BUKU
INFOGRAFIS
Edisi IV
2015
Direktorat PPI ditppi @ditppi
ne
top
nfo
DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PENYEDIAAN INFORMASI DIREKTORAT JENDERAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Dit PPI IKP Kemenkominfo
BUKU INFOGRAFI
Edisi IV 2015
nfografis
Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Kartu Indonesia Pintar
Kartu Indonesia Sehat
SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan \karunia-Nya, buku infografis ini bisa selesai dan hadir di tengah-tengah kita saat ini.
Buku yang berisi kumpulan infografis harian yang diproduksi oleh Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi (Dit PPI), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika ini penting, karena menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan edukasi dan informasi yang benar kepada masyarakat.
Informasi yang benar dan akurat mengenai langkah strategis dan kebijakan pemerintah, termasuk isu-isu hangat yang berkembang, diperlukan sebagai penyeimbang dari besarnya terpaan informasi dari media massa dan media sosial pada saat ini. Oleh karena itu cross check data menjadi sangat penting, agar informasi yang disampaikan dalam setiap infografis benar-benar bisa mewakili kehadiran pemerintah dalam kehidupan bermasyarakat.
Buku ini juga menjadi bagian dari etalase ribuan data yang dimiliki oleh Dit PPI, Ditjen IKP. Data-data yang didapat dan dikumpulkan, dipilah, dikategosisasikan, dan diolah untuk kemudian sedikit bagian menariknya dijadikan infografis harian. Infografis dipilih karena dianggap lebih mampu menarik rasa keingintahuan masyarakat tentang informasi yang akan disampaikan.
Diharapkan seri buku infografis ini bisa mendukung pelaksanaan government public relation (GPR) yang pada akhirnya bisa dikumpulkan menjadi sebuah kaleidoskop mini tentang perjalanan bangsa Indonesia dalam setahun.
Menyadari bahwa buku kumpulan infografis ini masih jauh dari kata sempurna, saran dan kritik sangat kami harapkan. Selamat membaca.
Jakarta, Maret 2015
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Freddy H Tulung
REDAKSI
Pengarah
Penanggung Jawab
Editor
Freddy H. Tulung
(Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik)
Nursodik Gunarjo Hariadhi
Siti Meiningsih
(Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi)
Dimas Aditya Nugraha Abdullah
Riana Riskiandini Nuniek Aprianti Wibowo Anastasya Simanjuntak Rokayah
Anggi Akhirta Muray Syafaat Heryadhi Tri Murwanti Naca Sugiharto
Naskah
Desain Grafis
Rolip Saptamadji Tri SepdianKetua
Hendra Purnama
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Empat hal besar diangkat menjadi tema infografis pada bulan Mei 2015. Tema-tema itu terkait Pengalihan BBM subsidi,
pemberian Kartu Indonesia Pintar, bagaimana Kartu Indonesia Sehat bisa membantu masyarakat miskin, dan bagaimana pemerintah mempersiapkan sarana dan prasarana memasuki bulan Ramadhan. Empat hal itu dinilai bisa mewakili sedikit apa yang menjadi
perbincangan masyarakat pada lima bulan pertama tahun 2015.
Pengalihan subsidi, misalnya, isu ini sangat penting mengingat betapa sensitifnya harga bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat. Kenaikan atau penurunan harga BBM, terutama jenis premium, menjadi perbincangan yang bisa menimbulkan perdebatan panjang. Di sisi lain pemerintah tersandera nilai subsidi BBM yang besar, namun di sisi satunya setiap kenaikan harga BBM akan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi di dalam negeri.
Subsidi BBM yang besar membuat pemerintah tidak mampu mengalokasikan anggaran lebih besar untuk pembangunan infrastruktur dan membiayai program pengentasan kemiskinan. Anggaran subdisi BBM yang sangat besar, juga dinilai tidak efektif karena lebih banyak dinikmati oleh masyarakat mampu. Sedangkan sejatinya, subsidi yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat miskin.
Oleh karena itu pemerintah kemudian mengambil kebijakan penting untuk mengalihkan dana yang sebelumnya tersedot ke subsidi BBM ke hal lain, seperti pembangunan infrastruktur dan program sosial. Beberapa program sosial untuk membantu masyarakat miskin itu antara lain dengan
pembagian Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Infografis bulan ini juga mengambil tema persiapan menjelang
pelaksanaan Ramadhan yang sudah dekat, terkait pasokan harga pangan dan persiapan sarana prasarana arus balik dan arus balik.
Jakarta, Juni 2015
Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi Kominfo
Siti Meiningsih
Sambutan Direktur Jendral IKP i
Sambutan Direktur ii
Daftar Isi iii
Bahan Bakar Minyak di Indonesia 2
Rakyat Cerdas Pakai BBM Berkualitas 3
Cabut Subsidi, Untuk Membangun Negeri 5
Saatnya Alihkan Subsidi ke Sasaran yang Tepat 7
Harga Tak Sering Berubah Agar Ekonomi Lebih Stabil 9
Energi Alternatif Kurangi Ketergantungan Impor BBM 11
Kartu Indonesia Pintar 14
Keluarga Produktif Modal Kemajuan Bangsa 15
Sekolah Lancar Berkat Kartu Indonesia Pintar 17
Jaminan Pendidikan untuk Setiap Anak Indonesia 19
Urus Kartunya, Adukan Jika Ada Penyimpangan 21
Kartu Indonesia Sehat 24
Terus Berupaya Entaskan Kemiskinan di Indonesia 25
Program Berlapis untuk Berantas Kemiskinan 27
Akses Kesehatan untuk Rakyat 29
Ke Rumah Sakit Gratis Pakai KIS 31
Serupa Tapi Tak Sama 33
Persiapan Ramadhan
Tradisi Sambut Ramadhan di Nusantara 36
Operasi Pasar Agar Harga Wajar 37
Pasokan Terjamin Demi Kelancaran Ibadah di Bulan Suci 39
Tol Cipali, Kurangi Tradisi Macet Mudik Lebaran 41
BAHAN BAKAR MINYAK
DI INDONESIA
Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu jadi aktor utama terpuruknya ekonomi di Indonesia. BBM terus menggerogoti perekonomian kita dari dulu dan semakin parah saat ini. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagian besar dihabiskan hanya untuk subsidi BBM yang kian tahun semakin besar jumlahnya.
Dampak dari persoalan BBM yang tak kunjung diatasi, berakibat fatal pada perekonomian Indonesia. Nilai transaksi berjalan (current account) masih berada di level yang tinggi. Gejolak nilai tukar rupiah terus terjadi karena Indonesia terpaksa mengimpor BBM akibat produksi minyak selalu lebih rendah dari konsumsi BBM dan pemerintah membeli BBM Impor dengan mata uang asing.
Semua itu menuju pada satu muara yaitu membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi lambat atau bahkan jalan di tempat. Tak hanya sampai di situ, ketergantungan Indonesia pada impor BBM membuat terciptanya mafia migas. Alasannya, di pasaran BBM jenis premium sudah tidak diproduksi lagi sehingga kita terpaksa membelinya walaupun dengan harga lebih tinggi. Terakhir, diversifikasi energi non-fosil atau terbarukan juga menjadi terhambat. Untuk mengatasinya, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla melakukan langkah menghapus subsidi BBM jenis premium dan memberikan subsidi hanya untuk BBM jenis solar sebesar Rp1.000 dari harga keekonomiannya serta subsidi untuk minyak tanah.
Subsidi kepada BBM dianggap salah sasaran karena lebih banyak dinikmati rakyat golongan mampu dan kaya. Setelah subsidi dihapus, maka pemerintah memiliki ruang fiskal yang lebih longgar untuk dialokasikan kepada pembangunan, baik infrastruktur, maupun untuk program peningkatan jaringan gas kota dan melanjutkan program konversi BBM ke gas atau biofuel. Tak hanya membuat Indonesia lebih cepat menuju kemandirian energi, namun penghapusan subsidi premium diharapkan juga bisa meningkatkan ekonomi bangsa dalam jangka panjang.
RAKYAT CERDAS PAKAI
BBM BERKUALITAS
Harga menjadi alasan utama kenapa masyarakat lebih memilih menggunakan premium ketimbang BBM jenis lain yang lebih berkualitas. Meskipun sudah tak mendapat subsidi dari pemerintah, premium tercatat masih menjadi bahan bakar paling murah untuk kendaraan bermesin bensin baik mobil dan motor yang mayoritas berbedar di Indonesia.
Setelah menghapus subsidi untuk premium, pemerintah berencana untuk menghentikan peredaran premium secara bertahap paling lambat hingga dua tahun mendatang, sesuai rekomendasi dari Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Alasannya karena premium menimbulkan banyak sekali masalah dimulai dari pengadaannya yang tidak transparan karena adanya mafia migas, kemudian beban harga yang lebih mahal untuk mendapatkan bensin RON 88 karena produk tersebut sudah tak beredar lagi di pasaran dan terakhir premium membuat mesin jadi lebih cepat kotor karena kualitasnya buruk .
Untuk mempermudah masa transisi menuju penghapusan premium, pemerintah lewat Pertamina meluncurkan produk BBM Jenis baru, pertalite dengan oktan 90. Pertalite jadi jawaban buat masyarakat yang menginginkan BBM yang lebih berkualitas dari premium namun harganya lebih murah dari Pertamax (RON 92).
Dengan memakai Pertalite, mesin jadi lebih halus, bertenaga, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan. Masyarakat juga ikut berpartisipasi untuk memangkas mafia migas, menurunkan ketergantungan impor, dan
menghemat konsumsi BBM. Hadirnya Pertalite ikut mendorong modernisasi dan pembangunan kilang-kilang baru yang dibutuhkan Indonesia. Dan terakhir, Pertalite menjadikan Lingkungan Indonesia lebih bersih dari polusi karena terus mengejar target European Emission Standard - EURO 3. .
“Kehadiran Pertalite menjadi
langkah awal untuk menuju
Standar Euro 2. Kadar RON pada
Premium masih terlalu rendah dan
juga tidak ada di pasar
internasional.”
Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian
Sumber :
Republika.co.id
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/07/23/nrx ch1-
Sofyan-djalil-pertalite-langkah-awal-kurangi-konsumsi-premium
CABUT SUBSIDI
UNTUK BANGUN
NEGERI
Penggunaan dana APBN untuk membayar subsidi BBM membuat Indonesia tersandera. Uang yang seharusnya bisa dipakai untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, hanya habis terbakar jadi asap di jalan-jalan.
Tanpa adanya investasi untuk pembangunan di sektor real, pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit untuk naik, dan bahkan bisa ikut menurun mengikuti kondisi ekonomi dunia. Untuk itu, pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla
melakukan langkah berani dengan menghapus subsidi BBM jenis premium dan hanya memberikan subsidi tetap Rp1000 kepada BBM Jenis Solar.
Uang yang bisa dihemat dari kebijakan ini sangat besar. Tahun 2015 dana dari APBN-P untuk subsidi BBM hanya Rp44,4 triliun, turun 84 persen dari jumlah subsidi di APBN sebelumnya Rp274,7 triliun. Bila ditambah dengan biaya kurang bayar tahun sebelumnya sebesar Rp33 triliun, maka total anggaran untuk subsidi BBM tahun ini hanya Rp64,7 triliun.
Pemerintah ingin mengalihkan mengalihkan dana subsidi BBM untuk sektor-sektor yang lebih produktif seperti pembangunan infrastruktur,
pembangunan desa, pengembangan armada perbatasan, dan logistik kelautan, sektor pendidikan, pertanian, perumahan rakyat dan pekerjaan umum seperti irigasi, waduk, dan bendungan.
Selanjutnya, agar tidak tergantung dengan bahan bakar fosil yang jumlahnya semakin menipis di perut bumi, pemerintah juga akan melanjutkan program konversi dari BBM Bahan Bakar Gas (BBG) dan mendukung pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) antara lain melalui konversi biofuel dan gas.
"Jika alih subsidi tidak
dilakukan, kita
mempunyai bom waktu
yang dapat meledak
kapan saja karena
pemerintah tidak punya
cukup uang untuk
membantu rakyat miskin
dan membiayai kegiatan
produktif."
Joko Widodo, Presiden
Republik Indonesia.
Sumber:
Kompas.comSAATNYA
ALIHKAN SUBSIDI
KE SASARAN
YANG TEPAT
Rakyat Indonesia sudah lama terlena dengan “hiburan” subsidi harga BBM. Padahal uang rakyat yang dipakai untuk membayar subsidi tersebut hanya dinikmati oleh segelintir orang. Impor minyak mentah dan produk bahan bakar minyak merogoh kocek sangat besar dari devisa Indonesia.
Tahun 2013 contohnya, kita harus mengeluarkan hingga 42,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp569 triliun, untuk mengimpor dua barang tersebut. Jumlah itu naik 5,6 kali lipat dari sepuluh tahun lalu yang hanya 7,5 miliar dollar AS. Bayangkan jika uang sebanyak itu digunakan membangun jalan, pelabuhan, bandara, irigasi, waduk, dan sektor yang lebih produktif lainnya.
Di tahun yang sama, BBM yang disubsidi negara, 53 persennya dipakai oleh mobil pribadi yang mayoritas berada di pulau Jawa-Bali. Masyarakat di belahan pulau lain, masyarakat yang tidak memiliki mobil pribadi, tergolong miskin dan lebih berhak mendapatkan subsidi malah tidak mendapatkan banyak manfaat dari dana subsidi BBM. Sekarang saatnya alihkan subsidi ke sasaran yang tepat untuk menuju Indonesia yang lebih baik.
“Oranglah yang harusnya
dibantu, bukan barang. Ini
dibuat murah agar terjangkau
harganya. Namun orang yang
enggak berhak juga bisa
memakai. Intinya kebijakan ini
enggak tepat sasaran. Belanja
yang konsumtif harus jadi
produktif. Untuk mengurangi
belanja BBM subsidi, caranya
dengan menaikkan harga.”
Bambang Brodjonegoro, Menteri
Keuangan.
Sumber:
CNN Indonesia
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20141118170000-92-12307/menkeu-intinya-subsidi-bbm-salah-sasaran/
Pencabutan subsidi BBM yang diiringi pemberian subsidi tetap untuk solar membuat pemerintah kini harus menetapkan harga BBM mengikuti mekanisme pasar. Beberapa bulan ini harga minyak dunia mengalami tren penurunan. Namun pemerintah memutuskan tidak merubah harga jual Premium dan Solar karena agar tercipta kestabilan perekonomian di masyarakat.
Untuk menghitung harga Premium dan Solar, pemerintah memiliki rumus tetap. Pertama mengacu pada harga pasar Singapura atau MOPS, ditambah stok atau komponen lain, lalu ditambah biaya produksi dan pengumpanan storage. Harga masih ditambah margin Pertamina dan margin SPBU, kemudian komponen biaya distribusi ke luar Pulau Jawa dan Bali. Terakhir harga total dikenakan PPn dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), barulah didapat harga jual Premium dan Solar.
Bulan November 2015, tepat setahun kebijakan penghapusan subsidi Premium dan subsidi tetap Rp1.000 per liter buat solar. Sebelumnya, pemerintah pernah melakukan penyesuaian harga setiap sebulan dan tiga bulan sekali. Kini, pemerintah
kemungkinan akan memilih periode lebih lama, yaitu setiap enam bulan sekali untuk menetapkan harga BBM agar ada kestabilan ekonomi.
HARGA TAK SERING BERUBAH
AGAR EKONOMI LEBIH STABIL
"Kebijakan yang tepat itu
adalah harga BBM akan
ditinjau lebih lama.
November akan kita
putuskan. Kecendurangan
akan 6 bulan sekali harga
di
tinjau."
Sudirman Said,
Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral.
Sumber:
detik.comENERGI ALTERNATIF KURANGI
KETERGANTUNGAN IMPOR BBM
12
"50% kebutuhan kita impor
(BBM). Mau nggak mau kita
investasi. 10 tahun ke depan
tak kurang dari Rp400 triliun
untuk kilang minyak saja. Ini
adalah langkah pro aktif yang
bisa dilakukan. Bagaimanapun
juga kita memiliki
keterbatasan terhadap supply
bahan bakar minyak
."
Dwi Soetjipto, Direktur Utama
Pertamina.
Sumber:
detik.comhttp://finance.detik.com/read/2015/07/14/135010/2968728/1034/ bos-pertamina-50-kebutuhan-bbm-ri-berasal-dari-impor
Indonesia sekarang ini masih sangat tergantung terhadap impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Tercatat setengah dari kebutuhan BBM Nasional terpaksa mengandalkan pasokan dari luar negeri. Penyebabnya adalah karena dari tahun ke tahun realisasi lifting minyak kita selalu di bawah target yang ditetapkan APBN-P. Padahal konsumsi BBM nasional terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Untuk mengatasinya, pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla memutuskan menghapus subsidi BBM jenis Premium dan subsidi tetap kepada Solar. Langkah itu terbukti bisa menurunkan konsumsi BBM. Konsumsi Solar turun dari 44.000 kilo liter perhari pada tahun 2014, menjadi 37.000 kilo liter di kuartal pertama tahun ini.
Hal yang sama juga terjadi para konsumsi premium yang juga mengalami penurunan hingga 4.000 kilo liter per hari akibat beralih ke Pertamax. Selain penghapusan subsidi premium, pemerintah juga menggenjot investasi infrastruktur seperti kilang minyak agar ketergantungan terhadap impor BBM tidak semakin besar.
Tapi itu juga masih belum cukup karena Indonesia butuh alternatif bahan bakar selain minyak karena harga minyak dunia saat ini sangat fluktuatif dan juga stoknya juga terus berkurang di perut bumi. Karena itu pemerintah juga akan menambah berbagai infrastruktur gas bumi yang cadangannya cukup besar di Indonesia.
KARTU
INDONESIA PINTAR
Keluarga adalah unit sosial terkecil yang punya peran sangat penting untuk
membangun generasi masa depan bangsa Indonesia. Pemerintah Indonesia telah
berkomitmen untuk menempatkan keluarga sebagai garda terdepan
pembangunan sosial. Untuk itu Presiden Jokowi meluncurkan berbagai program
untuk mendukung komitmen tersebut.
Salah satu program unggulan pemerintah adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP).
KIP ditujukan untuk menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari
keluarga tidak mampu bisa mengenyam akses pendidikan dasar hingga lulus
SMU.
Dengan kehadiran KIP, diharapkan bisa membantu mengurangi angka putus
sekolah di Indonesia dan dalam jangka panjang menambah kualitas generasi
penerus bangsa. Semua pendidikan dasar, moral, dan agama, diawali di keluarga.
Generasi yang sehat, pintar, akan berasal dari keluarga yang juga menerapkan
pola hidup sehat dan mendidik anak-anaknya.
Keluarga Produktif
Modal Kemajuan
Bangsa
Sebagai unit sosial terkecil, keluarga memegang peranan sangat penting dalam membangun generasi masa depan. Kualitas keluarga akan berdampak pada kualitas bangsa secara keseluruhan. Keluarga sehat, bangsa sehat. Keluarga pintar, berperan dalam membangun generasi bangsa yang cerdas.
Upaya pemerintah untuk membentuk keluarga yang produktif dilakukan dengan menyiapkan empat program besar. Pertama, Simpanan Keluarga Sejahtera. Program ini diberikan dalam bentuk tabungan serta kartu ATM untuk 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia dengan nominal Rp200.000 per keluarga/bulan selama delapan bulan.
Kedua, program Penciptaan Kegiatan Produktif Keluarga dengan memberikan dukungan aset produktif bagi kelompok keluarga kurang mampu. Program ketiga dan keempat adalah pemberian Kartu Indonesai Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Kedua program ini ditujukan untuk menjamin dan memastikan setiap masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan manfaat layanan kesehatan dan dapat mengenyam pendidikan hingga tingkat SMA.
Dengan keempat program tersebut, diharapkan nantinya akan tumbuh banyak keluarga produktif di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini penting karena pada periode 2020-2030 nanti, Indonesia akan memasuki masa bonus demografi. Jika kualitas penduduk Indonesia tidak dipersiapkan dengan baik, maka bonus demografi hanya akan terlewatkan sia-sia.
16
"Menyadari pentingnya
keluarga, pemerintah
menempatkan keluarga
sebagai garda terdepan
dalam pembangunan
sosial dan pembangunan
kesejahteraan rakyat."
Joko Widodo, Presiden
Republik Indonesia.
Sumber:
Metrotv NewsSEKOLAH LANCAR
BERKAT
KARTU INDONESIA PINTAR
Setiap warga negara Indonesia dijamin oleh Undang Undang Dasar 1945 untuk mendapatkan pengajaran atau pendidikan. Karena itu, dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong keberlanjutan pendidikan anak dari keluarga kurang mampu, pemerintah memperluas cakupan pemberian bantuan tunai pendidikan melalui Program Indonesia Pintar.
KIP ditujukan untuk menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu bisa mengenyam akses pendidikan dasar hingga lulus SMU. Program ini melanjutkan kebijakan sebelumnya seperti Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang berjalan sejak tahun 2008, dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mulai diluncurkan pada Juli 2005.
Dana BOS diberikan untuk mendukung kegiatan operasional sekolah sehingga tak ada lagi pungutan di sekolah negeri, sedangkan BSM khusus diberikan kepada siswa miskin yang masih bersekolah agar tidak putus sekolah. Sementara KIP, ditujukan untuk menggapai kembali siswa yang putus sekolah serta siswa yang bersekolah di jenjang pendidikan non-formal.
"Ini (KIP) menjadi salah satu prioritas
untuk pemerintahan saat ini."
Anies Baswedan, Menteri Pendidikan Dasar
Menengah dan Kebudayaan.
Sumber:
Tempo.co
http://nasional.tempo.co/read/news/2014/10/30/078618250/ anies-kartu-indonesia-pintar-jadi-prioritas
Tahun ini, pemerintah mengucurkan total dana Rp12,8 triliun untuk KIP. Targetnya adalalah 20,3 juta anak usia sekolah dari keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dengan kehadiran KIP, diharapkan bisa
JAMINAN
PENDIDIKAN
UNTUK SETIAP
ANAK INDONESIA
Sebagai program perlindungan sosial di bidang pendidikan, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dibuat untuk memastikan dan menjamin seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu bisa mengenyam dunia pendidikan.
Ada tiga jenjang pendidikan yang dilindungi oleh KIP, Sekolah Dasar dan sederajat, Sekolah Menengah Pertama dan sederajat, dan Sekolah Menengah Atas dan sederajat. Masing-masing tingkatan pendidikan berbeda besaran bantuan biayanya.
Siswa SD mendapat bantuan 450 ribu per tahun, SMP 750 ribu per tahun, dan SMA 1 juta per tahunnya. Pemerintah bisa menambah jumlah anak yang mendapat bantuan KIP setelah mendapat kucuran dana tambahan dari pengalihan dana subsidi BBM yang dicabut mulai tahun ini seperti yang tertuang dalam APBN-P.
Untuk tingkat SD ada penambahan sekitar 4,5 juta anak, tingkat SMP sekitar 2,3 juta anak, sedangkan tingkat SMU bertambah sekitar 2,4 juta anak penerima KIP. Diharapkan tahun demi tahun, kuantitas maupun kualitas bantuan di KIP bisa terus meningkat.
20
“Tahun ini pemerintah
menyediakan empat kali lipat
dari tahun sebelumnya. KIP
ditujukan untuk mensupport
anak-anak Indonesia kembali
bersekolah.
”
Khofifah Indar Parawansa, Menteri
Sosial.
Sumber:
Tribun News
URUS KARTUNYA,
ADUKAN JIKA ADA
PENYIMPANGAN
Pemerintah menjamin 20,3 juta anak usia sekolah dari keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar. Namun, jika di lapangan ada keluarga pemegang kartu KKS yang tidak mendapatkan KIP, maka masyarakat bisa mengurus pembuatannya.
Pemerintah sudah melakukan sosialisasi bagaimana alur untuk mendapatkan KIP. Dimulai dari RT/RW/Kelurahan, sekolah, ke dinas pendidikan kabupaten/kota, hingga ke Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama untuk sekolah yang berada di bawah
naungannya.
Saluran pengaduan juga sudah disediakan oleh pemerintah untuk mengontrol jalannya salah satu program prioritas Presiden Jokowi. Masyarakat dapat melaporkan jika ada penyimpangan melalui call center di Kementerian Pendidikan, atau melalui website khusus pengaduan yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementrian Agama.
“Program Indonesia Pintar
yang dijalankan melalui
KIP masih dalam proses
pendataan. Saat ini masih
dilakukan pendataan
terhadap data-data yang
belum valid.”
Anies Baswedan, Menteri
Pendidikan Dasar Menengah dan
Kebudayaan.
Sumber:
MetroTV News
KARTU INDONESIA
SEHAT
Orang miskin dilarang sakit merupakan ungkapan yang menggambarkan betapa mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit. Kemiskinan dan kesehatan
merupakan dua hal yang saling berkaitan dan selalu menjadi masalah di negara ini. Pengentasan kemiskinan dan membuka akses pelayanan kesehatan bagi orang miskin merupakan program prioritas Pemerintah saat ini.
Untuk mengatasi kemiskinan, ada empat strategi dasar dan empat program pendukung yang dirancang untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Selain itu, pemerintah juga menggunakan pendekatan menyeluruh untuk mengentaskan kemiskinan yang meliputi bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan mata pencaharian.
Sementara untuk menjamin akses pelayanan kesehatan bagi orang miskin, pemerintah menyediakan Kartu Indonesia Sehat. Tujuan dari pemberian KIS ini adalah jaminan kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit secara gratis.
Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan pelayanan kesehatan gratis tidak sedikit. Karena itu, hendaknya setiap bantuan yang diberikan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk kegiatan yang produktif, bukan konsumtif.
24
TERUS BERUPAYA
ENTASKAN
KEMISKINAN DI
INDONESIA
Tren pertumbuhan ekonomi yang bagus di Indonesia berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Indonesia, dalam kurun waktu empat tahun sejak 2010 Indonesia berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin sekitar 2,4 juta. Di tingkat regional, dilihat dari perbandingan tingkat perubahan penduduk miskin di negara berkembang, penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia termasuk yang tercepat.
Di masa pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla, angka kemiskinan di Indonesia akan terus ditekan serendah-rendahnya. Tantangan untuk mewujudkan hal itu pasti membutuhkan perjuangan yang keras. Perjuangan Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dimulai dengan gerakan perang terhadap mafia yang telah mencuri begitu banyak dari negeri ini. Ulah mafia tersebut menyebabkan Indonesia kehilangan triliunan rupiah dari pencurian kekayaan laut, belum lagi kerugian dari pertambangan ilegal, pencurian kayu, dan kebocoran di sektor migas akibat tata kelola yang kurang bagus. Maka memerangi mafia merupakan fokus pemerintah saat ini demi mencapai tujuan Indonesia yang sejahtera.
Semua upaya tersebut ditujukan agar kita bisa menggunakan semua sumber daya dan kekayaan yang dimiliki untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat di seluruh wilayah Indonesia. Pada akhirnya, jika negara makmur maka angka kemiskinan juga akan semakin berkurang, sehingga cita-cita kemerdekaan seperti tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum bisa
tercapai
.
“Bangsa Indonesia
harus menghadapi
berbagai tantangan
yang besar sebagai
masyarakat majemuk.
Termasuk tantangan
menghadapi
kemiskinan dan
ketimpangan.”
Joko Widodo, Presiden
Republik Indonesia.
Sumber:
CNN Indonesia
PROGRAM
BERLAPIS UNTUK
BERANTAS
EMISKINAN
Indonesia berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 11,3 persen dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Keberhasilan ini mendapat pujian dari dunia internasional termasuk bank dunia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, saat ini angka kemiskinan Indonesia adalah 10,96 persen. Berdasarkan data tersebut, Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla memiliki target untuk menurunkan 7-8 persen lagi dalam kurun lima tahun.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah memiliki empat strategi dasar dan empat progam pendukung yang bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Semua upaya yang dilakukan pemerintah tentu membutuhkah perjuangan yang keras, berliku, dan menghadapi banyak tantangan.
Mengentaskan kemiskinan membutuhkan bantuan dari semua pihak, tak hanya pemerintah, tapi juga lembaga penelitian, sektor swasta, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat. Dengan dukungan tersebut, ambisi untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di Indonesia pasti bisa tercapai.
"Kami yakin bahwa
Indonesia akan terus
mengurangi angka
kemiskinan dengan cepat
dan membantu lebih banyak
rakyatnya keluar dari jerat
kemiskinan."
Jim Yong Kim, Presiden Bank
Dunia.
Sumber:
Sindo News
http://ekbis.sindonews.com/read/1002413/33/bank- dunia-dukung-misi-jokowi-entaskan-kemiskinan-1431937965
AKSES
KESEHATAN
UNTUK RAKYAT
Pemerintah menggunakan pendekatan menyeluruh untuk mengentaskan kemiskinan yang meliputi bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat. Salah satu bantuan sosial yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat adalah
memperbaiki akses kesehatan bagi orang miskin. Kesehatan jadi satu di antara tiga kebutuhan dasar yang harus dipenuhi selain pangan dan pendidikan.
Untuk menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan, pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla meluncurkan program Kartu
Indonesia Sehat (KIS), tahun ini untuk 1,7 juta penduduk dan sekitar 60.000 bayi baru lahir.
KIS merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia agar tercipta generasi sehat di masa depan. Sehat adalah modal utama untuk membentuk keluarga produktif yang akan menjadi garda terdepan pembangunan sosial menuju Indonesia yang bebas dari kemiskinan.
“Penerima KIS yang sakit
ringan hanya perlu datang
ke puskesmas. Namun
penerima KIS dapat dirujuk
ke rumah sakit apabila
penyakitnya bertambah
berat. Yang pegang KIS
tentu saja tidak dipungut
biaya."
Joko Widodo, Presiden Republik
Indonesia.
Sumber:
Merdeka
KE RUMAH SAKIT
GRATIS PAKAI KIS
Sudah jatuh jangan sampai tertimpa tangga. Rakyat miskin sudah sepatutnya tak merasakan takut saat sedang sakit karena pemerintah telah meluncurkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan cakupan dan dana yang lebih besar. Masyarakat yang memiliki KIS tak akan dikenakan biaya jika berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit.
Pemerintah menyebarkan KIS ke seluruh penjuru Indonesia agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, namun untuk langkah awalnya penerima KIS adalah orang-orang yang tercatat sebagai penerima program Keluarga Perlindungan Sosial (KPS). Cara mendapatkannya KIS terbilang mudah, karena masyarakat hanya perlu mendatangi kantor pos terdekat dan mengikuti proses selanjutnya hingga mendapatkan KIS.
“Kartu
-kartu ini merupakan
program pemerintah untuk
hadir di kalangan
masyarakat yang kurang
mampu, diharapkan dengan
kartu ini masyarakat tidak
perlu lagi kesulitan untuk
mendapatkan pelayanan
kesehatan untuk
keluarganya.”
Rudiantara, Menteri Komunikasi
dan Informatika.
Sumber:
Berita Satu
http://www.beritasatu.com/megapolitan/222405- antusiasme-tinggi-warga-antre-dapatkan-kis-kip-dan-kks-di-kantor-pos-kebon-bawang.html
SERUPA TAPI
TAK SAMA
Kartu Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, banyak dianggap dua produk yang sama. Anggapan itu tidak salah karena memang keduanya sama-sama menawarkan jaminan akses ke pelayanan kesehatan untuk semua kalangan.
Namun, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara kedua program pemerintah tersebut yaitu KIS hanya diberikan kepada warga miskin yang tercatat sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Pemegang KIS tidak membayar uang sepeserpun alias gratis karena biayanya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Sedangkan BPJS Kesehatan adalah amanat dari Undang-Undang, yang bebas dimiliki setiap lapisan masyarakat, namun dengan kewajiban membayar premi per bulan. Setiap kelas dibebankan biaya bulanan yang berbeda. Serupa tapi tak sama, namun KIS dan BPJS Kesehatan punya tujuan utama yang sama untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan untuk rakyat Indonesia.
“KIS dan kartu JKN yang
dikelola BPJS Kesehatan
memang serupa, tetapi tidak
akan tumpang tindih. Kartu ini
memiliki prinsip yang sama,
yaitu memberikan bantuan bagi
rakyat miskin yang ingin
berobat. Hanya saja, KIS
memiliki kelebihan dari segi
pelayanan.”
Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik
Indonesia.
Sumber:
Liputan6.com
PERSIAPAN
RAMADHAN
Indonesia dikenal dengan negeri yang kaya akan berbagai macam tradisi dan budaya. Bahkan, kekayaan budaya Indonesia telah dikenal di dunia internasional. Di sisi lain, Indonesia juga merupakan negeri dengan penganut Agama Islam terbanyak di dunia. Tak heran, banyak tradisi dan budaya melebur dengan ajaran agama Islam di Indonesia, salah satunya saat menyambut bulan suci bagi umat Islam, Bulan Ramadhan.
Banyak pagelaran tradisional dari berbagai penjuru negeri untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Semua digelar sebagai bentuk rasa syukur serta kegembiraan umat muslim akan datangnya bulan puasa.
Bulan Ramadhan yang disusul dengan hari raya besar umat muslim, Idul Fitri, menjadi momen di mana pemerintah dituntut dengan banyak tugas berat. Pemerintah harus menjamin harga sembilan bahan pokok (sembako) tetap stabil, dan pasokan tetap tersedia, agar tidak terjadi gejolak sosial di masyarakat.
Finalnya, tradisi mudik lebaran yang juga menjadi tantangan besar pemerintah untuk mengatur arus transportasi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Untuk mengurai kemacetan dan menurunkan tingkat kecelakaan, pemerintah menyiapkan tol baru, Cikopo – Palimanan, yang diharapkan bisa mengurangi beban jalur pantura, serta menyiapkan seluruh armada angkutan umum baik darat, laut dan udara untuk mengangkut arus mudik.
Tentu saja, tak hanya saat Ramadhan dan Idul Fitri pemerintah kerja “lembur” untuk melayani masyarakat. Pemerintah akan terus bekerja untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sepanjang tahun, serta melanjutkan proyek tol trans jawa, trans sumatera, dan di wilayah lainnya.
36
TRADISI SAMBUT
RAMADHAN
DI NUSANTARA
Meleburnya budaya dan ajaran Agama Islam membuat Indonesia memiliki tradisi unik dalam setiap perayaan keagamaan. Tradisi saat menyambut bulan Ramadhan adalah salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
Setiap daerah memiliki tradisinya sendiri-sendiri. Seperti Semarang yang
memiliki Dugderan yang berasal dari kata “Dug” dan “Der”, merujuk bunyi
beduk dan dentuman meriam yang mendominasi perayaan ini. Dugderan biasanya digelar dua pekan sebelum bulan Ramadhan, dan sudah menjadi semacam pesta rakyat menyambut datangnya bulan suci.
Di Klaten dan Boyolali, masyarakat biasa melakukan upacara berendam atau mandi di sumur dan mata air yang dianggap keramat. Tradisi itu dikenal dengan nama Padusan yang memiliki makna agar jiwa dan raga seseorang yang akan melakukan ibadah puasa bersih lahir dan batin.
Masih banyak tradisi unik yang dimiliki daerah-daerah lain untuk menyambut bulan Ramadhan. Di Kota Malang, masyarakat memilih untuk menggelar festival perkusi untuk melesatarikan budaya patrol, yaitu musik untuk membangunkan warga buat makan sahur.
Indonesia adalah bangsa yang terbentuk dengan banyak keberagaman suku, bahasa, agama,dan budaya. Semua tradisi tersebut harus terus dijaga kelestariannya, karena keunikan dan ragam tradisi budaya di Indonesia bisa menjadi ajang promosi wisata daerah setempat untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Festival perkusi untuk
menyambut Ramadhan
hanya ada di Kota Malang.
Saya harap festival ini bisa
menjadi contoh bagi kota
lain dan menumbuhkan
semangat tersendiri bagi
Kota Malang sebagai kota
wisata.”
Moch Anton, Walikota Malang.
Sumber:
Antara
OPERASI PASAR
AGAR HARGA
WAJAR
Ramadhan Datang, Harga sembako melambung tinggi. Banyaknya permintaan dari masyarakat dimanfaatkan para spekulan untuk mencari untung besar dengan menaikkan harga. Untuk mengatasinya, pemerintah melalui Perum Bulog, gencar melakukan operasi pasar agar harga kembali terkendali.
Guna menstabilkan harga, Kementerian Perdagangan mendapat tugas khusus dari Presiden Jokowi untuk memantau pasar secara intensif, jika ditemukan adanya kenaikan harga yang tak wajar, maka hendaknya Kementerian Perdagangan segera menggelar operasi pasar. Untuk mengatasi para spekulan nakal yang biasanya berulah menjelang hari-hari besar pemerintah telah
meminta pihak Kepolisian untuk menindak tegas siapapun yang kedapatan menimbun sembako.
Berkat program pemantauan dan pengendalian harga di pasar, pemerintah akhirnya bisa menjaga stabilitas harga sembako menjelang bulan Ramadhan tahun ini.
40
"Saya ingin memastikan,
sekali lagi memastikan stok
dan stabilitas harga pangan
aman menjelang selama bulan
puasa dan saat lebaran."
Joko Widodo, Presiden Republik
Indonesia.
Sumber:
Tribun News
PASOKAN TERJAMIN
DEMI KELANCARAN
IBADAH
DI BULAN SUCI
Pasokan dan stabilitas bahan pangan menjadi perhatian khusus pemerintah menjelang bulan Ramadhan. Untuk mencegah aksi spekulan yang mencoba memanfaatkan banyaknya permintaan terhadap bahan pangan terutama sembako yang bisa membuat harga melonjak, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di masyarakat.
Jika pasokan melimpah, maka stabilitas harga akan tercapai meskipun permintaan masyarakat tinggi. Kementerian Perdagangan akan terus memantau harga kebutuhan pokok di pasar dan akan melakukan intervensi pasar jika harga terus merangkak naik.
Dalam rangka menciptakan stabilitas harga dan menjamin pasokan bahan
pangan, pemerintah membentuk “Tim Harga Pangan”. Kementerian
Perdagangan secara terpadu bersama Kementerian Pertanian, BPOM, Kepolisian, dan Instansi teknis terkait, melibatkan pemerintah daerah provinsi hingga kabupaten/kota, terus melakukan pemantauan dan pengawasan bahan pangan. Semua itu bertujuan untuk menjaga rasa aman masyarakat, terutama umat muslim agar bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
"Sebagai langkah lanjut dari
Kementerian Perdagangan
ingin kami sampaikan bahwa
Pemerintah mengambil
kebijakan dan langkah
tindakan apapun yang
diperlukan. Untuk menjaga
ketersediaan dan stabilitas
harga pangan. Pemerintah
memberikan perhatian akan
hal ini lebih khusus
menjelang bulan puasa
(Ramadan) dan lebaran (Idul
Fitri)."
Rahmat Gobel, Menteri Perdagangan.
Sumber:
VOA Indonesia
TOL CIPALI, KURANGI
TRADISI MACET
MUDIK LEBARAN
Semangat silaturahmi umat muslim di Indonesia mencapai puncaknya menjelang hari raya Idul Fitri. Untuk menampung banyaknya kendaraan yang akan mudik, dibutuhkan jalan raya dengan kapasitas besar agar tradisi macet parah yang selalu terjadi setiap tahunnya dapat berkurang.
Selama ini, jalur pantai utara (pantura) jawa memegang beban utama arus kendaraan di pulau jawa. Dengan panjang 1.316 kilometer jalur pantura menjadi penghubung lima provinsi di Pulau Jawa yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Untuk mengurangi beban di pantura, pemerintah bergerak cepat untuk merampungkan proyek tol Cikopo – Palimanan yang usaha pembangunannya sebenarnya sudah dimulai sejak era Presiden Soeharto. Berkat kerja sama yang solid dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta pihak investor, maka pembangunan tol terpanjang di Indonesia ini bisa selesai lebih cepat dari target awal agar bisa digunakan untuk musim mudik lebaran tahun ini.
Kehadiran tol sepanjang 116,75 kilometer yang menghubungkan Jakarta hingga Brebes ini merupakan prestasi besar bagi bangsa Indonesia ditengah minimnya pembangunan infrastruktur. Tak berhenti di Tol Cipali, tol-tol lain yang nantinya akan menghubungkan pulau jawa juga terus dikebut pembangunannya.
Pemerintah juga sudah mencanangkan pembangunan 1.000 kilometer jalan tol, yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan. Karena
membangun infrastruktur berarti juga membangun bangsa.
42
“Tol Cipali dibangun
memang dengan tujuan
"memecah" kemacetan
yang selama ini menjadi
tradisi dan momok jalur
pantura Jawa setiap
mudik Lebaran. 70 persen
kemacetan bisa
diakomodasi di jalan ini.”
Hediyanto W Husaini, Direktur
Jenderal Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.
Sumber:
Kompas.com
PERBANYAK
ARMADA
AGAR MUDIK
SEMAKIN MUDAH
Jumlah pemudik dari tahun ke tahun terus bertambah. Maka dari itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga harus
meningkatkan jumlah armada transportasi baik darat, laut, maupun udara, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik tersebut.
Kesiapan armada transportasi menjadi salah satu fokus utama pemerintah pada musim mudik tahun ini karena mayoritas pemudik sangat bergantung kepada angkutan umum untuk pulang ke kampung halaman.
Rata-rata, jumlah armada baik darat, laut dan udara mengalami peningkatan sebanyak 2-8 persen. sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan untuk pulang ke kampung halamannya. Namun, apapun moda transportasi yang dipilih, keselamatan tetap jadi prioritas utama pemerintah agar pemudik dapat merayakan lebaran dengan keluarga terkasih.
“Pemerintah memperkirakan
jumlah pemudik tahun ini
bertambah dibanding tahun
lalu. Sehingga sarana dan
prasarana juga perlu
ditingkatkan.”
Ignasius Jonan, Menteri
Perhubungan.
Sumber:
Okezone