• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Lingkungan Hidup melalui Pengaturan Pengendalian Penanaman Modal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Lingkungan Hidup melalui Pengaturan Pengendalian Penanaman Modal"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PENGATURAN

PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

OLEH :

RUTH SONYA OCTAVIA

NIM : 100200107

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PENGATURAN

PENGENDALIAN PENANAMAN MODA

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

OLEH :

RUTH SONYA OCTAVIA

NIM : 100200107

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Disetujui Oleh :

Ketua Departemen Hukum Ekonomi

NIP. 197501122005012002 Windha, S.H.,M.Hum.

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang empunya kehidupan

dan seluruh isi bumi, yang karena berkat, kasih, dan karunia-Nya penulis mampu

menjalankan proses perkuliahan sampai tahap menyelesaikan skripsi pada Departemen

Ekonomi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Penulisan skripsi yang berjudul “Perlindungan Lingkungan Hidup melalui Pengaturan

Pengendalian Penanaman Modal“ adalah guna memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana

Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Namun, tidak hanya semata untuk

tujuan tersebut, secara khusus penulisan skripsi ini berawal dari kegelisahan Penulis akan

kerusakan lingkungan hidup di Indonesia yang disebabkan oleh upaya pembangunan yang

tidak seimbang. Untuk saat ini Penulis hanya mampu memberikan sumbangsih pemikiran,

namun Penulis berharap dapat memberikan sumbangsih kerja nyata di masa depan, demi

Indonesia yang dicita-cittakan.

Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang

banyak membantu Penulis baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan.

Untuk semua ini, Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orangtua yaitu Bapak Bedman.Siahaan dan Ibu Kristina Sinaga, kedua saudara

laki-laki Abang Michael Sony Siahaan dan Adik Johannes Ramos Sandro yang

senantiasa memberikan doa dan motivasi yang menjadi kekuatan selama proses

(4)

2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara atas dukungan yang besar terhadap seluruh mahasiswa/i

dalam lingkungan kampus Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ;

3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H.,M.Hum selaku Pembantu Dekan I, sekaligus

Dosen Pembimbing I. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas

bantuan dan bimbingan serta dukungannya selama penulisan skripsi ini ;

4. Bapak Syarifuddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM, selaku Pembantu Dekan II dan

Bapak O.K.Saidin, S.H. selaku Pembantu Dekan III ;

5. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H.,M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik ;

6. Ibu Windha, S.H.,M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi dan Bapak

Ramli Siregar, S.H., M.Hum. selaku Sekretaris Departemen Hukum Ekonomi yang

selalu menjadi pembimbing yang baik bagi kami mahasiswa Hukum Ekonomi ;

7. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H.M.Hum selaku Dosen Pembimbing II. Penulis

mengucapkan banyak terimakasih atas motivasi, inspirasi serta waktu dan kesempatan

yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebagaimana

mestinya ;

8. Seluruh Dosen, Staf administrasi, dan Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara ;

9. Terimakasih bagi dia yang selalu setia menjadi cermin diri sehingga Penulis semakin

menemukan jati diri dan senantiasa mendoakan agar menjadi wanita kuat dan

berhikmat. Semoga kasih Yesus tetap menjadi inspirasi kita ;

10.Seluruh Civitas GMKI Komisariat Fakultas Hukum USU, kakanda senioren,

adik-adik, dan rekan-rekan seperjuangan kepengurusan yang telah memberikan banyak

(5)

sekerja dalam pelayanan. Tetap semangat dan jangan menyerah. Ut Omnes Unum

Sint ;

11.Rekan-rekan Pengurus Komisariat GMKI FH USU MB 2012-2013, terkhusus

Ketuaku Ricky Aritonang dan Bendaharaku Defina Simangunsong, SH. Tetaplah

menjadi teladan baik ;

12.Rekan-rekan Badan Pengurus Cabang GMKI Medan MB 2013-2015, terkhusus

Ruben Panggabean, Agnas Nainggolan, Erwin Sinaga, Marisi Panggabean, Christison

Pane, Gunawan Purba dan BPC lainnya yang memberikan banyak motivasi dan

inspirasi bagi Penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini di tengah kewajiban

tugas pelayanan. Tetaplah setia dan jangan menyerah ;

13.Rekan-rekan Badan Pengurus Cabang se-Indonesia yang menjadi inspirasi dan

motivasi bagi Penulis dalam perjuangan studi dan pelayanan. Sampai jumpa di

kesempatan berikutnya. Ut Omnes Unum Sint ;

14.Rekan-rekan Leadership Capacity Building, terimakasih kepada Panitia. Fasilitator,

dan seluruh Peserta LCB 2014 yang memberikan inspirasi yang luar biasa bagi

rencana perjuangan masa depan Penulis.

15.Saudara-saudari terkasih Kelompok Kecil Rogate ( Bang Bona Manihuruk, Merty

Pasaribu, Dona Manalu, Meirita Pakpahan) yang telah memberikan banyak doa dan

dukungan penuh kasih dan kesabaran sehingga Penulis selalu bersemangat

menyelesaikan skripsi ini ;

16.Rekan-rekan MCC Udayana 2013 dan Komunitas Peradilan Semu FH USU yang

telah memberikan inspirasi bagi penulis selama masa perkuliahan ;

17.Adik-adik “Anak Kos Bolang Berdikari 3” (Meilinda, Fredrik, Frans, Scott, Mazmur)

(6)

18.Rekan-rekan Ikatan Mahasiswa Hukum Eknomi (IMAHMI) FH USU. Semoga ikatan

ini semakin kuat dan bermanfaat luas dikemudian hari. Jaya IMAHMI.

19.Rekan-rekan mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu selama proses penulisan skripsi

ini.

Demikianlah Penulis sampaikan, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk

menambah dan memperluas cakrawala berpikir semua.

Medan, Agustus 2014

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 7

D. Keaslian Penulisan ... 7

E. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Penanaman Modal ... 9

2. Pengertian Pengendalian Penanaman Modal ... 13

3. Ruang Lingkup Pengendalian Penanaman Modal ... 14

4. Pengertian Perlindungan Lingkungan Hidup ... 16

5. Ruang Lingkup Perlindungan Lingkungan Hidup ... 17

F. Metode Penelitian ... 20

G. Sistematika Penulisan ... 24

BAB II PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL DAN PENGATURANNYA DI INDONESIA A. Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal ... 26

1. Tata Cara Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal ... 26

2. Tata Cara Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal ... 30

(8)

B. Lembaga yang Berwenang Melakukan Pengendalian

Pelaksanaan Penanaman Modal ... 32

1. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ... 32

2. Perangkat Daerah Provinsi bidang Penanaman Modal

(PDPPM) ... 35

3. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota bidang Penanaman

Modal (PDKPM) ... 37

C. Pengaturan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

di Indonesia ... 38

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal ... 38

2. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ... 41

3. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

RI Nomor 3 Tahun 2012 ... 43

BAB III PERLINDUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL

A. Perlindungan terhadap Lingkungan Hidup melalui

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ... 45

1. Penyelenggaraan Perizinan ... 52

2. Penyelenggaraan Non-Perizinan ... 80

B. Perlindungan terhadap Lingkungan Hidup melalui Izin

Lingkungan ... 83

1. Kewajiban Dokumen Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan ... 84

2. Permohonan dan Penerbitan Izin

Lingkungan ... 88

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP KEGIATAN PENANAMAN MODAL YANG TIDAK MEMENUHI KEGIATAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP

(9)

Lingkungan Hidup ... 98

2. Pelanggaran-pelanggaran Perlindungan Lingkungan

Hidup dalam Kegiatan Penanaman Modal ... 101

3. Penyelesaian Sengketa Pelanggaran Perlindungan

Lingkungan Hidup dalam Kegiatan Penanaman Modal ... 103

B. Sanksi terhadap Pelaksanaan Penanaman Modal yang

Tidak Memenuhi Kegiatan Perlindungan Lingkungan Hidup ... 113

1. Sanksi Administratif ... 114

2. Sanksi Pidana ... 117

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 120

B. Saran ... 122

(10)

Perlindungan Lingkungan Hidup melalui Pengaturan Pengendalian

Penanaman modal merupakan salah satu sumber dana dalam pembangunan ekonomi nasional negara dengan mengundang investor (penanam modal) terutama asing agar bersedia menanamkan modalnya. Kegiatan penanaman modal juga memberikan dampak terhadap eksistensi lingkungan hidup, sehingga diperlukan suatu upaya untuk menjaga keberlangsungannya. Pengendalian penanaman modal merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan fungsi penanaman modal yang berwawasan lingkungan. Untuk itu, penting rasanya mengkaji pengaturan pengendalian penanaman modal sebagai upaya perlindungan lingkungan hidup. Masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai pengaturan pengendalian pelaksanaan penanaman modal, perlindungan lingkungan hidup melalui pengendalian penanaman modal, dan akibat hukum terhadap kegiatan penanaman modal yang tidak memenuhi perlindungan lingkungan hidup.

Penelitian skripsi ini merupakan penelitian hukum normatif. Data yang dipergunakan adalah data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tertier yang dikumpulkan mealui studi pustaka yang kemudian dianalisis secara kualitatif.

Berwawasan lingkungan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan sebagai dasar pelaksanaan penanaman modal, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) huruf h Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Pelaksanaan penanaman modal wajib menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai bentuk tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh penanam modal dalam setiap usaha/kegiatannya (Pasal 6 huruf d Perka BKPM Nomor 3 Tahun 2012). Untuk menjamin keberlangsungan dan kelestarian lingkungan hidup, maka Pemerintah membentuk suatu kebijakan pengendalian pelaksanaan penanaman modal, sebagai bentuk upaya mengendalikan penanaman modal yang berwawasan lingkungan. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal berperan dalam rangka perlindungan lingkungan hidup karena dalam setiap penanam modal berkewajiban untuk mengalokasikan dana secara bertahap untuk pemulihan lokasi yang memenuhi standar kelayakan lingkungan hidup bila perusahaannya mengusahakan sumber daya alam yang tidak terbarukan, sesuai peraturan yang berlaku (Pasal 5 huruf j Perka BKPM Nomor 3 Tahun 2012). Penanaman modal yang tidak memenuhi tanggungjawab pelestarian lingkungan dapat dikenai sanksi, baik administratif maupun pidana.

Kata kunci : perlindungan, lingkungan, pengendalian, modal.

* Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Adapun permasalahan dalam penelitian ini antara lain: bagaimana pengaturan kewajiban perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi perusahaan publik dalam

Pandapotan Tamba : Analisis Perlindungan Hukum Investor Penanaman Modal Asing Melalui Putusan Pailit, 2006 USU Repository © 2008... Pandapotan Tamba : Analisis Perlindungan

Bidang Pengawasan/Pengendalian Dan Evaluasi Penanaman Modal mempunyai tugas menyusun program kerja dan kegiatan tahunan, melakukan Pengawasan dan pengendalian

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL.. oleh Tim

IV • RUANG LINGKUP PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PM V • RUANG LINGKUP PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL VI • CAPAIAN REALISASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 DAN1. TARGET REALISASI

Adapun permasalahan dalam penelitian ini antara lain: bagaimana pengaturan kewajiban perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi perusahaan publik dalam

Ketiadaan pengaturan yang mewajibkan setiap perusahaan publik untuk melakukan keterbukaan informasi terhadap perlindungan lingkungan hidup secara tegas dalam UUPM

(1) Sebagian urusan Pemerintah bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 yang dilimpahkan melalui Dekonsentrasi adalah