• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi Berhubungan Dengan Mual Muntah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nutrisi Berhubungan Dengan Mual Muntah"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

asuhan keperawatan gangguan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan mual muntah.

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY “M” DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUAL,MUNTAH.

DI RUANG KEPERAWATAN I RSUD R.A BASOENI GEDEG MOJOKERTO

DI SUSUN OLEH

NANA FARIDATUL ISMA NIM.10.111.131

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

(2)

2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Asuhan Keperawatan Pada Ny”M” Dengan

GangguanPemenuhan kebutuhan nutrisi yang berhubungan dengan mual,muntah dengan diagnosa medis obs.hipoglikemia di Ruang Keperawatan I RSUD R.A Basoeni gedeg Mojokerto.

Dalam meyelesaikan laporan Asuhan Keperawatan ini penulis telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki, penulis menyadari bahwa laporan Asuhan Keperawatan ini masih jauh dari sempurna. Terselesaikannya laporan Asuhan Keperawatan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Drs.M.Zainul Arifin, M.Kes selaku Ketua STIKES ICME Jombang

2. Ibu Harnanik Nawangsari,S.ST, M.Keb. selaku Kaprodi D4 Bidan Pendidik 3. Ibu laila furaida S.ST Selaku pembimbing akademik.

4. Ibu yunita rahmawati,Amd.Kep selaku Kepala ruangan keperawatan I 5. Ibu ninik inda s,Amd.kep selaku pembimbing ruangan keperawatan I

6. Teman-teman yang telah membantu terselesaikannya laporan Asuhan Keperawatan ini

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Asuhan Keperawatan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan sempurnanya laporan Asuhan Keperawatan ini sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Jombang, 15 maret 2010

Penulis BAB I

PENDAHULUAN

Semua manusia membutuhkan nutrisi dalam kehidupan sehari-hari.nutrisi dapat di peroleh dari makanan,minuman maupun buah.sedangkan nutrisi sendiri berarti substansi bergizi atau komponen makanan atau merupakan proses penggabungan yang terlibat dalam material bergizi dan asimilasi serta pemakaiannya.nutrisi bisa juga artikan sebagai proses total yang terlibat dalam konsumsi dan

penggunaan zat makanan.pemenuhan nutrisi pada anak akan sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang.zat gizi yang penting bagi kesehatan adalah karbohidrat,protein,lemak,vitamin dan

(3)

mineral. Sedangkan kebutuhan tiap individu itu berbeda-beda tergantung oleh umur,jenis kelamin,macam pekerjaan,dan iklim.ciri2 orang yang kekurangan nutrisi antara lain berat badan

turun,kondisi tubuh lemas,bb rendah,kelemahan otot,konjungtiva pucat,lemas,lunglai,wajah pucat,kulit basah dingin,takikardi statis dan peningkatan salivasi.

Latar belakang penulisan askep mengenai gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi ini adalah masih banyaknya factor kurang gizi di Indonesia.presentase gizi buruk dan kelaparan di indonesi sendiri masih ada sekitar 40% warga Negara yang menderita kelaparan dan gizi buruk.dan 30% masyarakat meniinggal karna menderita kelaparan dan gizi buruk.masalah tersebut di karenakan factor ekonomi ,rendahnya pengetahuan tentang gizi, prasangka yang buruk tentang beberapa jenis makanan dan kesukaan makanan yang berlebihan.bahkan penderita gizi buruk dan kelaparan di Indonesia banyak di derita oleh bayi dan anak2 seperti di tempat2 perdesaan yang terpencil.

Tujuan penulisan askep mengenai gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi ini adalah agar masrarakat atau pembaca mengetahui pentingnya nutrisi bagi tubuh, apa saja makanan-makanan yang harus kita konsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh.dan makanan apa saja yang banyak mengandung vitamin,protein,karbohidrat,lemak dan mineral.karna kebutuhan nutrisi sangat penting bagi kita, terutama bayi dan anak-anak untuk proses tumbuh kembang.

BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 LAPORAN PENDAHULUAN

1.Definisi

Nutrien atau nutrisi adalah substansi bergizi atau komponen makanan.nutrien merupakan proses penggabungan yang terlibat dalam pengambilan yang terlibat dalam pengambilan material bergizi dan asimilasi serta pemakaiannya.nutrisi merupakan proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunan zat makanan.pada hakekatnya,bahan makanan yang dikonsumsi manusia mempunyai 3 fungsi yaitu pertumbuhan,perbaikan,serta sebagai sumber tenaga atau energi yang di perlukan dalam aktivitas dan sebagai pelindung.

(4)

Ø Sebagai sumber energy, menyediakan energy untuk proses dan pergerakan tubuh. Ø Sebagai zat pengatur, mengatur proses tubuh,

Ø Sebagai zat pembangun, menyediakan struktur material untuk jaringan tubuh seperti tulang dan otot. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam tubuh sendiri,seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati ataupun protein.protein dan lemak dalam jaringan dan sumber lain yang berasal dari luar tubuh seperti yang sehari-hari dimakan oleh manusia.pemenuhan nutrisi pada anak sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang.zat gizi yang penting bagi kesehatan adalah

karbohidrat,protein,lemak,vitamin,mineral.jumlah kalori yang di hasilkan nutrient. Ø 1 gr karbohidrat dan protein : 4 kkl

Ø 1 gr lemak : 9 kkl Ø Rata-rata pemasukan energy Ø 45% energy dari karbohidrat Ø 40% energy dari lemak Ø 15% energy dari protein

Sedangkan gizi sendiri berarti sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan yang sebaik-baiknya agar tubuh selalu dalam keadaan optimal. .3. kebutuhan protein.

- Bayi : 3gr/kg bb - Anak : 2gr/kg bb Kebutuhan protein per hari

Usia Berat badan(kg) Tinggi badan(cm) Protein(gr)

0-6 bulan 6 60 10 7-12 bulan 8.5 71 18 1-3 tahun 12 90 25 4-6 tahun 18 110 39 7-9 tahun 25 120 45 Pria

(5)

10-12 tahun 35 138 50 13-15 tahun 46 150 60 16-18 tahun 55 160 65 19-29 tahun 56 165 60 30-59 tahun 62 165 60 60-64 tahun 62 165 60 >65 tahun 62 165 60 Wanita 10-12 tahun 37 145 50 13-15 tahun 48 153 57 16-18 tahun 50 154 50 19-29 tahun 52 156 50 30-59 tahun 55 156 50 60-64 tahun 55 156 50 >65 tahun 55 156 50 Zat pembangun 1) Protein 2) Garam

3) Air, merupakan zat gisi mendasar karena 50%-70% tubuh terdiri dari air.semakin tua seseorang semakin berkurang proporsi air tubuhnya.pada orang dewasa asupan cairan air baerkisar antara 1200-1500 cc

Kebutuhan makanan tiap orang individu baerbeda-beda tergantung oleh: 1.umur

- anak umur 1-3 tahun :1200 kkal - anak umur 4-6 tahun :1600 kkal

(6)

- anak umur 7-9 tahun :1900 kkal - anak umur 10-12 tahun : 2300 kkal 2. jenis kelamin

Pria remaja dan dewasa lebih banyak membutuhkan kalori dari pada wanita sebab pria lebih banyak otonya.

ü pria remaja 13-15 tahun : 2800 kkal 16-19 tahun : 3000 kkal ü wanita remaja 13-15 tahun : 2400 kkal 16-19 tahun : 2800 kkal

3.macam pekerjaan.

Orang dewasa dengan pekerjaan berat membutuhkan kalori lebih banyak dari pada orang yang pekerjaanya ringan.

4.iklim

(7)

Jenis vitamin,sumber dan fungsi

Jenis sumber fungsi

Vitamin A (retinal)

Mentega,kejukuning telur,buah dan sayur,minyak hati ikan,susu

Membantu dalam pertumbuhan sel tubuh,penglihatan,integritas membrane epitel dan mencegah xeroptalmia.

Vitamin B

(Vitamin larut dalam air)

Ikan,daging,ayam,kacang-kacangan,susu

Metabolism

karbohidrat,membantu kelancaran system persyarafan dan mencegah beri-beri Atau penyakit yang di tandai neuritis Vitamin B2(ribovlavin)larut

dalam air.vitamin B3 (niasin)

Telur,sayuran hijau,susu Daging tak berlemak,kacang-kacangan,telur dan hati

Membantu dalam pembentukan enzim pertumbuhan,mencegah menurunya nafsu makan

Vitamin B6(piridoksin) Biji-bijian,sayuran,daging,pisang Membantu kesehatan gigi,pembentukan sel darah merah serta metabolisme karbohidrat,lemak dan protein. Vitamin B12 (Sianoko balamin) Hati,susu,daging,daging tak

berlemak,ikan dan kerang laut

Pembentukan sel darah merah,kesehatan

jaringan,mencegah anemia Vitamin c

(asam askorbat)

Buah jeruk,jus tomat,sayuran hijau,kentang,kubis

Pembentukan Pembuluh dinding pembuluh darah dan pembuluh kapiler,kesehatan tulang,gigi dan gusi Vitamin D (Kalsiverol) Minyak hati,ikan,susu,kuning telur,mentega,hati,kacang-kacangan.

Penyerapan kalsium fosfor serta mencegah rakitis.

(8)

(Alfa fokoferol) dan melindungi asam amino utama

Vitamin N (Biotin) Kuning telur,sayuran hijau,susu,hati

Kegiatan enzim,serta

metabolism karbohidrat,lemak dan protein

Vitamin K Hati,telur,dan sayuran hijau Produksi protombin

Vitamin di bagi menjadi 2,

- Vitamin yang larut di air,contohnya vitamin B Kompleks dan vitamin C - Vitamin yang larut di lemak contohnya vitamin A,D,E,K

4. etiologi

1) Kurangnya nafsu makan.

Tubuh memerlukan nutrisi setiap harinya,dengan kurangnya nafsu makan,dapat mempengaruhi kurangnya nutrisi dalam tubuh kurangnya nafsu makan juga mempengaruhi turunya berat badan dan melemasnya tubuh.

2) Mal nutrisi.

Masalah berhubungan dengan kekurangan gizi pada tingkat selular atau dapat di katakan sebagai masalah asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.berat badan rendah meskipun asupan makannya cukup.adanya kelemahan otot dan penurunan energy,kulit pucat dll.

3) Anemia

Kekurangan zat besi dengan gejala-gejala klinik tekanan darah cenderung rendah,penderita lemas,tidak bertenaga,pusing.

4) Mual,muntah.

Keadaan ketika individu mengalamisuatu ketidaknyamanan sensasi seperti gelombang di belakang tenggorokan,epigastrium/seluruh abdomen.gejala mual biasanya mendahului muntah ,wajah pucat dingin basah,peningkatan salviasi,takikardi,statis lambung diare disertai gerakan menelan.

(9)

6.tanda dan gejala kekurangan nutrisi v Berat badan turun

v Kondisi tubuh lemas v Bb rendah v Kelemahan otot v Konjungtiva pucat v Lemas v Lunglai v Wajah pucat v Kulit basah dingin v Takikardi statis v Peningkatan salivasi 7.Diagnose keperawatan

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang berhubungan dengan mual dan muntah. 8.tujuan

(10)

Tujuan jangka pendek: setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x24 jam diharapkan keadaan umum membaik,mual dan muntahnya berkurang,nafsu makan meningkat.

Tujuan jangka panjang: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi,mual dan muntahnya hilang,keadaan umum baik,nafsu makan baik,wajah lebih segar,ttv nya normal kembali

9.intervensi dan rasional.

1.intervensi :lakukan hubungan terapeutik dengan pasien dan keluarga pasien,

rasional :membina hubungan kepercayaan antara pasien,keluarga pasien,dengan petugas kesehatan

2.intervensi :anjurkan untuk tidak makan-makanan yang mengandung asam lambung. Rasional :menghindari terjadinnya mual muntah.

3.intervensi :anjurkan untuk makan sedikit tapi sering Rasional :mencegah terjadinnya mual,muntah,

4.intervensi :anjurkan pasien makan-makanan dalam keadaan hangat

Rasional :meningkatkan nafsu makan dan mencegah terjadinya mual,muntah 5.intervensi :lakukan observasi ttv

Rasional :mengetahui perkembangan kondisi pasien

6.intervensi :lakukan kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian terapi Rasional :mempercepat proses penyembuhan

7.intervensi :lakukan kolaborasi dengan tim ahli gizi Rasional :untuk menentukan diet yang tepat

2.2 ASKEP TEORI

Tgl mrs :……….. jam :……….. Tanggal pengkajian :………., jam :……….. No.register: :………..

(11)

Pengkaji :………. Nim: :………. I. Pengkajian

1.identitas pasien penanggung jawab v Nama :……… -Nama :……….. v Umur :……… -Umur :……….. v Agama :……… -Agama :……….. v Status :……… -Status :……… v Pekerjaan :……….. -Pekerjaan :……….. v Alamat :……… -Plamat :……… 2.riwayat keperawatan Ø Keluhan utama :……….. Ø Riwayat penyakit sekarang :……….. Ø Riwayat penyakit terdahulu :……….. Ø Riwayat kesehatan keluarga :……… Ø Riwayat kesehatan lingkungan :……….. 3.Pola aktivitas

Nutrisi eliminasi ü Makan :……….. -bak :………. ü Menu :……….. -kebiasaan :……….. ü Selera makan :……….. -warna :……….. ü Minum :………... -bab :………. ü Kebiasaan minum :……… -kebiasaan :……….. ü Jumlah :………..

-warna :……… -konsistensi :……….. Aktivitas fisik Personal hygiene

(12)

Ø Kebiasaan :………. -mandi :……….. Ø Waktu senggang :……… -keramas :……….. Ø Istirahat+tidur :……… -gosok gigi :……….. Ø Kebiasaan :………. -ganti baju :……….. Ø waktu :………..

3.Pemeriksaan fisik(body system/head toe-toe) a. data subyektif :………. b.data obyektif :……… v keadaan umum :……… v kesadaran :……… v tinggi badan :……… v berat badan :……… c.tanda-tanda vital · tekanan darah :……….. RR :……….. · nadi :……….. suhu :……….. 1.Inspeksi 2.palpasi : · rambut :……… -kepala :………. · kepala :……… -leher :………. · wajah :………. -ketiak :………. · mata :………. -payudara :……….. · hidung :……… · mulut :……… · kepala :……… · mulut dan bibir :……… · telinga :………..

(13)

· leher :……….. · ketiak :……… · dada :……… · payudara :………. · abdomen :……… · genetalia :……… · punggung :……… · ekstremitas atas :………. · ekstremitas bawah :……… 3.Auskultasi · dada :……… · abdomen :……… 4.perkusi · perut :………. · ekstremitas bawah :………. 4.diagnosa test(pemeriksaan lab)

Hari dan tanggal

5.analis dan sintesa data

· Diagnosa :……….. · Kemungkinan etiologi :……….. · Masalah :……….. · Data subyektif :……….. · Data obyektif :……….. II. Diagnosa keperawatan……… III. Perencanaan(intervensi)

(14)

· Diagnosa :………

· Tujuan jangka pendek :……… Jangka panjang :……… · kriteria hasil :………. · intervensi :……….. · rasional :………... IV.Pelaksanaan (implementasi) Hari/tanggal :………. Jam :……… Kegiatan :……… Respon pasien :……….. V.Evaluasi dan catatan perkembangan

Hari,tanggal :……….. jam :……… · data subyektif :……….

· data obyektif : k/u :………. kesadaran :………...

yang mendukung diagnose :……… TTV S :……….. N :……….. RR :……….. Td :……… · assagment :……… · planning :Intervensi………….. he……… dll……….

(15)

BAB III TINJAUAN KASUS I.LAPORAN KASUS

Nama mahasiswa : nana faridatul isma Nim :10.111.131

Ruangan :keperawatan 1

Pengkajian data diambil tanggal :21 februari 2011 jam 08.30 Tanggal masuk rumah sakitaa :21 februari 2011 jam 04.30 Diagnosa medis :obs.hipoglikemia

1.data subyektif

Identitas pasien penanggung jawab - nama : Ny ‘’M’’ - nama : Tn”R” - umur : 70 tahun -umur : 40 tahun - jenis kelamin : perempuan -jenis kelamin : laki-laki - suku/bangsa : Indonesia -pekerjaan : PNS - status : menikah -agama : islam - agama : islam -status : menikah

(16)

1.keluhan utama

Pasien mengatakan mual,muntah. 2.riwayat penyakit sekarang

Pada tanggal 21 februari 2011 hari senin setelah subuh pasien mual,muntah 5x dalam sehari serta nafsu makannya menurun dan di bawa ke rsud r.a basoeni di rawat di ruang keperawatan 1 dengan keadaan umum lemah.

TTV : S :360C RR :22x/menit N :84x/menit TD :130/40MmHg

3.riwayat penyakit terdahulu

Sebelumnya pasien pernah menderita penyakit seperti ini(obs.hipoglikemia) selitar 2 bulan yang lalu dan di rawat di rumah sakit yang sama(RSUD R.A Basoeni gedeg mojokerto)

4.riwayat kesehatan keluarga

Pasien mengatakan tidak ada yang menderita penyakit yang sama dalam keluarga 5.keadaan kesehatan lingkungan

Pasien mengatakan bahwa keadaan lingkungan rumah cukup bersih.

6 Pola aktivitas sebelum MRS Saat pengkajian -Nutrisi

Kebiasaan makan 2x sehari (porsi lebih banyak) 3x sehari(porsi sedikit tapi sering Menu nasi,sayur,lauk nasi,sayur,lauk,buah

Selera makan sedikit sesuai porsi rumah sakit Kebiasaan minum susu,teh,air putih air putih

jumlah 800 cc/hari 800 cc/hari -eliminasi

(17)

Kebiasaan 4x sehari 4x sehari Warna kuning jernih kuning jernih BAB

Kebiasaan 2x sehari 2x sehari Warna kuning kuning Konsistensi padat padat

-aktivitas fisik sebelum MRS Saat pengkajian Kebiasaan sholat,bersih-bersih istirahat,tidur Waktu senggang istirahat,tidur

-Istirahat+tidur

Kebiasaan 2x sehari siang,malam 2x sehari siang, malam Waktu 20.00-04.00 pagi 20.00-06.00 pagi

12.00-15.00 siang 12.00-15.00 siang -personal hygiene

Mandi 3x sehari 2x sehari(seka) Keramas 1x sehari belum keramas Gosok gigi 2x sehari 1x sehari Ganti baju 2x sehari 2x sehari II OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK

1.data obyektif k/u : lemah

kesadaran :composmentis

(18)

N :84x/menit TD :130/40 MmHg Pemeriksaan fisik

1.kepala

Inspeksi :simetris,rambut lurus,kulit kepala bersih tidak berketombe,warna hitam Palpasi :tidak ada benjola,tidak ada nyeri tekan.

2.muka

Inspeksi :bentuk bulat,muka pucat

Palpasi ;tidak ada oedem,tidak ada benjolan 3.mata

Inspeksi :simetris,cowong,konjungtiva pucat,kornea hitam Palpasi :tidak ada benjolan pada palpebra

4.hidung

Inspeksi :simetris,tidak ada polip atau sekret,tidak ada pernafasan cuping hidung Palpasi :tidak ada nyeri tekan

5.mulut dan gigi

Inspeksi :bibir mukosa kering,tidak ada stomatitis,tidak ada caries,gigi bersih 6.telinga

Inspeksi :bersih,tidak ada serumen,tidak ada lesi Palpasi :tidak ada nyeri tekan

7.leher

Inspeksi :simetris,tidak ada lesi

Palpasi :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,tidak ada pembengkakan vena jugolaris,tidak ada nyeri tekan.

8.dada

Inspeksi :simetris,tidak ada bekas luka OP Palpasi :tidak ada nyeri tekan

(19)

Auskultasi :tidak ada bunyi ronchi maupun wheezing 9.axila

Inspeksi :Simetris,tidak ada lesi

Palpasi :tidak ada benjolan dan nyeri tekan.tidak ada pembesaran kelenjar limfe. 10.abdomen

Inspeksi :simetris,tidak ada bekas luka jahitan OP

Palpasi ` :ada nyeri tekan pada perut daerah epigastrium 11.punggung

Inspeksi :simetris,tidak ada bekas luka op 12.genetalia

Inspeksi :bersih,simetris,tidak ada lesi 13.ekstremitas atas dan bawah

Inspeksi :simetris,jari-jari lengkap,tidak ada lesi,turgor kulit kering,terpasang infuse D10 14 Tpm pada tangan kiri pasien.

Palpasi :tidak ada nyeri tekan 14.kuku

Inspeksi :tidak anemis 15.anus

Palpasi :tidak ada hemoroid,lubang anus normal.

III DIGNOSTIC TEST/LAB PENUNJANG Tanggal :21 februari 2011

Jam :07.15

hematologi hasil Angka normal

(20)

P:11,4-15 leucocyt 6.700/mm3 4800-10.700 erytrocyt - L:4,5-6.7 jt P:3.8-5,8 jt trombocyt 248.000/mm3 150.000-350.000 led - - Hitung jenis Eos -% Baso 9,4% Stab -% Segment 58.9 % Lympo 31,7% Mono -% Lab klinik(widal) Ty.o :1/80 Ty.h. :1/320 p.ty-a : - p.ty-b :1/80 GDA :68 mg/di Terapi Ø infuse D 10 14 tpm Ø inj.D 40% 2 flash extra 1x Ø inj norages 3x1 amp Ø inj ranitidine 2x1 amp

(21)

OS --> Codein 3x20 mg Ozen 1x10 mg

Azomax 1x500(selama 3 hari) Captopril 3x12.5 mg

IV ANALISA DATA

Data Kemungkinan etiologi masalah

Ds : pasien mengatakan mual dan muntah 5x dalam sehari,dan pasien mengatakan nafsu makannya menurun.

Do :k/u: lemah

Kesadaran:composmentis TTv :S:36,20c

N:92x/menit

mual,muntah. Gangguan pemenuhan

(22)

RR:22x/menit TD:130/40 MmHg - bibir mukosa kering - bising usus 35x/menit - mata cowong

- muka pucat

- terpasng infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien

V .Diagnosa keperawatan

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang berhubungan dengan mual,muntah,

Ds : pasien mengatakan mual,muntah 5x dalam sehari,serta nafsu makannya menurun. Do : k/u lemah Kesadaran: composmentis TTV :S : 36,20C N :92x/menit RR :22x/menit TD : 130/40 MmHg Bibir mukosa kering Bising usus 35x/menit

Mata cowong,muka pucat,Terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien.

VI. RENCANA TINDAKAN

Diagnosa keperawatan tujuan Rencana tindakan rasional

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang

Jangka pendek

-setelah dilakukan asuhan

1.lakukan hubungan terapeutik dengan

1.membina hubungan sling percaya antara

(23)

berhubungan dengan mual,muntah. keperawatan 1x24 jam diharapkan keadaan umum membaik,mual,muntahnya berkurang dan nafsu makanya lebih meningkat. Jangka panjang

-setelah dilakukan asuhan keperawatan 2x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi ,mual,muntahnya hilang,nafsu makannya meningkat,k/u

membaik,wajah lebih segar,ttv normal kembali

KH: Pasien tidak mual dan muntah lagi. Nafsu makannya meningkat, k/u baik

wajah lebih segar ttv nya normal kembali S :36,50C-37,50C N :70-80x/menit RR :16-20x/menit TD :120-90MmHg

pasien dan keluarga pasien

2.anjurkan untuk tidak makan-makanan yang mengandung asam 3.anjurkan untuk makan sedikt tapi sering

4.anjurkan pasien untuk makan-makanan dalam keadaan hangat 5.lakukan kolaborasi ttv

6.lakukan kolabrasi dengan tim medis dalam pemberian terapi

7.lakukan kolaborasi dengan tim gizi

pasie,keluarga pasien dngan petugas kesehatan 2.menghindari terjadinnya mual,muntah 3.mencegah terjadinnya mual muntah 4.meningkatkan nafsu makan dan menghindari terjadinnya mual muntah 5.mengetahui perkembangan kondisi pasien 6.memercepat proses penyembuhan 7.menentukan diet yang tepat

(24)

VII. TINDAKAN KEPEAWATAN DAN EVALUASI(SOAP)

Diagnose keperawatan Tindakan keperawatan Evaluasi(soap)

Ds : pasien mengatakan mual dan muntah 5x dalam

sehari,dan pasien mengatakan nafsu makannya menurun.

Do :k/u: lemah Kesadaran:composmentis TTv :S:36,20c N:92x/menit RR:22x/menit TD:130/40 MmHg - bibir mukosa kering - bising usus 35x/menit - mata cowong

- muka pucat

- terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien

Tanggal 21 februari jam 09.15 1.melakukan hub.terapeutik dengan pasien,dan keluarga pasien tujuannya untuk membina hubungan saling percaya antara pasien,keluarga pasien,dengan petugas kesehatan 2.menganjurkan untuk tidak makan-makanan yang mengandung asam untuk menghindari mual,muntah. 3.menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering untuk menghindari terjadinnya mual muntah.

4.menganjurkan makan-makanan dalam keadaan hangat untuk menambah nafsu makan dan menghindari mual,muntah. 5.melakukan observasi ttv k/u: cukup

kesadaran:composmentis wajah lebih segar

ttv:S:360C N:92x/menit

Tanggal 21 februari 2011 jam 15:15

S: pasien mengatakan muntahnya sudah mulai berkurang yang awalnya 5x dalam segari 2x dalam sehari serta nafsu makannya sudah mulai meningkat O: k/u: cukup Kesadaran: composmentis Ttv: s: 360c N: 88x/menit Rr: 18x/menit Td : 120/80 MmHg -wajah lebih segar -bising usus 18x/menit -terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien

(25)

RR:24x/menit TD:120/80 MmHg

6.melakukan kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian terapi Infuse D10 14 Tpm

Inj D40%2 flash Inj norages 1 amp

Imjeksi ranitidine 1 ampul Os- codein :20 mg

Azomax:500 mg Ozen:10 mg Captopril: 12,5 mg

7.kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan diet yang tepat Seperti bubur halus,dan makana-makanan yang mengandung protein tinggi,buah,sayur.

P :intervensi dilanjutkan -melakukan hub.terapeutik dengan pasien

-menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering

-menganjurkan untuk makan makan-makanan yang mengandung nutrisi.. -menganjurkan untuk makan-makanan dalam keadaan hangat -melakukan observasi ttv -melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi -melakukan kolaborasi dengan ahli gizi.

CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI(SOAP)

Diagnosa keperawatan Tindakan keperawatan Evaluasi(soap)

Ds : pasien mengatakan mual dan muntah 5x dalam sehari,dan pasien

mengatakan nafsu makannya menurun.

Do :k/u: lemah

Kesadaran:composmentis

Tanggal 22 februari 2011 jam 14:30 1.membina hubungan terapeutik dengan pasien dan keluarga pasien untuk membina hubungan saling percaya dengan petugas kesehatan.

2.menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering untuk menghindari mual,muntah 3.menganjurkan untuk makan-makanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

Tanggal 22 februari 2011 jam 15.35

S :pasien mengatakan keadaannya

membaik,sudah tidak mual muntah lagi,nafsu makannya juga sudah meningkat.

(26)

TTv :S:36,20c N:92x/menit RR:22x/menit TD:130/40 MmHg - bibir mukosa kering - bising usus 35x/menit - mata cowong - muka pucat - terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri pasien seperti,buah,sayur,tahu,tempe,telur,daging,dll 4.menganjurkan untuk makan-makanan dalam keadaan hangat untuk meningkatkan nafsu makan dan menghindari mual,muntah. 5.melakukan observasi ttv k/u:baik kesadaran:composmentis ttv: S:360C N:88x/menit RR: 18x/menit TD: 120/80 MmHg -wajah segar

-bibir mukosa lembab,bising usus 16x/menit -terpasang infuse D10 14 Tpm di tangan kiri 6.melakukan kolabrasi dengan tim medis Infuse D1O 14 Tpm

Inj D40% 2 flash os-codein 20 mg Inj norages 1 amp -ozen 10 mg Inj.ranitidin 1 amp -azomax 10mg 7.melakukan kolaborasi dengan tim ahli gizi untuk menentukan dietyang tepat seperti makan-makanan yang banyak mengandung vitamin,protein.dan zat besi

contoh:sayur,buah,daging,tempe,telur O :k/u: baik Kesadaran:composmentis Ttv : S: 360C N: 82x/ menit RR: 16x/menit TD:120/90 MmHg -wajah segar

-bibir mukosa lembab -Bising usus 16x/menit -infus di tangan kiri di lepas

A :masalah teratasi

P :intervensi dihentikan(pasien pulang)

HE:- Menganjurkan untuk menjaga kebutuhan nutrisi dengan makan-makanan yang bergizi -Kontrol jika obat habis -Kolaborasi dengan tim medis pemberian obat untuk di bawa pulang. os- codein 3x1

Ozen 2x1 Azomax3x1

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Wulkinson,Judith, M 2007 buku saku diagnosis keperawatan Jakarta:egc

carpenito,Lynda juall 2006.edisi 18 buku saku diagnosis keperawatan Jakarta:egc

alimul,aziz.2006.keterampilan dasar praktik klinik kebidanan.jakarta salemba medika

hidayat.A.Alimul (2008)keterampilan dasar praktek klinik kebidanan.jakarta salemba medika cetakan II.

Referensi

Dokumen terkait

dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak nafsu makan

Y yaitu Mengajarkan pola makan hidup sehat pada pasien, mendiskusikan bersama klien kemungkinan penyebab hilangnya nafsu makan, menimbang berat badan setiap hari, membantu dan

nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hilangnya nafsu makan ditandai. dengan BB menurun 3 kg, KGD sewaktu

4 Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun.. Tujuan

a) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hilangnya nafsu makan ditandai dengan BB menurun 3 kg, KGD sewaktu 300 mg/dl. b) Gangguan pola

yang ditegakkan yaitu perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan. dengan intake tidak adekuat ditandai dengan berat badan 40 kg, tinggi badan

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Asupan nutrient yang tidak adekuat dalam diet yang ditandai degan penurunan berat badan (+). Mengkaji

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan. penurunan otot menelan, ditandai dengan berat badan dibawah berat