SISTEM PAKAR PENENTUAN TITIK BEKAM (HIJAMAH)
BERBASIS
C LANGUAGE INTEGRATED PRODUCTION SYSTEM
(CLIPS)
TiknoJurusan Teknik Informatika kacaktyk@yahoo.com
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya – Jl. AR. Hakim 100 Surabaya 60117 ABSTRAK
Bekam (Hijamah) adalah salah satu metode pengobatan alami yang telah dipraktekkan ratusan tahun yang lalu dengan metode menghentikan dan mengeluarkan darah kotor yang diindikasikan mengandung sumber penyakit. Keberhasilan pengobatan ini sangat ditentukan oleh ketepatan dalam memilih titik bekam. Dan para pakar bekam biasa menentukan titik bekam ini berdasar keluhan dan intuisi yang dimiliki. Penelitian ini melakukan alih pengetahuan (transfer knowledge) dari pakar bekam ke dalam sistem komputer. Dengan implementasi pada CLIPS, didapatkan sistem pakar yang mampu menentukan titik bekam yang tepat berdasarkan keluhan-keluhan yang dialami oleh pasien. Kata Kunci : Sistem Pakar, CLIPS, bekam (hijamah).
1. Pendahuluan
Sistem cupping atau yang lebih sering dikenal sebagai dengan sistem bekam merupakan salah satu bentuk pengobatan alternatif yang populer dimasyarakat. Hal ini karena pengobatan jenis ini relatif mudah dilakukan dan tidak menggunakan obat-obatan kimia atau ramuan lain. Hal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penyembuhan dengan terapi ini antara lain diagnosis penyakit yang tepat, akurasi tempat pembekaman, dan proses pembekaman yang harus dilakukan dengan tekun.[3,7]
Secara umum pasien dapat menghubungi ahli terapi cupping untuk mendapatkan terapi ini, atau pasien mencoba melakukan sendiri. Pasien belajar teknik pengobatan ini dengan membaca buku-buku yang banyak beredar dipasaran. Masalah yang timbul adalah buku-buku yang ada tidak terstruktur dengan baik dan keluhan yang dicantumkan adalah penyakitnya, bukan gejala dari penyakit. Padahal yang diketahui oleh pengguna adalah gejala penyakit. Dari permasalahan tersebut disusun suatu sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit dari keluhan yang dialami oleh user dengan memberi solusi berupa teknik terapi
cupping. Hasil yang diberikan kepada user adalah diagnosis dari penyakit dan grafik titik-titik bekam yang harus dilakukan pembekaman.
2. Dasar Teori 2.1 Sistem Pakar
Salah satu cabang ilmu komputer yang dapat membantu manusia adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk membuat sebuah komputer dapat berpikir dan bernalar seperti manusia. Tujuan praktis dari kecerdasan buatan ini adalah membuat komputer semakin berguna bagi manusia. Kecerdasan buatan dapat membantu manusia dalam membuat keputusan, mencari informasi secara lebih akurat, atau membuat komputer lebih mudah digunakan dengan tampilan yang menggunakan bahasa natural sehingga mudah dipahami.
Salah satu bagian dari sistem kecerdasan buatan adalah sistem pakar dimana sistem pakar adalah bagian dari ilmu Kecerdasan buatan yang secara spesifik berusaha mengadopsi kepakaran seseorang di bidang tertentu ke dalam suatu sistem atau program komputer. [1]
2.2 CLIPS
CLIPS (C Language Integrated Production System) adalah program sistem pakar yang pertama kali di release tahun 1986 dan dikembangkan oleh Software Technology Branch (STB), NASA/Lyndon B. Johnson Space Center. Sejak perama kali dirilis, CLIPS menunjukkan perkembangan yang pesat, dan saat ini digunakan oleh ribuan orang untuk mengembangkan sistem pakar diseluruh dunia. Terdapat tiga cara untuk merepresentasikan pengetahuan pada CLIPS yaitu : [2,4,5]
1. Rules, dirancang untuk pengetahuan heuristic yang berbasiskan pengalaman. 2. Deffunction dan generic function, dirancang untuk pengetahuan prosedural. 3. Object-oriented programming, juga dirancang untuk pengetahuan prosedural
yang mendukung : classes, message-handlers, abstraction, encapsulation,
inheritance, dan polymorphism.
Sebagai perangkat pengembangan sistem pakar, CLIPS dilengkapi fitur yang lengkap mengenai elemen dasar dasar sistem pakar, meliputi :
1. Fact-list, dan instance-list, memuat berbagai data 2. Knowledge-base, memuat data base aturan
3. inference engine, mengontrol semua eksekusi aturan (kapan dan aturan mana yang harus di eksekusi)
2.3 Bekam
Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Hijamah adalah pengobatan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi. Nama lainnya adalah bekam, canduk, canthuk, kop, mambakan, di Eropa dikenal dengan istilah "Cuping Therapeutic Method". Dalam bahasa Mandarin disebut Pa Hou Kuan. Kata "Hijamah" berasal dari bahasa Arab, dari kata Al Hijmu yang berarti pekerjaan membekam. Bekam dibedakan menjadi 4 macam berdasarkan cara kerjanya, yaitu : [3]
1. Bekam Basah (Wet Cupping)
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam.
2. Bekam Kering (Dry Cupping)
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh. 3. Bekam Seluncur (Sliding Cupping)
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina),
scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.
4. Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik
Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.
Basis pengetahuan dari sistem pakar yang dibuat, didasarkan pada informasi yang didapatkan dari pakar bekam dan referensi lain berupa buku, majalah dan internet. Berikut disajikan titik bekam dan khasiatnya untuk mengobati beberapa penyakit : [3,6,7]
Tabel 1 Daftar titik bekam dan khasiatnya No. Titik Bekam Khasiat
1 Di bagian atas kepala
Di sekitar urat leher
Bekam di kepala sangat efektif untuk terapi penyakit, migrain,vertigo, sakit, kepala menahun, darah tinggi, stroke, suka mengantuk, sakit gigi, sakit mata, melancarkan peredaran darah, perbaikan sistem kekebalan tubuh.
Kedua telinga, mata, polip (hidung) dan tenggorokan, gigi seri lidah, kanker, darah, melancarkan peredaran
Terletak di sekitar otot-otot (urat leher) kanan dan kiri, di sekitar vena jugularis interna dan di sekitar otot sternocleidomastoideus. Terletak di bawah mata kaki bagian dalam antara malleolus medialis dengan tulang tumit (calcaneus)
sekitar tonjolan tulang leher belakang), antara bahu (acromion) kanan dan kiri, setinggi pundak.
terletak di titik pertemuan antara batas rambut bagian belakang dengan batas rambut
bagian depan. Terletak di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang, yaitu antara tulang ubun-ubun dan tulang dahi
Kedua bahu.
tulang kepala belakang di sekitar tonjolan tulang
pelipis dan dagu
bagian punggung kaki
di bawah dada di atas perut
Bagian kaki belakang di bawah lekukan lutut
darah, sakit kepala, Radang mata (pada anak-anak), tumor pada telinga, berat kepala, bintik-bintik di wajah, jerawat.
Merupakan pusat kegiatan dan penjalaran dari usus kecil dan besar. pengobatan gondok, afonia, kaku kuduk/leher, nyeri tenggorokan, flu, pipi bengkak, tinnitus, mencegah sakit kepala, sakit wajah, sakit gigi, sakit telinga, hidung, sakit kerongkongan .
Berperan dalam pengobatan tinnitus, hemoptisis, gangguan haid, insomnia, ejakulasi dini, asam urat, ginjal, bronkietasis, nyeri punggung, gangguan kencing.
Merupakan titik pertemuan dan penjalaran organ kandung empedu, lambung, usus halus, usus besar, kandung kemih dan tripemanas.Berperan dalam pengobatan nyeri leher, demam, epilepsi, batuk, flu, asma, kaku punggung.
Berperan dalam pengobatan sakit kepala, pusing, vertigo, mania, gangguan pengkihatan,menghilangkan pengaruh sihir, stroke.
Pada anak-anak, saat pembekaman tidak boleh dikeluarkan darahnya, karena umumnya pertemuan antara kedua tulang tersebut belum menutup sempurna.Berperan dalam pengobatan epilepsi, pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, rinorhea,kejang. mengobati penyakit di pundak dan penyakit leher
Bagian dimana kalau sesorang tidur terlentang bagian kepala yang menempel di tanah.Berperan dalam pengobatan sakit kepala belakang, pening, tuli, kaku lidah, schizophrenia, epilepsi, leher kaku, pusing, vertigo. mengobati pusing/pening pada kepala, mengobati sakit gigi dan sakit pada bagian wajah, mengobati sakit kerongkongan/batuk.
menghilangkan kutil atau borok yang tumbuh di kedua paha, betis, serta tulang kering.
Menghentikan keluarnya darh haidh dan gatal-gatal pada buah testis (kantung kemaluan laki-laki) dan asam urat. menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis dan panu yang ada di paha, menyembuhkan kaki yang sering nyeri, mengobati wasir, mengobati penyakit kaki bengkak (elephantiasis), menghilangkan gatal-gatal pada bagian punggung.
3. Implementasi
Pada penelitian ini dibatasi pada pembahasan 10 penyakit yang diketahui titik bekamnya berdasar hasil wawancara dengan pakar bekam, penelusuran pada buku, majalah dan internet. Basis pengetahuan yang dibuat terdiri dari 10 hipotesa penyakit dan 35 premis gejala. Selanjutnya, basis pengetahuan ini dimasukkan dalam CLIPS v6.0 sebagai berikut :
3.1 Pendefinisian format aturan
Gambar 2 Pendefinisian format aturan
Pada tahap awal, didefinisikan terlebih dahulu bentuk rule yang akan dipakai dalam menginpretasikan basis pengetahuan yang dibuat nantinya.
3.2 Rule pada inference engine
Gambar 3 Contoh pengaturan mesin inferensi
Mesin inferensi sebagai ‘otak’ dari sistem pakar, didefinisikan pada tahap ini. Aturan yang dibuat mengatur mengenai urutan penelusuran yang dilakukan oleh sistem.
3.3 Memasukkan knowledge base
Gambar 4 Contoh knowledge base dalam bentuk rule
Basis pengetahuan yang telah disusun diimplementasikan dalam bentuk IF-THEN pada CLIPS. Contoh di atas menunjukkan bahwa pengguna yang mengetahui penyakitnya dan memilih jenis sakitnya, akan direkomendasikan titik bekam yang seharusnya.
4. Hasil
Dari implementasi yang dilakukan, didapatkan interface pengguna sebagai berikut :
Gambar 5 interface pengguna yang berisi pertanyaan dan kesimpulan yang diambil oleh sistem
Pada interface ini, sistem pakar akan memberikan pilihan kepada pengguna, apakah pengguna sudah mengetahui penyakitnya atau belum. Jika sudah, maka pengguna disuruh memilih jenis penyakit yang dideritanya, kemudian sistem pakar akan menunjukkan titik-titik mana yang harus dibekam. Jika pengguna belum tahu penyakitnya, maka pengguna diminta untuk menjawab ya atau tidak ketika sistem menyebutkan gejala-gejala tertentu yang mungkin dialami oleh pengguna. Selanjutnya, sistem pakar akan menginferensikannya hingga dapat ditarik suatu kesimpulan penyakit untuk kemudian diberikan saran titik-titik bekam yang seharusnya dilakukan pembekaman. Pengguna kemudian melihat poster pembekaman untuk mengetahui letak titik-titik yang direkomendasikan sistem pakar untuk dibekam.
5. Penutup
Sistem pakar sebagai suatu aplikasi komputer, cukup dapat diandalkan untuk mengambil keputusan pada suatu permasalahan, meskipun ada pembatasan pada tingkat tertentu. Bekam sebagai suatu alternatif pengobatan yang terbukti ampuh dalam
menanggulangi sangat banyak penyakit. Paper ini telah berhasil mengimplentasikan sistem pakar dalam shell CLIPS yang diharapkan dapat mempermudah siapapun untuk mengetahui titik yang harus dibekam.
6. Daftar Pustaka
[1]. Efraim Turban, Jay E.Aronson, Ting Peng Liang, 2005, Decision Support Systems and Intelligent System (Sistem Pendudukung Keputusan dan Sistem Cerdas), Edisi 7, Jilid 2, C.V Andi Offset (Andi), Yogyakarta.
[2]. Palla, D., Vlachogiannis,J.G., 2004. Aircraft’s Weapon Selection Expert System using CLIPS. Asian Journal of Information Technology 3 (1) : 43-48.
[3]. Uraian Kode Anatomi Hijamah (Titik-titik Bekam), Kathur Suhardi & Aminah Syafa’at, cetakan ke tiga, Juni 2006, Penerbit As – Sabil, Jakarta.
[4]. I Nyoman Kusuma Wardana, Alfa Antariksa, Nazrul Effendy, 2008, Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Mulut Dan Gigi Menggunakan Bahasa Pemrograman CLIPS. Proceeding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008). [5]. Samy S. Abu Naser, Abu Zaiter A. Ola, 2008. An Expert System For Diagnosing Eye
Diseases UsingCLIPS. Journal of Theoretical and Applied Information Technology. [6]. Hasil penelitian ilmiah tentang bekam, http://bekam-aku.com/?page_id=74 diakses pada
22 Februari 2010.
[7]. Baik dan Buruk Terapi Bekam, http://www.klikdokter.com/article/print/408 diakses pada 22 Februari 2010
