ABSTRAK
Latar belakang : Pada awal bayi dilahirkan, sampai empat sampai enam bulan sistem pencernaannya masih belum sempurna sehingga paling tepat diberikan air susu ibu (ASI) (Widodo, 2003)Berdasarkan hasil survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2003, hanya 3,7% bayi memperoleh ASI pada hari pertama, sedangkan pemberian ASI pada usia 2 bulan pertama 64% yang kemudian menurun pada periode berikutnya umur 3 bulan 45,5%, pada umur 4-5 bulan 13,9% dan umur 6-7 bulan 7,8%. Sementara itu ada peningkatan penggunaan pengganti air susu ibu (PASI) yang biasa disebut dengan formula atau susu formula tiga kali lipat dalam kurun waktu 1997 dari 10,8% menjadi 32,4% pada tahun 2002, hal ini mungkin diakibatkan kurangnya pemahaman, dukungan keluarga dan lingkungan akan pemberian ASI secara eksklusif (Sianturi,2001) Tujuan : untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
Metode :Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang dilakukan secara deskriptif frekuensi, yang dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian berdasarkan teori dan kepustakaan yang ada.
Hasil :Hasil penelitian pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Puskesmas Padang Bulan, ibu yang berpengetahuan baik terdapat 79 responden (81,4%). Distribusi berdasarkan umur mayoritas umur 20-30 tahun sebanyak 63 responden (64,9%). Distribusi berdasarkan pendidikan mayoritas SMA sebanyak 50 responden (51,1%).
Kesimpulan :Dari hasil diatas penulis menyimpulkan bahwa ibu-ibu di Puskesmas Padang Bulan memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif.
Kata kunci : pengetahuan, Ibu, ASI eksklusif
ABSTRACT
Background:At the beginningbabiesare born, untilfour tosixmonths ofthe
digestive system isstill not perfectso themost appropriategivenbreast milk (ASI)
(Widodo,2003)
Based on theresults ofIndonesiaDemographic HealthSurvey(IDHS) 2003, only
3.7% of infants breastfedon the first daywhilebreastfeeding inthe first2 months of
age64%which thendeclined inthe next period of3 months or45.5%, at age
4-5months of13.9%and7.8%aged6-7 months. Meanwhile,there is an increaseduse
ofbreast milksubstitutes(PASI) iscommonly referred to asformulamilk or
formulathree timesin the period1997 from10.8%to 32.4% in 2002, this may bedue
toa lack of understanding, support familiesand theenvironment will beexclusive
breastfeeding(Sianturi,2001)
Objective:toknow themothersknowledgeaboutexclusivebreastfeeding
Methods:The studywas descriptivecross-sectionalapproach. Data is
collectedbydirectinterviewwith respondentsusing a questionnaire. The data
analysisconductedbydescriptivefrequencies, whichwas continuedby discussingthe
results ofresearchbased ontheoryandexistingliterature.
Results: The results of maternal knowledge aboutexclusivebreastfeedingin
thehealth centerPadang Bulan, there aregoodmothers
whoknowledgeable79respondents(81.4%). Distributionbyage ofmajorityage20-30
yearswere 63respondents(64.9%). Distributionbased onthe majority ofhigh
schooleducationas much as 50respondents(51.1%).
Conclusion:From theaboveresultsthe authorsconcludedthatmothers in thehealth
centerPadang Bulanhas agoodknowledgeaboutexclusive breastfeeding.
Key words:knowledge, mother, exclusive breastfeeding