Pedoman Manajemen Linen
Pedoman Manajemen Linen
di Rumah Sakit
di Rumah Sakit
Departemen Kesehatan RI
Departemen Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pelayanan Medik
Direktorat Jenderal Pelayanan Medik
2014
2014
Katalog
Katalog Dalam Dalam TeTerbitan, rbitan, Departemen Departemen Kesehatan Kesehatan RI RI 643643
Ind Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat P Jenderal Pelayanan Medik Ind Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat P Jenderal Pelayanan Medik Pedoman Manaemen !inen di r"mah sakit, # Jakarta
Pedoman Manaemen !inen di r"mah sakit, # Jakarta Departemen Kesehatan, $%%4
Departemen Kesehatan, $%%4
& J"d"l &. '()!T' *(R+I(* $. '-*PIT)! (/IPM(0T & J"d"l &. '()!T' *(R+I(* $. '-*PIT)! (/IPM(0T
IM P!"#$S$" IM P!"#$S$" &
& DrDr. . RaRatntna Ma Marardidiatati, i, *p*p.K.KJJ $
$ DrDrg. g. RaRaririt 1t 1emempapariri, M, M)R)R** 3
3 DrDr. . (l(liaiabet bet !"!"mbmban an TToobibingng 4
4 22aahhyy" " DDerermmaaanan
55eetttty y aarriiddaa, *, *KKMM 6
6 IrIr. . R. R. 5a5ambmbanang g 'e'ermrmanantoto 7
7 ''. . 88aayyah ah RoRoliliyyahah, *, *KMKM 9
9 ''. D. Daalilinnar Tar Taann"n"ngg :
: DrDra. a. 88""di di ))stst""titi
IM !DI%R IM !DI%R &
& DrDrg. g. RaRaririt 1t 1emempapariri, M, M)R)R** $
$ DrDra. a. ririda da **ooesesanantiti 3
K&& P!"'&"&R
*alah sat" "paya "nt"k meningkatkan pelayanan di r"mah sakit adalah melal"i pemberian pelayanan pen"nang medik yang pro;esional, berm"t" dan aman.
Mengingat baha linen dig"nakan disetiap r"angan di r"mah sakit, maka diperl"kan pengelolaan linen se<ara komprehensi;.
Dalam b"k" ini disaikan tentang manaemen linen di r"mah sakit, sarana prasarana dan peralatan pen<"<ian, in;eksi nosokomial serta kesehatan dan keselamatan kera, prosed"r pelayanan linen yang diaali dengan peren<anann sampai penatalaksanaan linen serta monitoringdan e=al"asi.
Tim peny"s"n meng"<apkan terimakasihkepada sem"a pihak yang telah memberikan bant"an moril ma"p"n materil kepada tim peny"s"n, sehingga b"k" ini dapat diselesaikan dengan lan<ar.
Kami menyadari masih banyak yang perl" "nt"k disemp"rnakan, oleh sebab it" berbagai kritik dan saran "nt"k semp"rnanya b"k" ini sangat kami harapkan.
)khirnya kami harapkan b"k" ini dapat diadikan sebagai salah sat" b"k" pand"an dalam meningkatkan pelayanan linen di r"mah sakit.
Terima kasih
S&M($&"
DIR!K$R P!L&#&"&" M!DIK D&" 'I'I SP!SI&LISIK
*em"a r"angan di r"mah sakit memerl"kan dan mengg"nakan linen. Manaemen linen yang baik di r"mah sakit mer"pakan salah sat" aspek pen"nang medik, yang berperan dalam "paya meningkatkan m"t" pelayanan di r"mah sakit. Manaemen dimaks"d dim"lai dari peren<anaan, penanganan linen bersih, penanganan linen kotor>pen<"<ian hingga pem"snahan.
*e<ara kh"s"s penanganan linen kotor sangat penting g"na meng"rangi risiko in;eksi nosokomial. Proses penanganan terseb"t men<ak"p peng"mp"lan, pesortiran, pen<"<ian, penyimpanan hingga distrib"si ker"angan#r"angan di
r"mah sakit.
Mengingat hingga saat ini bel"m ada pedoman bak" "nt"k manaemen linen, maka kami menyamb"t baik dis"s"nnya b"k" pedoman ini. Pada kesempatan ini kami "ga ingin menyampaikan terimakasih pada tim peny"s"n yang telah berhasil menyelesaikan b"k" ini.
*emoga b"k" ini dapat berman;aat bagi r"mah sakit#r"mah sakit, baik r"mah sakit pemerintah ma"p"n r"mah sakit sasta.
Direkt"r Pelayanan Medik dan 1i?i *pe<ialist
Dr. )<hmad 'ardiman, M)R* 0IP. &4% %9 $9
S&M($&"
DIR!K$R J!"D!R&L P!L&#&"&" M!DIK
In;eksi nosokomial adalah in;eksi yang khas teradi ata" didapat di r"mah sakit. In;eksi ini telah dikenal seak lama. Permasalahan yang teradi akibat in;eksi nosokomial sangatlah kompleks dan dapat menyebabkan ker"gian bagi pasien ma"p"n bagi r"mah sakit, bahkan dapat mengakibatkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas. Mengingat baha pen"laran penyakit dapat melal"i "dara, per<ikan dan kontak, sehingga indikator keadian in;eksi nosokomial menadi penting "nt"k diperhatikan selan"tnya. M"lai tah"n $%%& departemen kesehatan telah memas"kkan pengendalian in;eksi nosokomial sebagai salah sat" tolok "k"r dalam akreditasi r"mah sakit.
*alah sat" "paya "nt"k menekan keadian in;eksi nosokomial adalah dengan melak"kan manaemen yang baik. *elain it" pengetah"an dan perilak" pet"gas kesehatan "ga memp"nyai peran yang sangat penting. Pet"gas kesehatan aib menaga kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain @pasien dan peng"n"ngA serta bertangg"ngaab sebagai pelaksanaan kebiakan yang telah
ditetapkan oleh r"mah sakit.
Melal"oi b"k" pedoman ini, kami berharap sel"r"h pet"gas kesehatan kh"s"snya yang berkaitan dengan pengelolaan>manaemen linen di r"mah sakit dapat mengg"nakan b"k" pedoman ini sebagai b"k" pedoman kera. *aya per<aya b"k" ini akan berman;aaat bagi r"mah sakit#r"mah sakit di Indonesia.
)khirnya kepada sem"a pihak saya meng"<apkan terimakasih atas partisipasi akti;nya sehingga b"k" ini dapat selesai dan diterbitkan.
Departemen Kesehatan RI Direkt"r Jenderal Pelayanan Medik
*ri )st"ti *aparmanto, M* @P'A 0IP. &4% %6& %67
D&)&R ISI
Tim Peny"s"n ... Tim (ditor ... Kata Pengantar ... *amb"tan Direkt"r Pelayanan Medik dan 1i?i *pesialistik ... *amb"tan Direkt"r Jenderal Pelayanan Medik ... Da;tar Isi ... 5)5 I P(0D)'/!/)0
I.) !atar 5elakang ... I.5 Permasalahan ... I. Dasar Pelayanan !inen di R"mah *akit ... I.D T""an ... I.( alsa;ah ... I. Pengertian ... 5)5 II M)0)J(M(0 !I0(0 DI R/M)' *)KIT
II.) Jenis !inen ... II.5 5ahan !inen ... II. Peran dan "ngsi ... II.D Prinsip Pengolahan !inen di R"mah *akit ... II.( Pengelolaan !inen ...
II.(.& *tr"kt"r -rganisasi ... II.(.$ '"b"ngan dengan /nit !ain ... II.(.3 *"mber Daya Man"sia ... II.(.4 Tatalaksana Pengelolaan ... 5)5 III *)R)0) I*IK, PR)*)R)0) D)0 P(R)!)T)0
III.) *arana isik ... III.5 Prasarana ... III. Peralatan dan 5ahan Pen<"<i ... III.D Pemeliharaan Ringan Peralatan ...
5)5 I+ I0(K*I 0-*-K-MI)! *(RT) K(*(')T)0 D)0
K(*(!)M)T)0 K(RJ)
I+.) Pen<egahan In;eksi 0osokomial ... I+.5 Kesehatan dan Keselamatan Kera ... I+.5.& !atar 5elakang ... I+.5.$ Prinsip Dasar /saha Kesehatan Kera I+.5.3 Potensi 5ahaya pada Instansi Pen<"<ian 5)5 + PR-*(D/R P(!)8)0)0 !I0(0
+.) Peren<anaan !inen ... +.).& *entralisasi !inen ... +.).$ *tandarisasi Mesin ... +.).3 Mesin "<i ...
+.).4 Tenaga !a"ndy ... +.5 Penatalaksanaan !inen ... 5)5 +I M-0IT-RI01 D)0 (+)!/)*I +I.) Monitoring ... +I.5 (=al"asi ... D)T)R R/J/K)0 ... !)MPIR)0 ...
5)5 I
P!"D&*$L$&"
&+ Latar (elakan,
*alah sat" "paya "nt"k meningkatkan m"t" pelayanan r"mah sakit adalah melal"i pelayanan pen"nangan medik, kh"s"snya dalam penglolaan linen di r"mah sakit.
!inen di r"mah sakit dib"t"hkan distiap r"angan. Keb"t"han akan linen disetiap r"angan ini sangat ber=ariasi, baik enis, "mlah dan kondisinya. )l"r pengelolaan linen <"k"p panang, memb"t"hkan pengelolaan kh"s"s dan banyak melibatkan tenaga kesehatan dengan berma<am#ma<am klasi;ikasi. Klasi;ikasi terseb"t terdiri dari ahli manaemen, teknisi, peraat, t"kang <"<i, penahit, t"kang setrika, ahli sanitasi, serta ahli kesehatan dan keselamatan kera. /nt"k mendapatkan k"alitas linen yang baik, nyaman dan siap pakai, diperl"kan perhatian kh"s"s, seperti kem"ngkinan teradinya pen<emaran in;eksi dan e;ek pengg"naan bahan#bahan kimia.
(+ Dasar pelayanan Linen di Rumah Sakit
&. // 0o. $3 tah"n &::$ tentang kesehatan.
$. // 0o. $3 tah"n &::7 tentang pengelolahan !ingk"ngan 'id"p. 3. // 0o. & tah"n &:7% tentang Kesehatan Kera,
4. PP 0%. 9>&::: tentang per"bahan PP0o. &9 tah"n &::: tentang pengelolahan!imbah 5erbahaya dan Ra<"n.
. PP 0o. $% tah"n &::% tentang pen<emaran )ir. 6. PP 0o. $7 tah"n &::: tentang )MD)!.
7. Permenkes RI 0o.47$>Menkes>perat"ran>+>&::6 tentang Pengg"naan 5ahan 5erbahaya bagi Kesehatan.
9. Permenkes 0o. 4&6>Menkes>per>IB>&::$ tentang Penyediaan )ir 5ersih dan )ir Min"m
:. Permenkes 0o. :&9>menkes>per>BI>&::$ tentang Penyehatan !ingk"ngan R"mah *akit.
&%. Kep"t"san Mentri Kesehatan RI 0o.:93>Menkes>*K>BI>&::$ tentang Pedoman -rganisasi R"mah *akit.
&&. Kepmen !' 0o. 9>M(0!'>&$>&:: tentang 5"k" M"t" !imbah air bagi Kegiatan R"mah *akit.
&$. Pedoman *anitasi R"mah *akit.
&3. 5"k" Pedoman In;eksi 0osokomial tah"n $%%&. &4. *tandard Pelayanan R"mah *akit &:::.
$mum
/nt"k meningkatkan m"t" pelayanan linen dir"mah sakit. Khusus
&. *ebagai pedoman dalam memberikan pelayanan linen di r"mah sakit.
$. *ebagai pedoman kera "nt"k mendapatkan linen yang bersih ,kering,rapi,"t"h dan siap pakai.
3. *ebagai pand"an kera dalam meminimalisasi kem"ngkinan "nt"k teradi in;eksi silang.
4. /nt"k menamin tenaga kesehatan.peng"n"ng,kontraktor dan lingk"ngan dari terpaparn dari bahaya potensial.
. /nt"k menamin ketersediaan linen di setiap "nit di r"mah sakit. D+ Pen,ertian
&. &ntiseptik adalah desin;ektan yang dig"nakan pada perm"kaan k"lit dan membran m"kosa "nt"k men"r"nkan "mlah mikroorganisme.
$. Dekontaminasi adalah s"at" proses "nt"k meng"rangi "mlah mikroorganisme ata" s"bstansi lain yang berbahaya sehingga aman "nt"k penanganan lebih lan"t.
3. Desin.eksi adalah proses inakti=asi mikroorganisme melal"i sistem.
4. In.eksi adalah proses dimana seseorang rentan terkena in=asi agen patogen ata" in;eksi"s yang t"mb"h, berkembangbiak dan menyebabkan sakit.
. In.eksi nosokomial adalah in;eksi yang didapat di r"mah sakit dimana pada saat mas"k r"mah sakit tidak ada tanda dan geala ata" tidak dalam masa ink"basi.
6. Steril adalah kondisi bebas dari sm"a mikroorganisme termas"k spora. 7. Linen adalah bahan>alat yang terb"at dari kain, ten"n
9. Ke/aspadaan uniersal adalah s"at" prinsip dimana darah, sem"a enis <airan t"b"h, skreta, k"lit yang tidak "t"h dan selap"t lendir pasien DI)011)P sebagai s"mber potensial "nt"k pen"laran in;eksi 'I+ ma"p"n in;eksi lainnya. Prinsip ini berlak" bagi *(M/) pasien, tanpa membedakan risiko, diagnosis ata"p"n stat"s.
:. Linen kotor terin.eksi adalah linen yang terkontaminasi dengan darah, <airan t"b"h dan ;eses ter"tama yang berasal dari in;eksi T5 par", in;eksi Salmonella dan Shigella @sekresi dan ekskresiA, '5+, dan 'I+ @ika terdapat noda darahA dan in;eksi lainnya yang spesi;ik @*)R*A dimas"kkan kedalam kant"ng dengan segel yang dapat terlar"t dalam air dan kembali dit"t"p dengan kant"ng l"ar berarna k"ning bert"liskan terin;eksi.
&%. Linen kotor tidak terin.eksi adalah linen yang tidak terkontaminasi oleh darah, <airan t"b"h dan ;eses yang berasal dari pasien lainnya se<ara r"tin, meskipin m"ngkin linen yang diklasi;ikasikan dari sel"r"h pasien berasal dari s"mber r"ang is"lasi yang terin;eksi.
&&. (ahan erahaya adalah ?at, bahan kimia dan biologi, baik dalam bent"k t"nggal ma"p"n <amp"ran yang dapat membahayakan kesehatan dan
lingk"ngan hid"p se<ara langs"ng ata" tidak langs"ng, yang memp"nyai si;at ra<"n, karsinogenik, teratogenik, m"tagenik, korosi; dan iritasi.
&$. MSDSs @ Material Safety Data Sheets) ata" !DP @!embar data PengamanA adalah lembar pet"n"k yang berisi in;ormasi tentang si;at ;isika, kimia dari bahan berbahaya, enis bahan yang dapat ditimb"lkan, <ara penanganan dan tindakan kh"s"s yang berh"b"ngan dengan keadaan dar"rat dalam penanganan bahan berbahaya.
&3. Limah ahan erahaya dan eraun adalah sisa s"at" "saha dan>ata" kegiatan yang mengand"ng bahan berbahaya, dan>ata" bera<"n yang karena si;at dan>ata" konsentrasinya dan>ata" "mlahnya, baik se<ara langs"ng ma"p"n tidak langs"ng dapat men<emarkan dan>ata" mer"sak lingk"ngan hid"p, dan>ata" dapat membahayakan lingk"ngan hid"p, kesehatan, kelangs"ngan hid"p man"sia serta makhl"k hid"p lainnya.
&4. $paya kesehatan kerja adalah "paya penyesarian antara kapasitas kera, beban kera dan lingk"ngan kera agar setiap pekera dapat bekera se<ara sehat tanpa membahayakan lingk"ngan sendiri ma"p"n masyarakat disekelilingnya, "nt"k memperoleh prod"kti=itas kera yang optilam.
&. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat kera, bahan dan proses pengolahannya, tempat kera dan lingk"ngan kera serta
<ara#<ara melak"kan pekeraan.
&6. Keelakaan kerja adalah keadian yang tak terd"ga dan tak diharapkan, dapat menyebabkan ker"gian material ma"p"n penderitaan dari yang paling ringan sampai paling berat.
&7. (ahaya @ Hazard) adalah s"at" keadaan yang berpotensi menimb"lkan dampak ker"gian ata" menimb"lkan ker"sakan.
(&( II
M&"&J!M!" LI"!" DI R$M&* S&KI
&+ Jenis Linen
)da berma<am#ma<am enis linen yang dig"nakan dir"mah sakit. Jenis linen yang dimaks"d antara lainC
&. *prei> Laken $. Steek laken 3. Perlak> Zeil 4. *ar"g bantal . *ar"ng g"ling 6. *elim"t 7. Boven laken 9. )lat kas"r :. Bed &%. Tirai>gorden &&. Vitrage
&$. Kain penyekat> scherm &3. Kelamb"
&4. Taplak
&. 5arak s<hort @tenaga kesehatan dan peng"n"ngA &6. lemek, topi, lap
&7. 5a" pasien &9. 5a" operasi
&:. Kain pen"t"p @tab"ng gas, troli dan alat kesehatan lainnyaA $%. Ma<am#ma<am doek
$&. Popok bayi, ba" bayi kain bedong, g"rita bayi $$. Steek laken bayi $3. Kelamb" bayi $4. *elim"t bayi $. !aken bayi $6. Masker $7. 1"rita $9. Topi kain $:. 2ash lap 3%. 'and"k a. 'and"k "nt"k pet"gas b. 'and"k pasien "nt"k mandi
<. 'and"k pasien "nt"k lap tangan d. 'and"k pasien "nt"k m"ka
3&. !inen operasi @ba", <elana, as, ma<am#ma<am laken, topi, masker, doek, sar"ng kaki, sar"ng mea mayo, alas mea instr"men, mitela, barak s<hoertA.
5ahan linen yang dig"nakan biasanya terb"at dariC &. Kat"n &%%
$. 2ool
3. Kombinasi seperti 6 a<onili< dan 3 ool 4. *ilk . 5la<" 6. lanel 7. Tetra 9. + % # % :. Polyster &%% &%. Till>drill
Pemilihan bahan linen hendaknya dises"aikan dengan ;"ngsi dan <ara peraatan serta penampilan yang diharapkan.
- Peran dan )un,si
Peran pengelolaan manaemen linen di r"mah sakit <"k"p penting. Diaali dari peren<anaan, salah sat" s"bsistem pengelolaan linen adalah proses pen<"<ian. )l"r akti=itas ;"ngsional dim"lai dari penerimaan linen kotor, penimbangan, pemilihana, proses pen<"<ian, pemerasan, pengeringan, sortir noda, penyetrikaan, sortir linen r"sak, pelipatan, merapikan, mengepak ata" mengemas, menyimpan dan mendistrib"sikan ke "nit#"nit yang memb"t"hkan, sedangkan linen yang r"sak dikirim ke kamar ahit.
/nt"k melaksanakan akti=itas terseb"t dengan lan<ar dan baik, maka diperl"kan al"r yang teren<ana dengan baik. Peran sentral lainnya adalah peren<anaan, pengadaan, pengelolaan, pem"snahan, kontrol dan pemeliharaan ;asilitas kesehatan, dan lain#lain, sehingga linen dapat
D+ Prinsip Pen,elolaan Linen di Rumah Sakit
Desin;eksi tingkat rendah
• Desin;eksi tingkat tinggi
• *terilisasi
!+ Pen,elolaan Linen 1+ Struktur %r,anisasi
Pengelolaan linen di r"mah sakit mer"pakan tangg"ng aab dari pen"nang medik. Keenangan, pengat"ran dan str"kt"r organisasi "nit pengelolaan linen diserahkan sepen"hnya kepada direkt"r r"mah sakit,
dises"aikan dengan kondisi di R*/D /mb" Rara Meha 2aingap". *tr"kt"r -rganisasi terlampir. Rendah Kem"ngkinan menimb"lkan In;eksi Tinggi *e<ara "m"m in;eksi
disebabkan karena linen relati; rendah
Karena tidak kontak langs"ng dengan aringan t"b"h yang steril ata" dengan pemb"l"h darah.
2+ *uun,an den,an $nit Lain
3+Sumer Daya Manusia SDM5 *"mber daya man"sia terdiri dariC
a. Tenaga peraat @)kperA sebagai kepala instalasi linen la"ndry
b. Tenaga non medis>pekarya pendidikan minimal *MP dengan latihan kh"s"s oleh kepala instalasi linen !a"ndry.
4+ ata Laksana Pen,elolaan
Tata laksana pengelolahan pen<"<ian linen terdiri dariE &. Peren<anaan.
$. Penerima linen kotor. 3. Penimbangan. 4. Pensortiran>pemilahan. . Proses pen<"<ian. 6. Pemerasaan. 7. Pengeringanan. 9. *ortir noda. Distribu Linen CS IP* R* Ker"sakan alat Linen Bersih Keaspadaan /m"m transportasi
*uun,an Kerja den,an $nit Lain
Keaspadaan /m"m di !o"ndry Keaspadaan /ni=ersal di R"angan R. Inap R. Jalan Instalasi
)dministrasi ProsesPen<"<ian /nit Pen<"<ian
!inen Kotor
Disrtib"si ke "nit pengg"na
:. Penyetrikaan. &%. *ortir linen r"sak &&. Pelipatan
&$. Merapikan, pengepakan>pengemasan &3. Penyimpanan
&4. Distrib"si
&. Peraatan k"alitas linen &6. Pen<atatan dan pelaporan
Skema Manajemen Linen di RS
Penatatan6Pelaporan
*ilan, Rusak
Peraikan Musnahkan
Distriusi ke $nit7unit terkait yan, memutuhkan
Peman.aatan Linen oleh $nit7unit erkait Pemerian Identitas
Penerimaan Pen,adaan Proses Pen,adaan
(&( III
S&R&"& )ISIK8 PR&S&R&"& D&" P!R&L&&"
&+ Sarana )isik
*arana ;isik "nt"k instalasi pen<"<ian memp"nyai persyaratan tersendiri, ter"tama "nt"k pemasangan pralatan pen<"<ian yang bar". *ebel"m pemasangan, data lengkap *P) @*arana, Prasarana, )latA diperl"kan "nt"k mem"dahkan koordinasi dan earing selama pengoperasiannya. Tata letak dan h"b"ngan antar r"ang memerl"kan peran<anaan teknik yang matang, "nt"k mem"dahkan penginstalasian termas"k instalasi listrik,air panas dan pen"nang lainnya, misalnya mendekatkan power hose dengan steam !oiler dan pen"nangan lainnya. *arana ;isik instalasi pen<"<ian terdiri beberapa r"ang antara lainC
&. R"ang penerimaan R"angan ini tersediaC
a. Mea penerima yait" "nt"k linen yang terin;eksi dan tidak terin;eksi. !inen yang diterima s"dah har"s terpisah, kant"ng arna k"ning "nt"k yang terin;eksi dan kant"ng arna hitam "nt"k yang tidak terin;eksi.
b. Timbangan d"d"k
<. R"ang yang <"k"p "nt"k troli pembaa linen kotor "nt"k dilak"kan desin;eksi ses"ai standard sanitasi r"mah sakit.
$. R"ang pemisah linen
R"ang ini mem"at mea panang "nt"k mensortir enis linen yang tidak terin;eksi. *irk"lasi "dara perl" diperhatikan dengan memasang penerangan yang baik,lantai dalam r"ang ini tidak boleh bahan yang
li<in.
3. R"ang pen<"<ian dan pengeringan linen R"ang ini terdiri dariC
• Mesin <"<i
• Mesin pengering
5agi r"mah sakit kelas dan D yang bel"m memiliki mesin pen<"<i har"s disiapkanC
• 5ak pen<"<i yang terbagi tiga yait" bak "nt"k perendam non in;eksi"s, bak in;eksi"s dengan desin;ektan dan bak "nt"k pembilas.
• Disiapkan instalasi air bersih dengan drainasenya.
!antai dalam r"ang ini tidak dib"at dari bahan yang li<in dan diperhatikan kemiringannya.Jika r"mah sakit s"dah mengg"nakan
mesin pen<"<i otomatis maka daya listrik yang diperl"kan antara 4,9# K=a. Pet"n"k pengg"naan mesin pen<"<i har"s selal" berada dekat mesin <"<i terseb"t agar pet"gas operator selal" bekera ses"ai prosed"r.
4.R"ang penyetrikaan linen R"ang ini terdiri dariC
• Mea setrika,mea Pelipatan. • )lat setrika listrik.
.R"ang penyimpanan linen
R"ang ini bebas dari deb" dan pint" selal" tert"t"p.r"angan ini terdiri dariC
• !emari dan rak "nt"k penyimpanan linen.
• Mea administrasi 6 .R"ang distrib"si linen
R"ang ini tersediaC Mea panang "nt"k penyerahan linen bersih kepada pengg"na linen
(+ Pra sarana
1+ Pra sarana listrik
*ebagian besar peralatan pen<"<ian mengg"nakan daya listrik. Kabel yang diperl"kan "nt"k instalasi listrik sebagai penyal"r daya dig"nakan kabel dengan enis 088 "nt"k instalasi dalam ged"ng, dan enis 08158 "nt"k instalasi l"ar ged"ng pada kabel ;eeder antara panel ind"k "tama sampai panel 1ed"ng Instalasi Pen<"<ian. Pada Persyaratan /m"m Instalasi !istrik $%%% @P/I! $%%%A "nt"k pendistrib"sian daya listrik yang besar, kabel ;reeder har"s disamb"ng
langs"ng dengan panel "tama @ Main "anel A R"mah *akit, ata" Panel /tama Distrib"si @KiosA ika r"mah sakit berlangganan Tegangan Menengah @TMA $% k= dan s"dah mengg"nakan sistem Ring TM $% K+. )dap"n tenaga listrik yang dig"nakan diinstalasi pen<"<ian terbagi menadi d"a bagian @ Line) antara lainC
b. Instalasi Tenaga
Daya diinstalasi pen<"<ian <"k"p besar ter"tama "nt"k mesin <"<i, mesin pemeras, mesin pengering dan alat setrika. Disarankan mengg"nakan kabel dengan enis 088 ter"tama pada kotak kontak langs"ng keperalatan terseb"t, dan mengg"nakan t"as kontak @hand switch), ata" kotak kontak dengan sistem "lg dengan kemamp"an $ amper agar tidak teradi lon<atan b"nga api pada saat pembebanan sesaat, #ronding har"s dilak"kan, ter"tama "nt"k alat yang mengg"nakan daya besar, dig"nakan instalasi kabel dengan diametr minimal sama dengan daya yang tersal"rkan.
/nt"k instalasi kotak kontak bisa disarankan "nt"k memperhatikan penempatan, yait" har"s mena"hi daerah yang lembab dan basah. Jenis kotak kontak hendaknya yang tert"t"p agar terhindar dari "dara lembab, sent"han langs"ng dan paralel yang melebihi kapasitas pengg"naan.
2 + Pra sarana &ir
Prasarana air "nt"k instalasi pen<"<ian memerl"kan sedikitnya 4% dari keb"t"han di r"mah sakit ata" diperkirakan %% liter per tempat tid"r per hari. Keb"t"han air "nt"k proses pen<"<ian dengan k"alitas air bersih ses"ai standar air. Reser=oir dan pompa perl" disiapkan "nt"k menaga tekanan air $ kg><m$.
Standar &ir
)ir yang dig"nakan "nt"k men<"<i memp"nyai standar air bersih berdasarkan Per Men Kes 0o. 4&6 tah"n &::$ dan standar kh"s"s bahan kimia dengan penekanan tidak adanyaC
a$ Hardness%1aram @al<i"m, arbonate dan hlorideA
*tandar bak" m"t"C %#:% ppm bila tidak ses"ai akan berakibat C
Tingginya konsentrasi garam dalam air menghambat kera bahan kimia pen<"<i sehingga proses pen<"<ian tidak beralan
sebagaimana mestinya.
1aram akan meng"bah arna linen p"tih menadi ab"#ab"an dan linen arna akan <epat p"dar. Mesin <"<i akan berkerak @ seale formating) sehingga dapat meny"mbat sal"ran#sal"ran air dan
mesin.
b. Iron#;e @besiA
*tandar m"t"C %#%,& ppm
Kand"ngan ?at besi pada air mempengar"hi konsentrasi bahan kimia,dan proses pen<"<ian.
(;ek pada linen dan mesin.
!inen pem"tih akan menadi kek"ning#k"ninga @ yellowing A dan linen arna akan <epat p"dar.Mesin <"<i akan berkarat.
Ked"a pol"tan terseb"t @hardness dan !esi) memp"nyai si;at alkohol sehingga linen yang r"sak akibat ked"a kotoran terseb"t har"s mdi lak"kan proses penetralan p'.
2+Prasarana uap
Prasarana "ap pada instalasi pen<"<ian di g"nakan pada proses pen<"<ian,pengeringan dan setrika,yakni mengg"nakan "ap panas dengan tekanan "ap minim"m 3 kg><m$.kalitas "ap yang baik adalah
dengan ;rakksi kekeringan minim"m 7% @pada skala %F&%%Adan temperat"r ideal 7%o.
-+ Peralatan dan (ahan Penui
Peralatan pada instalasi pen<"<ian mengg"nakan bahan pen<"<i kimiai dengan komposisi dan kadar tertent",agar tidak mer"sak bahan yang di <"<i>linen,mesin pen<"<i,k"lit pet"gas yang melaksanakan dan limbah b"angannya tidak mer"sak lingk"ngan.
Peralatan pada instalasi pen<"<ian antara lainC &$ Mesin <"<i > 'as!ing Machine
$. Mesin peras > 'as!ing (tractor 3. Mesin pengering > Drying *m!ler 4. Mesin penyetrika > +latword ,roner . Mesin penyetrika pres > "resser ,roner 6. Mesin ahit > Sewing Machine
Proses kimiaiakan ber;"ngsi dengan baik apa bila 3 ;aktor diatas bereaksi demgam baik.Mengg"nakan bahan kimia berlebihan tidak akan memb"at hasil menadi lebih baik,begit" "ga apa bila kek"rangan.
5ahan kimia yang di pakai se<ara "m"m terdiri dariC &. )lkali
Memp"nyai peran meningkatkan ;"ngsi ata" peran detergen dan em"lsi;er serta memb"ka pori dan linen.
$. DetergenFsab"n pen<"<i
Memp"nyai peranmenghilangkan kotoran yang bersi;at asam se<ara global.
3. (m"lsi;er
Memp"nyai peran "nt"k mengem"lsi kotoran yang berbent"k minyak dan lemak.
4. 5lea<hFpem"tih
Mengangkat kotoran>noda, dan bertindaksebagai desi;ektan,baik linen yang berarna@-?oneAdan yang p"tih@hlorineA.
. Sor >penetral
Menetralkan dari sisa bahan kimia pem"tih sehingga p'#nya menadi 7 ata" netral.
6. *o;tener
Melemb"tkan linen.Dig"nakan pada proses akhir pen<"<ian. 7. Starch>kani
Dig"nakan pada proses akhir pen<"<ian "nt"k memb"at linen menadi ka","ga sebagai pelind"ng linen terhadao noda sehingga noda tidak sampai ke serat.
D+Pemeliharaan Rin,an Peralatan
)lat <"<i pada instalasi pen<"<ian dialankan oleh para operator alat,dengan demikian para operator alat har"s memelihara peralatannya.5erbagai kelainan pada saat pengoperasiannya , misalnya kelainan b"nyi pada alat dapat segsra dikenali oleh para operator. Pemeliharaan ringan peralatan pen<"<ian terdiri dariC
&. Pembersihan peralatan sebel"m dan ses"dah pemakaian, di lak"kan setiap hari dengan mengg"nakan lap basah di<amp"r dengan bahan kimia MP @ Mlti "rpose -leaner A dan dikeringkan dengan lap kering /nt"k bagian tombol>kontrol dig"nakan lap kering dan angan terlal" ditekan,dikarenakan pada bagian ini biasanya tert"lis prosed"r dengan sema<am stiker yang m"dah terhap"s. *etelah pemakaian ,
kosomgkan air "nt"k meng"rangi kand"ngan air dalam mesin seke<il m"ngkin. Jika terbent"k noda p"tih didalam mesin <"<i, <"<ilah bagian dalam dr"m dengan air bersih.
$. Pemeriksaan bagian#bagian yang bergerak, dilak"kan setiap sat" b"lan sekali yait" pada !earing , engsel pint" alat ata" roda yang berp"tar.berilah minyak pel"mas ata" fat >gem"k. Penggantian gem"k> fat se<ara total disarankan d"a tah"n sekali.Jenis dan prod"k minyak pel"mas mesin yang dig"nakan dapat diketah"i dari b"k" operating manal setiap mesin. 5"k" ini selal" menyertai peralatan pada saat penerimaan barang.
3. Pemeriksaan V%!elt dilak"kan setiap sat" b"lan yakni se<ara =is"al dengan melihat keterangan lempeng V%!elt , dan dengan perabaan "nt"k menilai kehal"san V%!elt dan keterangannya @kelent"ranA.toleransi peng"k"ran %,$#%, mm. Jika melebihi ata" s"dah tidak memen"hi
syarat V%!elt terseb"t segera diganti.
4. Pemeriksaan pipa "ap panas@ steemA dilak"kan setiap akan dim"lai menalankan alat pen<"<ian. *etiap sal"ran diperiksa dah"l" ter"tama pada pipa yang terb"ngk"s styrofoam @isolasiA dengan <ara dilihat apakah masih terb"ngk"s dengan baik dan tidak ada semb"ran air ata" "ap.pada prinsipnya pada samb"ngan antara pipa dengan peralatan pen<"<ian har"s dalam keadaan"t"h dan tidak bo<or. Jika teradi kebo<oran ,har"s segera dilaporkan pada teknisi r"mah sakit "nt"k di perbaiki.
(&( I9
I")!KSI "%S%K%MI&L S!R& K!S!*&&" D&" K!S!L&M&&" K!RJ& K35
&+ P!"-!'&*&" I")!KSI "%S%K%MI&L 1+Pen,ertian
In;eksi nosokomial adalah in;eksi yang teradi pada Pasien selama peraatan di r"mah sakit ata" ;asilitas pelayanan kesehatan lainnya
dimana tidak adain;eksi ata" tidak dalam masa ink"basi pada saat mas"k termas"k in;eksi yang di dapat di r"mah sakit tapi m"n<"l setelah p"lang,"ga in;eksi karena pekeraan sta; di ;asilitas pelayanan./nt"k
men<egah dan meng"rangi keadian in;eksi nosokomial serta menekan angka in;eksi ke tingkat serendah#rendahnya, perl" adanya "paya pengendalian in;eksi in;eksi nosokomial. Pengendalian in;eksi nosokomial b"kan hanya tangg"ng aab pimpinan r"mah sakit ata" dokter> peraat saa tetapi tangg"ng aab bersama dan melibatkan sem"a "ns"r>pro;esi yang ada di r"mah sakit.
2+Sumer In.eksi
8ang mer"pakan s"mber in;eksi adalahC a. Pet"gas r"mah sakit @perilak"A
• K"rang ata" tidak memahami <ara#<ara pen"laran penyakit
• K"rang ata" tidak memperhatikan kebersihan
• K"rang ata" tidak memperhatikan teknik aseptik dan antiseptik
• Menderita s"at" penyakit
• Tidak men<"<i tangan sebel"m ata" ses"dah melak"kan pekeraan.
b. )lat#alat yang dipakai @alat kedokteran>kesehatan, linen dan lain#lainA
• Kotor ata" k"rang bersih>tidak steril
• R"sak ata" tidak layak dipakai
• Penyimpanan yang k"rang baik
• Dipakai ber"lang#"lang
• !eat batas akt" pemakaian <. Pasien
• Memperhatikan aseptik dan antiseptik
• Men<"<i tangan sebel"m dan ses"dah melak"kan pekeraan
• 5ila sakit segera berobat. d. )lat#alat
• Perhatikan kebersihan @alat#alat ladry, troli "nt"k transportasi linenA
• Penyimpanan linen yang benar dan perhatikan batas akt" penyimpanan @;i;oA
• !inen yang r"sak segera diganti @a;kirA e. R"angan>lingk"ngan
• Tersedia air yang mengalir "nt"k <"<i tangan
• Penerangan <"k"p
• +entilasi>sirk"lasi "dara baik
• Perhatikan kebersihan dan kelembaban r"angan
• Pembersihan se<ara berkala
• !antai kering dan bersih. (+ Kesehatan dan Keselamatan Kerja
/paya kesehatan kera men"r"t // 0o.$3 tah"n &::$ tentang kesehatan kh"s"snya pasal $3 tentang kesehatan kera, menyatakan baha kesehatan kera har"s diselenggarakan disem"a tempat kera, kh"s"snya tempat kera yang memp"nyai resiko bahaya kesehatan, m"dah terangkit penyakit ata" memp"nyai karyaan lebih dari sep"l"h.
Pekera yang berada disarana kesehatan sangat ber=ariasi baik enis ma"p"n "mlahnya. *es"ai dengan ;"ngsi sarana kesehatan terseb"t, sem"a pekera di r"mah sakit dalam melaksanakan t"gasnya selal" berh"b"ngan dengan bahaya potensial yang bila tidak ditangg"langi
dengan baik dan benar dapat menimb"lkan dampak negati; terhadap keselamatan dan kesehatannya, yang pada akhirnya akan men"r"nkan prod"kti=itas kera.
Pada hakekatnya kesehatan kera mer"pakan penmyerasian antara kapasitas kera, beban kera dan lingk"ngan kera, bila bahaya dilingk"ngan kera tidak diantisipasi dengan baik akan menadi beban
tambahan bagi pekeranya. Kh"s"s "nt"k pet"gas r"mah sakit di instalasi tambahan bagi pekeranya. Kh"s"s "nt"k pet"gas r"mah sakit di instalasi pen<"<ian
pen<"<ian menerima menerima an<aman an<aman kera kera potensial potensial dari dari lingk"ngan lingk"ngan bilabila keselamatan kera tidak diperhatikan dengan tepat.
keselamatan kera tidak diperhatikan dengan tepat. Prinsip Dasar $saha Kesehatan Kerja
Prinsip Dasar $saha Kesehatan Kerja
Prinsip Dasar /saha Kesehatan Kera terdiri atasC Prinsip Dasar /saha Kesehatan Kera terdiri atasC
&.
&. R"aR"ang !ng !ingingk"p k"p /sah/saha Kesa Kesehaehatan Ktan Kereraa
Kesehatan kera melip"ti berbagai "paya penyerasian antara pekera Kesehatan kera melip"ti berbagai "paya penyerasian antara pekera dengan pekera dan lingk"ngan keranya baik ;isik ma"p"n psikis dengan pekera dan lingk"ngan keranya baik ;isik ma"p"n psikis dalam hal <ara>metode kera dan kondisi yang bert""an "nt"kC
dalam hal <ara>metode kera dan kondisi yang bert""an "nt"kC
•
• MeMememelilihahara ra dadan n menimeningngkakatktkan an dederaraaatktkesesehehatatan an kekerraa masyarakat pekera disem"a lapangan kera setinggi#tingginya masyarakat pekera disem"a lapangan kera setinggi#tingginya baik ;isik, mental ma"p"n keseahteraan sosial.
baik ;isik, mental ma"p"n keseahteraan sosial.
•
• MenMen<eg<egah ah timtimb"lb"lnya nya gangangg"gg"an an kekesehasehatan tan padpada a masymasyarakarakatat pekera
pekera yang yang diakibatkan diakibatkan oleh oleh keadaan>kondisi keadaan>kondisi lingk"nganlingk"ngan keranya.
keranya.
•
• Memberikan pekeraan dan perlind"ngan bagi pekera didalamMemberikan pekeraan dan perlind"ngan bagi pekera didalam pekeraannya
pekeraannya dari dari kem"ngkinan kem"ngkinan bahaya bahaya yang yang disebabkan disebabkan oleholeh ;aktor#;aktor yang membahayakan kesehatan.
;aktor#;aktor yang membahayakan kesehatan.
•
• MenMenempempatkatkan an dan dan memmemelieliharhara a pekpekera era disdis"at"at" " linlingk"gk"ngangann pekeraan
pekeraan yang yang ses"ai ses"ai dengan dengan kemamp"an kemamp"an ;isik ;isik ma"p"n ma"p"n psikispsikis pekeraannya.
pekeraannya.
$.Kapasitas kera dan beban kera $.Kapasitas kera dan beban kera
Kapasitas kera, beban kera dan lingk"ngan kera mer"pakan tiga Kapasitas kera, beban kera dan lingk"ngan kera mer"pakan tiga ko
kompmpononen en "t"tamama a dadalalam m kekesesehahatatan n kekerra, a, didimamana na h"h"b"b"ngnganan in
inteteraraktkti; i; ddan an seserarasi si anantatara ra titiga ga kokommppononen en tetersrsebeb""t t akakanan menghasilkan kesehatan kera yang optimal. Kapasitas kera seperti menghasilkan kesehatan kera yang optimal. Kapasitas kera seperti stat"s kesehatan kera dan gi?i kera, serta kemamp"an ;isik yang stat"s kesehatan kera dan gi?i kera, serta kemamp"an ;isik yang prima
prima diperl"kan diperl"kan agar agar seorang seorang pekera pekera dapat dapat melak"kanmelak"kan pekeraannya
pekeraannya se<ara se<ara optimal.kondisi optimal.kondisi ata" ata" tingkat tingkat kesehatan kesehatan pekerapekera yan
yang g primprima a mermer"pa"pakan kan modmodal al aal aal seseseseoraorang ng "nt"nt"k "k menmen<apa<apaii prod"kti=itas
prod"kti=itas yang yang diharapkan. diharapkan. Kondisi Kondisi aal aal seseorang seseorang "nt"k "nt"k bekera
bekera dapat dapat dipengar"hi dipengar"hi oleh oleh kondisi kondisi tempat tempat kera, kera, gi?i gi?i kera,kera, keb"garan asmani dan kesehatan mental
5eban kera melip"ti beban ;isik ma"p"n mental. )kibat beban 5eban kera melip"ti beban ;isik ma"p"n mental. )kibat beban kera
kera yang terlayang terlal" berat ata" kemaml" berat ata" kemamp"an ;isik yp"an ;isik yang terlal" lemaang terlal" lemahh dap
dapat at menmengakgakibaibatkatkan n seoseoranrang g pekpekera era menmenderderita ita gangangg"gg"an an ata"ata" penyakit
penyakit akibat akibat kera kera @panas, @panas, bising, bising, deb", deb", ?at ?at kimiaA kimiaA dapGatdapGat mer
mer"pa"pakan kan bebbeban an tambtambahaahan n terterhadhadap ap pekpekeraera. . 5eb5eban an tamtambahbahanan tteerrsesebb""t t ssee<a<arra a ssedediirrii#s#seennddiirri i aattaa" " bbeerrsasamma#a#sasamma a ddaappatat menimb"lkan gangg"an ata" penyakit akibat kera.
menimb"lkan gangg"an ata" penyakit akibat kera. 3.!ingk"ngan
3.!ingk"ngan kera kera dan dan penyakit penyakit kera kera yang yang ditimb"lkannya.ditimb"lkannya. Penya
Penyakit kit akibatakibatkera kera dan>atdan>ata" a" berh"berh"b"ngb"ngan an dengdengan an pekerpekeraan aan dapatdapat disebabkan oleh pemaanan di lingk"ngan kera. akta di lapangan men"n"kan disebabkan oleh pemaanan di lingk"ngan kera. akta di lapangan men"n"kan terdap
terdapat at kesenakesenangan ngan antara antara pengpengetah"aetah"an n tentantentang g bagaimbagaimana ana bahaybahayaH#bahaH#bahayaaya kes
kesehatehatan an berberperperan an dan dan "sa"saha#"ha#"saha saha "n"nt"k t"k menmen<eg<egahnyahnya, a, antantara ara kogkognisnisi i dandan emo
emosi. si. MisaMisalnylnyaalaaalat t pelpelindind"ng kera "ng kera yanyang g tidtidak ak di di g"ng"nakaakan n se<ase<ara ra teptepat at oleolehh pekera
pekera r"mah r"mah sakit sakit dengan dengan kem"ngkinan kem"ngkinan terpaan terpaan melal"i melal"i kontak kontak lans"ng lans"ng ata"ata" tid
tidak ak terstersediedianyanya a pelpelindind"ng"ng. . /nt/nt"k "k menmengangantistisipasipasi i perpermasmasalahalahan an ini ini makmakaa langkah aal yang penting adalah pengenalan>identi;ikasi bahaya yang dapat di langkah aal yang penting adalah pengenalan>identi;ikasi bahaya yang dapat di timb"lkan , "paya perlind"ngan dan penangg"langan dan die=al"asi, kem"dian timb"lkan , "paya perlind"ngan dan penangg"langan dan die=al"asi, kem"dian dilak"kan pengendalian.
dilak"kan pengendalian. 4.
4. PoPotetensnsi i 5a5ahayhaya a PaPada da InInstastalalasi si PePen<n<"<"<ianian
•
• 5ahaya Mikrobiologi5ahaya Mikrobiologi 5ah
5ahaya aya mikmikrobrobioliologi ogi adaadalah lah penypenyakiakit t ata" ata" gangangg"gg"an an keskesehaehatan tan yayangng diakibatkan oleh mikroorganisme hid"p seperti bakteri, =ir"s, ri<ketsia, diakibatkan oleh mikroorganisme hid"p seperti bakteri, =ir"s, ri<ketsia, parasit
parasit dan dan am"r. am"r. Pet"gas Pet"gas pen<"<ian pen<"<ian yang yang menangani menangani linen linen kotor kotor senantiasa kontak dengan bahan dan menghir"p "dara yang ter<emar senantiasa kontak dengan bahan dan menghir"p "dara yang ter<emar k"
k"maman n papatotogegen. n. PePenenelitlitian ian babaktktererioiolologi gi papada da ininststalaalasi si pepen<n<"<"<iaiann me
men"n"nn"k"kan an babahha a ""mlmlah ah tototal tal babaktktereri i memeniningngkat kat % % kakali li seselamlamaa periode akt"sebel"m <"<ian m"lai diproses.
periode akt"sebel"m <"<ian m"lai diproses. Mikroorganisme terseb"t adalahC
Mikroorganisme terseb"t adalahC A
A Myco!acterim t!erclosis Myco!acterim t!erclosis
Myco!acterim Myco!acterim t!erclosist!erclosis adaadalah lah mikmikrooroorgrganianisme sme penypenyebaebabb t"
t"beberkrk"l"lososis is dadan n papaliling ng seseriring ng memenynyereranang g papar"r"#p#parar" " @@ :%Apen"larannya melal"i per<ikan ata" dahak penderita.
:%Apen"larannya melal"i per<ikan ata" dahak penderita.
## MeMeniningngkakatktkan an pepengngerertitian an dadan n kekepeped"d"lilian an pepet"t"gagas s r"r"mamahh sakit terhadap penyakit T5 dan
sakit terhadap penyakit T5 dan
## MenMeng"g"papayayakakan =enn =entiltilasi daasi dan penn pen<a<ahayhayaan yaan yanang baik dag baik dalamlam r"angan instalasi pen<"<ian
r"angan instalasi pen<"<ian
## MenMengg"gg"naknakan an alat alat pelpelindind"ng "ng dirdiri @)i @)PDAPDAses"ses"ai ai *P*P-.-.
## MelaMelak"kk"kan tian tindandakan dkan dekoekontantaminminasi, asi, desdesin;in;ekseksi dan i dan stersterilisilisasiasi terhadap bahan dan alat yang dig"nakan.
terhadap bahan dan alat yang dig"nakan.
## *e*e<a<ara ra tetekkninis s sesetitiap ap ppetet""gagas s hahar"r"s s mmelelakaksasananakkan an t"t"ggasas pekeraan ses"ai *-P.
pekeraan ses"ai *-P. A +ir"
A +ir"s 'epatitis s 'epatitis 55
*e*elailain n mamanini;e;estastasi si sebsebagagai ai hehepapatititis tis 5 5 akak"t "t dedengngan an sesegagalala ko
kommplplikikasasininyya, a, lelebibih h pepentntining g dadan n beberbrbahahayaya a lalagi gi adadalalahah mani;estasi dalam bent"k sebagai pengidap @
mani;estasi dalam bent"k sebagai pengidap @carrier)carrier) kronik, yang kronik, yang dapGat mer"pakan s"mber pen"laran bagi
dapGat mer"pakan s"mber pen"laran bagi lingk"ngan.lingk"ngan.
Pen"laran dapat melal"i darah dan <airan t"b"h lainnya.Pen"laran dapat melal"i darah dan <airan t"b"h lainnya.
Pen<egahan CPen<egahan C
## MeMeniningngkakatktkan an pepengngetetahah"n "n dadan n kekepeped"d"lilian an pepet"t"gagas s r"r"mamahh sakit terhadap penyakit hepatitis 5 dan pen"larannya.
sakit terhadap penyakit hepatitis 5 dan pen"larannya. ## MemMembeberirikakan n =a=aksksininasi asi papada da pepet"t"gagas.s.
## MelMelakak"k"kan an titindndakakan dekoan dekotamtamininasasi, desii, desin;n;ekeksi si dadan n stesterilrilisisasiasi terhad
terhadap ap bahan dan bahan dan peralatperalatan an yang diperg"nyang diperg"nakan ter"tamaakan ter"tama bila terkena bahan in;eksi.
bila terkena bahan in;eksi.
## *e*e<a<ara ra teteknknisisi i sesetitiap ap pepet"t"ggas as hharar""s s mmelelakaksasananakakan n t"t"ggasas pekerhaan ses"ai *-P.
pekerhaan ses"ai *-P. A +ir"s 'I+@
A +ir"s 'I+@hmman ,mmnodeficiency hmman ,mmnodeficiency ViVirs)rs)
PePenynyakakit it yyanang g ddititimimbb"l"lkakannnynya a didiseseb"b"t t ))IDID* * @@ .c/ired .c/ired ,mmnodeficiency
,mmnodeficiency Syndrome)$Syndrome)$ +ir"s 'I+ menyerang target sel +ir"s 'I+ menyerang target sel dalam angka akt" lama. Jarak akt" mas"knya =ir"s ke t"b"h dalam angka akt" lama. Jarak akt" mas"knya =ir"s ke t"b"h sam
sampaipaititimbmb"l"lnynya a ))IDID* * bebergrganant"t"ng ng papada da daydaya a tatahahan n t"t"b"b"hh seseorang dan gaya hid"p sehatnya.
seseorang dan gaya hid"p sehatnya.
'I+ dapat hid"p di dalam darah, <airan =agina, <airan sperma, air 'I+ dapat hid"p di dalam darah, <airan =agina, <airan sperma, air s"s" ib", sekret6a dan ekskreta.
s"s" ib", sekret6a dan ekskreta.
PenPen"la"larannrannya ya melmelal"i al"i dardarah, ah, ariaringangan, n, seksekretareta, , eksekskrekreta ta t"bt"b"h"h yang mengand"ng =ir"s dan kontak lans"ng dengan k"lit yang yang mengand"ng =ir"s dan kontak lans"ng dengan k"lit yang terl"ka.
terl"ka.
Pen<egahan CPen<egahan C
## !in!inen yen yang tang terkerkontontamiaminasi nasi berberat diat ditetatetapkapkan dikn dikantantong ong plaplastik stik keras yang berisi desi;ektan, berlapis ganda, tahan t"s"kan, keras yang berisi desi;ektan, berlapis ganda, tahan t"s"kan,
kedap air dan berarna kh"s"s serta diberi label bahan men"lar>)ID* selan"tnya dibakar.
# Mengg"nakan )PD ses"ai *-P. &. 5ahaya 5ahan Kimia
A Deb"
Pada instalasi linen deb" dapat berasal dari bahan linen it" sendiri.
Peng"k"ran
Dengan memakai alat Vertical (ltriol -otton Dst Sampler dapat di"k"r banyaknya deb" dalam r"angan "ersonal Dst Sampler$ Deb" linen @cotton dst A yang ses"ai 0)5 adalah %,$ mil#ligram>m3.
(;ek kesehatan
Mekanisme penimb"nan deb" dalam par"#par" dapat teradi dengan menarik napas sehingga "dara yang mengand"ng deb" mas"k ke dalam par"#par". Partikel deb" yang dapat mas"k ke dalam pernapasan memp"nyai "k"ran %,&#&% mikron.
Pada pemaanan yang lama dapat teradi pne"mo<oniosis dimana partikel deb" di"mpai di par"#par" dengan geala s"kar bernapas. Pne"mo<oniosis yang disebabkan oleh serat
linen>kapas diseb"t bissinosis. 1eala bissinosis hampir sama dengan asma yang diseb"t Monday -hest *ightness ata" Monday +aver0 karena geala teradi pada hari pertama kera setelah lib"r yait" *enin, sering geala hilang pada hari ked"a dan bila pemaparan berlan"t maka geala makin berat.
Pengendalian
# Pen<egahan terhadap s"mber
Di"sahakan agar deb" tidak kel"ar dari s"mbernya dengan mengisolasi s"mber deb".
# Memakai )P5 ses"ai *-P. # +entilasi yang baik
# Dengan alat local ehaster A 5ahaya bahan kimia
*ebagian besar dari bahaya instalasi pen<"<ian diakibatkan oleh ?at kimia seperti detergen, desin;ektan, ?at pem"tih, dll. Tingkat risiko yang diakibatkan tergant"ng dari besar, l"as dan lama pemaanan. 2ala"p"n ?at kimia yang toksis s"dah dilarang dan dibatasi
pemakaiannya, pemaanan terhadap bahan kimia yang membahayakannya tidak dapat dielakkan. -leh karena it" sikap hati#hati terhadap sem"a enis bahan kimia yang dipakai man"sia dan potensial mas"k kedalam t"b"h. *ebagian dari in;ormasi bahan kimia terseb"t dapat diba<a pada tabel kemasan prod"sennya yang la?im diseb"t M*D*s..
Penanganan ?at#?at kimia diinstalasi pen<"<ian
)lkali
1"na C b"b"k penambah si;at alkali
iri#<iri kh"s"sC b"b"k kek"ningan dengan p' &$,%#&3,%.
*i;atC bila terkena panas akan terkomposisi menadi gas yang m"ngkin bera<"n dan iritasi, tidak m"dah terbakar.
5ahaya kesehatan C
# Iritasi mata, iritasi k"lit
# 5ila terhir"p menyebabkan edema par".
# 5ila tertelan menyebabkan ker"sakan hebat pada selap"t lendir
Pertolongan pertama
# MataC <"<i se<epatnya dengan air banyak#banyak
# K"litC <"<i k"lit se<epatnya dengan air, ganti pakaian yang terkontaminasi.
# Terhir"pC pindahkan dari s"mber
# TertelanC <"<i m"l"t, min"m sat" d"a gelas air ata" s"s". Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda.
Tindakan pen<egahanC
# Kontrol teknis, g"nakan =entilasi setempat, peralatan pernapasan sendiri
# Memakai )PD
# Penyimpanan dan pengangkatanC simpan ditempat aslinya, adah tert"t"p, dibaah kondisi kering, =entilasi yang baik, a"hkan dari asam dan hindarkan dari s"h" ekstrim.
Detergen
iri#<iri kh"s"s Cserb"k p"tih berarna bir" dengan p' &&,%# &$,%
# *i;at C bila terkena MataC <"<i se<epatnya dengan air banyak#banyak
# K"litC <"<i k"lit se<epatnya dengan air, ganti pakaian yang terkontaminasi.
# Terhir"pC pindahkan dari s"mber
# TertelanC <"<i m"l"t, min"m sat" d"a gelas air ata" s"s". panas akan terkomposisi menadi gas yang m"ngkin bera<"n
dan iritasi, tidak m"dah terbakar. 5ahaya kesehatanC
# Iritasi mata, iritasi k"lit.
# 5ila terhir"p C menyebabkan edema par"#par".
# 5ila tertelan C menyebabkan ker"sakan selap"t lendir. Pertolongan pertama
Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda.
Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda (m"lsi;ier
1"na C <airan pengem"lsi lemak>minyak dan prespotter$
iri#<iri "m"m C lar"tan bening, tidak berarna, kental, p' &%,%#&&,%
*i;at C r"sak oleh sinar matahari, stabil dan tidak m"dah terbakar.
5ahaya kesehatanC
# Iritasi mata, iritasi k"lit
# 5ila terhir"p menyebabkan iritasi # 5ila tertelan menyebabkan iritasi
Pertolongan pertama
# MataC <"<i se<epatnya dengan air banyak#banyak
# K"litC <"<i k"lit se<epatnya dengan air, ganti pakaian yang terkontaminasi.
# Terhir"pC pindahkan dari s"mber
Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda.
Tindakan pen<egahanC
# Kontrol teknis, g"nakan =entilasi setempat, peralatan pernapasan sendiri
# Memakai )PD
# Penyimpanan da pengangk"tan C simpan di tempat se"k dan kering, a"hkan sinar matahari lans"ng, hindari s"mber panas.
Bleach @-ksigen Bleach dan holorine BleachA -ksigen Bleach
1"na C b"b"k pem"tih beroksigen
iri#<iri C b"b"k pem"tih dengan p' &%,%#&&,%
*i;at C bereaksi dengan bahan#bahan pered"ksi, tidak m"dah terbakar, bera<"n "nt"k ikan @dilar"tkan d"l" sebel"m dib"ang ke selokan ata" s"mber airA
5ahaya kesehatan C
# Iritasi berat pada mata, rasa terbakar pada k"lit. # 5ila terhir"p menyebabkan iritasi oedem par". # 5ila tertelan menyebabkan rasa terbakar.
Pertolongan pertama C
# Mata C <"<i se<epatnya dengan air
# K"lit C <"<i k"lit se<epatnya dengan air, ganti pakaian yang terkontaminasi.
# Terhir"p C pindahkan dari s"mber
# Tertelan C<"<i m"l"t, min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s".
Pertolongan selan"tnya C dengan men<ari pertolongan medis tanpa dit"nda
Tindakan pen<egahanC
# Kontrol teknis, g"nakan =entilasi setempat, peralatan pernapasan sendiri
# Memakai )PD
# Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan di tempat se"k dan kering, a"hkan sinar matahari lans"ng, hindari s"mber panas.
• 1"na Cb"b"k pem"tih berklorin
• iri#<iri kh"s"s C b"b"k p"tih dengan p' 9,%#:,%
*i;at Cbereaksi dengan asamakan mengel"arkan gas klorin dengan <epat,tidak m"dah terbakar.
5ahaya kesehatan .
# Iritasi berat pada mata,rasa terbakar pada k"lit.
# 5ila terhir"p menyebabkan iritasi sal"ran napas,asma,edema par" dan kanker par".
# 5ila tertelan menyebabkan rasa terbakar. Pertolongan pertamaC
# Mata C<"<i se<epatnya dengan air.
# K"lit C<"<i se<epatya dengan air,ganti pakaian yang terkontaminasi
# Terhir"p Cpindahkan dari s"nber.
# Tetelan C<"<i m"l"t,min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s"
Pertolongan selan"tnyaCdengan men<ari pertolongan medistanpa dit"nda
Tindakan pen<egahan C
# Kontrol teknis,g"nakan ;entilasi setempat peralatan pernapasan sendiri m"ngkin diperl"kan "nt"k pengg"naan
yang lama. # Memakai )PD.
Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan ditempat se"k dan kering, a"hkan dari asam, hindari s"mber panas.
Sor1 penetral
1"na C b"b"k pengasam>penetralisir la"ndri.
iri#<iri kh"s"s C b"b"k berarna bir" dengan p' 4,%#,%.
*i;at C bereaksi dengan asam akan mengel"arkan s"l;"r dioksida kel"ar, tidak m"dah terbakar.
5ahaya kesehatan C
# Iritasi berat pada mata, iritasi pada k"lit. # 5ila terhir"p menyebabkan iritasi.
# 5ila tertelan menyebabkan iritasi. Pertolongan pertamaC
# Mata C<"<i se<epatnya dengan air.
# K"lit C<"<i se<epatya dengan air,ganti pakaian yang terkontaminasi
# Terhir"p Cpindahkan dari s"nber.
# Tetelan C<"<i m"l"t,min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s"
Pertolongan selan"tnyaCdengan men<ari pertolongan medistanpa dit"nda
Tindakan pen<egahan C
# Kontrol teknis,g"nakan ;entilasi setempat peralatan pernapasan sendiri m"ngkin diperl"kan "nt"k pengg"naan
yang lama. # Memakai )PD.
Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan ditempat se"k dan kering, a"hkan dari asam, hindari s"mber panas.
Softener
1"na C <airan pel"nak dan pelemb"t kain.
iri#<iri kh"s"s C <airan merah m"da, opak dan m"dah mengalir, p' 4,%#,%.
*i;at C stabil, tidak mengand"ng bahan berbahaya, tidak m"dah terbakar.
5ahaya kesehatan C
# Iritasi berat pada mata, iritasi pada k"lit. # 5ila terhir"p menyebabkan iritasi.
# 5ila tertelan menyebabkan iritasi. Pertolongan pertamaC
# Mata C<"<i se<epatnya dengan air.
# K"lit C<"<i se<epatya dengan air,ganti pakaian yang terkontaminasi
# Terhir"p Cpindahkan dari s"nber.
# Tetelan C<"<i m"l"t,min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s"
Pertolongan selan"tnyaCdengan men<ari pertolongan medistanpa dit"nda
Tindakan pen<egahan C
# Kontrol teknis,g"nakan ;entilasi setempat peralatan pernapasan sendiri m"ngkin diperl"kan "nt"k pengg"naan
yang lama. # Memakai )PD.
Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan ditempat se"k dan kering, hindari s"h" yang ekstrim.
Starch
iri#<iri C b"b"k p"tih m"dah ter<"rah.
*i;at C stabil, tidak mengand"ng bahan berbahaya, tidak m"dah terbakar.
5ahaya kesehatan C
# Iritasi pada mata, kem"ngkinan iritasi pada k"lit. # 5ila terhir"p menyebabkan iritasi.
# 5ila tertelan kem"ngkinan menyebabkan iritasi. Pertolongan pertamaC
# Mata C<"<i se<epatnya dengan air.
# K"lit C<"<i se<epatya dengan air,ganti pakaian yang terkontaminasi
# Terhir"p Cpindahkan dari s"nber.
# Tetelan C<"<i m"l"t,min"m sat" ata" d"a gelas air ata" s"s"
Pertolongan selan"tnyaCdengan men<ari pertolongan medistanpa dit"nda
Tindakan pen<egahan C
# Kontrol teknis,g"nakan ;entilasi setempat peralatan pernapasan sendiri m"ngkin diperl"kan "nt"k pengg"naan
yang lama. # Memakai )PD.
Penyimpanan dan pengangk"tan C simpan ditempat se"k dan kering, hindari s"h" yang ekstrim.
Pemaanan dengan antiseptik dalam akt" lama dapat menyebabkan dermatitis, keseme, alergi. ormaldehide mer"pakan komponen dari banyak antiseptik dan
desin;ektan. at ini dapat menyebabkan dermatitis kontak, gangg"an sal"ran pernapasan dan bersi;at karsinogenik.
Perlind"nganC
Dengan memakai )PD ses"ai *-P
*egera men<"<i tangan ses"dah bekera
Meningkatkan higienis perorangan
Memperk"at daya tahan t"b"h dengan ?at gi?i yang baik
• 5ahaya isika
• 5ising
Dalam kesehatan, bising diartikan sebagai s"ara yang dapat men"r"nkan pendengaran baik se<ara k"antitati; @peningkatan ambang pendengaranA ma"p"n se<ara k"alitati; @penyempitan spektr"m pendengaranA, berkaitan dengan ;aktor intensitas, ;rek"ensi, d"rasi dan pola akt". Di r"mah sakit, bising mer"pakan masalah yang salah sat"nyaberasal dari mesin <"<i. Paanan bising yang teradi pada intensitas relati; rendah @9 d5 ata" lebihA, dalam akt" yang lama memb"at e;ek k"m"lati; yang bertingkat dan menyebabkan gangg"an pendengaran ber"pa 2oise ,ndce Hearing Loss @ 2,HLA.
Peng"k"ran
/nt"k mengetah"i intensitas bising di lingk"ngan kera, dig"nakan Sond Level Meter , sedangkan "nt"k menilai tingkat paanan pekera lebih <epat dig"nakan noise dose meter karna pekera pada "m"mnya tidak menetap pada s"at" tempat kera selama delapan am ia bekera. 0ilai ambang batas @0)5A intensitas bising adalah 9 d5 dan akt" bekera maksim"m adalah delapan am per hari.
Pengendalian
# *"mber C mengirangi intensitas bising
Desain ak"stik
Mengg"nakan mesin>alat yang k"rang bising # Media C meng"rangi transmisi bising dengan <ara
Mena"hkan s"mber dari pekera.
Mengabsorbsi dan meng"rangi pant"lan bising se<ara ak"stik pada dinding, langit#langit dan lantai.
Men"t"p s"mber bising.
Mengg"nakan )PD
5er"pa s"mbat telinga @ear plg A yang dapat men"r" nkan paanan sebesar 6#3% d5 ata" pen"t"p telinga @ear mff A yang dapat men"r"nkan $%#4% d5.
R"ang isolasi "nt"k istirahat.
Rotasi pekera "nt"k periode akt" tertent" antara lingk"ngan kera yang bising dengan yang tidak bising.
Pengendalian se<ara administrati; dengan mengg"nakan adal kera ses"ai 0)5.
A ahaya
Pen<ahayaan diinstalasi pen<"<ian perl" karna ia berh"b"ngan lans"ng denganC
# Keselamatan pet"gas # Peningkatan pen<ernatan # Kesehatan yang lebih baik # *"asana yang nyaman
Pet"gas yang terpaan gangg"an pen<ahayaan akan mengel"h kelelahan mata dan kelainan lain ber"paC
# Iritasi @kong"nti=itisA
# Ketaaman penglihatan tergangg" # )komodasi dan kon;ergensi tergangg" # *akit kepala
Pen<egahan C dengan pen<ahayaan yang <"k"p ses"ai dengan stadard r"mah sakit @minimal $%% !"LA
• !istrik
Ke<elakaan tersengat listrik dapat teradi pet"gas la"ndri oleh karna d"k"ngan pengetah"an listrik yang bel"m memadai. Pada "m"mnya yang teradi di r"mah sakit adalah ke"tan listrik mi<roshok dimana listrik mengalir ke badan pet"gas melal"i sistem peralatan yang tidak baik.
(;ek kesehatan
# !"ka bakar ditempat tersengat aliran listrik. # Kak" pada otot ditempat yang tersengat listrik.
Pengendalian C # (nginering
Peng"k"ran aringan>instalasi listrik
Pemasangan pengaman>alat pengaman ses"ai ketent"amn
pemasangan tanda#tanda bahaya dan indikator. # )dministrasi
Penempatan pet"gas ses"ai keterampilan
2akt" kera pet"gas digilir # Memakai sepat">sandal isolasi
• Panas
Panas di rasakan bila d"h" "dara di matas s"h" nyaman @$6# $9oA dengan kelembaban antara 6%#7%. Pada instalasi
la"ndri panas yang teradi adalah panas lembab.
Peng"k"ran C dengan memperg"nakan 'et Bl! #lo!e *emperatre @M51TA
(;ek kesehatan C
# Heat Syncope @pingsan karena panasA
# Heat disorder @k"mp"lan geala yang berh"b"ngan dengan kenaikan s"h" t"b"h dan mengakibatkan kek"rangan <airan t"b"hA seperti C
Heat stress1heat ehastion$ Terasa panas dan tidak nyaman, karena dehidrasi, tekanan darah t"r"n menyebabkan geala p"sing dan m"al.
Head cramps adalah spasme otot yang disebabkan <airan dengan elektrolit yang rendah, mas"k ke dalam otot, akibat banyak <airan t"b"h kel"ar melal"i keringat sedangkan penggantinya hanya air min"m biasa tanpa elektrolit.
Heat stroke disebabkan kegagalan bekera **P dalam mengat"r pengel"aran keringat, s"h" t"b"h dapat men<apai 4%,o.
Pengendalian
# Teradap lingk"ngan
Isolasi peralatan yang menimb"lkan panas
Menyemp"rnakan sistem =entilasi dengan C
• +entilasi yang ditempatkan diatas s"mber panas yang bert""an menarik "dara pGanas kel"ar r"angan @dapat dig"nakan kipas angin di langit# langit r"anganA.
• Pemasangan alat pendingin. # Terhadap pekera
Menyediakan persediaan air min"m yang <"k"p dan memen"hi syarat dekat tempat kera dan kala" perl" disediakan etra salt$
'indarkan pet"gas yang har"s bekera dilingk"ngan panas apabila berbadan gem"k sekali dan berpenyakit kardio=ask"lar.
Gpengat"ran akt" kera dan istirahat berkaitan dengan s"h" r"angan.
# *e<ara adminisrati; yait" pengat"ran akt" kera dan istirahat berkaitan dengan s"h" r"angan.
• 1etaran
1etaran ata" =ibrasi adalah =aktor ;isik yang di timb"lkan oleh s"bek dengan gerakan osilasi. +ibrasi dapat teradi lokal ata" sel"r"h t"b"h.
Mesin pen<"<ian yang bergerak dapat memaani pet"gas melal"i transmisi>penalaran, baik getaran yang mengenai sel"r"h t"b"h ata"p"n getaran setempat yang merambat melal"i tangan ata" lengan operatar.
(;ek kesehatan.
# Terhadap sistem peredaran darah C dapat ber"pa kesem"tan ari tangan akt" bekera, parese.
# Terhadap sistedm t"lang, sendi dan otot, ber"pa gangg"an osteoarti<"lar @gangg"an pada sendi ari tanganA.
# Terhadap sistem syara; C parastesi, men"r"nnya sensi=itas, gangg"an kemamp"an membedakan dan selan"tnya atro;i.
# Pemaaan terhadap getaran sel"r"h t"b"h dengan ;rek"ensi 4# '? dan 6#&$ '? dikaitkan dengan ;enomena resonansi @kenaikan amplit"do getaran organA, ter"tama berpengar"h b"r"k pada s"s"nan sara; p"sat.
Peng"k"ran C alat yang di g"nakan adalah vi!ration meter @alat "nt"k meng"k"r ;rek"ensi dan intensitas di area keraA.
Pengendalian C
# Terhadap s"mber, di"sahakan men"r"nkan getaran dengan bantalan anti =ibrasi>isolator dan pemeliharaan mesin yang baik.
# Pengendalian administrati; dilak"kan dengan pengat"ran adal kera ses"ai T!+ @*reshold Limit
ValeA.
# Terhadap pekera, tidak ada pelind"ng kh"s"s, hanya di an"rkan mengg"nakan sar"ng tangan "nt"k menghangatkan tangan dan pelind"ng terhadap gangg"an =ask"lar.
(rgonomi.
(rgonomi yait" ilm" yang mempelaari perilak" man"sia dalam kaitannya dengan pekeraan mereka. *e<ara singkat dapat dikatakan baha ergonomi adalah penyes"aiant"gas pekeraan dengan pekera. Posisi t"b"9h yang salah ata" tidak alamiah, apalagi dalam sikap paksa dapat menimb"lkan kes"litan dalam melaksanakan kera, meng"rangi ketelitian, m"dah lelah sehingga kera menadi k"rang e;isien. 'al ini dalam angka panang dapat menyebabkan gangg"an ;isik dan psikologi.
1eala C penyakit seh"b"ngan dengan alat gerak yait" persendian, aringan otot, sara; ata" pemb"l"h darah @low
!ack pain).
Peng"k"ran C dinilai dari banyaknya kel"han yang ada h"b"ngannya pada saat melak"kan pekeraan.
Pengendalian
Mengangkan barang berat
T"b"h kita mamp" mengangkat beban seberat badan sendiri, kira#kira % Kg bagi laki#laki deasa dan 4% Kg bagi anita deasa. !ebih dari it", besar kem"ngkinan
teradi bahaya. 5ila berat beban yang akan di angkat lebih dari setengah dari berat badan si pengangkat @lebih dari %