STUDI KELAYAKAN BISNIS
NUGGET SAYURAN SEBAGAI SALAH SATU INOVASI MAKANAN BERGIZI TINGGI
Nama Kelompok :
Dyah Rara Anggun (090810201001)
Sri Rahayu (090810201009) Marlik Yasinta (090810201012) Sheilly Olivia M (090810201020) Nurmamita Abadiyah (090810201028) Nina Kurnia (090810201147) JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER 2011
Aspek – aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Hukum
Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan ‘Nugget Vegetable
2. Bidang Usaha Kuliner
3. Jenis Produk/Jasa Nugget Sayuran
4. Alamat Perusahaan Ruko Gajah Mada Square
5. Nomor Telepon 0331 (365375)
6. Nomor Fax 0331 (365375)
7. Alamat Email nuggetveg@gmail.com
8. Bentuk Badan Hukum Usaha dagang
9. Mulai Berdiri 2012
Proses hukum yang akan dijalani jika bisnis ini berjalan lancar : • Mencatatkan produk pada Dinas Kesehatan setempat • Mengurus surat – surat mengenai sewa tempat
• Membuat perjanjian kerja dengan para karyawan dan masyarakat setempat • Mendaftarkan NPWP
Aspek Pasar dan Pemasaran
Kebanyakan orang tua akan kebingungan jika sang anak ataupun balita mereka tidak mau menyantap sayuran, tanpa ada alasan jelas banyak anak tidak doyan melahap sayur. Mereka lebih suka melahap daging ayam dalam segala olahan, termasuk nugget untuk itu kami mencoba membuat inovasi nugget sayuran. Selain anak – anak, semua kalangan pun sangat menyukai nugget termasuk mahasiswa.
Persaingan yang terjadi pada penjualan nugget sayuran ini hampir tidak ada, hal ini karena produksi nugget sayuran di Jember merupakan suatu inovasi. Sehingga peluang bisnis ini memiliki prospek yang baik.
Gambaran pasar
Kegiatan pemasaran dan kegiatan promosi yang dilakukan : 1. Sales Promotion
Akan melakukan promosi di pusat kota ( alun – alun ), di Golden Market, dan sekolah – sekolah
2. iklan ( advertising )
Menyebarkan brosur dan bisnis online lewat internet. Konsep pemasaran
1. Potensi dan Segmentasi Pasar a. Potensi pasar
• Nugget sayuran banyak diminati oleh masyarakat jember. • Belum terdapatnya usaha nugget dengan bahan dasar sayuran
• Harga yang terjangkau dan memiliki kandungan gizi yang baik dikonsumsi baik anak-anak maupun dewasa.
Alasan tersebut membuat potensi usaha ini diharapkan terus berkembang. Terlebih dengan pelayanan yang lebih ramah dan harga terjangkau sehingga sangat mampu bersaing.
b. Segmentasi pasar
Segmen utamanya adalah anak-anak baik di tingkat TK, SD, SMP, SMA di Jember.
c. Positioning
Letak proses produksi ditempatkan di kos-kosan jalan jawa VIB/28, sedangkan letak pemasarannya adalah di depan
Analisis Persaingan
Usaha nugget sayuran merupakan usaha inovasi yang tidak memiliki pesaing di Jember. Sehingga kami akan mengenalkan produk nugget sayuran kepada masyarakat dengan keunggulan yang kami miliki.
Bauran Pemasaran Barang
• Kebijakan produk: produk Kami dijamin bergizi dan halal karena pemrosesannya dengan peralatan yang memadai dan steril, tidak menimbulkan keracunan karena diproses secara alami dan tidak memakai bahan kimia.
• Kebijakan harga: produk kami harganya terjangkau dan sesuai dengan kaulitas produk yang kami hasilkan.
• Kebijakan distribusi: Selain berjualan di outlet yang dekat dengan sekolah, kami juga memasarkan produk ke warung-warung makan agar pendistribusiannya lebih merata.
• Kebijakan promosi: kami menyebarkan brosur-brosur dan melalui • internet agar promosi produk dapat cepat sampai kepada masyarakat.
Analisis SWOT :
• Kekuatan (Strength)
Usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar, produk tidak menggunakan bahan pengawet dan MSG sehingga aman untuk dikonsumsi.
• Kelemahan (Weakness)
Pertama, produk nugget sayuran adalah produk baru sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengenalkan produk ini.
Kedua, pembuatan produk dilakukan dengan sederhana sehingga untuk menghasilkan produk yang banyak diperlukan waktu yang relatif lama.
• Kesempatan (Opportunity)
Kesempatan untuk menjadi produk yang bermutu sehingga banyak masyarakat yang mengonsumsi dan dapat menjadi produk yang branded. Dan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi.
•Ancaman (Threaths)
Pertama, munculnya pesaing-pesaing baru.
Kedua, menurunnya daya beli masyarakat karena kejenuhan konsumen. 2. Pesaing dan peluang pasar
a. Pesaing
Saat ini masih tidak ada pesaing untuk penjualan nugget sayuran. Hanya penjual nugget yang berbahan dasar daging ayam saja. Tetapi di prediksikan jika produk nugget sayuran akan mendapatkan penjualan yang cukup tinggi maka banyak orang berusaha untuk menjual nugget sayuran juga yang nantinya akan menjadi pesaing kami.
Melihat analisis, potensi, dan pesaing, memberikan keyakinan yang besar bahwa usaha ini akan memberikan peluang yang cukup besar untuk berkembang. Dikarenakan pesaing-pesaing tidak menjual nugget sayuran yang memiliki variasi. Terlebih dengan variasi rasa, pelayanan yang ramah dan tempat yang strategis.
c).Kunci Sukses Usaha nugget sayuran 1. Tempat yang bersih dan nyaman. 2. Produk yang bervariasi rasa dan tekstur. 3. Dikemasan dengan cara hiegenis dan menarik
4. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas). 5. Harga terjangkau
6.Menggunakan bahan-bahan yang sehat, aman dikonsumsi karena tidak mengandung bahan pengawet dan MSG.
7. Memasarkan ke warung-warung makan sehingga pendistribusian dapat merata.
Aspek Keuangan
1. Biaya Bahan - bahan :
Bahan - bahan
Kebutuhan Rata-rata Per
Bulan
Harga Sumber
Bayam 100 ikat Rp 50.000,- Pasar tradisional
Wortel 10 kg Rp 50.000,- Pasar tradisional
Tepung Terigu 8 kg Rp 60.000,- Pasar tradisional
Telur 50 kg Rp 600.000,- Pasar tradisional
Minyak Goreng 10 liter Rp 100.000,- Pasar tradisional
Merica 1 kg Rp 20.000,- Pasar tradisional
Pala bubuk 0.5 kg Rp 10.000,- Pasar tradisional
Gula 1 kg Rp 10.000,- Pasar tradisional Tepung Roti 10 kg Rp 100.000,- Pasar tradisional
Total Rp
1.004.000,-Biaya Overhead Pabrik Kebutuhan Rata-rata Per Bulan
Sumber Biaya Listrik,air,telp Rp 1.000.000,- PDAM,PLN,Telkom
Total Rp
1.000.000,-Total biaya = Rp 1.004.000 + Rp 1.000.000 = Rp 2.004.000
Perkiraan Volume Penjualan Awal
Harga nugget sayuran per bungkus Rp 10.000,-Volume kapasitas produksi per bulan 500 bungkus Volume Penjualan Awal (Per Bulan)
500 x Rp 15.000,- = Rp 7.500.000,-
1. Pendapatan
Pendapatan = Penerimaan – Total Biaya
= Rp 7.500.000,00 – Rp 2.004.000,00 = Rp 5.496.000,00
2. Efisiensi Rasio
Efisiensi Rasio = Penerimaan : Total Biaya
= Rp 7.500.000,00 : Rp 2.004.000,00 = 3,74
3. Rentabilitas
Rentabilitas = (Pendapatan : Total Biaya) x 100%
= (Rp 5.496.000,00 : Rp 2.004.000,00) x 100% = 274,25 %
Payback Period
= (Rp 2.004.000,00 + Rp 22.340.000,00) : Rp 7.500.000,00 = Rp 24.344.000,00 : Rp 7.500.000,00
= 3.25
= 3 tahun 5 bulan 16 hari
Margin
Margin (dalam hitungan bulan) = (Pendapatan : Penerimaan) x 100%
= (Rp 5.496.000,00 : Rp 7.500.000,00) x 100% = 73,28 %
BEP
BEP = Total Biaya : Margin = Rp 2.004.000,00 : 73.28 % = Rp 2.734.716,00
Berdasarkan analisis di atas, maka dengan biaya kegiatan sebesar Rp 2.004.000,00 akan diperoleh pendapatan sebesar Rp 5.496.000,00 dan berdasakan efisiensi rasio, diperoleh angka lebih dari 1. Jangka waktu kembalinya modal yang diinvestasikan adalah selama 3 tahun 5 bulan 16 hari.
Batas minimum penjualan (BEP) sebulan yang harus dicapai agar perusahaan tidak menderita kerugian yaitu sebesar Rp 2.734.716,00. Dengan demikian, usaha Nugget sayuran dapat dikatakan sangat efisien dalam pemanfaatan modal, sehingga diharapkan usaha nugget sayuran ini dapat berkelanjutan dimasa yang akan datang.
Jenis produk yang akan dihasilkan dari perusahaan kami adalah nugget sayuran. Jenis nugget kami sangat berbeda dengan nugget lain, keunikannya berada pada bahan dasar yang kami gunakan yaitu sayuran sedangkan kebanyakan nugget yang ada berbahan dasar daging ayam. Selain itu kami hanya menggunakan sayuran segar sehingga kandungan gizinya tetap terjaga. Kami juga tidak menggunakan bahan pengawet dan MSG sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.
Proses pembuatan nugget sayuran, Bahan – bahan :
1 ikat bayam ( diiris kasar ) 100 gr wortel ( diparut kasar ) 75 gr tepung terigu
6 butir telur kocok 100 cc air
minyak untuk menggoreng Bumbu :
1 sendok merica ½ sendok pala bubuk 2 sendok garam 1 sendok gula
Bahan Lapisan :
3 butir telur ( dikocok lepas ) 100 gr tepung roti
1. Campur rata semua bahan, cetak di loyang ukuran 18x18x3cm yang sudah dialasi dengan daun pisang atau plastik.
2. Kukus kurang lebih 30menit, sampai matang.
3. Tunggu sampai dingin kemudian potong kotak – kotak. 4. Celup ke telur kemudian gulingkan ke tepung roti 5. Goreng hingga kuning kecoklatan.
Kapasitas Produksi
Fasilitas dan mesin yang digunakan :
Fasilitas Jumlah Total nilai
Sewa tempat 1 unit Rp 2.000.000,00
Kompor Gas 2 buah Rp 1.000.000,00
Tabung Gas 2 buah Rp 700.000,00
Panci 5 buah Rp 200.000,00
Penggorengan 3 buah Rp 150.000,00
Frezzer 1 buah Rp 5.000.000,00
Blender 2 buah Rp 250.000,00
Baskom 10 buah Rp 40.000,00
Meja Kursi 1 set Rp10.000.000,00
Peralatan Makan @ 5 lusin Rp 2.000.000,00
Lain-lain Rp 1.000.000,00
Total Rp22.340.000,00
Rencana pengembangan produksi • Penambahan Outlet • Penambahan alat produksi • Penambahan Karyawan
Target kapasitas produksi : 500 bungkus nugget per bulan ( dalam bulan – bulan awal ).
Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
• Analisis pekerjaan
Bisnis ini dikelola bersama – sama dan tiap orang mempunyai tugas masing – masing, misalkan dari 6 orang :
1 orang bagian administrasi dan keuangan 2 orang bagian produksi
1 orang bagian manajemen 1 orang bagian pemasaran 1 orang bagian pengawas
• Keselamatan dan kesehatan kerja
Tiap orang di bagian produksi diharuskan untuk memakai masker penutup hidung, penutup kepala, dan sarung tangan. Dalam setiap proses produksi masing – masing pekerja harus memakai peralatan yang disediakan agar produk yang dihasilkan benar – benar steril. Produk yang kami hasilkan juga tidak mengandung bahan kimia sehingga aman dalam proses produksinya dan juga aman untuk dikonsumsi.
Aspek Sosial dan Budaya Dari sisi budaya :
Dengan keberadaan outlet yang didirikan kami berharap masyarakat akan mendukung dengan usaha kami, ada alternatif lain bagi orangtua yang anaknya tidak suka dengan sayuran. Dan lokasi pembeliannya dekat dengan warga.
Dari sisi ekonomi :
Dari usaha yang kami buat,tentunya kami membutuhkan tenaga kerja. Dan yang kami mencari tenaga kerja yang dekat dengan lokasi penjualan sehingga mampu mengurangi penggaguran.
Aspek Lingkungan
a. Menambah ragam kuliner di Jember
b. Menyediakan ragam makanan baru yang bergizi c. Membuka lapangan kerja