• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah kura-kura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah kura-kura"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A.

A. LatLatar Bar Belaelakankang Mag Masalsalahah

Akhir-akhir ini semakin banyak binatang-bintang mulai punah salah satu Akhir-akhir ini semakin banyak binatang-bintang mulai punah salah satu diantaranya adalah kura-kura(Repti). Binatang tersebut banyak para kolektor dan diantaranya adalah kura-kura(Repti). Binatang tersebut banyak para kolektor dan di

dipeperjrjuaual l bebelilikakan n dedengngan an bebebabas s ununtutuk k babahahan n kokonsnsumumsisi. . UnUntutuk k memengnghihindndariari   punahnya binatang ini, maka perlu menggalakkan budi daya kura-kura terutama   punahnya binatang ini, maka perlu menggalakkan budi daya kura-kura terutama  jenis kura-kura yang berada

 jenis kura-kura yang berada di Indonesia pada kususnya.di Indonesia pada kususnya.

B.

B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah

1.

1. Apa sApa saja yaja yang pang perlu kerlu kita keita ketahui tahui tentantentang kurg kura-kura?a-kura? 2.

2. Apa Apa saja saja jenis jenis kura-kura-kura kura yang yang beradberada di a di duniadunia?? 3.

3. BagaiBagaimanakmanakah cara ah cara perawaperawatan kutan kura-kura ra-kura yang yang paling paling sesuaisesuai??

C.

C. TujTujuan uan PenPenelielitiatiann

1.

1. UntuUntuk mengk mengenal bagenal bagian-bagian-bagian tubian tubuh pauh pada kurada kura-kura-kura 2.

2. MengeMengetahui jtahui jenis / enis / macam kmacam kura-kuura-kura yang ra yang ada di ada di duniadunia 3.

3. MengeMengetahui catahui cara pembura pembudidaydidayaan dan paan dan peranakeranakan kura-an kura-kurakura

D.

D. ManManfaafaat t PePenelnelitiitianan

1.

1. MenamMenambah pbah pengetaengetahuan huan kita kita tentantentang ang aneka raeka ragam kgam kura-kuura-kurara 2.

(2)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Kura-kura: Fakta dasar dan perawatan kesehatan

Kebanyakan kura-kura brazil (red ear slider) yang diperdagangkan ditakdirkan mati  prematur sejak mereka menetas. Mayoritas kura-kura ini dijual kepada  penjual yang tidak berpengetahuan dan lalu mereka menjual kura-kura

ini kepada pembeli tanpa informasi perawatan yang cukup. Tortoise Trust menginginkan adanya penerapan hukum bahwa semua hewan eksotik hanya dapat dijual jika disertakan petunjuk tentang dasar pemeliharaannya yang tepat. Setiap tahun ada tiga sampai empat juta kura-kura brazil yang diekspor  dari Amerika. Kebanyakan mereka berasal dari peternakan di Louisiana dan Mississippi. Para penangkap kura-kura alam yang juga menyediakan stok pengganti untuk peternakan ini juga bertanggung jawab atas pengumpulan 25.000 – 30.000 kura-kura dewasa setiap minggunya untuk diekspor ke pasar makanan di luar negeri (khususnya di Asia Timur).

Peternakan komersil kura-kura biasanya memiliki beberapa kolam buatan yang mana setiap kolamnya dapat berisi sampai 13.000 kura-kura petelur dewasa. Tingkat kematian yang sangat tinggi yang terjadi setiap tahun disebabkan oleh stres,  penyakit, kelainan gizi makanan, ketidakcukupannya ketinggian air dan populasi

yang terlalu padat. Air, yang perlu mendapat perhatian khusus karena tingginya kontaminasi oleh bermacam-macam organisma penyakit.

Tingginya tingkat kelebihan dari kura-kura dewasa yang rumahnya tidak  diinginkan, tapi ribuan bayi kura-kura terus diternakan setiap tahunnya memperburuk masalah kemanusian. Kebanyakan bayi kura-kura akan mati dalam   jangka waktu 3-6 bulan, tapi hanya sebagian yang bisa bertahan dari

(3)

Populasi alami kura-kura sudah banyak mengalami tekanan yang intensif  dari hilangnya habitat karena manusia. Luasnya penyebaran dan tidak adanya   pengontrolan pengambilan/pengumpulan untuk perdagangan membuat populasi

kura-kura makin tertekan lebih parah. Kura-kura dapat dimulai sebagai mahluk kecil yang kelihatannya dapat dipelihara di tempat yang kecil dan murah. Tetapi setelah mereka dewasa, mereka berkembang menjadi ukuran yang cukup besar 30cm dan itu bukan hal yang luar biasa. Dengan ukuran ini mereka membutuhkan tempat yang luas pula, mahalnya biaya alat-alat penyaringan/filter serta mahalnya biaya yang harus kita keluarkan seiring waktu.

Sangat berguna untuk diperhatikan, bahwa anak kura-kura hanya berharga dua dollar saja (duapuluh ribu rupiah) untuk membelinya pertama kali. Tetapi  biayanya akan menjadi paling sedikit seratus kali lipat dari harga pembelian awal

untuk merawat kura-kura dewasa dengan baik (aquarium, pemanas, lampu dan filter). Ini belum termasuk kemungkinan biaya tambahan untuk pergi ke dokter  hewan dan makanannya. Dengan harga yang murah, kura-kura sering langsung dibeli tanpa pikir panjang – berapa banyak orang mengambil komitmen ini jika mereka tahu apa yang termasuk dalam pemeliharaan kura-kura yang benar?

Memang tidak ada salahnya memelihara kura-kura sebagai hobi jika kamu ingin benar-benar merawat kura-kura tersebut dengan serius dan menyediakan lingkungan yang mendukung untuk kura-kura tersebut. Ada ribuan kura-kura sangat membutuhkan orang-orang yang dapat memberikan perawatan dengan baik. Kura-kura adalah binatang pintar yang dapat berharga untuk dipelihara. Yang harus kita lakukan adalah tidak mendukung perdagangan kura-kura.

Pengenalan Dasar Kura-Kura Struktur dan fungsi kura-kura

Dari mana asal kura-kura? Pertama kali kura-kura muncul di bumi pada masa zaman triasik, kurang lebih dua ratus tahun yang lalu. Di pertengahan masa jurasik, kura-kura primitif triasik ini berevolusi menjadi dua grup utama: leher menyamping

(4)

(side-sekarang kedua grup itu masih ada. Perbedaan antara dua grup ini sangat jelas. Seperti yang dijelaskan pada namanya, perbedaannya terletak pada cara mereka menarik lehernya ke tempurung mereka.

Pada saat ini ada lebih dari dua ratus tujuh puluh spesies kura-kura yang masih hidup sampai sekarang. Ukurannya antara dari yang kecil Afrika Selatan Homopu signatus speckled padloper yang ukuran maksimum hanya 9.6 cm sampai kura-kura besar seperti penyu leatherback (dermochelys coriacae) yang ukurannya dapat mencapai hampir 3 meter. Mereka semua mempunyai keunikan tersendiri tetapi yang jelas mereka terpisah dari anggota reptilia lainnya.

Kerangka

Karakteristik utama yang membedakan chelonia dengan reptil lainnya adalah adanya tulang dan kantong tempurung. Tempurung ini dibentuk dari dua komponen utama, cangkang atas (carapace) dan dasar(plastorn) yang dihubungkan oleh tulang ridges. Tulang cangkang terdiri dari gabungan tulang iga dan vertabrata. Sedangkan tulang bagian dasarnya(plastorn) terdiri dari tulang abdominal dan clavicle. Tetapi tidak semua kura-kura memiliki tempurung yang keras dan bertulang. Beberapa kura mempunyai tempurung yang fleksibel. Diantaranya adalah beberapa kura-kura air yang mempunyai kura-kura-kura-kura tempurung lunak (softshell) dan penyu

(5)

leatherback. Bentuk tempurung pelindung yang keras menjadi dominasi di kura-kura darat dan jarang yang ada memperlihatkan fleksibilitas pada termpurungnya. Kebanyakan anakan kura-kura darat mempunyai fenestra (daerah terbuka) antara tulang cangkang (carapace)dan menyatu pada masa tuanya. Tetapi pada pancake tortoise (Malacochersus tornieri) daerah terbuka ini dipertahankan sampai dewasa. Spesies lainnya yang mempertahankan fenestra selama hidupnya adalah Manoria impressa, kura-kura darat tortoise dari Asia.

Keunikan lainnya yang penting pada kura-kura adalah pectoral dan  pelvic gridles yang dibatasi/dilindungi dalam tulang iganya. Orientasi vertikalnya memberi dukungan dari dalam untuk tempurungnya dan memberi ventral anchor  yang kuat untuk lengan-lengan dan otot-otot. Tulang lengan dari kura-kura sedikit  berbeda dengan vertebrata lainnya.

Dua lapisan lainnya yang melindungi bagian dalam tempurung adalah lapisan tengah dan lapisan luar. Lapisan tengah kaya akan ujung ujung syaraf dan  pembuluh-pembuluh darah yang kecil. Lapisan pelindung luar dari lapisan keratin yang terkenal dengan sebutan skat (scutes) atau juga sering disebut laminae. Skat ini diatur dalam beberapa seri. Setiap seri mempunyai nama masing-masing. Rata-rata ada 54 skat eksternal. Keliman/pertemuan skat luar ini tidak secara tepat dilapisi atau simetris dengan struktur tempurung di bawahnya. Skat ini menyediakan sebagai  penguat tambahan yang telah diturunkan dari struktur kubah tempurung yang kuat. Tulang cangkang yang rata-rata ada 50, bersama lapisan skat luar yang terus tumbuh seumur hidup, walaupun pertumbuhannya melambat di hari tua. Pertumbuhan ini

(6)

  bisa dengan pertambahan keratin dibawah skat yang ada. Pertumbuhan baru  berwarna pucat kadang-kadang berwarna dadu oleh karena adanya sel darah di

daerah pertumbuhan itu dan mudah dideteksi secara visual. Bertolakan dengan kepercayaan yang populer, kura-kura tidak dapat ditebak umurnya bedasarkan menghitung lingkaran-lingkaran yang terlihat pada skat-skatnya. Beberapa lingkaran/cincin pertahun mungkin ada dalam masa periode pertumbuhan cepat.

Pada spesimen yang sudah tua, kerusakan yang termakan waktu akan menghapus bersih tanda-tanda ini. Karapas kura-kura dibentuk dari kehidupan benar  tisu yang sangat sensitif. Cara yang lama yang pernah dilakukan seperti mengebor  atau mengikat kura-kura menyebabkan rasa yang menyakitkan bagi mereka. Dan ini  juga membuka tisu lapisan tengah dan tulang dibawahnya dan dapat menyebabkan

resiko infeksi yang sangat serius.

Satu fakta yang paling menarik adalah kura-kura mempunyai kapasitas untuk  meregenerasi tulang dan tisu keratin secara spontan. Informasi ini sangat berguna dalam memperbaki kerusakan yang terjadi pada tempurung. Pada saat luka yang  parah, matinya lapisan horny dan bony akan terjadi. Epidermis yang sehat di sekitar 

luka akan tumbuh dibawah tulang yang mati yang akhirnya diganti. Epidermis baru lalu dikeratin dan tulang baru dibentuk dibawahnya. Yang sangat mencengangkan kura-kura dapat mengganti kira-kira sepertiga dari tempurung dalam satu atau dua tahun melalui proses ini.

Skat (Scutes)

Ada banyak variasi dalam bentuk skat, warna, ukuran dan bentuk di antara spesies dan genera. Terminologi skat berguna untuk mengidentifikasi spesies dan untuk dokter hewan menerangkan daerah luka atau infeksi dsb. Sayangnya, teminologi ini tidak universal karena adanya variasi nama yang digunakan oleh  bermacam-macam authorities. Bentuk penamaan skat yang umum adalah sebagai  berikut:

(7)

Di cangkang (carapace) biasanya ada lima single skat yang berada tengah yang dikenal sebagai vertebarl. Dan ini diapit oleh dua jalur skat pleural yang juga disebut costal. Lalu diikuti oleh seri seri skat kecil di sekitar ujungnya yang umumnya dikenal sebagai marginal atau peripheral

Di beberapa genera, ada satu skat, kadang berukuran kecil, skat nuchar(cervical) terdapat pada ujung cangkang tepat diatas leher dan skat supracaudal yang mungkin terpisah terdapat tepat di atas ekor. Adanya atau tidaknya skat nuchal dapat menjadi clue penting dalam pengidentifikasian spesies/taxa/genus. Contohnya, semua spesies dalam genus Testudo memiliki skat nuchal/cervical tetapi untuk genus Geochelone tidak ada.

Perlindungan plastorn disusun dalam enam pasang yaitu gular, humeral,   pectoral, abdominal, femoral dan anal shield. Pelindung kecil dekat kaki depan

(8)

Berdasarkan karapas dan struktur kerangka plastron, beberapa jenis kura-kura telah berevolusi pada mekanisma pertahanan yang luar biasa. Yang paling terkenal adalah kura-kura kotak Amerika Utara (North American turtle box). Mereka dipanggil seperti itu karena mereka memiliki plastron berengsel yang benar- benar fleksibel sehingga plastronnya dapat tertutup dengan rapat. Ketika plastronnya tertutup, kura-kura ini seperti kotak ornamen sehinga mereka dinamakan kura-kura kotak. Dengan cara inilah mereka melindungi bagian yang mudah diserang – cukup untuk menghalangi semua pemangsa bahkan pemangsa yang paling gigih sekalipun. Cari ini juga dipakai oleh kura-kura kotak Asia yang termasuk dalam genus Cuora. Berapa jenis yang memiliki engsel yang sama adalah kura-kura darat hinge-back  tortoise(kinixys), kura-kura spider(pyxis arachnoids)

Sistem Pernafasan

Paru-paru terletak pada punggung dalam kura-kura di sepanjang karapasnya dan letaknya juga tepat di atas isi perut atau organ dalam lainnya. Tidak seperti veterbrata lainnya, bentuk kura-kura yang unik ini mencegah mereka bernafas dengan menggunakan gerakan rongga dada. Dan sebagai gantinya, kura-kura darat  bernafas memakai kombinasi cara dimana hewan lainnya berfungsi hanya sebagian kecil dalam proses sistem pernafasan. Prinsip dalam gerakan ini adalah lengan dan otot dalam. Inilah salah satu alasan kenapa kenapa kura-kura walaupun tempurungnya retak parah masih dapat bernafas tanpa ada halangan yang terlihat.

(9)

Salah satu organ penting pernafasan lainnya adalah gerakan tulang hyoid pada dasar  lidah. Gerakan ini menyebabkan naik turunnya pada kulit leher dan tenggorokan, membuat perubahan tekanan waktu di darat. Ini tidak seefektif pada sebagian kura-kura air, karena tekanan luar dari air mengurangi fungsi ini. Tetapi mereka tetap menggunakan gerakan hyoid untuk mengeluarkan atau memasukan air dari hidung untuk membantu mencium lokasi makanan dan pada saat kawin dalam air. Beberapa  jenis seperti kura-kura bertempurung lunak dapat mengambil oksigen dari air yang

dihirup ke mulut dan tenggorokan.

Pada kura-kura air, ada hubungan antara jumlah udara dalam kantung  panjang dan cairan disimpan dalam kandung kemih dan kantung kloaka. Kura-kura mengaturnya untuk mengatur keapungan ke posisi yang diinginkan. Jika jenis aquatik terkena radang paru-paru, kemampuan mereka untuk berenang atau menyelam dengan aman langsung terpengaruh. Mereka terlihat sering istirahat pada satu sisi atau menggunakan waktu yang tidak yang biasanya diatas air terus menerus.

Radang paru-paru adalah masalah utama bagi semua kura-kura darat dan kura-kura air dan dapat terjadi. Relatif dengan ukuran badannya paru-paru reptilian lebih besar daripada dalam total volumennya daripada paru-paru mamalia tetapi lebih kecil luas permukaan yang berfungsi. Mereka juga tidak memiliki cilia yang efektif sehingga mereka tidak dapat batuk. Efek ini membuatnya sangat sulit untuk  mengeluarkan ingus(muscus) atau benda asing lainnya. Dan akibatnya, meskipun radang paru-paru yang ringan pun dapat menjadi parah dengan cepat sekali. Oleh sebab itu jangan pernah menyepelekan gejala-gejala pernafasan pada kura-kura seperti megap-megap, pernafasan mulut terbuka dan tidak dapat berenang secara normal pada jenis aquatik atau ingus keluar dari hidung atau mulut.

(10)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Study Pustaka

1. Populasi Dan Sampel

Populasi : Berbagai macam kura-kura Smapel : kura-kura Brazil

2. Variabel Penelitian Variable Bebas

Jenis kura-kura yang ada di Indonesia

Varibel Tergantung

Jenis

kura-kura yang di ketahui Variabel Antara

Kura-kura Brazil

Variabel Kanrro

Jenis kura-kura selain kura-kura Brazil

Kura-kura Lokal

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi : Jl. Merpati no.19 Kerten Solo Waktu Penelitian : 6-8 Desember 2007

C. Teknik Pengumpulan Data

Analisis media elektronik (Internet)

(11)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. JENIS KURA-KURA

Leher Panjang

Kura-kura Lokal

Nebo

Special

Salamander

Mata-mata

Black

Brazil

(12)

B. Cara Pembudidayaan dan Perawatan Kura-kura

1. Filtrasi

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi pemeliharaan kura-kura adalah memelihara kwalitas air. Air yang kotor adalah penyebab penyakit   bakteri dan parasit. Aquarium kura-kura yang kotor sangat bau dan menjadi tambahan yang tidak baik dalam rumah anda. Menguras air secara teratur adalah satu cara untuk menjaga kebersihan, tetapi proses pengurasan cepat menjadi   pekerjaan yang banyak menyita waktu. Pemecahan praktis adalah dengan

menggunakan mesin penyaring atau filter yang dapat mengurangi frekwensi  pengurasan. Ada tiga jenis filter:

a. Filter undergravel(bawah pasir)

Filter undergravel bekerja sangat baik, tetapi membutuhkan area yang luas, rendah kepadatan dan air yang mengandung oksigen tinggi. Jenis filter  ini mengunakan pompa udara. Tetapi hanya sesuai untuk anak kura-kura. Aquarium yang besar harus menggunakan powerhead(pompa air celup) untuk menggantikan pompa udara.

b. Filter tabung internal(dalam aquarium)

Filter tipe ini cukup murah dan sangat efektif. Gunakan filter berukuran terbesar di dalam tangki anda. Media filter yang paling baik menurut pengalaman kami adalah jenis busa (spon). Busa ini dapat dikeluarkan dan dicuci jika tersumbat.

(13)

c. Filter tabung eksternal(luar aquarium)

Untuk aquarium yang besar filter jenis ini tidak terkalahkan. Sekali lagi, kami menemukan busa/spon untuk media yang paling efektif tetapi kombinasi lainnya juga dapat digunakan karena salah satu keuntungan filter    jenis ini adalah keserbagunannya. Badan filter sendiri terletak di luar 

aquarium, hanya pipa penghubung ke dalam dan keluar yang dimasukan ke dalam aquarium. Gunakan filter terbesar yang dapat kamu beli untuk  mendapatkan hasil terbaik, tetapi akan berdampak negatif terhadap biaya yang harus dikeluarkan. Filter eksternal yang berkekuatan besar tidaklah murah tetapi sangatlah membantu jika anda memelihara jenis kura-kura   besar di dalam aquarium karena filter itu akan mengurangi kebutuhan

seringnya mengganti air.

2. Pencahayaan

Faktor lain yang sering tidak dipikirkan oleh pemelihara baru (pemula) adalah pencahayaan. Semua kura-kura dalam ruangan / aquarium atau kolam membutuhkan semacam cahaya buatan. Silahkan membaca artikel pencahayaan kami untuk mengetahui lebih mendalam tentang topik ini.

3. Kesehatan dan Penyakit

Lebih dari 85% semua penyakit-penyakit yang ditemukan pada kura-kura adalah hasil dari akibat rendahnya kebersihan perawatan atau rendahnya gizi makanan dan kadang-kadang disebabkan oleh keduanya. Air yang kotor  atau pengaturan suhu yang salah sering terjadi dan tidak dapat dijadikan sebagai alasan. Air yang bersih dan suhu yang cocok dapat dengan mudah dicapai hanya dengan biaya kecil untuk membeli peralatan pada toko-toko. Penyakit yang disebabkan oleh makanan yang salah banyak sekali ditemukan dan menjadi penyebab utama kematian dini. Jika keseimbangan gizi makanan dapat diberikan seperti yang ditekan sebelumnya, kami telah menemukan spicis yang dapat bertahan hidup lebih dari 30 tahun dalam perawatan. Kura-kura dapat menjadi sakit seperti binatang lainnya dan jika mereka sakit

(14)

anda harus cepat membawanya ke dokter hewan. Pada umumnya penyakit ini dapat disembuhkan jika terdeteksi secara cepat.

Berikut ini adalah pedoman untuk masalah kesehatan pada umumnya untuk membantu anda mengidentitikasi binatang sakit yang memerlukan  penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan perawatan selanjutnya. Pedoman ini  bukan dimaksudkan sebagai petunjuk untuk anda melakukan perawatan sendiri. Semua perawatan kesehatan haruslah dimonitor oleh dokter hewan yang  berkualitas. Metoda perawatan yang akan dibahas hanya sebagai referensi saja dan dimaksudkan sebagai petunjuk umum sesuai dengan kebiasaan kedokteran sekarang ini. Juga dapat ditemukan beberapa petunjuk umum untuk    pemeliharaan dan perawatan kura-kura air tawar yang sakit yang dapat  bermanfaat untuk disimak:

Kura-kura yang sakit harus dijaga kehangatannya. Suhu yang paling cocok  secara umum adalah antara 27 -30 C. Pada suhu ini sistem daya tahan tubuh dapat bekerja dengan maksimal. Sangatlah penting untuk mempertahankan kebutuhan akan air dari pada mengkhawatirkan untuk memberikan makanan secara paksa. Kura-kura yang kekurangan air (dehydrated) mengakibatkan kondisi yang sangat serius (dari komplikasi ginjal). Pada umumnya binatang yang sakit dan lemah membutuhkan / menyerap air dan mengembalikan fungsi ginjal sebelum mereka membutuhkan makanan secara paksa. Kura-kura yang sakit mungkin tidak dapat berenang secara benar. Mereka dapat  juga tenggelam. Jaga ketinggian air yang rendah dan pastikan kura-kura dapat meninggalkan air dengan mudah sesuai dengan keinginannya. Jika terjadi infeksi, pisahkan kura-kura itu segera mungkin. Sediakan aquarium kosong untuk keperluan ini jika dibutuhkan. Berikan perhatian yang khusus untuk hal-hal kebersihan dan gunakanlah sabun pencuci tangan seperti ‘Betadine’   povidone-iodine. Kunci keberhasilan perawatan reptil adalah ketepatan dari

diagnosa yang diikuti oleh pengobatan sesuai. Jangan melakukan diagnosa tebak-tebakan tapi selalu mencari nasehat ahli di bidang doker hewan dari sumber yang terpercaya.

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian di atas, jenis-jenis kura-kura yang telah kami ketahui selama   penelitian terdapat sepeluh jenis dan masih benyak jenis kura-kura lainnya yang  belum kami ketahui karena terbatasnya waktu dan jenis yang sudah kami ketahui

diantaranya :

1. Kura-kura leher panjang 2. Kura-kura local 3. Kura-kura alligator  4. Kura-kura special 5. Kura-kura mata-mata 6. Kura-kura Brazil 7. Kura-kura salamander  8. Kura-kura nebo atau penyu 9. Kura-kura black 

10. Kura-kura gelapagos

Dan beserta cara perawatan yang sudah tertera di awal halaman.

B. S a r a n

Berdasar hasil kesimpulan di atas, kami memberikan saran supaya seluruh masyarakat pada umumnya dan khususnya para pemelihara (kolektor) supaya memperhatikan cara-cara perawatan kura-kura secara benar dan tidak menyebabkan kepunahan pada kura-kura.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

1. AC. Hoghfield, Majalah Pengembangbiakan Kura-kura, 2007.

2. Google, WWW.Kura-kura.com.

3. Gramedia Group, Majalah Flora dan Fauna,   Berternak Kura-kura yang  Menguntungkan, edisi Juli 2005.

Referensi

Dokumen terkait

 Sanitasi adalah bagian dari system pembuangan air limbah, yang khususnya menyangkut pembuangan air kotor dari rumah tangga, dapat juga dari sisa-sisa proses industry,

Langkah konkrit dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan cara membuang sampah pada tempatnya, tidak buang air besar dan kecil di sembarang tempat, menjaga

mengharuskan setiap orang dapat mengelola dan berani mengubah pola dan cara hidupnya yang dilakukan dari rumah mulai dengan melakukan jaga jarak serta menjaga kebersihan dengan selalu

menjaga kebersihan tubuh dapat dilakukan dengan cara A mandi dengan cepat B mandi dengan air saja C mandi dengan sabun 18.. gambar diatas merupakan contoh gerak lokomotor yang

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

Sedangkan higiene sanitasi penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah upaya menjaga kesehatan yang dilakukan oleh penjamah makanan dengan cara melindungi kebersihan individu dan

Penyakit tersebut masih bisa ditangani dengan terapi farmakologi.Terdapat beberapa cara agar tidak terjadinya penyakit pada sistem urinaria yaitu menjaga kebersihan area genital adalah

Peran masyarakat saat ini yang dapat dilakukan adalah dengan cara menolak segala aktifitas pembangunan yang berada dekat maupun tepat di areal sumber mata air, masyarakat harus menjaga