• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di UPT Puskesmas Hiliduho Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di UPT Puskesmas Hiliduho Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebagai salah satu upaya Kementerian Kesehatan untuk memantapkan pembangunan kesehatan di daerah dengan meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama melalui kegiatan promotif dan preventif sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Pelaksanaan kegiatan BOK menggunakan pedoman petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dimulai dari perencanaan, penyaluran dana dan pemanfaatan dana. BOK bertujuan supaya alokasi anggaran operasional di Puskesmas tersedia dalam melaksanakan upaya pelayanan promotif dan preventif serta terselenggaranya manajemen puskesmas.

Penelitian dilaksanakan untuk melihat gambaran pelaksanaan kegiatan BOK di UPT Puskesmas Hiliduho Kabupaten Nias melalui pendekatan sistem dilihat dari input, proses dan output .Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan mengggunakan desain kualitatif dan sebagai informan dalam penelitian ini adalah Kepala UPT Puskesmas Hiliduho, Pengelola BOK UPT Puskesmas Hiliduho, Penanggung jawab Program UPT Puskesmas Hiliduho, Tim Pengelola BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Nias. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Observasi dan Telaah Dokumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap input meliputi SDM, Dana, Sarana Prasarana. Dari segi kuantitas SDM sudah mencukupi tetapi dari segi kualitas masih ditemukan pemanfaatan tenaga oleh Kepala Puskesmas belum maksimal dalam pelaksanaan kegiatan. Dari segi Dana sudah mencukupi dan tidak tidak ada duplikasi kegiatan dengan dana APBD dan Dana JKN. Dari segi Sarana Prasarana penunjang telah memadai dalama pelaksanaan kegiatan BOK. Pada tahap proses sudah sesuai dengan pedoman petunjuk teknis program yang telah ditetapkan terutama dalam hal perencanaan Puskesmas dan pelaksanaan lokakarya mini Puskesmas. Pada tahap output Pengalokasian dana BOK telah sesuai dengan juknis BOK Tahun 2015, Ketepatan turun dana sering mengalami keterlambatan sehingga menimbulkan dampak pada pelaksanaan kegiatan. Peruntukkan dana BOK Dengan pemanfaatan dana BOK 64,79% digunakan untuk program upaya kesehatan, dan 3,82% digunakan untuk program penunjang upaya kesehatan serta 31,39% digunakan untuk manajemen puskesmas. Pencapaian cakupan indikator SPM di puskesmas menunjukkan adanya peningkatan selama adanya pemanfaatan dana BOK namun belum sepenuhnya mencapai target.

Dinas Kesehatan Kabupaten Nias diharapkan dapat meningkatakan sosialisasi dan pengawasan dalam pemanfaatan dana BOK di UPT Puskesmas Hiliduho supaya penggunaan dana tepat sasaran dan memaksimalkan pencapaian MDGs.

Kata Kunci : Implementasi, Program, Bantuan Operasional Kesehatan, UPT Puskesmas Hiliduho

(2)

ABSTRACT

BOK (Health Operational Help) is one of Minister of Health’s effort to stabilize health development in the region by increasing access and equalization of health service to the society mainly promotive and preventive activities in accordance with the Standart of Minimum Service (SPM) of health. Implementations of BOK are using technical direction that appointed by Minister of Health, starting from planning, distribution of fund, utilization of fund. BOK aimed allocation of operationl budget in public health center available for doing promotive and preventive service and implementation of public health center’s management.

The research is for looking description of BOK’s activities in UPT Hiliduho public health center, District of Nias by approaching the systems from input, process, and output. The research is a description research by using qualitative design and the informans in this research are Head of UPT Hiliduho public health center, Manager of BOK of UPT Hiliduho public health center, responsible person of UPT Hiliduho public health center’s programme, team of BOK of Health Agency from District of Nias. The collecting of data are from deepen interview, observation, and study of document.

The result of this research showa that in input stage involve human resources (SDM), fund, facilities and infrastructure. From the quantity of SDM, it has been enough but from the qualtity the usaging of effort from head of public

health center hasn’t been maximum in doing the activities. From the fun, it has been enough and there’s no duplication of activities with APBD fund and JKN

fund. From the facilities and infrastructure, it has been sufficed in doing of BOK’s

activities. In process stage, it has been suitable with the quidance of technical programme direction that has been appointed mainly in planning of public health center and doing small workshop of public health center. In output stage, the

allocation of BOK’s fund has been suitable with the technical direction of BOK in

2015. The alighting of fund is often late so it gives the effects in doing the

activities. The allocation of BOK in 64,79% of BOK’s fund is used for health

programme, and 3,82% is used for programme of supporting health services, and 31,39% is used for management of public health center. The achievement of SPM indicator scope in public health center shows that the enhancement of utilization

of BOK’s fund however it hasn’t been in the target at all.

Health Agency of District of Nias is expected can enhance the

socialization and cotrolling in usaging of BOK’s fund in UPT of Hiliduho public health center in order the usaging of the fund is right on target and maximizing of MDGs.

Keywords: Implementation, Programme, Health Operational Help (BOK), UPT of Hiliduho public health center.

Referensi

Dokumen terkait

A dalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai yang melalui tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi

Jika dilihat dari rumusan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa gratifikasi atau pemberian hadiah berubah menjadi suatu yang perbuatan pidana suap khususnya

In this paper, the production and application of the large scale topographic map for the aerial mapping of the micro unmanned aerial vehicle (UAV) is used in

Figure 17 shows the target detection at three different distances, (a) is taken at 3m distance, where RADAR and SONAR correctly detect the target, LiDAR is yet failing to

Kanggo nyukupi kebutuhan pokok babagan pangan, para among tani pada nandur pari.. Anggone nandur ing

Since their image points have different disparity in neighboring stereo pairs, the 3D coordinates of interest points in neighboring left epipolar image space are

d) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Pedoman

Pada saat suatu bagian lurus bertemu dengan bagian melengkung, jarak longitudinal antara lampu taxiway edge harus dikurangi secara progresif, sesuai dengan butir 9.23.3.5 dan