• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Linen Edith

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Linen Edith"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman Manajemen Linen

Pedoman Manajemen Linen

di Rumah Sakit

di Rumah Sakit

Departemen Kesehatan RI

Departemen Kesehatan RI

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik 

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik 

2014

2014

(2)
(3)

Katalog

Katalog Dalam Dalam TeTerbitan, rbitan, Departemen Departemen Kesehatan Kesehatan RI RI 643643

Ind Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat P Jenderal Pelayanan Medik  Ind Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat P Jenderal Pelayanan Medik  Pedoman Manaemen !inen di r"mah sakit, # Jakarta

Pedoman Manaemen !inen di r"mah sakit, # Jakarta Departemen Kesehatan, $%%4

Departemen Kesehatan, $%%4

& J"d"l &. '()!T' *(R+I(* $. '-*PIT)! (/IPM(0T & J"d"l &. '()!T' *(R+I(* $. '-*PIT)! (/IPM(0T

(4)

IM P!"#$S$" IM P!"#$S$" &

& DrDr. . RaRatntna Ma Marardidiatati, i, *p*p.K.KJJ $

$ DrDrg. g. RaRaririt 1t 1emempapariri, M, M)R)R** 3

3 DrDr. . (l(liaiabet bet !"!"mbmban an TToobibingng 4

4 22aahhyy" " DDerermmaaanan 

 55eetttty y aarriiddaa, *, *KKMM 6

6 IrIr. . R. R. 5a5ambmbanang g 'e'ermrmanantoto 7

7 ''. . 88aayyah ah RoRoliliyyahah, *, *KMKM 9

9 ''. D. Daalilinnar Tar Taann"n"ngg :

: DrDra. a. 88""di di ))stst""titi

IM !DI%R  IM !DI%R  &

& DrDrg. g. RaRaririt 1t 1emempapariri, M, M)R)R** $

$ DrDra. a. ririda da **ooesesanantiti 3

(5)

K&& P!"'&"&R 

*alah sat" "paya "nt"k meningkatkan pelayanan di r"mah sakit adalah melal"i  pemberian pelayanan pen"nang medik yang pro;esional, berm"t" dan aman.

Mengingat baha linen dig"nakan disetiap r"angan di r"mah sakit, maka diperl"kan pengelolaan linen se<ara komprehensi;.

Dalam b"k" ini disaikan tentang manaemen linen di r"mah sakit, sarana  prasarana dan peralatan pen<"<ian, in;eksi nosokomial serta kesehatan dan keselamatan kera, prosed"r pelayanan linen yang diaali dengan peren<anann sampai penatalaksanaan linen serta monitoringdan e=al"asi.

Tim peny"s"n meng"<apkan terimakasihkepada sem"a pihak yang telah memberikan bant"an moril ma"p"n materil kepada tim peny"s"n, sehingga b"k" ini dapat diselesaikan dengan lan<ar.

Kami menyadari masih banyak yang perl" "nt"k disemp"rnakan, oleh sebab it"  berbagai kritik dan saran "nt"k semp"rnanya b"k" ini sangat kami harapkan.

)khirnya kami harapkan b"k" ini dapat diadikan sebagai salah sat" b"k"  pand"an dalam meningkatkan pelayanan linen di r"mah sakit.

Terima kasih

(6)

S&M($&"

DIR!K$R P!L&#&"&" M!DIK D&" 'I'I SP!SI&LISIK 

*em"a r"angan di r"mah sakit memerl"kan dan mengg"nakan linen. Manaemen linen yang baik di r"mah sakit mer"pakan salah sat" aspek pen"nang medik, yang berperan dalam "paya meningkatkan m"t" pelayanan di r"mah sakit. Manaemen dimaks"d dim"lai dari peren<anaan, penanganan linen bersih,  penanganan linen kotor>pen<"<ian hingga pem"snahan.

*e<ara kh"s"s penanganan linen kotor sangat penting g"na meng"rangi risiko in;eksi nosokomial. Proses penanganan terseb"t men<ak"p peng"mp"lan,  pesortiran, pen<"<ian, penyimpanan hingga distrib"si ker"angan#r"angan di

r"mah sakit.

Mengingat hingga saat ini bel"m ada pedoman bak" "nt"k manaemen linen, maka kami menyamb"t baik dis"s"nnya b"k" pedoman ini. Pada kesempatan ini kami "ga ingin menyampaikan terimakasih pada tim peny"s"n yang telah  berhasil menyelesaikan b"k" ini.

*emoga b"k" ini dapat berman;aat bagi r"mah sakit#r"mah sakit, baik r"mah sakit  pemerintah ma"p"n r"mah sakit sasta.

Direkt"r Pelayanan Medik dan 1i?i *pe<ialist

Dr. )<hmad 'ardiman, M)R*  0IP. &4% %9 $9

(7)

S&M($&"

DIR!K$R J!"D!R&L P!L&#&"&" M!DIK 

In;eksi nosokomial adalah in;eksi yang khas teradi ata" didapat di r"mah sakit. In;eksi ini telah dikenal seak lama. Permasalahan yang teradi akibat in;eksi nosokomial sangatlah kompleks dan dapat menyebabkan ker"gian bagi pasien ma"p"n bagi r"mah sakit, bahkan dapat mengakibatkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas. Mengingat baha pen"laran penyakit dapat melal"i "dara, per<ikan dan kontak, sehingga indikator keadian in;eksi nosokomial menadi penting "nt"k diperhatikan selan"tnya. M"lai tah"n $%%& departemen kesehatan telah memas"kkan pengendalian in;eksi nosokomial sebagai salah sat" tolok "k"r dalam akreditasi r"mah sakit.

*alah sat" "paya "nt"k menekan keadian in;eksi nosokomial adalah dengan melak"kan manaemen yang baik. *elain it" pengetah"an dan perilak" pet"gas kesehatan "ga memp"nyai peran yang sangat penting. Pet"gas kesehatan aib menaga kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain @pasien dan  peng"n"ngA serta bertangg"ngaab sebagai pelaksanaan kebiakan yang telah

ditetapkan oleh r"mah sakit.

Melal"oi b"k" pedoman ini, kami berharap sel"r"h pet"gas kesehatan kh"s"snya yang berkaitan dengan pengelolaan>manaemen linen di r"mah sakit dapat mengg"nakan b"k" pedoman ini sebagai b"k" pedoman kera. *aya per<aya b"k" ini akan berman;aaat bagi r"mah sakit#r"mah sakit di Indonesia.

)khirnya kepada sem"a pihak saya meng"<apkan terimakasih atas partisipasi akti;nya sehingga b"k" ini dapat selesai dan diterbitkan.

Departemen Kesehatan RI Direkt"r Jenderal Pelayanan Medik 

*ri )st"ti *aparmanto, M* @P'A  0IP. &4% %6& %67

(8)

D&)&R ISI

Tim Peny"s"n ... Tim (ditor ... Kata Pengantar ... *amb"tan Direkt"r Pelayanan Medik dan 1i?i *pesialistik ... *amb"tan Direkt"r Jenderal Pelayanan Medik ... Da;tar Isi ... 5)5 I P(0D)'/!/)0

I.) !atar 5elakang ... I.5 Permasalahan ... I. Dasar Pelayanan !inen di R"mah *akit ... I.D T""an ... I.( alsa;ah ... I. Pengertian ... 5)5 II M)0)J(M(0 !I0(0 DI R/M)' *)KIT

II.) Jenis !inen ... II.5 5ahan !inen ... II. Peran dan "ngsi ... II.D Prinsip Pengolahan !inen di R"mah *akit ... II.( Pengelolaan !inen ...

II.(.& *tr"kt"r -rganisasi ... II.(.$ '"b"ngan dengan /nit !ain ... II.(.3 *"mber Daya Man"sia ... II.(.4 Tatalaksana Pengelolaan ... 5)5 III *)R)0) I*IK, PR)*)R)0) D)0 P(R)!)T)0

III.) *arana isik ... III.5 Prasarana ... III. Peralatan dan 5ahan Pen<"<i ... III.D Pemeliharaan Ringan Peralatan ...

5)5 I+ I0(K*I 0-*-K-MI)! *(RT) K(*(')T)0 D)0

K(*(!)M)T)0 K(RJ)

I+.) Pen<egahan In;eksi 0osokomial ... I+.5 Kesehatan dan Keselamatan Kera ... I+.5.& !atar 5elakang ... I+.5.$ Prinsip Dasar /saha Kesehatan Kera I+.5.3 Potensi 5ahaya pada Instansi Pen<"<ian 5)5 + PR-*(D/R P(!)8)0)0 !I0(0

+.) Peren<anaan !inen ... +.).& *entralisasi !inen ... +.).$ *tandarisasi Mesin ... +.).3 Mesin "<i ...

(9)

+.).4 Tenaga !a"ndy ... +.5 Penatalaksanaan !inen ... 5)5 +I M-0IT-RI01 D)0 (+)!/)*I +I.) Monitoring ... +I.5 (=al"asi ... D)T)R R/J/K)0 ... !)MPIR)0 ...

(10)

5)5 I

P!"D&*$L$&"

&+ Latar (elakan,

*alah sat" "paya "nt"k meningkatkan m"t" pelayanan r"mah sakit adalah melal"i  pelayanan pen"nangan medik, kh"s"snya dalam penglolaan linen di r"mah sakit.

!inen di r"mah sakit dib"t"hkan distiap r"angan. Keb"t"han akan linen disetiap r"angan ini sangat ber=ariasi, baik enis, "mlah dan kondisinya. )l"r pengelolaan linen <"k"p panang, memb"t"hkan pengelolaan kh"s"s dan banyak melibatkan tenaga kesehatan dengan berma<am#ma<am klasi;ikasi. Klasi;ikasi terseb"t terdiri dari ahli manaemen, teknisi, peraat, t"kang <"<i, penahit, t"kang setrika, ahli sanitasi, serta ahli kesehatan dan keselamatan kera. /nt"k mendapatkan k"alitas linen yang baik, nyaman dan siap pakai, diperl"kan perhatian kh"s"s, seperti kem"ngkinan teradinya pen<emaran in;eksi dan e;ek pengg"naan bahan#bahan kimia.

(+ Dasar pelayanan Linen di Rumah Sakit

&. // 0o. $3 tah"n &::$ tentang kesehatan.

$. // 0o. $3 tah"n &::7 tentang pengelolahan !ingk"ngan 'id"p. 3. // 0o. & tah"n &:7% tentang Kesehatan Kera,

4. PP 0%. 9>&::: tentang per"bahan PP0o. &9 tah"n &::: tentang  pengelolahan!imbah 5erbahaya dan Ra<"n.

. PP 0o. $% tah"n &::% tentang pen<emaran )ir. 6. PP 0o. $7 tah"n &::: tentang )MD)!.

7. Permenkes RI 0o.47$>Menkes>perat"ran>+>&::6 tentang Pengg"naan 5ahan 5erbahaya bagi Kesehatan.

9. Permenkes 0o. 4&6>Menkes>per>IB>&::$ tentang Penyediaan )ir 5ersih dan )ir Min"m

:. Permenkes 0o. :&9>menkes>per>BI>&::$ tentang Penyehatan !ingk"ngan R"mah *akit.

&%. Kep"t"san Mentri Kesehatan RI 0o.:93>Menkes>*K>BI>&::$ tentang Pedoman -rganisasi R"mah *akit.

&&. Kepmen !' 0o. 9>M(0!'>&$>&:: tentang 5"k" M"t" !imbah air bagi Kegiatan R"mah *akit.

&$. Pedoman *anitasi R"mah *akit.

&3. 5"k" Pedoman In;eksi 0osokomial tah"n $%%&. &4. *tandard Pelayanan R"mah *akit &:::.

(11)

$mum

/nt"k meningkatkan m"t" pelayanan linen dir"mah sakit. Khusus

&. *ebagai pedoman dalam memberikan pelayanan linen di r"mah sakit.

$. *ebagai pedoman kera "nt"k mendapatkan linen yang bersih ,kering,rapi,"t"h dan siap pakai.

3. *ebagai pand"an kera dalam meminimalisasi kem"ngkinan "nt"k teradi in;eksi silang.

4. /nt"k menamin tenaga kesehatan.peng"n"ng,kontraktor dan lingk"ngan dari terpaparn dari bahaya potensial.

. /nt"k menamin ketersediaan linen di setiap "nit di r"mah sakit. D+ Pen,ertian

&. &ntiseptik   adalah desin;ektan yang dig"nakan pada perm"kaan k"lit dan membran m"kosa "nt"k men"r"nkan "mlah mikroorganisme.

$. Dekontaminasi adalah s"at" proses "nt"k meng"rangi "mlah mikroorganisme ata" s"bstansi lain yang berbahaya sehingga aman "nt"k   penanganan lebih lan"t.

3. Desin.eksi adalah proses inakti=asi mikroorganisme melal"i sistem.

4. In.eksi adalah proses dimana seseorang rentan terkena in=asi agen patogen ata" in;eksi"s yang t"mb"h, berkembangbiak dan menyebabkan sakit.

. In.eksi nosokomial adalah in;eksi yang didapat di r"mah sakit dimana pada saat mas"k r"mah sakit tidak ada tanda dan geala ata" tidak dalam masa ink"basi.

6. Steril adalah kondisi bebas dari sm"a mikroorganisme termas"k spora. 7. Linen adalah bahan>alat yang terb"at dari kain, ten"n

9. Ke/aspadaan uniersal  adalah s"at" prinsip dimana darah, sem"a enis <airan t"b"h, skreta, k"lit yang tidak "t"h dan selap"t lendir pasien DI)011)P sebagai s"mber potensial "nt"k pen"laran in;eksi 'I+ ma"p"n in;eksi lainnya. Prinsip ini berlak" bagi *(M/) pasien, tanpa membedakan risiko, diagnosis ata"p"n stat"s.

:. Linen kotor terin.eksi adalah linen yang terkontaminasi dengan darah, <airan t"b"h dan ;eses ter"tama yang berasal dari in;eksi T5 par", in;eksi Salmonella dan Shigella @sekresi dan ekskresiA, '5+, dan 'I+ @ika terdapat noda darahA dan in;eksi lainnya yang spesi;ik @*)R*A dimas"kkan kedalam kant"ng dengan segel yang dapat terlar"t dalam air dan kembali dit"t"p dengan kant"ng l"ar berarna k"ning bert"liskan terin;eksi.

&%. Linen kotor tidak terin.eksi  adalah linen yang tidak terkontaminasi oleh darah, <airan t"b"h dan ;eses yang berasal dari pasien lainnya se<ara r"tin, meskipin m"ngkin linen yang diklasi;ikasikan dari sel"r"h pasien berasal dari s"mber r"ang is"lasi yang terin;eksi.

&&. (ahan erahaya adalah ?at, bahan kimia dan biologi, baik dalam bent"k  t"nggal ma"p"n <amp"ran yang dapat membahayakan kesehatan dan

(12)

lingk"ngan hid"p se<ara langs"ng ata" tidak langs"ng, yang memp"nyai si;at ra<"n, karsinogenik, teratogenik, m"tagenik, korosi; dan iritasi.

&$. MSDSs @ Material Safety Data Sheets) ata" !DP @!embar data PengamanA adalah lembar pet"n"k yang berisi in;ormasi tentang si;at ;isika, kimia dari  bahan berbahaya, enis bahan yang dapat ditimb"lkan, <ara penanganan dan tindakan kh"s"s yang berh"b"ngan dengan keadaan dar"rat dalam  penanganan bahan berbahaya.

&3. Limah ahan erahaya dan eraun adalah sisa s"at" "saha dan>ata" kegiatan yang mengand"ng bahan berbahaya, dan>ata" bera<"n yang karena si;at dan>ata" konsentrasinya dan>ata" "mlahnya, baik se<ara langs"ng ma"p"n tidak langs"ng dapat men<emarkan dan>ata" mer"sak lingk"ngan hid"p, dan>ata" dapat membahayakan lingk"ngan hid"p, kesehatan, kelangs"ngan hid"p man"sia serta makhl"k hid"p lainnya.

&4. $paya kesehatan kerja  adalah "paya penyesarian antara kapasitas kera,  beban kera dan lingk"ngan kera agar setiap pekera dapat bekera se<ara sehat tanpa membahayakan lingk"ngan sendiri ma"p"n masyarakat disekelilingnya, "nt"k memperoleh prod"kti=itas kera yang optilam.

&. Keselamatan kerja  adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat kera,  bahan dan proses pengolahannya, tempat kera dan lingk"ngan kera serta

<ara#<ara melak"kan pekeraan.

&6. Keelakaan kerja  adalah keadian yang tak terd"ga dan tak diharapkan, dapat menyebabkan ker"gian material ma"p"n penderitaan dari yang paling ringan sampai paling berat.

&7. (ahaya @ Hazard) adalah s"at" keadaan yang berpotensi menimb"lkan dampak ker"gian ata" menimb"lkan ker"sakan.

(13)

(&( II

M&"&J!M!" LI"!" DI R$M&* S&KI

&+ Jenis Linen

)da berma<am#ma<am enis linen yang dig"nakan dir"mah sakit. Jenis linen yang dimaks"d antara lainC

&. *prei> Laken $. Steek laken 3. Perlak> Zeil  4. *ar"g bantal . *ar"ng g"ling 6. *elim"t 7.  Boven laken 9. )lat kas"r  :.  Bed  &%. Tirai>gorden &&. Vitrage

&$. Kain penyekat> scherm &3. Kelamb"

&4. Taplak 

&. 5arak s<hort @tenaga kesehatan dan peng"n"ngA &6. lemek, topi, lap

&7. 5a" pasien &9. 5a" operasi

&:. Kain pen"t"p @tab"ng gas, troli dan alat kesehatan lainnyaA $%. Ma<am#ma<am doek 

$&. Popok bayi, ba" bayi kain bedong, g"rita bayi $$. Steek laken bayi $3. Kelamb" bayi $4. *elim"t bayi $. !aken bayi $6. Masker  $7. 1"rita $9. Topi kain $:. 2ash lap 3%. 'and"k  a. 'and"k "nt"k pet"gas  b. 'and"k pasien "nt"k mandi

<. 'and"k pasien "nt"k lap tangan d. 'and"k pasien "nt"k m"ka

3&. !inen operasi @ba", <elana, as, ma<am#ma<am laken, topi, masker, doek, sar"ng kaki, sar"ng mea mayo, alas mea instr"men, mitela,  barak s<hoertA.

(14)

5ahan linen yang dig"nakan biasanya terb"at dariC &. Kat"n &%%

$. 2ool

3. Kombinasi seperti 6 a<onili< dan 3 ool 4. *ilk   . 5la<" 6. lanel 7. Tetra 9. + % # % :. Polyster &%% &%. Till>drill

Pemilihan bahan linen hendaknya dises"aikan dengan ;"ngsi dan <ara  peraatan serta penampilan yang diharapkan.

- Peran dan )un,si

Peran pengelolaan manaemen linen di r"mah sakit <"k"p penting. Diaali dari peren<anaan, salah sat" s"bsistem pengelolaan linen adalah  proses pen<"<ian. )l"r akti=itas ;"ngsional dim"lai dari penerimaan linen kotor, penimbangan, pemilihana, proses pen<"<ian, pemerasan,  pengeringan, sortir noda, penyetrikaan, sortir linen r"sak, pelipatan, merapikan, mengepak ata" mengemas, menyimpan dan mendistrib"sikan ke "nit#"nit yang memb"t"hkan, sedangkan linen yang r"sak dikirim ke kamar ahit.

/nt"k melaksanakan akti=itas terseb"t dengan lan<ar dan baik, maka diperl"kan al"r yang teren<ana dengan baik. Peran sentral lainnya adalah  peren<anaan, pengadaan, pengelolaan, pem"snahan, kontrol dan  pemeliharaan ;asilitas kesehatan, dan lain#lain, sehingga linen dapat

(15)

D+ Prinsip Pen,elolaan Linen di Rumah Sakit

Desin;eksi tingkat rendah

• Desin;eksi tingkat tinggi

• *terilisasi

!+ Pen,elolaan Linen 1+ Struktur %r,anisasi

Pengelolaan linen di r"mah sakit mer"pakan tangg"ng aab dari  pen"nang medik. Keenangan, pengat"ran dan str"kt"r organisasi "nit  pengelolaan linen diserahkan sepen"hnya kepada direkt"r r"mah sakit,

dises"aikan dengan kondisi di R*/D /mb" Rara Meha 2aingap". *tr"kt"r -rganisasi terlampir. Rendah Kem"ngkinan menimb"lkan In;eksi Tinggi *e<ara "m"m in;eksi

disebabkan karena linen relati; rendah

Karena tidak kontak  langs"ng dengan  aringan t"b"h yang steril ata" dengan  pemb"l"h darah.

(16)

2+ *uun,an den,an $nit Lain

3+Sumer Daya Manusia SDM5 *"mber daya man"sia terdiri dariC

a. Tenaga peraat @)kperA sebagai kepala instalasi linen la"ndry

 b. Tenaga non medis>pekarya pendidikan minimal *MP dengan latihan kh"s"s oleh kepala instalasi linen !a"ndry.

4+ ata Laksana Pen,elolaan

Tata laksana pengelolahan pen<"<ian linen terdiri dariE &. Peren<anaan.

$. Penerima linen kotor. 3. Penimbangan. 4. Pensortiran>pemilahan. . Proses pen<"<ian. 6. Pemerasaan. 7. Pengeringanan. 9. *ortir noda. Distribu Linen CS IP* R* Ker"sakan alat Linen Bersih Keaspadaan /m"m transportasi

*uun,an Kerja den,an $nit Lain

Keaspadaan /m"m di !o"ndry Keaspadaan /ni=ersal di R"angan R. Inap R. Jalan Instalasi

)dministrasi ProsesPen<"<ian /nit Pen<"<ian

!inen Kotor 

Disrtib"si ke "nit pengg"na

(17)

:. Penyetrikaan. &%. *ortir linen r"sak  &&. Pelipatan

&$. Merapikan, pengepakan>pengemasan &3. Penyimpanan

&4. Distrib"si

&. Peraatan k"alitas linen &6. Pen<atatan dan pelaporan

(18)

Skema Manajemen Linen di RS

Penatatan6Pelaporan

*ilan, Rusak  

Peraikan Musnahkan

Distriusi ke $nit7unit terkait yan, memutuhkan

Peman.aatan Linen oleh $nit7unit erkait Pemerian Identitas

Penerimaan Pen,adaan Proses Pen,adaan

(19)

(&( III

S&R&"& )ISIK8 PR&S&R&"& D&" P!R&L&&"

&+ Sarana )isik 

*arana ;isik "nt"k instalasi pen<"<ian memp"nyai persyaratan tersendiri, ter"tama "nt"k pemasangan pralatan pen<"<ian yang bar". *ebel"m pemasangan, data lengkap *P) @*arana, Prasarana, )latA diperl"kan "nt"k mem"dahkan koordinasi dan earing selama  pengoperasiannya. Tata letak dan h"b"ngan antar r"ang memerl"kan  peran<anaan teknik yang matang, "nt"k mem"dahkan penginstalasian termas"k instalasi listrik,air panas dan pen"nang lainnya, misalnya mendekatkan power hose dengan steam !oiler dan pen"nangan lainnya. *arana ;isik instalasi pen<"<ian terdiri beberapa r"ang antara lainC

&. R"ang penerimaan R"angan ini tersediaC

a. Mea penerima yait" "nt"k linen yang terin;eksi dan tidak  terin;eksi. !inen yang diterima s"dah har"s terpisah, kant"ng arna k"ning "nt"k yang terin;eksi dan kant"ng arna hitam "nt"k yang tidak terin;eksi.

 b. Timbangan d"d"k 

<. R"ang yang <"k"p "nt"k troli pembaa linen kotor "nt"k  dilak"kan desin;eksi ses"ai standard sanitasi r"mah sakit.

$. R"ang pemisah linen

R"ang ini mem"at mea panang "nt"k mensortir enis linen yang tidak terin;eksi. *irk"lasi "dara perl" diperhatikan dengan memasang  penerangan yang baik,lantai dalam r"ang ini tidak boleh bahan yang

li<in.

3. R"ang pen<"<ian dan pengeringan linen R"ang ini terdiri dariC

• Mesin <"<i

• Mesin pengering

5agi r"mah sakit kelas  dan D yang bel"m memiliki mesin pen<"<i har"s disiapkanC

• 5ak pen<"<i yang terbagi tiga yait" bak "nt"k perendam non in;eksi"s, bak in;eksi"s dengan desin;ektan dan bak "nt"k   pembilas.

• Disiapkan instalasi air bersih dengan drainasenya.

!antai dalam r"ang ini tidak dib"at dari bahan yang li<in dan diperhatikan kemiringannya.Jika r"mah sakit s"dah mengg"nakan

(20)

mesin pen<"<i otomatis maka daya listrik yang diperl"kan antara 4,9#  K=a. Pet"n"k pengg"naan mesin pen<"<i har"s selal" berada dekat mesin <"<i terseb"t agar pet"gas operator selal" bekera ses"ai  prosed"r.

4.R"ang penyetrikaan linen R"ang ini terdiri dariC

•  Mea setrika,mea Pelipatan. •  )lat setrika listrik.

 .R"ang penyimpanan linen

R"ang ini bebas dari deb" dan pint" selal" tert"t"p.r"angan ini terdiri dariC

• !emari dan rak "nt"k penyimpanan linen.

• Mea administrasi 6 .R"ang distrib"si linen

R"ang ini tersediaC Mea panang "nt"k penyerahan linen  bersih kepada pengg"na linen

(+ Pra sarana

1+ Pra sarana listrik 

*ebagian besar peralatan pen<"<ian mengg"nakan daya listrik. Kabel yang diperl"kan "nt"k instalasi listrik sebagai penyal"r daya dig"nakan kabel dengan enis 088 "nt"k instalasi dalam ged"ng, dan  enis 08158 "nt"k instalasi l"ar ged"ng pada kabel ;eeder antara  panel ind"k "tama sampai panel 1ed"ng Instalasi Pen<"<ian. Pada Persyaratan /m"m Instalasi !istrik $%%% @P/I! $%%%A "nt"k   pendistrib"sian daya listrik yang besar, kabel ;reeder har"s disamb"ng

langs"ng dengan panel "tama @ Main "anel A R"mah *akit, ata" Panel /tama Distrib"si @KiosA ika r"mah sakit berlangganan Tegangan Menengah @TMA $% k= dan s"dah mengg"nakan sistem Ring TM $% K+. )dap"n tenaga listrik yang dig"nakan diinstalasi pen<"<ian terbagi menadi d"a bagian @ Line) antara lainC

(21)

 b. Instalasi Tenaga

Daya diinstalasi pen<"<ian <"k"p besar ter"tama "nt"k mesin <"<i, mesin pemeras, mesin pengering dan alat setrika. Disarankan mengg"nakan kabel dengan enis 088 ter"tama pada kotak kontak  langs"ng keperalatan terseb"t, dan mengg"nakan t"as kontak  @hand switch), ata" kotak kontak dengan sistem  "lg   dengan kemamp"an $ amper agar tidak teradi lon<atan b"nga api pada saat pembebanan sesaat, #ronding har"s dilak"kan, ter"tama "nt"k alat yang mengg"nakan daya besar, dig"nakan instalasi kabel dengan diametr minimal sama dengan daya yang tersal"rkan.

/nt"k instalasi kotak kontak bisa disarankan "nt"k  memperhatikan penempatan, yait" har"s mena"hi daerah yang lembab dan basah. Jenis kotak kontak hendaknya yang tert"t"p agar terhindar dari "dara lembab, sent"han langs"ng dan paralel yang melebihi kapasitas pengg"naan.

2 + Pra sarana &ir

Prasarana air "nt"k instalasi pen<"<ian memerl"kan sedikitnya 4% dari keb"t"han di r"mah sakit ata" diperkirakan %% liter per  tempat tid"r per hari. Keb"t"han air "nt"k proses pen<"<ian dengan k"alitas air bersih ses"ai standar air. Reser=oir dan pompa perl" disiapkan "nt"k menaga tekanan air $ kg><m$.

Standar &ir

)ir yang dig"nakan "nt"k men<"<i memp"nyai standar air bersih  berdasarkan Per Men Kes 0o. 4&6 tah"n &::$ dan standar kh"s"s  bahan kimia dengan penekanan tidak adanyaC

a$ Hardness%1aram @al<i"m, arbonate dan hlorideA

*tandar bak" m"t"C %#:% ppm bila tidak ses"ai akan berakibat C

 Tingginya konsentrasi garam dalam air menghambat kera  bahan kimia pen<"<i sehingga proses pen<"<ian tidak beralan

sebagaimana mestinya.

(22)

1aram akan meng"bah arna linen p"tih menadi ab"#ab"an dan linen arna akan <epat p"dar. Mesin <"<i akan berkerak @ seale  formating) sehingga dapat meny"mbat sal"ran#sal"ran air dan

mesin.

 b. Iron#;e @besiA

*tandar m"t"C %#%,& ppm

 Kand"ngan ?at besi pada air mempengar"hi konsentrasi bahan kimia,dan proses pen<"<ian.

 (;ek pada linen dan mesin.

!inen pem"tih akan menadi kek"ning#k"ninga @ yellowing A dan linen arna akan <epat p"dar.Mesin <"<i akan berkarat.

Ked"a pol"tan terseb"t @hardness dan !esi) memp"nyai si;at alkohol sehingga linen yang r"sak akibat ked"a kotoran terseb"t har"s mdi lak"kan proses penetralan p'.

2+Prasarana uap

Prasarana "ap pada instalasi pen<"<ian di g"nakan pada proses  pen<"<ian,pengeringan dan setrika,yakni mengg"nakan "ap panas dengan tekanan "ap minim"m 3 kg><m$.kalitas "ap yang baik adalah

dengan ;rakksi kekeringan minim"m 7% @pada skala %F&%%Adan temperat"r ideal 7%o.

-+ Peralatan dan (ahan Penui

Peralatan pada instalasi pen<"<ian mengg"nakan bahan pen<"<i kimiai dengan komposisi dan kadar tertent",agar tidak mer"sak bahan yang di <"<i>linen,mesin pen<"<i,k"lit pet"gas yang melaksanakan dan limbah  b"angannya tidak mer"sak lingk"ngan.

Peralatan pada instalasi pen<"<ian antara lainC &$ Mesin <"<i > 'as!ing Machine

$. Mesin peras > 'as!ing (tractor  3. Mesin pengering > Drying *m!ler  4. Mesin penyetrika > +latword ,roner  . Mesin penyetrika pres > "resser ,roner  6. Mesin ahit > Sewing Machine

(23)

Proses kimiaiakan ber;"ngsi dengan baik apa bila 3 ;aktor diatas bereaksi demgam baik.Mengg"nakan bahan kimia berlebihan tidak akan memb"at hasil menadi lebih baik,begit" "ga apa bila kek"rangan.

5ahan kimia yang di pakai se<ara "m"m terdiri dariC &. )lkali

Memp"nyai peran meningkatkan ;"ngsi ata" peran detergen dan em"lsi;er serta memb"ka pori dan linen.

$. DetergenFsab"n pen<"<i

Memp"nyai peranmenghilangkan kotoran yang bersi;at asam se<ara global.

3. (m"lsi;er 

Memp"nyai peran "nt"k mengem"lsi kotoran yang berbent"k  minyak dan lemak.

4. 5lea<hFpem"tih

Mengangkat kotoran>noda, dan bertindaksebagai desi;ektan,baik  linen yang berarna@-?oneAdan yang p"tih@hlorineA.

. Sor >penetral

Menetralkan dari sisa bahan kimia pem"tih sehingga p'#nya menadi 7 ata" netral.

6. *o;tener 

Melemb"tkan linen.Dig"nakan pada proses akhir pen<"<ian. 7. Starch>kani

Dig"nakan pada proses akhir pen<"<ian "nt"k memb"at linen menadi ka","ga sebagai pelind"ng linen terhadao noda sehingga noda tidak sampai ke serat.

D+Pemeliharaan Rin,an Peralatan

)lat <"<i pada instalasi pen<"<ian dialankan oleh para operator  alat,dengan demikian para operator alat har"s memelihara  peralatannya.5erbagai kelainan pada saat pengoperasiannya , misalnya kelainan b"nyi pada alat dapat segsra dikenali oleh para operator. Pemeliharaan ringan peralatan pen<"<ian terdiri dariC

&. Pembersihan peralatan sebel"m dan ses"dah pemakaian, di lak"kan setiap hari dengan mengg"nakan lap basah di<amp"r dengan bahan kimia MP @ Mlti "rpose -leaner A dan dikeringkan dengan lap kering /nt"k bagian tombol>kontrol dig"nakan lap kering dan angan terlal" ditekan,dikarenakan pada bagian ini biasanya tert"lis prosed"r  dengan sema<am stiker yang m"dah terhap"s. *etelah pemakaian ,

(24)

kosomgkan air "nt"k meng"rangi kand"ngan air dalam mesin seke<il m"ngkin. Jika terbent"k noda p"tih didalam mesin <"<i, <"<ilah bagian dalam dr"m dengan air bersih.

$. Pemeriksaan bagian#bagian yang bergerak, dilak"kan setiap sat" b"lan sekali yait" pada !earing  , engsel pint" alat ata" roda yang  berp"tar.berilah minyak pel"mas ata"  fat >gem"k. Penggantian gem"k> fat   se<ara total disarankan d"a tah"n sekali.Jenis dan prod"k  minyak pel"mas mesin yang dig"nakan dapat diketah"i dari b"k" operating manal   setiap mesin. 5"k" ini selal" menyertai peralatan  pada saat penerimaan barang.

3. Pemeriksaan V%!elt   dilak"kan setiap sat" b"lan yakni se<ara =is"al dengan melihat keterangan lempeng V%!elt , dan dengan perabaan "nt"k  menilai kehal"san V%!elt dan keterangannya @kelent"ranA.toleransi  peng"k"ran %,$#%, mm. Jika melebihi ata" s"dah tidak memen"hi

syarat V%!elt terseb"t segera diganti.

4. Pemeriksaan pipa "ap panas@ steemA dilak"kan setiap akan dim"lai menalankan alat pen<"<ian. *etiap sal"ran diperiksa dah"l" ter"tama  pada pipa yang terb"ngk"s  styrofoam @isolasiA dengan <ara dilihat apakah masih terb"ngk"s dengan baik dan tidak ada semb"ran air ata" "ap.pada prinsipnya pada samb"ngan antara pipa dengan peralatan  pen<"<ian har"s dalam keadaan"t"h dan tidak bo<or. Jika teradi kebo<oran ,har"s segera dilaporkan pada teknisi r"mah sakit "nt"k di  perbaiki.

(25)

(&( I9

I")!KSI "%S%K%MI&L S!R& K!S!*&&" D&" K!S!L&M&&" K!RJ& K35

&+ P!"-!'&*&" I")!KSI "%S%K%MI&L 1+Pen,ertian

In;eksi nosokomial adalah in;eksi yang teradi pada Pasien selama  peraatan di r"mah sakit ata" ;asilitas pelayanan kesehatan lainnya

dimana tidak adain;eksi ata" tidak dalam masa ink"basi pada saat mas"k  termas"k in;eksi yang di dapat di r"mah sakit tapi m"n<"l setelah  p"lang,"ga in;eksi karena pekeraan sta; di ;asilitas pelayanan./nt"k 

men<egah dan meng"rangi keadian in;eksi nosokomial serta menekan angka in;eksi ke tingkat serendah#rendahnya, perl" adanya "paya  pengendalian in;eksi in;eksi nosokomial. Pengendalian in;eksi nosokomial  b"kan hanya tangg"ng aab pimpinan r"mah sakit ata" dokter> peraat saa tetapi tangg"ng aab bersama dan melibatkan sem"a "ns"r>pro;esi yang ada di r"mah sakit.

2+Sumer In.eksi

8ang mer"pakan s"mber in;eksi adalahC a. Pet"gas r"mah sakit @perilak"A

• K"rang ata" tidak memahami <ara#<ara pen"laran penyakit

• K"rang ata" tidak memperhatikan kebersihan

• K"rang ata" tidak memperhatikan teknik aseptik dan antiseptik 

• Menderita s"at" penyakit

• Tidak men<"<i tangan sebel"m ata" ses"dah melak"kan  pekeraan.

(26)

 b. )lat#alat yang dipakai @alat kedokteran>kesehatan, linen dan lain#lainA

• Kotor ata" k"rang bersih>tidak steril

• R"sak ata" tidak layak dipakai

• Penyimpanan yang k"rang baik 

• Dipakai ber"lang#"lang

• !eat batas akt" pemakaian <. Pasien

• Memperhatikan aseptik dan antiseptik 

• Men<"<i tangan sebel"m dan ses"dah melak"kan pekeraan

• 5ila sakit segera berobat. d. )lat#alat

• Perhatikan kebersihan @alat#alat ladry, troli "nt"k  transportasi linenA

• Penyimpanan linen yang benar dan perhatikan batas akt"  penyimpanan @;i;oA

• !inen yang r"sak segera diganti @a;kirA e. R"angan>lingk"ngan

• Tersedia air yang mengalir "nt"k <"<i tangan

• Penerangan <"k"p

• +entilasi>sirk"lasi "dara baik 

• Perhatikan kebersihan dan kelembaban r"angan

• Pembersihan se<ara berkala

• !antai kering dan bersih. (+ Kesehatan dan Keselamatan Kerja

/paya kesehatan kera men"r"t // 0o.$3 tah"n &::$ tentang kesehatan kh"s"snya pasal $3 tentang kesehatan kera, menyatakan baha kesehatan kera har"s diselenggarakan disem"a tempat kera, kh"s"snya tempat kera yang memp"nyai resiko bahaya kesehatan, m"dah terangkit penyakit ata" memp"nyai karyaan lebih dari sep"l"h.

Pekera yang berada disarana kesehatan sangat ber=ariasi baik enis ma"p"n "mlahnya. *es"ai dengan ;"ngsi sarana kesehatan terseb"t, sem"a pekera di r"mah sakit dalam melaksanakan t"gasnya selal"  berh"b"ngan dengan bahaya potensial yang bila tidak ditangg"langi

dengan baik dan benar dapat menimb"lkan dampak negati; terhadap keselamatan dan kesehatannya, yang pada akhirnya akan men"r"nkan  prod"kti=itas kera.

Pada hakekatnya kesehatan kera mer"pakan penmyerasian antara kapasitas kera, beban kera dan lingk"ngan kera, bila bahaya dilingk"ngan kera tidak diantisipasi dengan baik akan menadi beban

(27)

tambahan bagi pekeranya. Kh"s"s "nt"k pet"gas r"mah sakit di instalasi tambahan bagi pekeranya. Kh"s"s "nt"k pet"gas r"mah sakit di instalasi  pen<"<ian

 pen<"<ian menerima menerima an<aman an<aman kera kera potensial potensial dari dari lingk"ngan lingk"ngan bilabila keselamatan kera tidak diperhatikan dengan tepat.

keselamatan kera tidak diperhatikan dengan tepat. Prinsip Dasar $saha Kesehatan Kerja

Prinsip Dasar $saha Kesehatan Kerja

Prinsip Dasar /saha Kesehatan Kera terdiri atasC Prinsip Dasar /saha Kesehatan Kera terdiri atasC

&.

&. R"aR"ang !ng !ingingk"p k"p /sah/saha Kesa Kesehaehatan Ktan Kereraa

Kesehatan kera melip"ti berbagai "paya penyerasian antara pekera Kesehatan kera melip"ti berbagai "paya penyerasian antara pekera dengan pekera dan lingk"ngan keranya baik ;isik ma"p"n psikis dengan pekera dan lingk"ngan keranya baik ;isik ma"p"n psikis dalam hal <ara>metode kera dan kondisi yang bert""an "nt"kC

dalam hal <ara>metode kera dan kondisi yang bert""an "nt"kC

• MeMememelilihahara ra dadan n menimeningngkakatktkan an dederaraaatktkesesehehatatan an kekerraa masyarakat pekera disem"a lapangan kera setinggi#tingginya masyarakat pekera disem"a lapangan kera setinggi#tingginya  baik ;isik, mental ma"p"n keseahteraan sosial.

 baik ;isik, mental ma"p"n keseahteraan sosial.

• MenMen<eg<egah ah timtimb"lb"lnya nya gangangg"gg"an an kekesehasehatan tan padpada a masymasyarakarakatat  pekera

 pekera yang yang diakibatkan diakibatkan oleh oleh keadaan>kondisi keadaan>kondisi lingk"nganlingk"ngan keranya.

keranya.

• Memberikan pekeraan dan perlind"ngan bagi pekera didalamMemberikan pekeraan dan perlind"ngan bagi pekera didalam  pekeraannya

 pekeraannya dari dari kem"ngkinan kem"ngkinan bahaya bahaya yang yang disebabkan disebabkan oleholeh ;aktor#;aktor yang membahayakan kesehatan.

;aktor#;aktor yang membahayakan kesehatan.

• MenMenempempatkatkan an dan dan memmemelieliharhara a pekpekera era disdis"at"at" " linlingk"gk"ngangann  pekeraan

 pekeraan yang yang ses"ai ses"ai dengan dengan kemamp"an kemamp"an ;isik ;isik ma"p"n ma"p"n psikispsikis  pekeraannya.

 pekeraannya.

$.Kapasitas kera dan beban kera $.Kapasitas kera dan beban kera

Kapasitas kera, beban kera dan lingk"ngan kera mer"pakan tiga Kapasitas kera, beban kera dan lingk"ngan kera mer"pakan tiga ko

kompmpononen en "t"tamama a dadalalam m kekesesehahatatan n kekerra, a, didimamana na h"h"b"b"ngnganan in

inteteraraktkti; i; ddan an seserarasi si anantatara ra titiga ga kokommppononen en tetersrsebeb""t t akakanan menghasilkan kesehatan kera yang optimal. Kapasitas kera seperti menghasilkan kesehatan kera yang optimal. Kapasitas kera seperti stat"s kesehatan kera dan gi?i kera, serta kemamp"an ;isik yang stat"s kesehatan kera dan gi?i kera, serta kemamp"an ;isik yang  prima

 prima diperl"kan diperl"kan agar agar seorang seorang pekera pekera dapat dapat melak"kanmelak"kan  pekeraannya

 pekeraannya se<ara se<ara optimal.kondisi optimal.kondisi ata" ata" tingkat tingkat kesehatan kesehatan pekerapekera yan

yang g primprima a mermer"pa"pakan kan modmodal al aal aal seseseseoraorang ng "nt"nt"k "k menmen<apa<apaii  prod"kti=itas

 prod"kti=itas yang yang diharapkan. diharapkan. Kondisi Kondisi aal aal seseorang seseorang "nt"k "nt"k   bekera

 bekera dapat dapat dipengar"hi dipengar"hi oleh oleh kondisi kondisi tempat tempat kera, kera, gi?i gi?i kera,kera, keb"garan asmani dan kesehatan mental

(28)

5eban kera melip"ti beban ;isik ma"p"n mental. )kibat beban 5eban kera melip"ti beban ;isik ma"p"n mental. )kibat beban kera

kera yang terlayang terlal" berat ata" kemaml" berat ata" kemamp"an ;isik yp"an ;isik yang terlal" lemaang terlal" lemahh dap

dapat at menmengakgakibaibatkatkan n seoseoranrang g pekpekera era menmenderderita ita gangangg"gg"an an ata"ata"  penyakit

 penyakit akibat akibat kera kera @panas, @panas, bising, bising, deb", deb", ?at ?at kimiaA kimiaA dapGatdapGat mer

mer"pa"pakan kan bebbeban an tambtambahaahan n terterhadhadap ap pekpekeraera. . 5eb5eban an tamtambahbahanan tteerrsesebb""t t ssee<a<arra a ssedediirrii#s#seennddiirri i aattaa" " bbeerrsasamma#a#sasamma a ddaappatat menimb"lkan gangg"an ata" penyakit akibat kera.

menimb"lkan gangg"an ata" penyakit akibat kera. 3.!ingk"ngan

3.!ingk"ngan kera kera dan dan penyakit penyakit kera kera yang yang ditimb"lkannya.ditimb"lkannya. Penya

Penyakit kit akibatakibatkera kera dan>atdan>ata" a" berh"berh"b"ngb"ngan an dengdengan an pekerpekeraan aan dapatdapat disebabkan oleh pemaanan di lingk"ngan kera. akta di lapangan men"n"kan disebabkan oleh pemaanan di lingk"ngan kera. akta di lapangan men"n"kan terdap

terdapat at kesenakesenangan ngan antara antara pengpengetah"aetah"an n tentantentang g bagaimbagaimana ana bahaybahayaH#bahaH#bahayaaya kes

kesehatehatan an berberperperan an dan dan "sa"saha#"ha#"saha saha "n"nt"k t"k menmen<eg<egahnyahnya, a, antantara ara kogkognisnisi i dandan emo

emosi. si. MisaMisalnylnyaalaaalat t pelpelindind"ng kera "ng kera yanyang g tidtidak ak di di g"ng"nakaakan n se<ase<ara ra teptepat at oleolehh  pekera

 pekera r"mah r"mah sakit sakit dengan dengan kem"ngkinan kem"ngkinan terpaan terpaan melal"i melal"i kontak kontak lans"ng lans"ng ata"ata" tid

tidak ak terstersediedianyanya a pelpelindind"ng"ng. . /nt/nt"k "k menmengangantistisipasipasi i perpermasmasalahalahan an ini ini makmakaa langkah aal yang penting adalah pengenalan>identi;ikasi bahaya yang dapat di langkah aal yang penting adalah pengenalan>identi;ikasi bahaya yang dapat di timb"lkan , "paya perlind"ngan dan penangg"langan dan die=al"asi, kem"dian timb"lkan , "paya perlind"ngan dan penangg"langan dan die=al"asi, kem"dian dilak"kan pengendalian.

dilak"kan pengendalian. 4.

4. PoPotetensnsi i 5a5ahayhaya a PaPada da InInstastalalasi si PePen<n<"<"<ianian

• 5ahaya Mikrobiologi5ahaya Mikrobiologi 5ah

5ahaya aya mikmikrobrobioliologi ogi adaadalah lah penypenyakiakit t ata" ata" gangangg"gg"an an keskesehaehatan tan yayangng diakibatkan oleh mikroorganisme hid"p seperti bakteri, =ir"s, ri<ketsia, diakibatkan oleh mikroorganisme hid"p seperti bakteri, =ir"s, ri<ketsia,  parasit

 parasit dan dan am"r. am"r. Pet"gas Pet"gas pen<"<ian pen<"<ian yang yang menangani menangani linen linen kotor kotor  senantiasa kontak dengan bahan dan menghir"p "dara yang ter<emar  senantiasa kontak dengan bahan dan menghir"p "dara yang ter<emar  k"

k"maman n papatotogegen. n. PePenenelitlitian ian babaktktererioiolologi gi papada da ininststalaalasi si pepen<n<"<"<iaiann me

men"n"nn"k"kan an babahha a ""mlmlah ah tototal tal babaktktereri i memeniningngkat kat % % kakali li seselamlamaa  periode akt"sebel"m <"<ian m"lai diproses.

 periode akt"sebel"m <"<ian m"lai diproses. Mikroorganisme terseb"t adalahC

Mikroorganisme terseb"t adalahC A

A Myco!acterim t!erclosis Myco!acterim t!erclosis

  Myco!acterim  Myco!acterim t!erclosist!erclosis adaadalah lah mikmikrooroorgrganianisme sme penypenyebaebabb t"

t"beberkrk"l"lososis is dadan n papaliling ng seseriring ng memenynyereranang g papar"r"#p#parar" " @@ :%Apen"larannya melal"i per<ikan ata" dahak penderita.

:%Apen"larannya melal"i per<ikan ata" dahak penderita.

(29)

## MeMeniningngkakatktkan an pepengngerertitian an dadan n kekepeped"d"lilian an pepet"t"gagas s r"r"mamahh sakit terhadap penyakit T5 dan

sakit terhadap penyakit T5 dan

## MenMeng"g"papayayakakan =enn =entiltilasi daasi dan penn pen<a<ahayhayaan yaan yanang baik dag baik dalamlam r"angan instalasi pen<"<ian

r"angan instalasi pen<"<ian

## MenMengg"gg"naknakan an alat alat pelpelindind"ng "ng dirdiri @)i @)PDAPDAses"ses"ai ai *P*P-.-.

## MelaMelak"kk"kan tian tindandakan dkan dekoekontantaminminasi, asi, desdesin;in;ekseksi dan i dan stersterilisilisasiasi terhadap bahan dan alat yang dig"nakan.

terhadap bahan dan alat yang dig"nakan.

## *e*e<a<ara ra tetekkninis s sesetitiap ap ppetet""gagas s hahar"r"s s mmelelakaksasananakkan an t"t"ggasas  pekeraan ses"ai *-P.

 pekeraan ses"ai *-P. A +ir"

A +ir"s 'epatitis s 'epatitis 55

 *e*elailain n mamanini;e;estastasi si sebsebagagai ai hehepapatititis tis 5 5 akak"t "t dedengngan an sesegagalala ko

kommplplikikasasininyya, a, lelebibih h pepentntining g dadan n beberbrbahahayaya a lalagi gi adadalalahah mani;estasi dalam bent"k sebagai pengidap @

mani;estasi dalam bent"k sebagai pengidap @carrier)carrier) kronik, yang kronik, yang dapGat mer"pakan s"mber pen"laran bagi

dapGat mer"pakan s"mber pen"laran bagi lingk"ngan.lingk"ngan.

 Pen"laran dapat melal"i darah dan <airan t"b"h lainnya.Pen"laran dapat melal"i darah dan <airan t"b"h lainnya.

 Pen<egahan CPen<egahan C

## MeMeniningngkakatktkan an pepengngetetahah"n "n dadan n kekepeped"d"lilian an pepet"t"gagas s r"r"mamahh sakit terhadap penyakit hepatitis 5 dan pen"larannya.

sakit terhadap penyakit hepatitis 5 dan pen"larannya. ## MemMembeberirikakan n =a=aksksininasi asi papada da pepet"t"gagas.s.

## MelMelakak"k"kan an titindndakakan dekoan dekotamtamininasasi, desii, desin;n;ekeksi si dadan n stesterilrilisisasiasi terhad

terhadap ap bahan dan bahan dan peralatperalatan an yang diperg"nyang diperg"nakan ter"tamaakan ter"tama  bila terkena bahan in;eksi.

 bila terkena bahan in;eksi.

## *e*e<a<ara ra teteknknisisi i sesetitiap ap pepet"t"ggas as hharar""s s mmelelakaksasananakakan n t"t"ggasas  pekerhaan ses"ai *-P.

 pekerhaan ses"ai *-P. A +ir"s 'I+@

A +ir"s 'I+@hmman ,mmnodeficiency hmman ,mmnodeficiency ViVirs)rs)

 PePenynyakakit it yyanang g ddititimimbb"l"lkakannnynya a didiseseb"b"t t ))IDID* * @@ .c/ired  .c/ired   ,mmnodeficiency

 ,mmnodeficiency Syndrome)$Syndrome)$  +ir"s 'I+ menyerang target sel  +ir"s 'I+ menyerang target sel dalam angka akt" lama. Jarak akt" mas"knya =ir"s ke t"b"h dalam angka akt" lama. Jarak akt" mas"knya =ir"s ke t"b"h sam

sampaipaititimbmb"l"lnynya a ))IDID* * bebergrganant"t"ng ng papada da daydaya a tatahahan n t"t"b"b"hh seseorang dan gaya hid"p sehatnya.

seseorang dan gaya hid"p sehatnya.

 'I+ dapat hid"p di dalam darah, <airan =agina, <airan sperma, air 'I+ dapat hid"p di dalam darah, <airan =agina, <airan sperma, air  s"s" ib", sekret6a dan ekskreta.

s"s" ib", sekret6a dan ekskreta.

 PenPen"la"larannrannya ya melmelal"i al"i dardarah, ah, ariaringangan, n, seksekretareta, , eksekskrekreta ta t"bt"b"h"h yang mengand"ng =ir"s dan kontak lans"ng dengan k"lit yang yang mengand"ng =ir"s dan kontak lans"ng dengan k"lit yang terl"ka.

terl"ka.

 Pen<egahan CPen<egahan C

## !in!inen yen yang tang terkerkontontamiaminasi nasi berberat diat ditetatetapkapkan dikn dikantantong ong plaplastik stik  keras yang berisi desi;ektan, berlapis ganda, tahan t"s"kan, keras yang berisi desi;ektan, berlapis ganda, tahan t"s"kan,

(30)

kedap air dan berarna kh"s"s serta diberi label bahan men"lar>)ID* selan"tnya dibakar.

# Mengg"nakan )PD ses"ai *-P. &. 5ahaya 5ahan Kimia

A Deb"

Pada instalasi linen deb" dapat berasal dari bahan linen it" sendiri.

 Peng"k"ran

Dengan memakai alat Vertical (ltriol -otton Dst Sampler  dapat di"k"r banyaknya deb" dalam r"angan  "ersonal Dst  Sampler$ Deb" linen @cotton dst A yang ses"ai 0)5 adalah %,$ mil#ligram>m3.

 (;ek kesehatan

Mekanisme penimb"nan deb" dalam par"#par" dapat teradi dengan menarik napas sehingga "dara yang mengand"ng deb" mas"k ke dalam par"#par". Partikel deb" yang dapat mas"k ke dalam pernapasan memp"nyai "k"ran %,&#&% mikron.

Pada pemaanan yang lama dapat teradi pne"mo<oniosis dimana partikel deb" di"mpai di par"#par" dengan geala s"kar   bernapas. Pne"mo<oniosis yang disebabkan oleh serat

linen>kapas diseb"t bissinosis. 1eala bissinosis hampir sama dengan asma yang diseb"t  Monday -hest *ightness ata"  Monday +aver0 karena geala teradi pada hari pertama kera setelah lib"r yait" *enin, sering geala hilang pada hari ked"a dan bila pemaparan berlan"t maka geala makin berat.

 Pengendalian

# Pen<egahan terhadap s"mber 

Di"sahakan agar deb" tidak kel"ar dari s"mbernya dengan mengisolasi s"mber deb".

# Memakai )P5 ses"ai *-P. # +entilasi yang baik 

# Dengan alat local ehaster  A 5ahaya bahan kimia

 *ebagian besar dari bahaya instalasi pen<"<ian diakibatkan oleh ?at kimia seperti detergen, desin;ektan, ?at pem"tih, dll. Tingkat risiko yang diakibatkan tergant"ng dari besar, l"as dan lama pemaanan. 2ala"p"n ?at kimia yang toksis s"dah dilarang dan dibatasi

(31)

 pemakaiannya, pemaanan terhadap bahan kimia yang membahayakannya tidak dapat dielakkan. -leh karena it" sikap hati#hati terhadap sem"a enis bahan kimia yang dipakai man"sia dan potensial mas"k kedalam t"b"h. *ebagian dari in;ormasi bahan kimia terseb"t dapat diba<a pada tabel kemasan prod"sennya yang la?im diseb"t M*D*s..

 Penanganan ?at#?at kimia diinstalasi pen<"<ian

 )lkali

1"na C b"b"k penambah si;at alkali

iri#<iri kh"s"sC b"b"k kek"ningan dengan p' &$,%#&3,%.

*i;atC bila terkena panas akan terkomposisi menadi gas yang m"ngkin bera<"n dan iritasi, tidak m"dah terbakar.

5ahaya kesehatan C

# Iritasi mata, iritasi k"lit

# 5ila terhir"p menyebabkan edema par".

# 5ila tertelan menyebabkan ker"sakan hebat pada selap"t lendir 

Pertolongan pertama

# MataC <"<i se<epatnya dengan air banyak#banyak 

# K"litC <"<i k"lit se<epatnya dengan air, ganti pakaian yang terkontaminasi.

# Terhir"pC pindahkan dari s"mber 

# TertelanC <"<i m"l"t, min"m sat" d"a gelas air ata" s"s". Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda.

Tindakan pen<egahanC

# Kontrol teknis, g"nakan =entilasi setempat, peralatan  pernapasan sendiri

# Memakai )PD

# Penyimpanan dan pengangkatanC simpan ditempat aslinya, adah tert"t"p, dibaah kondisi kering, =entilasi yang  baik, a"hkan dari asam dan hindarkan dari s"h" ekstrim.

 Detergen

(32)

iri#<iri kh"s"s Cserb"k p"tih berarna bir" dengan p' &&,%# &$,%

# *i;at C bila terkena MataC <"<i se<epatnya dengan air   banyak#banyak 

# K"litC <"<i k"lit se<epatnya dengan air, ganti pakaian yang terkontaminasi.

# Terhir"pC pindahkan dari s"mber 

# TertelanC <"<i m"l"t, min"m sat" d"a gelas air ata" s"s".  panas akan terkomposisi menadi gas yang m"ngkin bera<"n

dan iritasi, tidak m"dah terbakar. 5ahaya kesehatanC

# Iritasi mata, iritasi k"lit.

# 5ila terhir"p C menyebabkan edema par"#par".

# 5ila tertelan C menyebabkan ker"sakan selap"t lendir. Pertolongan pertama

Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda.

Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda (m"lsi;ier 

1"na C <airan pengem"lsi lemak>minyak dan prespotter$

iri#<iri "m"m C lar"tan bening, tidak berarna, kental, p' &%,%#&&,%

*i;at C r"sak oleh sinar matahari, stabil dan tidak m"dah terbakar.

5ahaya kesehatanC

# Iritasi mata, iritasi k"lit

# 5ila terhir"p menyebabkan iritasi # 5ila tertelan menyebabkan iritasi

Pertolongan pertama

# MataC <"<i se<epatnya dengan air banyak#banyak 

# K"litC <"<i k"lit se<epatnya dengan air, ganti pakaian yang terkontaminasi.

# Terhir"pC pindahkan dari s"mber 

(33)

Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda.

Tindakan pen<egahanC

# Kontrol teknis, g"nakan =entilasi setempat, peralatan  pernapasan sendiri

# Memakai )PD

# Penyimpanan da pengangk"tan C simpan di tempat se"k  dan kering, a"hkan sinar matahari lans"ng, hindari s"mber panas.

  Bleach @-ksigen Bleach dan holorine BleachA -ksigen Bleach

1"na C b"b"k pem"tih beroksigen

iri#<iri C b"b"k pem"tih dengan p' &%,%#&&,%

*i;at C bereaksi dengan bahan#bahan pered"ksi, tidak m"dah terbakar, bera<"n "nt"k ikan @dilar"tkan d"l" sebel"m dib"ang ke selokan ata" s"mber airA

5ahaya kesehatan C

# Iritasi berat pada mata, rasa terbakar pada k"lit. # 5ila terhir"p menyebabkan iritasi oedem par". # 5ila tertelan menyebabkan rasa terbakar.

Pertolongan pertama C

# Mata C <"<i se<epatnya dengan air 

# K"lit C <"<i k"lit se<epatnya dengan air, ganti pakaian yang terkontaminasi.

# Terhir"p C pindahkan dari s"mber 

# Tertelan C<"<i m"l"t, min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s".

Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda

Tindakan pen<egahanC

# Kontrol teknis, g"nakan =entilasi setempat, peralatan  pernapasan sendiri

# Memakai )PD

# Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan di tempat se"k  dan kering, a"hkan sinar matahari lans"ng, hindari s"mber panas.

(34)

• 1"na Cb"b"k pem"tih berklorin

• iri#<iri kh"s"s C b"b"k p"tih dengan p' 9,%#:,%

*i;at Cbereaksi dengan asamakan mengel"arkan gas klorin dengan <epat,tidak m"dah terbakar.

5ahaya kesehatan .

# Iritasi berat pada mata,rasa terbakar pada k"lit.

# 5ila terhir"p menyebabkan iritasi sal"ran napas,asma,edema par" dan kanker par".

# 5ila tertelan menyebabkan rasa terbakar. Pertolongan pertamaC

# Mata C<"<i se<epatnya dengan air.

# K"lit C<"<i se<epatya dengan air,ganti pakaian yang terkontaminasi

# Terhir"p Cpindahkan dari s"nber.

# Tetelan C<"<i m"l"t,min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s"

Pertolongan selan"tnyaCdengan men<ari pertolongan medistanpa dit"nda

Tindakan pen<egahan C

# Kontrol teknis,g"nakan ;entilasi setempat peralatan  pernapasan sendiri m"ngkin diperl"kan "nt"k pengg"naan

yang lama. # Memakai )PD.

Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan ditempat se"k dan kering, a"hkan dari asam, hindari s"mber panas.

 Sor1  penetral

1"na C b"b"k pengasam>penetralisir la"ndri.

iri#<iri kh"s"s C b"b"k berarna bir" dengan p' 4,%#,%.

*i;at C bereaksi dengan asam akan mengel"arkan s"l;"r  dioksida kel"ar, tidak m"dah terbakar.

5ahaya kesehatan C

# Iritasi berat pada mata, iritasi pada k"lit. # 5ila terhir"p menyebabkan iritasi.

# 5ila tertelan menyebabkan iritasi. Pertolongan pertamaC

(35)

# Mata C<"<i se<epatnya dengan air.

# K"lit C<"<i se<epatya dengan air,ganti pakaian yang terkontaminasi

# Terhir"p Cpindahkan dari s"nber.

# Tetelan C<"<i m"l"t,min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s"

Pertolongan selan"tnyaCdengan men<ari pertolongan medistanpa dit"nda

Tindakan pen<egahan C

# Kontrol teknis,g"nakan ;entilasi setempat peralatan  pernapasan sendiri m"ngkin diperl"kan "nt"k pengg"naan

yang lama. # Memakai )PD.

Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan ditempat se"k dan kering, a"hkan dari asam, hindari s"mber panas.

 Softener 

1"na C <airan pel"nak dan pelemb"t kain.

iri#<iri kh"s"s C <airan merah m"da, opak dan m"dah mengalir, p' 4,%#,%.

*i;at C stabil, tidak mengand"ng bahan berbahaya, tidak m"dah terbakar.

5ahaya kesehatan C

# Iritasi berat pada mata, iritasi pada k"lit. # 5ila terhir"p menyebabkan iritasi.

# 5ila tertelan menyebabkan iritasi. Pertolongan pertamaC

# Mata C<"<i se<epatnya dengan air.

# K"lit C<"<i se<epatya dengan air,ganti pakaian yang terkontaminasi

# Terhir"p Cpindahkan dari s"nber.

# Tetelan C<"<i m"l"t,min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s"

Pertolongan selan"tnyaCdengan men<ari pertolongan medistanpa dit"nda

(36)

Tindakan pen<egahan C

# Kontrol teknis,g"nakan ;entilasi setempat peralatan  pernapasan sendiri m"ngkin diperl"kan "nt"k pengg"naan

yang lama. # Memakai )PD.

Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan ditempat se"k dan kering, hindari s"h" yang ekstrim.

 Starch

iri#<iri C b"b"k p"tih m"dah ter<"rah.

*i;at C stabil, tidak mengand"ng bahan berbahaya, tidak m"dah terbakar.

5ahaya kesehatan C

# Iritasi pada mata, kem"ngkinan iritasi pada k"lit. # 5ila terhir"p menyebabkan iritasi.

# 5ila tertelan kem"ngkinan menyebabkan iritasi. Pertolongan pertamaC

# Mata C<"<i se<epatnya dengan air.

# K"lit C<"<i se<epatya dengan air,ganti pakaian yang terkontaminasi

# Terhir"p Cpindahkan dari s"nber.

# Tetelan C<"<i m"l"t,min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s"

Pertolongan selan"tnyaCdengan men<ari pertolongan medistanpa dit"nda

Tindakan pen<egahan C

# Kontrol teknis,g"nakan ;entilasi setempat peralatan  pernapasan sendiri m"ngkin diperl"kan "nt"k pengg"naan

yang lama. # Memakai )PD.

Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan ditempat se"k dan kering, hindari s"h" yang ekstrim.

 Pemaanan dengan antiseptik dalam akt" lama dapat menyebabkan dermatitis, keseme, alergi. ormaldehide mer"pakan komponen dari banyak antiseptik dan

(37)

desin;ektan. at ini dapat menyebabkan dermatitis kontak, gangg"an sal"ran pernapasan dan bersi;at karsinogenik.

 Perlind"nganC

 Dengan memakai )PD ses"ai *-P

 *egera men<"<i tangan ses"dah bekera

 Meningkatkan higienis perorangan

 Memperk"at daya tahan t"b"h dengan ?at gi?i yang  baik 

• 5ahaya isika

• 5ising

Dalam kesehatan, bising diartikan sebagai s"ara yang dapat men"r"nkan pendengaran baik se<ara k"antitati; @peningkatan ambang pendengaranA ma"p"n se<ara k"alitati; @penyempitan spektr"m pendengaranA, berkaitan dengan ;aktor intensitas, ;rek"ensi, d"rasi dan pola akt". Di r"mah sakit, bising mer"pakan masalah yang salah sat"nyaberasal dari mesin <"<i. Paanan bising yang teradi pada intensitas relati; rendah @9 d5 ata" lebihA, dalam akt" yang lama memb"at e;ek k"m"lati; yang bertingkat dan menyebabkan gangg"an pendengaran ber"pa 2oise ,ndce Hearing   Loss @ 2,HLA.

 Peng"k"ran

/nt"k mengetah"i intensitas bising di lingk"ngan kera, dig"nakan Sond Level Meter , sedangkan "nt"k menilai tingkat  paanan pekera lebih <epat dig"nakan noise dose meter karna  pekera pada "m"mnya tidak menetap pada s"at" tempat kera selama delapan am ia bekera. 0ilai ambang batas @0)5A intensitas bising adalah 9 d5 dan akt" bekera maksim"m adalah delapan am per hari.

 Pengendalian

# *"mber C mengirangi intensitas bising

 Desain ak"stik 

 Mengg"nakan mesin>alat yang k"rang bising # Media C meng"rangi transmisi bising dengan <ara

 Mena"hkan s"mber dari pekera.

 Mengabsorbsi dan meng"rangi pant"lan bising se<ara ak"stik pada dinding, langit#langit dan lantai.

 Men"t"p s"mber bising.

(38)

 Mengg"nakan )PD

5er"pa s"mbat telinga @ear plg A yang dapat men"r" nkan paanan sebesar 6#3% d5 ata" pen"t"p telinga @ear mff A yang dapat men"r"nkan $%#4% d5.

 R"ang isolasi "nt"k istirahat.

 Rotasi pekera "nt"k periode akt" tertent" antara lingk"ngan kera yang bising dengan yang tidak   bising.

 Pengendalian se<ara administrati; dengan mengg"nakan adal kera ses"ai 0)5.

A ahaya

 Pen<ahayaan diinstalasi pen<"<ian perl" karna ia  berh"b"ngan lans"ng denganC

# Keselamatan pet"gas # Peningkatan pen<ernatan # Kesehatan yang lebih baik  # *"asana yang nyaman

 Pet"gas yang terpaan gangg"an pen<ahayaan akan mengel"h kelelahan mata dan kelainan lain ber"paC

# Iritasi @kong"nti=itisA

# Ketaaman penglihatan tergangg" # )komodasi dan kon;ergensi tergangg" # *akit kepala

 Pen<egahan C dengan pen<ahayaan yang <"k"p ses"ai dengan stadard r"mah sakit @minimal $%% !"LA

• !istrik

 Ke<elakaan tersengat listrik dapat teradi pet"gas la"ndri oleh karna d"k"ngan pengetah"an listrik yang bel"m memadai. Pada "m"mnya yang teradi di r"mah sakit adalah ke"tan listrik mi<roshok dimana listrik mengalir ke badan pet"gas melal"i sistem peralatan yang tidak baik.

 (;ek kesehatan

# !"ka bakar ditempat tersengat aliran listrik. # Kak" pada otot ditempat yang tersengat listrik.

 Pengendalian C # (nginering

 Peng"k"ran aringan>instalasi listrik 

(39)

 Pemasangan pengaman>alat pengaman ses"ai ketent"amn

 pemasangan tanda#tanda bahaya dan indikator. # )dministrasi

 Penempatan pet"gas ses"ai keterampilan

 2akt" kera pet"gas digilir  # Memakai sepat">sandal isolasi

• Panas

 Panas di rasakan bila d"h" "dara di matas s"h" nyaman @$6# $9oA dengan kelembaban antara 6%#7%. Pada instalasi

la"ndri panas yang teradi adalah panas lembab.

 Peng"k"ran C dengan memperg"nakan 'et Bl! #lo!e *emperatre @M51TA

 (;ek kesehatan C

#  Heat Syncope @pingsan karena panasA

#  Heat disorder @k"mp"lan geala yang berh"b"ngan dengan kenaikan s"h" t"b"h dan mengakibatkan kek"rangan <airan t"b"hA seperti C

  Heat stress1heat ehastion$ Terasa panas dan tidak  nyaman, karena dehidrasi, tekanan darah t"r"n menyebabkan geala p"sing dan m"al.

  Head cramps adalah spasme otot yang disebabkan <airan dengan elektrolit yang rendah, mas"k ke dalam otot, akibat banyak <airan t"b"h kel"ar melal"i keringat sedangkan penggantinya hanya air min"m biasa tanpa elektrolit.

  Heat stroke disebabkan kegagalan bekera **P dalam mengat"r pengel"aran keringat, s"h" t"b"h dapat men<apai 4%,o.

 Pengendalian

# Teradap lingk"ngan

 Isolasi peralatan yang menimb"lkan panas

 Menyemp"rnakan sistem =entilasi dengan C

• +entilasi yang ditempatkan diatas s"mber panas yang bert""an menarik "dara pGanas kel"ar  r"angan @dapat dig"nakan kipas angin di langit# langit r"anganA.

(40)

• Pemasangan alat pendingin. # Terhadap pekera

 Menyediakan persediaan air min"m yang <"k"p dan memen"hi syarat dekat tempat kera dan kala" perl" disediakan etra salt$

 'indarkan pet"gas yang har"s bekera dilingk"ngan  panas apabila berbadan gem"k sekali dan  berpenyakit kardio=ask"lar.

 Gpengat"ran akt" kera dan istirahat berkaitan dengan s"h" r"angan.

# *e<ara adminisrati; yait" pengat"ran akt" kera dan istirahat berkaitan dengan s"h" r"angan. 

• 1etaran

 1etaran ata" =ibrasi adalah =aktor ;isik yang di timb"lkan oleh s"bek dengan gerakan osilasi. +ibrasi dapat teradi lokal ata" sel"r"h t"b"h.

 Mesin pen<"<ian yang bergerak dapat memaani pet"gas melal"i transmisi>penalaran, baik getaran yang mengenai sel"r"h t"b"h ata"p"n getaran setempat yang merambat melal"i tangan ata" lengan operatar.

 (;ek kesehatan.

# Terhadap sistem peredaran darah C dapat ber"pa kesem"tan ari tangan akt" bekera, parese.

# Terhadap sistedm t"lang, sendi dan otot, ber"pa gangg"an osteoarti<"lar @gangg"an pada sendi ari tanganA.

# Terhadap sistem syara; C parastesi, men"r"nnya sensi=itas, gangg"an kemamp"an membedakan dan selan"tnya atro;i.

# Pemaaan terhadap getaran sel"r"h t"b"h dengan ;rek"ensi 4# '? dan 6#&$ '? dikaitkan dengan ;enomena resonansi @kenaikan amplit"do getaran organA, ter"tama berpengar"h b"r"k pada s"s"nan sara;   p"sat.

(41)

 Peng"k"ran C alat yang di g"nakan adalah vi!ration meter @alat "nt"k meng"k"r ;rek"ensi dan intensitas di area keraA.

 Pengendalian C

# Terhadap s"mber, di"sahakan men"r"nkan getaran dengan bantalan anti =ibrasi>isolator dan pemeliharaan mesin yang baik.

# Pengendalian administrati; dilak"kan dengan  pengat"ran adal kera ses"ai T!+ @*reshold Limit 

ValeA.

# Terhadap pekera, tidak ada pelind"ng kh"s"s, hanya di an"rkan mengg"nakan sar"ng tangan "nt"k  menghangatkan tangan dan pelind"ng terhadap gangg"an =ask"lar.

(rgonomi.

 (rgonomi yait" ilm" yang mempelaari perilak" man"sia dalam kaitannya dengan pekeraan mereka. *e<ara singkat dapat dikatakan baha ergonomi adalah penyes"aiant"gas  pekeraan dengan pekera. Posisi t"b"9h yang salah ata" tidak alamiah, apalagi dalam sikap paksa dapat menimb"lkan kes"litan dalam melaksanakan kera, meng"rangi ketelitian, m"dah lelah sehingga kera menadi k"rang e;isien. 'al ini dalam angka panang dapat menyebabkan gangg"an ;isik dan psikologi.

 1eala C penyakit seh"b"ngan dengan alat gerak yait"  persendian, aringan otot, sara; ata" pemb"l"h darah @low

!ack pain).

 Peng"k"ran C dinilai dari banyaknya kel"han yang ada h"b"ngannya pada saat melak"kan pekeraan.

 Pengendalian

Mengangkan barang berat

T"b"h kita mamp" mengangkat beban seberat badan sendiri, kira#kira % Kg bagi laki#laki deasa dan 4% Kg  bagi anita deasa. !ebih dari it", besar kem"ngkinan

teradi bahaya. 5ila berat beban yang akan di angkat lebih dari setengah dari berat badan si pengangkat @lebih dari %

Referensi

Dokumen terkait

Lingkungan rumah yang mendukung mampu membantu siswa memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, misalnya dalam kegiatan orang tua menemani anak dalam belajar dan membantu

05 SPM UP/TUP SPM UP/TUP Digunakan untuk merekam transaksi yang berasal Digunakan untuk merekam transaksi yang berasal dari SPM UP/TUP yang sudah masuk ke Rekening

Naipamamalas ng mag-aaral ang pag-unawa sa ilang akdang pampanitikan tulad ng mga karunungang bayan, tula, dula at maikling kuwento na lumaganap sa Panahon ng Katutubo,

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Hal ini menunjukkan bahwa pemberian dosis secara oral sediaan heparmin sampai dengan dosis maksimum yang masih dapat diberikan secara teknis pada hewan uji (20g/kgBB)

Hasil pengolahan data penelitian menunjukkan bahwa pembinaan kesiswaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Sungayang telah dilaksanakan melalui beberapa kegiatan. Untuk

Bagian yang terakhir adalah epilog yang berisi testimoni masyarakat Desa Pasanggrahan atas pelaksanaan KKN–PpMM 2016, yang terdiri dari Bapak Madris, SE selaku Kepala

Variabel pelatihan diambil dari 5 (lima) indikator yaitu: isi pelatihan, metode pelatihan, keterampilan instruktur, lama waktu pelatihan dan fasilitas