• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP enzim dan metabolisme Revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP enzim dan metabolisme Revisi"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA ... Kelas / Semester : XII / I

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi waktu :……x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

(2)

3.2 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literature untuk memahami proses pembentukan energi pada mahluk hidup.

4.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media.

C. Indikator

1. Menjelaskan struktur, sifat, cara kerja dan peran enzim dalam metabolisme melalui studiliterature dengan teliti, jujur terhadap data dan fakta.

2. Menguraikan proses metabolisme melalui kajian literatur dengan teliti jujur terhadap data dan fakta.

3. Menyajikan data tentang proses metabolisme (katabolisme dan anabolisme) berdasarkan studi literatur dengan penuh tanggung jawab, jujur terhadap data dan fakta.

4. Membedakan proses pembentukan energi pada mahluk hidup melalui studi litertur jujur terhadap data dan fakta.

5. Merancang percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah.

6. Melaksanakan percobaan secara berkelompok mengenai cara kerja enzim,fotosintesis dan respirasi anaerob dengan tekun, teliti, disiplin dan tanggung jawab.

7. Menganalisis peran enzim dalam proses metabolisme berdasarkan hasil percobaan dengan tekun,teliti dan penuh tanggung jawab

8. Menganalisis proses fotosintesis dan respirasi anaerob berdasarkan hasil percobaan dengan tekun,teliti dan penuh tanggung jawab

9. Mempresentasikan hasil percobaan tentang cara kerja enzim,fotosintesis dan respirasi anaerob dengan jujur terhadap data dan fakta.

(3)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan struktur,sifat, cara kerja dan peran enzim dalam metabolisme melalui studiliterature dengan teliti, jujur terhadap data dan fakta. 2. Peserta didik dapat menguraikan proses metabolisme melalui kajian literatur

dengan teliti.

3. Peserta didik dapat menyajikan data tentang proses metabolisme (katabolisme dan anabolisme)berdasarkan studi literatur dengan penuh tanggung jawab, jujur terhadap data dan fakta.

4. Peserta didik dapat membedakan proses pembentukan energi pada mahluk hidup melalui studi litertur

5. Peserta didik dapat merancang percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah.

6. Peserta didik dapat melaksanakan percobaan secara berkelompok mengenai cara kerja enzim,fotosintesis dan respirasi anaerob dengan tekun, teliti, disiplin dan tanggung jawab.

7. Peserta didik dapat menganalisis peran enzim dalam proses metabolisme berdasarkan hasil percobaan dengan tekun,teliti dan penuh tanggung jawab 8. Peserta didik dapat menganalisisproses fotosintesis dan respirasi anaerob

berdasarkan hasil percobaan dengan tekun,teliti dan penuh tanggung jawab 9. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan tentang cara kerja

enzim,fotosintesis dan respirasi anaerob dengan jujur terhadap data dan fakta. 10.Peserta didik dapat melaporkanhasil percobaan secara tertulis dengan jujur

terhadap fakta dan tanggung jawabmelaluiberbagai media.

E. Materi Pembelajaran

Enzim dan Metabolisme Enzim

Pengertian enzim

Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Sifat-sifat enzim

(4)

b. Enzim mengalami denaturasi/kerusakan pada temperatur tinggi. c. Efektif dalam jumlah kecil.

d. Bekerja secara bolak-balik (reversible), artinya enzim tidak menentukan arah reaksi. Enzim mengkatalisis penguraian suatu senyawa menjadi senyawa lain. Sebaliknya, enzim juga mengkatalisis penyusunan senyawa-senyawa tersebut menjadi senyawa-senyawa semula.

e. Tidak berubah pada waktu reaksi berlangsung.

f. Tidak memengaruhi keseimbangan, tetapi hanya mempercepat reaksi. g. Spesifik untuk reaksi tertentu.

Cara kerja enzim

1) Model kunci – dan anak kunci yang diusulkan oleh Emil Fisher pada tahun 1894, yang menyatakan bahwa bentuk molekul substrat dengan sisi aktif enzim serupa dengan anak kunci dengan kuncinya.

2) Induced-fit model diusulkan pada tahun 1958 oleh Daniel E. Koshland, Jr. yang menyatakan bahwa terikatnya substrat menyebabkan perubahan konformasi pada bagian sisi aktif enzim.

Peran enzim dalam metabolisme 1. Enzim katalase

Enzim katalase berfungsi membantu pengubahan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.

2. Enzim oksidase

Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O.

3. Enzim hidrase

Enzim hidrase berfungsi menambah atau mengurangi air dari suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan. Contoh: fumarase, enolase, akonitase.

4. Enzim dehidrogenase

Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu zat ke zat yang lain.

5. Enzim transphosforilase

Enzim transphosforilase berfungsi memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke molekul lain dengan bantuan ion Mg2+.

(5)

Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik secara bolak-balik.Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida dibantu oleh karboksilase piruvat.

7. Enzim desmolase

Enzim desmolase berfungsi membantu dalam pemindahan atau penggabungan ikatan karbon.Contohnya, aldolase dalam pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.

8. Enzim peroksida

Enzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa fenolat, sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.

Metabolisme sel

Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan; sampai makhluk yang susunan tubuhnya kompleks seperti manusia. A. Katabolisme

Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim.

Proses utama katabolisme adalah respirasi seluler, dimana gula glukosa dan bahan organik lainnya dirombak menjadi karbondioksida dan air. Setelah perombakan tersebut, energi yang tersimpan dalam molekul organik dapat digunakan untuk melaksanakan kerja sel (Campbell, dkk: 2000).

1. RESPIRASI

Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, respirasi internal dibagi menjadi respirasi aerobik (memerlukan oksigen) dan respirasi anaerobik (tidak membutuhkan oksigen).

1) Respirasi aerob

(6)

Pengubahan glukosa menjadi CO2 da H2O dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu glikolisis, reaksi antara (dekarbosilasi oksidatif/oksidasi piruvat), siklus Krebs, dan transfer elektron.

a. Glikolisis

Glikolisis adalah serangkaian reaksi enzimatis yang memecah glukosa (terdiri dari 6 atom C) menjadi asam piruvat (terdiri dari 3 atom C).

b. Reaksi antara/oksidasi piruvat

Dalam reaksi ini, piruvat dioksidasi (dekarboksilasi oksidatif) menjadi Asetil-KoA, yang terjadi di dalam matriks mitokondria.

c. Siklus Krebs

Siklus Krebs adalah reaksi antara asetil KoA dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam sitrat.Ada delapan tahapan utama yang terjadi selama siklus Krebs.

d. Transfer Elektron

Transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria, dan berakhir setelah elektron dan H+ bereaksi dengan oksigen yang berfungsi sebagai akseptor terakhir, membentuk H2O.ATP yang dihasilkan pada tahap ini adalah 32 ATP.

2) Respirasi anaerob

Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Meskipun energi yang dihasilkannya jauh lebih kecil daripada respirasi aerob, jumlah ini cukup bagi mikroorganisme dan energi awal bagi hewan.

Respirasi pada tumbuhan, tidak bisa diamati seperti pada manusia. Tumbuhan melakukan respirasi pada bagian daunnya yang dikenal dengan stomata atau mulut daun. Melalui stomata, tumbuhan menyerap oksigen. Tumbuhan bisa melakukan respirasi aerob dan anaerob.

2. FERMENTASI

(7)

a. Fermentasi alkohol

Dalam beberapa mikroorganisme seperti ragi, glukosa dioksidasi menghasilkan etanol

dan CO 2dalam proses yang disebut fermentasi alkohol. b. Fermentasi Asam Laktat

Sama halnya dengan fermentasi alkohol, fermentasi asam laktat dimulai dengan tahap glikolisis. Fermentasi asam laktat dilakukan oleh sel otot dan beberapa sel lainnya, serta beberapa bakteri asam laktat.

B. Anabolisme

Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya: energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.

Reaksi anabolisme menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat dibutuhkan oleh banyak organisme, baik organisme produsen (tumbuhan) maupun organisme konsumen (hewan, manusia). Beberapa contoh hasil anabolisme adalah glikogen, lemak, dan protein berguna sebagai bahan bakar cadangan untuk katabolisme, serta molekul protein, protein-karbohidrat, dan protein lipid yang merupakan komponen struktural yang esensial dari organisme, baik ekstrasel maupun intrasel.

Beberapa macam proses anabolisme yang terjadi pada mahluk hidup diantaranya: 1. FOTOSINTESIS

Masa depan manusia sedikit banyak ditentukan oleh produksi bahan makanan, bahan bakar dan serat melalui proses fotosintesis. Proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari disebut fotosintesis dengan persamaan reaksi kimia berikut ini.

1. Reaksi Terang

(8)

Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm

2. Reaksi gelap

Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-Benson. Pada siklus Calvin-Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa 1,5 bisfosfat menjadi senyawa dengan jumlah atom karbon tiga yaitu senyawa 3-phosphogliserat.Oleh karena itulah tumbuhan yang menjalankan reaksi gelap melalui jalur ini dinamakan tumbuhan C-3.Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh enzim rubisco. Tumbuhan yang reaksi gelapnya mengikuti jalur Hatch-Slack disebut tumbuhan C-4 karena senyawa yang terbentuk setelah penambatan CO2 adalah oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxilase.

2. Kemosintesis

Cahaya digunakan sebagai sumber energi untuk memecah molekul air. Elektron yang dihasilkan digunakan dalam proses transport elektron yang menghasilkan NADPH dan ATP. Senyawa NADH dan ATP ini digunakan untuk sintesis gula (selanjutnya diubah menjadi amilum) yang akan digunakan sebagai cadangan makanan oleh tumbuhan. Jadi, energi cahaya diubah menjadi energi yang tersimpan dalam bentuk ikatan kimia.

Sumber energi tidak hanya cahaya.Beberapa mikroorganisme ada yang dapat memperoleh energi dengan jalan mengoksidasi senyawa kimia.Misalnya bakteri belerang (Begiota, Thiotrix), bakteri nitrit (Nitrosomonas), bakteri nitrat (Nitrosobacter), dan bakteri besi (Cladotrix).

3. BIOSINTESIS a. Glukoneogenesis

(9)

Sepintas glukoneogenesis seperti reaksi kebalikan glikolisis. Namun demikian terdapat beberapa reaksi yang bukan merupakan reaksi kebalikan glikolisis dan beberapa reaksi yang sulit untuk membalian reaksi glikolisis

b. Sintesis Lemak

Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme, ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs.Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu gerbang utama siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko-enzim A. Akibatnya ketiga macam senyawa tadi dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut.Lemak dapat dibentuk dari protein dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari lemak dan protein dan seterusnya.

c. Sintesis Protein

Sintesis protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA, RNA dan Ribosom. Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk molekul polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida. Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yang sesuai dengan keperluannya. Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting sebagai “pengatur sintesis protein”. Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA.

F. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Model : Pertemuan I : Student Teams Achievement Division

Pertemuan II : Discovery Learning

Pertemuan III : Jigsaw

Pertemuan IV :Jigsaw

Pertemuan V :Group Investigation

Pertemuan VI : Group Investigation

Pertemuan VII : Jigsaw

Pertemuan VIII :Group Investigation

Pertemuan IX : Jigsaw

(10)

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media : Ppt (power point), video, chart, alat peraga Alat : LCD, Alat tulis menulis, laptop.

Sumber Belajar : - LKPD

- Buku SMA kelas XI semester 2

- Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV & Jackson RB. 2011. Campbell BIOLOGI Edisi kesembilan. Amerika Serikat: Pearson Benjamin Cummings

- Fahruddin. 2010. Bioteknologi Lingkungan. Bandung: Penerbit Alfabeta

- Lakitan, Benyamin. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

- Pearce, Evelyn C. 2011. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

a. Kegiatan awal ( 10 menit )

Persiapan kelas (2 menit)

1) Berdo’a sebelum memulai pelajaran

2) Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.

Apersepsi(8 menit)

1) Guru memanggil seorang peserta didik ke depan kelas dan memintanya mengunyah nasi sebanyak 32 kali.

2) Menanyakan apa yang dirasakan setelah mengunyah nasi tersebut.

3) Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti ( 60 menit )

Mengamati :(10 menit)

1) Guru menjelaskan konsep awal dengan menampilkan video struktur enzim dan cara kerja enzim dalam metabolisme

(11)

3) Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.

Menanya :(5 menit)

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

- Bagaimana cara kerja enzim dalam metabolisme?

- Apakah sama jenis enzim yang berperan dalam setiap proses metabolisme?

Menalar :(15 menit)

1) Peserta didik menggali informasi dan menganalisis peran dan cara kerja enzim berdasarkan studi literatur.

2) Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan kajian literatur.

Mencoba :(10 menit)

1) Peserta didik merancang percobaan tentang cara kerja enzim secara berkelompok.

Mengkomunikasikan :(20 menit)

1) Guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi secara bergantian 2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk

memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi oleh kelompok penyaji. 3) Guru memberikan kuis kepada peserta didik.

4) Guru memberikan penguatan terhadap materi melalui media power point. C. Penutup ( 20 menit )

1) Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. (5 menit) 2) Guru memberikan evaluasi (14 menit)

3) Guru memberi tugas mandiri “ membuat rangkuman tentang cara kerja enzim dalam proses metabolisme”(1 menit)

Pertemuan II

a. Kegiatan awal ( 10 menit )

Persiapan kelas (2 menit)

1) Berdo’a sebelum memulai pelajaran

2) Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.

Apersepsi

(12)

b. Kegiatan Inti ( 60 menit )

Penciptaan stimulasi :(10 menit)

1) Guru memberikan pertanyaan tentang rancangan praktikum enzim yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.

2) Peserta didik menyimak penyampaian guru.

3) Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.

Identifikasi masalah :(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi cara kerja dan peran enzim dalam metabolisme.

Observasi :(10 menit)

1) Peserta didik melakukan percobaan tentang cara kerja enzim.

Pengumpulan data :(15 menit)

1) Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang cara kerja enzim dalam proses metabolisme.

2) Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan hasil percobaan.

Generalisasi :(20 menit)

1) Guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi secara bergantian 2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk

memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi oleh kelompok penyaji. 3) Guru memberikan penguatan terhadap materi melalui media power point.

c. Penutup ( 20 menit )

1) Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. (5 menit) 2) Guru memberikan evaluasi (14 menit)

3) Guru memberi tugas mandiri “ membuat laporan hasil percobaan berdasarkan tata cara penulisan ilmiah”(1 menit)

Pertemuan III (2 x 45 menit) a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1) Berdo’a sebelum memulai pelajaran

(13)

Apersepsi

1) Guru menanyakan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya “apa fungsi enzim?”.

2) Peserta didik menjawab “sebagai biokatalisator (mempercepat reaksi) dalam proses metabolisme”.

Motivasi

1) Guru melanjutkan pertanyaan “mengapa makanan misalnya, nasi, daging, dan susu sering dikatakan sebagai sumber sumber energi?”, Bagaimana tubuh dapat mengubah makanan menjadi energi?

2) Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari. 3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti ( 60 menit ) Mengamati :(10 menit)

1) Guru memperlihatkan peta konsep tentang metabolisme

2) Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang disebut kelompok asal

3) Guru membagikan LKPD pada masing peserta didik dalam kelompoknya (peserta nomor pertama membahas tentang katabolisme (respirasi aerob) pada manusia, peserta nomor dua membahas tentang katabolisme (respirasi aerob) pada tumbuhan dan peserta nomor tiga membahas tentang katabolisme (respirasi aerob) pada mikroba. 4) Peserta didik mengkaji literatur/ artikel tentang katabolisme (respirasi aerob) pada

makhluk hidup Menanya :(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami tentang literature/ artikel katabolisme (respirasi aerob) dalam bentuk tulisan di kertas

Mengumpulkan data :(15 menit)

1) Anggota tim yang berbeda yang telah mendapat bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi sesuai dengan nomor permasalahan pada LKPD dengan menggunakan berbagai sumber belajar (seperti buku, chart, internet dan sumber lain yang relevan)

(14)

3) Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur. Mengasosiasi :(10 menit)

1) Setelah selesai diskusi dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompoknya (tim asal) dan menginformasikan tentang materi yang telah dipelajarinya dalam tim ahli 2) Bersama anggota kelompok asal menyimpulkan hasil kajian, diskusi dan informasi

tentang katabolisme (respirasi aerob) makhluk hidup melalui kajian literature

3) Guru membimbing kelompok dalam menyajikan hasil pengamatan, diskusi dan informasi dari kajian literaturedengan membuat tabel tentang katabolisme (respirasi aerob) makhluk hidup yang menyangkut bahan, proses, tempat berlangsung dan hasilnya.

Mengkomunikasikan :(20 menit)

1) Juru bicara masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kajian, diskusi dan informasi tentang katabolisme (respirasi aerob) makhluk hidup dalam diskusi kelas 2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk

memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.

3) Guru memberikan penguatan terhadap materi-materi yang belum dipahami

c. Penutup ( 20 menit )

1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran, serta mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa proses katabolisme yang berperan penting dalam proses kehidupan makhluk hidup

2) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok berkinerja baik.

3) Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tes tertulis 4) Guru memberi tugas mandiri “ membuat rangkuman tentang perbedaan katabolisme

(respirasi aerob) pada makhluk hidupdan mencari perbedaan respirasi aerob dan anaerob

Pertemuan IV (2 x 45 menit) a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1) Berdo’a sebelum memulai pelajaran

2) Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.

(15)

Guru menanyakan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya “bagaimana proses katabolisme (respirasi aerob) pada makhluk hidup?”.

Motivasi

1) Guru melanjutkan pertanyaan “apa yang terjadi jika di lingkungan kurang/tidak tersedia oksigen?,

2) Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari. 3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti ( 60 menit ) Mengamati :(10 menit)

1) Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang disebut kelompok asal

2) Guru membagikan LKPD pada masing peserta didik dalam kelompoknya (peserta nomor pertama membahas tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada manusia, peserta nomor dua membahas tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada tumbuhan dan peserta nomor tiga membahas tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada mikroba.

3) Peserta didik mengkaji literatur/ artikel tentang katabolisme (respirasi aerob) pada makhluk hidup

Menanya :(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami tentang literature/ artikel katabolisme (respirasi anaerob) dalam bentuk tulisan di kertas

- Bagaimana proses katabolisme (respirasi anaerob)?

- Berapa jumlah ATP yang dihasilkan dalam katabolisme (respirasi aerob)?

- Apa perbedaan katabolisme (respirasi anaerob) pada manusia, tumbuhan dan mikroba?

Mengumpulkan data :(15 menit)

1) Anggota tim yang berbeda yang telah mendapat bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi sesuai dengan nomor permasalahan pada LKPD dengan menggunakan berbagai sumber belajar (seperti buku, internet dan sumber lain yang relevan)

(16)

3) Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur. Mengasosiasi :(10 menit)

1) Setelah selesai diskusi dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompoknya (tim asal) dan menginformasikan tentang materi yang telah dipelajarinya dalam tim ahli 2) Bersama anggota kelompok asal menyimpulkan hasil diskusi dan informasi tentang

katabolisme (respirasi anaerob) makhluk hidup melalui kajian literature

3) Guru membimbing kelompok dalam menyajikan hasil diskusi dan informasi dari kajian literature dengan membuat tabel tentang katabolisme (respirasi anaerob) makhluk hidup yang menyangkut bahan, proses, tempat berlangsung dan hasilnya. Mengkomunikasikan :(20 menit)

1) Juru bicara masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan informasi tentang katabolisme (respirasi anaerob) makhluk hidup dalam diskusi kelas

2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.

3) Guru memberikan penguatan terhadap materi-materi yang belum dipahami

c. Penutup ( 20 menit )

1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

2) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok berkinerja baik.

3) Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tes tertulis 4) Guru memberi tugas mandiri membuat media chart “perbedaan katabolisme (respirasi

aerobdan anaerob)” dalam bentuk tabel dan membuat rangkuman tentang fermentasi

Pertemuan V (2 x 45 menit) a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1) Berdo’a sebelum memulai pelajaran

2) Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.

Apersepsi dan motivasi

1. Guru menanyakan materi sebelumnya tentang tahap-tahap respirasi anaerob

(17)

3. Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti ( 60 menit ) Mengamati :(10 menit)

1) Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang)

2) Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain

3) Peserta didik mengkaji literatur/ artikel katabolisme tentang fermentasi pada makhluk hidup

Menanya :(5 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami tentang hasil membaca literature/ artikel katabolisme tentang fermentasi pada makhluk hidup dalam bentuk tulisan di kertas

Mengumpulkan data :(15 menit)

1) Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang tema diskusi dan proses fermentasi menyangkut bahan, proses, tempat berlangsungnya dan hasilnya melalui studi literature.

2) Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur. Mencoba :(10 menit)

Merancang percobaan tentang fermentasi alcohol oleh Sacchromyces cereviceae

Mengkomunikasikan :(20 menit)

1) Juru bicara masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang proses fermentasi pada makhluk hidup dan rancangan percobaan tentang katabolisme (fermentasi )

2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.

3) Guru memberikan penguatan terhadap materi-materi yang belum dipahami

c. Penutup ( 20 menit )

1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

(18)

3) Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tes tertulis 4) Guru memberi tugas mandiri “ mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk

percobaan”

Pertemuan VI

a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1) Berdo’a sebelum memulai pelajaran

2) Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.

Apersepsi

1. Guru menanyakan tentang kesiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan Inti ( 60 menit ) Mengamati :

1) Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang 2) Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat tugas satu

materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain

3) Guru menjelaskan konsep awal tentang rancangan praktikum fermentasi yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.

4) Peserta didik mengamati dan menentukan zat yang dihasilkan pada proses fermentasi Menanya :

Peserta didik diminta untuk menuliskan pertanyaan terkait dengan pengamatan yang belum dipahami di lembar kerja kelompok yang telah dibagikan melalui LKPD

Mengumpulkan data

1) Peserta didik melakukan percobaan tentang fermentasi Menalar :

1) Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang fermentasi

2) Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan hasil percobaan.

(19)

1) Guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil analisis percobaan secara bergantian

2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk mengoreksi hasil presentasi dan saling menambahkan informasi yang didapat

3) Guru memberikan penguatan terhadap materi yang belum dipahami c. Penutup ( 20 menit )

1) Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi.

2) Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tes tertulis 3) Guru memberi tugas mandiri “ membuat laporan hasil percobaan berdasarkan tata

cara penulisan ilmiah melalui berbagai media”

Pertemuan VII

a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1. Berdo’a sebelum memulai pelajaran

2. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.

Apersepsi

1. Menanyakan materi sebelumnya tentang peta konsep metabolisme.

2. Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

b. Kegiatan Inti ( 60 menit ) Mengamati

 Melihat tayangan animasi /gambar/ diagram pemanfaatan energi matahari oleh tumbuhan.

 Mengkaji berbagai sumber tentang bahan, proses, tempat berlangsung serta hasil dari fotosintesis.

Menanya

Dari proses kegiatan mengamati siswa distimulus agar dalam diri mereka timbul beberapa pertanyaan berikut ini!

(20)

 Apa yang diperlukan dalam proses fotosintesis?

 Bagaimana membuktikan bahwa tumbuhan melakukan fotosintesis

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Ekplorasi)

 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen seabagai tim asal.

 Memberi waktu kepada kelompok asal untuk mendiskusikan LKPD dalam kelompoknya.

 Anggota tim yang berbeda yang mempelajari materi yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi yang di dapat.

 Dalam kelompok ahli mereka mendiskusikan tentang anabolisme (proses fotosintesis) menyangkut bahan, proses, tempat berlangsung dan hasilnya.

 Dalam kelompok ahli peserta didik merancang percobaan untuk membuktikan proses fotosintesis

Mengkomunikasikan

 Setelah selesai diskusi dalam kelomok ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan tentang apa yang telah dipelajarinya melalui studi literatur.

 Dalam kelompok asal setiap anggota yang telah kembali dari kelompok asal bergantian menyampaikan hasil diskusi dan hasil rancangan percobaan fotosintesis yang mereka diskusikan pada kelompok ahli

 Setelah selesai bertukar informasi guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.

c. Penutup ( 20 menit )

1. Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. 2. Guru memberikan evaluasi

3. Guru memberi tugas mandiri tentang rangkuman materi yang telah dipelajari beserta proposal rancangan percobaanfotosintesis

Pertemuan VIII

(21)

1. Berdo’a sebelum memulai pelajaran

2. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.

Apersepsi

 Guru menanyakan materi sebelumnya yang telah dipelajari tentang fotosintesis.

b. Kegiatan Inti ( 60 menit )

Mengamati :(10 menit)

1. Guru menjelaskan konsep awal tentang rancangan praktikum fotosintesis yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.

2. Peserta didik menyimak materi yang disampaikan oleh guru.

3. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.

4. Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain

Menanya :(5 menit)

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami dalam langkah kerja peserta didik (LKPD)

Mencoba :(10 menit)

2) Peserta didik melakukan percobaan tentang fotosintesis

Menalar :(15 menit)

1) Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang fotosintesis

2) Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan hasil percobaan.

Mengkomunikasikan :(20 menit)

1. Guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi secara bergantian 2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk

memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi oleh kelompok penyaji. 3. Guru memberikan penguatan terhadap materi melalui media power point. c. Penutup ( 20 menit )

(22)

2. Guru memberikan evaluasi (14 menit)

3. Guru memberi tugas mandiri “ membuat laporan hasil percobaan berdasarkan tata cara penulisan ilmiah”(1 menit)

Pertemuan IX

a. Kegiatan awal ( 10 menit )

1. Berdo’a sebelum memulai pelajaran

2. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.

Apersepsi

1. Menanyakan materi sebelumnya tentang peta konsep metabolisme.

2. Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

b. Kegiatan Inti ( 60 menit )

Mengamati :(10 menit)

1. Peserta didik mengkaji literature tentang proses metabolisme tumbuhan (kemosintesis) dan metabolisme pada hewan (Biosintesis dan Glukoneogenesis) 2. Guru membagi peserta didik dalam kelompok asal.

3. Memberi waktu kepada kelompok asal untuk membagi permasalahan yang akan dibahas pada kelompok ahli.

4. Anggota tim yang membahas permasalahan yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan masalah yang di dapat.

Menalar :(15 menit)

1. Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang proses anabolisme tumbuhan (kemosintesis) dan anabolisme pada hewan (Biosintesis dan Glukoneogenesis) menyangkut bahan, proses, tempat berlangsungnya dan hasilnya melalui studi literature.

2. Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur.

Mengkomunikasikan :(20 menit)

1. Setelah selesai diskusi dalam tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan tentang apa yang telah dipelajarinya.

(23)

3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi oleh kelompok penyaji.

4. Guru memberikan penguatan terhadap materi melalui media power point. c. Penutup ( 20 menit )

1. Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. (5 menit) 2. Guru memberikan evaluasi (14 menit)

3. Guru memberi tugas mandiri “ membuat rangkuman tentang proses metabolisme pada hewan dan tumbuhan”(1 menit)

I. Penilaian

1. Jenis/ Teknik Penilaian - Tes tertulis (evaluasi)

- Tugas kelompok (penilaian LKPD) - Penilaian proses

2. Bentuk Instrumen

a. Lembar observasi penilaian sikap peserta didik. b. Lembar observasi psikomotor peserta didik. 3. Pedoman Penskoran

...,...20....

Mengetahui Guru Mapel

Kepala Sekolah

(24)

Referensi

Dokumen terkait

The strangely colored plant was brought back to Earth on Atlantis III, when it returned home from its monthlong mission last Friday.. When broken, the leaves emit a

Berdasarkan berita acara koreksi aritmatik nomor 07/Pokja-II/ULP-KK/36/X/2014 tanggal 20 Oktober 2014, bersama ini kami sampaikan hasil koreksi aritmatika dimaksud, sebagai

DI KETIK NAMA LENGKAP FOTO DI TEMPEL

 Indikator 9 : jika dalam diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan 3 contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam terkait dengan kelangkaan cenderawasih

Berdasarkan akurasi pada masing-masing kelas atau kategori pada variabel respon didapatkan total akurasi (1-APER) yang dihasilkan untuk klasifikasi financial distress

Untuk tujuan pelaporan keuangan, induk perusahaan yang memenuhi kriteria konsolidasi tidak boleh menyajikan tersendiri laporan keuangannya (tanpa konsolidasi)

Judul Skripsi : Perbedaan Efektifitas Pemberian Aromaterapi Jenis Lavender dan Cendana Terhadap Insomnia Lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang Malang..

Arsitektur yang digunakan pada jaringan syaraf ini adalah Multilayer Net, dimana jaringan dengan banyak lapisan memiliki satau atau lebih lapisan yang terletak