kepala SMA Negeri 1 Klaten yang telah
memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
8. Dra. Retno Adiati, Guru Matematika kelas X SMA Negeri 1 Klaten yang telah
memberikan banyak bantuan kepada penulis selama penulis melaksanakan
xi
9. Mas Badi, Mas Peka, Mbak Futi, Mbak Dwi, Mbak Yunita yang telah
memberikan semangat dan membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi.
10. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dan bantuan,
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan dapat
memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan dunia
pendidikan.
Surakarta, Oktober 2013
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii
HALAMAN PENGAJUAN SKRIPSI... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
HALAMAN ABSTRAK ... HALAMAN ABSTRACT ... viii ix KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... B. Identifikasi Masalah ... C. Pembatasan Masalah ... 1 3 4 D. Peumusan Masalah... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian... 5
BAB II LANDASAN TEORI... 6
A. Tinjauan Pustaka ... 6
1. Pengertian Belajar... 6
2. Pengertian Matematika... 6
3. Konsep ...
4. Belajar Konsep ... 8
xiii
5. Miskonsepsi ...
6. Penyebab Miskonsepsi ...
7. Identifikasi Miskonsepsi ... 12
14
15
8. Ruang Dimensi Tiga ... 16
9. Kecerdasan Visual-Spasial ... 25
B. Kerangka Berpikir... 26
BAB III METODE PENELITIAN... 29
A. Deskripsi Latar ... 1. Tempat Penelitian ... 2. Waktu Penelitian ... 3. Subjek Penelitian ... 29 29 29 30 B. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 31
C. Sumber Data... 31
D. Teknik Pengumpulan Data... 1. Metode Observasi ... 2. Metode Tes ... 3. Metode Wawancara ... 31 32 32 37 E. Pemeriksaan Keabsahan Data ... 37
F. Teknik Analisis Data ... 38
G. Prosedur Penelitian... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 41
A. Deskripsi Lokasi/Objek Penelitian ... 41
B. Deskripsi Temuan Penelitian ...
1. Deskripsi Data Observasi ...
a. Observasi Terhadap Guru Mengajar ...
b. Observasi Terhadap Siswa ...
2. Deskripsi Data Tes Tertulis ...
3. Deskripsi Data Tes Kecerdasan Visual-Spasial ...
4. Pemilihan Subjek Penelitian ... 41 41 42 43 44 48 50 C. Pembahasan...
1. Analisis Data Hasil Tes ... 52
2. Analisis Data Wawancara ...
3. Hasil Validasi dan Analisis Data ...
a. Hasil Validasi Data ...
b. Hasil Analisis Data ... 59
75
76
80
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 86
A. Simpulan ... 86
B. Implikasi... 87
C. Saran ... 89
DAFTAR PUSTAKA ... 91
xv
DAFTAR TABEL
2.1 Derajat Pemahaman Konsep ... 11
4.1 Deskripsi Dugaan Miskonsepsi Siswa ... 44
4.2 Hasil Tes Kecerdasan Visual-Spasial Siswa Kelas X-J ... 49
4.3 Kelompok Kecerdasan Visual-Spasial ... 51
4.4 Hasil Validasi Data Siswa dengan Kecerdasan Visual-Spasial Tinggi ... 77
4.5 Hasil Validasi Data Siswa dengan Kecerdasan Visual-Spasial Sedang ... 77
4.6 Hasil Validasi Data Siswa dengan Kecerdasan Visual-Spasial Rendah ... 78
DAFTAR GAMBAR
2.1 Titik P terletak pada garis k ... 16
2.2 Titik Q terletak diluar pada garis k ... 16
2.3 Titik A terletak pada bidang H ... 17
2.4 Titik B terletak diluar bidang H ... 17
2.5 Garis f berpotongan dengan garis g ... 17
2.6 Garis f berimpit dengan garis g ... 17
2.7 Garis f sejajar dengan garis g ... 18
2.8 Garis f bersilangan dengan garis g ... 18
2.9 Garis k terletak pada bidang H ... 18
2.10 Garis k sejajar bidang H ... 18
2.11 Garis k menembus bidang H dititik A ... 19
2.12 Bidang ABCD berimpit dengan bidang CDAB ... 19
2.13 Bidang ADHE sejajar dengan bidang BCGF ... 19
2.14 Bidang ABCD berpotongan dengan bidang DCGH membentuk garis DC . 20 2.15 Jarak titik P ke titik U ... 20
2.16 Jarak titik V ke garis QW ... 21
2.17 Jarak titik P ke bidang SQUW ... 22
2.18 Sudut antara garis BH dengan bidang ABCD ... 23
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Catatan Lapangan I ... 94
2. Catatan Lapangan II ... 97
3. Catatan Lapangan III ... 100
4. Kisi-kisi Tes Kecerdasan Visual-Spasial ... 104
5. Tes Kecerdasan Visual-Spasial ... 105
6. Validasi Tes Kecerdasan Visual Spasial ... 115
7. Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Visual-Spasial ... 121
8. Uji Reliabilitas Tes Kecerdasan Visual-Spasial ... 122
9. Kisi-kisi Tes Kecerdasan Visual-Spasial (setelah tryout) ... 123
10. Tes Kecerdasan Visual-Spasial (setelah tryout) ... 124
11. Kisi-kisi Tes Diagnostik ... 132
12. Soal Tes Diagnostik ... 133
13. Kunci Jawaban Tes Diagnostik ... 135
14. Lembar Validasi Tes Diagnostik ... 145
15. Hasil Data Tes Diagnostik ... 151
16. Lembar Kerja Siswa Subjek 1 ... 153
17. Lembar Kerja Siswa Subjek 2 ... 155
18. Lembar Kerja Siswa Subjek 3 ... 157
19. Lembar Kerja Siswa Subjek 4 ... 159
20. Lembar Kerja Siswa Subjek 5 ... 161
21. Triangulasi Data Kesalahan Siswa ... 164
22. Transkip Wawancara ... 176