PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MARGOYOSO
Jln. Kesehatan No.1 Margoyoso-Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus No. Telp/HP (082183611950), E-mail : pkmmargoyoso@gmail.com , Kode Pos (35662)
BUKTI HASIL PENCAPAIAN KINERJA TRIWULAN I
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) KIA-KB Kunjungan K4 kurang yaitu 23 % Target tw 1 23,75 % Cakupan persalinan oleh Nakes 22% target 22,5 %
RR yang kurang baik
Persalinan sudah di Nakes sasaran Bumil lebih besar dari riil
Pendataan ibu hamil melalui kegiatan pemasangan stiker P4K dan kegiatan kelas ibu
Optimalisasi kegiatan kelas ibu hamil
Pelaksanaan pemasangan stiker P4k dan kegiatan kelas ibu setiap bulan
Kegiatan kelas ibu hamil dilakukan setiap bulan
Cakupan kunjungan ibu hamil pada juni2017 belum sesuai dengan target yang telah di tetapkan yaitu 46 % sedangkan target 47,5 %
Cakupan pertolongan persalinan juni 2017 belum mencapai target yaitu 46 % dr target yg seharusnya 47,5 %
Melaksanakan kegiatan P4K sesuai dengan jadwal dan akan dilakukan monitoring evaluasi kegiatan pada bulan September 2017 atau per 3 bulan
Melaksanakan
penyuluhan pada kelas ibu yang dilakukan setiap bulan oleh bidan desa
Cakupan bumil resti yang ditangani sampai bulan maret 2017 96 %, target 100 %
Bumil dengan resti dapat di deteksi dan ditangani oleh Nakes
Pelaksanaan penjaringan ibu hamil dengan resiko tinggi
Pelaksanaan penjaringan Bumil Resiko tinggi akan dilakukan sesuai dengan jadwal
Cakupan ibu hamil resti dapat ditangani seluruhnya dibulan juni yaitu 100 %
Melaksanakan kegiatan penjaringan ibu hamil Resiko tinggi sesuai jadwal
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) KIA-KB Kunjungan Nifas 22% kurang dari target yaitu 22,5 %
Lemahnya pencatatan dan pelaporan Bidan Desa
Pelaksanaan sweeping ibu nifas dan penjaringan bayi
Pelaksanaan kunjungan ibu nifas akan dilakukan sesuai dengan jadwal Insidensial
Cakupan yang Nifas, Neonatal dan Bayi belum sesuai dengan target di akhir tahun 2017
Melaksanakan kegiatan penjaringan ibu hamil resiko tinggi sesuai dengan jadwal Cakupan pelayanan Anak Balita (DDTK) 23% kurang dr target yaitu 23,75 % - Kunjungan ke sekolah masih kurang - Kunjungan balita ke posyandu kurang Pelaksanaan penjaringan Ba lita dan Apras
Pelaksanaan penjaringan Balita dan Apras sesuai dengan jadwal
Cakupan pelayanan Balita dan Apras pd juni 2017 sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 50 %
Melanjutkan kegiatan penjaringan Balita dan akan dilakukan
monitoring pada bulan September 2017
MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) UPAYA PROMKES
Cakupan RT tidak ber PHBS (merokok dalam rumah) tinggi
- Masyarakat belum mampu merubah sikap untuk tidak merokok dalam rumah
Sosialisasi atau penyuluhan bahaya merokok di dalam gedung dan luar gedung Buat stiker dilarang
merokok untuk di pasang di ruangan
Buat leafleat tentang bahaya merokok
Sosialisasi atau penyuluhan bahaya merokok di
posyandu telah dilaksanakan leafleat tentang bahaya merokok telah dibuat
Leaflet masih dalam proses
Stiker bahaya merokok telah dipasang diruangan
Melanjutkan sosialisasi penyuluhan bahaya merokok di UKBM Sosialisasi kawasan bebas rokok setiap kantor di lintas sektor
Cakupan penyuluhan NAPZA kurang dari target
Penyuluhan NAPZA belum terjadual
Penyusunan jadwal penyuluhan disekolah Pembentukan kader NAPZA di sekolah
Pelaksanaannya di lakukan pada bulan Juli dan
Desember
Pelaksanaan penyuluhan NAPZA bulan JULI 2017 belum dilaksanakan
Pelaksanaan akan dilakukan dibulan september 2017
MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) UPAYA P2M Penemuan penderita Diare ( 156 kasus ) Sebagian masyarakat tidak berobat ke Puskesmas Jika Diare
Bekerjasama dengan Program PROMKES dan bidan desa untuk
penyuluhan diare dan PHBS
Penyuluhan diluar dan di dalam gedung
Penderita diare pada triwulan II meningkat ( 237 kasus )
Bekerjasama dengan bidan desa dan program PROMKES untuk penyuluhan diare dan PHBS
Belum ada penemuan kasus AFP
Petugas belum secara aktif dalam melakukan survey terhadap AFP
Masih diperlukan kegiatan survey aktif terhadap AFP
Survey akan dilakukan setiap bulan
Belum ditemukan kasus AFP pada anak usia dibawah 15 tahun
Melaksanakan kegiatan survey aktif terhadap tersangka AFP CNR TB masih rendah
( 4 penderita )
Keengganan penderita untuk memeriksakan diri ke Puskesmas jika terjadi batuk berdahak lebih dari 2 minggu
Perlu di adakan pelacakan kasus penderita TB di pekon/desa
Pelacakan kasus TB dipekon/desa
Ada kenaikan cakupan CNR( 5 penderita ) pada triwulan II tapi belum mencapai target yang telah di tentukan
Masih dilakukan
kegiatan pelacakan kasus
Belum ditemukan kasus penyakit kusta
Pemahaman penderita tentang penyakit kusta masih rendah
Bekerjasama dengan program PROMKES dan bidan desa untuk
penyuluhan penyakit kusta
Penyuluhan di luar dan di dalam gedung
Belum ditemukan penderita kusta pada triwulan II
Lanjutkan Bekerja sama dengan program PROMKES untuk penyuluhan kusta Penemuan penderita malaria 0 Masih longgarnya petugas dalam merujuk pasien ke LAB. Untuk pemeriksaan darah malaria
Selalu merujuk pasien susp. Malaria ke LAB untuk pemeriksaan darah malaria
Semua pasien susp. Malaria diperiksa LAB
Belum ditemukan kasus penyakit malaria positif pada triwulan II
Tetap merujuk pasien susp. Malaria ke LAB untuk pemeriksaan darah malaria Penemuan Penderita Pnemonia masih 0 Kurang ketat penjaringan kasus pneumonia di fasilitas kesehatan
Setiap Balita dengan
penyakit ISPA pemeriksaan dengan menggunakan system MTBS
Mendiagnosa pasien dengan ISPA menggunakan system MTBS
Belum ditemukan kasus balita dengan pneumonia pada triwulan II
Terus Mendiagnosa pasien dengan ISPA tetap menggunakan system MTBS
Belum ada kasus GHTR yang berobat ke puskesmas Keengganan penderita GHTR untuk berobat ke Puskesmas Bekerjasama dengan program PROMKES dan bidan desa untuk
penyuluhan kasus dengan GHTR
Penyuluhan diluar dan di dalam gedung
Belum ditemukan kasus dengan GHTR pada triwulan II
Bekerjasama dengan program PROMKES untuk penyuluhan kasus dengan GHTR
Ditemukannya kasus DBD 1 orang
Kader belum secara aktif mengadakan PJB
Menggerakkan kader JUMANTIK untuk
melakukan PJB
Pelaksanaan PJB dilakukan oleh kader Jumantik
Tidak ditemukan kasus DBD pada triwulan II
Pelaksanaan PJB tetap dilakukan
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) IMUNISASI Cakupan imunisasi polio 4 masih kurang target 23,75 % baru tercapai 25,2 %
RR yang kurang baik 1. Memantau pelaksanaan Imunisasi rutin pada bayi di Posyandu
2. Melakukan koordinasi pencatatan dan pelaporan dengan Bidan Desa dan BPS
3. Melakukan sweeping imunisasi
1. Kegiatan imunisasi rutin tiap bulan di posyandu
2. Koordinasi dengan Bidan Desa dan BPS 3. Sweeping akan
dilakukan
Hasil cakupan Imunisasi seluruh antigen tercapai sesuai dengan target yaitu sebesar 52,1 % dari target
yang seharusnya 47,5 %
- Kegiatan Imunisasi Rutin dan sweeping Imunisasi sesuai dengan jadwal - Melakukan validitasi
data Imunisasi tiap bulan
MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) KESEHATAN LINGKUNGAN JAGA Target MS 22,5 % Diperiksa 424 rmh ( 28%) MS 325 ( 21 % ) TMS 99 ( 6,5 % ) Pendidikan masih rendah untuk merubah prilaku masyarakat dengan BAB S
Melakukan pemicuan setiap desa
Kegiatan dilakukan pada bulan Juni 2017
Hasil cakupan meningkat target JAGA
Melanjutkan sosialisasi tentang STBM untuk mendukung pekon ODF
TTU Target MS 25 % Diperiksa 20 ttu ( 48%) MS 10 ( 24 % ) TMS 10 ( 32 % ) Masih rendahnya pengetahuan tentang kesehatan
Pembinaan dan penyuluhan pada pengelolaan TTU
Kegiatan dilakukan pada bulan Juli 2017
Hasil cakupan yang memenuhi syarat meningkat
Melakukan pembinaan sesuai dengan jadwal
SPAL Target MS 16,5 % Diperiksa 354 rmh ( 32%) MS 275 ( 25 % ) TMS 79 ( 7 % )
Pdd masih rendah untuk merubah prilaku
masyarakat dengan hidup sehat
Stimulasi Kegiatan dilakukan bulan September 2017
Hasil cakupan yang memenuhi syarat meningkat Melaksanakan pendataan rumah sehat. TPM Target MS 17 % Diperiksa 3 tpm ( 18%) MS 1 ( 6 % ) TMS 2 ( 15 % ) Masih rendahnya pengetahuan tentang kesehatan
Pembinaan dan pelatihan pada pengelola TPM
Kegiatan dilakukan bulan September 2017
Hasil cakupan yang memenuhi syarat meningkat
Melakukan pembinaan sesuai dengan jadwal
MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) GIZI
Cakupan Asi Esklusif bulan maret 2017 7,4 % dari target yang
seharusnya 20 %
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentinggnya Asi Esklusif
- Budaya yang kurang mendukung
tercapainya ASI Esklusif
- Konseling ASI
- Penyuluhan ASI Esklusif (sasaran dan Nakes)
- Konseling ASI dilakukan setiap ada Ibu bersalin baik di PONED atau di BPM
- Penyuluhan ASI esklusif di posyandu dilakukan setiap melakukan posyandu
Hasil cakupan dibulan juni 2017 masih rendah yaitu sebesar 37,3 % dari target yang seharusnya 40 %
- Melanjutkan kegiatan dan lebih
meningkatkan peran keluarga dan suami dalam pemberian ASI Esklusif - Penyuluhan ASI Esklusif ke keluarga dan suami Ditemukan kasus BGM dibulan maret 2017 sebanyak 7 kasus Dan bumil KEK sebanyak 3 kasus
- Masih adanya penyakit penyerta pada balita misalnya TB paru
- Masih adanya penyakit penyerta pada bumil
- RR yang kurang baik
- Melakukan pembinaan Bides dan refreshing kader
- Kerjasama Lintas Program dengan P2M - Pelacakan kasus gizi
BGM dan bumil KEK - Pemberian PMT
pemulihan BGM dan bumil KEK
- Monitoring PMT pemulihan balita BGM dan bumil KEK
- Pembinaan Bides telah dilakukan
- Refrshing kader akan dilakukan di bulan november 2017
- Pelacakan kasus bgm dan bumil KEK telah
dilakukan dibulan februari 2017.
- PMT pemulihan BGM dan bumil KEK telah dilakukan dibulan maret april mei 2017.
- Monitoring telah dilakukan dibulan april mei juni 2017 Buku-buku di posyandu sudah di perbaiki PMT pemulihan telah didistribusikan kesasaran Monitoring balita BGM hasilnya ada dipemegang program
Fe 3 Bumil masih belum memenuhi target yaitu 20,1 % , target 23,75 % RR yang masih kurang di tingkat pekon Melakukan pembinaan Bides untuk memperbaiki RR
Telah melakukan pembinaan bidan desa
Hasil cakupan sudah bagus yaitu 49,8 % dari target yg seharusnya yaitu 47,5 %
- Melanjutkan kegiatan
Masih belum
meratanya pembagian tablet Fe pada remaja putri diposyandu MAINSANA pekon wonoharjo
Masih kurangnya stok tablet FE dipuskesmas
Mengajukan permintaan tablet Fe ke dinas kesehatan
Surat permintaan tablet Fe akan diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus dibulan september 2017
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MARGOYOSO
Jln. Kesehatan No.1 Margoyoso-Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus No. Telp/HP (082183611950), E-mail : pkmmargoyoso@gmail.com , Kode Pos (35662)
BUKTI HASIL PENCAPAIAN KINERJA TRIWULAN II
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) KIA-KB Kunjungan K4 kurang yaitu 46 % Target tw 1 47,5 % Cakupan persalinan oleh Nakes 46% target 47,5 %
RR yang kurang baik
Persalinan sudah di Nakes sasaran Bumil lebih besar dari riil
Pendataan ibu hamil melalui kegiatan pemasangan stiker P4K dan kegiatan kelas ibu
Optimalisasi kegiatan kelas ibu hamil
Pelaksanaan pemasangan stiker P4k dan kegiatan kelas ibu setiap bulan
Kegiatan kelas ibu hamil dilakukan setiap bulan
MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) KIA-KB Kunjungan Nifas 46% kurang dari target yaitu 47,5 %
Lemahnya pencatatan dan pelaporan Bidan Desa
Pelaksanaan sweeping ibu nifas dan penjaringan bayi
Pelaksanaan kunjungan ibu nifas akan dilakukan sesuai dengan jadwal Insidensial
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) UPAYA PROMKES
Cakupan RT tidak ber PHBS (merokok dalam rumah) tinggi
- Masyarakat belum mampu merubah sikap untuk tidak merokok dalam rumah
Sosialisasi atau penyuluhan bahaya merokok di dalam gedung dan luar gedung Buat stiker dilarang
merokok untuk di pasang di ruangan
Buat leafleat tentang bahaya merokok
Sosialisasi atau penyuluhan bahaya merokok di
posyandu telah dilaksanakan leafleat tentang bahaya merokok telah dibuat
Cakupan penyuluhan NAPZA kurang dari target
Penyuluhan NAPZA belum terjadwal
Penyusunan jadwal penyuluhan disekolah Pembentukan kader NAPZA di sekolah
Pelaksanaannya di lakukan pada bulan Juli dan
MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) UPAYA P2M Penemuan penderita Diare ( 237 kasus ) Sebagian masyarakat tidak berobat ke Puskesmas Jika Diare
Bekerjasama dengan Program PROMKES dan bidan desa untuk
penyuluhan diare dan PHBS
Penyuluhan diluar dan di dalam gedung
CNR TB masih rendah ( 5 penderita )
Keengganan penderita untuk memeriksakan diri ke Puskesmas jika terjadi batuk berdahak lebih dari 2 minggu
Perlu di adakan pelacakan kasus penderita TB di pekon/desa Pelacakan kasus TB dipekon/desa Tidak Ditemukannya kasus DBD
Kader belum secara aktif mengadakan PJB
Menggerakkan kader JUMANTIK untuk
melakukan PJB
Pelaksanaan PJB dilakukan oleh kader Jumantik
MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN ( PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) GIZI
Cakupan Asi Esklusif bulan maret 2017 37,3 % dari target yang seharusnya 40 %
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentinggnya Asi Esklusif
- Budaya yang kurang mendukung
tercapainya ASI Esklusif
- Konseling ASI
- Penyuluhan ASI Esklusif (sasaran dan Nakes)
- Konseling ASI dilakukan setiap ada Ibu bersalin baik di PONED atau di BPM
- Penyuluhan ASI esklusif di posyandu dilakukan setiap melakukan posyandu Ditemukan kasus BGM dibulan maret 2017 sebanyak 3 kasus BGM baru sehingga total balita BGM s/d bulan Juni 2017 sebanyak 10 balita
- Masih adanya penyakit penyerta pada balita misalnya TB paru
- Melakukan pembinaan Bides dan refreshing kader
- Kerjasama Lintas Program dengan P2M - Pelacakan kasus gizi - Pemberian PMT
pemulihan - Monitoring PMT
pemulihan balita BGM
- Pembinaan Bides telah dilakukan
- Refrshing kader akan dilakukan di bulan november 2017
- Pelacakan kasus bgm akan dilakukan dibulan
september 2017. - PMT pemulihan BGM
dan bumil KEK untuk 3 sasaran yang baru belum dilakukan
Fe 3 Bumil masih sudah memenuhi target 49,8 % , target 47,5 %
RR yang masih sudah baik di tingkat pekon
Melanjutkan Melakukan pembinaan Bides untuk memperbaiki RR
melakukan pembinaan bidan desa dibulan september 2017