SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH :
AGUNG BUDI WIJAYA 110200105
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL ASING DALAM PENGATURAN PENANAMAN MODAL
SKRIPSI
OLEH :
AGUNG BUDI WIJAYA 110200105
Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Ekonomi
WINDHA, S.H., M.Hum
NIP : 197501122005012002
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohiim,
Alhamdulillahi Robbil a’lamiin, Segala puji hanya bagi ALLAH. Kita
memuji-NYA, meminta pertolongan kepada-NYA, dan meminta ampunan-NYA.
Dan kita berlindung kepada ALLAH dari keburukan diri-diri kita dan kejelekan
amalan kita, barangsiapa yang ditunjuki oleh ALLAH maka tidak akan ada yang
bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh ALLAH maka tidak
akan ada yang mampu memberinya petunjuk. Shalawat beriring salam Penulis
haturkan kepada junjungan umat, rahmat bagi sekalian alam, suri tauladan yang
baik Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. “Ya ALLAH curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana
Engkau telah curahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya ALLAH, curahkanlah
barakah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah
curahkan barakah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau
Maha Terpuji lagi Maha Mulia”.
Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat-syarat untuk memproleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap
mahasiswa/I yang ingin menyelesaikan perkuliahannya. Adapun judul yang
Penulis kemukakan “KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL
Besar harapan Penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca dan ilmu pengetahuan, khususnya bagi Penulis sendiri. Walaupun
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis ucapkan
terima kasih yang sebaik-baiknya kepada:
Terkhusus kepada Ayahanda tercinta, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas do’a dan ridho ayah serta nasehat dan
motivasi yang tak putus-putus diberikan kepada penulis. Dan kasih sayang ayah
terhadap penulis yang sungguh tak terhingga dan tak akan pernah dapat terbalas,
dalam kepenatan dan kesusahan tak henti-hentinya ayah berusaha menghantarkan
penulis kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pengorbanan yang luar biasa dari
seorang ayah. Sungguh penulis sangat menyayangi ayah serta ingin mengurangi
beban ayah, itulah cita-cita penulis yang ingin sekali segera penulis wujudkan.
Untuk ibunda rahimahullahu tercinta, terima kasih banyak atas segala
pengorbanan yang telah ibunda berikan ketika ibunda masih hidup, semoga
pengorbanan tersebut berbuah pahala disisi ALLAH, dan ananda akan selalu
mendoakan ibu agar kita bisa berkumpul lagi nanti di surga-NYA yang tinggi.
Aamiin ya robbal ‘alamiin.
Kepada Kakanda-kakanda penulis tercinta dan adinda-adinda penulis yang
tersayang, kalianlah rekan dan saudara terhebat, dimana canda, tawa, sedih dan
susah adalah bumbu penyedap nikmatnya kekeluargaan, semoga kenikmatan ini
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus Dosen
Pembimbing I penulis yang telah membantu, dan memberi petunjuk serta
bimbingan sehingga skripsi ini akhirnya dapat selesai..
3. Bapak Syafruddin S. Hasibuan, S.H., M.H., DFM, selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Armansyah, S.H., M.Hum selaku Dosen Wali Penulis selama Penulis
kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang
selalu membantu dan membimbing Penulis dari awal hingga akhir penulisan
skripsi ini.
7. Ibu Windha, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
8. Bapak Ramli Siregar, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9. Kepada seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai pada Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen sebagai tenaga pendidik di Fakultas Hukum
hidup kepada Penulis selama Penulis menempuh ilmu di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
11.Tak lupa pula kepada seluruh Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah turut membantu dan memberi kemudahan kepada Penulis.
12.Seluruh rekan-rekan penulis stambuk 2011, terutama kepada teman-teman di
BTM Aladdinsyah SH.
Juga kepada seluruh pihak-pihak yang turut membantu penulis selama
menjalani pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata, semoga skripsi ini bisa
bermanfaat, dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Medan, Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
ABSTRAKSI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan... 7
D. Keaslian Penulisan ... 8
E. Tinjauan Kepustakaan ... 9
1. Pengertian Kedaulatan Negara ... 9
2. Pengertian Penanaman Modal ... 11
3. Pengertian Negara Penerima Modal Asing ... 12
F. Metode Penelitian ... 12
G. Sistematika Penulisan ... 15
BAB II HUBUNGAN KEDAULATAN NEGARA DAN PENANAMAN MODAL ASING ... 17 A. Tinjauan Umum Mengenai Kedaulatan Negara ... 17
1. Perkembangan pengertian kedaulatan Negara ... 17
2. Bentuk-bentuk Kedaulatan Negara ... 19
3. Teori-teori Tentang kedaulatan Negara ... 21
B. Tinjauan Umum Mengenai Penanaman Modal Asing ... 23
2. Dasar Hukum Penanaman Modal Asing di Indonesia ... 28
3. Bentuk-bentuk Penanaman Modal Asing ... 32
4. Teori-teori Penanaman Modal Asing ... 37
C. Hubungan Kedaulatan Negara dan Penanaman Modal Asing 51 BAB III PENGATURAN PENANAMAN MODAL ASING SECARA NASIONAL DAN INTERNASIONAL ... 57
A. Pengaturan Penanaman Modal Asing di Indonesia ... 57
1. Pengaturan Penanaman Modal Asing Sebelum adanya UUPM ... 57
2. Pengaturan Penanaman Modal Asing dalam UUPM ... 61
B. Pengaturan Penanaman Modal dalam Perundingan Multilateral 79 1. Pengaturan Penanaman Modal dalam Kerangka TRIMs (Trade Related Investment Measures)... 79
2. Pengaturan Penanaman Modal dalam Kerangka GATS (General Agreement on Trade and Services) ... 88
BAB IV PENGARUH PERJANJIAN INTERNASIONAL TERHADAP KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL ASING DALAM PENGATURAN PENANAMAN MODAL ... 92
A. Pengaturan Penanaman Modal Sebagai Bagian dari Kedaulatan Negara ... 92
B. Prinsip-prinsip Perdagangan Bebas yang Membatasi Pengaturan Penanaman Modal Negara Penerima Modal Asing ... 98
C. Pengaruh Perjanjian Internasional Terhadap Kedaulatan Negara Penerima Modal Asing dalam Pengaturan Penanaman Modal ... 102
BAB V PENUTUP... 109
A. Kesimpulan ... 109
ABSTRAK
KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL ASING DALAM PENGATURAN PENANAMAN MODAL
Agung Budi Wijaya25 Budiman Ginting **
Mahmul Siregar ***
Pasal 33 Undang-Undang dasar 1945 mengamanahkan bahwa segala sumber daya yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak maka Negara harus meguasai dan mengaturnya. Dalam era globalisasi saat ini dimana batas-batas fisik antar Negara semakin sulit untuk dibedakan bahkan tanpa batas menuntut Negara untuk lebih serius dalam melakukan pembangunan nasional dari berbagai sisi. Sumber pendanaan yang terbatas sedangkan pembangunan nasional yang terus berjalan, ditambah keadaan Negara berkembang yang sumber daya manusia dan pengetahuan serta teknologinya yang terbatas menyebabkan penanaman modal asing menjadi salah satu alternatif penggerak pembangunan dan perekonomian. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kedaulatan Negara atas wilayahnya. Kemudian munculah permasalahan, bagaimanakah sebenarnya hubungan antara kedaulatan negara dan penanaman modal asing, bagaimana ketentuan nasional dan internasional mengaturnya serta apakah suatu perjanjian internasional dapat mempengaruhi kedaulatan suatu negara.
Metode yang digunakan dalam pembahasan rumusan masalah tersebut adalah metode penelitian hukum normatif dengan mengkaji dan menganalisis data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier. Seluruh data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan dianalisis secara normatif.
Kedaulatan negara dan penanaman modal asing memiliki hubungan yang erat karena penanaman modal terkait dengan yurisdiksi wilayah suatu negara. Pengaturan penanaman modal Negara penerima modal asing menjadi kedaulatan penuh Negara tersebut. Pengaturan penanaman modal di indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang penanaman modal. Selain dalam peraturan nasional, pengaturan penanaman modal juga diatur dalam berbagai kesepakatan internasional diantaranya, dalam Trade Related Investment Measures (TRIMs) dan General Agreement on Trade and Services (GATS). Kedaulatan penuh Negara dalam pengaturan penanaman modal dipengaruhi prinsip-prinsip perdagangan yang terkait dengan penanaman modal juga dibatasi oleh kesepakatan-kesepakatan internasional yang terkait dengan penanaman modal yang ditandatanganinya. Keterkaitan suatu negara terhadap suatu kesepakatan internasional mensyaratkan negara untuk menyesuaikan peraturan hukum nasionalnya dengan kesepakatan internasional yang telah ditandatanganinya.
Kaca kunci: Kedaulatan, Negara Penerima Modal Asing, Pengaturan Penanaman Modal.
* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara