• Tidak ada hasil yang ditemukan

Psoriasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Psoriasis"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BMODT CENTER

Jln. Cempaka Putih Tengah 17A No.2A, Kec. Cempaka Putih, Timur Jakarta Pusat. 10510 Telp./Faks. 021-4222971/021-4222970

Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik yang berlapis

berwarna keperakan, disertai dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan maka akan timbul bintik perdarahan di kulit dibawahnya.

Psoriasis sering timbul di kuku, dimulai dari bintik putih pada kuku sampai ke penebalan kuku, juga mengenai kulit kepala (skalp) ditandai dengan sisik besar dan penebalan dengan warna kemerahan yang akan melewati batas rambut. Selain itu penyakit ini sering mengenai siku dan lutut, walaupun dapat juga mengenai wajah, lipat lutut dan siku, genitalia, telapak tangan dan kaki, sesuai tingkat keparahannya penyakit ini bisa meluas keseluruh tubuh (eritroderma) yang akan menimbulkan kegawatan dan dapat mengancam jiwa.

Psoriasis sampai saat ini belum diketahui penyebabnya, walaupun telah ditemukan gen yang bermutasi pada penderita. Penyakit ini dapat mengenai segala usia dan kedua jenis kelamin dengan kemungkinan yang sama. Prevalensinya diperkirakan mengenai 1-2% penduduk dunia. Psoriasis dipicu oleh kelainan herediter pada gen yang membawa kecenderungan, faktor lingkungan seperti trauma dan cuaca, faktor penyakit lain seperti infeksi dan stress, faktor obat-obatan seperti anti malaria, beta blocker, alkohol, serta status imunologi penderita seperti HIV, kanker dan atopi.

ARTRITIS PSORIATIKA adalah penyakit radang sendi yang ditandai dengan rasa nyeri atau

kekakuan pada sendi terutama sendi di jari tangan dan kaki tapi dapat juga menyerang sendi lainnya. Kekakuan terjadi terutama pada pagi hari dan berkurang setelah melakukan aktivitas. Sesuai dengan tingkat keparahannya dapat timbul bengkak pada sendi sampai kehancuran sendi yang terkena sehingga menimbulkan kecacatan.

Artritis Psoriatika menyerang 10% penderita PSORIASIS, walaupun demikian dapat juga timbul sendiri dengan prevalensi dibawah 1% penduduk.

PSORIASIS dan ARTRITIS PSORIATIKA belum dapat disembuhkan dan sangat mengganggu

kualitas hidup penderita setara dengan penurunan fungsi fisik dan mental pada penderita kanker, diabetes dan depresi.

PSORIASIS sampai saat ini belum dapat disembuhkan secara total. Pengobatan dilakukan

secara bertahap dengan obat topikal (oles), obat sistemik (minum), penyinaran (ultraviolet), laser dan obat biologik. Pemilihan mempertimbangkan efektifitas, toksisitas, kemampuan penderita (harga mahal atau berulangkali, berkelanjutan).

PSORIASIS membutuhkan perubahan gaya hidup dan perawatan kulit yang berkelanjutan. Makanan menurut penelitian tidak berpengaruh bagi penderita, tapi sebagian penderita mengalami perbaikan setelah mengurangi makanan berlemak, pedas dan menjadi vegetarian. Alkohol dan merokok sangat mempengaruhi penyakit ini.

(2)

BMODT CENTER

Jln. Cempaka Putih Tengah 17A No.2A, Kec. Cempaka Putih, Timur Jakarta Pusat. 10510 Telp./Faks. 021-4222971/021-4222970

Definisi

Psoriasis ialah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan; disertai fenomena tetesan lilin, Auspitz, dan Kobner. Psoriasis juga disebut psoriasis vulgaris berarti psoriasis yang biasa, karena ada psoriasis lain, misalnya psoriasis pustulosa.

1. Anatomi fisiologis

Pembagian kulit secara garis besar : a.idermis

1.

Lapisan kulit terluar. Sel-sel epidermis terus menerus mengalami mitosis dan diganti dengan yang baru sekitar 30 hari. Epidermis mengandung reseptor-resepror sensorik untuk sentuhan, suhu, getaran dan nyeri. Lapisan epidermis terdiri dari: stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum basale.

b. Dermis

Dermis terletak tepat di bawah epidermis. Jaringan ini dianggap jaringan ikat longgar dan terdiri dari sel-sel fibroblas yang mengeluarkan protein kolagen dan elastin. Lapisan dermis terdiri dari pars papelare dan pars retikulare.

c. Lapisan Subkutis

Lapisan subkutis di bawah dermis. Lapisan ini terdiri dari lemak dan jaringan ikat dan berfungsi sebagai peredam kejut dan insulamtor panas. Lapisan subkutis adalah tempat penyimpanan kalori Faal kulit:

a.ngsi proteksi b. Fungsi absorpsi c. Fungsi ekskresi d. Fungsi persepsi

e. Fungsi pengaturan suhu tubuh f. Fungsi pembentukan pigmen g. Fungsi keratinisasi

h. Fungsi pembentukan vit. D 2. Etiologi

Etiologi belum diketahui, yang jelas ialah waktu pulih (turn over time) epidermis dipercepat menjadi 3-4 hari, sedangkan pada kulit normal lamanya 27 hari.Berbagai penyelidikan yang lebih mendalam untuk mengetahui penyebabnya yang pasti masih banyak dilakukan. Beberapa faktor penting yang disangka menjadi penyebab timbulnya Psoriasis adalah :

(3)

BMODT CENTER

Jln. Cempaka Putih Tengah 17A No.2A, Kec. Cempaka Putih, Timur Jakarta Pusat. 10510 Telp./Faks. 021-4222971/021-4222970

a. Genetik b. Imunologik c. Stres Psikik

d. Infeksi fokal. Umumnya infeksi disebabkan oleh Kuman Streptococcus

e. Faktor Endokrin. Puncak insidens pada waktu pubertas dan menopause, pada waktu kehamilan membaik tapi menjadi lebih buruk pada masa pascapartus.

f. Gangguan Metabolik, contohnya hipokalsemia dan dialisis.

g. Obat-obatan misalnya beta-adrenergic blocking agents, litium, antimalaria, dan penghentian mendadak korikosteroid sistemik.

h. Alkohol dan merokok. 4. Patofisiologi

Psoriasis merupakan penyakit kronik yang dapat terjadi pada setiap usia. Perjalanan alamiah penyakit ini sangat berfluktuasi. Pada psoriasis ditunjukan adanya penebalan epidermis dan stratum korneum dan pelebaran pembuluh-pembuluh darah dermis bagian atas. Jumlah sel-sel basal yang bermitosis jelas meningkat. Sel-sel yang membelah dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke bagian permukaan epidermis yang menebal. Proliferasi dan migrasi sel-sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis menjadi tebal dan diliputi keratin yang tebal ( sisik yang berwarna seperti perak ). Peningkatan kecepatan mitosis sel-sel epidermis ini agaknya antara lain disebabkan oleh kadar nukleotida siklik yang abnormal , terutama adenosin monofosfat(AMP)siklik dan guanosin monofosfat (GMP) siklik. Prostaglandin dan poliamin juga abnormal pada penyakit ini. Peranan setiap kelainan tersebut dalam mempengaruhi plak psoriatik belum dapat dimengerti secara jelas.

5.jala Klinis

3. Penderita biasanya mengeluh adanya gatal ringan pada tempat-tempat predileksi, yakni pada kulit kepala, perbatasan daerah tersebut dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku serta lutut, dan daerah lumbosakral. Kelainan kulit terdiri atas bercak-bercak eritema yang meninggi (plak) dengan skuama diatasnya. Eritema berbatas tegas dan merata. Skuama berlapis-lapis, kasar, dan berwarna putih seperti mika, serta transparan.

Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner. Fenomena tetesan lilin ialah skuama yang berubah warnanya menjadi putih pada goresan, seperti lilin digores. Pada fenomena Auspitz serum atau darah berbintik-bintik yang disebabkan karena papilomatosis. Trauma pada kulit , misalnya garukan , dapat menyebabkan kelainan yang sama dengan kelainan psoriasis dan disebut kobner. Psoriasis juga dapat menyebabkan kelainan kuku yang agak khas yang disebut pitting nail atau nail pit berupa lekukan-lekukan miliar.

Bentuk Klinis : 1. Psoriasis Vulgaris 2. Psoriasis Gutata

3. Psoriasis Inversa ( Psoriasis Fleksural) 4. Psoriasis Eksudativa

(4)

BMODT CENTER

Jln. Cempaka Putih Tengah 17A No.2A, Kec. Cempaka Putih, Timur Jakarta Pusat. 10510 Telp./Faks. 021-4222971/021-4222970

5. Psoriasis Seboroik (Seboriasis)

6. Psoriasis Pustulosa ( Pustulosa Palmoplantar & Pustulosa Generalisata Akut) 7. Eritroderma Psoriatik

6.agnosis

4. Jika gambaran klinisnya khas, tidaklah sukar membuat diagnosis. Kalau tidak khas, maka harus dibedakan dengan beberapa penyakit lain yang tergolong dermatitis eritroskuamosa. Pada diagnosis banding hendaknya perlu diingat , bahwa pada psoriasis terdapat tanda-tanda yang khas, yakni skuama kasar, transparan serta berlapis-lapis , fenomena tetesan lilin,dan fenomena auspitz serta kobner.

Diagnostik banding :

a. Dermatofitosis dengan keluhan gatal sekali dan ditemukan ada jamur. b. Sifilis Psoriasiformis (sifilis stadium II)

c. Dermatitis seboroik. 7. Penatalaksanaan Medik

Sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang spesifik karena penyebabnya belum jelas dan banyak faktor yang berpengaruh. Psoriasis sebaiknya diobati secara topikal. Jika hasilnya tidak memuaskan, baru dipertimbangkan pengobatan sistemik karena efek samping pengobatan sistemik lebih banyak.

Pengobatan Sistemik 1.rtikosteroid ( Prednison ) 2. Obat sitostatik ( Metroteksat ) 3. Levodopa

4. DDS(diaminodifenilsulfon) 5. Etretinat dan Asitretein 6. Siklosporin

5. Pengobatan Topikal

1. Preparat Ter ( fosil, kayu, batubara ) 2. Kortikosteroid ( senyawa fluor ) 3. Ditranol ( antralin )

4. Pengobatan dengan peyinaran 5. Calcipotrio

B. KONSEP DASAR KEPERAWATAN 1. Pengkajian Keperawatan

(5)

BMODT CENTER

Jln. Cempaka Putih Tengah 17A No.2A, Kec. Cempaka Putih, Timur Jakarta Pusat. 10510 Telp./Faks. 021-4222971/021-4222970

Pengkajian 11 Pola Gordon: a. Pola Persepsi Kesehatan

- Adanya riwayat infeksi sebelumya. - Pengobatan sebelumnya tidak berhasil.

- Riwayat mengonsumsi obat-obatan tertentu, mis., vitamin; jamu. - Adakah konsultasi rutin ke Dokter.

- Hygiene personal yang kurang.

- Lingkungan yang kurang sehat, tinggal berdesak-desakan. b. Pola Nutrisi Metabolik

- Pola makan sehari-hari: jumlah makanan, waktu makan, berapa kali sehari makan. - Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu: berminyak, pedas.

- Jenis makanan yang disukai. - Napsu makan menurun. - Muntah-muntah. - Penurunan berat badan.

- Turgor kulit buruk, kering, bersisik, pecah-pecah, benjolan.

- Perubahan warna kulit, terdapat bercak-bercak, gatal-gatal, rasa terbakar atau perih. c. Pola Eliminasi

- Sering berkeringat.

- Tanyakan pola berkemih dan bowel. d. Pola Aktivitas dan Latihan

- Pemenuhan sehari-hari terganggu. - Kelemahan umum, malaise.

(6)

BMODT CENTER

Jln. Cempaka Putih Tengah 17A No.2A, Kec. Cempaka Putih, Timur Jakarta Pusat. 10510 Telp./Faks. 021-4222971/021-4222970

- Toleransi terhadap aktivitas rendah.

- Mudah berkeringat saat melakukan aktivitas ringan. - Perubahan pola napas saat melakukan aktivitas. e. Pola Tidur dan Istirahat

- Kesulitan tidur pada malam hari karena stres. - Mimpi buruk.

f. Pola Persepsi Kognitif

- Perubahan dalam konsentrasi dan daya ingat. - Pengetahuan akan penyakitnya.

g. Pola Persepsi dan Konsep Diri

- Perasaan tidak percaya diri atau minder. - Perasaan terisolasi.

h. Pola Hubungan dengan Sesama - Hidup sendiri atau berkeluarga - Frekuensi interaksi berkurang

- Perubahan kapasitas fisik untuk melaksanakan peran i. Pola Reproduksi Seksualitas

- Gangguan pemenuhan kebutuhan biologis dengan pasangan. - Penggunaan obat KB mempengaruhi hormon.

j. Pola Mekanisme Koping dan Toleransi Terhadap Stress - Emosi tidak stabil

- Ansietas, takut akan penyakitnya - Disorientasi, gelisah

(7)

BMODT CENTER

Jln. Cempaka Putih Tengah 17A No.2A, Kec. Cempaka Putih, Timur Jakarta Pusat. 10510 Telp./Faks. 021-4222971/021-4222970

k. Pola Sistem Kepercayaan

- Perubahan dalam diri klien dalam melakukan ibadah Agama yang dianut

Penyembuhan Penderita penyakit Psoriasis dengan ODT (oxidant drainage therapy)

Secara teori dalam penyembuhan dengan hijama atau yang sudah kami up gread dengan konsep ODT (oxidant drainage therapy) seorang penderita penyakit Psoriasis) adalah karena adanya timbunan oxidant di daerah Kulit bisanya di daerah yang lembab seperti lipatan ketiak,selangkangan dan daerah kelamin tapi kadang juga di kulit yang terbuka seperti di kulit wajah atau punggung sehingga terjadi peradangan kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berkelompok. Gelembung-gelembung ini berisi air pada dasar peradangan kemudian daerah yang bergelembung ini akan timbul rasa nyeri yang luarbiasa karena syaraf ujung megalami peradangan tertekan oleh oxidant. Dengan dikeluarkan oxidant yang terkumpul dan menekan syaraf ujung dan rasa nyerin yang luar biasa akibat herpes ini akan spontan hilang setelah terapi ODT (oxidant drainage therapy)

Motor Point Therapy (MPT) ODT (oxidant drainage therapy) penderita Psoriasisdan Herbal yang di konsumsi :

Antioxi (anti oxidant) dengan dosis 2x 3 / hari

(8)

BMODT CENTER

Jln. Cempaka Putih Tengah 17A No.2A, Kec. Cempaka Putih, Timur Jakarta Pusat. 10510 Telp./Faks. 021-4222971/021-4222970

Referensi

Dokumen terkait

Beliau bergabung dengan PT Bank Sumitomo Niaga pada bulan November 1991 dan menjabat sebagai Direktur di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sejak tahun 2008- 2012. Sebelumnya,

PT. Jagat Konstruksi Abdipersada adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Jagat Konstruksi Abdipersada didirikan pada tahun 1990 yang berkonsentrasi

Data tersebut dibangkitkan berdasarkan distribusi data yang telah diuji menggunakan uji keselarasan (goodness-of-fit test) menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov yang

Hukum-hukum demokrasi, kalau tidak seluruhnya maka sebagiannya pasti menyelisihi hukum Allah karena proses pembuatannya dipengaruhi oleh hawa nafsu manusia

Ø Alasan panitia membuat musyawarah adat ke-II tahun 2009 adalah sebagai bentuk somasi dan penolakan terhadap pengesahan Kampung Kumurkek sebagai Ibukota Kabupaten

Digidoy yang berbasis di Medan juga membuat mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU lebih memahami budaya dan gaya bahasa yang diangkat dari web comic tersebut Hal

Manfaat teoretik hasil penelitian dan pengembangan ini adalah memperkaya khasanah praktikum inovatif yang ada dan memberikan ide-ide berupa prinsip-prinsip dasar

Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang