26 BAB IV
GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
Perusahaan multinasional merupakan dampak adanya globalisasi, terbukanya batas antar negara membuat keuntungan bagi perusahaan mutinasional mengembangkan bisnisnya hingga mampu menanamkan modalnya ke berbagai negara. Negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah bahkan salah satu negara yang diminati investor untuk menanamkan modalnya, tidak hanya di kota besar bahkan MNC hadir di berbagai kota di Indonesia seperti berdirinya PT Kievit di Salatiga.
FrieslandCampina Kievit berdiri pada tanggal 14 November 2003 sesuai izin
dari BKPM No. 754/I/PMA/2003 dengan No. Kode Proyek: 5122-31-15671 yang beralamat di Jalan Raya Bogor km. 5, Pasar Rebo, Jakarta Timur. (Dokumen PT Kievit, 2013) Kemudian pada tanggal 27 Desember 2004, FrieslandCampina
Kievit mendapat izin dari BKPM No: 236/II/PMA/2004 untuk perluasan usaha mendirikan industri makanan di Salatiga, Jawa Tengah. FrieslandCampina Kievit mulai beroperasi pada tanggal 7 Desember 2005, Setelah adanya Standard Food Ingredient international.Alasan berdirinya Kievit Di Salatiga salah satunya adalah dikarenakan, daerah Salatiga merupakan wilayah yang strategis atau fleksibel untuk ekspor hasil produksi maupun impor, baik melalui udara yaitu dekat dengan bandara Adi Sumarmo, maupun melalui laut yaitu menggunakan pelabuhan Tanjung Mas Semarang . Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang pendapatannya mengalami peningkatan, maka PT Kievit juga melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility), dan hal ini sangat membantu dalam menanggulangi masalah lingkungan, ekonomi dan sosial di Salatiga.
27
FrieslandCampina untuk memelihara kelancaran, oleh karena itu kebijakannya selalu menghormati CSR dan keseimbangannya di integrasikan menjadi pembaruan Better nutrition for the world ( nutrisi yang baik untuk dunia). Semakin meningkatnya masyarakat dunia inilah yang kemudian diharapkan Belanda akan adanya meningkatnya permintaan makanan.
1.1 Organisasi Kievit di dalam Perusahaan FrieslandCampina
FrieslandCampina memiliki berbagai cabang perusahaan hingga ke berbagai negara dan memiliki sttruktur organisasi dalam mengatur bisnis usahanya. Berikut data dari CSR update mengenai kinerja dari perusahaan multinational :
Gambar 1
Struktur pemerintahan dan struktur organisasi perusahaan FrieslandCampina beserta anak perusahaan
Governance Structure
Zuivelcooperative
FrieslandCampina U.A Holding all share in
Royal FrieslandCampina N.V
Sumber:
https://www.frieslandcampina.com/app/uploads/sites/2/2016/12/FrieslandCampin a-Annual-Report-2012.pdf
Cooperative council
Member
District
Member Council
Board
General meeting of stakeholder
Supervisory board
28
Struktur pemerintahan dijelaskan bahwa FrieslandCampina U.A memegang semua peranan dalam FrieslandCampina N.V memiliki badan yang masing masing Royal FrieslandCampina N.V. (the„Company‟or„FrieslandCampina‟) Zuivelcoöperatie FrieslandCampina U.A. (the „Cooperative‟) Supervisory Board of the Company (the „Supervisory Board‟) Executive Board of the Company (the „Executive Board‟) yang keduanya saling berkaitan berperan pada 19.000 lebih anggota petani susu di Belanda, Germany dan Belgium menjadi satu perusahaan susu terbesar di dunia. Board dari FrieslandCampina U.A memiliki tanggung jawab terhadap general meeting of stakeholder dan supervisory board. Executive board memiliki bagian tersendiri untuk tanggung jawab terhadap anak perusahaan.
Gambar 2
29
Sumber :
https://www.frieslandcampina.com/app/uploads/sites/2/2016/12/FrieslandCa mpina-Annual-Report-2012.pdf
Gambar di atas menjelaskan bahwa organisasi antara perusahaan inti yaitu FrieslandCampina dan anak perusahaan yaitu PT Kievit masih bekaitan dan berada pada posisi di bawah tanggung jawab dari Executive Board pada bagian
Ingredient. Executive board adalah pusat dari kerjasama antara beberapa anak perusahaan yang terbagi menjadi perusahaan yang berfokus terhadap, produk konsumer di Eropa, produk konsumer di internasional, Cheese, butter dan susu bubuk dan Inggredients seperti didalamnya yaitu PT Kievit yang termasuk dalam satu bagian dari perusahaan yang berfokus mengenai inggredients (FrieslandCampina Asia‟s drink Move Be strong Nutrion Campaign Wins best Use of Corporate social responsibility practices, PR newswire 2015)
30 Gambar 3
Produk susu dan ingredients dari FrieslandCampina
Sumber :
https://www.frieslandcampina.com/app/uploads/sites/2/2016/12/FrieslandCa mpina-Annual-Report-2012.pdf
Gambar tersebut menjelaskan bahwa PT Kievit merupakan salah satu anak perusahaan yang setara dengan beberapa produk lain yang bergerak di produk yang fokus terhadap ingredients untuk pemasarsn PT Kievit melakukan penjualan dari peruahaan ke perusahaan.
1.2 Penerapan CSR FrieslandCampina
31
FrieslandCampina ini telah menetapkan tema CSR yang menjadi indikatornya pelaporan kemajuan update CSR terstruktur sesuai dengan pilar strategis dan yang mendasarinya. Melalui strategi CSR FrieslandCampina bertujuan lebih baik nutrisi bagi dunia kemudian, merupakan penghasilan yang baik bagi petani sekarang dan untuk generasi yang akan datang. Seperti strategi CSR yang telah sepenuhnya terintegrasi ke dalam strategi
FrieslandCampina termasuk pertumbuhan yang berkelanjutan serta penciptaan nilai, wawasan diberikan ke dalam tema CSR berkontribusi untuk tujuan bisnis secara umum. Indikator telah dirumuskan dalam setiap tema CSR untuk pemantauan kemajuan.
32 Gambar 4
Peta perusahaan FrieslandCampina
Sumber : https://www.slideshare.net/JasperBroer/friesland-campina-corporate-presentatie-slideshare
Gambar tersebut menunjukan bahwa perusahaan FrieslandCampina sudah memperluas perusahaannya hingga ke luar negara Belanda. Menunjukan bahwa arus globalisasi tanpa mengenal batas untuk memperluas jaringan ekonomi bukan hanya di negara maju tetapi juga di negara berkembang seperti Indonesia.
33
Eropa. Asia dan Australia menempati urutan kedua untuk cakupan kerjasama perusahaan FrieslandCampina dengan omset 1.996 milioner Euro dengan berkolaborasi 5.202 anggota dan berlokasi di 26 tempat. Afrika dan Timur tengah dengan omset 1.032 milioner Euro dengan berlokasi pada 4 tempat. Kemudian Di
Amerika utara dan Selatan dengan omset 324 milioner Euro dengan berkolaborasi
dengan 140 anggota dan berlokasi di 5 tempat.
Gambar 5
CSR (Corporaate Social Responsibility ) vision, mission and strategy
Pertumbuhan populasi dunia
Pertanian yang cukup untuk memproduksi makanan
Kelangkaan sumber daya alam
Menyediakan makanan untuk pertumbuhan masyarakat dunia
Adanya makanan yang cukup kaya nutrisi dan energi dan menghasilkan nutrisi dari makanan untuk jangka yang panjang
Mempertahankan
kesehatan makanan dan kepercayaan konsumen
Demi generasi yang akan datang dan profesi petani melalui menawarkan prospek yang menjanjikan untuk masa depan dan juga menjalankan tanggung jawab untuk keseimbangan petani
Petani harus mampu untuk meningkatkan penghasilan memberikan tanggung jawab operasi bisnis dan menciptakan masa depan positif untuk petani dan anak-anak
750-900 miliar
masyarakat bergantung pada petani susu untuk pendapatan seluruh dunia
Bertanggung jawab terhadap meningkatnya kelangkaan , tanah air dan sumber daya alam yang lain melalui memproduksi secara lebih efisien
Mengurangi emisi gas rumah kaca dan menggunakan energi yang dapat diperbarui.
Kontribusi untuk terpeliharanya
biodiversity
34
aSSemakin berkembangnya populasi dunia, 70 persen tinggal di kota besar sedangkan penyediaan makanan untuk populasi yang sedang tumbuh merupakan tantangan yang besar dan berimplikasi pada manusia. Gambar di atas menjelaskan mengenai 3 bagan yang penting yaitu:
1. Pertumbuhan populasi dunia:
1.1Menyediakan makanan untuk pertumbuhan populasi
1.2Ketersediaan makanan yang banyak untuk nutrisi, energi dan keterjangkauan dari makanan untuk jarak yang jauh untuk populasi kelompok d
1.3Memelihara keamanan makanan dan kepercayaan konsumen 2. Petani yang cukup untuk menambah jumlah makanan :
2.1Ketertarikan pemuda terhadap profesi dari petani melalui prospek yang baik untuk masa depan dan juga melakukan kenaikan jumlah petani. 2.2 Petani harus mampu menghasilkan pendapatan untuk mengijinkan
operasi bisnis yang bertanggung jawab dan menciptakan masa depan positif untuk diri sendiri anaknya
2.3 750 hingga 900 miliar orang tergantung pada petani susu untuk pendapatan seluruh duniatani un\
3. Kelangkaan sumber daya alam :
3.1Bertanggung jawab atas kelangkaan tanah, air dan sumber alam lain melalui memproduksi secara effisien
35 GGambar 6
CSR strategy FrieslandCampina erkirak
an telah berkembang menjadi se
Sumber: https://www.frieslandcampina.com/en/sustainability/csr-cases/mbila
n FrieslandCampina memprediksi tantangan di masa depan untuk persediaan makanan dunia. Bertumbuh pesat pada pertumbuhan dunia yang mempunyai dampak utama pada ketersediaan makanan dan bahan baku. FrieslandCampina berkontribusi untuk persediaan makanan global, terutama keamanan nutrisi. Kebijakan CSR terpadu FrieslandCampina terdiri dari berbagai elemen yang bersama-sama membentuk rumah strategi CSR. Rumah strategi berpusat pada empat bidang prioritas:
CSR mission and vision
FrieslandCampina CSR strategy 4 priorities, KPIs
Health and Nutrition
Combating obesity
& Nutritions
deficiency
Compa
CSR Governance Board – Four Implementation teams
CSR Performance Measurement – Reporting- Stakeholder dialogue - partnerships
Employee and member dairy farmer engagement-CSR Training programmes-Annual CSR
Sustainability practices for Suppliers-Code of conduct- Foqus quality control system-Sustainable Chains
Improving
Utilisation
Dairy development
Helping 40,000
small Farmers,
Africa, Asia
Responsible Dairy
Farming
Setting the
Standard
36 • Nutrisi & kesehatan
• Rantai produksi yang efisien dan berkelanjutan • Pengembangan susu di Asia dan Afrika
• Pertanian peternak yang berkelanjutan di ( Belanda, Belgia dan Jerman)
FrieslandCampina, CSR berjalan lebih jauh dari sekadar meningkatkan
keberlanjutan rantai produksi susu dan proses produksi terkait tujuan dasarnya adalah menciptakan bersama nilai, yaitu nilai tambah bagi Perusahaan dan masyarakat.
Ini diterjemahkan menjadi tiga nilai spesifik: 1. Nilai finansial bagi petani susu sapi perah 2. Nilai untuk pelanggan
3. Nilai tambah bagi masyarakat
Nilai bersama ini mendorong kebijakan CSR FrieslandCampina, menjaga bukan hanya kelangsungan perusahaan itu sendiri tapi juga kesehatan manusia, lingkungan yang bersih dan masa depan dari peternakan sapi perah.
GGambar7
Strategic pillars derived from three global challenges
Global challenges FrieslandCampina‟s purpose statement and CSR pillars
The
srSumber : https://www.frieslandcampina.com/en/sustainability/csr-cases/ The growing world population
Enough farmer to grow food
Climate change and scarcity of natural resources
Better nutrition for the world
Good income for our farmers
37
Penerapan Tiga pilar terhadap tiga tantangan global yang menjadi pilar penting bagi FrieslandCampina yang di terapkan di Belanda, mengikuti tiga tantangan global yaitu :
1. Pertumbuhan populasi dunia
2. Jumlah yang cukup antara makanan dan petani 3. Perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya alam
Sedangkan FrieslandCampina mempunyai tujuan dan pilar CSR yang membahas mengenai:
1. Nutrisi yang baik untuk dunia 2. Pendapatan untuk para petani 3. Generasi yang akan datang
Tiga tantangan global telah di jawab oleh FrieslanCampina melalui tanggung jawab perusahaan, yang menunjukan bahwa bukan hanya negara yang mampu untuk mengatasi masalah global tetapi perusahaan mampu untuk berperan lebih dalam tantangan global.
Gambar 8
Manajemen SHMS Foqus FrieslandCampina
S uSumber : FrieslandCampina ISO 26000 Implementation based on NPR 9026, 2016
FOQUS
Corporate Audit
Standards
Additional
Corporate
Guidlines
Best Practices
Corporate Policies
38
(FrieslandCampina, 2016) Setiap fasilitas produksi FrieslandCampina memiliki sistem manajemen lingkungan dan keamanan di tempat kerja yang memenuhi spesifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001. FrieslandCampina telah mengembangkan standarnya sendiri untuk tujuan ini: Sistem manajemen SHMS Foqus dalam sistem ini empat tingkat kematangan telah dilaksanakan. ISO 14001 dan OHSAS 18001 setara dengan level dua dari sistem manajemen SHMS Foqus.
Risiko lingkungan dan keselamatan di tempat kerja di fasilitas dinilai dengan menggunakan analisis risiko standar yang diterapkan di setiap fasilitas. Selain itu, auditor internal dan eksternal dan akuntan menguji kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku. FrieslandCampina menjaga keamanan pangan dan kualitas makanan dengan Foqus Food Safety & Quality (FS & Q), sistem mutu berbasis luas yang menjamin operasi baik di peternakan sapi perah anggota maupun di fasilitas produksi dan distribusi FrieslandCampina ('dari rumput menuju kemasan'). Foqus didasarkan pada undang-undang nasional dan internasional dan standar Codex dan memperhitungkan harapan pelanggan, konsumen dan organisasi sosial. Foqus Food Safety & Quality adalah pedoman FrieslandCampina dalam pengembangan proses produksi yang semakin kuat. Kondisi dasar Foqus adalah bahwa semua fasilitas harus memiliki sertifikasi mutu yang diaudit secara eksternal yang sesuai dengan standar inisiatif keamanan pangan global (Global Food Safety Initiative / GFSI). Ini berarti bahwa semua perusahaan memiliki sistem HACCP yang dievaluasi secara independen - dasar untuk memproduksi makanan yang aman. Standar minimum pemantauan kualitas didasarkan pada persyaratan hukum. Selain itu, ada tuntutan tambahan. Beragam standar internasional, seperti GMP +, HACCP, ISO 9001, ISO 22000,
FSSC22000, OHSAS 18000 dan ISO 14000 telah diintegrasikan ke dalam Foqus. Dengan cara ini, pembeli FrieslandCampina dan konsumennya bisa yakin
39
lainnya dalam mengimplementasikan CSR terhadap proses bisnis di Indonesia. Selain ISO 26000, semua produksi FrieslandCampina lokasi memiliki lingkungan, kesehatan dan keselamatan. Sistem manajemen di tempat, yang sesuai dengan persyaratan ISO 14001 dan OHSAS 18001. Analisis risiko standar ini memberikan gambaran umum tentang risiko lingkungan dan kesehatan dan keselamatan di semua lokasi dan semua lokasi setiap tahun melaporkan hal ini.
Lingkungan dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan dijamin oleh sarana audit internal dan eksternal. Foqus FS & Q juga mencakup komponen berikut:
1. Peraturan berbasis tujuan dengan pembagian tanggung jawab yang jelas, misalnya untuk manajemen perubahan dan manajemen krisis.
2. Peraturan berbasis bahan dengan persyaratan yang jelas dan rinci, misalnya untuk mikrobiologi dan kebersihan.
3. Daftar audit ekstensif berdasarkan lingkaran perbaikan Deming (Plan, Do, Check, Act);
4. Pedoman dan praktik terbaik
40 GGambar 9 CSR Strategy
Economic performance & profitabilityDairy Development Programme
Sumber: https://www.frieslandcampina.com/en/sustainability/csr-cases/
Perusahaan FrieslandCampina memiliki perkembangan terhadap praktik CSR untuk konsumen di seluruh dunia. Pada tahun 2015 CSR dari FrieslandCampina di fokuskan terhadap produk yang bernutrisi dari alam.
41
Ada tiga hal yang menjadi perhatian penting bagi FrieslandCampina berkaitan dengan keseimbangan yaitu:
1.Better Nutrition for the World (nutrisi yang baik untuk dunia)
Meningkatnya populasi masyarakat di dunia 7,4 miliar masyarakat di tahun 2015 untuk 8,5 miliar masyarakat di tahun 2013 dan lebih dari 9 miliar masyarakat di tahun 2050. Bersamaan dengan harapan adanya peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat di dunia bagi setiap negara, maka naiknya
permintaan makanan diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi para petani di Belanda.
2.Kehidupan yang baik untuk petani Belanda
Tujuan FrieslanCampina adalah untuk menambah nilai lebih sebagai kemungkinan untuk memaksimalkan kontribusi dan untuk memastikan pendapatan serta kelancaran generasi dari pertanian susu.
3.Sekarang dan untuk generasi yang akan datang
42 Gambar 10
Dialog dengan Stakeholders
Sumber : https://www.frieslandcampina.com/en/sustainability/csr-cases/
FrieslandCampina bekerja sama dengan 'Voedselbanken Nederland '(Asosiasi Bank Pangan Belanda). Bank makanan membantu yang termiskin dengan menyediakan paket makanan sementara dasar. FrieslandCampina setiap tahunnya mengisi lebih dari satu juta produk susu ke bank makanan. Sejak Juli 2016, FrieslandCampina juga mengisi minuman susu secara khusus dibuat untuk Food Banks di Belanda. Ini sejalan dengan kebijakan bank makanan untuk meningkatkan gizi nilai paket makanan. FrieslandCampina juga menyediakan logistik hal ini agar menghasilkan distribusi yang adil dan cepat produk susu ke bank makanan di seluruh Belanda. Pengetahuan FrieslandCampina berkaitan dengan makanan keamanan, kualitas dan gizi sehat dibagi. FrieslandCampina
mendukung baik domestik maupun internasional proyek yang dipimpin oleh Palang Merah. Pada tahun 2016, FrieslandCampina berkolaborasi dalam promosi
43
FrieslandCampina juga menyediakan dana, pengetahuan, karyawan dan cara lain untuk menerapkan ambisi bersama:
1. Melawan kelaparan dan kekurangan gizi masyarakat di dunia
2. Berkontribusi terhadap ketahanan pangan;
3. Memperkuat ketahanan masyarakat rentan.
Table 1
Sustainable Development Goals linked to CSR data
Sustainable Development Goals FrieslandCampina’s contribution In-depth
SDG 2 “End hunger, achieve food security and improved
nutrition, and promote
sustainable agriculture”
Promoting sustainable agriculture among Zuivelcoöperatie
FrieslandCampina U.A.‟s member dairy farmers through Foqus planet and a reward in the form of premiums • Pasture grazing 78.2%
• Green certificates CO2 premium
• CO2 equivalent emission per kg of milk Netherlands 1.2 compared with 2.4 worldwide average
• 18,750 foreign farmers were trained in the Dairy Development Programme (DDP)
• Offering affordable food in Nigeria with Peak Wazobi
• SDG Target 2.1 “End hunger by 2030 for everyone.” Collaboration with the Red Cross for offering emergency relief by offering food
• SDG Target 2.3 “Double agricultural productivity and double the incomes of small-scale food producers by 2030.” Implementation several updated milk collection centres in Indonesia. 10% income and production improvement in three months
44
sachets (small packages of evaporated milk enriched with various nutrients).
serve to increase productivity and production.” Foqus planet programme rewards dairy farmers for implementing sustainable agricultural practices
SDG 3: “Ensure
healthy lives and promote well-being for all at
all ages”
• Improving consumer products by reducing sugar and salt in accordance with the FrieslandCampina Global Nutritional Standards
• Responsible marketing for children in accordance with the EU Pledge agreements •Improved nutritional value information on product labels • Education about healthy lifestyle, food and exercise
• SDG Target 3.4 “By 2030, reduce by one third premature mortality from non-communicable diseases through prevention and treatment.”
Drink.Move.BeStrong campaign with education on healthy lifestyle, food and exercise is now active in six Asian countries FrieslandCampina
developed Global Nutritional Standards for consumer products worldwide. The nutritional criteria in the Standards were derived from the criteria of Choices International, developed by independent scientists. SDG 7 “By 2030,
ensure universal
• Green electricity: 78% of the total
45
access to
affordable,
sustainable and modern energy
services”
• Foqus planet energy scan at farms Objectives 2020
• Emission greenhouse gases same or lower level than in 2010
• Rewarding farmers for generating green energy based on green certificates and reducing CO2 emission: 10 euros per ton of CO2 less
share of renewable energy in the global energy mix.” Jumpstart, initiative for mono-manure fermentation at farms
SDG 8 “Promote
sustained,
inclusive and sustainable economic growth,
full and
productive
employment and decent work for
all.”
• Climate-neutral growth • Value creation in 2016 (plus on the guaranteed price for milk) for member dairy farmers 3.44 euros per 100 kg of milk
• Employees: 21,927
• Member dairy farms: 13,300 • Compass code for good business conduct
• Foqus quality programme and
• Foqus SHE safety programme
• Accidents resulting in sick leave per 200,000 hours worked: 0.12 (50% improvement in 2016)
• SDG Target 8.6 “By 2020 substantially reduce the proportion of youth not in employment, education or training.” Young Farmers Programme Indonesia. Long-term dairy farming training programme for young people in Indonesia • SDG Target 8.8 “Protect labour rights and promote safe and secure working environments for all workers.” Foqus and Compass
46
sustainable consumption and production
patterns”
agricultural raw materials: 43% of the total
• Share RTRS certified soy: 100%
• Waste reuse/recycling: 71% of the total • Water consumption per ton of finished product delivered: 2.4% Objectives 2020
• 100% procurement of agricultural raw materials and paper packaging from fully sustainably managed sources
• Water consumption same or lower level than in 2010 • Dumped waste reduced to zero
substantially reduce waste generation through prevention, reduction, recycling, and reuse.” Waste reuse/recycling
Sumber : https://www.frieslandcampina.com/en/sustainability/csr-cases/
Demikian merupakan sustainable development Goals FrieslandCampina yang diterapkan di berbagai negara, yang di salurkan melalui anak perusahaan dan
diubah sesuai dengan kebutuhan negara dimana anak perusahaan berdiri.
4.3 Penerapan CSR Kievit di Salatiga
PT Kievit memiliki catatan rencana jangka panjang 2014-2019 CSR dan deskripsi kegiatan berkaitan dengan kesehatan, lingkungan dan pendidikan. (Dokumen PT Kievit, 2013) Berikut merupakan data dari rencana jangka panjang kegiatan CSR tahun 2014-12019. Selain dari data tersebut, PT Kievit juga sudah
47
1. Mengurangi pengangguran : dengan kegiatan aktifitas bongkar muat dan biaya pengeluaran Rp 246,627,695
2. Pembinaan paguyuban warga sejahtera mandiri: dengan kegiatan pemilahan sampah sebelum ke TPA dan biaya pengeluaran Rp 12,605,000
3. Pemberian makanan tambahan untuk balita: dengan didukung oleh posyandu & petugas kesehatan setempat Rp 51,626,255
4. Pemberdayaan masyarakat: dengan kegiatan siskamling dan pelatihan kader posyandu Rp 2,000,000
5. Pendidikan: dengan pemberian Beasiswa SMK dan anak berprestasi Kievit Rp 12,960,000
6. Keselamatan & keamanaan: dengan kegiatan post lebaran & security trainning Rp 6,413,000
7. Lingkungan Hidup: dengan kegiatan penanaman pohon & pembersihan kali Rp 3,000,000
8. Kesehatan: bantuan untuk olahraga Rp 5,083,500
9. Sosial: tidak ada kegiatan dan tidak ada pengeluaran biaya
10. Bantuan sosial: bantuan untuk kegiatan khusus di Salatiga Rp 59,781,400 Keterangan dari data:
Selama tahun 2013 PT Kievit banyak mengeluarkan biaya untuk masalah sosial terutama pada masalah mengurangi pengangguran, pembinaan kepada warga sejahtera, dan pemberian gizi kepada balita disekitar PT Kievit. Kegiatan yang sering dilakukan dan diperhatikan PT Kievit di tahun 2013 yaitu berkaitan dengan penanggulangan masalah sosial dan kesehatan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat di Salatiga.
Untuk kegiatan CSR yang perusahaan sudah terapkan di lingkungan sekitar PT Kievit, semua yang dilakukan berdampak positif untuk warga sekitar.
48
Sesuai dengan data mengenai CSR, perusahaan Kievit telah memberikan bantuan sosial yang berdampak positif bagi kesejahteraan sosial masyarakat di Salatiga. Hal tersebut terjadi karena perusahaan wajib bertanggung jawab dengan keadaan sosial disekitar perusahaan, dan bertanggung jawab mengenai lingkungan yang sudah dipakai sebagai jalannya produksi yang banyak mengeluarkan limbah maupun sampah disekitar perusahaan. Apabila perusahaan
Kievit tidak bertanggung jawab dan memberikan citra positif kepada warga disekitar perusahaan maka hal tersebut dapat mengancam keberlangsungan produksi perusahaan di Salatiga. Tetapi yang terjadi kegiatan yang masih berjalan dengan baik yaitu hanya kegiatan posyandu.
Table 2 Daftar Mitra Potensial
NO NAMA MITRA JENIS KEGIATAN
SANITASI
PENDAPAT MEDIA
1 KFC Gerakan bersih lingkungan
dengan warga di wilayah kelurahan
Positif
2 PT UNILEVER Pendidikan kesehatan gigi
dan mulut tahun 2010
Positif
3 PT MOSSES SEMARANG Uji kualitas air dan bantuan penanaman pohon tahun 2010
Positif
4 PT KIEVIT SALATIGA Kesehatan reproduksi, Gizi Positif 5 PT UNZA VITALIS Kesehatan reproduksi, Gizi Positif
6 PT DAMATEX Kesehatan reproduksi, air
bersih
Positif
7 RADIO PESONA PHBS Tatanan Rumah
Tangga dan Tatanan Institusi
Positif
Sumber: Dinas Kesehata Kota Salatiga, Tahun 2012 diakses
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan pengelompokan terhadap perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang membuat personal atau keluarga dapat membantu diri sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan terhadap masyarakat.
49
swasta dan dunia usaha berperan aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. PHBS berada di lima tatanan yakni:
1. Tatanan rumah tangga 2. Tatanan sekolah 3. Tatanan tempat kerja 4. Tatanan tempat umum
Kehadiran Kievit membantu masyarakat Salatiga dalam memperbaiki gizi dan berfokus pada kesehatan untuk masyarakat setempat dengan membantu mengadakan posyandu untuk masyarakat setempat dengan membagikan produk unggulan dari anak perusahaan FrieslandCampina yaitu Friesianflag.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang pendapatannya semakin mengalami peningkatan, maka dilaksanakan pula program pengembangan masyarakat (community development progam) oleh FrieslandCampina Kievit, yang pelaksanaanya dibagi menjadi beberapa sub-progam, mengenai pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan lingkungan. Hal tersebut berkaitan dengan progam rencana jangka panjang 2014-2019 CSR yang dimiliki PT Kievit dan deskripsi kegiatan tersebut berkaitan dengan sosial, kesehatan dan lingkungan. Dalam hal tersebut maka FrieslandCampina Kievit berupaya dalam tanggung jawab sosial berupa pemberdayaan masyarakat sekitar Klaseman dan Cabean, kelurahan Mangunsari, Salatiga progam kegiatan diantaranya :
1.Penarikan tenaga kerja.
Sampai saat ini tercatat sekitar 20% tenaga kerja FrieslandCampina Kievit yang berasal dari wilayah sekitar pabrik. Kehadiran PT Kievit telah menarik sebagian masyarakat di Salatiga untuk bekerja. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Tetapi pekerja yang terpilih hanya preman dan bekerja
secara outsourchin.
2. Pengadaan tenaga bongkar muat.
50
Setelah melakukan wawancara dengan RT setempat kegitan bongkar muat ternyata jarang terjadi, tetapi masuk menjadi agenda kegiatan CSR Kievit.
3. Pengolahan sampah yang mempunyai nilai ekonomis.
Pengelolaan sampah padat dari sisa produksi, diberikan kepada pihak terkait seperti, PT Roda Mas yang bertanggung jawab untuk pengolahan limbah padat berupa kayu dan sampah-sampah bekas lain. Karang Taruna yang setelah itu di daur ulang oleh Karang Taruna setempat dan
menghasilkan nilai ekonomis, dan selain itu juga diberikan kepada petugas sampah dari pemerintah Salatiga dan dikumpulkan di TPA (tempat pembuangan akhir). Tetapi sekarang menurut sumber dari warga setempat mengenai karang taruna yang mengolah limbah, sampai sekarang ternyata kegiatan tersebut tidak berjalan tetapi dimasukan kedalam daftar agenda dari PT Kievit.
1. Pemberian dana bantuan untuk pendidikan
Pemberian beasiswa ditujukan untuk siswa berprestasi di beberapa sekolah yang ada di Salatiga, seperti: SMK 2 Salatiga , SMK 1 Salatiga, UKSW dan beberapa sekolah lain di Salatiga. pemberian dana bantuan untuk pembangunan sekolah dan perlengkapan sekolah seperti: bangku sekolah, komputer dan lain sebagainya.
Di dalam melaksanakan kegiatan CSR diperlukan adanya sustainable development, sebagai langkah untuk pembangunan yang mempertemukan kebutuhan tanpa membahayakan generasi masa depan atau pembangunan berkelanjutan. sustainable development mempunyai tiga aspek: ekonomi, lingkungan dan sosial. Di dalam pandangan sosial, sistem berkelanjutan secara sosial harus dijalankan secara adil, dan di dalam pelayanan sosial memasukan kesehatan dan pendidikan, kesetaraan gender, dukungan dan tanggung jawab secara politik. Keterlibatan PT Kievit terhadap pembangunan keberlanjutan sesuai dengan teori sustainable development di implementasikan melalui progam CSR dan kegiatan dibagi menjadi beberapa bidang yaitu :
51 1.1 Penarikan tenaga kerja.
1.2 Sampai saat ini tercatat sekitar 20% tenaga kerja FrieslandCampina Kievit yang berasal dari wilayah sekitar pabrik.
1.3Mengadakan kerjasama dengan Karang Taruna RW IX Klaseman, Mangunsari, Salatiga sejak Februari 2006 hingga sekarang.
1.4 Pengolahan sampah yang mempunyai nilai ekonomis.
1.5Pengadaan souvenir logo FrieslandCampina Kievit dengan mengadakan kerja sama. pengrajin dari RW XIV Cabean, Mangunsari, Salatiga sejak November 2005 hingga sekarang.
2. Bidang kesehatan:
2.1 Pembangunan jamban untuk warga sekitar.
2.2 Posyandu yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.
2.3 Pembagian susu gratis kepada balita posyandu dan SD sekitar.
2.4 Pemeriksaan kesehatan untuk karyawan di laksanakan setiap satu tahun sekali.
3. Bidang lingkungan:
CSR mempunyai progam yang disetujui antar negara dan sudah di jelaskan dalam ilmu hubungan Internasional, yaitu adanya perusahaan tentu akan ada dampak yang terjadi di lingkungan. Oleh dari itu, perusahaan dituntut untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Banyak pertemuan antar negara yang membahas mengenai pengurangan emisi dan berbagai isu berkaitan dengan lingkungan seperti contoh pertemuan Kyoto beberapa pertemuan lain yang peduli terhadap masalah lingkungan. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan oleh karena itu, PT Kievit melakukan kegiatan untuk mengatasi permasalahan lingkungan disekitar PT Kievit, diantaranya sebagai berikut:
52
2. Pembuatan saluran irigasi untuk petani di sawah sebelah utara PT Kievit. Saluran ini dibuat berdasarkan keluhan warga karena sawah tidak mendapatkan pengairan secara merata, diakibatkan oleh irigasi yang sebelumnya sering terjadi kerusakan.
Pembangunan ekonomi, pembangunan lingkungan dan perlindungan sosial merupakan tiga pokok “pilar” untuk penggabungan dari sustainable development, sesuai dengan UNCSD 2012 (United Conference on Sustainable Development). The UN Rio summit (Rio+20) yang diselenggarakan di Rio de Janeiro 1992. Pembangunan lingkungan dan pembangunan sosial berkelanjutan sangat penting. Oleh karena itu, beberapa negara mengadakan kesepakatan agar setiap perusahaan wajib menerapkan tanggung jawab sosial. Progam tanggung jawab sosial tersebut masuk dalam progam CSR yang dimiliki oleh setiap perusahaan
4.3.1 Praktik pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kievit Di Salatiga
Desk ripsi kegia tan
Sasaran Sasara n tahun 2014 Sasara n tahun 2015 Sasaran tahun 2016 Sasara n tahun 2017 Sasaran tahun 2018 Sasara n tahun 2019 1.1 Posyan du Meningk atkan kesehata n balita dan tumbuhn ya usaha berbasis industri rumah tangga Mening katna partisip ati balita Komp etisi keseha tan balita antar posyan du Aktif dalam kompetis i kesehata n balita tingkat kotamad ia salatiga Aktif dalam kompeti si balita antar provinsi Pengem bangan progam PAUD dari aktifitas posyand u Tergab ung organis asi nasiona l dan interna sional untuk kesehat an balita 1.2 Kampu ng iklim Pengelol aan sampah Pelaksa naan bank sampah Pengel olaan sampa h Pengem bangan pola tanaman berdaya guna
53 Sumber : Dokumen PT Kievit, 2016
Keterangan:
1.1Deskripsi kegiatan posyandu yang di lakukan setiap dua bulan sekali, dengan sasaran meningkatkan kesehatan balita dan tumbuhnya usaha berbasis industri rumah tangga. Rencana progam kegiatan disetiap tahunnya mengalami perubahan tetapi sasaran progam kegiatan masih sama. Di tahun 2014 Meningkatnya partisipatif balita, ditahun 2015 kompetisi kesehatan balita antar posyandu untuk meningkatkan kesadaran orang tua dalam memperhatikan gizi dan kesehatan balita. Ditahun 2016 Aktif dalam kompetisi kesehatan balita tingkat kotamada salatiga. ditahun 2017 Aktif dalam kompetisi balita antar provinsi, ditahun 2018 Pengembangan progam PAUD dari aktifitas posyandu, ditahun 2019 Tergabung organisasi nasional dan internasional untuk kesehatan balita.
1.2 Deskripsi kegiatan berada di Kampung iklim, dengan sasaran kegiatan
pengelolaan sampah. 2014 Pelaksanaan bank sampah, 2015 Pengelolaan sampah, 2016 Pengembangan pola tanaman berdaya guna, 2017 RW 11 memiliki sumber energi keluarga, percontohan tingkat provinsi, 2018 Pengelolaan lingkungan dan penciptaan energi terbarukan, 2019 Penggerak dalam pencapaian progam nasional.
54