• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Instalasi listrik sederhana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Praktikum Instalasi listrik sederhana"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 1. Tujuan

a. Mahasiswa mengetahui alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat rangkaian instalasi sederhana

b. Mahasiswa mengetahui fungsi dari alat dan bahan yang digunakan. c. Mahasiswa dapat membuat rangakaian instalasi sederhana

d. Mahasiswa mengetahui cara kerja dari rangkaian instalasi sederhana yang dibuat.

2. Alat dan Bahan a. Alat

i. Obeng

ii. Tang pemotong iii. Tang lancip iv. Multimeter

v. Tespen b. Bahan

i. Lampu pijar ii. Lampu TL iii. Saklar tunggal iv. Saklar ganda

v. Saklar hotel vi. Fitting lampu vii. Kotak kontak viii. Panel instalasi

ix. MCB x. Kontektor xi. Skrup xii. Kabel NYA

(2)

2 3. Dasar Teori

A. Obeng

Obeng adalah alat yang digunakan untuk memutar sekrup, baik memasang, maupun membuka . Ada banyak macam ukuran obeng. Karena itu , sebaiknya dimiliki 1 set obeng mulai dari ukuran kecil sampai ukuran sampai ukuran besar

Ada dua macam bentuk obeng yaitu obeng ujung pilih dan obeng ujung kembang. Kalau kita akan membuka atau memasang suatu mur, haruslah dipilih obeng yang swsuai bentuknya dan ukurannya terhadap mur tersebut. Kalau tidak maka sekrup akan mudh cacat dan sukar memasang maupun membukanya.

Gambar macam-macam Obeng B. Tang

Dalam kegiatan elektonika, tang itu banyak fungsi dan gunanya. Ada berbagai macam

tang antara lain :

1. Tang bermoncong panjang

Tang ini antara lain berguna untuk membengkokkan kawat, memegang alat –alat yang kecil memegang kaki transistor waktu dipatri agar panas tidak sampai pada tubuh transistor dan lain – lain.

2. Tang kombinasi yang berisolasi

Tang ini antara lain berguna untuk memotong kawat, mengupas isolasi plastik pembungkus kawat dan lain – lain.

(3)

3 C. Tespen

Alat ini bentuknya menyerupi obeng. Denga bagian dalam tangakainya ada semacam lampu. Lampu ini dapat menyala bila digunakan untuk mengetes dan benar – benar ada aliran listrik.

Cara menggunakannya : mata tespen ditempelkan pada tempat yang akan dites, ibu jari kita tempelkan pada pangkal pegangan tespen. Bila ada arus listrik maka lampu dalam pegangan tespen akan merah menyala .

Gambar Tespen

D. AVO meter

Di dalam bidang kelistrikan kita kenal 3 besaran utama yakni, arus, tegangan , dan tahanan . Karena relatifnya perasaan manusia, maka manusia membutuhkan suatu alat untuk mengetahui atau mengukur besaran – besaran tersebut pada suatu keadaan tertentu. Alat tersebut yakni AVO meter.

Menurut tekniknya, alat ukur dapat dibedakan atas 2 jenis yakni alat ukur analog dan alat ukur digital . alat ukur analog bekerja dengan besaran – besaran yang analog yang sifatnya continyu dengan alat dasarnya AVO meter. Sedang alat ukur digital bekerja dengan besaran – besaran yang diskrit dengan alat ukur dasarnya frekwensi meter.

AVO meter merupakan 3 alat ukur yang digabungkan menjadi satu yakni : - Ampermeter, untuk mengukur arus listrik

- Voltmeter, untuk mengukur tegangan listrik

- Ohmmeter, untuk mengukur hambatan atau tahanan listrik Bagian – bagian AVO meter, antara lain :

1) Skala, dengan ukuran antara lain : Ohm , Volt, Mili Ampere 2) Jarum penunjuk skala

3) Penyetelan titik nol Ohm

4) Batas pengukuran Ohm dengan angka – angka : 1 X , 10 X , dan 1K

5) Batas pengukuran Volt DC dengan angka – angka : 10 , 50 , 250 , 500 , dan 1000 6) Batas pegukuran m ADC dengan angka – angka : 0, 5, 25 , 500

(4)

4 7) Saklar, yaitu penunjuk pemakain Ohm , Volt , DC , Volt , AC , atau m A

8) Probes

Gambar AVO Analog dan Digital E. Saklar

Saklar, adalah komponen instalasi yang berfungsi adalah untuk memutuskan dan menghubungkan rangkaian listrik. Sakelar ada kalanya disebut sakelar beban, memiliki pemutusan sesaat. Pada saat sakelarnya akan membuka untuk memutuskan rangkaian, sebuah pegas akan diregangkan. Pegas inilah yang menggerakkan sakelarnya sehingga dapat memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat pendek. Jadi kecepatan pemutusannya ditentukan oleh pegas dan tidak tergantung pada pelayanannya. karena cepatnya pemutusan, kemungkinan timbulnya busur api antara kontak-kotak pemutusan hanya kecil.

Sakelar dapat digunakan untuk memutuskan rangkaian dalam keadaan berbeban. Sakelar menurut fungsinya dapat dibedakan sebagai berikut : sakelar tunggal, sakelar kutub dua, sakelar kutub tiga, sakelar seri, sakelar tukar dan sakelar silang.

(5)

5 F. Fitting

Fitting, adalah tempat memasang bola lampu listrik, dan menurut penggunaannya dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : fitting duduk, fitting gantung, dan fitting kedap air.

Gambar macam-macam Fitting

G. Kabel

Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan

energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.

Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi satu kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis, sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.

(6)

6 Gambar macam-macam Kabel

H. Lampu Penerangan

Lampu Penerangan, merupakan alat yang berfungsi sebagai penerang ruangan. Lampu

penerangan beragam jenisnya, antara lain : lampu pijar, lampu Tube Luminescent (TL), Lampu hologen, dan lain sebagainya.

Gambar macam-macam lampu Penerangan I. MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB atau Miniature Circuit Breaker, berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik

secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik dirumah.

Gambar MCB J. Stop kontak

Stop kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.

Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

(7)

7 - Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.

- Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.

Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya. Dikenal dua jenis stop kontak, yaitu: - Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.

- Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.

Gambar macam-macam Stop Kontak K. Steker

Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.

Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker juga memliki dua jenis, yaitu:

- Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan sumber listrik atau stop kontak. - Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman.

(8)

8 Gambar Steker besar dan Steker kecil

L. Dimmer

Dimmer adalah sebuah alat yang berguna untuk meredupkan sinar dari lampu. Dengan kata lain alat ini dapat menaik dan menurunkan flux dari suatu lampu.

Gambar Dimmer 4. Langkah Kerja

Dalam proses instalasi sederhana langkah kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Perhatikan diagram rangkaian yang akan dibuat. 3. Prehatikan instruksi dari diagram tersebut. 4. Pasangkan komponen yang diperlukan di panel. 5. Hubungkan dengan menggunakan kabel NYA

6. Jika mungkin, gunakan kabel merah untuk Fasa dan hitam untuk Nol 7. Check kembali rangkaian

8. Pasangkan lampu pijar dan lampu TL (jika diperlukan) 9. Pastikan keadaan MCB dan saklar dalam kondisi OFF 10. Hubungkan rangkaian dengan sumber listrik

11. Nyalakan MCB

12. Tes saklar dan kotak kontak sesuai dengan instruksi 13. Jika sudah selesai matikan MCB lalu cabut sumber listrik

(9)

9 5. Percobaan

a.Single Line Diagram

b. Diagram Pengawatan SD 1,2 L1 L1 L2 L3 L3 DIMMER F S1 & KK INSTRUKSI : SD1 > L1; SD2 > L2; DIMMER > L1,L2; S1>L3 6. Hasil Percobaan

Setelah melakukan praktek dengan rangkaian diatas maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Cara Kerja Rangkaian :

 Pada awal rangkaian terdapat MCB yang berfungsi untuk memutus arus dan tegangan bila suatu saat terjadi konslet.

 Pada rangkaian ini terdapat saklar double dimana 1 saklar mengatur mati atau nyalanya L1, sedangkan 1 saklar lagi mengatur mati dan menyalanya L2.

 Dimmer mengendalikan L1 dan L2 (3 lampu pijar). Kecerahan ketiga lampu tersebut diatur oleh dimmer.

 S1 mengatur nyala dan matinya L3.

(10)

10 (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) 7. Kesimpulan

Setelah melakukan praktek maka dapat dibuat kesimpulan yaitu :

a. Dalam proses pembuatan instalasi sederhana ini digunakan beberapa alat dan bahan diantaranya adalah obeng, tang, tespen, AVO meter dan lain – lain.

b. Setiap Alat dan bahan memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda – beda. Misalnya untuk saklar berguna untuk memutus dan menguhubungkan arus listrik.

Keterangan Gambar:

(a) MCB dalam keadaan OFF (b) MCB dalam keadaan ON (c) SD1 ON tanpa Dimmer (d) SD1 ON dengan Dimmer (e) SD1,2 ON dengan Dimmer (f) SD1,2 ON dengan Dimmer (g) SD1,2 dan S1 ON

(11)

11 c. Dalam proses instalasi terdapat beberapa kesulitan diantaranya adalah kerasnya tembaga

dari kabel NYA yang digunakan, keterbatasan alat dan waktu praktek yang terbatas. d. Cara kerja rangkaian yang dibuat adalah sebagai berikut :

 Pada awal rangkaian terdapat MCB yang berfungsi untuk memutus arus dan tegangan bila suatu saat terjadi konslet.

 Pada rangkaian ini terdapat saklar double dimana 1 saklar mengatur mati atau nyalanya L1, sedangkan 1 saklar lagi mengatur mati dan menyalanya L2.

 Dimmer mengendalikan L1 dan L2 (3 lampu pijar). Kecerahan ketiga lampu tersebut diatur oleh dimmer.

 S1 mengatur nyala dan matinya L3.

Gambar

Gambar macam-macam Tang
Gambar AVO Analog dan Digital  E.  Saklar
Gambar macam-macam Fitting
Gambar macam-macam lampu Penerangan  I.  MCB  (Miniature Circuit Breaker)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Bangunan ini mempunyai 57 buah titik instalasi listrik, dari hasil analisis perhitungan didapat biaya pengeluaran untuk bahan instalasi listrik sebesar – Rp 2.206.590,- dan

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang berfungsi sebagai alat proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung

Hasil penilaian seluruh aspek kualitas alat praktikum sederhana konsep listrik magnet oleh dua orang ahli media dikatakan memiliki kualitas sangat baik (SB) untuk

Dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan di atas, pekerjaan listrik yang meliputi pengadaan, pemasangan instalasi listrik penerangan satu fasa satu group untuk

Kotak kontak merupakan tempat untuk mendapatkan sumber tegangan listrik yang diperlukan untuk pesawat atau alat listrik. Tegangan Sumber listrik ini diperoleh dari

Sistem proteksi disebut juga sebagai alat pengaman adalah suatu alat yang berfungsi melindungi atau mengamankan suatu sistem penyaluran tenaga listrik dengan

Alat yang biasa disebut dengan Kwh meter ini berfungsi untuk mengukur energi listrik atau besar daya yang dipakai dalam sebuah rumah.. Angka pada alat ini akan menunjukkan jumlah

Instalasipencahayaan buatan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada pe nghuni sebuah gedung dalam menjalankan aktivitas keseharian.Instalasi daya listrik merupakan instalasi