• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ragam Peta Konsep Penunjang Model Pembelajaran Biologi Berbasis Remap Coople

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ragam Peta Konsep Penunjang Model Pembelajaran Biologi Berbasis Remap Coople"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Ragam Peta Kon

SITI ZUBAIDAH1, SUSRIYATI 1

Jurusa 2

Program Em

Salah satu fakta yang dirisauka membaca siswa Indonesia. Kondi berdampak pada keterampilan be membaca siswa adalah dengan m kegiatan yang mengharuskan sisw diterapkan adalah remap coople membaca dan menyusun peta konse digunakan model pembelajaran tersebut adalah peta konsep. Mode kemudian dikembangkan menja pelaksanaannya, siswa dapat m mengembangkan modelnya sendi Berdasarkan pengamatan sejak ta pada umumnya model peta konse Kata kunci:remap coople, peta konse

PENDAHULUAN

Salah satu fakta yang dirisa dunia pendidikan adalah informasimengenai prestasi ana yang memprihatinkan, antara studiProgramme for International

Assesment (PISA) dan ha

internasional Progress in I Reading Literacy Study (PIR internasional PISA menunjukka kemampuan siswa berusia 15 membaca, matematika, sains, se solving, termasuk indikator ke yang menunjukkan perubahan siswa dari waktu ke waktu. Ha digunakan untuk membandingk siswa Indonesia dengan negara siswa antar provinsi dan antar je Hasil tersebut juga dapat digun pemantauan mutu pendidikan na berkelanjutan (Tjalla, 2010 internasional PIRLS diguna mengukur pemahaman membac

Konsep Penunjang Model Pembelajaran

Berbasis

Remap Coople

TI MAHANAL1, ARDIAN ANJAR PANGESTU usan Biologi, Universitas Negeri Malang, Mala

m Studi Pendidikan Biologi, IKIP Budi Utomo Ma Email: siti.zubaidah.fmipa@um.ac.id

ABSTRAK

saukan dalam dunia pendidikan adalah rendahny ondisi ini tidak boleh dibiarkan terjadi be berpikir siswa. Salah satu cara untuk member n menerapkan suatu model pembelajaran yang

siswa untuk membaca.Salah satu model pem oople, yaitu model pembelajaran yang mengha

konsep sebelum pembelajaran dimulai, dan pa an kooperatif.Salah satu penunjang model Model peta konsep ada yang berpola spoke, njadi tree, linear, circular, hub spokes, da memilih salah satu model peta konsep y ndiri dengan memodifikasi dari model peta konse k tahun 2014 2016 dari berbagai sekolah di konsep yang dibuat oleh siswa adalah modeltree.

konsep, ragam model peta konsep

isaukan dalam lah adanya nak Indonesia ra lain hasil rnational Student hasil studi International IRLS). Studi njukkan profil 15 tahun dalam ns, serta problem kecenderungan n kemampuan asil ini dapat ngkan prestasi a lain, prestasi jenis sekolah. gunakan untuk nasional secara 2010). Studi unakan untuk baca responden

(siswa). Asesmen pada untuk mengukur dua tu yaitu kemampuan lite kemampuan memperole informasi dari materi bac

Sebagai buktinya, m hasil studi PISA pada 2009, dan 2012. Hasil st 2003 menunjukkan bah pada posisi ke 39 dari menduduki peringkat 2 2006 Indonesia berada p 57 negara (Indonesia m terendah), pada tahun 2 pada posisi ke 57 dari menduduki peringkat 9 tahun 2012 Indonesia b 63 dari 67 negara (I peringkat 6 terendah) Tabel 1 memaparkan h PISA hanya pada 7 neg Indonesia.

ran Biologi

ESTUTI2, MISTIANAH2 alang, Indonesia

omo Malang, Malang

hnya kemampuan literasi berlarut, karena dapat berdayakan keterampilan ng di dalamnya terdapat pembelajaran yang dapat gharuskan siswa untuk pada saat pembelajaran l pembelajaran biologi e, chain, dan net, yang dan network/net. Pada yang diinginkan atau konsep yang telah ada. di Malang, Jawa Timur, e.

ada PIRLS digunakan tujuan dari membaca, iterasi membaca serta oleh serta menggunakan bacaan (Mullis, 2012).

, mari kita cermati data da tahun 2003, 2006, l studi PISA pada tahun bahwa Indonesia berada ri 40 negara (Indonesia 2 terendah), pada tahun da pada posisi ke 49 dari menduduki peringkat 9 hun 2009 Indonesia berada ri 65 negara (Indonesia 9 terendah), dan pada berada pada posisi ke (Indonesia menduduki h) (Corebima, 2016). n hasil ringkasan survei egara/wilayah, termasuk

(2)

Hasil serupa ditunjukkan PIRLS pada tahun 2011, kemam membaca siswa Indonesia be peringkat ke-42 dari 45 negara PIRLS. Skor rata-rata mem diperoleh siswa Indonesia adalah batas skor rata-rata yang ditentuka

Tabel 1. Reading Literacy Siswa In dengan Beberapa Negara/W Contoh Negara/Wilayah yang disurvei PISA 2003 (S rata-rata) Korea 534 Hongkong 510 Japan 498 Macau, China 498 USA 495 Thailand 420 Indonesia 382 Rata-rata Sumber: Corebima (2016)

Berdasar atas data y disampaikan sebelumnya, dapa bahwa kemampuan literasi mem Indonesia masih rendah. K menggambarkan bahwa pembe Indonesia belum menanamkan membaca pada siswa. Hal ini disampaikan oleh Corebima (2016 jelas pembelajaran di Indonesia berkepentingan memberdayakan membaca; terlihat jelas juga pembelajaran di sekolah meneng (termasuk pembelajaran biol berkepentingan mempersiapkan untuk hidup.

Kondisi ini dikhawatir berdampak pada keterampilan be Bagaimanapun telah banyak inf menyatakan bahwa terdapat hubunga keterampilan berpikir dengan literasi membaca. Sebagai contohn (2012) menyatakan bahwa da membaca seseorang akan menga berpikir untuk memahami ide dan secara luas (divergent thinki membaca sangat terkait hubunga faktor pengembangan berpikir. P menjelaskan bahwa, dalam aktivi

n oleh studi ampuan literasi berada pada a peserta studi embaca yang lah 428 dengan ntukan 500. Hal

ini menunjukkan bahw berada di bawah skor ditentukan oleh PIR tertinggi dicapai oleh sebesar 571 dan terend sebesar 310 (Mullis, 2012

Indonesia pada Tahun 2003, 2006, 2009, dan 201 a/Wilayah Lain

(Skor PISA 2006 (Skor rata-rata) PISA 2009 (Skor rata-rata) 556 539 536 533 498 520 492 487 - 500 417 421 393 402 493 yang telah apat diketahui embaca siswa Kondisi ini mbelajaran di kan kebiasaan ni sebagaimana 2016), tampak sia kurang/tidak n keterampilan juga bahwa ngah Indonesia biologi) tidak pkan pebelajar tirkan akan berpikir siswa. informasi yang hubungan antara n kemampuan ontohnya,Pujiono dalam proses ngalami proses dan gagasannya nking). Proses hubungannya dengan . Pendapat lain ivitas membaca

terjadi proses pengakt rangkaian aktivitas me (Widuroyekti, 2006).

Kondisi ini tent dibiarkan berlarut, sehi cara untuk penyelesaian untuk memberdaya membaca siswa adalah suatu model pembelajar terdapat kegiatan yang untuk membaca. Mode telah dikembangkan pembelajaran berbasis mengharuskan siswa me menyusun peta konse sebelum pembelajaran pembelajaran di kelas pembelajaran koope learning). Oleh karena ini terdiri dari tiga ke concept mapping, dan c maka model pembela menjadiremap coople Pangestuti, dkk., 2014). Sebagaimana te sebelumnya bahwa salah model pembelajaran bi coople adalah peta k

hwa Indonesia masih skor rata-rata yang IRLS. Skor rata-rata eh Hong Kong SAR, ndah dicapai Morocco, s, 2012). 2012 dalam Perbandingan or PISA 2012 (Skor rata-rata) 536 545 538 509 498 441 396 496

ktifan pikiran melalui mental yang kompleks entunya tidak boleh sehingga perlu alternatif iannya. Salah satu cara yakan keterampilan ah dengan menerapkan jaran yang di dalamnya g mengharuskan siswa Model pembelajaran yang

kan adalah model

s remap coople, yang membaca (reading) dan konsep(concept mapping) n tatap muka.Pada saat las diterapkan model kooperatif (cooperative na model pembelajaran kegiatan yaitu reading, n cooperative learning, belajaran ini disingkat oople (Zubaidah, 2014;

).

telah disampaikan lah satu penunjang dari biologi berbasis remap konsep.Novak (2002)

(3)

menyatakan bahwa, peta konsep teknik yang dapat diguna merepresentasikan pengetahua digambarkan melalui konsep dan yang kemudian membentuk strukt yang bermakna. Melalui peta dapat mengetahui pengetahuan perubahan konsep yang tela berdasarkan hubungan antar konse ditemukannya.

Apabila siswa diminta me konsep, maka hal pertama yan sebagian besar diantara mer mencari konsep primer dan me pada bagian paling atas, meletakkan konsep sekunder di ba primer dan begitu seterusnya hin pada konsep yang paling khusus. mereka akan membubuhkan tanda sebuah kata atau frasa sebagai antar konsep. Model peta konse demikian disebut model tree. Te model tersebut ada beberapa konsep lain. Model peta konse Kinchin (2000) adalahspoke, chai sedangkan model peta konsep m (2005) adalah linear, circular, dan network/net. Pada makala dipaparkanbeberapa halterkait konsep, model pembelajaran biol remap coople, peta konsep, serta model pembelajaran biologi ber cooplepada kegiatan pembelajara

PEMBAHASAN

Model Pembelajaran Biologi

Remap Coople. Remap Cooplea

pembelajaran yang mengharuska membaca (proses reading), kem diminta membuat peta konse mapping), dan pembelajarannya model-model cooperative learn

tersebut diringkas menjadi rem

yaitu reading + concept m cooperative learning (Zubai Pangestuti, dkk., 2014).

Tahap awal dari model pem adalah meminta siswa untuk mem yang akan dipelajari pada selanjutnya.Sebagaimana diketahui

konsep merupakan unakan untuk

huan yang

dan hal eksplisit struktur hirarki a konsep kita huan siswa dan lah dipelajari konsep yang membuat peta ang dilakukan ereka adalah meletakkannya s, selanjutnya di bawah konsep hingga berhenti khusus. Selanjutnya nda panah dan ai penghubung konsep yang Ternyata selain a model peta konsep menurut chain, dan net, p menurut Yin ar, hub spokes, kalah ini akan t ragam peta biologi berbasis ta penenerapan berbasis remap aran. ologi Berbasis adalah model ruskan siswa kemudian siswa onsep (concept ya menerapkan arning. Model remap coople mapping + aidah, 2014; mbelajaran ini embaca materi da pertemuan tahui, sebagian

besar pengetahuan yang siswa disajikan dalam karena itu, sudah menj siswa untuk mau da Kegiatan membaca pembelajaran berbasis suatu keharusan, kare melihat serta memaham tertulis.

Pada pembelajara Coople, setelah mem menyusun peta konse membaca dan meny dilakukan siswa di pembelajaran di sekola Namun demikian, kedu dapat juga dicoba di pembelajaran, disesuai pembelajaran yang di 2014). Melalui penyus diharapkan siswa dap mengingat sejumlah informasi terkait konse pada saat membaca(Pan Melalui kegiatan ini merencanakan hal atau dipelajarinya sebelum kegiatan pembelajaran di

Setelah siswa mem peta konsep, siswa mem mengikuti pembelajar kelas.Beragam pembela dapat dikombinasikan de Coople, diantaranya Achievement Divisions Heads Together (NH Games Tournaments Investigation (GI), Think Reciprocal Teaching Integrated Reading and Timed Pair Share(TmP (CS), maupun model pe lainnya.

Sebagaimana te sebelumnya, bahwa sa model pembelajaran bio Coople adalah peta k berikut akan dipaparkan peta konsep, karakte

ng harus dipahami oleh bentuk tulisan. Oleh enjadi keharusan bagi dan rajin membaca.

a (reading) pada

s Remap Coopleadalah rena membaca adalah hami isi dari apa yang ran berbasis Remap mbaca siswa diminta konsep. Dianjurkan tugas nyusun peta konsep di rumah agar saat kolah, siswa sudah siap. kedua kegiatan tersebut dilakukan pada saat suaikan dengan model digunakan (Zubaidah, yusunan peta konsep, apat memahami serta h besar informasi-konsep yang dipelajarinya angestuti, dkk., 2014). ni berarti siswa telah tau materi yang akan kemudian mengikuti n di kelas.

embaca dan menyusun emperoleh pengalaman jaran kooperatif di lajaran kooperatif yang n dengan model Remap

a Student Teams

ons (STAD), Numbered HT), Jigsaw, Teams

nts (TGT), Group

hink Pair Share (TPS), ng (RT), Cooperative and Composition (CIRC), PS),Cooperative Script pembelajaran kooperatif telah disampaikan salah satu penunjang biologi berbasis Remap konsep. Pada bagian an beberapa hal terkait kteristik peta konsep,

(4)

manfaat peta konsep dalam pe serta ragam peta konsep.

Peta Konsep. Peta konsep untuk mengorganisir dan mengga pengetahuan (Novak, 2008) Daniela, dkk. (2015) peta konsep pembelajaran yang sangat ber

hanya untuk memaha

merepresentasikan pengetahuan, untuk memunculkan pengetahuan lanjut Asan (2007) menyampa peta konsep adalah sebuah m memvisualisasikan struktur dari pe

Bagaimanakah karakteristik Berkaitan dengan hal tersebut N menjelaskan sebagai berikut. 1. Peta konsep terdiri atas konse

konsep tersebut dicantum lingkaran atau kotak atau bent dan hubungan antar ditunjukkan oleh ga menghubungkan kedua konse Pada garis tersebut terdapa disebut dengan kata penghubun frasa penghubung. Kata penghubung menunjukkan antara dua konsep.

2. Terdapat proposisi,merupa pernyataan tentang hubungan (informasi) dengan konsep l mengandung dua atau lebih dihubungkan dengan kata atau frase untuk membentuk yang bermakna.

3. Peta konsep digambarkan da model hierarki, dimana konse paling inklusif atau konsep umum diletakkan pada bagia dibandingkankonsep yang le Dengan demikian dapat dika keseluruhan konsep-konsep konsep disusun menjadi sebua dari konsep yang paling um umum dan akhirnya sampai yang paling khusus.

4. Terdapat cross-links atau k

Kaitan silang menghubung konsep yang berada pada domain yang berbeda pada Kaitan silang dapat memba

pembelajaran, konsep adalah alat enggambarkan 2008). Menurut konsep adalah alat berguna, tidak

hami dan

n, tetapi juga huan baru. Lebih paikan bahwa metode untuk i pengetahuan. k peta konsep? Novak (2008) onsep, biasanya ntumkan pada bentuk lainnya, konsepnya garis yang konsep tersebut. pat kata yang nghubung atau a atau frasa kan hubungan upakan sebuah an satu konsep p lain.Proposisi bih konsep yang a penghubung ntuk pernyataan n dalam sebuah konsep yang sep yang paling ian paling atas lebih spesifik. katakan bahwa sep dalam peta buah tingkatan umum, kurang pai pada konsep

kaitan silang. bungkan antara da segmen atau da peta konsep. bantu melihat bagaimana sebuah pada sebuah dom memiliki keterkaita yang digambarka pengetahuan yang la 5. Terdapat contoh

dimaksudkan pada pe contoh yang spe membantu untuk m dari konsep yang t penulisannya, cont dimasukkan ke dal atau kotak, kar komponen yang konsep.

Hasil meta analisis menunjukkan bahwa p sebuah metode latihan menghubungkan infor pengetahuan awal seh sebuah pembelajaran be akan meningkatkan lanjut disampaikan b membantu siswa meng memahami suatu konse mengintegrasikan kons membentuk struktur kog lengkap. Selain itu, membantu siswa untuk m Hasil meta analisi menunjukkan bahwa memberdayakan kete kreatif. Terdapat dua k konsep yang penting unt keterampilan berpikir k hierarki (mampu m konsep yang baik) dan k untuk mengidentifikasi silang yang baru. Lebih salah satu keunggulan konsep tidak hanya pembelajaran tetapi juga dalam pembelajaran, pe siswa untuk melak bermakna. Selain itu, pe untuk mengidentifikasi dan salah yang dituliska selanjutnya akan didi dengan siswa pada k selanjutnya. Lebih lanj

h konsep yang berada domain pengetahuan itan dengan konsep lain rkan pada domain

lainnya.

oh. Contoh yang

da peta konsep ini adalah spesifik yang dapat mengklarifikasi meksud telah dituliskan. Pada ontoh biasanya tidak dalam sebuah lingkaran karena ini bukanlah g merepresentasikan sis Daniela, dkk. (2015) peta konsep sebagai han bagi siswa untuk ormasi baru dengan sehingga menghasilkan bermakna dan tentunya prestasi siswa.Lebih bahwa peta konsep ngatasi kesulitan dalam konsep dengan cara konsep tersebut untuk kognitif yang lebih u, peta konsep juga uk menjawab pertanyaan. isis Novak (2008) peta konsep dapat eterampilan berpikir komponen dalam peta untuk memberdayakan kreatif, yaitu struktur menggambarkan peta n kemampuan seseorang si dan membuat kaitan bih lanjut disampaikan, an menggunakan peta sebagai alat dalam uga sebagai alat evaluasi peta konsep mendorong akukan pembelajaran peta konsep juga efektif si konsep yang benar uliskan oleh siswa, dan diskusikan lebih jauh kegiatan tatap muka njut Hay, dkk. (2008)

(5)

memaparkan manfaat peta konsep 1) untuk mengukur pengetahuan 2) menggambarkan pengetahuan diperoleh oleh siswa; 3) untuk pengetahuan dan pemahaman siswa yang baru.

Selain beberapa manfaat disampaikan sebelumnya, peta dapat digunakan untuk mem metakognitif siswa. Novak (2002 dengan hal itu juga dikenal representasi yang termasuk pe metakognitif, dimana pebelaja fasilitas tambahan untuk merepr pengetahuannya dalam bentuk ba mengarahkan pada wawasan ba penugasan penyusunan peta konse guru telah melakukan pe

Gambar 1. P

Keterkaitan antar konsep sangat sederhana. Jika si pembuat ingin menambahkan sebuah konse konsep utama, maka ti mempengaruhi konsep yang lebi bawahnya. Begitupula jika pengurangan konsep, maka tidak pengaruh yang signifikan terha konsep pada peta konsep tersebut konsep ini umum digunakan dal pembelajaran. Artinya, model pe

dapat dengan mudah

Gambar 2. P

konsep diantaranya huan awal siswa; huan baru yang uk menyingkap n dasar pada t yang telah a konsep juga emberdayakan 2002) berkaitan l istilah meta pembelajaran ajar diberikan representasikan uk baru sehingga baru. Melalui konsep berarti pembelajaran metakognitif. Melalui diharapkan dapat menin siswa.

Ragam Peta Konse Pembelajaran Biologi Coople. Berkaitan denga Kinchin (2000) menyat tiga model peta konsep y oleh siswa, yaituspoke,c 1. Spoke

Apabila dilihat dar peta konsep ini terdiri da ini, konsep-konsep tersu lebih umum ke konsep arahbawah dan samping model ini seperti jari a konsep ini dapat diamati

bar 1. Peta Konsep ModelSpoke(Kinchin, 2000)

p model ini buat peta konsep konsep pada tidak akan ebih khusus di ka dilakukan dak memberikan hadap struktur but.Model peta dalam kegiatan peta konsep ini ditemukan

penggunaannya dalam ke misalnya pada peta kons di awal setiap bab buku t 2. Chain

Sesuai dengan na konsep ini tersusun se hierarki, peta konsep ini level. Konsep-konsep p tersusun memanjang ke khusus tanpa adanya pada setiap levelnya. M dapat diamati pada Gam

bar 2. Peta Konsep ModelChain(Kinchin, 2000)

lui pembelajaran ini ningkatkan metakognitif

onsep Penunjang Model ogi Berbasis Remap

gan ragam peta konsep, yatakan bahwa terdapat p yang mungkin disusun e,chaindannet.

dari hierarkinya, model dari 1 level.Pada model rsusun dari konsep yang p yang lebih khusus ke ng.Susunan peta konsep i atau ruji. Model peta ati pada Gambar 1.

kegiatan pembelajaran, konsep yang dicantumkan b buku teks.

namanya, model peta seperti rantai. Secara ini terdiri dari beberapa p pada peta konsep ini ke bawah dari umum ke a percabangan konsep . Model peta konsep ini

(6)

Pada model ini, si pembuat tidak dapat melakukan penambaha bagian awal atau tengah p Penambahan hanya dapat dila konsep paling akhir. Jika penambahan konsep pada bagia tengah, maka konsep yang dita belum tentu sesuai dengan kons berada di bagian bawah konsep ya ditambahkan tersebut. Hal ini aka makna pada peta konsep tersebut konsep pada peta konsep model i dapat mengubah susunan dan m secara keseluruhan. Berdasarkan tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat pada peta konsep ini bar dipahami jika peta konsep di keseluruhan.

Model peta konsep ini sering tepat jika digunakan pada mate yang saling terintegrasi. Hany materi saja yang sesuai jika disusun peta konsep model ini. Karakte yang sesuai jika disusun dengan konsep ini adalah materi ya konsepnya tidak saling terinteg konsep yang lainnya. Sebaga adalah materi yang menginforma nama takson pada makhluk hidup. 3. Net

Secara hierarki, model peta terdiri dari beberapa level. Pada konsep-konsep tersusun ke arah

Gambar 3. P

buat peta konsep bahan konsep di peta konsep. dilakukan pada ka dilakukan gian awal atau ditambahkan itu konsep yang p yang baru saja kan mengubah but. Pegurangan l ini juga akan makna konsep kan karakteristik a konsep yang baru akan dapat dibaca secara ringkali kurang ateri pelajaran nya beberapa disusun dengan kteristik materi ngan model peta yang konsep-ntegrasi dengan gai contohnya masikan urutan dup.

peta konsep ini ada model ini, ah bawah dari

umum ke khusus, dima atas beberapa per Sebagaimana namanya, ini memiliki banyak ket atau keterkaitan antar k Sehingga, dengan model memunculkan makna y materi pelajaran. Model diamati pada Gambar penambahan konsep dap percabangan dari setiap l ini berarti dengan pena semakin memperkaya tersebut. Jika terjadi p maka tidak akan memb signifikan terhadap struk konsep tersebut.

Peta konsep mode siswa untuk dapat belaj pembelajaran bermakn siswa mencari keterka antar konsep (konsep yang sedang dipelajari sedang dipelajari deng diperoleh sehari-hari). siswa yang mampu me dengan model ini bera pembelajaran bermakna yang membuat peta kon telah memiliki kemam yang baik, karena telah beberapa kaitan silang d konsep dalam hierarki ya

3. Peta Konsep ModelNet. Sumber: Kinchin (2000)

ana setiap level terdiri percabangan konsep. a, model peta konsep keterkaitan antar konsep r konsepnya kompleks. odel peta konsep ini dapat yang dalam dari suatu Model peta konsep ini dapat bar 3. Pada model ini, dapat menambah jumlah p level peta konsep. Hal nambahan konsep akan a struktur peta konsep di pengurangan konsep, berikan pengaruh yang ruktur konsep pada peta odel ini memfasilitasi lajar bermakna. Melalui kna akan membantu rkaitan atau hubungan p awal dengan konsep ri ataupun konsep yang ngan pengalaman yang i). Dengan demikian, menyusun peta konsep berarti telah melakukan kna. Selain itu, siswa konsep model ini berarti mpuan berpikir kreatif lah mampu menuliskan dan menyusun yang tepat.

(7)

Berdasarkan hasil peninj dilakukan Yin (2005) terhadap siswanya, diketahui bahwa model yang diusulkan Kinchin (2000) mewakili karakteristik peta kons disusun oleh siswa secara keselur karena itu, Yin (2005) menam model peta konsep yang diperol pengelompokan peta konsep y oleh siswanya. Terdapat lima konsep yang diusulkan Y diantaranya adalah Linear, Circ Spokes,Tree, danNetwork/Net. K peta konsep tersebut dipaparkan p 4.

Jika kita bandingkan dengan konsep Kinchin (2000), peta konse linear memiliki karakteristik dengan model chain. Konsep-konse peta konsep ini tersusun dari umum seperti rantai. Jika kita cermati l hal yang membedakannya, peta tidak tersusun memanjang dari at

ninjauan yang p peta konsep odel peta konsep ) belum dapat konsep yang eluruhan. Oleh nambahkan dua oleh dari hasil yang disusun a model peta Yin (2005), Circular, Hub . Kelima model n pada Gambar an model peta konsep model k yang sama p-konsep pada um ke khusus ti lagi ada satu peta konsep ini atas ke bawah,

melainkan dari atas k konsep paling akhir dibe

Sesuai dengan na model circular memiliki bundar (meskipun tida lingkaran). Konsep-kon tersusun saling berkaitan saja penulisan peta ko setelah konsep paling melainkan perlu di penghubung dan kata/fra menghubungkan konsep konsep utama atau kon pertama kali.

Pada peta konsep konsep tersusun menyer yaitu dari tengah ke ar utama diletakkan pada kemudian konsep y diletakkan di bagian sam konsep utama. Jika ki peta konsep ini meny konsepspokeyang diusu

s ke bawah kemudian dibelokkan ke arah kiri.

namanya, peta konsep liki bentuk sirkuler atau tidak bundar seperti konsep pada model ini tan seperti rantai, hanya konsep belum berakhir ling akhir dituliskan, ditambahkan tanda frasa penghubung untuk konsep paling akhir dengan konsep yang dituliskan ep model hub/spokes, erupai jaring laba-laba, arah samping. Konsep a bagian paling tengah, yang lebih khusus sampingnya mengelilingi kita perhatikan, model enyerupai model peta usulkan Kinchin (2000).

(8)

Model peta konsep selanj tree. Model peta konsep ini model linear. Tetapi pada model ini terdapat percabangan. Model terakhir adalah network/net. Pada keterkaitan antar konsep sanga Model peta konsep ini menyerupa konsepnetyang diusulkan Kinchi Berdasarkan yang telah sebelumnya, dapat diketahui bahw kelima model peta konsep terse peta konsep yang paling kompl network/net. Sedangkan model yang paling sederhana adalah kegiatan pembelajaran, siswa da salah satu model peta konsep yan atau mengembangkan modeln dengan memodifikasi dari model yang telah ada. Berdasarkan hasil sejak tahun 2014 2016 dari berb di Malang, pada umumnya model yang dibuat oleh siswa adalah mode

Hasil-hasil Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasi

Coople. Pemanfaatan peta konse

model Remap Coople telah bany dengan ragam model kooperatif, Student Teams Achievement (STAD), Numbered Heads Toge Jigsaw, Teams Games Tournam Group Investigation (GI), Think (TPS), Reciprocal Teachi Cooperative Integrated Readi Composition (CIRC), Timed (TmPS), dan Cooperative Script penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran terse meningkatkan minat membaca, berpikir kritis, metakognitif, serta siswa. Berikut ini beberapa hasi terkait penerapan model pe tersebut.

Penelitian yang dilakukan 2014 antara lain berikut ini, (1 (2014) menunjukkan hasil bahw model pembelajaran Biolog Reading-Concept Map-Team Tournaments di kelas X IP meningkatkan, 1) minat mem meskipun minat membaca ter

anjutnya adala ni menyerupai odel peta konsep Model peta konsep ada model ini gat kompleks. upai model peta nchin (2000). h dipaparkan bahwa diantara ersebut, model kompleks adalah l peta konsep h linier. Pada dapat memilih ang diinginkan odelnya sendiri odel peta konsep sil pengamatan berbagai sekolah odel peta konsep

odeltree. an Model basis Remap konsep dalam nyak dilakukan tif, diantaranya nt Divisions ogether (NHT), ournaments (TGT), hink Pair Share

aching (RT), Reading and d Pair Share ript (CS). Hasil hwa penerapan sebut dapat a, kemampuan rta hasil belajar asil penelitian pembelajaran n pada tahun (1) Pangestuti hwa penerapan ogi berbasis ams Games IPA 4 dapat mbaca siswa, ersebut hanya

terbatas pada bacaan y yaitu komik, koran, m bahkan sms serta BBM, yang bersifat keilmuw berpikir kritis; 3) kesa dan 4) hasil belajar Prasmala (2014) denga model Reading Map pada pembelajaran Biol Buana Malang dapat baca, kemampuan berpi metakognitif, dan hasil Hasan (2014), hasil pe bahwaimplementasi m Reading Map STAD di Insan Cendekia Shalah meningkatkan kemampu hasil belajar peserta didi

Penelitian selanjutn dilakukan beberapa pe Antika (2015) menunj hubungan antara mina metakognitif, dan ke dengan hasil belajar mengikuti pembelajara Remap TPS. (2) Hayati ada perbedaan minat bac Malang pada model p berbasisRemap CIRC,R TGT. Model pembelaja Remap CIRC memberi besar terhadap minat metakognitif siswa.(3) hasilnya adalah tidak ada model pembelajaran bio NHT terhadap minat metakognitif; ada penga pembelajaran biologi b terhadap keterampilan m kritis, dan hasil belajar (2015) menunjukkan pembelajaran biologi be mampu memberdayaka keterampilan metakogni pembelajaran biologi b mampu memberdayaka keterampilan metakogni Penelitian selanjut tahun 2016 berikut ini adalah ada perbe

n yang bersifat hiburan, majalah, internet, atau M, bukan pada bacaan uwan; 2) kemampuan sadaran meta kognitif; r kognitif siswa. (2) ngan hasil, penerapan ap Group Investigation iologi di SMA Surya t meningkatkan minat rpikir kritis, kesadaran sil belajar kognitif. (3) penelitian menunjukkan model pembelajaran di kelas X IPA SMA lahudin Malang dapat puan berpikir kritis dan didik.

utnya pada tahun 2015 penelitian berikut (1) nunjukkan hasil terdapat nat baca, keterampilan keterampilan berpikir r kognitif siswa yang aran biologi berbasis ati (2015) dengan hasil baca siswa kelas X SMA pembelajaran biologi ,Remap GI, danRemap ajaran biologi berbasis berikan pengaruh paling t baca dan kesadaran 3) Dinnurriya (2015), ada pengaruh penerapan biologi berbasis Remap t baca dan kesadaran garuh penerapan model berbasis Remap NHT n metakognitif, berpikir r kognitif. (4) Setiawan n hasil bahwa model berbasis Remap STAD kan minat baca dan kognitif siswa; model berbasis Remap TPS kan minat baca dan nitif siswa.

njutnya dilakukan pada ni. (1) Rosyida (2016) bedaan keterampilan

(9)

metakognitif, keterampilan ber danhasil belajar kognitif pada difasilitasi dengan pembelaja berbasis Remap-TmPS dan pe konvensional. Keterampilan pada siswa yang difasilitasi pe biologi berbasis Remap-TmPS m rata skor terkoreksi lebih tingg daripadayang difasilitasi pe konvensional. Keterampilan padasiswa yang difasilitasi pe biologi berbasis Remap-TmPS m rata skor terkoreksi lebih tingg daripada yang difasilitasi pe konvensional. Hasil belajar kog siswa yang difasilitasipembelaj berbasisRemap-TmPSmemiliki r terkoreksi lebih tinggi 50,81% da difasilitasi pembelajaran konve Sholihah (2016) menunjukkan perbedaan keterampilan m keterampilan berpikir kritis, dan kognitif siswa kelas X SMA Ne Batu yang dibelajarkan dengan pe Biologi berbasisRemap RTdan konve Pada pembelajaran Remap RT terkoreksi keterampilan metakog

tinggi 48,74% dari pe

konvensional, rerata skor keterampilan berpikir kritis l 55,93% dari pembelajaran konve rerata skor terkoreksi hasil bel lebih tinggi 45,11% dari pe konvensional.(3) Kurniawati menunjukkan hasil ada perbe keterampilan metakognitif, berpikir kritis, dan hasil belajar ko kelas X SMA Negeri di Kota dibelajarkan dengan pembelaja berbasis Reading-Concept Map-Script (Remap-CS) dan pe konvensional. Rata-rata keterampilan metakognitif, berpikir kritis, dan hasil belajar ko yang dibelajarkan dengan p Remap-CS lebih tinggi dibandi yang dibelajarkan dengan p konvensional. berpikir kritis, da siswa yang jaran biologi pembelajaran metakognitif pembelajaran memiliki rata-tinggi 55,95% pembelajaran an berpikir pembelajaran memilikirata-tinggi 55,66% pembelajaran kognitif pada lajaran biologi ki rata-rata skor daripada yang konvensional. (2) ukkan hasil, ada metakognitif, dan hasil belajar Negeri di Kota n pembelajaran n konvensional. RT rerata skor kognitif lebih pembelajaran skor terkoreksi s lebih tinggi konvensional, dan belajar kognitif pembelajaran ati (2016) rbedaan pada keterampilan r kognitif siswa ota Batu yang ajaran biologi ap-Cooperative pembelajaran terkoreksi keterampilan r kognitif siswa pembelajaran ndingkan siswa pembelajaran PENUTUP Sebagaimana yang pada tulisan ini, dapat banyak manfaat yang d dari pembelajaran mengg Hasil penelitian beberap menunjukkan bahwa menyusun peta konse pembelajaran dapat m membaca, kemampua metakognitif, serta h Berdasarkan hal tersebut dengan menggunakan menjadi salah satu pembelajaran yang dapa di kelas.

DAFTAR PUSTAKA

Antika. L. T. 2015. Hu Baca, Keterampila Keterampilan Berpi Hasil Belajar Biolo Concept Map-Think Tesis tidak di Pascasarjana Univer Asan, A. 2007. Concept Class: A Case S students. Technology 186-195. Corebima. 2016. Pemb Indonesia Bukan unt utama disajikan dal XIII Biologi, Sains, Pembelajarannya di FKIP UNS. Solo, 6 A Daniela, C. C., Propesc Andrei, V. 2015. C integrated Experim Learning Physics of Procedia-Social and 191 2015: 512-518. Dinnurriya, M. S. 201 Pembelajaran Biolog Concept Map-N Together(Remap N Baca, Kemampu Keterampilan Berpi Belajar Kognitif S Malang. Tesis tidak Pascasarjana Univer

ng telah disampaikan at diketahui bahwa ada dapat diperoleh siswa nggunakan peta konsep. rapa tahun terakhir juga a pemberian tugas konsep dalam kegiatan meningkatkan minat puan berpikir kritis, hasil belajar siswa. but maka pembelajaran n peta konsep dapat tu alternatif strategi pat diterapkan oleh guru

Hubungan antara Minat pilan Metakognitif, dan erpikir Kritis dengan ologi Berbasis Reading-hink Pair Share (TPS). diterbitkan. Malang: versitas Negeri Malang

ept Mapping in Science Study of fifth grade hnology & Society, 10 (1), mbelajaran Biologi di an untuk Hidup. Makalah dalam Seminar Nasional ains, Lingkungan, dan di Pendidikan Biologi o, 6 Agustus.

opescu, F. F, Ioan, P. A., 2015. Conceptual Maps and riments for Teaching/ s of Photonic Devices. nd Behavioral Sciences 518.

2015. Pengaruh Model ologi Berbasis

Reading-ap-Numbered Heads

NHT) terhadap Minat puan Metakognitif, rpikir Kritis dan Hasil Siswa Kelas X SMA dak diterbitkan. Malang: versitas Negeri Malang

(10)

Hay, D., Kinchin, I., Baker, S. Learning Visible: The Role Mapping in Higher Education Higher Education, Vol 33, 2008: 259 311

Hayati, N. 2015. Perbandingan danKesadaran MetakognitifS

X SMA Malang pa

Pembelajaran Biologi Berba

Concept Map

IntegratedReading and (Remap CIRC), Reading C Group Investigation (Rem Reading Concept Map Te Tournaments (RemapTGT). diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang Hasan, A., Zubaidah, S., Mahan

Implementasi Model P

Reading Map Student

Achievement Divisions Meningkatkan Kemampua Kritis dan Hasil Belajar Biol Didik Kelas X IPA SMA Insa Shalahudin Malang. Biol Lingkungan, dan Pembe Seminar NasionalXI, Prodi Biologi FKIP Universitas Se Surakarta.

Kinchin, I.M. 2000. Using Conc Reveal Understanding: A Analysis, School Science 315 333

Kurniawati, Z. L. 2016. Penga Pembelajaran Biologi Berba Concept Map-Cooperativ (Remap-CS) dan Kemampua Terhadap Keterampilan Me Keterampilan Berpikir Kriti Belajar Kognitif Siswa Ke SMA Negeri Kota Batu. diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang Novak, J. D. 2002.Meaningful Le

Essential Factor for Concept

in Limited or Inappropri

Propositional Hierarchies toEmpowerment of Learne Periodicals, Inc. Sci Ed 86: DOI 10.1002/sce.10032 S. G. Making Role of Concept ation. Studies in 33, No. 3, June n Minat Baca tifSiswa Kelas pada Model rbasis Reading Cooperative Composition Concept Map Remap GI)dan Teams Games ). Tesis tidak Pascasarjana hanal S. (2014). Pembelajaran udent Teams ons untuk puan Berpikir iologi Peserta Insan Cendekia iologi, Sains, mbelajarannya. odi Pendidikan Sebelas Maret, oncept Maps to A Two-Tier Review, 81, ngaruh Model basis Reading-rative Script puan Akademik Metakognitif, itis, dan Hasil Kelas X MIA u. Tesis tidak Pascasarjana Learning: The eptual Change Inappropriate hies Leading arners. Wiley 86:548 571.

Novak, J. D & Canas, J. Underlying Concept Construct and Use Report IHMC Cma 01-2008 Mistades, V.M. 2009. Introductory Phy Education and H Vol. 3, Issue 1 2009: Mullis, I.V.S. dkk. International Result TIMSS & PIRLS Center, Lynch School Pangestuti, A.P. 2014. Pembelajaran Biolog Concept Map Tournaments untuk Baca, Kemampua Metakognitif, dan H Siswa Kelas X IPA UM. Tesis tidak Pascasarjana Univer Pangestuti, A. P., Susi 2014. Penerapan Biologi BerbasisRe Teams Games Meningkatkan Ke Kritis dan Hasil B Kelas X IPA 4 SMA Biologi, Sains, Pembelajarannya. Prodi Pendidikan Universitas Sebelas Ma Pujiono, S. 2012. Be Literasi Membaca Memperkuat Jati D PIBSI XXXIV, Okt Rosyida, F. 2016. Pe Biologi Berbasis Re Timed Pair Share AkademikBerbeda Keterampilan Meta Berpikir Kritis, dan Siswa Kelas X MIA Tesis tidak di Pascasarjana Univer Setiawan, D. 2015. Hu Baca terhada Metakognitif pada Berbasis Reading s, J. A. 2008. The Theory epts Maps and How to Use Them. Technical mapTools 2006-01 Rev 2009. Concept Mapping in Physics. Journal of Human Development, 1 2009: 1 6 dkk. 2012. PIRLS 2011 sults in Reading. Boston: S International Student hool of Education 2014. Penerapan Model

ologi Berbasis

Reading-ap-Teams Games

uk Meningkatkan Minat puan Berpikir Kritis, n Hasil Belajar Kognitif A 4 SMA Laboratorium k diterbitkan. Malang: versitas Negeri Malang usilo, H., Zubaidah, S. n Model Pembelajaran Reading Concept Map s Tournaments untuk Kemampuan Berpikir Belajar Kognitif Siswa MA Laboratorium UM. ns, Lingkungan, dan a. Seminar NasionalXI, kan Biologi FKIP

as Maret, Surakarta. Berpikir Kritis dalam

a dan Menulis untuk Diri Bangsa. Prosiding ktober 2012: 778 783. Pengaruh Pembelajaran

Reading Concept Map-Share dan Kemampuan

a terhadap

takognitif,Keterampilan dan Hasil BelajarKognitif IA SMA Negeri Batu. diterbitkan. Malang: versitas Negeri Malang

ubungan antara Minat dap Keterampilan da Pembelajaran Biologi ng Concept Map STAD

(11)

dan Reading Concept Map T SMA Negeri di Kota Malang diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang Sholihah, M. 2016. Pengaruh P

Biologi Berbasis Reading C Reciprocal Teaching dan

Akademik Berbeda

Keterampilan Me

Keterampilan Berpikir Kriti Belajar Kognitif Siswa Ke Negeri Kota Batu. Tesis tidak Malang: Pascasarjana Unive Malang

Tjalla, A. 2010. Potret Mutu Indonesia Ditinjau dari Hasi Internasional. ap TPS Kelas X ng. Tesis tidak Pascasarjana uh Pembelajaran g Concept Map n Kemampuan Terhadap Metakognitif, itis, dan Hasil elas X SMA dak diterbitkan. versitas Negeri utu Pendidikan asil-hasil Studi (online). (http://pustaka.ut.ac .pdf, diakses tangga Widuroyekti, B. 2006. Kemampuan Be Pembelajaran Me Sekolah Dasar K Didaktika, Vol. 1 N 14. Zubaidah, S. 2014. Keterampilan Penem Approachmelalui P Remap Coople. Lingkungan, dan Seminar NasionalX Biologi FKIP Unive Surakarta. .ac.id/pdfartikel/TIG601 ggal 15 Desember 2013) 2006. Pengembangan Berpikir Melalui Membaca Kritis di Kelas Tinggi. Jurnal 1 No. 1 Maret 2006: 1

2014. Pemberdayaan nemuan dalam Scientific ui Pembelajaran Berbasis e. Biologi, Sains, dan Pembelajarannya. lXI, Prodi Pendidikan niversitas Sebelas Maret,

Gambar

Gambar 1. P Keterkaitan  antar  konsep  sangat sederhana. Jika si pembuat ingin  menambahkan  sebuah  konse

Referensi

Dokumen terkait

Skor rata-rata hasil belajar siswa aspek kognitif dan aspek afektif dengan pembelajaran reading guide, poster session dan kontrol (konvensional) siswa kelas VIII

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kemampuan kognitif tingkat tinggi fisika siswa dengan model pembelajaran advance organizer menggunakan peta konsep lebih baik

P erolehan rerata skor dari rekapitulasi data validasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru biologi SMA kelas XI yaitu 3,55 dengan

Dari semua data yang diperoleh, dinyatakan bahwa skor pembelajaran reading guide lebih tinggi dibandingkan pembelajaran poster session dan konvensional , hal

Sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh oleh Arifin (2011) yang menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) dapat

signifikansi perbedaan skor rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa yang mendapat model pembelajaran berbasis masalah dengan metode Least Significant Difference

Pertanyaan dalam pembelajaran biologi di madrasah aliyah negeri di kota Yogyakarta yang menunjukkan adanya variasi ranah kognitif, afektif, dan keterampilan proses

Interaksi strategi pembelajaran STAD dipadu RT dengan kemampuan akademik atas, lebih berpotensi memberdayakan keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif siswa