• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelaksanaan kegiatan pelayanan kebersihan hanya sebuah mata rantai dari kompleksitas kegiatan pengelolaan persampahan secara global, yang dituntut untuk dapat terus di tingkatkan dan di kembangkan seiring dengan derasnya perubahan akibat meningkatnya intensitas kegiatan pengembangan kota yang meliputi pertambahan fasilitas serta peningkatan aktifitas perubahan guna lahan.

Secara mendasar, perubahan – perubahan signifikan yang terjadi dalam cakupan pembangunan perkotaan didominasi oleh aktifitas sentralisasi kegiatan ekonomi dan aktifitas pengembangan kawasan permukiman. Implikasinya bagi intitusi pengelola ditangani juga semakin luas dan kompleks. Salah satu indikatornya adalah peningkatan jumlah volume sampah yang masuk ke TPA (tempat pemrosesan akhir) dan terbatasnya lahan yang sekarang sudah memasuki masa pemakaian. Peningkatan tersebut tidak hanya sejalan dengan perubahan pola hidup masyarakat, untuk itu dibutuhkan suatu upaya yang efektif dan efisien yang diimplementasikan secara konsisten dan berkelanjutan dalam hal pengelolaan dan penanganan masalah – masalah persampahan.

Upaya penanganan masalah – masalah diatas pada hakikatnya bukan hanya menjadi tanggung jawab satu institusi saja melainkan merupakan kerja koordinatif yang menuntut keterlibatan seluruh stakeholders yang termasuk didalamnya unit – unit kerja terkait, masyarakat dan pihak swasta. Untuk itu diperlukan sebuah pendekatan pelaksanaan kegiatan yang dapat mengakomodir dan mensinergikan seluruh potensi yang dimiliki masing – masing pihak dan dapat mengcover secara menyeluruh semua aspek mendasar dalam pengelolaan persampahan yaitu : Regulasi, pemberdayaan institusi, pengembangan dan peningkatan teknis teknologis serta partisipasi masyarakat.

Tantangan pelayanan kebersihan dan permasalahan pelayanan kebersihan khususnya di Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke depan makin bertambah berat dan kompleks ( padat karya, padat modal, padat profesi, padat teknologi dan padat resik). Lebih dari itu, peran aktif di berbagai jejaring pelayanan kebersihan dan lintas sektoral lainnya dalam pelayanan kebersihan menjadi sangat penting.

Perencanaan kinerja itu sendiri merupakan proses penyusunan Rencana Kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik yang akan dilaksanakan oleh organisasi melalui berbagai

(2)

kegiatan tahunan. Sebagai bagian dari manajemen kinerja yang baik, Rencana Kerja harus diselaraskan dengan berbagai hal yang telah dituangkan dalam Rencana Stratejik.

Rencana Kerja uraian lebih rinci dari Rencana Stratejik yang akan menuntun manajemen seluruh anggota organisasi pada capaian kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan Rencana Kerja yang baik, maka pelaksanaan Renstra juga dapat dipantau tingkat pencapaiannya, lebih operasional, dan melihat kemungkinan-kemungkinan untuk meningkatkan dan memacu pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara lebih cepat. Rencana Kerja antara lain berisikan sasaran yang ingin dicapai pada periode yang bersangkutan, indicator pencapaian sasaran dan targetnya, program, kegiatan serta kelompok indicator dan targetnya.

Oleh karena itu untuk menjawab tantangan yang semakin tersebut, dirumuskanlah suatau rencana Kerja Tahunan Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebagai fondasi dalam memberdayakan segala potensi sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka lebih menjamin terselenggaranya pelayanan kebersihan yang lebih baik dan berkualitas.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan untuk penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015 pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025

4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

6. Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

(3)

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

9. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 04 tahun 2008 Tentang Retribusi

Jasa Umum ( Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dan Retribusi Organisasi Dinas-dinas Daerah Kota Mojokerto.

10. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 25 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto.

11. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 Tahun 2014 tentang Retribusi Jasa Umum

12. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraam Kebersihan dan Keindahan

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2017 dimaksudkan sebagai pedoman untuk menjalankan program kegiatan tahunan yang selaras dan mengacu pada program jangka menengah (Renstra) telah disusun serta dituangkan dalam Visi, misi skala prioritas dan isu-isu strategis Dinas Kebersihan dan Peptamanan Kota Mojokerto.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto tahun 2017 mempunyai tujuan :

1. Menjadi masukan dalam Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Kota Mojokerto yang kemudian dapat diterjemahkan dalam ke dalam KUA-PPAS;

2. Menjadi pedoman Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran ( RKA ) SKPD ;

3. Sebagai acuan dalam melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2016.

1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan Pokok Bahasan dalam Penulisan Renja SKPD, serta Susunan Garis Besar Isi Dokumen.

Rencana Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2017, disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja, agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

(4)

1.1 Latar Belakang

Memuat tentang Renja SKPD, proses Penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan Renja.

1.2 Landasan Hukum

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam Penyusunan Renja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab. Soppeng Tahun 2015

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja SKPD Tahun lalu (n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1)

2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Rentra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional

Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan atas isu-isu penting penyelenggaraan tuga sdan fungsi

3.3. Program dan Kegiatan

Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap perumusan program dan kegiatan, uraian garis besar mengenai rakapitulasi program dan kegiatan.

(5)

Bab IV Penutup

Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Laludan Capaian Renstra SKPD

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses evaluasi, dari hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu sejauhmana proses perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dan permasalahan-permasalahan yang menghambat pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi tersebut sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan

(6)

kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan khususnya bidang kesehatan di tahun-tahun mendatang.

Rencana Strategis Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2014-2019 yang memuat indikator keberhasilan suatu proses perencanaan pembangunan untuk kurun waktu % (lima) tahun, dijadikan tolok ukur untuk menilai sejauhmana perencanaan pembangunan khususnya bidang kesehatan telah dilaksanakan. Renstra tersebut juga merupakan panduan Dinas Kebersihan dan Pertamanan selaku SKPD di lingkup Pemerintah Kota Mojokerto

Perencanaan pembangunan yang dilaksanakan di Kota Mojokerto sesuai dengan Rencana Strategis tersebut, pada dasarnya bermuara pada peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM terdiri dari tiga komponen yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli. Berdasarkan hal tersebut maka evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan secara menyeluruh yang dikaitkan dengan tiga komponen dari IPM tersebut. Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan dilaksanakan setelah selesai tahun anggaran berjalan, hasil dari evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2017.

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015, pelaksanaan kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto ditunjang dengan Belanja Tidak Langsung yang anggarannya diperuntukkan Belanja Pegawai dan Belanja Langsung yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Barang Modal dengan uraian kegiatan sebagai berikut :

A. Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai (Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS) sampai dengan Bulan Desember 2014 sebesar Rp. 2.169.484.174,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.960.574.072,- (90,37% )

B. Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan output Jasa telepon dan listrik tahun 2015 yang dapat menunjang kelancaran pelayanan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Total anggaran Rp. 8.543.650.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 8.266.300.830,- atau 96,75 %.

b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional

(7)

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional, dengan output KIR ( 8 Dump truck, 3 truck tangki, 1 truck bak, 2 snorkle, 4 pick up ) dan STNK ( 2 station wagon, 5 Amroll, 8 Trcuk tangki, 3 truck tangki, 1 truck bak, 3 snorkle, 4 puck up, roda 3 (1 unit), roda 2 ( 1 unit ) yang dapat meningkatan pelaksanaan tugas-tugas operasional di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sepanjang tahun 2015. Total anggaran sebesar Rp. 1.601.578.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.413.468.654,- atau 88,25 %.

c) Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa administrasi keuangan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto tahun 2015, dengan output Honorarium Pengelola Keuangan. Total Anggaran sebesar Rp. 346.800.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 326.100.000,- atau 94,03 %

d) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan output surat kabar/majalah/tabloid pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan pengetahuan/informasi petugas Kebersihan dan pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran Rp. 7.100.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 4.310.000,- atau 60,70%.

e) Penyediaan bahan logistik kantor

Penyediaan bahan logistik kantor dengan output kegiatan bahan logistik kantor berupa alat kebersihan dan bahan pembersih sehingga kebutuhan logistik terpenuhi pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 7.99.600,- dan terealisasi sebesar Rp. 7.670.100,- atau 95,88 %.

f) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan output perjalanan dinas luar daerah sehingga rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah dapat diikuti oleh pegawai pada lingkup Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 29.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 29.596.000,-atau ,99 %

g) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah dengan output perjalanan dinas dalam daerah sehingga rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah dapat diikuti oleh pegawai pada lingkup Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 16.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 13.360.000,- atau 83,50 %

(8)

Penyediaan makanan dan minuman dengan output kebutuhan makan/minum tamu dan rapat pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sepanjang tahun 2015 dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran Rp. 14.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 14.075.000,-atau 99,12 %.

i) Penyediaan Jasa surat menyurat

Penyediaan jasa surat menyurat dengan output kebutuhan lemur pegawai petugas lapangan dan sekretariat pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sepanjang tahun 2015 Total anggaran Rp. 284.979.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 284.929.000,- atau 99,98 %.

j) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dengan output peralatan kerja pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sepanjang tahun 2015 dan hasil yang dicapai adalah tersedianya peralatan kerja dalam kondisi baik pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran Rp. 10.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 10.850.000,- atau 99,54 %.

k) Penyediaan Alat tulis kantor

Penyediaan alat tulis kantor dengan output kebutuhan Alat tulis kantor dalam jumlah cukup pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto tahun 2015 dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran Rp. 19.999.850,- dan terealisasi sebesar Rp. 19.281.000,- atau 99,12 %.

l) Penyediaan Barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan output kebutuhan barang cetkan, penggandaan dan penjilidan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sepanjang tahun 2015 dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran Rp. 53.019.900,- dan terealisasi sebesar Rp. 48.504.000,- atau 91,48 %.

m) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dengan output kebutuhan pealatan listrik pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sepanjang tahun 2015 Total anggaran Rp. 41.174.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 41.042.000,- atau 99,68 %.

(9)

a) Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

Pengadaan kendaraan dinas operasional dengan output Pengadaan Pick up 2 Unit, sepeda motor 2 unit dan truck 1 unit yang akan meningkatkan pelayanan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total Anggaran sebesar Rp. 696.593.500,- dan terealisasi sebesar Rp. 618.232.600,- atau 88,75 %.

b) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Pengadaan perlengkapan gedung kantor dengan output perlengkapan kantor yang terdiri dari Pengadaan mesin foto copy, lemari besi, rak besi, mikrofon, lap top dan komputer PC, printer, wireless dan handycam yang akan meningkatkan pelayanan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 110.477.000,- dan teralisasi sebesar Rp. 108.769.000,- atau 98,45 %.

c) Pengadaan Mebeleur

Pengadaan mebeleur dengan output pembelian meja rapat dan kursi pejabat eselon IV yang akan meningkatkan pelayanan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 56.206.000,- dan teralisasi sebesar Rp. 57.857.500,- atau 97,72 %.

d) Pengadaan Peralatan kerja

Pengadaan peralatan kerja dengan output perlengkapan kerja lapangan yang akan meningkatkan kelancaran petugas lapangan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 529.248.200,- dan teralisasi sebesar Rp. 488.335.000,-atau 92,27 %.

e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan output pemeliharaan gedung kantor yang menunjang kegiatan Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 175.000.000,- dan teralisasi sebesar Rp. 171.726.000,- atau 98,13 %.

f) Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan output perawatan rutin kendaraan operasional yang akan meningkatkan pelayanan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 610.559.700,- dan teralisasi sebesar Rp. 562.416.100,- atau 92,11 %.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu dengan output Pakaian khusus pegawai yang akan meningkatkan pelayanan kebersihan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto tahun 2015. Total anggaran sebesar Rp. 49.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 47.600.000 atau 97,14%.

(10)

4. Program Pengembangan Data/Informasi a) Penyusunan Profil

Penyusunan Profil dengan output kebutuhan data-data profil SKPD yang hasilnya tersedia Profil Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2015. Total anggaran Rp. 5.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 4.999.200,- atau 99,98%.

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a) Penyusunan Dokumen Rencana Kerja ( Renja ) dan RKA SKPD

Penyusunan dokumen Renja dan RKA SKPD dengan output Dokumen laporan RKA, RKAP dan Renja satu tahun ke depan sehingga tersusunnya laporan kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto yang akuntabel. Total anggaran sebesar Rp. 6.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 5.998.500,- atau 99,98%.

6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

a) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan

Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan dengan output jasa tenaga kebersihan, pemeliharaan TPS, pembangunan TPS Blooto, Jasa perencanaan persampahan dan pengadaan kontainer dan gerobak sampah. Total Anggaran sebesar Rp. 3.837.460.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 3.146.489.450,- atau 99,63 %

b) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan dengan output sosialisasi dan pelatihan kebersihan tingkat kota. Total Anggaran sebesar Rp. 365.760.200,- dan terealisasi sebesar Rp. 322.701.000,- atau 88,23 %

c) Pemeliharaan Saluran Kota

Pemeliharaan Saluran Kota dengan output jasa tenaga saluran perkotaan dan sewa kendaraan pengangkutan walet saluran. Total Anggaran sebesar Rp. 1.708.990.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.664.155.000,- atau 97,38 %

7. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau a) Penataan Ruang Terbuka Hijau

Penataan ruang terbuka hijau dengan output taman-taman kota dapat tertata dengan baik. Total Anggaran Rp. 2.727.117.800,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.509.976.300,- atau 55,37%

b) Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau

Pemeliharaan Ruang terbuka hijau dengan output meningkatkan kualitas taman-taman kota. Total anggaran Rp. 1.909.225.100,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.874.282.100,- atau 98,17 %

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Lampu Penerangan Jalan a) Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum

Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum dengan output pembangunan PJU di wilayah kota. Total Anggaran Rp.

(11)

3.812.621.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.507.179.350,- atau 39,53%

b) Pemeliharaan/Rehabilitasi Lampu Penerangan Jalan Umum

Pemeliharaan/rehabilitasi Lampu PJU dengan output honorarium, pembelian alat dan suku cadang komponen PJU. Total anggaran Rp. 657.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 573.116.968,- atau 87,11 %

(12)

TABEL 1

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN s/d TAHUN BERJALAN

KOTA MOJOKERTO Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 Urusan Wajib

1 01 Bidang Urusan Pekerejaan Umum

1 01

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 01 Penyediaan Jasa Surat-menyurat

Lembur petugas lapangan dan sekretariat

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan

(13)

Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1 01 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik

Meningkatnya Kualitas Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1 tahun

anggaran

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12

bulan 100% 12 bulan 3 bulan 25 %

1 01 Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Meningkatnya kualitas pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasio nal

235 unit 223 unit 223 unit 223

unit 100% 224 unit 8 unit 0,9%

1 01 Penyediaan Jasa administrasi keuangan

Terbayarnya honorarium pengelola keuangan, pemungut retribusi dan uang kesehatan

135 orang 135 orang 135 orang 135

(14)

Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1 01 Penyediaan Jasa perbaikan peralatan kerja

Terpeliharanya

peralatan kerja 40 unit 40 unit 40 unit unit40 100% 45 unit 20 unit 50% 1 01 Penyediaan alat tulis kantor

Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

37 macam 37 macam 37 macam 37 maca

m

100% 35 macam 35 macam 100%

1 01 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Terpenuhinya barang cetakan, penggandaan dan penjilidan

3 paket 3 paket 3 paket 3 paket 100% 3 paket 1 paket 33 % 1 01 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Terpenuhinya komponen penerangan bangunan kantor

8 macam 8 macam 8 macam 8 maca

m

100% 7 macam 4 macam 50%

1 01

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Terpenuhinya bahan bacaan kantor, iklan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan

100% 12 bulan 3 bulan 25 %

1 01 Penyediaan bahan logistik kantor

Terpenuhinya bahan dan alat

kebersihan kantor

11 macam 11 macam 11 macam 11 maca

m

(15)

Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1 01 Penyediaan makanan dan minuman

Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum tamu dan rapat

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12

bulan 100% 12 bulan 3 bulan 25 %

1 01

Rapat-rapat koordiinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terpenuhinya rapat dinas keluar daerah

15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 100% 20 kali 20 kali 100% 1 01 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Terpenuhinya rapat dinas dalam daerah

75 kali 75 kali 75 kali 75 kali

100% 12 bulan 3 bulan 25 %

1 01

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 01 Pengadaan kendaraandinas/operasional Tersedianya kendaraan operasional

4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 100% 225 unit 45 unit 100% 1 01 Pengadaan perlengkapan kantor Pengadaan perlengkapan kantor v v Pembelian mesin foto copy, lemari besi, lemari kaca sliding, Pemb elian mesin foto copy, 100% Pembelian umbul-umbul, bendera, filling -

(16)

-Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4)

rak besi, lap top, komputer PC, mikropon, printer, wireless, handycam. lemari besi, lemari kaca sliding , rak besi, lap top, komp uter PC, mikro pon, printer , wirele ss, handy cam cabinet, mesin absensi, komputer PC, note book, hard disk ekternal, printer

(17)

Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 01 Pengadaan Mebeleur Tersedianya meja rapat dan kursi pejabat v v Pengadaan meja rapat, kursi kerja pejabat eselon IV Peng adaan meja rapat, kursi kerja pejab at eselo n IV 100% Pengadaan Kursi pejabat eselon III, kursi staf, kursi lipat, meja eselon II dan meja kubikel -

-1 01 Pengadaan peralatan kerja Tersedianyaperalatan kerja lapangan

41 macam 41 macam 41 macam 41 maca

m

100% 9 macam 1 macam 11 %

1 01 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor

1 tahun 1tahun 1 tahun 1tahu n 100% Pembangun an gapura dan pintu gerbang - -1 01 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya perawatan rutin kendaraan operasional

42 unit 42 unit 42 unit 42

unit 100% 225 unit 45 unit 100%

(18)

Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4) disiplin aparatur 1 01 Pengadaan pakaian khusus hari-hari

tertentu

Tersedianya pakaian khusus untuk pegawai

122 orang 122 orang 122orang 122

orang 100% 122 orang -

-1 01

Program Pengembangan data/informasi

1 01 Penyusunan profil daerah Dokumen ProfilDKP 1 dokumen v v v 100% 1 dokumen v 100%

1 01 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1 01 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Terlaksananya operasi dan pemeliharaan bidang persampahan

1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun

100% 1 tahun 1 tahun 100%

1 01 Peningkatan peran

(19)

Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4) dalam pengelolaan persampahan pelatihan tentang kebersihan tingkat kota 1 01 Pemeliharaan saluran kota

Terlaksanya pengerukan walet seluruh kota

1 tahun 1 tahun 1 tahun 1

tahun 100% 1 tahun 1 tahun 100%

1 01 Program Perencanaan pembangunan daerah 1 01 Penyusunan DokumenRencana Kerja (Renja)

dan RKA SKPD

Dokumen

renja, RKA 2 dokumen v v v 100% 2 dokumen v 100%

1 01

Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) 1 01 Penataan RTH Terlaksananya penanaman pohon lindung seluruh kota 500 pohon v v v 100% 500 pohon v 100%

(20)

Nama SKPD : DINAS KEBERS IHAN DAN PERTAM ANAN Kode Urusan/Bida ng Urusan Pemerintaha n Daerah Dan Program/Ke giatan Indikator

Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014-2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (2014)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu

(2015) program danTarget kegiatan

(Renja SKPD tahun

2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun

berjalan (2016) Target Renja SKPD tahun (2015) Realisasi Renja SKPD tahun (2015)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2016) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 01 Pemeliharaan RTH Terlaksananya pemeliharaan taman-taman seluruh kota 40 taman v v v 100% 40 taman v 100% 1 01 Program Peningkatan dan Pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum 1 01 Pengadaan lampu penerangan jalan umum Terlaksananya pembangunan lampu PJU

1 paket 1 paket 2 paket 2 paket

100% 3 paket -

-1 01

Pemeliharaan/rehabilit asi lampu penerangan jalan umum

Tersedianya alat dan suku cadang komponen PJU

1 paket 1 paket 2 paket 2 paket

(21)

-2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dengan sinergi antara perencanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat dan perencanaan pembangunan daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten. Meskipun sejumlah kebijakan yang bersifat pengaturan telah dibuat untuk mensinergikan perencanan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota antara lain oleh kebijakan perencanaan yang tertuang dalam UU no, 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dikenal sebagai proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Meskipun sistem Musrenbang telah dikembangkan lebih baik, dalam rangka menerpadukan perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota masih belum optimal.

Melihat kondisi tersebut diatas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto selaku SKPD yang bergerak dibidang kebersihan mencoba untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten dalam rangka :

1. Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemmerintah maupun antara Pusat dan Daerah. 3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan ,penganggaran, dan

pelaksanaan.

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efesien, efekktif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan, penetapan dan pencapaian indikator-indikator tersebut adalah hak untuk :

1. Memperoleh fasilitas dari Pemerintah dalam penyediaan sumberdaya minimal yang digunakan dalam pelayanan.

2. Menetapkan jenis , jumlah layanan minimal dan retribus yang sesuai Perda no 04 Thn 2012.

(22)

Sedangkan kewajiban Dinas Kebersihan adalah :

1. Mengupayakan peningkatan kinerja pelayanan secara terus-menerus, dengan melakukan pengukuran dan evaluasi atas pencapaian sebagai alat akuntabilitas publik kepada stakeholder.

2. Memberikan informasi secara transparan kepada Pemerintah Daerah tentang pencapaian IKK yaitu berupa laporan kinerja dalam rangka pembinaan.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggraan Pemerintah Daerah yang bersifat spesifik di bidang Pelayanan Kebersihan yang menjadi tanggung jawab berdasarkan kewenangannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk penyelenggaraan tugas tersebut, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kebersihan dan Pertamanan yang meliputi kebersihan jalan dan fasilitas umum, persampahan, pertamanan dan penerangan jalan;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup bidang Kebersihan dan Pertamanan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup bidang Kebersihan dan Pertamanan;

d. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

TUGAS DAN FUNGSI

1. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tugas Kepala Dinas:

a. Menyusun rencana program dan kegiatan di Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Jalan;

(23)

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Jalan;

d. Melaksanakan pengendalikan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Jalan;

e. Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan;

f. Melaksanakan pembinaan teknis dan administratif pada unit pelaksana teknis dinas dan pejabat fungsional di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan;

g. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; h. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya;

j. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan funginya kepada Walikota melalui Sekretaris daerah.

2. Sekretariat

Tugas Sekretariat :

Menyelenggarakan pengelolaan penyusunan perencanaan dan program, urusan keuangan, kepegawaian dan umum serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Dinas Kebersihan dan

Pertamanan;

b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pelaporan

pertanggungjawaban keuangan;

c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan;

f. Penyiapan data informasi,kepustakaan, hubungan masyarakat dan

inventarisasi;

g. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan

dinas.

3. Sekretaris terdiri atas 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : 1) Sub Bagian Penyusunan Program :

Sub Bagian Penyusunan Program dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris :

(24)

Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :

a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja;

b. Menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang Kebersihan dan Pertamanan;

c. Menyiapkan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana dinas; d. Menyusun dan menyiapkan laporan kegiatan dinas;

e. Melaksanakan koordinasi dalam rangka perencanaan program kerja dan rencana kerja di bidang Kebersihan dan Pertamanan;

f. Menyiapkan bahan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerja; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

bidang tugasnya;

2) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian

Tugas Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian :

a. Menyusun dan memelihara data administrasi kepegawaian

serta data kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian;

b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan

dan pengembangan pegawai, mutas pegawai serta pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan

pemberian informasi dan hubungan masyarakat;

d. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan

pengelolaan barang milik daerah serta mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor;

e. Mengadakan, menerima dan mencatat penerimaan dan

pengeluaran benda berharga beserta tanda buktinya serta melakukan pengesahannya pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan bidang tugasnya. 3) Kepala Sub Bagian Keuangan

Tugas Kepala Sub Bagian Keuangan:

a. Menghimpun dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);

b. Melakukan pengelolaan keuangan anggaran dinas;

c. Mengurus pembayaran gaji, keuangan, perjalanan dinas dan keuangan

lainnya termasuk pengelolaan keuangan dari hasil retribusi;

(25)

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan bidang tuganya.

Bidang Kebersihan

Bidang Kebersihan mempunyai tugas menyelenggarakan rencana kebutuhan teknis operasional pelaksanaan kebersihan, pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan, pengangkutan dan pembuangan sampah, pemusnahan dan pemanfaatan sampah dengan cara-cara yang memadai, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kebersihan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Kebersihan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kebutuhan peralatan dan teknis operasional kebersihan jalan-jalan raya, taman-taman kota , lapangan terbuka, saluran dan trotoar; b. Penyelengaraan pembersihan sampah di jalan-jalan raya, taman-taman kota,

lapangan terbuka, saluran dan trotoar;

c. Penyelenggaraan pembangunan, penetepan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan, baik berupa Tempat Pembuangan Sementara (TPS), Jembatan pemindahan sampah (transfer depo) maupun Tempat Pembuangan Akhir (TPA);

d. Pemeliharaan ketertiban pembuang sampah, baik pada TPS, jembatan pemindahan sampah (transfer depo) maupun TPA;

e. Penyelenggaraan kegiatan pengangkutan, pembuangan, pemanfaatan, penyemprotan dan pemusnahan sampah;

f. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan penertiban terhadap segala kegiatan masyarakat yang dapat menggangu terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, rapi dan indah;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas.

Kepala Bidang Kebersihan terdiri atas 3 (tiga) Seksi Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas Umum :

Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas Umum mempunyai tugas :

a.J.1.a.1.1.a. Melaksanakan pengumpulan dan

pembersihan sampah di jalan-jalan umum (badan jalan), taman-taman kota dan lapangan terbuka dan pembersihan sampah, gulma dan lumpur pada saluran air di wilayah kota;

(26)

a.J.1.a.1.1.b. Melaksanakan pembangunan, penetapan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan berupa TPS dan jembatan pemindahan sampah (transfer depo);

a.J.1.a.1.1.c. Merencanakan dan menginventarisir

peralatan yang diperlukan dalam melaksanakan pembersihan sampah di jalan-jalan umum (badan jalan), taman-taman kota dan lapangan terbuka;

a.J.1.a.1.1.d. Melaksanakan penertiban dan

pengawasan terhadap sisa-sisa bangunan di tepi jalan raya yang dapat mengganggu kebersihan dan keindahan lingkungan;

a.J.1.a.1.1.e. Menyiapkan bahan evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan tugas;

a.J.1.a.1.1.f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Kebersihan sesuai dengan bidang tugasnya.

a.J.1.a.2) Seksi Penampungan dan Pengangkutan Sampah :

Seksi Penampungan dan Pengangkutan Sampah mempunyai tugas :

a. Merencanakan dan menginventarisasi segala peralatan yang diperlukan dalam kegiatan penampungan dan pengangkutan sampah;

b. Melaksanakan penampungan dan pengangkutan sampah dari TPS dan jembatan pemindahan sampah (transfer depo) ke TPA;

c. Memelihara ketertiban pembuangan sampah baik pada TPS maupun pada jembatan pemindahan sampah (transfer depo);

d. Memelihara ketertiban pengambilan dan pengangkutan sampah pada TPS serta pelaksanaan pengangkutan sampah;

e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebersihan sesuai dengan bidang tugasnya.

a.J.1.a.3) Seksi Pengelolaan TPA :

Seksi Pengelolaan TPA mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pembangunan, penetapan, pemeliharaan dan perawatan TPA;

b. Menyelenggarakan perencanaan dan inventarisasi peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan TPA;

(27)

d. Menyelenggarakan kegiatan atau upaya-upaya pemusnahan dan pemanfaatan sampah dengan cara-cara yang memadai agar tidak mengganggu lingkungan;

e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebersihan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Pertamanan

Bidang Pertamanan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pembangunan pertamanan dan pemakaman umum, pemeliharaan dan penyelamatan kelestarian taman dan melaksanakan registrasi dan administrasi pemakaman umum serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang Pertamanan mempunyai fungsi :

a.J.1.a.3.1.a. Penyusunan rencana teknis kegiatan

pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan rehabilitasi dibidang pertamanan;

a.J.1.a.3.1.b. Penyelenggaraan pengelolaan

pertamanan, dekorasi kota dan pemakaman umum;

a.J.1.a.3.1.c. Penyelenggaraan penghijauan taman

kota termasuk lapangan olah raga, ruang terbuka hijau dan tempat-tempat umum;

a.J.1.a.3.1.d. Penyelenggaraan kegiatan

pembibitan tanaman hias dan tanaman lindung untuk pertamanan dan penghijauan kota;

a.J.1.a.3.1.e. Pelaksanaan pengawasan dan

penyelamatan kelestarian taman, ruang terbuka hijau dan lapangan olah raga;

a.J.1.a.3.1.f. Pemberian perizinan dan

rekomendasi pemanfaatan ruang terbuka hijau;

a.J.1.a.3.1.g. Pelaksanaan registrasi dan

administrasi pemakaman umum;

a.J.1.a.3.1.h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

terhadap permasalahan dibidang pertamanan.

Bidang Pertamanan terdiri atas 2 (dua) seksi yaitu :

1) Seksi Pembangunan dan Peningkatan Taman

(28)

e.i.1.a. Menyusun analisa kebutuhan untuk pembangunan dan peningkatan taman-taman kota, ruanng terbuka hijau, dekorasi kota dan pemakaman umum;

e.i.1.b. Menginventarisasi luas taman-taman kota,

monumen/tugu peringatan dan lapangan olah raga serta jenis tanaman dan kelengkapan taman lainnya;

e.i.1.c. Melaksanakan pengawasan dan penyelamatan

terhadap kelestarian dan keindahan pertamanan kota beserta kelengkapannya;

e.i.1.d. Menginventarisasi peralatan-peralatan yang

diperlukan dalam usaha pembentukan dan peningkatan taman-taman kota, ruang terbuka hijau, dekorasi kota dan pemakaman umum;

e.i.1.e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas;

e.i.1.f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Pertamanan sesuai bidang tugasnya. 2) Seksi Pemeliharaan Taman.

Seksi Pemeliharaan Taman mempunyai tugas :

e.i.1.f.i.1.a. Melaksanakan pengelolaan

pertamanan ruang terbuka hijau dan dekorasi kota untuk menciptakan lingkungan yang asri, rapi, indah dan nyaman;

e.i.1.f.i.1.b. Melaksanakan

pemeliharaan, inventarisasi dan rehabilitasi sarana prasarana pemakaman umum serta pemberian ijin dan pelayanan permintaan penguburan jenazah;

e.i.1.f.i.1.c. Merencanakan dan

menginventarisasi peralatan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas;

e.i.1.f.i.1.d. Melaksanakan pembibitan

tanaman hias serta tanaman lindung untuk pertamanan dan penghijauan kota;

e.i.1.f.i.1.e. Menyiapkan bahan evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan tugas;

e.i.1.f.i.1.f. Melaksanakan tugas-tugas

lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertamanan sesuai dengan bidang tugasnya.

(29)

6. Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan

Bidang Sarana prasarana dan penyuluhan mempunyai tuags menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi, perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana dan penerangan jalan, penyuluhan, pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang sarana prasarana dan penyuluhan mempunyai tugas :

a. Pelaksanaan koordinasi dengan Bidang lainnya untuk menyusun kebutuhan sarana prasarana, termasuk alat-alat berat, peralatan angkutan sampah dan peralatan lain yang dibutuhkan;

b. Penyelenggaraan inventarisasi peralatan perbengkelan;

c. Pelaksanaan pengadaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan segla kendaraan dan sarana prasarana lain milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan;

d. Penyelenggaraan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lampu-lampu penerangan jalan;

e. Penyelnggaraan penyuluhan, pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat guna menumbuhkan partisipasi aktif dalam usaha menciptakan lingkungan dan pertamanan yang bersih, sehat, rapi dan indah;

f. Penyelenggaraan laporan secara periodik dan berkala tentang keadaan dan penggunaan sarana prasarana serta kegiatan perawatan dan perbaikan sarana prasarana.

Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan terdiri atas 3 (tiga) seksi yaitu :

1) Seksi Penerangan Jalan

Seksi penerangan jalan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan penelitian sebagai bahan penyusunan rencana teknis pemasangan lampu-lampu penerangan jalan;

b. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi lampu-lampu penerangan jalan;

c. Menyusun rencana kebutuhan barang-barang dan peralatan sebagai bahan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lampu-lampu penerangan jalan;

d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lampu-lampu penerangan jalan;

e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. Melaksanakan penelitian sebagai bahan penyusunan rencana teknis pemasangan lampu-lampu penerangan jalan;

(30)

g. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi lampu-lampu penerangan jalan;

h. Menyusun rencana kebutuhan barang-barang dan peralatan sebagai bahan pemasangan, pemeliharaan dan perawatan lampu-lampu penerangan jalan;

i. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lampu-lampu penerangan jalan;

j. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan tugas;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Seksi Sarana Prasarana dan Perbengkelan

Seksi Sarana Prasarana dan Perbengkelan mempunyai tugas :

a. Membuat jadual perawatan dan perbaikan secara periodik semua kendaraan dan peralatan;

b. Merencanakan kebutuhan suku cadang beserta kelengkapannya dan kebutuhan lain-lain untuk kepentingan pemeliharaan dan perawatan peralatan kendaraan;

c. Melaksanakan perawatan dan perbaikan semua kendaraan dan peralatan;

d. Membuat laporan secara berkala tentang kegiatan pemeliharaan dan perawatan peralatan dan kendaraan;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan sesuai dengan bidang tugasnya.

3) Seksi Penyuluhan

Seksi Penyuluhan mempunyai tugas :

a. Merencanakan program penyuluhan mengenai lingkungan yang bersih, sehat, rapi dan indah;

b. Menyusun rencana teknis penyuluhan dan menentukan sistem, pola dan metoda serta menyiapkan materi penyuluhan kebersihan dan pertamanan;

c. Melaksanakan penyuluhan terhadap masyarakat guna menggalang dan menumbuhkan partisipasi aktif dan usaha menciptakan lingkungan dan pertamanan yang bersih, sehat, rapi dan indah;

d. Membuat laporan dan evaluasi terhadap kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dalam usaha menciptakan kebersihan dan keindahan lingkungan;

(31)

Di tengah dinamika mobilitas masyarakat yang semakin kompleks dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya guna memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat di bidang kebersihan dan keindahan kota, maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dihadapkan pada beberapa isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat, sehingga hal tersebut perlu diakomodir dan mendapat perhatian sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016. Isu-isu tersebut antara lain sebagai berikut :

1) Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau ( RTH )

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan pemukiman baru di wilayah Kota Mojokerto, maka secara tidak langsung akan mempersempit keberadaan lahan yang dapat digunakan sebagai RTH terutamanya RTH publik yang selama ini menjadi penyeimbang alam/lingkungan dan sebagai paru-paru kota.

2) Berkembangnya aktivitas sosial ekonom masyarakat pada malam hari

Adanya gejala peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat pada malam hari dapat merubah suasana Kota Mojokerto di malam hari menjadi semakin hidup dan dinamis terutama pada beberapa tempat fasilitas umum, pusat perdagangan /perbelanjaan, tempat jajanan/kuliner dan sarana rekreasi keluarga. Kondisi ke depan merupakan potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan berpotensi meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Namun hal ini bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto justru menjadi tantangan tersendiri. Sebab kondisi tersebut berdampak pada banyaknya tuntutan warga masyarakat yang menyangkut keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya pada malam hari, antara lain kebutuhan akan lampu penerangan jalan umum yang memadai, tersedianya taman-taman kota yang representatif dan terpeliharanya kontinuitas kebersihan dan keindahan fasilitas umum Kota.

3) Bertambahnya Volume sampah

Seiring dengan semakin padatnya jumlah penduduk dan berkembangnya hunian baru, maka berdampak pada bertambahnya jumlah volume sampah sehari-hari dan menimbulkan masalah tersendiri, terutama sampah rumah tangga perbanding terbalik dengan sarana dan prasarana persampahan di Kota Mojokerto jumlahnya relatif tidak bertambah (Lahan TPA) sehingga perlu diupayakan pemilahan/pengurangan timbulan sampah mulai dari sumbernya dengan metode ( Reduse, Reuse dan Recycle ) dan membuat komposter komunal. Harapannya

(32)

sampah yang diangkut ke TPA adalah sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomis/residu.

4) Rendahnya Tingkat Keperdulian /Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat

Beberapa faktor banyak berpengaruh dan menghambat dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan kota, salah satu di antaranya adalah masih rendahnya keperdulian / kesadaran dan partisipasi masyarakat. Kondisi ini menyebabkan program dan kegiatan di kebersihan dan keindahan Kota hasilnya belum nampak maksimal. Banyak sarana pendukung kebersihan dan keindahan kota (taman-taman kota, pot , tanaman hias, pohon lindung, lampu hias dan lampu penerangan jalan umum/PJU dan lain-lain ) yang dibangun akhirnya rusak. Di samping itu di beberapa tempat masih banyak ditemukan adanya timbunan sampah liar, baik pada lahan kosong, tepi jalan maupun saluran air. Hal ini merupakan indikasi bahwa keperdulian masyarakat terhadap kebersihan dan keindahan kota masih rendah, padahal pada hakekatnya kebersihan dan keindahan Kota itu bukan hanya merupakan tanggung jawab Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto saja melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga kota.

5) Kondisi Geografis Mojokerto yang rawan banjir

Keberadaan Kota Mojokerto yang berada pada perlintasan beberapa sungai besar dan kecil dengan tingkat elevasi/kemiringan tanah yang rendah menyebabkan beberapa kawasan kota pada saat musim hujan rawan tergenang air / banjir yang secara tidak langsung akan berdampak pada sosial ekonomi masyarakat. Kondisi ini akan berpengaruh pada kebersihan dan keindahan kota akibat banyaknya kotoran pasca banjir yang menyebar kemana-mana sehingga perlu diupayakan pemecahannya dengan melibatkan SKPD terkait.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rencana kerja bisa berjalan sesuai dengan diharapkan apabila ditunjang dengan produk dokumen perencanaan yang baik, dalam rangka mengawal program/kegiatan yang dilaksanakan agar dapat berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Dokumen yang dimaksud antara lain terdiri dari : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra). Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

(33)

Dokumen perencanaan sebagaimana disebutkan di atas khususnya Rencana Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2017 program kegiatan yang dilaksanakan masih tetap tidak mengalami perubahan. Walaupun secara garis besar ada review dokumen RPJMD dan Renstranya.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Rencana kerja (Renja) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2016 merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen Renstra Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2014-2019. Renja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2016 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kota Mojokerto Tahun 2016

Dalam konteks perencanaan pembangunan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai masalah dan tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam era globalisasi, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dituntut untuk siap dan sanggup membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Proses penyusunan Renja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto didasarkan kepada Renstra Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2014-2019 dengan tetap memperhatikan program prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal RKPD) Tahun 2016, agar di dalam pelaksanaan program/kegiatan terwujud sinergitas antara dokumen perencanaan.

(34)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan dan pelayanan umum di bidang kebersihan dan pertamanan, mempunyai visi :

“TERWUJUDNYA KOTA MOJOKERTO YANG BERSIH, INDAH, NYAMAN DAN BERCAHAYA”

Adapun Makna dari visi tersebut adalah :

Bersih, yaitu : Wilayah Kota Mojokerto dapat menonjolkan kebersihan dan

kesehatan lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Indah, yaitu : Infrastruktur tata ruang Kota Mojokerto menjadi lebih berkualitas

secara visual dan penataan untuk meningkatkan produktifitas masyarakat.

Nyaman yaitu : Wilayah Kota Mojokerto tumbuh menjadi kawasan dengan

(35)

Bercahaya, yaitu : Wilayah Kota Mojokerto memiliki infrastruktur penerangan yang

baik untuk menunjang kegiatan masyarakat Kota Mojokerto.

Visi tersebut dapat diartikan/disimpulkan menjadi suatu kondisi dimana masyarakat dapat menikmati layanan dibidang kebersihan dan pertamanan dengan lingkungan yang bersih, asri, indah, nyaman, aman dan berkualitas sesuai dengan konsep Mojokerto sebagai SERVICE CITY.

Dalam rangka mewujudkan Visi “Terwujudnya Kota Mojokerto Yang Bersih, Indah, Nyaman dan Bercahaya”, maka misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan dijabarkan menjadi :

1. Meningkatkan pengelolaan lingkungan perkotaan yang bersih, indah, nyaman dan bercahaya.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil, lebih maju, lebih bahagia, yang ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita antara keinginan (das solen) dan kenyataan (das sein), pada kurun waktu tertentu. Dalam mewujudkan misinya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatnya pelayanan kebersihan, pertamanan dan penerangan jalan umum; Adapun tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam mendukung misi tersebut sebagai berikut:

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Karakteristik dari sasaran adalah spesifik, terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai dan memiliki kurun waktu tertentu atau dikenal dengan SMART-C ( Specific, Measurable, Acceptable, Result, Timeliness and

Continously improve) sehingga dapat diukur secara nyata dalam jangka waktu

tertentu baik lima tahunan, tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.

Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan menetapkan sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya cakupan pelayanan kebersihan; 2. Meningkatnya Luas Ruang Terbuka Hijau; 3. Meningkatnya rasio PJU yang ditangani.

(36)

Untuk mengukur capaian keberhasilan sasaran dengan menentukan indikator. Indikator keberhasilan dari sasaran tersebut adalah :

1. Luas daerah kota yang bebas dari tumpukan sampah kurang dari 24 jam 2. Persentase volume sampah yang tertangani;

3. Persentase volume sampah yang terolah; 4. Persentase panjang saluran yang bebas walet; 5. Persentase Luasan RTH publik;

6. Persentase panjang jalan dengan kualitas penerangan baik.

3.3 Program dan Kegiatan

Sebagai perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan Kota Mojokerto tahun 2017, prioritas pembangunan daerah yang terkait dengan kegiatan operasional Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas dokumen perencanaan yang dapat dilaksanakan (aplikatif)

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2015, pelaksanaan kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto tahun 2014 ditunjang dengan Belanja Tidak Langsung yang anggarannya diperuntukkan untuk Belanja Pegawai dan Belanja Langsung yang peruntukkannya untuk Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal.

Selanjutnya, kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi dan misi Kota Mojokerto, dalam Rencana Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2016 direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

k.1.A. Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai (Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS) Rp. 2.200.000.000,-

B. Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan output Jasa telepon dan listrik tahun 2017 yang dapat menunjang kelancaran pelayanan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Total anggaran Rp.

7.640.094.000,-b) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional, dengan output KIR ( 8 Dump truck, 3 truck tangki, 1 truck bak, 2 snorkle, 4 pick up ) dan STNK ( 2 station wagon, 5 Amroll, 8 Trcuk tangki, 3 truck tangki, 1 truck bak, 3 snorkle, 4 puck up, roda 3 (1 unit), roda 2 ( 1 unit ) yang dapat meningkatan pelaksanaan tugas-tugas

(37)

operasional di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sepanjang tahun 2017. Total anggaran sebesar Rp. 1.736.524.000,-

c) Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa administrasi keuangan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto tahun 2017, dengan output Honorarium Pengelola Keuangan. Total Anggaran sebesar Rp. 540.132.000,-

d) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan output surat kabar/majalah/tabloid pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan pengetahuan/informasi petugas Kebersihan dan pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran Rp. 11.500.000,-

e) Penyediaan bahan logistik kantor

Penyediaan bahan logistik kantor dengan output kegiatan bahan logistik kantor berupa alat kebersihan dan bahan pembersih sehingga kebutuhan logistik terpenuhi pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 9.430.000,-

f) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan output perjalanan dinas luar daerah sehingga rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah dapat diikuti oleh pegawai pada lingkup Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 90.000.000,-

g) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah dengan output perjalanan dinas dalam daerah sehingga rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah dapat diikuti oleh pegawai pada lingkup Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran sebesar Rp. 50.000.000,-

h) Penyediaan Makanan dan minuman

Penyediaan makanan dan minuman dengan output kebutuhan makan/minum tamu dan rapat pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto sepanjang tahun 2017 dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto. Total anggaran Rp. 15.870.000,-

Referensi

Dokumen terkait

dapat diturunkan dengan mengurangi risiko yang urangi risiko yang mungkin terjadi bila persalinan tidak ditolong oleh mungkin terjadi bila persalinan tidak ditolong oleh

5) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Dalam rangka menunjang perbaikan regulasi pengusahaan UCG diperlukan litbang UCG di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan mengingat

1. Adanya perasaan senang terhadap belajar. Adanya keinginan yang tinggi terhadap penguasaan dan keterlibatan dengan kegiatan belajar. Adanya perasaan tertarik yang

Pemberian air susu ibu (ASI) sudah terbukti mengoptimalkan tumbuh kembang dan kecerdasan anak serta mencegah anak menjadi kegemukan dan obesitas. Pemberian ASI secara eksklusif pada

PSEKP selain merupakan institusi penelitian dan kebijakan di Indonesia yang sangat responsif dalam melakukan kajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian dan telah banyak

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

1) Mengidentifikasi masalah kebijakan publik dalam masyarakat, pada tahap ini siswa diharapkan dapat berbagi informasi satu dengan yang lainnya berdasarkan

Pendekatan dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana