ABSTRAK
Eviartyna S.C. Situmorang 1) Dr.OK.Saidin, SH, M.Hum **)
Aflah, SH, M.Hum ***)
Seni merupakan bagian dari kehidupan manusia yang perlindungan nya termasuk dalam aturan Hak Kekayaan Intelektual. Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual dan merupakan perangkat hukum yang memberikan perlindungan termasuk bagi karya musik atau lagu serta memberikan pengaturan bagi penggunaanya. Perlindungan terhadap hak cipta diatur dalam UU NO. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dalam suatu karya cipta melekat dua hak, yaitu hak ekonomi yaitu hak eksklusif yang di berikan kepada pencipta untuk memperoleh manfaat ekonomi dari karya ciptaannya dan hak moral adalah hak pengakuan terhadap hasil karya ciptaanya yang bersifat abadi. Industri musik atau lagu saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi komoditi industri yang bernilai tinggi. Hal ini yang menyebabkan banyaknya terjadi pelanggaran di bidang lagu atau musik. Skripsi yang berjudul “Perlindungan Hak Cipta Terhadap Hasil Karya Lagu atau Musik Menurut UU No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi pada Beberapa Band di Kota Medan)” ini mengangkat tentang bentuk pelanggaran terhadap hak cipta di bidang lagu atau musik, perlindungan hukum terhadap hak ekonomi pencipta lagu dan pemegang hak terkait dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pencipta lagu dan pemegang hak terkait terhadap pelanggaran hak cipta.
Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif yaitu jenis penelitian yang dilakukan secara tidak langsung terhadap objek yang diteliti dengan mengandalkan data dan informasi tentang hukum. Penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti melalui pengumpulan fakta, gagasan atau pendapat melalui kuisioner yang disebarkan kepada 30 anak band di Kota Medan. Skripsi ini bersifat deskriptif yang menyajikan, menggambarkan dan memaparkan mengenai gejala-gejala dan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat.
Hasil penelitian dalam skripsi ini dapat diketahui bahwa hampir semua anak band di Kota Medan mengetahui bentuk-bentuk pelanggaran Hak Cipta baik yang berupa pelanggaran hak moral dan hak ekonomi.Pada kenyataannya pelanggaran terhadap hak cipta masih banyak terjadi karena pelaksanaan Undang-Undang Hak Cipta yang dirasakan oleh anak band di Kota Medan masih belum terlaksana dengan baik dan benar serta kurangnya pemahaman akan pentingnya Hak Cipta. Fungsi Lembaga Manajemen Kolektif sebagai badan hukum yang dibentuk untuk melindungi hak ekonomi pencipta dan pemegang hak terkait dianggap belum memiliki andil yang besar. Upaya yang dapat dilakukan terhadap pelanggaran hak cipta adalah dengan upaya preventif dan juga upaya represif. Agar upaya tersebut dapat tercapai diharapkan pemerintah dan juga masyarakat berperan penting untuk mencegah dan mengatasi pelanggaran terhadap Hak Cipta. Kata Kunci : Perlindungan Hak Cipta , Hak Kekayaan Intelektual
1) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** )Dosen Pembimbing I
***)
Dosen Pembimbing II