• Tidak ada hasil yang ditemukan

Revisi UTS MekFlud

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Revisi UTS MekFlud"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Revisi Ujian Tengah Semester  Revisi Ujian Tengah Semester   Nama

 Nama : Erpin Habibah: Erpin Habibah  Nim

 Nim : 11/313580/PA/13703: 11/313580/PA/13703 Soal

Soal 1.

1. Sebutkan besaran fisis yang anda harus ketahui dalam fluida statis danSebutkan besaran fisis yang anda harus ketahui dalam fluida statis dan dinamis! Buat tabel besaran fisis satuan dalam s.i., cgs dan industri beserta dinamis! Buat tabel besaran fisis satuan dalam s.i., cgs dan industri beserta konversinya dan bagaimana cara mengukurnya?

konversinya dan bagaimana cara mengukurnya? 2.

2. Tuliskan persamaan kontinuitas dalam mekanika fluida! Apa arti fisisTuliskan persamaan kontinuitas dalam mekanika fluida! Apa arti fisis operator divergensi dalam persamaan tersebut? Apa pengertian fisikanya operator divergensi dalam persamaan tersebut? Apa pengertian fisikanya secara keseluruhan? Bagaimana bentuk persamaannya dalam aliran fluida secara keseluruhan? Bagaimana bentuk persamaannya dalam aliran fluida dalam pipa?

dalam pipa? 3.

3. Tuliskan persamaan Navier Stokes, berikan keterangan semua notasi danTuliskan persamaan Navier Stokes, berikan keterangan semua notasi dan  jelaskan dengan kalimat pengertian fisikanya!

 jelaskan dengan kalimat pengertian fisikanya! 4.

4. Turunkan persamaan Bernoulie dari Navier Stokes, berikan keteranTurunkan persamaan Bernoulie dari Navier Stokes, berikan keteran gan semuagan semua notasi dan jelaskan dengan kalimat pengertian fisikanya!

notasi dan jelaskan dengan kalimat pengertian fisikanya! 5.

5. Turunkan persamaan Poiseuille dari Navier Stokes, berikan keterangan semuaTurunkan persamaan Poiseuille dari Navier Stokes, berikan keterangan semua notasi dan jelaskan dengan kalimat pengertian fisikanya!

notasi dan jelaskan dengan kalimat pengertian fisikanya! 6.

6. Tuliskan persamaan Hukum Darcy, berikan keterangan semua notasi danTuliskan persamaan Hukum Darcy, berikan keterangan semua notasi dan  jelaskan dengan kalimat pengertian fisikanya!

 jelaskan dengan kalimat pengertian fisikanya! 7.

7. Sebuah venturimeter dipasang pada pipa air minum pada posisi mendatar Sebuah venturimeter dipasang pada pipa air minum pada posisi mendatar  dengan debitaliran air sebesar 1liter per sekon. Berapa besar beda tekanan dengan debitaliran air sebesar 1liter per sekon. Berapa besar beda tekanan yang akan ditunjukkan apabila jejari penampang pipoa besar 4cm dan pipa yang akan ditunjukkan apabila jejari penampang pipoa besar 4cm dan pipa kecil 1 cm? Hukum mekanika fluida apa saja yang harus saudara pergunakan kecil 1 cm? Hukum mekanika fluida apa saja yang harus saudara pergunakan untuk menyelesaikan soal ini?

untuk menyelesaikan soal ini? 8.

8. Sebuah medium berpori berbentuk silinder kosentris sepanjang 1 m denganSebuah medium berpori berbentuk silinder kosentris sepanjang 1 m dengan  jejari

 jejari dalam dalam (R (R 11 = 10 cm) dan jejari luar (R = 10 cm) dan jejari luar (R 22 = 20cm) disambung dengan= 20cm) disambung dengan medium berpori lain yang bentuknya sama tetapi mempunyai panjang 2m. medium berpori lain yang bentuknya sama tetapi mempunyai panjang 2m. Silinder dalam medium berpori tersebut memiliki permeabilitas Silinder dalam medium berpori tersebut memiliki permeabilitas 1000milidarcy terhadap fluida minyak, sedang bagian luarnya 100 milidarcy. 1000milidarcy terhadap fluida minyak, sedang bagian luarnya 100 milidarcy. Hitung berapa besar permeabilitas totalnya! Ceritakan jalan fikiran saudara Hitung berapa besar permeabilitas totalnya! Ceritakan jalan fikiran saudara dan gambarkan diagram alir (flow chart) nya pada proses penyelesaian soal dan gambarkan diagram alir (flow chart) nya pada proses penyelesaian soal ini

(2)

Jawab:

1. Tabel Besaran fisis dalam fluida statis dan fluida dinamis

No Besara n Fisis Flui da Satuan Konvers

i Satuan Cara Mengukur s.i cgs indu stri 1. Massa  jenis (ρ)

S

T

A

T

I

S

kg· m-3 gr·c m-3 Massa: 1 lb = 0.454 kg Panjang: 1 inch = 2.54 cm = 0.0254 m 1 ft = 12 inch = 0.3048 m Energi: 1 BTU = 1055 J 1 cal = 4.184 J Gaya: 1 kgf = 9.812 N 1 lbf = 4.448 N 1 dyn = 1 g.cm/s2 Daya: 1 HP = 736 W Tekanan: 1 Pa = 1 N/m2 1 psi = 1 lb /inchf  2 1 atm = 1.01325 x 105N/m2

Massa Jenis merupakan  perbandingan massa terhadap volume suatu zat. ρ = m/V 2. Berat Jenis (w)  N/ m3

gr/c

cm

2

s

Berat jenis adalah  perbandingan antara  berat suatu zat dengan

volumenya. Berat jenis = m.g

/

V 3. Tekanan (P) Pas cal

dyne Gaya yang diberikan

suatu zat pada tiap satuan luas F/A 4. Tegangan Permukaan (σ)  N/ m Kecenderungan

 permukaan zat cair  untuk menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh seatu lapisan elastis. σ = F / l

5. Kapilar  itas

- - - Kapilaritas atau Gejala

kapiler adalah  peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler  sehingga yang dihitung adalah kenaikan atau  penurunan cairan (h) dalam pipa kapiler  dengan cara: h = 2γ cosθ / ρ g r  6. Kecepa tan fluida (υ)

d

i

m/s cm/s Besar jarak yang

ditempuh tiap satuan waktu.

v = s/t 7. Gaya

(F)

kg

m/s2 gr cm/s2 Gaya adalah massa

 benda dikalikan dengan  pecepatan yang dialami  benda, di tentukan

dengan: F = m.a

(3)

8. Debit (Q)

n

a

m

i

s

m / s cm / s = 14.7 psi 1 Bar = 105N/m2 Viscositas: 1 poise = 1 g/(cm.s) 1 cP = (1/100) poise = 0.001 kg/(m.s) Viscositas Kinematik: 1 Stoke = 1 St = 1 cm2 /s Volume: 1 ft3= 7.481 U.S. gal 1 U.S. gal = 3.785 liter Besaran yang

dihasilkan dari laju aliran fluida dalam pipa dikalikan dengan luas  penampang pipa dinamakan debit (Q) yang dapat dicari dengan : A.v

9. Bilangan

Renold ( Re)

- - - bilangan tak berdimensi

yang paling penting dalam mekanika fluida dan digunakan untuk  memberikan kriteria dalam menentukan dynamic similitude. Keadaan dimana dua  pola aliran yang mirip secara geometris, mungkin pada fluida yang berbeda dan laju alir yang berbeda pula, memiliki nilai bilangan tak berdimensi yang relevan. Re =  =     10. viskositas (µ) kg m/s gr  cm/s Viskositas adalah ukuran keresistensian fluida untuk mengalir. Shear stress dibagi kecepatan kali jarak.

µ = τ / (V/y) 11. Viskositas kinematik  a (ν) m / s cm / s Viskositas kinematik () adalah ratio dari viskositas terhadap densitas:  =  /

2. Persamaan Kontinuitas :

Persamaan di atas adalah persamaan kontinuitas pada setiap titik dalam suatu aliran fluida, baik itu aliran steady ataupun unsteady, aliran fluida mampu mampat (compressible) ataupun aliran fluida tak mampu mampat (incompressible). Untuk aliran steady fluida tak mampu mampat (steady, incompressible flow), densitas konstan dan persamaannya menjadi

(4)

Arti fisis divergensi :

Untuk menunjukkan kesetimbangan massa, yakni : Laju akumulasi massa = total laju aliran massa masuk   –  total laju aliran massa masuk. Dengan membuat  x , y , dan  z  mendekati nol, maka bentuk kubus tersebut akan

mengecil seperti sebuah titik. Maka persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk persamaan diferensial parsialnya.

Pengertian fisika : Debit yang masuk pada suatu penampang luasan sama dengan debit yang keluar pada luasan yang lain meskipun luas penampangnya  berbeda.

Bentuk persamaannya dalam pipa :

Air memasuki pipa dengan kecepatan v1. Volume air yang masuk dalam selang waktu Δt adalah:

Fluida tak termampatkan, dengan demikian bila ada V1volume air yang masuk pipa, sejumlah volume yang sama akan keluar dari pipa. Luas  penampang ujung pipa yang lain adalah A2.

Dengan demikian:

3. Persamaan Navier Stokes:

Keterangan:

 : massa jenis ( kg/m3)  p : gradien tekanan (N/m)

DV/ Dt: turunan total vektor kecepatan terhadap waktu Pengertian Fisis:

Serangkaian persamaan yang menjelaskan pergerakan dari suatu fluida seperti cairan dan gas. Persamaan-persamaan ini menyatakan bahwa perubahan dalam momentum (percepatan) partikel-partikel fluida bergantung hanya kepada gaya viskos internal (mirip dengan gaya friksi) dan gaya viskos tekanan eksternal yang bekerja pada fluida. menjelaskan kesetimbangan gaya-gaya yang bekerja pada fluida dan memiliki bentuk persamaan diferensial yang menerangkan pergerakan dari suatu fluida. Persaman seperti ini

(5)

menggambarkan hubungan laju perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.

4. Persamaan Bernouli

Penurunan dari Navier Stokes :

Bila diterapkan pada aliran tanpa gesekan (nonviscous / inviscid ) diperoleh  persamaan Navier Stoke yaitu :

g p

DV

Dt

  

(1.1)

Dari persamaan Navier Stokes dan persamaan Hukum II Newton akan diperoleh persamaan Bernoulli dengan asumsi :

- aliran tunak ( steady)

- aliran tak mampu mampat (incompressible) - aliran tanpa gesekan ( inviscid/non viscous)

- aliran menurut garis arus ( sepanjang streamline)

p gz V C   

2 2 (1.2) Keterangan :

 p : tekanan fluida ( Pa)

z : perubahan ketinggian ( m) V : kecepatan fluida ( m/dt2) C : konstan/tetap

Persamaan Bernoulli dapat pula diturunkan dari Persamaan Energi dan Hukum Thermodinamika I dengan kondisi khusus bahwa perubahan energi dalam fluida akan sama dengan perubahan energi panas persatuan massa fluida. Persamaan Bernoulli dapat diterapkan pada sembarang 2 (dua)  penampang aliran fluida sepanjang garis arus ( streamline) apabila masih sesuai dengan tiga asumsi lainnya, misalkan antara penampang 1 dan 2  persamaan Bernoulli menjadi : p1 gz V p gz V

1 1 2 2 2 2 2 2 2    

    

garis arus 2 aliran 1

(6)

Pengertian Fisis :

Hukum Bernoulli adalah istilah didalam mekanika fluida yang menyatakan  bahwa pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari  persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik 

di dalam suatu aliran tertutup yang sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.

5. Persamaan Poiseoulle: r  l   p dr  du ) 2 (  

… yang dapat diintegralkan sehingga memberikan profil kecepatan sebagai berikut:

rdr  l   p du   2 …  Atau 1 2 ) 4 ( r  C  l   p u

 

di mana C1, adalah sebuah konstanta. Karena fluida viskos, maka fluida tersebut menempel pada dinding pipa sehingga u = 0 pada r = D/2. Jadi

2 1 (  p/16 l )D

  . Jadi, profil kecepatan dapat ditulis sebagai:

] ) 2 ( 1 [ ) 2 ( 1 )[ 16 ( ) ( 2 2 2  D r  V   D r  l   pD r  u

c

  … (8.7)

di mana V c

(

 pD2 /16 l ) adalah kecepatan di sumbu tengah. Pernyataan

alternatif dapat dituliskan dengan menggunakan hubungan antara tegangan geser dinding dengan gradien tekanan sehingga memberikan

] ) ( 1 [ 4 ) ( 2  R r   D r  u

   

di mana R = D/2 adalah jari-jari pipa.

Profil kecepatan ini, berupa parabola dalam koordinat radial, r, memiliki kecepatan maksimum, V pada sumbu tengah pipa dan kecepatan minimum

(nol) pada dinding pipa. Laju aliran volume melalui pipa dapat diperoleh dengan mengintegralkan profil kecepatan di seluruh penampang pipa. Karena alirannya simetris terhadap sumbu tengah, kecepatan akan konstan pada luas daerah kecil yang membentuk cincin dengan jari-jari r  dan

(7)

2 ] ) ( 1 [ 2 2 ) ( 2 2 0 0 c  R c  R r  r  V   R Q atau rdr   R r  V  rdr  r  u udA Q      

 

Menurut definisi kecepatan rata-rata adalah laju aliran dibagi dengan luas penampang V = Q/A =Q/n 2, sehingga :

l   pD V  V   R V  c c     32 2 2 2 2

Dan l   p  D Q     128 4

Keterangan : Q= Debit aliran (m3/s) D = Diameter pipa (m)  p= Tekanan (Pascal)  = viskositas fluida (kg m/s) l = panjang pipa (m)

Kecepatan rata-rata adalah separuh dari kecepatan maksimum. Secara umum, untuk profil kecepatan dengan bentuk yang lain (seperti untuk aliran pipa turbulen), kecepatan rata-rata tidak semata-mata rata-rata dari kecepatan maksimum (Vc) dan kecepatan minimum (0) seperti halnya pada

profil parabola aliran laminar. Kedua profil kecepatan memberikan laju aliran yang sama—yang satu adalah profil khayalan yang ideal (μ=0); yang lainnya dalan profil aliran laminar yang aktual. Hasil di atas memastikan sifat-sifat berikut dari aliran pipa laminar. Untuk sebuah pipa horizontal laju aliran (a) berbanding langsung dengan penurunan tekanan, (b) berbanding terbalik dengan viskositas, (c) berbanding terbalik dengan panjang pipa, dan (d) berbanding dengan pangkat empat diameter pipa. Dengan seluruh parameter lainnya tetap, peningkatan diameter sebesar 2 kali akan meningkatkan laju aliran sebesar 16 kali —laju aliran sangat tergantung pada ukuran pipa. Kesalahan sebesar 2% pada diameter akan memberikan kesafahan 8% pada laju aliran (Q ~ D4 atau δQ -4D3δD, sehingga δQ/Q = 4

δD/D).

Pengertian Fisis:

Dalam hukum Poiseulle fluida tidak bisa dianggap sebagai fluida ideal, yakni tidak mempunyai viskositas sehingga saat mengalir kecepatan aliran nya

(8)

sama pada setiap bagian. Di dalam kenyataan nya fluida mempunyai viskositas sehingga ketika mengalir di dalam sebuh pipa, kecepatan nya  berbeda beda pada setiap bagian. Lapisan yang berada di tengah mempunyai kecepatan maksimal dan lapisan di pinggir pipa mempunyai kecepatan v=0 atau diam, disebut juga sebagai no-slip condition. Semakin besar r dari  pinggir pipa maka kecepatan semakin besar.

6. Persamaan Darcy :

datum plane; z = 0; p = 1 atm h L z + z q (cc / sec) h water  manometers u L h k  L h h k  A q 1 2

.... (3-1) Atau Q =-KA dh / dl Keterangan:

Q/q = laju aliran air (volume per waktu) K = konduktivitas hidrolik (cm/s) A = luas penampang lintang (m2)



 = gradien hidrolik 

h = selisih permukaan fluida pada manometer, cm L = panjang media, cm

k = konstanta

Dengan demikian, persamaan untuk aliran fluida secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :

u L k        



 

 



 

 

L z g L  p k  (3-8)

Tanda negatif pada persamaan diatas menyatakan bahwa aliran akan terjadi hanya jika dalam sistem terjadi penurunan tekanan (perbedaan potensial).

(9)

Sedangkan arah aliran (z / L) merupakan harga dari sin , dimana  merupakan sudut yang terbentuk antara arah aliran dengan bidang horisontal. Anggapan-anggapan yang digunakan dalam penurunan persamaan aliran fluida dalam media berpori adalah : Aliran fluida linier dan mantap ( steady  state), Fluida yang mengalir satu fasa dan incompressible, Viskositas fluida

yang mengalir konstan, dan Media aliran homogen dan isotropik. Pengertian Fisis:

Hukum Darcy adalah persamaan yang mendefinisikan kemampuan suatu fluida mengalir melalui media berpori seperti batu. Hal ini bergantung pada  prinsip bahwa jumlah aliran antara dua titik adalah berbanding lurus dengan  perbedaan tekanan antara titik-titik dan kemampuan media melalui yang

mengalir untuk menghambat arus. 7. Diketahui:

Venturimeter Q = 1 lt/s = 0,001 m3/s ; r 1= 4cm= 0,04 m ; r 2=1cm=0,03m ; ρair = 1000 kg/m3; Q= A.v ; v=Q/A

Tentukan:

Besar beda tekanan? Jawab:

Kita menggunakan Hukum kontinuitas dan Hukum Bernoulli Persamaan Bernoulli

karena Hukum Kontinuitas= “ sehingga

P1− P2=  1000[  ] 2 [

 ) 2 −1] P1− P2=500. 0,00006 . 225 P1− P2=0,03.225 P1− P2= 7.65 Pa

8. Langkah-langkah Pengerjaan Soal (menurut jalan pikiran saya) :  Menentukan apa yang ada disoal (Diketahui dan Ditanyakan)

(10)

 Memikirkan apa kaitan soal dengan Hukum-hukum yang ada pada Mekanika Fluida

 Setelah memahami bahwa kasus ini ada pada medium berpori  berorientasi pada Hukum Darcy pada Medium Berpori

 Kerjakan:

Kita kerjakan dengan menggunakan bagian2 yang akan di seri dan diparalel

Ka + Kb dihitung secara seri dan Kc + Kd dihitung secara paralel Perhitungan secara seri

Aa=Ab ; La≠Lb ; Ka=Kb ; ΔHa=ΔHb Kt= Ka+Kb Q = -KA  I

ᵙQ

V

ΔH R=  =   =   Ra=   Rb =   Rt = Ra +Rb =   +   Kt =     Kt =   Kt1= K1

Perhitungan secara paralel

Ac≠Ad ; Lc=Ld ; Kc≠Kd ; ΔHa=ΔHb Kt=  +   Q = -KA  I

ᵙQ

V

ΔH R=  =   =   Rc=   Rb =   Rt =   +  

(11)

=   +   Kt =  +   Kt=   Kt2=   

Jadi total permeabilitas pada medium berpori kasus ini adalah: Kseluruh : Kt1 + Kt2= K1 + [    ] = 1 + [   ] = 1 + [   ] = 1 + 0,01465 = 1,01465 darcy

Referensi

Dokumen terkait

osuudet (%) kunnan kokonaispäästöistä (A) ja koko maakunnan teollisuuden ja työkoneiden polttoainei- den päästöistä (%) vuonna 2010 (B)..

Pada jalur perakitan pintu, penulis melihat adanya waktu tunggu yang lama dalam proses pergantian elektroda cup tip Ø 16 mm, hal ini disebabkan oleh lamanya waktu pengasahan

Demikian pula halnya dengan periode pemasakan, bahwa masak fisiologi tercepat terjadi pada periode tanam ke III yaitu pada umur 74 hari setelah tanam atau lebih

• menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak

Ting%atan informasi database yang tida% dapat dihilang%an dari tampilan ECDIS dan terdiri dari ECDIS dan terdiri dari informasi yang dipersyarat%an setiap saat dalam seluruh

Begitu juga, Allah s.w.t telah memberinya kekuasaan (kerajaan) sehingga ia menjadi pimpinan Bani Israil. Barangkali sesuatu yang paling penting yang diwarisi oleh Sulaiman dari

pengaruh pemberian konseling berbasis media sosial terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat wilayah RW 17 Desa Bojongsoang di

Pada hari ke 3 konsentrasi lumpur meningkat diperkirakan karena feses yang merupakan hasil metabolisme cacing tidak jatuh di kompartemen air, sehingga tertinggal