AUGMENTED REALITY BANDAR UDARA TERMINAL 3 SOEKARNO-HATTA 1 M Ridwan Dwi Septian, 2Arief Subroto, ST., MMSI.
1,2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No.100, Pondok Cina, Depok.
1 ridwandwiseptian@gmail.com 2arief@staff.gunadarma.ac.id
ABSTRAK
Kebutuhan akan teknologi berkembang seiring dengan perkembang zaman. Bermacam -macam teknologi telah diciptakan untuk berbagai keperluan. Adapun perkembang ini menimbulkan dampak positif bagi para pengguna. Salah satu bentuk teknologi yang berkembang adalah Augmented Reality (AR). Augmenter Reality memilik arti realita yang dituangkan kedalam suatu media. Media ini berupa sebuah kertas, dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup diantaranya membahas menggenai penggunaan platform Augmented Reality yang akan di implementasikan pada identitas pribadi, implementasi ini menggunakan platform OpenSpace 3D dan Blender 3D yang akan membahas mengenai identitas pribadi sebagai marker dan hasil implementasi ini berupa tampilan objek yang dapat dilihat dari berbagai sudut pada Augmented Reality.
Pembutan objek dibuat dengan Blender 3D 2.67b. Dibutuhkan empat objek untuk identitas pribadi ini yaitu objek bangunan utama,landasan pacu,pesawat,dan ruang tunggu. Untuk membaca objek dibutuhkan OpenSpace 3D Editor 1.5.0. Pada penulisan ini dibahas tentang tata cara pembuatan Augmented Reality Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Kata kunci : Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatt, Aplikasi, Blender 3D, OpenSpace 3D, Augmented Reality, Objek, Marker, dan Export.
PENDAHULUAN
Sejak ditemukannya komputer pertama kali, manusia terus melakukan penelitian untuk menciptakan cara – cara dalam berinteraksi dengan dunia maya yang diciptakan komputer tersebut. Dimulai dari tampilan interaksi berbasis teks (text based interface) yang masih terbatas pada command line yang digunakan pada komputer generasi pertama sejak tahun 1940, hingga ditemukannya graphic user interface (GUI) yang biasa kita gunakan saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman, kreatifitas manusia pun bertambah dengan meneneliti cara – cara yang inovatif, sehingga membuat interaksi manusia dengan komputer menjadi lebih mudah, hingga pada masa sekarang ini dikenal teknologi Realitas Maya, atau yang biasa disebut juga Virtual Reality.
Realitas Maya dalam perkembangannya memiliki sebuah cabang teknologi baru, yaitu Realitas Tertambah atau yang lebih dikenal dengan nama Augmented Reality. Alih - alih
dengan membawa lingkungan virtual ke dalam objek nyata (manusia) seperti yang diterapkan oleh realitas maya, teknologi ini dalam penggunaannya diimplementasikan dengan cara memasukkan objek virtual ke dalam lingkungan nyata.
Perbedaan Augmented Reality dibandingkan dengan Realitas Maya terletak pada pengembangan dan biaya yang dihasilkan dari implementasi teknologi tersebut. Proses pengembangan teknologi Augmented Reality cenderung lebih mudah dan murah, karena tidak membutuhkan media input tertentu seperti sarung tangan khusus, melainkan dengan sebuah penanda untuk objek tersebut.
Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan salah satu tempat landasan terbang pesawat-pesawat domestik maupun internasional. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (IATA: CGK, ICAO: WIII) merupakan sebuah bandar udara utama yang melayani kota Jakarta di pulau Jawa, Indonesia. Bandar udara ini diberi nama seperti nama Presiden Indonesia pertama, Soekarno, dan wakil presiden pertama, Muhammad Hatta.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang dilakukan oleh penulis melalui beberapa tahapan, yaitu:
a) Pengumpulan Data
Metode studi kepustakaan dimana penulis mendapatkan bahan-bahan untuk penulisan ini dengan cara mengumpulkan berbagai referensi yang menunjang penulisan dan pembuatan Augmented Reality seperti, mencari informasi dari internet sebagai acuan dan dasar teori. b) Merancang Output dan Implementasi
Disini penulis merancang tampilan Augmented Reality yang berisi sebuah objek tiga dimensi berupa bangunan bandara Soekarno Hatta Terminal Tiga dengan menggunakan aplikasi berbasis open-source.
Alur program
Keterangan gambar:
• Start merupakan awal pembuatan aplikasi • Studi Literatur merupakan tahap mempelajari dasar-dasar teori dari literatur mengenai augmented reality, software OpenSpace 3D, dan Blender 3D. • Analisis kebutuhan merupakan tahap yang termasuk didalamnya diskusi dengan dosen pembimbing berkaitan dengan proses pengerjaan dan penyelesaian setiap masalah-masalah yang ditemukan selama proses pengerjaan penulisan ilmiah berlangsung berikut dengan pengumpulan masalah – masalah dalam pembuatan aplikasi. • Perancangan objek merupakan tahap
pembuatan denah dan tata letak dari bangunan Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta yang akan dijadikan objek 3D.
• Pembuatan objek 3D merupakan tahap pembuatan objek-objek 3D yang diperlukan dengan menggunakan software blender di dalam pembuatan aplikasi tersebut tidak lupa pula dibuat dokumentasi berupa screenshot dari pembuatan objek.
• Proses export merupakan tahap mengubah file objek-objek 3D berekstensi .blend menjadi file berekstensi .mesh, karena OpenSpace 3D membutuhkan ekstensi .mesh sebagai input objek yang akan dipakai.
• Perancangan Aplikasi merupakan tahap pembuatan aplikasi dengan menggunakan objek-objek yang telah dibuat di dalam OpenSpace 3D.
• Perancangan Marker merupakan tahap pengaturan marker-marker yang digunakan serta peletakan posisi setiap marker.
• Proses Uji Coba merupakan tahap pengujian aplikasi yang telah dibuat, jika masih ada kesalahan diperbaiki kembali pada tahap perangcangan aplikasi, jika sudah tidak ada kesalahan penelitian selesai.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis merancang sebuah aplikasi augmented reality yang dapat menampilkan objek bangunan lembaga pendidikan anak usia dini dalam bentuk tiga dimensi melalui media komputer dan webcam. Program ini akan menampilkan objek tiga dimensi tersebut ketika kertas marker diarahkan menghadap ke kamera. Selain dapat menampilkan objek, aplikasi ini juga dilengkapi fitur – fitur seperti merotasi objek bangunan tersebut dan melakukan zoom in dan zoom out, sehingga para calon orang tua dapat meilhat bangunan tersebut dari berbagai sisi secara jelas. Pada tahap pembuatan objek, penulis menggunakan bantuan software blender yang di-install di dalam notebook SONY dengan tipe VPPCS116FG dengan spesifikasi processor Intel® Core ™ i5-M 520, memori RAM 8192MB, WebCam, nVidia graphics accelerator GeForce 310M, dan operating system Windows 8 64bit.
Setelah tahap perancangan objek sudah selesai maka dilanjutkan dengan pemberian teks sebagai informasi dari setiap objek ruangan yang ditampilkan. Pada saat dilakukan penyatuan antara objek dan marker, digunakan software OpenSpace3D untuk mengatur interface yang ditampilkan pada aplikasi ini.
Tampilan Marker
Denah Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta
Tampilan Objek
Lembar Marker
Tahap ini adalah tahapan terakhir untuk memastikan bahwa aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik. Dibawah ini merupakan implementasi hasi uji coba aplikasi Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta. Marker Bandar
Udara
Rotasi Zoom Out Zoom In
Ticketing dan Check-In Ruang
Tunggu
Pesawat Landasan Pacu
Hasil Output 1
Hasil Output 2
Spesifikasi perangkat keras dari notebook yang digunakan :
• Notebook Sony Vaio VPCS116FG • Processor Inter® Core™ i5 CPU M520
@2.40GHz
• Installed Memory RAM DDR3 8.00GB • nVidia graphics accelerator GeForce
310M • Webcam • HDD 1000 GB
Perangkat lunak yang digunakan :
• Sistem Operasi Windows 8 64-bit • Blender 3D 2.67b
• OpenSpace3D Editor 1.5.0
KESIMPULAN DAN SARAN
Augmented Reality Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta pada basis desktop. Kelebihan dari Augmented Reality Badar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta yaitu dimana sebuah bangunan bisa dilihat dari segala sudut dan memberikan pemetaan sebuah bangunan Bandara Internasional Terminal 3 Soekarno-Hatta bagi calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan melalui Bandara Internasional Terminal 3 Soekarno-Hatta, menggunakan teknologi Augmented Reality.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada penulisan ini dan masih perlu dilakukannya tahap pengembangan, seperti untuk pemberian tekstur yang lebih real agar objek lebih nyata.
Aplikasi ini sangat berguna sebagai media informasi untuk Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta, aplikasi ini masih memiliki kekurangan pada penambahan objek, khususnya untuk Terminal 1 dan 2 jika di tambahkan akan lebih menambah wawasan untuk masyarakat. Kelebihan Augmented Reality Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta ini adalah selain menampilkan objek yang dapat dilihat dari segala arah, Augmented Reality Bandar Udara Terminal 3 Soekarno-Hatta juga dapat membuat masyarakat yang mempunya domisili yang jauh dari Bandar Udara Soekarno-Hatta dapat melihat melalui Augmented Reality.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anggi, Andriyani. 2011. Augmented Reality With ARToolkit. A.R.T: Jakarta.
[2] Azuma, Ronald. A Survey of Augmented RealityPresence: Teleoperators and Virtual Environments, pp. 355–385, August 1997. [3] Eko Indrajit. 2008. Buku Pintar: Dasar-Dasar
Pemrograman Python. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta. [4] URL : http://hubud.dephub.go.id/?id/page/detail/44. [5] URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_I nternasional_Soekarno-Hatta. [6] URL : http://rezkiblog.wordpress.com/2011/03/22/ konsep-uml-ooa-ood. [7] URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir. [8] URL : http://andi0309.blogspot.com/2013/05/image -uv-texturing-pada-blender-blender.html#more. [9] URL : http://fileserver.acehprov.go.id/Blender/. [10] URL : http://www.keyxl.com/aaac91e/403/Blender-keyboard-shortcuts.htm. [11] URL : http://library.gunadarma.ac.id/epaper/detail/ 11072 [12] URL : http://library.gunadarma.ac.id/epaper/viewer
/349437/54409627#page/ 6/ mode/1up, diakses 28 Agustus 2013. [13] URL : http://ogre3d.org/tikiwiki/OGRE+Exporters , diakses 12 April 2013. [14] URL : http://ogre3d.org/tikiwiki/tiki-index.php?page=About+Ogre, diakses 28 Agustus 2013. [15] URL : http://openspace3d.com/lang/en/softwarelogi ciel/, diakses 28 Agustus 2013.
[16] URL :
http://en.wikipedia.org/wiki/Augmented_rea lity.
