• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASKEP GASTROENTERITIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASKEP GASTROENTERITIS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ASKEP GASTROENTERITIS (GE)

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTERITIS A.PENGKAJIAN

Tgl pengkajian : 27 jan 2014 Tgl MRS : 25 jan 2014 Ruang : marwah 3 Jam : 09.15 No. rekam medis : 162127

Diagnosa masuk : Gastroenteritis

1. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny.K Umur : 65 Tahun Jenis kelamin : perempuan Agama : islam Pendidikan :SD

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Suku/bangsa : WNI

Alamat : jl.K No.5 T Madiun Status perkawinan : Kawin

PENANGGUNG JAWAB KLIEN Nama : S

Umur : 44 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan : SPD

Pekerjaan : Karyawan Hubungan dengan pasien : Anak

Alamat : Jl.K no.5 t Madiun

2. PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN

 Keluhan Utama

Klien mengatakan badannya terasa lemas saat aktivitas maupun istirahat.

 Riwayat Penyakit Sekarang

Klien mengatakan 2 hari sebelum MRS badannya lemas,diare 2x, muntah 1x, pusing berputar, tidak mau makan. Saat pengkajian klien masih merasakan saaat aktivitas tiba’’ seluruh badannya terasa lemas terutamaa dibagian kaki dan tangan,klien istirahat bila capek dan aktivitas dibantu oleh keluarga.hal ini disebabkan karena intake cairan yang menurun.

(2)

Klien mengatakan pernah menderita penyakit maag selama 2 tahun sampai sekarang, pengobatan dilakukan dengan minum obat yang biasanya di beli warung terdekatnya dengan nama obat obatnya yaitu promag.

 Riwayat Kesehatan Keluarga

Keluarga klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang dialami klien sekarang.

 Genogram

3. PEMERIKSAAN FISIK

1) Tnda-tanda Vital

S: 360C N:70 x/mnt T: 130/90 mmHg RR: 20 x/mnt

Keadaan Umum : lemah

Kesadaran Pasien : composmentis

2) Pengkajian pernapasan (B1)

- Saat pengkajian tidak mengeluh sesak

- Irama jantung teratur

- Jenis pernapasan normal

- Suara napas vesikuler

MK : tidak muncul masalah keperawatan

3) Pengkajian sirkulasi/ kardiovaskular (B2)

- Irama jantung regular dan mengeluh nyeri dada

- Suara jantung normal

- CRT : 3 detik

- Akral : hangat

- MK : Tidak ada

4) Pengkajian neurosensori/persyarafan (B3)

- GCS : 456

- Saat pengkajian klien mengatakan pusing.

- Sclera anemis

- Konjungtiva anemis

- Tidak ada masalah gangguan pandangan,pendengaran dan penciuman

- Klien istirahat /tidut >8 jam/hari

- MK : kekurangan volume cairan

5) Pengkajian eliminasi/perkemihan (B4)

- Saat pengkajian klien mengatakan BAK normal 3-4x/hari

- Produksi urin <1000/hari

- Warna kuning jernih

- Bau amoniak

- MK : Tidak ada masalah keperawatan

6) Pengkajian makanan dan cairan /pencernaan (B5)

- Mulut kotor

- Mukosa kering

- Saat di pengkajian klien mengatakan tidak ada masalah dengan tenggorokan dan

abdomen tetapi klien belum BAB terakhir tanggal 25-01-2014

- Nafsu makan menurun

(3)

- MK : ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan masukan

makanan tak adekuat.

7) Pengkajian musculoskeletal dan integument (B6)

- Pergerakan sendi bebas

- Kekuatan otot 5 5

5 5

- Turgor kulit kurang elastic

- Kulit kering

- MK : resiko kekurangan volume cairan.

8) Pengkajian system endokrin

- Tidak pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar getah bening

- MK : Tidak ada masalah keperawatan

9) Personal Hygine dan Kebesaran

- Klien hannya disiplin 2x/hari

- Ganti pakain 1x/hari

- Tidak keramas maupun gosok gigi

- MK : Defisit perawatan diri,hygine

10) Pengkajian psikososial

- Klien mengatakan bahwa sakit yang diderita hukuman karena sakitnya dibuat oleh ulah

klien sendiri

- Perilaku klien terhadap penyakit yang diderita cenderung murung/diam

- Klien sangat kooperatif saat berinteraksi

- MK : Tidak ada masalah keperawatan.

11) Pengkajian spiritual

- Kebiasaan beribadah

- Selama sakit klien tidak pernah beribadah

- Sebelum sakit klien rajin beribadah

- MK : Hambatan religious b.d kurangnya interaksi sosikultural.

12) Terapi Obat

- Infuse RL 30 tpm

- Cefotaxim 3x1

- Vomcerun 3x1

- Per oral : - unalium 2x5 mg

-lanzoprazo 2x1 -Biodiar 3x1 tab

13) Pemeriksaan Penunjang (28-01-2014)

- Hematologi

BBS/LED : 38 ( L: 0-15/p : 0-20 mm/jam)

- Kadar gula

-BSN : 70 (70-110 mg/dl) -2JPP : 140 (<125 mg/dl) - Profil lemak

- Cholesterol : 131 (<200 mg/dl) - HDL : 34 (>35mg/dl)

(4)

- Triglicerid : 140 (<150 mg/dl) - Elektrolit

- Natrium : 149 (135-155 m mol/L) - Kalium : 4,1 (3,5- 5,5 m mol/L) - klorida : 101 ( 98-107 m mol/L) - calcium : 2,37 (2,3 – 2,8 mmol/L) - LFT

- Bill D : 0,14 (<0,25 mg/dl) - Bill T : 0,35 (<1,0 mg/dl) - SGOT : 31,6 ( L:36/P: 31 n/L) - SGPT : 20,7 ( L:40/P:31 n/l) - tot prot : 6,67 (6,6-8,79 g/dl) - albumin : 3,84 (3,6-5,2 g/d) - globulin : 2,83 (2,6 – 3,6 g/d) - RFT

- creatinin : 0,98 (L :0,8-1,5 / P: 0,7 -1,2) - Bun : 9,9 (Bun :4,7 – 23,4 / urea : 10- 50 dl) - uric acid : 3,8 (L : 3,1 -7,0 /P: 2,4 – 7 mg/dl)

ANALISA DATA

TGL DATA ETIOLOGI MASALAH

27 jan 2014

Ds : klien mengeluh badannya terasa lemas Do :

- KU lemah

- turgor kulit kurang elastic - kulit kering

-sclera anemis TTV

-T : 130/90 mmHg -N : 70 x/mnt -RR: 20 x/mnt -S:360C

-mukosa kering

-penurunan haluaran urine

Menurunnya intake cairan secara oral

Kekurangan volume cairan

27 jan 2014

Ds : klien mengatakan tidak mau makan,makan hannya 3 sendok

Do :

-mulut berbau busuk -mukosa kering -TTV

Asupan makanan tidak adekuat

(5)

T : 130/90 mmHg N: 70 x/mnt R : 20 x/mnt S : 36 0C

Prioritas Diagnosa keperawatan

1. Resikoa kekurangan volume cairan b.d menurunnya intake cairan secara oral

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d asupan makanan tak adekuat

NO HR/TGL Diagnosa

Keperawatan

Resiko kekurangan volume cairan b.d menurunnya intake cairan secara oral

Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3x30 menit klien mampu

memnuhi kebutuhan volume cairan yang adekuat dengan criteria hasil -KU baik

-Turgor kulit kurang elastic

-sclera tdk anemis -TTVdalam batas normal

-mukosa lembab -kulit lembab

1.monitor TTV 2.tingkatkan cairan per oral 1-2 gelas setiap 24 jam 3.observasi tanda’’ dehidrasi

4.kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi cairan infus

1.hipotensi

takikardial,demam dpat menunjukkan respon terhadap dadn efek

kehilangan cairan 2.catatan masukan membantu

mendeteksi tanda dini

ketidakseimbangan bcairan

3.mengetahui keadaan klien untuk mempermudah tindakan selanjutnya 4.mengganti cairan dan elektrolit secara adekuat.

2 Senin,27

jan 2014 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d asupan makanan tak adekuat

Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x24 jam klien dapat memnuhi kebutuhan nutrisi dengan criteria hasil :

-ku baik

-mukosa lembab -TTV dalam batas normal

1.anjurkan klien untuk menjaga kebersihan mulut 2.jelaskan pentingnya

konsumsi nutrisi dan cairan yang adekuat 3.motivasi keluarga untuk member makanan yang bervariasi

4.kolaborasi dengan ahli gizi untuk kebutuhan nutrisi

1.menjaga kebersihan mulut dapat meningkatkan nafsu makan

2.dapat

terrpenuhnya nutrisi sesuai kebutuhan metabolism 3.makanan yang bervariasi dapat meningkatkan nafsu makan

(6)

yang dibutuhkan yang tepat

INTERVENSI KEPERAWATAN

Shift HR/TGL Diagnosa

Keperawatan

jam IMPLEMENTASI Jam EVALUASI PARAF

pagi 27 jan

2014

Resiko kekurangan volume cairan b.d menurunnya intake cairan secara oral

08.00 1.memonitor TTV

S: 36 0 c N :70x/mnt

T:130/90 mmHg Rr : 20x/mnt

2.meningkatkan cairan per oral 1-2 gelas setiap 24 jam

Respon : klien akan berusaha meningkatkan cairan sedikit demi sedikit

3.mengobservasi tanda-tanda dehidrasi

-turgor kulit kurang elastis

-sclera anemis -ku lemah

4.berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi cairan infuse

Respon : klien tegang saat di injeksi.

14.00 S : klien

mengatakan badannya cukup membalik O :

-Ku cukup -turgor kulit kurang elastic -sclera anemis -TTV Td :130/85 mmHg N : 72 x/mnt R : 20 x/mnt S : 360 C

(7)

pagi 27 jan 2014

Ketidakseimbangan nutrisi dari

kebutuhan b.d asupan makanan tak adekuat

08.00 1.menganjurkan klien

untuk menjaga kebersihan mulut Respon: klien gosok gigi 1x/hri

2.menjelaskan pentingnya konsumsi nutrisi dan cairan yang adekuat

Respon:klien akan berusaha menghabiskan porsi makan,dan makan sedikit tapi sering 3.memotivasi keluarga untuk member makanan yang bervariasi

Respon : klien mau makan makanan yang bervariasi sprit bubur kedelai

4.berkolaborasi dengan ahli gizi untuk

kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan

Diet ml b1 1900 kal

14.00 S: klien

mengatakan nafsu makan meningkat di lanjutkan 1 dan 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN

Shift Hari/tgl Diagnosa

keperawatan

jam Catatan perkembangan paraf

sore Selasa,28

jan 2014 kekurangan volumeResikoa cairan b.d menurunnya intake

secara oral

19.00 S: klien mengatakan badannya sudah baik,tdak lemas

O: -KU baik

(8)

SORE Selasa,28 jan 2014

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kbutuhan b.d asupan makanan

tidak adekuat

16.00 S: klien mengatakan porsi makan dihabiskan

O:

-mukosa lembab -mulut tdk kotor -TVV

T: 120/80 mm Hg N: 75x/mnt RR: 20x/mnt S: 360 C

A: masalah teratasi

Referensi

Dokumen terkait

Intervensi keperawatan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan yang menurun dengan mengobservasi berat badan, menganjurkan kelurga untuk

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan. mual, muntah, tidak ada

Biasanya klien dengan gizi kurang asupan makana dan cairan dalam jumlah kurang dari kebutuhan tubuh., Pada pasien dengan Ensefalitis biasanya ditandai.. Dengan adanya mual,

4 Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun.. Tujuan

Menurut Peneliti Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh diperngaruhi oleh gejala penurunan nafsu makan pada klien karena nutrisi merupakan kesehatan

4. Tubuh memerlukan nutrisi setiap harinya,dengan kurangnya nafsu makan,dapat mempengaruhi kurangnya nutrisi dalam tubuh kurangnya nafsu makan juga mempengaruhi turunya berat badan

Defisiensi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan malabsorbsi nutrien Tujuan: tidak terjadi gangguan kebutuhan nutrisi Hasil yang diharapkan: nafsu makan meningkat,

Kurang Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Masalah kurang nutrisi kurang dari kebutuhan pada anak dengan malnutrisi energi dan protein kwashiorkor dan marasmus ini disebabkan nafsu makan