• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh ASKEP COLOSTOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "contoh ASKEP COLOSTOMI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO

RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO

Jl. Wo

Jl. Wonosobo-Kertek Km. 04

nosobo-Kertek Km. 04 S!n"!e#o$ Kertek$

S!n"!e#o$ Kertek$

Wonosobo %&'() *el+. ,0&/ ')%

Wonosobo %&'() *el+. ,0&/ ')%

ASUHAN K1P1RAWA*AN PADA PASI1N D1N2AN 3OOS*OMI ASUHAN K1P1RAWA*AN PADA PASI1N D1N2AN 3OOS*OMI

I.KONSEP DASAR  I.KONSEP DASAR  A.DEFINISI

A.DEFINISI

Colostomi adalah suatu operasi untuk membentuk suatu hubungan buatan antara Colostomi adalah suatu operasi untuk membentuk suatu hubungan buatan antara ol

olon on dendengan gan permpermukaukaan an kulkulit it padpada a dindindinding g perperut. ut. !u!ubunbungan gan ini ini dapdapat at berbersi"asi"att sementara atau menetap selaman#a. $llmu %edah& 'hiodorer Shrok& (D& )*+,-. sementara atau menetap selaman#a. $llmu %edah& 'hiodorer Shrok& (D& )*+,-. Colo

Colostom# adalah sebustom# adalah sebuah ah lubanlubang buatan #ang dibug buatan #ang dibuat oleh dokter ahli bedah padat oleh dokter ahli bedah padaa dinding abdomen untuk mengeluarkan "eses $(. %ouhui/en& )**)-.

dinding abdomen untuk mengeluarkan "eses $(. %ouhui/en& )**)-. %.E'IO0O1I

%.E'IO0O1I Ind

Indikaikasi si ololostostom# om# #an#ang g perpermanmanentent. . PadPada a penpen#ak#akit it usuusus s #an#ang g ganganas as sepsepertierti arsinoma pada usus. Kondisi in"eksi tertentu pada olon2

arsinoma pada usus. Kondisi in"eksi tertentu pada olon2

 'rauma 'rauma kolon kolon dan dan sigmoidsigmoid

 Di3ersi Di3ersi pada pada anus anus mal"ormasimal"ormasi

 Di3ersi Di3ersi pada pada pen#akit pen#akit !irshsprung!irshsprung

 Di3ersi Di3ersi untuk untuk kelainan kelainan lain lain pada pada rekto rekto sigmoid sigmoid anal anal kanalkanal C.PA'OFISIO0O1I

C.PA'OFISIO0O1I Kl

Klieien n ##anang g memengngalalamami i kekelalaininan an papada da ususus us sesepepertrti2 i2 obobststruruksksi i usususus& & kakanknker er  kol

kolon&on&kolkolitiitis s ululeraterati"& i"& pen#pen#akit akit Di3Di3ertertikuikuler ler akaakan n dildilakuakukan kan pempembedbedahan ahan #an#angg dis

disebuebut t dendengan gan kolkolostostomi omi #ai#aitu tu lublubang ang dibdibuat uat dardari i segmsegmen en kolkolon on $ $ aseaseendenden&en& tr

tranan3e3ersursum m dadan n sisigmgmoioid d -.-.0u0ubabang ng tetersersebubut t adada a #a#ang ng bebersrsi"ai"at t semsemenentartara a dadann  permanen.Kolostomi

 permanen.Kolostomi asenden asenden dan dan trans3ersum trans3ersum bersi"at bersi"at sementara&sedangkansementara&sedangkan kol

kolostostomi omi sigsigmoimoid d berbersi"asi"at t permpermanenanen. . KolKolostostomi omi #an#ang g berbersi"asi"at t semsemententara ara akaakann dilakukan penutupan. dilakukan penutupan. D.PA'!4A5 D.PA'!4A5 E.K0ASIFIKASI E.K0ASIFIKASI

6enis kolostomi berdasarkan lokasin#a7 6enis kolostomi berdasarkan lokasin#a7

trans3ersokolostomi trans3ersokolostomi merupakan merupakan kolostomi kolostomi di di kolon kolon trans3ersum&trans3ersum&

 sigmoidostomi sigmoidostomi #aitu #aitu kolostomi kolostomi di di sigmoid&sigmoid&

 kolostomi kolostomi desenden desenden #aitu #aitu kolostomi kolostomi di di kolon kolon desendendesenden

(2)

899:-6ENIS;6ENIS KO0OS'O(I 0A(A PEN11<NAAN

Kolostomi dibuat berdasarkan indikasi dan tu=uan tertentu& sehingga =enisn#a ada  beberapa maam tergantung dari kebutuhan pasien. Kolostomi dapat dibuat seara  permanen maupun sementara.

Kolostomi Permanen

Pembuatan kolostomi permanen biasan#a dilakukan apabila pasien sudah tidak  memungkinkan untuk de"ekasi seara normal karena adan#a keganasan&  perlengketan& atau pengangkatan kolon sigmoid atau retum sehingga tidak 

memungkinkan "eses melalui anus. Kolostomi permanen biasan#a berupa kolostomi single barrel $ dengan satu u=ung lubang-.

Kolostomi temporer> sementara

Pembuatan kolostomi biasan#a untuk tu=uan dekompresi kolon atau untuk  mengalirkan "eses sementara dan kemudian kolon akan dikembalikan seperti semula dan abdomen ditutup kembali. Kolostomi temporer ini mempun#ai dua u=ung lubang #ang dikeluarkan melalui abdomen #ang disebut kolostomi double barrel.

0ubang kolostomi #ang munul dipermukaan abdomen berupa mukosa kemerahan #ang disebut S'O(A. Pada minggu pertama post kolostomi biasan#a masih ter=adi pembengkakan sehingga stoma tampak membesar. Pasien dengan  pemasangan kolostomi biasan#a disertai dengan tindakan laparotomi $pembukaan dinding abdomen-. 0uka laparotomi sangat beresiko mengalami in"eksi karena letakn#a bersebelahan dengan lubang stoma #ang kemungkinan ban#ak  mengeluarkan "eses #ang dapat mengkontaminasi luka laparotomi& peraat harus selalu memonitor kondisi luka dan segera meraat luka dan mengganti balutan =ika  balutan terkontaminasi "eses.

Peraat harus segera mengganti kantong kolostomi =ika kantong kolostomi telah terisi "eses atau =ika kontong kolostomi boor dan "eses air mengotori abdomen. Peraat =uga harus mempertahankan kulit pasien disekitar stoma tetap kering& hal ini  penting untuk menghindari ter=adin#a iritasi pada kulit dan untuk ken#amanan  pasien.

Kulit sekitar stoma #ang mengalami iritasi harus segera diberi /ink salep atau konsultasi pada dokter ahli =ika pasien alergi terhadap perekat kantong kolostomi. Pada pasien #ang alergi tersebut mungkin perlu dipikirkan untuk memodi"ikasi kantong kolostomi agar kulit pasien tidak teriritasi.

(3)

%ERDASARKAN 0<%AN1 KO0OS'O(5 DI%A1I (EN6ADI ,2 ). S5n"le b6rrele! stom6&

5aitu dibuat dari bagian proksimal usus.Segmen distal dapat dibuang atau ditutup. 8. Doble b6rrele!&

%iasan#a meliputi kolon trans3ersum.Kedua u=ung kolon #ang direksesi dikeluarkan melalui dinding abdominal mengakibatkan dua stoma.Stoma distal han#a mengalirkan mukus dan stoma proksimal mengalirkan "eses.

,. Kolostom5 lo+-lo+$

5aitu kolon trans3ersum dikeluarkan melalui dinding abdomen dan diikat ditempat dengan glass rod.Kemudian ?;)9 hari usus membentuk adesi pada dinding abdomen& lubang dibuat dipermukaan terpa=an dari usus dengan menggunakan pemotong.

F.PE(ERIKSAAN PEN<N6AN1

Foto polos abdomen , posisiColon inloop

  Colonosop#

 <S1 abdomen II.PEN1KA6IAN a. Keadaan stoma 2

4arna stoma $normal arna kemerahan-.

'anda;tanda perdarahan $perdarahan luka operasi-.

'anda;tanda peradangan $tumor& rubor& olor& dolor& "ungsi laese-.Posisi stoma.

 b. Apakah ada perubahan eliminasi tin=a 2

 Konsistensi& bau& arna "ees.

 Apakah ada konstipasi > diare @

 Apakah "ees tertampung dengan baik @

Apakah pasien> keluarga dapat mengurus "ees sendiri @

. Apakah ada gangguan rasa n#eri 2

Keluhan n#eri ada> tidak.

!al;hal #ang men#ebabkan n#eri.Kualitas n#eri.

Kapan n#eri timbul $terus menerus > berulang-.Apakah pasien gelisah atau tidak.

d. Apakah kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi

 'idur n#en#ak> tidak.

 Apakah stoma mengganggu tidur>tidak.

 Adakah "aktor lingkungan mempersulit tidur.

 Adakah "aktor psikologis mempersulit tidur @ e. %agaimana konsep diri pasien @

(4)

". %agaimana persepsi pasien terhadap2 identitas diri& harga diri& ideal diri& gambaran diri&  peran.

g. Apakah ada gangguan nutrisi 2

 %agaimana na"su makan klien.

%% normal atau tidak.

%agaimana kebiasaan makan pasien.(akanan #ang men#ebabkan diare.(akanan #ang men#ebabkan konstipasi.

h. Apakah pasien seorang #ang terbuka @

(aukah pasien mengungkapkan masalahn#a.

Dapatkah pasien beradaptasi dgn lingkungan setelah tahu bagian tubuhn#a

diangkat.

Prioritas Peraatan Ditu=ukan Kepada2

 Pengka=ian mengenai pen#esuaian psikologis.

 Penegahan terhadap komplikasi.

 Pemberian dukungan untuk rneraat anak.

 (en#ediakan in"ormasi bagi keluarga. III.PENA'A0AKSANAAN (EDIS

PERSIAPAN A0A'

). Colostom# bag atau inin tumit& bantalan kapas& kain berlubang& dan kain persegi empat

8. Kapas sublimate>kapas basah& NaCl ,. Kapas kering atau tissue

B. pasang sarung tangan bersih ?. Kantong untuk balutan kotor  :. %a=u ruangan > elemek 

. %ethadine $bila perlu- bila mengalami iritasi +. ink salep

*. Perlak dan alasn#a )9. Plester dan gunting

)). %ila perlu obat desin"ektan )8. %engkok 

),. Set ganti balut

 PROSED<R KER6A ). Cui tangan

8. 1unakan sarung tangan

,. 0etakkan perlak dan alasn#a di bagian kanan atau kiri pasien sesuai letak stoma B. (eletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh pasien

?. (engobser3asi produk stoma $arna& konsistensi&

dll-:. (embuka kantong kolostomi seara hati;hati dengan menggunakan pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien

. (eletakan olostom# bag kotor dalam bengkok  +. (elakukan obser3asi terhadap kulit dan stoma

(5)

*. (embersihkan olostom# dan kulit disekitar olostom# dengan kapas sublimat > kapas hangat $air hangat-> NaCl

)9. (engeringkan kulit sekitar olostom# dengan sangat hati;hati menggunakan kassa steril

)). (emberikan /ink salep $tipis;tipis- =ika terdapat iritasi pada kulit sekitar stoma )8. (en#esuaikan lubang olostom# dengan stoma olostom#

),. (enempelkan kantong kolostomi dengan posisi 3ertial>hori/ontal>miring sesuai kebutuhan pasien

)B. (emasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi

)?. (erekatkan>memasang kolostom# bag dengan tepat tanpa udara didalamn#a ):. (erapikan klien dan lingkungann#a

). (embereskan alat;alat dan membuang kotoran )+. (elepas sarung tangan

)*. (enui tangan 89. (embuat laporan

I.DIA1NOSA&'<6<AN&RENCANA 'INDAKAN Diagnosa Keperaatan

). 1angguan rasa n#aman n#eri berhubungan dengan trauma =aringan . Kerusakan intregitas kulit berhubungan dengan pemasangan kolostomi '. 1angguan konsep diri>itra diri berhubungan dengan perubahan anatomis

4. 1angguan istirahat tidur berhubungna dengan luka insisi akibat tindakan olostom#

%. Intoleransi akti3itas berhubungan dengan adan#a luka pasa bedah di abdomen &.  Nutrisi kuarang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan nutrisi tidak 

adekuat

Inter3ensi keperaatan

DIA1NOSA '<6<AN>K! IN'ERENSI RASIONA0 1angguan rasa n#aman

n#eri berhubungan dengan trauma =aringan '<6<AN2 Diharapkan rasa n#eri  berkurang>hilang K!2 Skala n#eri 9; )9 4a=ah tampak  rilek 

). Ka=i keluhan dan dera=ad n#eri

8. (oti3asi untuk  melakukan tekhnik   pengaturan na"as dan

mengalihkan perhatian ,. !indari sentuhan seminimal mungkin untuk mengurangi rangsangan n#eri B. Pertahankan puasa ?. %erikan analgetik  sesuai dengan program

). <ntuk mengetahui s tingkat n#eri

memudahkan dalam me tindakan

. Relaksasi dan retrak  mengurangi rangsangan n '. Sentuhan dapat meni

rangsangan n#eri

4. <nttuk mengistirahatkan %. Analgesik membantu

(6)

medis

Kerusakan intregitas kulit  berhubungan dengan  pemasangan kolostomi 'u=uan 2   dapat mempertahankan integritas kulit Kriteria hasil 2 Iritasi  berkurang 0uka kering . ). 6elaskan pentingn#a meraat luka pada  pasien kolostomi

8. Obser3asi luka& atat karakteristik drainase ,. Kosongkan irigasi dan

 bersihkan kantong kolostomi seara ritun B. Kolaborasi pemberian

antibiotik 

). (eningkatkan pen  pasien tentang kondisi

tindakan #ang akan dilaku . Perdarahan pasa opera

selama B+ =am pertama& in"eksi dapat ter=adi

'. (enghilangkan bakt mengurangi resiko in"eksi 4. (engurangi resiko in"ek 

1angguan konsep diri>itra diri berhubungan dengan  perubahan anatomis 'u=uan 2 (en#atakan  penerimaan diri sesuai situasi Kriteria hasil 2   (enerima  perubahan kedalam konsep diri tanpa harga diri #ang negati3e   (enun=ukkan  penerimaan dengan melihat > men#entuh stoma dan berpartisipasi dalam peraatan diri   (en#atakan  perasaan tentang stoma > pen#akit (ulai menerima situasi seara konstrukti" 

). Catat perilaku menarik  diri& peningkatan ketergantungan&

manipulasi>tidak terlibat dalam peraatan

. %erikan kesempatan  pada pasien atau orang terdekat untuk   memandang atau men#entuh stoma& gunakan kesempatan untuk memberikan tanda  positi" tentang  pen#embuhan

 penampilan normal dsb. 'ingkatkan pasien baha  penerimaan memerlukan aktu& baik seara "isik  dan emosi

'. %erikan kesempatan  pasien menerima kolostomi melalui  partisipasi peraatan diri

). Dengan masalah pada #ang dapat memrlukan lebih lan=ut dan terapi lebi . (en#entuh stoma men

 pasien>keluarga baha hal mudah rusak dan gerak  stoma merupakan perista normal

'. Ketergantungan pada p diri membantu untuk me kepera#an diri dan pe situasi

4. (eningkatkan rasa o memberikan pesan pad  baha ia dapat menangani

(7)

4. 6adalkan akti3itas  peraatan dengan pasien 1angguan istirahat tidur 

 berhubungna dengan luka insisi akibat tindakan olostom#

'u=uan 2

Kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi. Kriteria E3aluasi 2

KIien dapat tidur tenang $:;+  =am sehari-.

'idak ada "aktor  lingkungan dan  psikologis #ang mempersulit tidur. Klien kelihatan segar $tidak   mengantuk-. ). 6elaskan perlun#a  pengaasan "ungsi usus

dalam operasi aal

8. %erikan s#stem kantong adekuat& kosongkan kantong sebelum tidur& bila perlu  pada =adal #ang teratur  ,. %iarka pasien

mengetahui baha stoma tidak akan edera bila tidur 

B. Dukung kelan=utan kebiasaan ritual sebelum tidur

?. Kolaborasi berikan analgesi& sedati3e saat tidur 

). Pasien lebih dapat me gangguan dari sta" memahami alas an>pe  peraatan

8. Flatus>"eses berlebiha meski diinter3ensi& pen  pada =adal teratur memi

kebooran

,. Pasien akan mampu be lebih baik bila meras tentang kolostomi stoman B. N#eri memp

kemampuan pasien  =atuh>tetap tidur. Obat #

aktu dapat meni istirahat>tidur selama peri  pasa operasi. Catat =ar   pada otak ada dipusat t

dapat memmpengaruhi men=adi terbangun

Intoleransi akti3itas  berhubungan dengan adan#a luka pasa bedah di abdomen 'u=uan 2 Diharapkan pasien dapat melaukan akti3itas sesuai kondisin#a K!2 PG mampu mika;miki tanpa  bantuan PG dapat duduk  sendiri ). 6elaskan pentingn#a gerakan>akti3itas bagi  pasien

8. %antu dan latih pasien untuk melakukan akti3itas>gerakan

,. <bah posisi seara  periodi sesuai kondisi  pasien

B. (oti3asi pasien untuk  tetap melakukan latihan

). 1erakan mengurangi sp akibat bedrest

8. (eningkatkan rasa kep dan meminimal resiko dek  ,. Perubahan posisi me

insiden komplikasi kulit B. (eningkatkan rasa per 

dan untuk semangat semb

 Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan

'u=uan 2

Diharapkan na"su

). 6elaskan pentingn#a nutrisi pada pasien

). Nutrisi dapat me  pen#embuhan luka

(8)

dengan asupan nutrisi tidak adekuat makan pasien meningkat K!2 %ebas tanda malnutrisi Pola makan , kali sehari

8. 6elaskan makanan #ang dian=urka dan #ang dipantangkan

,. (onitor makanan dalam porsi sedikit tapi sering

B. (onitor makanan; makanan #ang dikonsumsi

?. Kolaborasi dengan ahli gi/i

8. (enegah kondisi #a  pada pasien

,. (enurunkan resiko mual B. (enegah timbuln#a k 

makanan atau kondisi pas  buruk 

?. (embantu mengka=i k  nutrisi pasien dalam p  penernaan dan "unngsi us

.KESI(P<0AN I.DAF'AR P<S'AKA http2>>daengbantang.blogspot.om>89)9>9?>kolostomi;pendahuluan;operasi; kolostomi.html http2>>athearobians#ah.blogspot.om>899+>))>peraatan;kolostomi.html http2>>pataulanursing.ordpress.om>89))>9*>89>askep;olostom#>

Referensi

Dokumen terkait

!eperti telah dikemukakan/ dalam keadaan alokasi sum-er da2a energi optimal/  produsen masih mendapatkan surplus atau -arang 2ang diproduksi&amp; Dalam pengetian sederhana/

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa besarnya pengaruh dari beauty influencer Tasya Farasya di Instagram terhadap pengambilan keputusan pembelian produk Make Over

Orang tua yang berpendidikan rendah penghasilannya berbeda dengan orang tua yang berpendidikan tinggi, contohnya: orang tua siswa seorang PNS memiliki

Makanan yang tidak halal dikelompokkan menjadi 9 kategori yaitu (1) bangkai, (2) darah yang mengalir atau yang telah membeku, (3) turunan babi seperti daging babi, lemak babi,

Perencanaan proses mencakup perancangan dan implementasi suatu sistem kerja untuk menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan jumlah yang diinginkan pada waktu yang sesuai dan

Setelah itu, data yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada individu karyawannya maka dilakukan analisis hubungan antara efikasi diri karyawan dan kepribadian

Om Shri Hrim Klim Gloum Gam- Hrudayaya Namaha (1 far right) Ganapatya Vara Varada- Sirase Swaha (2 far left).. Sarvajanam Me Vasamanaya Swaha-