• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Dan Tindak Lanjut Terhadap Asupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Dan Tindak Lanjut Terhadap Asupan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pendahuluan

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesehatan, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi sehat bagi setiap orang.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten. Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas biasanya memiliki subunit pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu, Pos kesehatan desa.

Kabupaten Lebong dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4349)

Puskesmas Perawatan Tes menetapkan Visi Pembangunan Kesehatan : "Mewujudakan Puskesmas Tes sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan yang berkualitas prima

menuju masyarakat lebong selatan sehat dan Mandiri. Yang selanjutnya dirumuskan dengan

misi Puskesmas Perawatan Tes sebagai berikut : 1. Memberikan pelayanan secara prima. 2. Meningkatan kualitas SDM.

3. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mengutamakan kualitas pelayanan. 4. Meningkatkan kases dan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. 5. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat terhadap kesehatan.

Dalam rangka menjalankan visi misi Puskesmas Perawatan Tes, maka Puskesmas menetetapkan Program Upaya Pokok dan Program Upaya Pengembangan. Program Upaya Pokok Puskesmas Perawatan Tes meliputi Upaya Promosi Kesehatan dan UKBM, Upaya Kesehatan Ibu dan Anak, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Posyandu Balita, Upaya

(2)

2. Tersedianya informasi kesehatan di Puskesmas Perawatan Tes tahun pada 2016 3. Sebagai acuan atau perbandingan untuk meningkatkan hasil kegiatan di tahun

(3)

Program Puskesmas

A. Data Umum Organisasi Di Puskesmas

(4)

B. Visi Puskesmas Perawatan Tes

Visi Pembangunan Kesehatan Puskesmas Perawatan Tes adalah " Mewujudakan

Puskesmas Tes sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan yang berkualitas prima menuju masyarakat lebong selatan sehat dan Mandiri " dengan visi ini dimaksudkan bahwa kelak

masyarakat di Kecamatan Lebong Selatan (wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes) mendapatkan pelayanan prima yang sesuai dengan prosedur, dengan tenaga kesehatan yang professional dibidangnya sehingga terjamin kualitas pelayanan serta mamou hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat serta dapat memilih, terjangkau dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata berkeadilan dan sejahtera. Sehingga dapat memiliki derajat kesehatan yang optimal.

C. Misi Puskesmas Perawatan Tes

Untuk mewujudkan Visi tersebut maka ditetapkan misi Puskesmas Perawatan Tes sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan secara prima. 2. Meningkatan kualitas SDM.

3. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mengutamakan kualitas pelayanan. 4. Meningkatkan kases dan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. 5. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat terhadap kesehatan.

6. Tujuan

Tujuan Pembangunan Kesehatan di Puskesmas Perawatan Tes adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal dalam rangka mewujudkan Masyarakat Sehat Yang Mandiri.

7. Sasaran

Sasaran pembangunan kesehatan menuju Kecamatan Lebong Selatan Sehat dan Mandiri adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang antara lain tercermin dalam indikator dampak (impact) yaitu :

a. Meningkatkan umur harapan hidup. b. Menurunnya angka kematian bayi.

c. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan.

d. Menurunkan prevalensi gizi kurang pads anak balita. 8. Kebijakan

Untuk mencapai Sasaran diatas, kebijakan pembangunan kesehatan di Puskesmas Perawatan Tes diarahkan pada :

a. Peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas dan jaringannya. b. Peningkatan kualitas suberdaya tenaga kesehatan.

c. Peningkatan sistem jaminan kesehatan terutama bagi keluarga miskin. d. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu & anak.

e. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat. f. Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini.

(5)

g. Menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan dan pengembangan kesehatan masyarakat.

9. Tugas Pokok

Tugas Pokok Puskesmas Perawatan Tes adalah sebagai unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan serta penyelenggaraan upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes.

10. Fungsi

Fungsi Puskesmas Perawatan Tes adalah sebagai berikut : a. Pusat Penggerakan Pembangunan berwawasan kesehatan. b. Pusat Pemberdayaan Masyarakat.

c. Pusar Pelayanan Kesehatan Strata Pertama yang meliputi Pelayanan Kesehatan Perorangan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

11. Program / Kegiatan Pokok a. Upaya Kesehatan Wajib.

Upaya kesehatan wajib Puskesmas Perawatan Tes adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta memiliki daya ungkit yang tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini meliputi :

a) Upaya Promosi Kesehatan dan UKBM b) Upaya Kesehatan Lingkungan

c) Upaya Kesehatan lbu dan Anak serta KB d) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

e) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular f) Upaya Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat

g) Upaya Pengobatan.

b. Program Upaya Pengembangan di Puskesmas Perawatan Tes. a) Upaya Kesehatan Sekolah

b) Upaya Kesehatan Usia Lanjut c) Posbindu d) Kesehatan Olahraga e) Kesehatan Jiwa f) Kesehatan Indera g) PKPR 12. Sarana Kesehatan

Sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas Perawatan Tes, balk milik pemerintah, masyarakat, maupun swasta adalah meliputi 1 Puskesmas pembantu, 1 Puskesmas keliling, 9 Posyandu, 1 Praktek dokter dan 3 Praktek Bidan.

(6)

Analisis Hasil Kinerja

A. Upaya Promosi Kesehatan 1. Rumah Tangga Ber PHBS 2. Posyandu

Tingkat peran serta masyarakat dilihat dari kemandirian posyandu sebagai jenis dari UKBM yang paling dekat dengan masyarakat dengan 5 program prioritas (KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare) yang telah terbukti memiliki daya ungkit besar terhadap penurunan angka kematian bayi.

Pada Tahun 2016 dari 9 Posyandu yang dibina oleh Puskesmas Perawatan Tes 4 posyandu berstatus Posyandu Madya dan 3 posyandu yang Purnama dan 1 posyandu Mandiri

3. Kader Posyandu

Kader Posyandu merupakan tenaga sukarela dari masyarakat yang menentukan keaktifan posyandu. Dari 9 Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes terdapat 40 kader Posyandu. Secara rinci data kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.2

Data Kader Posyandu di Puskesmas Perawatan Tes Tahun 2014

No Nama Desa Nama

Posyandu Nama Kader Posyandu

1 Kelurahan Tes Sadei Ite 1. Kamisa

2. Jumiati 3. Mardiana

4. Kurnia 5. Elia 2 Kelurahan Taba Anyar Anggrek 1. Ningsih

2. Sartik 3. Rosmaladewi

4. Sipiyah 5. Sumiati

3 Kelurahan Mubai Melati 1. Upik

2. Nurlesi 3. Zulki

4. Enawati 5. Susilawati

(7)

4 Kelurahan Turang Lalang Mawar 1. Nuraini 2. Pina

3. Puryawati 4. Meri 5 Desa Manai Blau Raflesia 1. Yusneli

2. Suwarsih 3. Maria

4. Painten 5. Asnawiyah 6 Desa Turang Tiging Cempaka 1. Lasni

2. Herna

3. Yuli 4. Suarni 5.

7 Desa Tik Jeniak Bingin Sakti 1. Umarni 2. Tuti Arti 3. Liharti

4. Mamay 5. Mujurlaili 4. Jumlah Penyuluhan

Jumlah penyuluhan yang dilakukan selama tahun 2016, berjumlah 84 kali penyuluhan yang dilakukan di Posyandu dan Sekolah di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.3

Materi dan Jumlah Penyuluhan Tahun 2016

No Materi Penyuluhan Banyaknya Tempat

1 Kebersihan diri 20 Kali 6 SD & 2 MIN

2 PHBS 8 Kali 8 Posyandu

3 Vitamin A 16 Kali 8 Posyandu

4 Pendidikan Seks 8 Kali 2 SMP /2 SMA

5 HIV AIDS 16 Kali 8 Posyandu

6 TBC 16Kali 8 Posyandu

B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Akses Air Bersih

Tabel 4.24. Persentase Akses Air Bersih

di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes Tahun 2014

No Desa ∑ Rumah Diperiksa Ledeng SGL 1 2 3 4 5 6 7 8 Pulogeto Bukit Barisan Perawatan Tes Batu Ampar Taba Mulan

Simpang Kota Bingin Lubuk Penyamun Pulogeto Baru 275 208 719 132 293 286 163 224 1 1 138 0 21 22 0 0 266 208 719 12 293 286 163 223 Jumlah 2300 183 2139

(8)

PG BA DD BA TM SKB LP PG B JUMLAH 0 500 1000 1500 2000 2500

DATA YANG MEMILIKI SUMUR GALI PUSKESMAS DURIAN DEPUN

TAHUN 2014

PG BB DD BA TM SKB LP PG JUMLAH 0 500 1000 1500 2000 2500

DATA YANG MEMILIKI AIR PAM PUSKESMAS DURIAN DEPUN

TAHUN 2014

(9)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase Akses air bersih tertinggi adalah pengguna Sumur Gali (SGL) sebesar 100 % dan hanya 8.0 % yang menggunakan Air Ledeng.

2. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar

Tabel 4.25.

Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar

di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes Tahun 2014

No Desa ∑ Rumah diperiksa Jam Ban % Sam pah % SPAL % 1 2 3 4 5 6 7 8 Pulogeto Bukit Barisan Perawatan Tes Batu Ampar Taba Mulan

Simpang Kota Bingin Lubuk Penyamun Pulogeto Baru 275 208 719 132 293 286 163 224 204 207 718 110 293 271 145 223 71 100 99 75 92 94 85 98 181 151 572 63 162 171 79 124 65 72 79 47 55 59 84 55 118 127 555 45 250 183 62 85 42 51 31 32 84 63 37 37 Jumlah 2300 2119 92,7 1494 64 1525 66 1000 1500 2000 2500

(10)

PG BB DD BA TM SKB LP PG B jumlah 0 500 1000 1500 2000 2500

DATA YANG MEMILIKI TEMPAT SAMPAH RUMAH TANGGA PUSKESMAS DURIAN DEPUN TAHUN 2014

PG BB DD BA TM SKB LP PGB JUMLAH 0 500 1000 1500 2000 2500

DATA YANG MEMILIKI SPAL PUSKESMAS DURIAN DEPUN TAHUN 2014

3. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase Kepemilikan Jamban sebesar 92,7 %. Tempat Pembuangan sampah 64 %, dan Kepemilikan Sarana Pembuangan Air Limbah

(11)

4. Tempat-Tempat Umum Dibina

Tabel 4.26.

Tempat-Tempat Umum dibina

di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes Tahun 2014

No NAMA DESA NAMA TTU Hasil

Pemeriksaan 1 2 3 4 5 6 7 8 PULO GETO PERAWATAN TES BUKIT BARISAN TABA MULAN BATU AMPAr S. KOTA BINGIN LUBUK PENYAMUN Pulo Geto Baru

1.SD. No.04

2.Masjid DARUS SAADAH 1.MIN .No.02

2.MTS . 3.MAN

4.Masjid Tarigul Jannah 5.Masjid Al Hijas 6.Masjid Baitul Rahman 7.Musholah Al IKhlas 8.Musholah Fathonah 9.MusholahBaitul Jannah 10.Kantor Puskesmas 11.Kantor Dolog 12.Pekan Selasa 1.SD No. 03 2. TK

3.Masjid Fhatur Chair 1.SD No.06

2.Masjid Falah

3.Musholah Nurul Iman 4Musholah 5.Kantor BLK 6.Kantor Tentara 1.MIS No.02 2.Masjid AL Fatah 1.SD No. 02

2.Masjid Jamik Baitul Rahman 3. TK PEMBINA 1.SD No. 05 2.Masjid Al Ikhlas 1.SD No. 06 MS MS MS MS MS MS TMS MS TMS TMS MS MS MS TMS MS MS MS MS MS TMS MS MS TMS TMS TMS MS MS MS TMS

(12)

PG BB DD BA TM SKB LP PG B JUMLAH 0 2 4 6 8 10 12 14 16

DATA TEMPAT-TEMPAT UMUM PUSKESMAS DURIAN DEPUN TAHUN 2014

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persentase Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 64%

5. Institusi yang dibina

Tabel 4.27. Instutusi Yang dibina

di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes Tahun 2014

No Desa Jumlah Institusi Dibina %

1 2 3 4 5 Sarana kesehatan Sarana pendidikan Sarana ibadah Perkantoran Sarana lain 5 15 18 11 0 5 15 18 11 0 100 100 100 100 100 Jumlah 49 49 100

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh institusi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes Tahun 2014

dibina.100 %

6. Rumah Bangunan bebas jentik nyamuk AEDES

Rumah Bangunan bebas jentik nyamuk AEDES di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes sebesar 95 %, tertinggi di desa ada 6 desa sebesar 100 % dan yang paling rendah di

(13)

Desa pulu geto baru sebesar 60%, untuk lebih rincinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.28.

Rumah / Bangunan bebas jentik nyamuk AEDES di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Tes Tahun 2014

No Desa Jumlah Bangunan

Rumah Diperiksa Rumah Bebas Jentik AIDES % 1 2 3 4 5 6 7 8 Pulogeto Bukit Barisan Perawatan Tes Batu Ampar Taba Mulan

Simpang Kota Bingin Lubuk Penyamun Pulogeto Baru 46 52 72 36 42 38 36 48 46 49 69 33 37 38 35 248 100 % 95 % 95 % 94 % 88 % 100 % 97 % 100% Jumlah 370 355 95 %

(14)

Penutup

Demikianlah propilpromosi kesehatan Puskesmas Perawatan Tes Tahun 2014, Dari enam upaya wajib kesehatan wajib ini meliputi Upaya Promosi Kesehatan dan UKBM, Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Upaya Pengobatan serta Program Upaya Pengembangan yang meliputi Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesehatan Penunjang Medik rata-rata hasil pencapaian program kegiatan tahun 2013 sudah mencapai target yang ditetapkan walaupun masih ada beberapa kegiatan yang belum mencapai target SPM tahun 2014, sehingga masih sangat diperlukan kerja keras dari seluruh tenaga kesehatan dan peningkatan sumber dana sehingga program kegiatan kesehatan di tahun mendatang dapat terlaksana secara terarah dan optimal sehingga tercapainya kesehatan masyarakat Kecamatan Merigi yang merata sesuai dengan visi kesehatan Puskesmas Perawatan Tes membentuk masyarakat Merigi yang sehat dan mandiri.

Perawatan Tes, 2015 Kepala Puskesmas Perawatan Tes,

MUSMARLINDA, S.KEP, NERS Nip. 19640728 198412 2 001

Gambar

Tabel 4.24. Persentase Akses Air Bersih

Referensi

Dokumen terkait

Proses ini dilakukan dalam ember yang telah diisi air agar tidak ada gelembung udara pa Sebagian dari Hidrilla Sebagian dari Mencatat jumlah gelembung besar dan gelembung kecil

Spesiikasi Peralatan Pasteurisasi pada dasarnya tidak berbeda dengan peralatan type 6, yaitu Spesiikasi Peralatan Pasteurisasi pada dasarnya tidak berbeda dengan peralatan type

Wanita yang tidak terlalu tergantung pada suaminya, misalnya aktif dalam kegiatan di lingkungan rumah atau bekerja tetap akan mereasa kesepian setelah kematian suaminya, namun

Sesuai dengan tema yang diusung Mahasiswa KKN Tematik Universitas Al- Ghifari Tahun Akademik 2016  –  2017 yaitu “ Generasi Kreatif Wujdkan Desa Bisa”, maka

Pendahuluan , Arahan Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya , Arahan Strategis Nasional Bidang Cipta Karya untuk Kabupaten/Kota , Profil Kabupaten/Kota ,

Berdasarkan analisis pada hasil focus group discussion dan analisis instrumen ditemukan ada beberapa pandangan terkait dengan upaya pencegahan kekerasan dalam rumah

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh lama pemutaran yang berbeda pada pembuatan concentrated yoghurt dengan metode sentrifugasi terhadap free fatty acid

Berapakah konsentrasi ekstrak Alpinia galanga L yang paling efektif dalam menghambat sistem quorum sensing (produksi eksoprotease, jumlah sel bakteri dan produksi