ii TESIS
PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI
KADAR MIKROALBUMINURIA DAN CRP YANG DIINDUKSI
SIKLOSPORIN PADA MENCIT
Oleh: Dian Hananto
S501008016
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNS
iii TESIS
PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI KADAR MIKROALBUMINURIA DAN CRP YANG DIINDUKSI
SIKLOSPORIN PADA MENCIT
Untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis Dalam Program Studi Pada Program Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh: Dian Hananto
S501008016
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNS
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing tesis
Program Pendidikan Spesialis I Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, hasil penelitian yang berjudul PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI
KADAR MIKROALBUMINURIA DAN CRP YANG DIINDUKSI SIKLOSPORIN PADA MENCIT
Untuk Memenuhi Persyaratan Mempreoleh Gelar Spsesialis Penyakit Dalam Dalam
Program Pendidikan Dokter Spesialis I Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, Januari 2016 Pembimbing I:
Prof.Dr. dr. HM Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM NIP. 19480719.197609.1.001
Pembimbing II:
Dr. dr. Sugiarto, Sp.PD, FINASIM NIP. 19620522. 198901.1.001 Pembimbing/Konsultan Statistik:
v
MOTTO
Dengan menyebut Asma ALLAH Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Kupersembahkan kepada :
Almamater
Orang tua, istri dan anak-anakku tercinta yang selama ini telah memberikan
support dan doa yang tiada henti-hentinya
Sesungguhnya (Allah) yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa
yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari
(kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu
kepadanya).
Maha Suci Engkau!”
(Surah Al Baqarah [2] : [255])
”
Jangan memandang rendah dan remeh orang lain, Hanya karena tak
lebih pintar, tak lebih kaya, tak lebih beruntung Dan tak mempunyai
pangkat sepertimu. Kadangkala di mata Allah Swt, batubara yang
terlihat legam. Terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata yang
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan kasih sayang, rahmat dan hidayahNya sehingga penyusunan tesis yang berjudul “Pengaruh Terapi N-Asetil Sistein Terhadap Ekspresi Kadar Mikroalbuminuria dan CRP yang di Induksi Siklosporin pada Mencit” dapat terselesaikan. Penelitian ini disusun untuk kualifikasi mencapai derajat Magister Kesehatan pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga minat utama Ilmu Biomedik. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada:
1. Prof. Dr. H.M. Bambang Purwanto, dr. SpPD KGH, FINASIM selaku Ketua Program Studi PPDS I Interna dan sebagai pembimbing I, yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini, serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
2. Dr. Sugiarto, dr. SpPD FINASIM sebagai pembimbing II, yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini, serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
3. Drs. Sumardi, M.Si selaku pembimbing statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis.
4. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan Pasca Sarjana Program studi Magister Kedokteran Keluarga minat utama Biomedik.
vii
6. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, .Pd, sebagai Direktur Program Pasca Sarjana UNS beserta staf atas kebijakannya yang telah mendukung dalam penulisan penelitian tesis ini.
7. Prof. Dr. A. A. Subijanto, dr. ,MS. sebagai Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini..
8. Segenap dosen Program Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan yang sangat berarti bagi peneliti.
9. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi Surakarta. Prof. Dr. H A Guntur Hermawan dr. SpPD KPTI FINASIM (alm), Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD KR FINASIM, Prof. Dr. Djoko Hardiman, dr. SpPD KEMD FINASIM, Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr. SpPD KGH FINASIM, Suradi Maryono, dr. SpPD KHOM FINASIM, Sumarmi Soewoto dr. SpPD KGER FINASIM, Tatar Sumandjar, dr. SpPD KPTI FINASIM, Tantoro Harmono, dr. SpPD KGEH FINASIM, Trianta Yuli Pramana, dr. SpPD KGEH FINASIM, P Kusnanto, dr. SpPD KGEH FINASIM, Dr. Sugiarto, dr. SpPD FINASIM, Supriyanto Kartodarsono, dr. SpPD FINASIM, Supriyanto Muktiatmojo, dr. SpPD FINASIM, Dhani Redhono, dr. SpPD KPTI FINASIM, Wachid Putranto, dr. SpPD FINASIM, Arifin, dr. SpPD FINASIM, Fatichati Budiningsih, dr. SpPD, Agung Susanto, dr. SpPD, Arief Nurudin, dr. SpPD, Agus Joko Susanto, dr. SpPD, Yulyani Werdiningsih, dr. SpPD, Marwanta, dr. SpPD, dan Aritantri, dr. SpPD yang telah memberi dorongan dan bimbingan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis.
viii
11. Istriku tercinta , Jumirah, anakku tercinta, Ghina Aulia dan Nada Salsabila, yang selalu memberikan doa, semangat, keceriaan dan inspirasi dalam menjalani pendidikan PPDS I Interna.
12. Seluruh teman sejawat Residen Penyakit Dalam yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis baik dalam penelitian ini maupun selama menjalani pendidikan.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam penelitian ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun dalam rangka perbaikan penulisan penelitian tesis ini.
ix RINGKASAN
PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI KADAR MIKROALBUMINURIA DAN CRP YANG DIINDUKSI
SIKLOSPORIN PADA MENCIT Dian Hananto
Terapi penatalaksanaan transplantasi sering diikuti penolakan tubuh. Dengan demikian, pengembangan obat imunosupresif merupakan kunci keberhasilan terhadap transplantasi. Imunosupresif digunakan untuk induksi dan pemeliharaan post transplantasi. Siklosporin digunakan untuk imunosupresan pada transplantasi namun memicu ROS menyebabkan kerusakan organ. N-Asetil Sistein mempunyai efek antioksidan dan antiinflamasi
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh N-Asetil Sistein terhadap penurunan kadar mikroalbuminuria dan kadar CRP yang di induksi Siklosporin pada mencit.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan randomisasi, sampel 24 mencit, dibagi menjadi kelompok kontrol , kelompok perlakuan diberikan siklosporin 20mg/kgBB/hari peroral, dan kelompok perlakuan dan terapi diberikan siklosporin 20mg/kgBB/ hari peroral dan N-Asetil Sistein 40mg/kgBB/hari peroral selama 3 minggu. Uji variasi atau perbedaan beberapa mean menggunakan ANOVA atau Uji F kemudian Post Hoc Test dengan LSD/ Bonferroni
Hasil Penelitian yaitu perhitungan rata-rata±SD percobaan mikroalbuminuria kelompok kontrol 3,00±2,08 pg/mL; kelompok siklosporin 5,44±1,14 pg/mL; kelompok siklosporin+NAS 2,78±0,5 pg/mL. Perhitungan rata-rata±SD percobaan CRP kelompok kontrol 276,98±55,01 pg/mL; kelompok siklosporin 339,16±36,16 pg/mL; kelompok siklosporin+NAS 190,90±72,79 pg/mL. Pemberian siklosporin dan N-Asetil Sistein dibandingkan siklosporin secara bermakna menurunkan kadar mikroalbuminuria (5,44±1,14 pg/mL vs 2,78±0,05 pg/mL; selisih= -2,66±0,64 pg/mL; p=0,001), kadar CRP (339,16±36,16 pg/mL vs 190,90±72,79 pg/mL; selisih=-148,26±36,66 pg/mL; p=0,001).
x SUMMARY
THERAPEUTIC EFFECT OF N-ACETYL CYSTEINE ON THE CRP AND MICROALBUMINURA EXPRESSION LEVELS IN CYCLOSPORINE
INDUCTION IN MICE
Therapeutic treatment of transplant rejection often followed. Thus, the development of immunosuppressive drugs is key to the success of the transplant. Immunosuppressive used for the induction and maintenance of post transplant. Cyclosporine is used to immunosuppressant in transplant but trigger ROS cause organ damage. N-Acetyl Cysteine has antioxidant and anti-inflammatory effects
The aim of this study to analyzing the effect of N-acetylcysteine to decreased levels of microalbuminuria and CRP levels in Cyclosporine induced in mice.
This study was an experimental study with randomization, sample 24 mice were divided into a control group, the treatment group was given cyclosporine 20mg / kg / day orally, and the treatment and therapy is given cyclosporine 20mg / kg / day orally and N-Acetyl Cysteine 40mg / kg / day orally for 3 weeks. Test variations or differences in some test mean using ANOVA or F then Post Hoc Test with LSD / Bonferroni
Results namely the calculation of the average ± SD of microalbuminuria experiment control group 3,00 ± 2,08 pg / mL; cyclosporine group 5,44 ± 1,14 pg / mL; cyclosporine + NAS group 2,78 ± 0,5 pg / mL. Calculation of average ± SD CRP experimental control group 276,98 ± 55,01 pg / mL; cyclosporine group 339,16 ± 36.16 pg / mL; cyclosporine + NAS group 190,90 ± 72,79 pg / mL. Administration of cyclosporine and N-Acetyl Cysteine compared to cyclosporine had significantly lower levels of microalbuminuria (5,44 ± 1,14 pg / mL vs 2,78 ± 0,05 pg / mL; difference = -2,66 ± 0,64 pg / mL ; p = 0,001), CRP levels (339,16 ± 36,16 pg / mL vs 190,90 ± 72,79 pg / mL; difference = -148,26 ± 36,66 pg / mL; p = 0,001).
xi
Dian Hananto. S501008016. 2015. Therapeutic Effect of N-Acetyl Cysteine on the CRP and microalbuminura expression levels In Cyclosporine Induction in Mice. THESIS. Supervisor I : Prof. Dr. dr. HM Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM, Supervisor II: Dr. dr. H.. Sugiarto, Sp.PD-KEMD, FINASIM. Program Study of Medical family, Post-graduate Program, the University of Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRACT Background
Cyclosporine is used to immunosuppressive however trigger ROS cause organ damage. N-Acetyl Cysteine has antioxidant and anti-inflammatory effects
Objectives
Analyzing the effect of N-acetylcysteine to decreased levels of microalbuminuria and CRP levels in Cyclosporine induced in mice.
Research Methods
This study was an experimental study with randomization, sample 24 mice were divided into a control group, a group of cyclosporin 20mg / kg / day perorally, and group cyclosporine 20mg / kg / day perorally and N-Acetyl Cysteine 40mg / kg / day perorally for 3 weeks. How to measure quantitatively assessed, with units of pg / mL. The scale of the data in the form of a ratio. Test variations or differences in some mean using ANOVA or F test then Post Hoc Test with LSD / Bonferroni
Results
Calculation of average ± SD microalbuminuria experiment control group 3,00 ± 2,08 pg / mL; cyclosporine group 5,44 ± 1,14 pg / mL; cyclosporine + NAS group 2,78 ± 0,5 pg / mL. Calculation of average ± SD CRP experimental control group 276,98 ± 55,01 pg / mL; cyclosporine group 339,16 ± 36,16 pg / mL; cyclosporine + NAS group 190,90 ± 72,79 pg / mL. Administration of cyclosporine and N-Acetyl Cysteine compared to cyclosporine had significantly lower levels of microalbuminuria (5,44 ± 1,14 pg / mL vs 2.78 ± 0,05 pg / mL; difference = -2,66 ± 0,64 pg / mL ; p = 0,001), Administration of cyclosporine and N-Acetyl Cysteine compared to cyclosporine had significantly lower levels of CRP (339,16 ± 36,16 pg / mL vs 190,90 ± 72,79 pg / mL; difference = -148,26 ± 36,66 pg / mL; p= 0,001).
Conclusions
xii DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ………... i
Lembar Pengesahan ………... ii
Penetapan Panitia Penguji Tesis... iv
Motto... v
Ucapan Terima Kasih... vi
Ringkasan... ix
Summary... xi
Abstract... xi
Daftar Isi ………... xii
Daftar Gambar ………... xv
Daftar Tabel ………...…... xvii
Daftar Lampiran... xviii
Daftar Singkatan ………... xviii
BAB 1. PENDAHULUAN………... 1
1.1. Latar Belakang……...………... 1
1.2. Rumusan Masalah……...………....………... 2
1.3. Tujuan Penelitian……..………... 2
xiii
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...……….……... 4
2.1.Kajian Teori... 4
2.1.1. Anatomi dan Histologi Sistem Urinaria... 4
2.1.2. Siklosporin... ... 9
2.1.3. N-Asetil Sistein... 13
2.1.4. Sistem Imunitas Pada Nefroksik dan Nefroprotektif... 15
2.1.5. Makrofag... 18
2.1.6. Reactive Oxygen Species (ROS)... 19
2.1.7. C Reactive Protein (CRP)... 22
2.1.8. Mikrolbuminuria... 24
2.2.Penelitian Relevan... 26
BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 29
3.1.Kerangka Konseptual...……...………...………... 29
3.2. Hipotesis Penelitian…….………... 32
BAB 4. MATERI DAN METODE PENELITIAN... 33
4.1. Jenis Penelitian...………... 33
4.2.Populasi dan Sampel...………....…………... 34
4.3.Variabel dan Definisi Operasional... 36
4.3.1. Variabel Penelitian...…...………....…... 36
4.3.1.1. Variabel bebas...………... 36
4.3.1.2. Variabel tergantung...…..……….……… 36
xiv
4.3.2. Definisi Operasional...………... 37
4.4. Instrumen Penelitian... 38
4.5. Lokasi dan waktu penelitian... 40
4.6.Pengumpulan Data... 41
4.7.Analisis Penelitian... 41
BAB 5. ANALISIS HASIL PENELITIAN... 43
5.1. Data Penelitian... 43
5.2. Analisis Penelitian... 47
BAB 6. PEMBAHASAN... 54
6.1 Pendekatan Prinsip Ontologi... 54
6.2 Pendekatan Prinsip Epistomologi... ... 55 6.3. Berdasarkan Prinsip Aksiologi... ... 57
6.4. Nilai Kebaruan Penelitian... ... 57
6.5.Keterbatasan Penelitian... ... 58
BAB 7. PENUTUP... 59
5.1. Kesimpulan... 59
5.2. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA...…….…………...………….……… 61
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Anatomi ginjal...….. 5
Gambar 2.2 Nefron...……… 6
Gambar 2.3 Penampang Glomerolus... 7
Gambar 2.4 Histologi Ginjal... 8
Gambar 2.5 Histologi Ginjal 2... 9
Gambar 2.6 Struktur molekul Siklosporin... 10
Gambar 2.7 Struktur molekul N-Asetil Sistein ....………... 13
Gambar 2.8 Farmakodinamik N-Asetil Sistein... 15
Gambar 2.9. Konsep respon imun spesifik... 16
Gambar 2.10. Manajemen penyakit berdasarkan imunologi molekuler... 16
Gambar 2.11. Ikatan berbagai jenis TLR dengan debris akibat fagositosis makrofag... 19
Gambar 2.12. Proses aktivasi Nf-B dalam Makrofag... 19
Gambar 2.13. Pengaruh CRP terhadap disfungsi endotel dan produksi sitokin... 23
Gambar 2.14. Fenestra... 25
Gambar 4.1. Bagan Rancangan Penelitian…………... 34
xvi
Gambar 4.3. Kerangka operasional kajian Siklosporin dan N-Asetil Sistein terhadap kadar CRP dan mikroalbuminuria
mencit Balb/C... 41 Gambar 5.1. Perbandingan nilai rata-rata mikroalbuminuria antar
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Ekskresi Albumin Urin... 25 Tabel 3.1 Jadwal penelitian... 40 Tabel 4.1 Deskripsi dan uji normalitas variabel mikroalbuminuria. 45
Tabel 5.2 Deskripsi dan uji Normalitas variabel CRP... 46 Tabel 5.3 Variasi atau perbedaan tiga rata-rata variabel
mikroalbuminuria menurut kelompok sampel... 47 Tabel 5.4 Penelusuran beda dua rata-rata variabel
mikroalbuminuria antar kelompok Kontrol, Siklosporin,
Siklosporin+NAS... 48 Tabel 5.5 Variasi atau perbedaan tiga rata-rata variabel CRP
menurut kelompok sampel... 50 Tabel 5.6 Penelusuran beda dua rata-rata variabel CRP antar
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
DAFTAR SINGKATAN
ADMA : Asymetric Dimethylarginine AGEP : Advanced Glycation End Product AMP : Adenosin Mono Phospate
Anti-GBM : Anti-Glomerular Basement Membrane APC : Antigen Presenting Cell
AT-1R : Angiotensin II Type I Receptors CDC : Centers for Disease Control
CDC/AHA : Centers for Disease Control/ American Heart Association COX-2 : cyclooxygenase-2
CRA : C Reactive Protein Cs : Cyclosporine Cu++ : Copper
C3 : Complement 3
DNA : Deoxyribonucleic acid ECM : Extra Cellulare Matrix
ELISA : Enzyme-linked immunosorbent assay Fe+++ : Ferric
GFR : Glomerular Filtration Rate GSH : Glutathione
HSP-60 : Heat Shock Protein
xx H2O2 : Hidrogen Peroxida
ICAM : Intercellular adhesion molecule
JG : Juxta Glomerular
K-Da : Kilo-Dalton LD 50 : Lethal Dose 50 LSD : Limit state design MAU : Mikroalbuminuria
NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate NF-AT : Nuclear Factor of Activated T cells
NF-Kβ : Nucleus Factor Kappa Beta NAS : N-Asetil Sistein
NO : Nitric Oxide
O2 : Oksigen
OH : Hydroxy
PJV : Penyakit Jantung Vaskuler PMN : Polimorfonuklear
P450 : Protein 450
RAS : Renin Angiotensin System
R : Random
RNA : Ribonucleic acid
xxi
RT-PCR : Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction Sel T : Sel Thymus
SPSS : Statistical Package for the Social Science
SH : Sulfhidril
TGF-β1 : Transforming Growth Factor Beta 1 TLR : Toll-LikeReseptor
TNF-α : Tumor Necrosis Factor Alfa
MHC II : Major Histocompability Complex II NFKβ : Nuclear Factor Kappa Beta
TNF-α : Tumor Necrosis Factor Alfa IL-1 : Interleukin-1
IL-6 : Interleukin-6