• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paparan Publik PT Intraco Penta Tbk. June 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Paparan Publik PT Intraco Penta Tbk. June 2017"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Paparan Publik

PT Intraco Penta Tbk.

June 2017

(2)

1

(3)

1970 Mendirikan UD Intraco, perusahaan suku cadang, di Jakarta 1975 Berganti badan hukum menjadi PT Intraco Penta 1982 - 1992 Distributor Alat Berat Kelas Dunia Volvo CE, SDLG,

Doosan, Bobcat, Mahindra, Sinotruk dan Sani Palfinger

INTA memiliki rekam jejak yang telah terbukti selama 47 tahun pengalaman

1993

Terdaftar di BEJ per 30 Juni 1993

sebesar 30% kepemilikan, 29 juta lembar saham atau senilai Rp29 miliar 1993 - 2010 Melebarkan sayap sebagai penyedia solusi total, masuk ke bisnis peralatan berat, penyewaan peralatan, pembiayaan, rekayasa & infra, mining services dan solusi energi. 2012

INTA masuk dalam LQ45 Index Rank di BEI dan dinilai sebagai 50

Perusahaan Terbaik oleh Forbes

2014

Menetapkan arah baru, visi dan misi baru untuk menjadi Perusahaan yang Membangun Ekonomi Lokal di tahun 2020 (Q20) Membentuk INTA Institute untuk keunggulan dan kualitas tenaga kerja IBFN tercatat di Bursa Efek Indonesia 2017 Mengakuisisi 30% saham PT Petra Unggul Sejahtera (PUS), salah satu pemilik PT TJK Power, PLTU di Batam berrkapasitas 2x55MW 2015 INTA merambah bisnis pembangkit listrik dengan meraih PPA dari PLN untuk membangun PLTU 2x100 MW di Bengkulu senilai USD 360 juta CCI, anak usaha INTA meraih kontrak-kontrak fabrikasi infrastruktur dari BUMN a.l. utk proyek LRT 2016 Tahapan penting proyek PLTU dilakukan a.l. perjanjian pemakaian lahan dengan Pelindo II dan pembiayaan proyek sebesar USD270 juta serta

groundbreaking konstruksi PLTU di Bengkulu

(4)

3 Dewan Komisaris & Direksi INTA

Halex Halim

Komisaris Utama Leny HalimKomisaris Jugi Prajogio

Komisaris Independen

Petrus Halim

Direktur Utama Moh. Effendi IbnoeDirektur Fred Lopez Manibog

(5)

Pemegang Saham INTA per 31 Mei 2017 dan 30 Juni 2017 15% 17% 12% 12% 2% 10% 32%

Pemegang Saham INTA per 31 Mei 17

PT Shalumindo Investama PT Spallindo Adilong Jimmy Halim Petrus Halim Halex Halim

HPAM Ultima Ekuitas 1 Publik lainnya 10% 11% 17% 25% 5% 8% 24%

Pemegang Saham INTA per 30 Jun 17

PT Shalumindo Investama PT Spallindo Adilong Jimmy Halim Petrus Halim Halex Halim

HPAM Ultima Ekuitas 1 Publik lainnya

INTA melakukan Right Issue (RI) pada semester I-17 dalam rangka akuisisi saham PT Petra Unggul Sejahtera (PUS), pemilik PT TJK Power, PLTU di Pulau Batam yang sudah berjalan dan berkapasitas 2x55MW.

Setelah RI, saham yang diperdagangkan meningkat per 30 Juni 2017 menjadi 3.323.121.876 lembar saham dari 2.160.029.220 lembar saham per 31 Mei 2017 dengan kepemilikan publik lainnya meningkat dari 689.962.115 lembar saham menjadi 816.806.971 lembar saham di akhir Juni 2017.

(6)

5 Jaringan INTA tersebar di seluruh Indonsia

(7)

Visi & Misi Baru

Sejalan dengan tantangan kondisi usaha yang dinamis, maka INTA merumuskan visi, misi yang baru pada akhir 2014 sebagai Local Economic Development Enterprises atau disingkat “LED Q20” yaitu:

VISI

Perusahaan Yang Membangun Ekonomi Setempat

MISI

Menjadi penyedia solusi total dalam pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan melalui kolaborasi yang saling menguntungkan dengan Pelanggan, Pemerintah dan Mitra Usaha.

(8)

7

Dengan Q20, INTA bergerak maju

dengan semangat perubahan ...

(9)

INTA selalu merespon dinamika tantangan bisnis dengan visi yang jelas …

Distributor Alat Berat Kelas Dunia Penyedia Solusi Total Perusahaan yang Membangun Ekonomi Setempat KEKUATAN UTAMA

 Pengalaman bisnis selama 47 tahun  Hubungan dekat dengan Pelanggan

 Dukungan yang kuat dari Principals, Mitra Bisnis, Bank, Pemasok dan Instansi Pemerintah

Local Economic Development

Enterprise (Q20)

(10)

9

INTA memiliki sinergi kuat di antara lini bisnisnya sebagai penyokong pertumbuhan

(11)

Struktur Grup INTA Setelah Rights Issue

PT TJK Power, Batam

(12)

11

INTA didukung sepenuhnya oleh anak perusahaan terpadu yang bergerak dalam lini bisnis yang terintegrasi …

(13)

Update Kinerja Lini Usaha

Alat Berat / Konstruksi

(14)
(15)

Pertumbuhan penjualan alat berat / konstruksi

berdasarkan sektor kontributornya, posisi per Juni 2017

P er tu m b u h a n P en ju al an A la t B er at K o n tr ib u s iP e n ju al a n p er s e k to r

Dalam Miliar Rupiah

(16)

15

Update Kinerja Lini Usaha

Pembangkit Listrik

(17)

PLTU Bengkulu – Under Construction

• PLTU 2 x 100 MW, Bengkulu

• Kepemilikan INTA: 30% (melalui anak usaha INSA - INDA)

• Partner: Power Construction Corporation of China (Perusahaan Listrik Negara Terbesar di China untuk Konstruksi Pembangkitan Listrik)

• Periode konstruksi 3 tahun, BOT 25 tahun • Target COD pada Februari 2020

• Nilai Proyek: USD 360 million

PLTU Bengkulu

(18)

17 PLTU Bengkulu – Tahapan Penting

• Penandatanganan PPA - 25 November 2015

• Penandatanganan MoU Pemanfaatan Lahan dengan Pelindo II - 18 April 2016

• Konstruksi Pertama - 25 Oktober 2016

• Perjanjian Fasilitas Pinjaman sebesar USD 270 juta (ICBC & Export Import Bank of China), jangka waktu 15 tahun - 27 Oktober 2016

PLTU Bengkulu

(19)

PLTU Tanjung Kasam, Batam – Operating

• PT TJK Power Berperan dalam mendukung kelistrikan Batam dan sekitarnya di bawah koordinasi PLN Batam

• Pemegang saham PT TJK Power adalah PT Petra Unggul Sejahtera/PUS (90%) dan PT PLN Batam (10%)

• INTA memiliki 30% saham PUS per 30 Jun 2017

(20)

19 PLTU Tanjung Kasam, Batam – Operating

• PLTU Tanjung Kasam beroperasi secara komersial sejak 2012 • Luas area PLTU sebesar 32 Ha

• Daya PLTU sebesar 2x55MW

• Kapasitas Jetty sebesar 10,000 DWT

• Dibangun dengan nilai investasi sebesar USD 197 juta dan masa Konstruksi 20 bulan

• Sejak beroperasi di tahun 2012 dan setelahnya Tingkat Kesiapan Pembangkit (AF) mencapai rata2 di atas 90%

• PLTU Tanjung Kasam menjadi base-load untuk sistem kelistrikan Pulau Batam dan Bintan

(21)

Update Kinerja Lini Usaha

Infrastruktur

(22)

21

Pola pikir Out of The Box telah menciptakan peluang baru yang menciptakan pendapatan baru

Infrastruktur

Rekayasa system Hidrolik Pembuatan dan perakitan

Attachments Alat Berat Produsen rangka Alat Berat Pembuatan Chrome

Kompetensi Inti:

Dukungan Pemerintah atas Pemberdayaan Konten Lokal

Memanfaatkan kompetensi yang ada untuk memberi kontribusi dengan produk berkualitas

Molding untuk U Shape LRT & Girder bersistem Hidrolik Box Girder untuk flyover Tangki Gas untuk

Infrastruktur Migas Hilir Pengembangan Usaha:

(23)

Proyek Fabrikasi Infrastruktur yang sedang berjalan , dengan total nilai proyek IDR 54,0 milyar

U S h a p e & G ir d er L R T G ir d e r F ly o ve r & B lo c k S tr e ss

(24)

23 Proyek Fabrikasi Alat berat dan Konstruksi yang sedang berjalan A tt ac h m en t A la t B er a t S ca ff o ld in g M a ll A e o n S en tu l

(25)

Proyek Fabrikasi Tangki Gas untuk Infrastruktur Migas Hilir M U D S ys te m ( D ri ll in g R IG ) B u ta n e R ef ri g e ra te d T an k

(26)

25

Laporan Kinerja Keuangan

30 Juni 2017

(27)

Profil Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

INTA memiliki potensi peningkatan top-line yang tinggi, untuk mengimbangi efek leverage di level bottom-line-nya

Dalam Milyar Rupiah

(28)

27 Profil Posisi Keuangan Konsolidasian

• INTA saat ini sedang dalam proses konsolidasi, meningkatkan produktifitas asetnya sambil menata kembali leverage

Sumber : Diolah dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian periode enam bulan berakhir 30 Juni 2017 dan 2016

Dalam Milyar Rupiah

• Pasca Rights Issue dan pengambil-alihan 30% saham PT Petra Unggul Sejahtera, nilai asset INTA bertambah, nilai equity meningkat dan rasio leverage menjadi lebih baik

(29)

Perbandingan Revenue dengan Operating Expense 3,000,323 2,592,824 2,570,668 1,671,141 1,324,062 1,506,890 228,242 315,974 352,004 306,151 268,429 245,658 0 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 3,500,000

Y-2011 Y-2012 Y-2013 Y-2014 Y-2015 Y-2016

YEAR

REVENUE VS EXPENSE 2011 - 2016

(in Million IDR)

REVENUE EXPENSES

(30)

29

(31)

Model bisnis INTA akan membuat stabilitas pendapatan usaha karena saling melengkapi dan terintegrasi

Model bisnis INTA mengkombinasikan pendapatan stabil dan berulang digabungkan

dengan pendapatan dari dinamika lini usaha lain dalam Grup INTA yang saling terintegrasi

(32)

31 INTA memasuki bisnis Pembangkit Listrik sesuai visi Q20

INTA optimistis bahwa ekspansi di bidang kelistrikan akan memberikan imbal hasil yang lebih stabil

Local Economic Development

Enterprise (Q20)

(33)

Model Bisnis INTA sesuai Visi Q20 Di masa depan, lini usaha pembangkit listrik akan menciptakan rangkaian nilai tambah bagi lini bisnis INTA lainnya sesuai Visi Q20 untuk menjadi Perusahaan yang Membangun Ekonomi Setempat

(34)

33

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Hanggoro Setyo Prayogo menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DAN PRODUK

Istilah tegangan antar permukaan digunakan untuk menunjukkan gaya yang terjadi pada antar permukaan dua cairan yang saling tidak bercampur atau antara permukaan

Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan merupakan semua produksi barang dan jasa yang dihasilkan dinilai dengan harga pada tahun tertentu yang dipiih sebagai tahun dasar dan

dan subjek MFT juga tidak menolak apapun yang sudah diberikan oleh Allah kepada dirinya dan dia yakin bahwa segala sesuatu pasti ada masanya masing-masing.

Discovery learning, small group discussion dan melakukan presentasi Mengerjakan soal- soal-soal yang menjelaskan penerapan kaidah diferensial fungsi majemuk pada permintaan

Multiple resistensi adalah fenomena di mana OPT resisten terhadap lebih dari satu kelas pestisida. Hal ini dapat terjadi jika salah satu pestisida digunakan sampai

Kondisi pada PT Unilever di Indonesia yaitu dengan memiliki beberapa Plant untuk memproduksi satu kategori produk sehingga cakupan kekuasaan setiap struktur

1) Penyuluhan hama perlu ditingkatkan untuk memberikan informasi kepada petani mengenai pengelolaan tanaman melalui sistem budidaya sehat dan penerapan teknik pengendalian