• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pemesanan Makanan Pasien Rawat Inap Berbasis Desktop di RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi Pemesanan Makanan Pasien Rawat Inap Berbasis Desktop di RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PASIEN RAWAT INAP BERBASIS DESKTOP DI RSUD DR. R. SOEDJATI

SOEMODIARDJO PURWODADI

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika

Oleh:

NIAM ALFIYAN AHSAN L 200 140 100

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PASIEN RAWAT INAP BERBASIS DESKTOP DI RSUD DR. R. SOEDJATI

SOEMODIARDJO PURWODADI Abstrak

RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo merupakan sebuah rumah sakit umum daerah di Purwodadi Grobogan. Setiap harinya rumah sakit menyediakan makanan dengan sistem pemesanan manual. Setiap hari para perawat datang keruangan rawat inap pasien, mencatat data-datanya kemudiaan data tersebut dikirimkan ke kantor gizi. Kantor gizi inilah yang bertugas untuk menerima data pesanan pasien, merekapnya, dan barulah membuat hasil rekapitulasi berdasarkan data pesanan. Hal ini menimbulkan masalah karena penggunaan kertas guna mencatat data pasien disetiap ruangan tentunya terlampau banyak, belum lagi jarak ruangan dan kantor gizi yang berjauhan serta proses rekapitulasi data yang membutuhkan waktu lama. Berdasarkan permasalahan tersebut dibuatlah aplikasi pemesanan makanan berbasis desktop yang bisa menjadi alternatif bagi seorang perawat dan staff gizi dalam kegiatan pemesanan makanan pasien setiap harinya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah waterfall. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemograman Visual Basic .net dan database SQL Server. Aplikasi pemesanan makanan berbasis desktop di RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi ini diuji menggunakan metode black box dan memberikan pernyataan berupa kuesioner kepada admin, perawat, dan staff selaku pengguna aplikasi. Aplikasi ini memiliki fitur pemesanan makanan, rekapitulasi pesanan, mengganti background aplikasi, dan pengaturan koneksi database. Hasil kuesiener yang dilakukan bahwa sistem layak digunakan dengan rata-rata Persentase Interpretasi sebesar 76 %.

Kata Kunci: Aplikasi desktop, Pemesanan makanan, SQL Server, Visual Basic.net

Abstract

RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo is a local public hospital in Purwodadi Grobogan. Every day the hospital provides food with manual ordering system. Every day the nurses come spatial patient hospitalization, record the data kemudiaan data is sent to the office of nutrition. This nutrition office is responsible for receiving patient order data, recording it, and then making the recapitulation based on order data. This poses a problem because the use of paper to record patient data in every room of course is too much, not to mention the distance of office and nutrition office far apart and the process of recapitulation of data that takes a long time. Based on the problems made a desktop-based food ordering application that could be an alternative for a nurse and nutritional staff in the patient's food ordering activities every day. The method used in this research is waterfall. This application is created using Visual Basic .net programming language and SQL Server database. Desktop-based food ordering app in RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi was tested using black box method and gave a statement in form of questionnaire to admin, nurse, and staff as user of application. This app has a feature of ordering food, order recapitulation, change background application, and database connection settings. The result of the co-enactment is carried out that the system is feasible to use with an average Percentage Interpretation of 76%.

(8)

1.PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi seharusnya menuntut sebuah rumah sakit untuk terus maju mengikuti perkembangan jaman. Rumah sakit sendiri mempunyai fungsi pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan dan asuhan keperawatan, rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta menyelenggaran administrasi umum dan keuangan (Aditama, 2002). Demi melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, pemanfaatan teknologi informasi sangat dibutuhkan oleh rumah sakit guna mempermudah, mempercepat, dan meningkatkan efesiensi segala kegiatan yang ada. Sistem informasi berbasis komputer dapat diterapkan dalam berbagai hal untuk membantu permasalahan (Supriyono et al, 2017). Salah satu contoh teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini adalah aplikasi desktop. Aplikasi desktop adalah aplikasi yang mampu beroperasi secara offline, aplikasi desktop sudah umum digunakan untuk kegiatan kantor sehari-hari. Pada industri rumah sakit sendiri biasa digunakan aplikasi bernama Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang pada umumnya berbasis desktop.

SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2013). Pada RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi sendiri sudah menggunakan SIMRS untuk kegiatan setiap harinya. Namun masih ada beberapa kegiatan yang belum terintegrasi dengan SIMRS yang ada saat ini, diantaranya adalah proses pemesanan makanan pasien rawat inap dan proses rekapitulasi datanya yang masih manual.

Setiap harinya para perawat datang ke ruangan rawat inap pasien mencatat data-data di secarik kertas kemudian mengirimkan catatan tersebut ke ruangan gizi, bagian gizi inilah yang bertugas merekap dan menyiapkan makanan kemudian mengirimkan makanan ke setiap ruangan rawat inap berdasarkan data yang diberikan oleh perawat. Masalah muncul karena setiap harinya tentu dibutuhkan banyak kertas guna mencatat data-data pesanan makanan, jarak antara ruang-ruang rawat inap dan kantor gizi yang berjauhan, serta proses rekapnya yang butuh waktu lama.

Berdasarkan permasalahan diatas, RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat menangani segala proses pemesanan makanan mulai dari membuat pesanan sampai proses rekapitulasi datanya. Aplikasi yang dibutuhkan dapat dibangun dengan hanya menambahkan fungsi pemesanan makanan pada SIMRS yang sudah ada. Namun, hal tersebut sulit diterapkan karena aplikasi SIMRS dibangun oleh pihak ketiga. Karena itu, dibuatlah sebuah aplikasi pemesanan makanan rawat inap berbasis desktop yang dapat menangani proses pemesanan

(9)

sampai mencetak hasil rekapitulasi pesanan. Sistem informasi di rumah sakit bertujuan meningkatkan kepuasan pasien, mengurangi biaya rumah sakit dan melakukan perubahan mendasar pada proses lama (Moghanam & Bakhsh, 2014). Diharapkan pembuatan aplikasi pemesanan makanan pasien berbasis desktop ini mampu mengurangi biaya rumah sakit dan, menjalankan fungsi yang ada menjadi lebih cepat, akurat, dan efesien.

2.METODE

Aplikasi desktop ini dikembangkan menjadi sebuah sistem yang mampu melakukan pemesanan makanan rawat inap, merekap dan mencetak data pesanan setiap harinya. Aplikasi juga menyediakan sebuah peringatan data pesanan masuk kepada staff gizi sehingga pasien tidak menunggu lama saat baru tiba mendekati jam makan. Pada setting admin sendiri disediakan sebuah fitur untuk mengatur koneksi database seperti menganti server atau database jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada komputer server sehingga proses dapat terus berjalan.

Aplikasi pemesanan berbasis desktop ini dikembangkan dengan metode waterfall. Metode pengembangan waterfall sendiri memiliki tahap-tahap didalamnya meliputi analisis kebutuhan (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), tahap pengujin (testing), implementasi di lingkungan nyata (implementation) dan perawatan (maintenance) (Babatope & Ulusula, 2015). Alasan penggunaan metode waterfall karena kebutuhan (requirement) yang sudah jelas pada tahap awal pengembangan, sehingga kemungkinan perubahan kebutuhan sangat kecil dan hanya membutuhkan sumber daya yang relatif kecil untuk mengimplementasikan model ini.

2.1.Analisis Kebutuhan

Pada tahap awal yaitu analisis kebutuhan, penulis melakukan wawancara dan observasi guna mengumpulkan data dan fitur apa saja yang dibutuhkan oleh seorang perawat dan staff gizi. Observasi dilakukan dilakukan di lingkungan RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi dengan mengumpulkan contoh form pesanan dan form rekapitulasi data yang telah ada. Sedangkan wawancara dilakukan dengan mewawancarai staff gizi dan perawat dengan mempertanyakan kebutuhan fitur apa saja yang dibutuhkan dalam aplikasi yang akan dibuat.

2.2. Perancangan

Pada tahap perancangan (design) dilakukan dengan membuat rancangan use case diagram, activity diagram, dan database. Rancangan berikutnya yaitu tampilan aplikasi desktop pemesanan makanan rawat inap RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

(10)

Pada use case diagram ini menjelaskan bahwa menu pemesanan makanan menjadi tanggung jawab perawat dan menu rekapitulasi data menjadi tanggung jawab seorang staff gizi. Sedangkan seorang admin bertanggung jawab dalam manajemen semua user dan mendapat akses kesemua menu aplikasi. Admin sendiri adalah seorang staff IT RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi. Use case diagram pada aplikasi ini ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1. Use Case Diagram Admin, Perawat dan Staff Gizi.

b. Activity Diagram

Activity diagram merupakan sebuah diagram yang menggambarkan seluruh aktifitas yang terjadi pada sistem (Zaini, 2017). Diagram ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan pada sistem dalam aplikasi ini, mulai dari proses pemesanan makanan rawat inap pasien oleh perawat sampai proses pencetakan rekapitulasi oleh seorang staff gizi. Activity diagram pada aplikasi ini ditunjukan oleh gambar 2. Pada Activity diagram (gambar 2) proses pertama yang dilakukan adalah klik menu oleh seorang perawat maka sistem akan menampilkan form pesanan makanan pasien. Kemudian, perawat dapat menginput nama pasien kemudian melakukan pencarian maka sistem akan menampilkan data pasien

ADMIN STAFF GIZI PERAWAT Manajemen semua user Mengakses menu setting aplikasi

Create, read, update, delete(CRUD) data

master

Create, read, update, delete(CRUD) data

pesanan

Melihat dan mencetak rekapitulasi data

(11)

berdasarkan nama yang telah diinputkan. Setelah data pasien muncul perawat dapat menginput pesanan makanan pasien dan klik tombol kirim maka sistem akan menyimpan data pesanan ke database. Pada proses pencetakan data rekapitulasi dimulai dengan klik menu report maka sistem akan menampilkan data rekapitulasi hari ini tinggal klik cetak pada tampilan maka rekapitulasi akan tercetak .

Perawat Sistem Staff Gizi

Klik menu pesan Menampil kan form pesanan Menginput nama pasien Menampilkan nama,ruang dan kelas pasien Mengentry jenis makanan dan diet Klik Kirim Menyimpan data pesanan ke database Klik menu rekapituasi Menampilka n data rekapitulasi Klik cetak Mencetak data rekapitulasi

(12)

Gambar 2. Activity diagram pemesanan makanan pasien c. Rancangan Database

Rancangan database digambarkan oleh ER diagram pada gambar 3, database dalam aplikasi ini terdiri dari 6 tabel, diantaranya tabel tbl_pasien, tbl_ruangan, tbl_kelas, tbl_pesanan, tbl_makanan dan tbl_diet. Rancangannya menggunakan SQL Server Management Studio dengan database SQL Server.

Gambar 3. ER Diagram Aplikasi d. Rancangan Tampilan

Rancangan tampilan menggambarkan bagaimana gambaran dari sistem yang akan dibuat, gambar 4 menampikan tampilan awal aplikasi saat pertama kali login berhasil dilakukan sementara gambar 5 menampilkan form tampilan bagaimana sebuah pesanan dibuat.

(13)

2.3 Pengembangan

Pembuatan aplikasi berbasis desktop ini menggunakan bahasa pemograman Visual Basic.net, database SQL Server, serta Crystal Report untuk mencetak data.

2.4 Pengujian

Pengujian (Testing) dilakukan dengan metode pengujian black box. Pengujian ini dilakukan dengan menguji aplikasi dari segi fungsionalitasnya, yaitu memberikan inputan berdasarkan kondisi, lalu mengamati apakah keluaran yang dihasilkan sesuai dengan keluaran yang diharapkan sebelumnya dan memberikan kesimpulan dari hasil pengujian tersebut ( Yustikasari, Wijaya, & Yuniarsa, 2015). Pengujian juga akan melibatkan admin, perawat, dan staff gizi RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

2.5 Implementasi

Aplikasi akan ada 2 sisi yang bekerja yaitu client dan server. Sisi client adalah sebuah program untuk mengakses database. Sisi server adalah sebuah database server dan sebuah aplikasi server (Putra & Wardana, 2016). Implementasi aplikasi ini di lingkungan nyata dengan menginstall database SQL Server pada kantor gizi, kemudian perawat dan staff gizi mengakses database tersebut menggunakan aplikasi dengan konsep client-server dengan memanfaatkan jaringan local RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

(14)

Perawatan akan dilakukan saat sistem sudah berjalan dan digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Perawatan akan dilakukan dengan memperbaiki setiap bug yang mungkin muncul yang disebabkan kesalahan dalam proses pengembangan.

3.HASILDANPEMBAHASAN 3.1. Hasil

Aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini berupa sebuah aplikasi desktop pemesanan makanan pasien rawat inap yang mampu memesan pesanan makanan dan merekap data pesanan yang ada. Aplikasi ini memilki 3 level hak akses berupa : admin, perawat, staff gizi.

3.1.1 Form Login

Halaman login ditunjukan pada gambar 6, halaman login ini digunakan oleh admin, perawat, dan

staff gizi untuk masuk ke aplikasi.

3.1.2 Menu Utama

Menu utama aplikasi dapat lihat pada gambar 7. Diantaranya : (1) Menu home untuk kembali kehalaman menu utama, (2) Menu system yang berisi akses untuk membuat pesanan, setting untuk

admin, logout user, dan close untuk menutup aplikasi. (3) Menu data untuk semua data master yang ada di aplikasi. (4) Menu Report untuk mencetak rekapitulasi data, (5) Menu help untuk melihat panduan sistem dan about sistem

(15)

3.1.2 Hak Akses Admin

Hak akses yang hanya dapat diakses oleh admin terdapat pada menu system kemudian bagian

setting dapat dilihat pada gambar 8. Pada setting seorang admin dapat melakukan manajemen user

lewat pilihan user, menganti background aplikasi lewat pilihan background dan manajemen server

lewat pilihan koneksi.

3.1.4 Hak Akses Perawat

Tampilan hak akses perawat dapat dilihat pada gambar 9, seorang perawat memiliki akses untuk membuat pesanan dan akses ke menu data master namun tidak diperbolehkan untuk mengakses menu report rekapitulasi. Jika diperhatikan pada menu system untuk maka tidak akan ada pilihan

setting dikarenakan setting hanya ditujukan untuk seorang admin. Gambar 7. Menu utama aplikasi

(16)

3.1.5 Hak Akses Staff Gizi

Seorang staff gizi dapat mengakses menu rekapitulasi dan data master seperti pada gambar 10 namun tidak dapat melakukan pesanan seperti seorang perawat dan mengakses menu setting seperti halnya seorang admin. Adapun jenis rekapitulasi yang dapat dilakukan adalah rekapitulasi data harian,bulanan, dan detail pesanan diet.

3.1.5 Menu Help

Menu help dapat dilihat pada gambar 11 berisikan pilihan panduan dan about, pada panduan berisikan panduan untuk menginput data pasien, panduan melakukan pesanan, dan panduan mencetak hasil rekapitulasi. Sedangkan about berisikan keterangan tentang sistem seperti

Gambar 9. Hak akses perawat

(17)

3.2. Pengujian dan Pembahasan

Pengujian aplikasi pemesanan makanan makanan di RSUD DR. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi menggunakan metode blackbox. Pengujian ini dilakukan secara berulang – ulang untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik sesuai dengan desain dan fungsi-fungsi yang diinginkan. Pengujian blackbox yang lakukan meliputi user interface dan aksi create, read, update dan delete dari aplikasi ke database. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menemukan kelemahan atau bug

yang mungkin ada pada aplikasi yang dibuat agar dapat segera ditangani dan diperbaiki sehingga kualitas aplikasi yang akan digunakan semakin membaik.

Tabel 1 memperlihatkan hasil pengujian dari form login aplikasi, Tabel 2 merupakan hasil pengujian dari halaman admin, Tabel 3 hasil pengujian dari halaman perawat, dan Tabel 4 merupakan hasil pengujian dari halaman staff gizi.

Tabel 1. Pengujian form login aplikasi

No. Fungsi Pengujian Output Status

1. Menampilkan form login

aplikasi

Buka aplikasi untuk pertama kali

Muncul sebuah form login

baik 2. Menampilkan password Klik tanda centang

pada form login

Menampilkan password baik 3. Pembagian hak akses Input username dan

password

Menampilkan menu sesuai hak akses

baik Gambar 11. Menu help

(18)

No. Fungsi Pengujian Ouput Status

1. Manajemen user Create, read, update,

delete (CRUD) pada

form user

Menampilkan hasil

CRUD

baik

2. Setting background aplikasi Klik ganti background

aplikasi

Menampilkan form untuk uploud

gambar

baik

3. Manajemen koneksi database Klik koneksi Menampilkan Form

koneksi database

baik 6. Manajemen data pesanan

makanan pasien

CRUD data pesanan Menampilkan hasil

CRUD data pesanan

baik

7. Manajemen data master aplikasi CRUD data master Menampilkan hasil

CRUD data master

baik 8. Melihat dan mencetak data

rekapitulasi

Klik report dan print Menampilkan hasil rekapitulasi dan mencetaknya

baik

9. Proses log out Klik log out Menampilkan

pilihan ya atau tidak untuk log out

baik

Tabel 3. Pengujian halaman perawat

No. Fungsi Pengujian Output Status

1. Manajemen data pesanan makanan pasien

CRUD data pesanan Menampilkan hasil

CRUD data pesanan

baik 2. Manajemen data master aplikasi CRUD data master Menampilkan hasil

CRUD data master

baik

3. Proses log out Klik log out Menampilkan

pilihan ya atau tidak untuk log out

baik

Tabel 4. Pengujian halaman staff gizi

No. Fungsi Pengujian Output Status

1. Manajemen data master

aplikasi

CRUD data master Menampilkan hasil

CRUD data master

baik 2. Melihat dan mencetak data

rekapitulasi

Klik report dan print Menampilkan hasil rekapitulasi pesanan dan mencetaknya

baik

3. Proses log out Klik log out Menampilkan

pilihan ya atau tidak untuk log out

baik

Berdasarkan hasil pengujian dari metode blackbox yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi pemesanan makanan ini sudah berjalan dengan baik secara fungsional

(19)

setelah diperbaikinya kesalahan – kesalahan yang telah ditemukan sebelumnya. Namun, setelah implementasi tidak menutup kemungkinan bahwa kesalahan atau bug dapat ditemukan dan aplikasi membutuhkan perbaikan kembali.

Tabel 5. Hasil perhitungan kuesioner

No Pernyataan (P) Jumlah koresponden terhadap nilai Jumlah Skor(S)

PI (%)

STS TS S SS

1. Aplikasi mudah digunakan 0 3 36 2 122 74%

2. Tampilan aplikasi menarik dan tidak membingungkan

0 13 27 1 111 68%

3. Aplikasi menampilkan menu sesuai hak akses

0 2 32 8 132 80%

4. Sistem pada aplikasi memudahkan pemesanan makanan pada pasien

0 9 24 8 122 74%

5. Sistem pada aplikasi menampilkan hasil yang sesuai

0 0 35 6 129 79%

6. Biaya operasional setelah penggunaan aplikasi berkurang

0 2 24 15 136 83%

7. Bekerja dengan aplikasi lebih cepat dan akurat

0 9 27 5 119 73% 8. Aplikasi bekerja/berjalan dengan baik 0 0 37 4 127 77% 9. n = 41 responden Total 998 Rata-rata 124,75 76 %

Berikut contoh cara perhitungan Presentase Interpretasi (PI)

Perhitungan untuk menampilkan apa yang akan dihitung dengan rumus (1) – (3).

Skor Tertinggi (SMax) = 4 x n = 4n (SS)………...(1)

Skor Terendah (SMin) = 1 x n = 1n (STS)………...(2)

(20)

Jumlah Skor (S) = ∑ ( A x B ) ………..(3) Dimana,

A = Jumlah responden yang memilih jawaban B = Bobot Jawaban

Presentasi Interpretasi (PI) dihitung dengan rumus (4) PI =

………(4)

Berikut contoh cara perhitungan pada pernyataan 1 : Diketahui : n = 41 orang SMax = 4 x 41 = 164 SMin = 1 x 41 = 41 Pernyataan 1 : STS = 0, TS = 3, S = 36, SS = 2 Skor (S) = ∑ (0 + 6 + 108 + 8)= 122 Maka, PI = = 74 %

Berdasarkan tabel 5 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden setuju aplikasi ini dan layak digunakan dengan rata – rata Presentase Interpretasi (PI) sebesar 76 %, pernyataan ke-6 memiliki Persentase Interpretasi tertinggi dengan 83%.

4. PENUTUP

Aplikasi pemesanan makanan pasien yang dibuat berupa fitur pemesanan makanan, rekapitulasi pesanan, mengganti background aplikasi, dan pengaturan koneksi database. Aplikasi dikelola dan digunakan oleh admin, perawat, dan staff gizi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa aplikasi pemesanan makanan ini layak digunakan terlihat dengan rata – rata Presentase Interpretasi sebesar 76 %. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa aplikasi yang telah dibangun sudah selesai dan sesuai dengan tujuan awal yaitu membuat aplikasi pemesanan makanan pasien berbasis desktop yang memudahkan proses pemesanan makanan, mempercepat rekapitulasi data pesanan, dan menurunkan biaya operasinal pada proses pemesanan makanan pasien.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T. Y. . 2002. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: Universitas Indonesia. Babatope, A. O. & Olusola, A. A. (2015). Factor Analysis Of Robust Secure Software Development

Model. Internasional Journal of Science and Research (IJSR). 5(4), 958-960.

Yustikasari, D. , Wijaya, D. R., & Yuniarsa, H. (2015). Aplikasi Pemesanan Rawat Inap Berbasis Android ( Studi Kasus : Primer Koperasi Krakatau Medika Cilegon Banten). E-Proceeding of Applied Science. 1(1), 464-467.

Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Moghanam, M. A. A. & Barsksh, A. F. (2014). Hospital Information System Utilization in iran : a Qualitative Study. Acta Medika Iranica. 52(11), 855-859.

Putra, I. G. N. A. W. & Wardhana, I. G. N. P. . (2016). Komputerisasi Sistem Analisis Data Mahasiswa Berbasis Client – Server (Studi Eksperimen Pada Universitas Dhyana Pura). Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer. 2(1), 205-216.

Supriyono, H., Noviandri, A. M., & Purnomo, Y. E. (2017). Penerapan Sistem Informasi Berbasis Komputer Untuk Pengelolaan Aset Bagi SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. URECOL, 59-70. Zaini, A., Jalali, B., & Kurniawan, Y. I. (2017). Sistem Kasir dan Pembukuan di Toko Bangunan"

Murah" dan Penyewaan Sound System" Kurnia" (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Gambar

Gambar 1. Use Case Diagram Admin, Perawat dan Staff Gizi.
Gambar 2. Activity diagram pemesanan makanan pasien  c. Rancangan Database
Gambar 5. Form pesanan makanan
Gambar 6. Form login aplikasi
+6

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar atribut pelayanan yang dianggap penting oleh anggota dinilai anggota sudah memiliki kinerja yang baik sesuai harapannya dan atribut pelayanan KBMT yang

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Keluarga pada Fakultas Pendidikan Teknologi

Setelah melihat bahwa Negara terbukti masih lemah dalam penanganan hukum kasus tindak pidana perdagangan orang, maka kemungkinan besar yang terjadi, menjadi

Menurut Samsudin (2009: 33) menjelaskan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran menggambar geometri menjadi bentuk gambar, dapat meningkatkan

Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Klaten Tahun Anggaran

[r]

Setelah menggunakan salah satu penyelesaian dinding di atas, ruang pertunjukan tidak hanya selesai pada dinding tersebut, namun setelah keluar dari ruang pertunjukan, masih

Bahasa digunakan dengan suatu strategi guna mencapai tujuan yang diinginkan seperti memuat suatu permohonan, mendapat giliran, bersikap sopan, atau memperoleh