• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Nilai Tambah (Value Added) pada Pembuatan Sparepart di PT. Apindowaja Ampuh Persada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Nilai Tambah (Value Added) pada Pembuatan Sparepart di PT. Apindowaja Ampuh Persada"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA NILAI TAMBAH (VALUE ADDED) PADA PEMBUATAN SPARE PART DI PT. APINDOWAJA AMPUH PERSADA

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

FRANKY HUTABARAT NIM. 070403067

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.

Tugas Sarjana ini berjudul “Analisa Nilai Tambah (Value Added) pada Pembuatan Sparepart di PT. Apindowaja Ampuh Persada”. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri.

Tugas sarjana ini disusun berdasarkan sumber literatur dan pengamatan mengenai pembuatan sparepart screwpress di lantai produksi. Dari tugas sarjana ini dapat diketahui harga pokok produksi dari setiap sparepart sebagai pertimbangan bagi perusahaan dalam meningkatkan keuntungan perusahaan.

Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini belum sempurna sebagaimana adanya. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2013

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan Tugas Sarjana ini, Penulis telah mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan MT selaku Dosen Pembimbing I atas bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

3. Ibu Khalida Syahputri, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

4. Bapak Darmawan selaku asisten manajer dan Bapak Gultom selaku mandor lapangan PT. Apindowaja Ampuh Persada yang menjadi pembimbing lapangan dan membantu mengumpulkan data berupa informasi yang dibutuhkan penulis selama melakukan pengamatan di perusahaan.

5. Rencus Siburian, ST selaku teman stambuk 2007 yang juga melakukan penelitian di PT. Apindowaja Ampuh Persada dan telah membantu penulis dalam proses pengambilan data primer berupa pengukuran waktu dan mesin produksi perusahaan.

(7)

7. Teman-teman Ale-Ale FC buat seluruh dukungan dan doa selama penyelesaian Tugas Sarjana ini.

8. Teman-teman seperjuangan khususnya KosTuTi buat seluruh dukungan dan saling mengajari selama penyelesaian Tugas Sarjana ini.

9. Siska Valentina Nababan, AMK, CWCCA yang telah memberikan dukungan semangat, doa dan membantu keperluan kepada penulis selama penyelesaian Tugas Sarjana ini.

(8)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv ABSTRAK

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ... I-1 1.2. Rumusan Masalah ... I-3 1.3. Tujuan Penelitian ... I-3 1.4. Manfaat Penelitian ... I-3 1.5. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-4 1.6. Sistematika Laporan ... I-5

II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(9)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

2.2. Organisasi dan Manajemen ... II-1 2.2.1. Struktur Organisasi Perushaan ... II-2 2.2.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-2 2.2.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-8 2.2.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-10 2.3. Proses Produksi ... II-10 2.3.1. Bahan Baku ... II-11 2.3.2. Bahan Tambahan ... II-11 2.3.3. Bahan Penolong ... II-11 2.3.4. Standar Mutu Bahan Baku ... II-12 2.3.5. Standar Mutu Produk ... II-12 2.3.6. Uraian Proses Produksi ... II-14 2.3.7. Mesin dan Peralatan ... II-17 2.3.8. Utilitas ... II-20

III. LANDASAN TEORI

3.1. Perusahaan Manufaktur ... III-1 3.1.1. Konsep Value Added dan Non Value Added Activity ... III-2

(10)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

3.1.1.3. Macam-Macam Non Value Added Activity ... III-4 3.1.1.4. Manfaat Analisis Value Added ... III-6 3.1.2. Efficiency Cycle Time (Efisiensi Waktu Siklus) ... III-7

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

3.4.4. Activity Based Costing (ABC) ... III-25 3.4.4.1. Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas ... III-25 3.4.4.2. Tingkatan Biaya dan Pemicu (Cost Driver) ... III-25 3.4.4.3. Tahap-Tahap ABC ... III-30

IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Jenis Penelitian ... IV-1 4.3. Objek Penelitian ... IV-1 4.4. Variabel Penelitian ... IV-2 4.5. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2 4.6. Identifikasi Kebutuhan Data ... IV-3 4.7. Penentuan Pengumpulan Data ... IV-3 4.8. Pengolahan Data ... IV-4 4.9. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-8 4.10. Kesimpulan dan Saran ... IV-8

V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.1.2. Jenis Sparepart, Aktivitas Produksi, Uraian Proses

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.3.1.2. Biaya Tenaga Kerja Langsung ... V-29 5.2.3.1.3. Biaya Mesin ... V-31 5.2.3.2. Perhitungan Conversion Cost ... V-32

5.2.3.2.1. Menentukan Cost Driver dari Setiap

Biaya Overhead ... V-32 5.2.3.2.2. Perhitungan Alokasi Biaya Overhead

pada Aktivitas Produksi ... V-32 5.2.3.2.3. Pengelompokan Biaya Menurut

Level Aktivitas ... V-36 5.2.3.2.4. Pengelompokan Aktivitas ke Pusat

Biaya yang Homogen Menurut Level

Aktivitas ... V-37 5.2.3.2.5. Perhitungan Tarif Biaya Overhead ... V-38 5.2.3.2.6. Alokasi Biaya Overhead Pabrik ke

Sparepart ... V-38 5.2.4. Perhitungan Harga Pokok Produksi per Unit Menurut

Sistem ABC ... V-39

(14)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

6.2. Analisa Value Added Aktivitas Produksi ... VI-2 6.3. Analisa Prime Cost Produksi ... VI-3 6.4. Analisa Overhead Cost ... VI-7 6.5. Analisa Harga Pokok Produksi ... VI-8

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran... VII-2 DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

(16)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Daftar Tenaga Kerja ... II-9 2.2. Standar Mutu Digester ... II-13 2.3. Standar Mutu Screwpress ... II-13 3.1. Perbandingan antara ABC dan Sistem Perhitungan Biaya Tradisional . III-29 5.1. Kapasitas Produksi Per Bulan ... V-1 5.2. Jenis Tahapan Produksi ... V-2 5.3. Uraian Proses Produksi dan Waktu Produksi pada Proses Pembuatan

Sparepart Main Shaft ... V-5

5.4. Uraian Proses Produksi dan Waktu Produksi pada Proses Pembuatan

Sparepart Intermediate Gear ... V-8

5.5. Uraian Proses Produksi dan Waktu Produksi pada Proses Pembuatan

Sparepart Extension Shaft ... V-11

5.6. Data Tenaga Kerja Langsung ... V-12 5.7. Data Tenaga Kerja Tidak Langsung ... V-12 5.8. Jenis Mesin Produksi PT. Apindowaja Ampuh Persada ... V-13 5.9. Alokasi Luas Lantai, Tenaga Kerja Tidak Langsung dan Jumlah

Penerangan setiap Aktivitas ... V-15 5.10. Perincian Kebutuhan Tenaga Kerja Tidak Langsung ... V-16 5.11. Perincian Kebutuhan Bahan Baku Utama pada Proses Pembuatan

(17)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN 5.12. Perincian Kebutuhan Bahan Tidak Langsung pada Proses

Pembuatan Sparepart Main Shaft ... V-18 5.13. Perincian Kebutuhan Bahan Baku Utama pada Proses Pembuatan

Sparepart Intermediate Gear ... V-19

5.14. Perincian Kebutuhan Bahan Tidak Langsung pada Proses

Pembuatan Sparepart Intermediate Gear ... V-19 5.15. Perincian Kebutuhan Bahan Baku Utama pada Proses Pembuatan

Sparepart Extension Shaft ... V-20

5.16. Perincian Kebutuhan Bahan Tidak Langsung pada Proses

(18)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN 5.26. Biaya Tenaga Kerja Langsung pada Proses Produksi Setiap

Sparepart ... V-30

(19)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

Gambar

TABEL                                                                                                 HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis bivariat yang telah dilakukan pada penelitian ini sebelum dan sesudah diberikan ekstrak ketumbar dosis 10 mg/kg BB memiliki p sebesar 0,000, dosis 20

Mengenai ciri-ciri pribadi yang berkernbang diperlukan untuk peningkatan lebih lanjut hingga seseorang memiliki kematangan yang tinggi, bukan saja mampu mandiri, tetapi mampu

The air temperature and humidity measured in the aspirated boxes showed, averaged over the test phase period, large differences between the compartments (Table 2). In the lower

kesehatan masyarakat, terutama jika tingkat pendidikan penduduk rendah, karena tubuh masih kuat mereka tidak datang berobat, yang akan mendatangkan masalah lanjutan, yaitu

Pada 11 provenan tanaman jati yang diteliti, terdapat variasi karakter dalam tiap kelompoknya seperti tinggi pohon, kerapatan daun, jumlah percabangan, panjang

Sample yang diambil adalah progdi akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” jawa timur Surabaya dengan teknik pengambilan sample random sampling, yang digunakan

51 Kantor Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang Kelurahan Karangtempel Kota Semarang 52 Kantor Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Kelurahan Tambakharjo Kota Semarang 53

[r]