• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Sistem Kerja di Stasiun Kerja Assembly Sol Pabrik Kerajinan Sepatu Yessy dengan Pendekatan Metode 5s BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan Sistem Kerja di Stasiun Kerja Assembly Sol Pabrik Kerajinan Sepatu Yessy dengan Pendekatan Metode 5s BAB 0"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERBAIKAN SISTEM KERJA DI STASIUN KERJA

ASSEMBLY SOL PABRIK KERAJINAN SEPATU YESSY

DENGAN PENDEKATAN METODE 5S

Skripsi

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

JANUAR MUAMMAR SIDIQ

I0308101

PROGRAM STUDI SARJANA

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT. Karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Perbaikan Sistem Kerja Di Stasiun Kerja

Assembly Sol Pabrik

Kerajinan Sepatu Yessy Dengan Pendekatan Metode 5S.

Serta shalawat

dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulisan

skripsi ini, penulis masih memiliki banyak keterbatasan kemampuan dan

pengetahuan tentang berbagai hal, namun demikian penulis juga tidak terlepas

dari dorongan, bantuan, bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua, Ibu Uswatun Khasanah S.Pd dan Bapak Sunaryono S.PdI

dan kakak tercinta Mba Anik Muslihatun yang selalu memberikan semangat,

dukungan dan doa restu tanpa henti.

2. Pabrik kerajinan sepatu Yessy yang telah memberikan kesempatan dan segala

fasilitas selama penulis melaksanakan penelitian.

3. Bapak Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Bambang Suhardi, ST, M.T dan Bapak Wakhid Ahmad Jauhari,

S.T, M.T selaku dosen pembimbing, terima kasih atas segala bimbingan,

motivasi, waktu, kesabaran dan semua pelajaran yang telah diberikan.

5. Bapak Ilham Priadythama, ST, M.T dan Bapak Taufiq Rochman, STP, MT

selaku dosen penguji yang telah berkenan memberikan saran perbaikan

terhadap skripsi ini.

6. Bapak Taufiq Rochman, STP, MT selaku pembimbing akademik, terima kasih

atas bimbingan, motivasi, dan kesabarannya.

7. Seluruh dosen Teknik Industri UNS yang telah memberikan ilmu dan motivasi

selama penulis mengikuti proses perkuliahan di TeknikIndustri UNS.

8. Mbak Yayuk, Mbak Tutik, Mbak Rina, Pak Agus dan seluruh staff TU Teknik

Industri, terima kasih atas segala bantuan administrasinya.

9. Hanan Nur Hasanah yang selalu menemani dalam segala proses pengerjaan,

(6)

commit to user

vi

memberi cinta, kasih, senyum manis, semangat, perhatian, dan dukungannya

selama ini. “Happy VampirEmbem Always“.

10.Partner-partner tangguh: Nia, Galindra, Rio, M. Dhony, Sanosa, dan Anan,

terima kasih atas kerjasama, bantuan, dan semangat yang telah diberikan

selama ini.

11.Keluarga besar Teknik Industri 2008 UNS terima kasih atas bantuan,

dukungan, dan motivasi yang telah diberikan.

12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas

segala bantuan, doa, semangat, danmotivasi yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu penulis membuka diri atas segala kritik, masukan dan saran yang

membangun. Semoga laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

dan pembaca sekalian. Aamiin.

Surakarta, 20 April 2016

(7)

commit to user

vii

ABSTRAK

Januar Muammar Sidiq, I0308101, PERBAIKAN SISTEM KERJA DI STASIUN ASSEMBLY SOL PABRIK KERAJINAN SEPATU YESSY DENGAN PENDEKATAN METODE 5S. Skripsi. Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, April 2016.

Pabrik sepatu Yessy merupakan salah satu home industry yang bergerak di

bidang produksi kerajinan pembuatan sepatu yang berlokasi di Tawangsari RT 03

RW 34 Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta, dimana dalam produksinya

pabrik memproduksi beraneka macam jenis sepatu terutama sepatu berbahan kulit

sapi. Permasalahan yang terjadi di pabrik ini berkaitan dengan belum adanya

standarisasi metode kerja dan layout produksi yang belum efisien. Hal ini

mengakibatkan output produksi aktual tidak sesuai dengan target yang telah

ditetapkan pabrik. Permasalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan melakukan

pendekatan metode 5S dibantu oleh beberapa metode seperti ergonomi

checkpoint, dan peta tangan kiri dan tangan kanan. Hasil penelitian memberikan

usulan perbaikan sistem kerja yang baru berdasarkan prinsip gerakan 5S sebagai

pedoman yang nantinya saat di implementasikan akan memberikan peningkatan

produktvitas pekerja, kesehatan dan keselamatan pekerja di stasiun assembly sol,

dan memberikan usulan rancangan perbaikan meja dan kursi di stasiun assembly

sol berdasarkan anthropometri pekerja. Rancangan perbaikan meja dan kursi di

stasiun assembly sol berdasarkan anthropometri pekerja dengan dimensi ukuran

(8)

commit to user

viii

ABSTRACT

Nia Kartika Wuri, I0308058, DESIGNING STANDARD OPERATING PROCEDURES OF ORTHOSIPHON STAMINEUS BENTH USING PDCA METHOD (PLAN, DO, CHECK, ACTION) IN KARANGANYAR

BIOFARMAKA CLUSTER. Thesis, Surakarta: Department of Industrial

Engineering Faculty of Engineering, SebelasMaret University, March 2016.

Yessy shoe factory is one of home industries that engaged in the production of

cow-hide shoe crafting located in Tawangsari Mojosongo RT 03 RW 34, Jebres,

Surakarata. The problems found in the factory are related to the lack of

standardization of working methods and layouts that cause inefficient production.

Those make the actual production output does not meet the target of the factory.

The problems can be solved by applying the 5S method approach combined with

several methods such as ergonomics checkpoint, and a map of the left and right

hand. Based on the result of the research, researcher suggest to repair the working

system based on the 5S Principle as the guidelines in order to increase labors

productivity,safety, and health in the station assembly sol; and suggest to repair

the desk and chair using the proporsed design in the station assembly sol based on

anthropometric worker. The design improvements tables and chairs in the

assembly station sol based anthropometric dimensions worker with a table size of

100 cm long, 80 cm wide and 80 cm high, while the improvement seats with

dimensions of length 46 cm, width 41.6 cm with a height of 107.5 cm.

Keywords: Anthropometric, Ergonomics Checkpoint, 5S Principle, Map Of The

Left And Right Hand.

xiii + 212 pages, 41 tables, 61 images,1 appendices, Bibliography: 29

(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.1.1 Sejarah Pabrik Kerajinan Sepatu Yessy ... II-1

2.1.2 Visi dan Misi Pabrik Kerajinan Sepatu Yessy ... II-2

(10)

commit to user

2.2.11 Aplikasi Anthropometri dalam Perancangan Produk

Kerja ... II-42

2.2.12 Aplikasi Distribusi Normal dan Persentil dalam

Penetapan Data Anthropometri ... II-46

2.2.13 Definisi 5S menurut Masaaki Imai dan Hirano .... II-49

2.2.14 Definisi 5S menurut Takashi Osada ... II-52

2.2.15 Langkah-Langkah 5S ... II-57

2.2.16 Teknik Analisis Data ... II-60

2.2.17 Penelitian-Penelitian Sebelumnya ... II-63

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Identifikasi Permasalahan ... III-2

3.1.1 Latar Belakang Masalah ... III-2

3.2.1 Tata Letak (layout) Area Fasilitas Produksi

di Pabrik Sepatu Yessy ... III-4

(11)

commit to user

xi

3.2.3 Mengetahui Spesifikasi Produk Sepatu Yessy ... III-4

3.2.4 Mengetahui Proses Produksi di Stasiun

Assembly Sol ... III-4

3.2.5 Mengetahui Alat dan Bahan di Stasiun

Assembly Sol ... III-4

3.2.6 Mengetahui Data Karakteristik Mesin di Stasiun

Assembly Sol Meliputi Jumlah dan Dimensi ... III-4

3.2.7 Identifikasi Kondisi Awal Lingkungan di Stasiun

Assembly Sol dengan Ergonomi Checkpoint ... III-4

3.3 Pengolahan Data ... III-5

3.3.1 Identifikasi Elemen Gerakan Awal di Stasiun

Assembly Sol ... III-5

3.3.2 Identifikasi Waktu Proses Awal di Stasiun

Assembly Sol ... III-7

3.3.3 Identifikasi Jarak Perpindahan Elemen Kerja Awal

di Stasiun Assembly Sol ... III-8

3.3.4 Merancang Ulang Perbaikan Meja dan Kursi

Assembly Sol Sesuai Anthopometri Pekerja ... III-9

3.3.5 Perancangan Perbaikan Metode Kerja dengn

Prinsip Gerakan 5S ... III-10

3.4 Analisis dan Interpretasi Hasil ... III-12

3.5 Kesimpulan dan Saran ... III-12

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data ... IV-1

4.1.1 Tata Letak (Layout) Area Fasilitas Produksi

Pabrik Sepatu Yessy ... IV-2

4.1.2 Tata letak (layout) di stasiun assembly sol ... IV-4

4.1.3 Spesifikasi Produk Sepatu Yessy ... IV-5

4.1.4 Proses produksi di satsiun assembly sol ... IV-8

(12)

commit to user

xii

4.1.6 Data Karakteristik Mesin Di Stasiun

Assembly Sol Meliputi Jumlah dan Dimensi ... IV-11

4.1.7 Identifikasi Kondisi Awal Lingkungan di Stasiun

Kerja Assembly Sol dengan Ergonomi

Checkpoint ... IV-12

4.2 Pengolahan Data ... IV-38

4.2.1 Identifikasi Elemen Gerakan Awal Di Stasiun

Assembly Sol ... IV-38

4.2.2 Identifikasi Waktu Proses Di Stasiun

Assembly Sol ... IV-51

4.2.3 Identifikasi Jarak Perpindahan Elemen Kerja

Awal di Stasiun Assembly Sol ... IV-56

4.2.4 Merancang Ulang Perbaikan Meja dan Kursi

Assembly Sol Sesuai Anthropometri Pekerja ... IV-59

4.2.5 Elemen Gerakan Perbaikan Di Stasiun

Assembly Sol ... IV-76

4.2.6 Perancangan Perbaikan Metode Kerja dengan

Prinsip Gerakan 5S ... IV-81

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

5.1 Analisis Sistem (Metode) Kerja Awal di Stasiun

Assembly Sol ... V-1

5.2 Analisis Perancangan Ulang Perbaikan Meja dan

Kursi di Stasiun Assembly Sol Sesuai Anthopometri

Pekerja ... V-4

5.3 Analisis Perbaikan Sistem (Metode) Kerja Berdasarkan

Prinsip Gerakan 5S ... V-9

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... VI-1

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR PUSTAKA

(14)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Pekerja Pabrik Yessy Shoes ... II-3

Tabel 2.2 Macam-Macam Elemen Gerakan Therbligs ... II-23

Tabel 2.3 Penyesuian Metode Shumard ... II-32

Tabel 2.4 Penyesuaian Berdasarkan Metode Westinghouse ... II-38

Tabel 2.5 Macam Persentil dan Cara Perhitungan dalam

Distribusi Normal ... II-48

Tabel 2.6 Kisi-Kisi Daftar Cocok (Checklist) Mengenai 5S ... II-59

Tabel 2.7 Penelitian-Penelitian Sebelumnya ... II-63

Tabel 4.1 Macam Alat dan Bahan di Stasiun Assembly Sol ... IV-10

Tabel 4.2 Data karakteristik mesin Di Pabrik Sepatu Yessy ... IV-11

Tabel 4.3 Ergonomi Checkpoint Penyimpanan Bahan

dan Penanganan ... IV-13

Tabel 4.4 Ergonomi Checkpoint Perkakas ... IV-15

Tabel 4.5 Ergonomi Checkpoint Mesin ... IV-18

Tabel 4.6 Ergonomi Checkpoint Desain Tempat Kerja ... IV-21

Tabel 4.7 Ergonomi Checkpoint Pencahayaan ... IV-23

Tabel 4.8 Ergonomi Checkpoint Alasan/Saran-Saran ... IV-24

Tabel 4.9 Ergonomi Checkpoint Alat-alat dan zat-zat berbahaya ... IV-27

Tabel 4.10 Ergonomi Checkpoint Fasilitas Kesejahteraan ... IV-29

Tabel 4.11 Ergonomi Checkpoint Fasilitas Pengaturan Kerja ... IV-31

Tabel 4.12 Peta Tangan Kiri dan Kanan Proses Assembly Sol ... IV-40

Tabel 4.13 Hasil Pengukuran Waktu Rata-Rata Proses di Stasiun

Assembly sol ... IV-51

Tabel 4.14 Jarak Perpindahan Alat dan Bahan baku Proses

Assembly Sol ... IV-58

Tabel 4.15 Ukuran Meja dan Kursi Awal Assembly Sol ... IV-60

Tabel 4.16 Rekapitulasi Hasil Wawancara Fasilitas Meja dan Kursi

Awal Assembly Sol ... IV-60

(15)

commit to user

xii

Tabel 4.18 Dimensi Tubuh yang Diperlukan dan Persentil untuk

Meja assembly Sol ... IV-63

Tabel 4.19 Dimensi Tubuh yang Diperlukan dan Persentil untuk

Kursi assembly Sol ... IV-64

Tabel 4.20 Dimensi Meja Assembly Sol Usulan 1 ... IV-66

Tabel 4.21 Perbedaan Meja Awal dan Meja Usulan 1 Assembly Sol ... IV-72

Tabel 4.22 Dimensi Kursi Assembly Sol Usulan ... IV-74

Tabel 4.23 Perbaikan Jarak Perpindahan Alat dan Bahan baku Proses

Assembly Sol ... IV-79

Tabel 4.24 Seiri (Ringkas) Kondisi Awal di Stasiun Assembly Sol ... IV-84

Tabel 4.25 Seiton (Rapi) Kondisi Awal di Stasiun Assembly Sol ... IV-85

Tabel 4.26 Seiso (Resik) Kondisi Awal di Stasiun Assembly Sol ... IV-86

Tabel 4.27 Seiketsu (Rawat) Kondisi Awal di Stasiun Assembly Sol ... IV-87

Tabel 4.28 Shitsuke (Rajin) Kondisi Awal di Stasiun Assembly Sol ... IV-87

Tabel 4.29 Stratifikasi dan Perlakuan Barang atau Peralatan Berdasarkan

Tingkat Kepentingan di Stasiun Assembly Sol ... IV-89

Tabel 4.30 Rancangan Peletakan Peralatan dan Bahan Baku di Stasiun

Assembly Sol ... IV-90

Tabel 4.31 Jadwal Pembersihan di Stasiun Assembly Sol ... IV-94

Tabel 4.32 Kuisoner Pemilihan Desain Meja Usulan ... IV-98

Tabel 4.33 Wawancara Hasil Desain meja Usulan 1, 2, dan 3 ... IV-99

(16)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Stasiun Assembly Sol Pabrik Sepatu Yessy ... I-2

Gambar 1.2 Stasiun Assembly Sol Pabrik Sepatu Dolit ... I-4

Gambar 1.3 Pabrik Sepatu (Sumber foto: ILO-IPEC

Footwear Programme) ... I-4

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pabrik Yessy Shoes ... II-4

Gambar 2.2 Area proses produksi Yessy Shoes ... II-5

Gambar 2.3 Langkah-langkah Pembuatan Sepatu ... II-6

Gambar 2.4 Toko Kerajinan Yessy ... II-7

Gambar 2.5 Pabrik Sepatu Yessy ... II-7

Gambar 2.6 Distribusi Beban Kegiatan Kerja antara Tangan dan

Kaki Guna Mengoperasikan Suatu Peralatan Kerja ... II-18

Gambar 2.7 Dimensi Standard dari Normal dan Maksimum Area

Kerja dalam Tiga Dimensi ... II-19

Gambar 2.8 Multiple Spindle Air Operated yang Mampu

Mengencangkan 5 Buah Mur Sekaligus dalam Satu

Langkah Kerja ... II-21

Gambar 2.9 Perbandingan Penggunaan Standar Type Writer Keyboard

dengan Simplified Keyboard ... II-22

Gambar 2.10 Anthropometri untuk Perancangan Produk ... II-44

Gambar 2.11 Distribusi normal yang mengakomodasi 95% dari populasi ... II-46

Gambar 2.12 Proses dalam Seiri ... II-54

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian ... III-2

Gambar 4.1 Layout Area Fasilitas Produksi Pabrik Sepatu Yessy ... IV-2

Gambar 4.2 Layout Area Fasilitas Produksi Pabrik Sepatu Yessy

Tampak Depan ... IV-3

Gambar 4.3 Layout di Stasiun Assembly Sol ... IV-4

Gambar 4.4 Stasiun Assembly Sol ... IV-5

Gambar 4.5 Produk-produk Yessy Shoes (pantofel) ... IV-6

Gambar 4.6 Produk-produk Yessy Shoes (sepatu wanita 1) ... IV-6

(17)

commit to user

xiii

Gambar 4.8 Produk-produk Yessy Shoes (sepatu wanita 2) ... IV-7

Gambar 4.9 Proses Operasi di Stasiun Assembly Sol ... IV-9

Gambar 4.10 Pekerja Saat Melakukan Memasukan Sepatu

ke Mesin Press ... IV-12

Gambar 4.11 Elemen Gerakan Perpindahan Awal Pekerja di Stasiun

Assembly Sol ... IV-39

Gambar 4.12 Diagram Alir di Stasiun Assembly Sol ... IV-57

Gambar 4.13 Stasiun Assembly Sol ... IV-59

Gambar 4.14 Contoh Ukuran Dimensi Desain Meja pada Web

http://antropometriindonesia.org/ ... IV-65

Gambar 4.15 Contoh Ukuran Dimensi Desain Meja pada Web

http://antropometriindonesia.org/ ... IV-66

Gambar 4.16 Meja Assembly Sol usulan 1 tampak 3D ... IV-68

Gambar 4.28 Contoh Ukuran Dimensi Desain kursi pada Web

http://antropometriindonesia.org/ ... IV-73

Gambar 4.29 Kursi Assembly Sol usulan tampak 3D ... IV-74

Gambar 4.30 Kursi Assembly Sol usulan tampak depan ... IV-75

Gambar 4.31 Kursi Assembly Sol usulan tampak atas ... IV-75

Gambar 4.32 Kursi Assembly Sol usulan tampak samping ... IV-75

Gambar 4.33 Layout Perbaikan Area Fasilitas Produksi Pabrik

(18)

commit to user

xiii

Gambar 4.34 Diagram Alir Perbaikan Area Fasilitas Produksi Pabrik

Sepatu Yessy ... IV-78

Gambar 4.35 Area Sekeliling Stasiun Assembly Sol 1 ... IV-81

Gambar 4.36 Area Sekeliling Stasiun Assembly Sol 2 ... IV-82

Gambar 4.37 Area Sekeliling Stasiun Assembly Sol 3 ... IV-82

Gambar 4.38 Meja di Stasiun Assembly Sol 1 ... IV-83

Gambar 4.39 Meja di Stasiun Assembly Sol 2 ... IV-83

Gambar 4.40 Meja Perbaikan Usulan 1 (Rak-Rak diberi Warna)

Tampak Atas ... IV-96

Gambar 4.41 Meja Perbaikan Usulan 1 (Rak-Rak diberi Warna) ... IV-97

Gambar 4.42 Ilustri Meja usulan 1 dan kursi usulan di Stasiun

Assembly Sol ... IV-111

Gambar 4.43 Ilustri Meja usulan 1 dan kursi usulan di Stasiun

Assembly Sol Tampak Atas ... IV-111

Gambar 4.44 Ilustri Meja usulan 1 dan kursi usulan di Stasiun

Assembly Sol Tampak Samping ... IV-112

Gambar 5.1 Meja Awal Stasiun Assembly Sol ... V-5

(19)

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran L.1. Rekapitulasi Ergonomi Checkpoint Setiap Stasiun Kerja

di Pabrik Kerajinan Sepatu Yessy ... L-2

Lampiran L.2 Alat-Alat dan Bahan ... L-7

Lampiran L.3 Mesin-Mesin di Pabrik Kerajinan Sepatu Yessy ... L-15

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

(3) Kelebihan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu, 1) setiap teknik yang diberikan oleh peneliti selalu diberikan simulasi sehingga mempermudah siswa

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI PEMAKNAAN TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK INI BENAR-BENAR MERUPAKAN HASIL

bahwa dalam rangka penyelenggaraan penggabungan penanggulangan Bencana di Kabupaten Banjar secara terkoordinir maka sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007

PERBEDAAN KADAR KUERSETIN PADA PROPOLIS DI PASARAN WILAYAH

sesuai dengan penelitian ini dimana pupuk organik cair dengan perlakuan 40% adalah perlakuan yang memiliki tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi oleh sebab

“ assessor ” (tergantung) pada alat bukti keterangan saksi, surat, dan keterangan terdakwa. Alat bukti petunjuk hanya boleh diambil dan diperoleh dari ketiga alat bukti