DAFTAR PUSTAKA
Adilistiono. (2010). Homeschoolingsebagai Alternatif Pendidikan.Ragam Jurnal
Pengembangan Humaniora, Volume 10 Nomor 1, April 2010
Muhammad,Arni.(1992). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Asmani, Jamal Ma’amur. (2012). Buku Pintar Homeschooling. Yogyakarta: FlashBooks.
Beebe, Steven A., and Timothy P. Mottet. "Students and Teachers." 21st Century
Communication: A Reference Handbook. Ed. . Thousand Oaks, CA:
SAGE, 2009. 350-58. SAGE Reference Online. Web. 29 Jun. 2012.
Bolle-Brummond, Mary Beth & Wessel, Roger D. (2012). Homeschooled Students in College: Background Influences, College Integration, and Environmental Pull Factors. Journal of Research in Education Volume
22, Number 1. Spring 2012.
Bungin, Burhan. (2003). Analisis DataPenelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cardona, Betty; Jain, Sachin & Canfield-Davis, Kathy. (2012). Home-School Relationships:A Qualitative Study with Diverse Families. The Qualitative
Report 2012 Volume 17, Article 70, 1-20.
Creswell, John W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,
dan Mixed. (Achmad Fawaid, Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Damsar. ( 2011). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Danim, S. (2003). Menjadi Komunitas Pembelajar,Kepemimpinan
Transformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajaran. Jakarta :
Bumi Aksara.
Denzin, Norman K. & Lincoln, Yvonna S. (Eds.). (2009). Handbook of
Qualitative Research. (Dariyatno, Badrus Samsul Fata, Abi, John Rinaldi,
Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DeVito, J. A. (2007). The Interpersonal Communication Book.edisi 11. Pearson Educations, Inc
Elvinaro, Ardianto dan Bambang Q – Anees. (2007). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Fisher, B. Aubrey. (1990). Teori – Teori Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Freire, Paulo. (2001). Pedagogi Pengharapan: Menghayati Kembali Pedagogi
Kaum Tertindas. Yogyakarta: Kanisius.
Griffith, Mary. (2006). Belajar Tanpa Sekolah: Bagaimana Memanfaatkan
Seluruh. Dunia Sebagai Ruang Kelas. Bandung: Nuansa.
Iriantara, Yosal & Usep Syarifudin. (2013). Komunikasi Pendidikan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Iriantara, Yosal. (2014). Komunikasi Pembelajaran.Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Kriyantono, Rachmat. (2009). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. (2009). Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Majid, Abdul. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mardiansyah, Angga & Gusniarti, Ully. (2007). Naskah Publikasi. Faktor-Faktor
Yang Melatarbelakangi Orang tua Melakukan Homeschooling (Studi Kasus Terhadap Orang tua Yang Melakukan Homeschooling).Yogyakarta:
Universitas Islam Indonesia.
McCroskey, James C. & Richmond, Virginia P.(1983).Power in the Classroom : Teacher And Student Perceptions. Communication Education, Volume32.
April 1983
Moleong, Rexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Morrisan&Wardhany, Andy Corry . (2009). Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Muhtadi, Ali. (2008). Pendidikan Dan Pembelajaran Di Sekolah Rumah (Home Schooling): Suatu Tinjauan Teoritis Dan Praktis.Majalah Ilmiah
Pembelajaran, ISSN, Mei 2008
Mulyana, Deddy.(2008). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munir, Abdullah. (2012). Membangun Komunikasi Efektif. Yogyakarta: Mentari Pustaka.
Nawawi, H Hadari & Martini, Mimi.(1994). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Priyambodo, Daru. (2008). Adaptasi Organisasi Newsroom dan Proses Produksi
Berita dalam Media Online Berbasis Media Cetak (Studi Kasus Tempo Newsroom).Jakarta: Universitas Indonesia.
Robinson. (1986). Beberapa Perspektif Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Prenada Medai Group.
Saripudin, Didin. (2010). Interpretasi Sosiologis dalam Pendidikan. Bandung: Karya Putra Darwati.
Sugiarti, Diyah Yuli . (2009). Mengenal Homeschooling sebagai Lembaga Pendidikan Alternatif.Jurnal Edukasi, Vol. 1, No. 2, September 2009: 13 –
22
Sugiyono.(2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumardiono. (2007). Homeschooling: A Leap for Better Learning. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sumardiono. Ed. (2009). Warna-Warni Homeschooling: Dari Oregon Hingga
Sidoarjo. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Suparno, Paul, dkk. (2002).Reformasi Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius.
Supriadie, Didi & Darmawan, Deni. (2012). Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Surya, H.M. (1997). Kapita Selekta Pendidikan SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suryadi, E. (2010). Model Komunikasi Efektif bagi Perkembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Anak. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8, No.3, September-
Desember 2010
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Sistem PendidikanNasional.
Vibriyanthy, Ricca & Fauziah,Puji Yanti. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter di Homeschooling Kak Seto Yogyakarta.Jurnal Pendidikan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Volume 1 – Nomor 1, Maret 2014
Wahyaningsih, S. (2014). Oase Pendidikan di Indonesia; Kisah Insoiratif Para
Pendidik. Jakarta: Tanoto Foundation.
West, Richard & Lynn H. Turner. (2011). Pengantar Teori Komunikasi; Analisis
dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika