• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

 ASUHAN KEPERAWATAN

 ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN GANGGUAN

KLIEN DENGAN GANGGUAN

 ALAM PERASAAN

 ALAM PERASAAN

DISAMPAIKAN OLEH: DISAMPAIKAN OLEH: HADI SUTOMO HADI SUTOMO

(2)
(3)

PENGERTIAN PERASAAN

PENGERTIAN PERASAAN

(MOOD)

(MOOD)

Bagian dari proses perilaku manusia: pikiran (sensasi,

Bagian dari proses perilaku manusia: pikiran (sensasi,

persepsi, perhatian/kesadaran, ingatan, asosiasi,

persepsi, perhatian/kesadaran, ingatan, asosiasi,

pertimbangan, pikiran

pertimbangan, pikiran

sadar);

sadar);

kemauan/

kemauan/

kehen

kehen

dak;

dak;

emosi (pikiran bawah sadar); tindakan/psikomotor.

emosi (pikiran bawah sadar); tindakan/psikomotor.

Jadi perasaan/mood atau emosi atau afek, seperti

Jadi perasaan/mood atau emosi atau afek, seperti

halnya kognitif, kemauan, psikomotor dapat

halnya kognitif, kemauan, psikomotor dapat

mengalami gangguan.

mengalami gangguan.

Contoh gangguan emosi: depresi, mania/manic.

(4)

Mania: gangguan alam perasaan yang ditandai

Mania: gangguan alam perasaan yang ditandai

dengan adanya alam perasaan yang meningkat,

dengan adanya alam perasaan yang meningkat,

meluas atau keadaan emosional yang mudah

meluas atau keadaan emosional yang mudah

tersinggung dan terangsang. Kondisi ini dapat diiringi

tersinggung dan terangsang. Kondisi ini dapat diiringi

dengan perilaku berupa peningkatan kegiatan,

dengan perilaku berupa peningkatan kegiatan,

banyak bicara, ide2 yang meloncat, sendau

banyak bicara, ide2 yang meloncat, sendau

gurau-terta

terta

wa berlebihan,

wa berlebihan,

penyimpang

penyimpang

an

an

seksual.

seksual.

Depresi: gangguan alam perasaan yang ditandai

Depresi: gangguan alam perasaan yang ditandai

dengan perasaan sedih dan berduka yang berlebihan

dengan perasaan sedih dan berduka yang berlebihan

dan

(5)

Ganguan Alam Perasaan

• Meliputi kondisi mental yang menyebabkan perubahan alam

perasaan seseorang atau afek atau keadaan emosional dalam periode waktu yang lama dan panjang, perubahan tersebut dapat berupa depresi, mania atau gabungan dari keduanya. (Patricia D Barry, 1998)

• Dapat dicirikan dengan depresi yang dalam, atau kombinasi dari

depresi dan mania yang berlebihan. (buckist Gerbing, 1990).

• Memperlihatkan perubahan suasana perasaan yang menonjol dan

menetap dan bersifat patologis. Sebagian besar gangguan alam perasaan berupa depresi dan mania. Alam perasaan merujuk

(6)

FUNGSI PERASAAN

• Sebagai bentuk komunikasi sosial. • Merangsang fungsi fisiologis.

• Merupakan tingkat kesadaran seseorang Mereupakan

mekanisme pertahanan psikologis/psikjodinamis. (stuart Laraia, 1998)

• Sebagai cara komunikasi pikiran dengan kita, dimana tubuh

atau pikiran ingin memberikan peringatan dini bahwa ada sesuatu yang tidak beres atau belum terpenuhi. (Adi WG, 2006)

• Semua emosi bertujuan baik yaitu untuk memberi informasi,

arah dan motivasi yang dapat membantu kita mencapai hidup yang bahagia (Adi WG, 2006)

(7)

Tipe Gangguan Alam Perasaan

• Mania (Bipolar Mania)

• Depresi (Bipolar Depresi)

(8)

Tanda dan Gejala yang

berhubungan dengan mania

• Afektif: Gembira yang berlebihan (euforia), harga diri

meningkat, tidak tahan kritik.

• Kognitif:ambisi, mudah terpebngaruh, mudah beralih

perhatian, waham kebesaran, ilusi, fight of ideas, gangguan penilaian.

• Fisik: dehidrasi, nutrisi yang tdk adekuat, berkurangnya

kebutuhan tidur/istirahat, berat badan menurun.

• Tingkah Laku: agresif, hiperaktif, aktivitas motorik meningkat,

kurang bertanggung jawab, royal, iritabel/ suka

berdebat/mudah tersinggung, perawatan diri kurang, tingkah laku seksual berlebihan, bicara bertele-tele.

(9)

Tanda dan Gejala berhubungan

dengan depresi

• Afektif: sedih, cemas, apatis, muyrung kebencian, kekesalan, perasaan

bersalah, merasa malu, merasa tidak berdaya, putus asa, merasa sendirian, merasa rendah diri, merasa tidak bereharga

• Kognitif: ambivalensi, bingung, ragu2, tidak punya konsentrasi, hilang

perhatian dan moticvasi, menyalahkan diri sendiri, pikiran yg merusak/destruktif, rasa tdk menentu, pesimistis.

• Fisik:sakit perut, Anoreksia, mual muntah, gangguan pencernaan,

konstipasi, lemah, lesu, nyeri kepala, pusing, insomnia, nyeri dadam

overacting, perubahan BB, gangguan selera makan, gangguan menstruasi atau impoitensi, tdk berespon terhadapseksual.

• Tingkah Laku: agresif, agitasi, tdk toleran, gangguan tingkat aktivitas,

kremunduran psikomotor, menarik diri, isolasi sosial, iritabel, berkesan menyedihkan, kurang sopan, gangguan kebersihan.

(10)

PENGKAJIAN PERAWAT

• Faktor predisposisi.  – Faktor genetik

 – Teori agresi berbalik pada diri sendiri.  – Teori kehilangan.

 – Teori kepribadian.  – Teori kognitif.

 – Model belajar ketidak berdayaan.  – Model perilaku

 – Model biologis • Faktor presipitasi.

 – Faktor biologis: disebabkan oleh pengaruh obat2an, berbagai penyakit fisik, seperti

infeksi, neoplasma, atau ketidak seimbangan metabolisme.

 – Faktr psikologis: kehilangan kasih sayang, kehilangan cinta, dan kehilangan harga diri.  – Faktor sosial budaya: kehilangan peran, perceraian, kehilangan pekerjaan.

(11)

Faktor genetik

Faktor keluarga dan lingkungan disepakati bisa

menurunkan depresi terutama tipe bipolar.

Frekuensi gangguan alam perasaan meningkat pada

kembar monozigot daripada dizigot.

Orangtua yang menderita depresi atau depresi

bipolar maka anak memilki kesempatan untuk

mengalami gangguan alam perasaan.

(12)

Teori Agresi berbalik pada diri

sendiri

• Depresi diakibatkan oleh rasa marah yang diarahkan kepada

diri sendiri.

• Freud mengatakan bahwa kehilangan obyek atau orang,

ambivalen antara perasaan cinta dan benci dapat berbalik menjadi perasaan yg menyalahkan diri sendiri.

• Contoh: seseorang yang marah kepada kekasihnya karena

diketahui memiliki kekasih selain dirinya, ia mengugkapkan kemarahannya kepada dirinya sendiri karena timbul

ambivalensi pada kekasihnya yaitu perasaan benci sekaligus mencintai. Bila hal ini dianggap sebagai ppemecahan masalah yang adaptif maka seterusnya ia akan menggunakan koping tersebut yg sebenarnya bersifat destruktif.

(13)

Teori kehilangan

• Berhubungan dengan faktor perkembangan, misalnya kehilangan orang

tua pada masa anak2.

• Perpisahan traumatik individu dengan benda atau seseorang yang sangat

berarti dalam fase membutuhkan sesorang yang sangat berarti dalam fase membutuhkan seseorang yang memberikan rasa aman untuk

lekatan/attacment.

• Bila pada masa anak2 berpisah dengan orang yg penting maka dalam

kehidupan dewasa dapat menjadi faktor pencetus terjadinya stress.

• Menurut laporan penelitian: perpisahan seorang bayi dengan ibunya saat

bayiberusia 6-12 bulan menyebabkan reaksi maladapif pada bayi antara lain: kekhawatiran, menangis, menarik diri, gerakan psikomotor yg lambat, sedih, kesulitan tidur, kelambatan dalam pertumbuhan dengan

(14)

Teori kepribadian

• Mengemukakan bahwa tipe kepribadian tertentu menyebabkan seseorang

mengalami depresi atau mania.

• Atau bagaimana konsep diri yang jelek dan harga diri yang rendah

mempengaruhi sistem keyakinan individu dan penilaian seseorang terhadap stressor.

(15)

Teori kognitif

• Depresi merupakan masalah kognitif yg dipengaruhi oleh

evaluasi/penilaian negatif sesorang terhadap dirinya sendiri, lingkungan dan masa depannya.

• Klien depresi didominasi oleh perasaan/sikap pesimistis. • Klien depresi selalu memfokuskan pada kekurangan

kepribadiannya.

• Contoh: seorang suami yag ditinggal oleh istrinya mengatakan

bahwa “saya tidak mampu mencintai istri saya” padahal

(16)

Model belajar ketidakberdayaan

• Depresi dimulai dari kehilangan kendali diri, lalu menjadi pasif

dan tidak mampu menghadapi masalah.

• Kemudian individu timbul keyakinan akan

ketidakmampuannya mengendalikan kehidupan shg ia tidak berupaya lagi untuk belajar mengembangkan respon yg

adaptif.

• Ia percaya bahwa tidak seorangpun yang dapat

membantunya, dan tidak seorang pun dapat melakuakan sesuatu untuk dirinya. Keyakinan negatif seperti ini

menyebabkan dia menjadi putus harapan, bersikap pasif, dan ketidakmampuan untuk bersikap asertif pada dirinya dan

(17)

Model perilaku

• Depresi terjadi karena kurangnya pujian (reinforcement) selama

(18)

Model biologis

• Pada depresi terjadi perubahan kimiawi, yaitu katekolamin. Tidak

(19)

Contoh kasus (Rehat)

• Seorang klien Ny W (30 thn) datang ke UGD RSJ Menur.

Berdasarkan informasi Keluarganya setelah ibunya meninggal dunia, selama 1 bulan klien gaduh gelisah, kesulitan tidur, peningkatan aktivitas psikomotor, banyak bicara. Hasil

pengkajian perawat menunjukkan adanya perasaan2 tidak berharga, Perasaan berdosa yg berlebihan berkurangnya kemamppuan untuk berfikir atau konsentrasi. Selanjutnya terjadi penurunan secara lambat dalam aktivitasnya menuju ke arah perilaku normal lagi. Setelah itu klien akan memulai lagi siklus hipoaktivitas, disertai dengan depresi.

(20)

1. Menurut stuart Laraia, keadaan emosi (mood) yang dialami klien

tersebut memilki fungsi sebagi berikut , kecuali…

a. Sebagai bentuk komunikasi sosial. b. Merangsang fungsi fisiologis.

c. Kesadaran secara subjektif.

d. Mekanisme pertahanan psikodinamis.

(21)

2. Hal dibawah ini merupakan pernyataan yang tepat mengenai

perbedaan mood dan afek pada kklien di atas, kecuali…

a. Mood merujuk pada keadaan emosional internal dari individu.

b. Data yang menunjukkan mood klien di atas “saya merasa tidak

berharga”

c. Affect merujuk dari tampilan luar dari ekspresi emosi.

d. Data yang menunjukkan afek klien di atas mimik wajah atau postur tubuh.

(22)

3. Berdasarkan rentang respon emosi, klien diatas berada pasa fase..

a. Responsif

b. Reaksi kehilangan yang wajar.

c. Supresi.

d. Reaksi kehilangan yang memanjang.

(23)

4. Hal dibawah ini merupakan tahap awal dimana koping Ny W termasuk mal adaptif..

a. Responsif

b. Reaksi kehilangan yang wajar.

c. Supresi.

d. Reaksi kehilangan yang memanjang.

(24)

1. Berdasarkan pengkajian Ny W, faktor predisposisi gangguan mood klien diatas adalah kurangnya reinforcement dalam rentang kehidupan klien,

hal ini termasuk…

a. Behavioral perilaku.

b. Teori kehilangan.

c. Teori kepribadian. d. Teori kognitif.

(25)

MASALAH KEPERAWATAN

Berduka disfungsional

Ketidakberdayaan.

Peningkatan mobilitas fisik.

Gangguan pola tidur.

Resiko terhadap cedera

Perubahan nutrisi.

(26)

PERENCANAAN PERAWAT

Tujuan umum: mengajarkan kepada klien berespon

emosional yang adaptif dan meningkatkan rasa puas

serta kesenangan yang dapat diterima oleh

lingkungan.

Tindakan Perawat fokus pada:

 – Lingkungan  – Hubungan perawat-klien.  – Afektif  – kognitif  – perilaku Sosial

(27)

RENCANA TINDAKAN

1. Menciptakan lingkungan yang aman bagi klien. (lingkungan)

R// Klien dengan mania cenderung memiliki daya nilai rendah, hiperaktif, senang tindakan beresiko tinggi. Sedangkan klien depresi potensial untuk bunuh diri. (lingkungan).

2. Bina hubunghan saling percaya dg klien serta hubungan terapeutik. (hubungan perawat klien)

R// klien depresi membutuhkan hubungan yang hangat, penerimaan, empati, kejujuran. Pada klien mania perlu batasan yang konstruktif untuk erilaku klien yang cenderung hiperaktif.

3. Perwat bersikap menerima, hangat, sederhana dalam mengekspresikan pengharapan kepada klien. Prinsip tindakan adalah menerima klien

dengat hangat bukan menggembirakan atau mengatakan bahwa klien tdk perlu khawatir. (afektif)

(28)

• Membantu klien untuk meningkatkan kontrol diri serta

meningkatkan harga diri klien dan membantu mengubah pikiran atau kepercayaan/belief yang negatif. (perilaku) R// Kepercayaan, belief negatif merupakan penyebab

tersering dari tingkah laku depresi dan mania serta gangguan tingkah laku lainnya.

• Memberikan tanggung jawab secara bertahap kepada klien

dalam kegiatan ruangan. (perilaku) R//

• Membantu memfasilitasi dan mendorong hubungan sosial

yang lebih baik. Caranya: (sosial)

 – Kaji kemampuan, dukungan dan minat klien.

 – Observasi dan kaji sumber dukungan yang ada pada klien.

(29)

Meningkatkan status kesehatan fisik klien. (fisiologis)

R// pemenuhan KDM dan kesehatan fisik mutlak

harus mendapat perhatian utama.

Meningkatkan keawaspadaan terhadap kemungkinan

bunuh diri dengan cara mengobservasi klien dengan

depresi dari fase2nya serta klien mania akut.

(kewaspadaan perawat)

R// klien depresi memiliki energi untuk bunuh diri ketika ia keluar dari fase depresi yang tdk terkontrol, sedang klien mania potensial bunuh diri terjadi pada tipe mania akut.

(30)

Sumber Bacaan:

1. Keliat, Budi Anna, 2002. Kumpulan

Materi kuliah Keperawatan Jiwa. Fakultas

Ilmu Keperawatan, UI, tidak

dipublikasikan.

2. Yosep, Iyus, 2007. Keperawatan Jiwa.

Refika Aditama: Bandung.

3. Suliswati, 2006. Konsep Dasar Asuhan

Keperawatan kesehatan Jiwa. EGC:

Jakarta.

4. Gunawan, Adi W, 2006. Manage your

(31)

Penutup

Bila engkau bersedih atau merasa tidak berharga,

ingatlah hal2 dibawah ini:

“maafkanlah diri anda, orang lain yang menyakiti anda,

dan berprasangka baik pada Alloh”

(32)

SEPULUH LANGKAH MENUJU JIWA SEHAT:

• Membiasakan diri memilih hal yang benar walau sulit. • Menikmati dengan puas dan mensyukuri apa yang dimiliki

(dalam jangkauan).

• Membiasakan diri untuk berbagi dan peduli, mengubah

paradigma dari penerima menjadi pemberi.

• Membiasakan diri untuk berpikir dan berdzikir.

• Membiasakan bekerjasama dan bersinergi tolong menolong,

saling memuaskan.

• Belajar mengambil hikmah di balik musibah.

• Membiasakan diri memberi respon yang positif meskipun

terhadap aksi yang negatif.

• Menyebar kasih sayang seluas-luasnya. • Membersihkan hati dari sampah pergaulan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai uraian sebelumnya terlihat bahwa, bagi sebuah komponen yang memiliki fungsi laju kegagalan yang semakin meningkat, perawatan preventif secara periodik

4.3.2.1 Penentuan Bagian dari proses manufacturing yang menimbulkan cacat Untuk mengetahui bagian proses yang menimbulkan cacat maka dilakukan pengukuran proses. Data yang

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada

Diameter zona hambat yang terbentuk pada aktivitas antibakteri dengan metode difusi Kirby Bauer menunjukkan adanya pengaruh ekstrak etanol daun tumbuhan sala terhadap

?liserin adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk menghasilkan asam lemak.?liserin merupakan humektan sehingga dapat berfungsi

Relai ini akan memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan hubung singkat dan besarnya arus gangguan melampaui pengaturannya (Is), dan jangka waktu kerja relai

Sekolah di jenjang pendidikan dan jenis kejuruan dapat bernama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang