• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DATA & ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DATA & ANALISA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DATA & ANALISA

2.1 Data & Literatur

2.1.1 Pengetahuan Umum tentang Jamu

2.1.1.1 Pengertian Jamu

Jamu dibuat dari bahan – bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar – akaran), daun – daunan dan kulit batang, buah. Ada juga yang menggunakan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing atau tangkur buaya.

Jamu juga biasanya pahit sehingga di tambah dengan madu sebagai pemanis agar rasanya tidak terlalu pahit dan dapat di toleransi oleh peminum.

Gbr 1. Jenis – Jenis tumbuhan Jamu

Sumber: (http://toko.shofiagency.com/tips-memilih-jamu-herbal/)

Di berbagai kota besar terdapat profesi penjual jamu gendong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman yang sehat dan menyegarkan. Selain itu jamu juga di produksi oleh pabrik – pabrik jamu oleh perusahaan besar seperti Jamu Air Mancur, Nyonya Meneer, atau Djamu Djago, dan di jual di berbagai took obat dalam kemasan

(2)

sachet. Jamu seperti ini dilarutkan dalam air panas terlebih dahulu baru diminum. Pada perkembangan selanjutnya jamu juga di jual dalam bentuk tablet , kaplet, dan kapsul.

2.1.1.2 Penjual Jamu Gendong

Penjual jenis dan jumlah jamu gendong sangat bervariasi untuk setiap penjaja. Hal tersebut tergantung pada kebiasaan yang mereka pelajari dari pengalaman tentang jamu apa yang diminati serta pesanan yang diminta oleh pelanggan. Setiap hari jumlah dan jenis jamu yang dijajakan tidak selalu sama, tertangung dari kebiasaan dan kebutuhan konsumen. Setelah dilakukan pendataan, diperoleh informasi bahwa jenis jamu yang dijual ada 8 jenis, yaitu Beras Kencur, Cabe Puyang, Kudu Laos, Kunci Suruh, Uyup – uyup / Gepyokan, Kunir Asam, Pahitan dan Sinom.

Gbr 2.Penjual Jamu Gendong

Sumber: (http://baltyra.com/2010/03/25/rindu-jamu-gendong/)

Hampir semua penjual jamu menyediakan seluruh jenis jamu ini meskipun jumlah yang dibawa berbeda – beda sesuai dengan kebutuhan konsumen. Masing – masing jenis jamu disajikan untuk diminum tunggal atau bisa juga dicampur satu jenis jamu dengan jenis yang lainnya. Beberapa diantara responden, selain menyediakan jamu gendong, mereka juga menydiakan jamu serbuk atau pil hasil produksi industri jamu.

(3)

Jamu tersebut diminum dengan cara diseduh air panas, terkadang dicampur jeruk nipis, madu, kuning telur, dan selanjutnya minum jamu sinom atau kunir asam sebagai penyegar rasa.

Biasanya Penjual Jamu Gendong tidak membawa semua bahannya. Biasanya mereka membawa sesuai pesanan atau yang sedang laris diminum saja. Mereka biasanya membawa bakul penuh dengan termos air hangat dan botol – botol berisi jamu racikan mereka dan menenteng ember untuk mencuci gelas – gelasnya.

2.1.1.2.1 Contoh Jamu

Berikut adalah jenis jamu, bahan baku dan cara pengolahan dari berbagai jenis jamu yang biasa dijajakan.

- Jamu Beras Kencur

o Dipercaya dapat menghilangkan pegal – pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal – pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu keras. Beras Kencur juga dipercaya bisa menambah nafsu makan hingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.

o Bahan baku beras kencur sebenarnya variasi, tetapi ada 2 bahan pokok yang dipakai, yaitu beras dan kencur. Walaupun komposisinya tidak sama, tetapi akan selalu ada di setiap penjual jamu manapun. Bahan – bahan yang lain yang bisa d campurkan kedalam racikan jamu beras kencur yaitu biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir, jeruk nipis, dan buah pala. Sebagai pemanis digunakan juga gula merah dicampur gula putih dan sering kali di campur gula buatan.

(4)

o Cara pengolahannya pada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu direbus dan dibiarkan sampai dingin, kemudian disediakan sesuai kebutuhan. Mula - mula beras disangan, selanjutnya ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan lain sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, diperas, dan disaring dengan saringan atau diperas melalui kain pembungkus bahan. Sari perasan bahan dicampurkan ke dalam air matang yang sudah tersedia, diaduk rata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol.

- Jamu Kunir Asam

o Jamu kunir (kunyit) asam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu 'adem-ademan atau seger-segeran' yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bahwa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda sehubungan dengan sifatnya yang memperlancar haid. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid.

o Penggunaan bahan baku jamu kunir asam pada umumnya tidak jauh berbeda di antara pembuat. Perbedaan terlihat pada komposisi bahan penyusunnya. Jamu dibuat dengan bahan utama buah asam ditambah kunir/kunyit, namun beberapa pembuatnya ada yang mencampur dengan sinom (daun asam muda), temulawak, biji kedawung, dan air perasan buah jeruk nipis. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan, serta dibubuhkan sedikit garam.

(5)

o Cara pengolahannya yaitu direbus sampai mendidih dan jumlahnya sesuai kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit), dimasukkan ke dalam air mendidih dan direbus sampai mendidih beberapa saat. Selanjutnya, ditambahkan gula (atau pemanis buatan) sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Rebusan yang diperoleh dibiarkan sampai agak dingin, kemudian disaring dengan saringan. Rebusan yang sudah disaring dibiarkan dalam panci dan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.

- Jamu Sinom

o Manfaat, bahan penyusun, serta cara pembuatan jamu sinom tidak banyak berbeda dengan jamu kunir asam. Perbedaan hanya terletak pada tambahan bahan sinom. Bahkan, beberapa penjual tidak menambahkan sinom, tetapi dengan cara mengencerkan jamu kunir asam dengan mengurangi jumlah bahan baku yang selanjutnya ditambahkan gula secukupnya.

- Jamu Cabe Puyang

o Jamu cabe puyang dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu 'pegal linu'. Artinya, untuk menghilangkan cikalen, pegal, dan linu-linu di tubuh, terutama pegal-pegal di pinggang. Namun, ada pula yang mengatakan untuk menghilangkan dan menghindarkan kesemutan, menghilangkan keluhan badan panas dingin atau demam. Seorang penjual mengatakan minuman ini baik diminum oleh ibu yang sedang hamil tua.

(6)

o Bahan dasar jamu cabe puyang adalah cabe jamu dan puyang. Tambahan bahan baku lain dalam jamu cabe puyang sangat bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Bahan lain yang ditambahkan antara lain temu ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, keningar, buah asam, dan kunci. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan kadangkala mereka juga mencampurkan gula buatan serta dibubuhkan sedikit garam.

o Cara pengelolahannya pada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu pertama-tama air direbus sampai mendidih dan dibiarkan sehingga dingin, jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Seluruh bahan ini kemudian diperas melalui saringan ke dalam air matang yang sudah tersedia. Selanjutnya, ramuan yang diperoleh diaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam botol-botol.

- Jamu Pahitan

o Jamu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. Penjual jamu memberikan jawaban yang bervariasi tentang manfaat jamu ini, namun utamanya adalah untuk gatal-gatal dan kencing manis. Penjual yang lain mengatakan manfaatnya untuk 'cuci darah', kurang nafsu makan, menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/sebah, jerawat, pegal, dan pusing.

o Bahan baku dasar dari jamu pahitan adalah sambiloto. Racikan pahitan sangat bervariasi, ada yang hanya terdiri dari sambiloto, tetapi ada pula yang menambahkan bahan-bahan lain yang rasanya juga pahit seperti brotowali, widoro laut, doro putih, dan babakan pule. Ada pula yang

(7)

mencampurkan bahan lain seperti adas dan atau empon-empon (bahan rimpang yang dipergunakan dalam bumbu masakan).

o Pembuatan jamu pahitan adalah dengan merebus semua bahan ke dalam air sampai air rebusan menjadi tersisa sekitar separuhnya. Cara ini dimaksudkan agar semua zat berkhasiat yang terkandung dalam bahan dapat larut ke dalam air rebusan. Sebagai hasil akhirnya, diperoleh rebusan dengan rasa sangat pahit. Khusus jamu pahitan, tidak diberikan gula atau bahan pemanis lain. Sebagai penawar rasa pahit, konsumen minum jamu gendong lain yang mempunyai rasa manis dan segar seperti sinom atau kunir asam.

- Jamu Kunci Suruh

o Jamu kunci suruh dimanfaatkan oleh wanita, terutama ibu-ibu untuk mengobati keluhan keputihan (fluor albus). Sedangkan manfaat lain yaitu untuk merapatkan bagian intim wanita (vagina), menghilangkan bau badan, mengecilkan rahim dan perut, serta dikatakan dapat menguatkan gigi.

o Bahan baku jamu ini sesuai dengan namanya, yaitu rimpang kunci dan daun sirih. Biasanya selalu ditambahkan buah asam yang masak. Beberapa penjual jamu menambahkan bahan-bahan lain yang biasa digunakan dalam ramuan jamu keputihan atau jamu sari rapat seperti buah delima, buah pinang, kunci pepet, dan majakan. Dalam penelitian ini, ditemukan bahan lain yang ditambahkan, yaitu jambe, manis jangan, kayu legi, beluntas, dan kencur. Sebagai pemanis digunakan gula pasir, gula merah, dan dibubuhkan sedikit garam.

o Cara pengolahan yaitu air direbus sampai mendidih sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk

(8)

secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit), diperas, disaring, dan dimasukkan ke dalam air matang yang sudah didinginkan. Selanjutnya, ditambahkan gula sesuai kebutuhan, sampai diperoleh rasa manis sesuai selera dengan cara dicicipi. Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.

- Jamu Kudu Laos

o Menurut sebagian besar penjual jamu, khasiat jamu kudu laos adalah untuk menurunkan tekanan darah. Tetapi, ada pula yang mengatakan untuk melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, membuat perut terasa nyaman, menambah nafsu makan, melancarkan haid, dan menyegarkan badan.

o Cara pengolahan yaitu pertama-tama air direbus sampai mendidih sejumlah sesuai kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu kemudian diperas dan disaring dimasukkan ke dalam air matang yang sudah dingin. Selanjutnya ditambahkan gula sampai diperoleh rasa manis sesuai selera. Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.

- Jamu Uyup – uyup / Gepyokan

o Jamu uyup-uyup atau gepyokan adalah jamu yang digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu pada ibu yang sedang menyusui. Hanya seorang penjual jamu yang mengatakan bahwa ada khasiat lain, yaitu untuk menghilangkan bau badan yang kurang sedap, baik pada ibu maupun anak dan 'mendinginkan' perut.

(9)

o Bahan baku jamu uyup-uyup sangat bervariasi antar pembuat jamu, namun pada umumnya selalu menggunakan bahan empon-empon yang terdiri dari kencur, jahe, bangle, laos, kunir, temulawak, puyang, dan temugiring.

o Cara pengolahan yaitu semua bahan dicuci bersih tanpa dikupas, selanjutnya empon-empon dirajang (diiris tipis) ditambah bahan-bahan lain dan ditumbuk kasar, lalu diperas serta disaring. Perasan dimasukkan ke dalam air matang yang sudah dingin. Selanjutnya ditambahkan gula (atau pemanis buatan) sampai diperoleh rasa manis sesuai selera. Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk diperjual belikan.

2.1.1.3 Sejarah Jamu

Disebutkan bahwa Jamu berasal dari kerajaan Mataram sekitar 1300 tahun yang lalu. Walaupun terpengaruh oleh Obat-obatan dari India, tetapi Indonesia adalah salah satu kepulauan yang kaya akan tumbuh – tumbuhan yang tidak biasa di jumpai di India. Jamu sangat beragam jenisnya dari daerah ke daerah lainnya.

Dulu jamu sering di gunakan oleh dokter – dokter untuk menggunakan mantera – manteranya. Akan tetapi, Jamu lebih sering di siapkan dan di buat oleh para kaum perempuan, yang akan di jual di pinggir jalan. Walaupun jamu pada saat itu tidak tertulis bahan dan khasiatnya, tapi terbukti turun temurun dari generasi ke generasi. Ada buku tentang jamu di temukan, dikarang oleh Kloppenburg-Versteegh.

(10)

Gbr 3. Kloppenburg-Versteegh

Sumber: (http://www.personenencyclopedie.info/K/Klo/KLOPPENBURG-VERSTEEGH,%20J.M.C./view)

Salah satu dokter Eropa yang belajar jamu adalah Jacobus Bontius (Jacob de Bondt), dia adalah dokter dari Batavia (Jakarta) di awal abad 17. Ia menulis buku tentang informasi bahan – bahan obat alami. Pada abad ke 18 ada juga buku tentang obat – obatan tradisional yang diterbitkan oleh Rumphius dengan bukunya berjudul Herbia Amboinesis, yang bekerja di Ambon pada saat itu. Selama abad 19, dokter – dokter Eropa tertarik dengan jamu, yang mereka jadikan sebagai obat pada saat mengobati pasien di Indonesia.

Dokter di Jerman, Carl Waitz juga menerbitkan buku tentang jamu pada tahun 1829. Di tahun 1880 an dan 1890 an, A.G.Vorderman juga menerbitkan buku / catatan lengkap tentang jamu juga. Penelitian terhadap jamu akhirnya di ambil alih oleh M. Greshoff dan W.G. Boorsma di laboratorium pharmacy di Kebun Raya Bogor.

2.1.2 Pengetahuan Umum tentang Superhero 2.1.2.1 Definisi Superhero

Superhero adalah karakter fiksi yang memiliki kekuatan luar biasa untuk melakukan tindakan hebat untuk kepentingan umum. Semua superhero memiliki kemampuan atau kesaktian di atas rata-rata manusia normal , memakai pakaian khas ,

(11)

menyolok serta nama yang khas, dan digambarkan sebagai penolong kaum yang lemah dan pembasmi kejahatan.

Dalam literasi mitologi Yunani, Hero atau pahlawan adalah orang yang menghadapi bahaya atau berjuang dari pihak yang lemah, memperlihatkan keberanian, dan keinginan untuk berkorban. Cerita Heroism sendiri terkadang bukan hanya untuk menampilkan sosok gagah seorang pahlawan, tetapi cerita itu juga menceritakan pesan moral yang berguna.

Superhero pertama kali dibuat adalah Phantom yang diciptakan oleh Lee Falk, terbit di komik strip Koran harian pada tanggal 17 February 1936, kemudian diikuti oleh Sunday Strip pada tanggal 28 Mei 1939, kedua koran itu sampai sekarang masih terbit.

Semenjak kemunculan Superman di komik Amerika Serikat tahun 1938, karakter – karakter beretma yang hampir sama mulai bermunculan. Tidak hanya di Amerika, tetapi juga di Negara – Negara yang terpengaruh budaya pop Amerika terutama budaya komik.

Adapun ciri – ciri superhero yang pada umumnya sering di gunakan di serial komik atau animasi, seperti :

- Memiliki kekuatan yang luar biasa, perlengkapan canggih / unik, kemampuan untuk terbang atau berpindah ke tempat lain dengan cepat, sense akan ada bahaya datang, dan senjata dengan kekuatan supernatural.

- Kode moral yang kuat, serta keinginan untuk menolong orang tanpa pamrih. Biasanya kode moral yang kuat akan sulit dikalahkan walaupun dengan senjata mematikan sekalipun.

- Memiliki identitas rahasia yang tetap menjaga keluarga dan teman sang superhero dari musuh – musuhnya.

- Kostum unik yang biasanya untuk menutupi identitas aslinya. Kostum ini biasanya terdiri dari sebuah topeng untuk menutupi wajahnya, sebuah simbol di badan atau punggung baju, kostum ketat, dan (terkadang) mengenakan jubah.

(12)

- Tema dari senjata atau jurusnya memiliki kesamaan dengan tema kostum yang dia pakai. (contohnya : Batman dengan Batmobilenya)

- Teman pendokterg , seperti teman dari superhero itu sendiri, pacar, kerabat, keluarga, yang rata – rata tidak tahu identitas superhero itu.

- Musuh – musuh yang di lawan secara repetitif, walaupun tidak menutup kemungkinan muncul beberapa musuh lain nantinya. Sering kali musuh diidentikkan dengan lawan dari superhero yang ada.

- Memiliki kekayaan atau memiliki pekerjaan unik.

- Sebuah markas untuk melakukan operasi. Biasanya tertutup untuk publik / tersembunyi secara rahasia.

- Ada kelemahan dari superhero yang membuat superhero tidak dapat berkonsentrasi atau bertarung dengan baik.

2.1.2.2 Superhero Wanita

Superhero wanita juga tidak kalah populer ketimbang Superhero laki – laki. Superhero wanita yang pertama kali dikenal dan dibuat adalah Fantomah buatan Fletcher Hanks, yang menceritakan tentang seorang wanita mesir kuno yang tinggal di jaman modern yang bisa mengubah wajahnya menjadi wajah tengkorak dengan kekuatan super untuk melawan kejahatan. Komik Fantomah debut pertama kali di Fiction House’s Jungle Comics #2 (Februari 1940).

Gbr 4. Superhero Fantomah

(13)

Kemudian muncul lagi Superhero  wanita yang bernama Invisible Scarlet O’Neil, Dia adalah Superhero yang tidak berkostum seperti Superhero pada umumnya (berpakaian biasa) yang melawan kriminalitas dengan menggunakan kekuatan membuat diri menjadi tidak terlihat (Invisible) pada 3 Juni 1940. Pada Agustus 1940, muncul pula Superhero yang bernama Black Widow yang bertugas untuk mengantarkan para pelaku kejahatan ke neraka.

Gbr 5. Superhero Invisible Scarlet O’Niel

Sumber: (http://comics.ha.com/common/view_item.php?Sale_No=7023&Lot_No=93021)

Gbr 5. Superhero Black Widow

(14)

Superhero wanita yang pertama kali dikenal dunia adalah Wonder Woman yang di karang oleh William Moulton Marston pada tahun 1942. Kekuatannya antara lain Kekuatan manusia super, terbang, kecepatan super cepat, stamina super, dan kelincahan super. Wonder Woman menceritakan tentang seorang gadis Amazon yang mengemban tugas untuk membawa idealism Amazon tentang Cinta, Damai, dan persamaan derajat kepada dunia yang sudah rusak karena ulah manusia. Ia juga memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan hewan. Senjatanya adalah Lasso of Truth yang dapat mengikat lawan dan memaksa untuk mengatakan kejujuran, gelang yang tak dapat hancur, Tiara yang dapat mengeluarkan sinar dan kapal terbang.

Gbr 6. Superhero Wonder Woman

(15)

2.1.2.3 Superhero dengan tema minuman

Pada dasarnya, superhero dengan tema minuman semata – mata hanya untuk mempromosikan produk yang menjadi simbolnya.

Contohnya adalah Pepsiman, merupakan maskot yang dibuat oleh Pepsi cabang Jepang. Desain karakternya adalah ciptaan komikus Kanada bernama Travis Charest pada tahun 1990, dan sekitar ada 12 iklan yang memuat maskot ini sepanjang sejarah. Tugas utamanya adalah memberikan sebotol Pepsi soda kepada mereka yang haus. Dalam mengantarkan sebotol Pepsi tersebut, dia mengalami banyak kendala dan beberapa rintangan yang beragam.

Gbr 7. Pepsiman

Sumber : (http://zarkaslog.files.wordpress.com/2008/02/cm_pepsiman.jpg)

Ada pula superhero dengan tema minuman yang berasal dari Indonesia. Superhero ini bernama Pocariman, yang mengangkat nama Pocari Sweat menjadi produk minuman olah raga pengganti ion tubuh yang hilang. Superhero ini memiliki tugas yang sama seperti Pepsiman, yaitu mengantarkan minuman Pocari Sweat kepada siapa saja yang membutuhkannya. Uniknya, di setiap iklan yang menampilkan dirinya terkadang ia melakukan hal atau pose konyol untuk menghibur para pemirsanya.

(16)

Gbr 8 Pocariman

Sumber : (http://genjek.deviantart.com/art/P-S-print-version-POCARIMAN-180018581)

2.1.2.4 Villain

Villain adalah musuh atau rival utama yang ada di setiap serial Superhero. Walaupun terkadang tidak semua Villain memiliki kekuatan yang sama dengan Superhero, tetapi mereka cenderung lebih memiliki intelektual tinggi dan memiliki alat atau cara yang canggih untuk mengalahkan Superhero atau mendapatkan apa yang ia inginkan. Banyak Villain memiliki karakteristik yang sama dengan diktator, penjahat atau teroris dan kadang kala memiliki cita – cita ingin menguasai dunia.

Superhero dan Villain terkadang pula memiliki sedikit perbedaan dengan kekuatan, ilmu, atau asal mulanya. Namun dalam beberapa kasus , yang membedakan Superhero  dan Villain adalah jika Superhero memakai kekuatannya untuk menolong yang membutuhkan, maka Villain memakai kekuatannya untuk memenuhi ambisinya sendiri, atau dipakai untuk menghancurkan.

Ada pula Villain yang memiliki kekayaan yang sangat berlimpah dan sangat terkenal, tetapi karena suatu kejadian mereka menjadi stress atau depresi, dan muncullah keinginan untuk menghancurkan atau menguasai dari dalam hatinya.

(17)

Sebut saja Superman melawan Lex Luthor, kekuatannya hampir mirip, tetapi tujuan pemakaian kekuatan mereka berbeda jauh. Juga misalkan seperti Spiderman dan Green Goblin, kekuatan mereka jauh berbeda, yang satu alami dari sengatan laba – laba, sedangkan musuhnya memiliki persenjataan canggih dan mematikan.

Gbr 13 Spiderman vs. Green Goblin

Sumber : (http://www.dvdcorral.com/viewmovie.php?id=1786936199727)

2.2 Animasi pendek

Animasi pendek biasanya memiliki durasi dibawah 40 menit, dan ceritanya tamat, tidak bersambung. Karena berjangka pendek, biasanya film dibuat oleh sedikit orang atau bahkan sendiri. Animasi pendek tidak memiliki banyak karakter, juga memiliki cerita yang simple dan mudah dipahami oleh penontonnya.

(18)

2.2.1 Referensi Film

2.2.1.1 Referensi Cerita

Referensi Film yang diambil adalah Salesman Pete karya Marc Bouyer, Anthony Vivien dan Max Loubaresse. Superhero yang melakukan profesi sebagai penjual sebagaimana layaknya Penjual Jamu ini menceritakan tentang seorang salesman door to door yang terbilang tidak sukses. Suatu ketika ia diculik dan di jadikan bahan percobaan oleh ilmuan – ilmuan gila dari agen rahasia dan ditanamkan Chip kedalam otaknya sehingga Pete menjadi manusia super dengan kekuatan luar biasa, kecepatan super, dan kemampuan masak yang luar biasa. Ia ditemani temannya berbentuk daging steak yang bernama Larry, namun Larry muncul hanya ada dalam pikiran Pete saja.

Walaupun bertemakan Salesman, namun dalam ceritanya ia menumpas kejahatan (dalam animasi pendeknya ia menumpas perampok yang mencuri batu luar angkasa dari museum) dengan bermodalkan bela diri atau alat – alat yang ia jual door to door.

Gbr 9 Salesman Pete

(19)

Gaya penceritaan Salesman Pete tergolong unik, karena film ini menggunakan metode alur maju campuran, dimana pada awalnya diceritakan masa lalu Pete saat menjadi manusia super berikut dengan tugas – tugas sulit yang pernah ia kerjakan. Style karakternya juga menarik, terlihat jelas bahwa Pete sangat kurus dan tampak lemah, tetapi ternyata kekuatannya luar biasa. Musuh Pete yang tidak disebutkan namanya juga memiliki proporsi tubuh yang besar dan kekar, menandakan bahwa ia adalah orang yang kuat.

Gbr 10 Perampok dalam Salesman Pete Sumber : (http://salesman-pete.blogspot.com/) 2.2.1.2 Referensi Style / Visual

Karena memiliki target yang seumuran remaja, maka Style yang akan di gunakan akan seperti Video Game Jet Set Radio. Video Game yang dirilis untuk Dreamcast dan X-Box itu sendiri dirilis semenjak 29 Juni 2000 silam, dan memiliki visual yang menarik karena menggunakan media 3D namun di sisi lain tetap menimbulkan sisi 2D nya.

(20)

Gbr 11. Jet Set Radio

Sumber : (http://phoenixgamesri.blogspot.com/2010/04/jet-set-radio-xbox.html)

Style dari Jet Set Radio yang terlihat sangat kartun dalam 3D-nya memiliki daya tarik tersendiri, karena pada tahun 2000 sangat jarang Video Game bahkan film sinematiknya menggunakan metode cell shading. Karena terlihat simple dan dapat mengeluarkan warna yang variatif, agaknya Style seperti ini cocok untuk kalangan umur 13 hingga 15 tahun. Dan tentunya penikmat animasi diatas umur 16 juga bisa menikmatinya juga.

Gbr 12. Jet Set Radio

(21)

2.3 Logo

Logo di setiap Superhero juga berbeda. Tiap Superhero memiliki ciri khas tersendiri yang membuat Superhero itu lebih memorable atau mudah diingat. Superman dengan lambangnya berbentuk huruf S terlihat di dada nya merupakan singkatan dari Superman. Dengan kata lain, setiap logo yang ada di suatu serial animasi akan memiliki kaitan dengan kekuatan atau nama dari Superhero itu sendiri.

Gbr 14 Contoh Logo Superman

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/File:Mansteel1.png 2.4 Analisa SWOT

2.4.1 Strength

Memiliki ciri khas Superhero dengan local content yang kental, sehingga mudah diterima di kalangan masyarakat Indonesia. Juga mengangkat nama jamu yang akhir – akhir ini tidak pernah disebut sebagai obat tradisional yang ampuh lagi.

2.4.2 Weakness

Keterbatasan jangkauan umur pada anak – anak, karena adanya adegan bertarung dan munculnya senjata tajam maka dibutuhkan bimbingan orang tua

(22)

2.4.3 Opportunities

Animasi 3D di Indonesia tergolong sedikit, terlebih lagi yang bertemakan Superhero. Dengan Film Animasi ini diharapkan dapat mendekatkan masyarakat dengan Jamu tradisional sebagai obat alternative yang sehat.

2.4.4 Threats

Faktor Pendokterg :

- Tema superhero yang dipadukan dengan jamu sangat unik untuk diangkat, terlebih lagi masih banyak potensi jamu yang bisa digali lagi.

- Masih jarangnya animasi dengan tema superhero di Indonesia. Walaupun sudah banyak bermunculan, berarti juga ikut menumbuh kembangkan industri kreatif peranimasian Indonesia.

Faktor Penghambat :

- Keterbatasan daya tangkap audien yang hanya melihat dari sisi superheronya saja. Sedangkan kemungkinan besar materi Jamu hanya menjadi sampingan.

- Keterbatasan waktu untuk melakukan detail animasi.

- Keterbatasan pengetahuan terhadap beberapa teknik animasi.

2.5 Target

Target Primer dari animasi ini tentunya masyarakat yang telah mengenal jamu, dari umur 9 hingga 17 tahun. Dengan jangka umur ini diharapkan para penonton bisa lebih penasaran dengan minuman jamu dan sejenisnya.

Target Sekunder untuk film ini tentu saja pecinta film action superhero dengan format animasi, yaitu antara 17 hingga 45 tahun.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun rancangan dalam program ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu (1) melakukan assessment komunitas, tujuan dari dilakukannya assessment ini adalah untuk menentukan

DATA gramatikal s ual muncul pengelom (1) lomok mem KBBI bera da yang dap dsb (KBBI n supir ten (2) seperti afiks sebagai a pokkan ter miliki arti arti berlumu pat mengoto

Antoniades, 1990 dalam buku Poethic of Architecture metafora merupakan suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sebagai suatu yang lain dan metafora merupakan sebuah

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Dalam melakukan penelitian perlu adanya desain penelitian terlebih dahulu. 6) desain penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber-sumber data dan data yang akan dipakai untuk

Dari pengertian tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan humanis adalah proses pendidikan penganut aliran humanisme, yang berarti proses pendidikan

Adanya komitmen organisasi, dan anggaran yang ditetapkan secara jelas sesuai dengan tujuannya serta kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk menlindungi kekayaan

Bank Permata, yang 44,6% sahamnya dimiliki oleh Perseroan, mencatat kerugian bersih sebesar Rp1,2 triliun sepanjang sembilan bulan pertama dibandingkan dengan laba