• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini dibuat dalam bentuk penyusunan rencana dan rancangan yang dapat menjelaskan langkah-langkah penelitian secara sistematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif berupa data penjadwalan mata kuliah di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UNTIRTA yang diambil dan diolah berbentuk angka seperti jumlah mata kuliah, dosen pengampu mata kuliah, dan preferensi waktu. Rancangan penelitian digunakan sebagai patokan dalam melakukan penelitian agar pelaksanaan mata kuliah dapat berjalan dengan baik.

Pengumpulan data yang diambil pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer seperti melakukan observasi yaitu dengan mendatangi tempat penelitian secara langsung atau dengan membagikan kuesioner. Sedangkan data sekunder merupakan data-data yang sudah tersedia pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UNTIRTA seperti data mata kuliah, data dosen pengampu mata kuliah, ruang kelas, dan periode waktu perkuliahan.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berlokasi di Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten. Waktu penelitian dilakukan kurang lebih tiga Bulan.

3.3. Cara Pengumpulan Data

Terdapat dua jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder sebagai berikut.

(2)

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapatkan dengan pengamatan secara langsung di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UNTIRTA, baik pengamatan objek maupun kuesioner. Kuesioner yang dilakukan yaitu untuk memenuhi kebutuhan data mata kuliah, hari mata kuliah yang diinginkan dan tidak diinginkan oleh dosen pengampu mata kuliah.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang digunakan berupa data dari Universitas seperti profil jurusan, mata kuliah, dosen pengampu, jumlah mata kuliah per-hari, jumlah mata kuliah per-minggu

(3)

3.4. Flowchart Pemecahan Masalah

Mulai

Studi Literatur Observasi Lapangan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Batasan Masalah

Pengumpulan Data:

1. Mata Kuliah 2. Dosen Pengampu 3. Preferensi Waktu Perkuliahan

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai Pengolahan Data 1. Melakukan konstruksi model 2. Membuat coding pada aplikasi lingo

3. Menginterpretasikan output pada aplikasi lingo

Gambar 1. Flowchart Pemecahan Masalah

(4)

3.5. Deskripsi Flowchart Pemecahan Masalah

Berikut di bawah ini adalah deskripsi flowchart pemecahan masalah pada penelitian yang dilakukan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

1. Mulai

Peneliti memulai suatu penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi awal dari pelaksanaan mata kuliah di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

2. Studi Literatur

Studi literatur merupakan dasar teori yang digunakan untuk melakukan studi dengan mencari referensi teori yang berkaitan dengan penelitian tersebut.

3. Observasi Lapangan

Peneliti melakukan observasi lapangan dengan tujuan untuk melakukan pengamatan secara langsung pelaksanaan mata kuliah.

4. Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah merumuskan masalah yang terjadi berdasarkan data yang ada. Rumusan masalah merupakan kunci utama dari permasalahan yang akan diselesaikan.

5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal-hal yang ingin dicapai dalam penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah ditemukan.

6. Batasan Masalah

Batasan masalah dilakukan agar penelitian tetap berfokus sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dapat mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian.

7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data primer yaitu dengan cara wawancara dan data sekunder. Adapun data sekunder yang dikumpulkan adalah profil jurusan, mata kuliah, dosen pengampu, preferensi waktu

(5)

8. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam penelitian ini adalah mengontruksi model, membuat coding pada aplikasi lingo, dan menginterpretasikan output pada aplikasi lingo menjadi jadwal pelaksanaan ujian.

9. Analisis dan Pembahasan

Analisis dan pembahasan dilakukan untuk menganalisis dari data-data yang telah diolah dengan berdasarkan studi literatur sehingga didapatkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

10. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran adalah menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah diolah maupun dianalisa serta memberikan saran pada penelitian yang akan dilaksanakan selanjutnya.

11. Selesai

Selesai adalah tahapan akhir dari proses penelitian yang telah selesai dilakukan.

(6)

3.6. Flowchart Pengolahan Data

Mulai

Melakukan kontruksi model

Selesai

Membuat coding pada aplikasi lingo

Verifikasi ? Tidak

Ya

Validasi ? Tidak

Ya

Gambar 2. Flowchart Pengolahan Data

3.7. Deskripsi Flowchart Pengolahan Data

Berikut di bawah ini adalah deskripsi flowchart pengolahan data pada penelitian yang dilakukan di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtatasa.

1. Mulai

Pada tahap ini awal kegiatan pengolahan data.

2. Melakukan konstruksi model

Mengontruksikan model optimasi ruangan ujian online yang bersesuaian dengan keadaan di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik

(7)

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan menggunakan Integer Linear Programming.

3. Membuat coding pada aplikasi Lingo

Melakukan pembuatan coding pada aplikasi lingo berdasarkan kaidah penggunaannya.

4. Interpretasi output pada aplikasi Lingo

Menyederhanakan bentuk hasil pada aplikasi lingo menjadi tabel penjadwalan ujian di Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

5. Selesai

Akhir dari pengolahan data yang telah dilakukan.

3.8. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan untuk mengetahui hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan. Untuk pengujian validitas model, maka dilakukan analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas digunakan untuk validasi sekaligus menguji model yang telah dikembangkan mampu mengoptimalkan ruangan tanpa melanggar kendala-kendala yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

Kesepakatan bersama yang dibuat antara PT Pelindo II Cabang Cirebon dengan perusahaan Bongkar Muat batu Bara atau pelaku usaha lainnya akan penulis dalami dari

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam

Penelitian hukum normatif dijelaskan oleh Peter Mahmud Marzuki dengan melihat pada tujuannya yaitu: “… menemukan kebenaran koherensi, yaitu adakah aturan hukum

Pada perusahaan yang bergerak dalam sektor financial instution atau institusi pembiayaan tidak terdapat pengaruh yang signifikan tingkat suku bunga (SBI) terhadap yield

Pada teks tersebut, bisa dilihat dengan gamblang bagaimana proses pergeseran struktur yang mengacu kepada bahasa sasaran. Faktor komunikasi yang efektif terhadap bahasa

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segalaa anugerah-Nya sehinga penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN

14 Defisiensi niacin (vitamin B3) dapat menyebabkan 3D (dermatitis, diare dan demensia) sehingga menghasilkan glossitis atau cheilitis dan telah diketahui lebih sering

Metro sebagai ruang terbuka publik Metode deskriptif 7 Desti Rahmiati , Bambang Setioko, Gagoek Hardiman, 2013, Universitas Bandar Lampung Pengaruh Perubahan Fungsi