• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1205489 Table of Content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1205489 Table of Content"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Dewi Hafitri Wulansari Koesmeilani, 2016

Penggunaan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Braille pada Peserta Didik Tunanetra

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 6

1. Tujuan Penelitian ... 6

2. Kegunaan Penelitian ... 6

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Deskripsi Teori ... 8

1. Konsep Dasar Ketunanetraan ... 8

2. Konsep Dasar Menulis Braille ... 16

3. Deskripsi Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)... 20

B. Kerangka Berfikir ... 23

C. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Variabel Penelitian ... 27

1. Variabel Bebas ... 27

2. Variabel Terikat ... 28

B. Metode Penelitian ... 28

C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 31

(2)

Dewi Hafitri Wulansari Koesmeilani, 2016

Penggunaan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Braille pada Peserta Didik Tunanetra

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Lokasi Penelitian ... 32

D. Teknik Pengumpulan Data ... 32

E. Instrumen Penelitian ... 32

F. Uji Coba Instrumen ... 37

1. Uji Validitas ... 37

G. Prosedur Penelitian ... 38

1. Fase Baseline-1 (A-1) ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Hasil Penelitian ... 45

1. Subjek 1 (MAP) ... 45

2. Subjek 2 (AMS) ... 51

B. Pembahasan ... 56

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Rekomendasi ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

DAFTAR LAMPIRAN ... 63

(3)

Dewi Hafitri Wulansari Koesmeilani, 2016

Penggunaan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Braille pada Peserta Didik Tunanetra

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi Ketajaman Penglihatan Menurut WHO ... 10

Tabel 2.2. Tanda Baca Braille ... 20

Tabel 3.1. Tampilan Desain A-B-A ... 30

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Menulis Braille ... 33

Tabel 3.3. Instrumen Kemampuan Menulis Braille Peserta Didik Tunanetra ... 34

Tabel 3.4. Penilaian Butir Soal ... 35

Tabel 3.5. Kecepatan Rata-Rata Kemampuan Menulis Braille Peserta Didik Tunanetra ... 36

(4)

Dewi Hafitri Wulansari Koesmeilani, 2016

Penggunaan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Braille pada Peserta Didik Tunanetra

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Kemampuan Menulis Braille Subjek 1 (MAP) pada kondisi Baseline-1

(A-1), Intervensi (B), dan Baseline-2 (A-2) ... 45

Grafik 4.2. Mean Level Kemampuan Menulis Braille Subjek 1 (MAP) pada

kondisi Baseline-1 (A-1), Intervensi (B), dan Baseline-2 (A-2) ... 50

Grafik 4.3. Kemampuan Menulis Braille Subjek 2 (AMS) pada kondisi Baseline-1

(A-1), Intervensi (B), dan Baseline-2 (A-2) ... 51

Grafik 4.4. Mean Level Kemampuan Menulis Braille Subjek 2 (AMS) pada

(5)

Dewi Hafitri Wulansari Koesmeilani, 2016

Penggunaan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Braille pada Peserta Didik Tunanetra

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Reglet dan Pen ... 17

Gambar 2.2. Cara memegang pen ... 18

(6)

Dewi Hafitri Wulansari Koesmeilani, 2016

Penggunaan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Braille pada Peserta Didik Tunanetra

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR BAGAN

Referensi

Dokumen terkait

• Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU, adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan

[r]

Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi

 Bagian yang dapat dikonsumsi sebagai sayuran adalah bagian batang yang masih muda atau yang buasa kita sebut dengan rebung..  Biasanya asparagus sering diolah untuk sup,

 Reproduksi terjadi secara tak kawan (aseksual) disebut juga vegetatif dengan jalan membelah diri, tunas, fragmentasi, dan partenogenesis, sedangkan secara kawin

Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan berpandangan bahwa RUU MD3 tidak memenuhi syarat disebut sebagai RUU baru, melainkan lebih tepat sebagai RUU perubahan sebagaimana diatur

Keluaran : Makan minum, ATK, publikasi,cetak,sewa tenda,meja kursi,sound system,honor nara sumber siaran radio,transport peserta,hadiah lomba.

Perhitungan menggunakan metode EOQ tidak hanya dapat mengetahui berapa jumlah persediaan yang paling efisien bagi perusahaan, tetapi dapat juga mengetahui biaya yang