• Tidak ada hasil yang ditemukan

R E N C A N A K E R J A B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N K A B U P A T E N L A M P U N G B A R A T T A H U N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "R E N C A N A K E R J A B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N K A B U P A T E N L A M P U N G B A R A T T A H U N"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

III-1 R E N C A N A K E R J A B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N K A B U P A T E N L A M P U N G B A R A T T A H U N 2 0 1 9 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N L A M P U N G B A R A T B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N J l . T e r a t a i N o . 3 , K o m p l e k P e r k a n t o r a n P e m d a 2 0 1 7

(2)
(3)

III-3 D A F T A R I S I Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... I – 1 1.2. Landasan Hukum ... I – 1 1.3. Maksud dan Tujuan ... I – 3 1.4. Sistematika Penulisan ... I – 4

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah ... II – 1 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ... II – 2 2.3. Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD ... II – 1 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ... II – 4 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... II – 5

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ... III – 1 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah ... III – 3 3.2. Program dan Kegiatan ... III – 6

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH BAB V. PENUTUP

(4)

III-4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019 merupakan rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2018 - 2022. Rencana kerja (Renja) Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2018 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Barat.

Pembentukan institusi yang menangani kegiatan Penelitian dan Pengembangan merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam menunjang kebijakan pembangunan daerah. Oleh karenanya, Balitbangda sebagai institusi penelitian dan pengembangan di daerah harus mampu mengemban misi sebagai lembaga yang mampu memberikan masukan berdasarkan sebuah kajian kepada Bupati selaku Kepala Daerah, dalam membuat berbagai rumusan perencanaan pembangunan dan kebijakan publik.. Untuk itu Badan Penelitian dan Pengembangan dituntut untuk siap dan sanggup dalam menyusun suatu perencanaan yang baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (RENJA OPD) ini disusun berdasarkan visi dan misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat, RPJMD Kabupaten Lampung Barat, Hasil Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten Lampung Barat. Renja OPD ditujukan untuk menjabarkan Tujuan, sasaran, program dan Kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan.

1.2 Landasan Hukum

Dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3452);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(5)

III-5 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pegawasan Penyelengraan Pemerintah Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

(6)

III-6 18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

21. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010–2014;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2010 – 2030 (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 Nomor 1);

26. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2005 - 2025;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 11 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Lampung Barat;

28. Peraturan Daerah Nomor xx Tahun 201x tentang Rencana Kerja Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2018 – 2022;

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019 adalah sebagai acuan arah kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019.

Tujuannya adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat dijadikan acuan pembangunan oleh berbagai pihak yang akan melaksanakan aktifitas di

(7)

III-7 Kabupaten Lampung Barat, sehingga terwujud sinergitas antar pelaku dan kegiatan pembangunan khususnya pembangunan di bidang Penelitian dan Pengembangan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud Dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Perangkat Daerah 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 3.3. Program Dan Kegiatan

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH BAB V. PENUTUP

LAMPIRAN I LAMPIRAN II

(8)

III-8

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN

LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Proses penyusunan suatu perencanaan erat hubungannya dengan proses evaluasi dari kegiatan tahun sebelumnya. Evaluasi dapat mengidentifikasikan dua hal yaitu sejauh mana proses perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh SKPD dan permasalahan-permasalahan yang menghambat pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi itu sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan untuk tahun-tahun mendatang.

Program dan Kegiatan Badan Penelitian yang dilakukan pada Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

a. Program Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD

e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah f. Program Pembangunan Kebun Raya Liwa

Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan dilaksanakan setelah selesai tahun anggaran berjalan. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2017, kita dapat mengetahui sejauh mana pencapaian Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan sampai Tahun Anggaran 2017. Berikut hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2017 berdasarkan program kegiatan yang menunjang tugas, pokok dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan :

a. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Jaringan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Jarlitbangda)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 78.310.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 78.157.000,- atau sebesar 99,80%. Indikator tercapainya kinerja dari kegiatan ini adalah adanya laporan jarlitbangda sebanyak 10 buku. Kegiatan Jarlitbangda ini telah terlaksana 100% dan menunjang tercapainya target Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

2. Kegiatan Analisa Cita Rasa dan Mutu Kopi Robusta Liwa dari Berbagai Metode Pengolahan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 190.005.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 188.406.239,- atau sebesar 99,16%. Indikator tercapainya kinerja dari kegiatan ini adalah Tersusunnya Dokumen Analisa Cita Rasa dan Mutu Kopi Robusta Liwa dari Berbagai Metode Pengolahan sebanyak 40 buku. Kegiatan Analisa Cita Rasa dan Mutu Kopi Robusta Liwa dari Berbagai Metode Pengolahan ini telah terlaksana 100% dan

(9)

III-9 menunjang tercapainya target Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

3. Kegiatan Strategi Pengembangan UKM di Kabupaten Lampung Barat Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 200.100.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 198.626.558,- atau sebesar 99,26%. Indikator tercapainya kinerja dari kegiatan ini adalah Tersusunnya Dokumen Strategi Pengembangan UKM di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 40 buku. Kegiatan Strategi Pengembangan UKM di Kabupaten Lampung Barat ini telah terlaksana 100% dan menunjang tercapainya target Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

b. Program Pembangunan Kebun Raya Liwa 1. Kegiatan Persiapan Kebun Raya Liwa

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 165.536.200,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 130.995.176- atau sebesar 79,13%. Indikator tercapainya kinerja dari kegiatan ini adalah Terselenggaranya eksplorasi tanaman sebanyak 12 kali eksplorasi dan penambahan koleksi tanaman sebanyak 800 batang. Kegiatan Persiapan Kebun Raya Liwa ini telah terlaksana 100% dan menunjang tercapainya target Program Pembangunan Kebun Raya Liwa.

2. Kegiatan Biaya Operasional Kantor UPT Kebun Raya Liwa

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 425.885.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 413.401.702,- atau sebesar 97,07%. Indikator tercapainya kinerja dari kegiatan ini adalah Terlaksananya operasional UPTD Kebun Raya Liwa 1 unit gedung KRL. Kegiatan Biaya Operasional Kantor UPT Kebun Raya Liwa ini telah terlaksana 100% dan menunjang tercapainya target Program Pembangunan Kebun Raya Liwa.

3. Kegiatan Pembuatan Taman Tematik Kebun Raya Liwa

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 150.456.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 135.429.500,- atau sebesar 90,01%. Indikator tercapainya kinerja dari kegiatan ini adalah Terbangunnya Taman Tematik Kebun Raya Liwa seluas 2,4 Ha. Kegiatan Pembuatan Taman Tematik Kebun Raya Liwa ini telah terlaksana 100% dan menunjang tercapainya target Program Pembangunan Kebun Raya Liwa.

4. Kegiatan Launching Kebun Raya Liwa

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 555.704.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 410.443.650,- atau sebesar 73,86%. Indikator tercapainya kinerja dari kegiatan ini adalah Terselenggaranya launching Kebun Raya Liwa dengan target undangan 300 undangan. Kegiatan Launching Kebun Raya Liwa ini telah terlaksana 100% dan menunjang tercapainya target Program Pembangunan Kebun Raya Liwa.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Agar dapat mengukur pencapaian tujuan pada suatu periode tertentu idealnya diperlukan adanya indikator kinerja tujuan yang pada hakekatnya merupakan

(10)

III-10 outcome (manfaat) dari suatu kumpulan sasaran / program / kegiatan. Untuk keperluan ini dibutuhkan adanya Sistem Pengukuran Kinerja yang berlaku untuk satuan kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat baru dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 11 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Lampung Barat. Sedangkan dalam hal penyelenggaraan tugas, Badan Penelitian dan Pengembangan baru berjalan mulai Tahun 2017. Hal-hal yang dilakukan pada Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut :

a. Bidang Kajian IPTEK dan Teknologi

Pada tahun 2017, Bidang Kajian IPTEK dan Teknologi melaksanakan Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Indikator Kinerja Optimalnya Proses Pembangunan Daerah. Untuk mencapai target tersebut, Bidang Kajian IPTEK dan Teknologi melaksanakan Kegiatan berupa Kajian Analisa Cita Rasa dan Mutu Kopi Robusta Liwa dari Berbagai Metode Pengolahan dan Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Jaringan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Jarlitbangda).

Kegiatan Analisa Cita Rasa dan Mutu Kopi Robusta Liwa dari Berbagai Metode Pengolahan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat dengan keluaran berupa tersusunnya dokumen analisa cita rasa dan mutu kopi robusta liwa dari berbagai metode pengolahan 1 dokumen (40 buku).

Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Jaringan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Jarlitbangda) dengan keluaran berupa laporan akhir jarlitbangda 10 buku. Hasil dari kegiatan Jarlitbangda ini adalah terlaksananya rapat Jarlitbangda secara berkala, buku laporan kegiatan tim koordinasi dan dokumen tim koordinasi untuk tahun berikutnya.

b. Bidang Kajian Sosial, Ekonomi, Budaya dan Kerjasama

Pada tahun 2017, Bidang Kajian Sosial, Ekonomi, Budaya dan Kerjasama melaksanakan Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Indikator Kinerja Optimalnya Proses Pembangunan Daerah. Untuk mencapai target tersebut, Bidang Kajian Sosial, Ekonomi, Budaya dan Kerjasama melaksanakan Kegiatan Kajian Strategi Pengembangan UKM di Kabupaten Lampung Barat.

Kegiatan Strategi Pengembangan UKM di Kabupaten Lampung Barat dengan keluaran berupa dokumen strategi pengembangan UKM di Kabupaten Lampung Barat 1 dokumen (40 buku).

c. UPT Kebun Raya Liwa

Pada tahun 2017, UPT Kebun Raya Liwa melaksanakan Program Pengembangan Kebun Raya Liwa dengan Indikator Kinerja Presentase Pembangunan Kebun Raya Liwa 15% dari total luas rencana pembangunan KRL. Untuk mencapai target tersebut, UPT Kebun Raya Liwa melaksanakan Kegiatan Persiapan Kebun Raya Liwa, Biaya Operasional Kantor UPT Kebun

(11)

III-11 Raya Liwa, Pembuatan Taman Tematik Kebun Raya Liwa dan Launching Kebun Raya Liwa.

Kegiatan Persiapan Kebun Raya Liwa dengan keluaran berupa terselenggaranya eksplorasi tanaman sebanyak 12 kali eksplorasi dengan total penambahan tanaman di KRL sebanyak 800 batang tanaman .

Kegiatan Biaya Operasional Kantor UPT Kebun Raya Liwa dengan keluaran berupa terlaksananya operasional 1 unit kantor UPTD Kebun Raya Liwa. Operasional ini meliputi pembayaran honor tenaga teknis lapangan, belanja barang dan jasa untuk kelancaran administrasi kantor.

Kegiatan Pembuatan Taman Tematik Kebun Raya Liwa dengan hasil keluaran berupa terbangunnya taman tematik kebun raya liwa dengan luas 2,6 Ha.

Kegiatan Launching Kebun Raya Liwa dengan keluaran berupa terselenggaranya launching kebun raya liwa dengan target undangan sebanyak 300 orang undangan.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Penelitian dan Pengembangan menghadapi permasalahan dan tantangan, antara lain :

a. Komitmen daerah untuk menjadikan kajian riset sebagai garda terdepan perencanaan pembangunan masih dalam tataran normatif.

b. SDM Balitbang masih kurang memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas (belum memiliki fungsional peneliti) serta belum memiliki dewan riset daerah. c. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat, namun kelembagaan yang

menaungi belum memadai sarana dan prasarana pendukungnya

d. Kompleknya permasalahan di Kabupaten Lampung Barat baik dari aspek sosial, ekonomi, ekologi yang memerlukan penelitian dan pengembangan.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Hasil review terhadap rancangan awal RKPD dan hasil analisa kebutuhan untuk pelaksanaan tahun 2019, dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Terdapat beberapa kegiatan yang diajukan, namun tidak sesuai dengan tahun penganggaran di Renstra 2017 – 2022. Kegiatan ini mencakup Kegiatan Pengadaan Komputer/Jaringan Komputer dan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. Kegiatan-kegiatan tersebut diajukan pada Tahun 2018, namun karena tidak ada alokasi dana pada tahun tersebut, maka pada Tahun 2019 Kegiatan ini diajukan kembali.

b. Ada kegiatan yang tidak masuk di Renstra 2017 – 2022 namun diajukan pada Tahun 2019. Kegiatan ini berupa Pengadaan Perlengkapan Kantor untuk Rumah Jaga Kebun Raya Liwa. Berdasarkan analisa kebutuhan ada beberapa item yang harus diadakan untuk perlengkapan rumah jaga KRL berupa : TV, Spring Bed, Kursi tamu, peralatan dapur dan almari.

c. Ada Penambahan anggaran kegiatan yang tidak sesuai dengan Renstra 2017 – 2022, yaitu Kegiatan Pemeliharaan Gedung Kantor. Penambahan ini terjadi karena ada serah terima pemeliharaan Gerbang Utama dan Gedung Ticketing KRL yang dibangun oleh Kementerian PUPR ke Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam hal ini UPT Kebun Raya Liwa.

(12)

III-12 Terhadap perubahan yang mengakibatkan adanya penambahan kegiatan, indikator, target dan pendanaannya tersebut, maka secara simultan juga dilakukan revisi terhadap Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2017 – 2022.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dari musrenbang 2017, belum ada usulan program dan kegiatan dari masyarakat terkait tentang Penelitian dan Pengembangan untuk pembangunan daearah.

(13)

III-13

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Pembangunan nasional merupakan upaya semua komponen bangsa yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan oleh Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan berdasarkan Pancasila. Pencapaian tujuan ini dilaksanakan secara bertahap, mulai dari jangka panjang, jangka menengah, hingga tahunan. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 menggariskan Visi Indonesia tahun 2025 yaitu INDONESIA YANG MANDIRI.

Pembangunan tahun 2019 berada pada tahap jangka menengah yang ke-empat yang arahnya digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dengan visi MEWUJUDKAN INDONESIA

YANG BERDAULAT, MAKMUR, DAN BERKEPRIBADIAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG. Di tingkat nasional, RPJMN 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan untuk jangka menengah 5 (lima) tahun yang menjadi acuan bagi setiap Kementerian/Lembaga dalam menyusun Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD).

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau biasa disebut sebagai Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Upaya pencapaian target TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Menurut Bappenas keterkaitan antara Nawa Cita (Program Pembangunan 2015 – 2019), RPJMN 2015 – 2019 dan TPB/SDGs adalah sebagai berikut :

(14)

III-14 TABEL 3.1

KETERKAITAN ANTARA NAWACITA, RPJMN 2015 – 2019 DAN TPB/ SDGs

NAWA CITA RPJMN 2015 - 2019 TPB/SDGs

Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara - Pemerataan pembangunan antar wilayah - Pembangunan pertahanan dan keamanan Ada di Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 16, Tujuan 10 dan Tujuan 3

Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya

- Tata kelola dan Reformasi birokrasi

Ada di 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan

memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

- Pemerataan pembangunan

antar wilayah Ada di Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 1- 11

Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

- Penegakan hukum, indeks pembangunan hukum, indeks perilaku anti korupsi, indeks penegakan hukum tipikor

Ada di 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia

- Peningkatan kualitas pendidikan

- Peningkatan kualitas status kesehatan dan pelayanan kesehatan

- Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan - Perlindungan anak - Pembangunan masyarakat Ada di Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2, 3, 4 dan 6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya

- Pembangunan manusia dan masyarakat, Indeks

pembangunan manusia, Indeks pembangunan masyarakat, Indeks gini - Pembangunan infrastruktur

dasar dan konektivitas

Ada di Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 1 – 10 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

- Perbaikan indikator ekonomi makro, Peningkatan kedaulatan pangan dan energi

- Pengembangan pariwisata dan industri manufaktur

Ada di Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9 dan 12

Melakukan revolusi karakter

bangsa - Perbaikan kualitas pendidikan

- Perbaikan status kesehatan dan pelayanan kesehatan - Kebudayaan :

memperkokoh karakter bangsa yang menghargai

Ada di Tujuan Pembangunan

(15)

III-15 keragaman, bertoleran,

berakhlak mulia, bermoral, beretika, bergotong royong Memperteguh kebhinekaan

dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

- Pembangunan masyarakat - Menurunkan kesenjangan antar kelompok ekonomi - Kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuan

Ada di Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan 5, 10 dan 16

Sehubungan dengan Tupoksi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat dikaitkan dengan RPJMD Kab. Lampung Barat 2017 - 2022 dan RPJMN 2015 – 2019 maka yang berhubungan langsung dengan Badan Penelitian dan Pengembangan adalah Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 11 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Lampung Barat.

Badan Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan Penyelenggaraan dibidang Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah berdasarkan tugas desentralisasi, dekonsentralisasi dan tugas pembantuan yang diberikan Pemerintah kepada Bupati serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas pokok diatas, Badan Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan pembinaan dan Pengkoordinasian hasil Penelitian dan Penerapan IPTEK & Inovasi, Kajian Ekonomi, Keuangan, Sosbud, Pemerintahan dan Kemasyarakatan;

b. Penguatan Revitalisasi Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan serta Peningkatan kualitas dan kuantitas peneliti di daerah;

c. Pembangunan sinergitas, koordinasi dan kejasama dengan lembaga kelitbangan Internasional, pusat, pemda kabupaten/kota, lembaga perguruan tinggi, dunia usaha dan masyarakat;

d. Publikasi hasil-hasil riset dan penelitian kepada instansi terkait dan masyarakat melalui jurnal publikasi, buletin, riset informasi, laporan hasil penelitian dan teknologi;

e. Perumusan hasil akhir penelitian dan pengembangan inovasi dalam bentuk rekomendasi yang disampaikan kepada Bupati;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Sedangkan susunan Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat sebagai berikut :

a. Kepala Badan

(16)

III-16 1. Sub bagian Umum dan Perencanaan

2. Sub bagian Keuangan

c. Bidang Kajian Iptek dan Inovasi, terdiri dari : 1. Sub bidang Teknologi Pertanian

2. Sub bidang Infrastruktur, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; dan 3. Sub bidang Teknologi dan Inovasi

d. Bidang Kajian Sosial, Ekonomi, Budaya dan Kerjasama, terdiri dari : 1. Sub bidang Sosial, Budaya, Kemasyarakatan dan Pemerintahan; 2. Sub bidang Kajian Ekonomi dan Keuangan; dan

3. Sub bidang Kerjasama dan Publikasi. e. Kelompok Jabatan Fungsional

f. UPTD Kebun Raya Liwa

3.1.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD Berdasarkan Visi dan Misi

a. Visi

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Badan Penelitian dan Pengembangan Lampung Barat akan diarahkan dan apa yang akan dicapai. Visi Badan Litbang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selama 5(lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut : “LITBANG BERKUALITAS, LAMPUNG BARAT HEBAT DAN SEJAHTERA”

b. Misi

Misi merupakan gambaran kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian suatu visi, yang selanjutnya dijadikan sebagai suatu pedoman dalam penyusunan tujuan, sasaran dan strategi dalam mengalokasikan sumber daya daerah. Untuk mewujudkan visi maka ditetapkan misi Badan Penelitian dan Pengembangan, sebagai berikut: 1. Melaksanakan Penelitian, Pengembangan, Kajian, Rekayasa dalam

Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Pemerintahan, Infrastruktur, SDA, Lingkungan Hidup, Pertanian dan IPTEK Daerah serta mengembangkan Inovasi Daerah sebagai dasar perumusan dan kebijakan pembangunan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Meningkatkan peran badan penelitian dan pengembangan melalui koordinasi, fasilitasi dan kerjasama, publikasi antar instansi dan kelembagaan daerah,provinsi dan pusat

3. Mengembangkan kebun raya sebagai kawasan konservasi ex-situ dan fungsi lainnya.

Dari Visi dan Misi diatas, maka Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Badan Penelitian dan Pengembangan pada Tahun 2018, terlihat seperti pada Tabel 3.1

(17)

III-17 TABEL 3.2

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Misi Tujuan Sasaran

1. Melaksanakan Penelitian, Pengembangan, Kajian, Rekayasa dalam Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Pemerintahan, Infrastruktur, SDA, Lingkungan Hidup, Pertanian dan IPTEK Daerah serta mengembangkan Inovasi Daerah sebagai dasar perumusan dan kebijakan pembangunan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

 Terwujudnya pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan untuk Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah

 Peningkatan sumberdaya baik sarana, prasarana maupun SDM sebagai pendukung terlaksananya kegiatan penelitian dan

pengembangan untuk

memaksimalkan peran Badan Litbang

 Terwujudnya efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Penelitian dan

Pengembangan dan Inovasi Daerah untuk Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah

 Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap masyarakat

 Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur

2. Meningkatkan peran badan penelitian dan pengembangan melalui koordinasi, fasilitasi dan kerjasama, publikasi antar instansi dan

kelembagaan daerah,provinsi dan pusat

3. Mengembangkan kebun raya sebagai kawasan

konservasi ex-situ dan fungsi lainnya  Terwujudnya kebun raya sebagai kawasan ex-situ dan fungsi lainnya

(18)

I - 1

3.3 Pogram dan Kegiatan

a. Program

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran Badan Penelitian dan Pengembangan, maka disusun program-program sebagai berikut :

1. Program Penelitian dan Pengembangan 2. Program Pengembangan Kebun Raya 3. Program Pelayanan Administrasi Kantor

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD

b. Rencana Kerja Tahun 2019

Perencanaan Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat merupakan gambaran dari tujuan jangka menengah, sasaran tahunan dan indikator kinerja sasaran. Renstra tersebut sebagai dasar bagi usaha berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan dan kerangka untuk perencanaan kinerja dan anggaran tahunan. Pada tahun 2019 dan prakiraan maju di tahun 2020 target yang direncanakan dapat terealisasi sesuai dengan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat tahun 2018-2022.

Adapun kebijakan operasional dalam mewujudkan visi dan misi Badan Penelitian dan Pengembangan, dalam Rencana Kerja Tahun 2019 direalisasikan melalui program prioritas dan kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.3

PROGRAM PRIORITAS DAN KEGIATAN TAHUN 2019

No Program/Kegiatan Indikator Target

A. Program Penelitian dan

Pengembangan Jumlah dokumen hasil penelitian dan pengembangan

10

dokumen

1. Kajian Teknologi Pertanian Jumlah hasil kajian teknologi

pertanian 1 dokumen

2. Lomba Inovasi Tingkat

Kabupaten Jumlah pemenang lomba inovasi yang akan diajukan untuk mengikuti lomba inovasi Provinsi

3

Pemenang

3. Kajian Bidang Infrastruktur Jumlah hasil kajian bidang

infrastruktur 1 dokumen

4 Kajian Bidang Sumberdaya

Alam dan Lingkungan Hidup Jumlah kajian bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup

1 dokumen

5 Jurnal Kelitbangan Laporan pengelolaan data penelitian dan

pengembangan kabupaten lampung barat

(19)

I - 2 6 Fasilitasi Koordinasi Jaringan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Bidang Sosekbud dan Kerjasama

Laporan akhir jarlitbangda bidang sosekbud dan kerjasama

1 dokumen

7 Fasilitasi dan Koordinasi Jaringan Penelitian dan Pengembangan Daerah

(Jarlitbangda) Bidang Iptek dan Inovasi

Laporan akhir jarlitbangda

bidang iptek dan inovasi 1 dokumen

8 Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Rumah Kreatif

Jumlah hasil kajian strategi pemberdayaan masyarakat melalui rumah kreatif

1 dokumen

9 Strategi Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Kopi Lampung Barat yang

Berkelanjutan dan Berkeadilan

Hasil strategi peningkatan nilai tambah dan daya saing kopi lampung barat yang berkelanjutan dan berkeadilan

1 dokumen

10 Analisis Pemetaan Data Potensi PAD dari Seluruh OPD

Penghasil di Kabupaten Lampung Barat

Hasil analisis pemetaan data potensi pad dari seluruh opd penghasil di kabupaten lampung barat 1 dokumen B. Program Pengembangan Kebun Raya Meningkatnya Pembangunan Kebun Raya Liwa 25% 1 Operasional UPT. Kebun Raya

Liwa Operasional UPT Kebun Raya Liwa 1 Unit 2 Pemeliharaan dan

Pengembangan Taman Kebun Raya Liwa

Pemeliharaan dan Bertambahnya fasilitas Taman Kebun Raya Liwa

5 taman

3 Pemeliharan dan

Pengembangan Blok Jumlah fasilitas blok tanaman koleksi yang ditambah dan dipelihara

8 blok

4 Pemeliharaan dan

Pengembangan Pembibitan Jumlah bibit tanaman terpelihara dalam fasilitas rumah paranet/gedung display

2210 Bibit

5 Penanaman Bibit Hasil

Eksplorasi/Penangkaran Jumlah Bibit Hasil Eksplorasi/Penangkaran 500 Batang 6 Pembangunan Taman Tematik Jumlah Luasan taman

tematik di KRL 4,6 Ha 7 Eksplorasi Pengkayaan

Tanaman Kebun Raya Liwa Jumlah Pelaksanaan Eksplorasi KRL 10 Kali Eksplorasi 8 Diklat Eksplorasi dan Registrasi

Tanaman Jumlah SDM tenaga teknis lapangan KRL yang meningkat pengetahuan tentang eksplorasi dan registrasi tanaman

30 Org

9 Diklat Re-Introduksi Jumlah SDM tenaga teknis lapangan di KRL yang meningkat pengetahuan tentang pemetaan tanaman

20 orang

10 Penataan Kawasan dan Zonasi Luasan Blok Baru Kebun

(20)

I - 3 11 Pembangunan Fasilitas

Pendukung KRL Fasilitas Umum KRL Terbangun 1000 M jalan setapak, 2 Buah toilet, 4 buah gazebo, papan informasi KRL 10 Buah dan Lampu Taman 10 Buah 12 Identifikasi dan Inventarisasi

Flora dan Fauna Kebun Raya Liwa

Data koleksi spontan flora

dan fauna KRL 35 jenis flora dan 20 jenis fauna

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah ada pada Lampiran 1.

(21)
(22)
(23)

I - 1

LAMPIRAN I

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN 2018 KABUPATEN LAMPUNG BARAT

(24)

I - 2

N nama Perangkat Daerah : Badan Penelitian dan Pengembangan

KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcames)/Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program dan Kegiatan (Renstra Perangkat Daerah)

Tahun 2022

Target Program dan Kegiatan (Renja Perangkat Daerah)

Tahun 2018

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2018

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun 2018

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7=6/4

00 Non Urusan

00 01 Non Urusan

00 01 001 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran yang optimal

100% 100% 100% 100%

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Lancarnya jasa surat menyurat 60 bulan 12 bulan 12 bulan 20

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah tagihan jasa komunikasi, SDA dan listrik setahun

60 bulan 12 Bulan 12 bulan 20

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Unit Kendaraan yang terregistrasi 2 unit mobil, 1 unit roda tiga, 1 unit truk

2 unit mobil, 1 unit roda tiga, 1 unit truk

2 unit mobil, 1 unit roda tiga, 1 unit truk

100

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Buku Cek dan Printout rek Koran 5 tahun 1 tahun 1 tahun 20

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor kantor yang terpelihara dan bersih 60 bulan 12 bulan 12 bulan 20

Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK yang disediakan tiap tahun

5 tahun 1 tahun 1 tahun 20

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Barang cetakan dan penggandaan yang disediakan tiap tahun

5 tahun 1 tahun 1 tahun 20

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Komponen Instalansi

listrik/penerangan bangunan kantor tiap tahun

5 tahun 1 tahun 1 tahun 20

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

jumlah surat kabar harian umum dan publikasi masa

4 SKHU dan 2 paket publikasi masa

4 SKHU dan 2 paket publikasi masa

4 SKHU dan 2 paket publikasi masa 100

Penyediaan Makanan dan Minuman tersedianya biaya makan minum yang diadakan setahun

(25)

I - 3

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

5 tahun 1 tahun 1 tahun 20

Penyediaan Jasa

Propaganda/Publikasi/Pameran

terlaksananya kegiatan pameran setahun

5 tahun 1 tahun 1 tahun 20

Rapat-Rapat Koordinasi dan Pembinaan Dalam Daerah

Rapat Koordinasi dan Pembinaan Dalam Daerah

5 tahun 1 tahun 1 tahun 20

00 01 002 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terpenuhinya sarana dan prasarana yang optimal

100% 100% 100% 100%

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah kendaraan dinas untuk operasional kantor

1 unit pick up, 2 unit roda tiga, 3 unit roda dua

1 unit pick up, 2 unit roda

tiga, 3 unit roda dua

1 roda tiga 16,67

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah perlengkapan kantor untuk penunjang kerja kantor

6 filling kabinet, 7 almari arsip, 1 kursi tamu (sofa)

6 unit filling kabinet - 0

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah Peralatan untuk

penunjang kinerja kantor setiap tahun

1 unit proyektor, 1 unit drone 1 unit proyektor, 1 unit drone

1 unit proyektor 50

Pengadaan Komputer/Jaringan Komputer Unit Laptop dan Printer untuk penunjang kinerja satker

5 buah laptop dan 2 printer 2 unit laptop, 2 unit printer

1 buah laptop dan 2 printer 60

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor unit gedung kantor yang terpelihara 1 Gedung kantor , 1 Gedung UPT KRL

1 Gedung kantor , 1 Gedung UPT KRL

1 Gedung kantor , 1 Gedung UPT KRL

100

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

unit kendaraan dinas yang terpelihara dan operasional

2 unit mobil, 2 unit motor roda 2, dan 1 unit Truk

2 unit mobil, 2 unit motor roda 2, dan 1 unit Truk

2 unit mobil, 2 unit motor roda 2, dan 1 unit Truk

100

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

jumlah dan Jenis Peralatan Perlengkapan Gedung Kantor yang terpelihara dan operasional

2 unit komputer, 1unit laptop, 1 unit genset dan 1 unit printer

2 unit komputer, 1unit laptop, 1 unit genset dan 1 unit printer

2 unit komputer, 1unit laptop, 1 unit genset dan 1 unit printer

100

Pembangunan Aula Kantor Unit aula kantor untuk rapat 1 unit aula 1 unit aula - 0

00 01 005 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya Kapasitas SDM 100% 20% 20% 20

Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah aparatur yang mengikuti diklat 25 orang 5 orang 5 orang 20

(26)

I - 4

00 01 006 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD

Terlaksananya sistem pelaporan keuangan dan kinerja secara tertib, berkala dan akuntabel

50 dokumen 10 dokumen 10 dokumen 20%

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 20

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Jumlah laporan keuangan semesteran 10 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 20

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah laporan progonosis realisasi anggaran

5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 20

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah laporan keuangan akhir tahun 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 20

Penyusunan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Dokumen Perencanaan SKPD

Jumlah laporan pelaksana dokumen perencanaan SKPD

25 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 20

Kegiatan Pengelolaan Keuangan Daerah terlaksananya pengelola keuangan setahun

60 bulan 12 bulan 12 bulan 20

Penetapan Renstra SKPD 2017- 2022 Jumlah cetak dokumen Renstra SKPD 10 buku 10 buku 10 buku 100

03 URUSAN PILIHAN

03 02 KEHUTANAN

03 02 027 Program Pengembangan Kebun Raya Meningkatnya Pembangunan Kebun Raya Liwa

40% 20% 20% 50

Pemeliharaan dan Pengembangan Taman Kebun Raya Liwa

Pemeliharaan dan bertambahnya fasilitas taman kebun raya liwa

25 taman 5 taman (11,7 Ha) 5 taman (11,7 Ha) 20

Pemeliharan dan Pengembangan Blok Jumlah fasilitas blok tanaman koleksi yang ditambah dan dipelihara

12 blok 6 blok (11.867 Batang) 6 blok (11.867 Batang) 50,00

Pemeliharaan dan Pengembangan Pembibitan

Jumlah bibit tanaman terpelihara dalam fasilitas rumah paranet/gedung display

4510 bibit 1260 Bibit 1907 Bibit 42,28

Penanaman Bibit Hasil Eksplorasi/Penangkaran

Jumlah Bibit Hasil Eksplorasi/Penangkaran

1250 batang 250 batang 250 batang 20

Eksplorasi Pengkayaan Tanaman Kebun Raya Liwa

Jumlah Pelaksanaan Eksplorasi KRL 25 kali eksplorasi 5 kali eksplorasi 5 kali eksplorasi 20

Biaya Operasional Kantor UPT Kebun Raya Liwa

(27)

I - 5

Diklat Eksplorasi dan Registrasi Tanaman Jumlah SDM tenaga teknis lapangan KRL yang meningkat pengetahuan tentang eksplorasi dan registrasi tanaman

90 orang 10 orang 10 orang 11,11

Penataan Kawasan dan Zonasi Luasan Blok Baru Kebun Raya Liwa (KRL) Terbangun

30 Ha 10 Ha 10 Ha 33,33

Pembangunan Fasilitas Pendukung KRL Fasilitas Umum KRL Terbangun 5000 M jalan setapak, 10 Buah toilet, 20 buah gazebo, papan informasi KRL 50 Buah dan

Lampu Taman 50 Buah

1000 M jalan setapak, 2 Buah toilet, 4 buah gazebo, papan informasi KRL 10 Buah dan Lampu Taman 10 Buah

- 0

Pembangunan Taman Tematik Jumlah Luasan taman tematik di KRL 83000 m2 26000 m2 26000 m2 31,33

Pembangunan Pos Jaga Kebun Raya Liwa Jumlah pos jaga terbangun 1 unit 1 unit - 0

04 URUSAN PENUNJANG

04 04 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

04 04 001 Program Penelitian dan Pengembangan Jumlah Dokumen hasil penelitian dan pengembangan

52 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 11,54

Kajian Teknologi Pertanian Jumlah hasil kajian teknologi pertanian 5 Dokumen Kajian 1 Dokumen Kajian 1 Dokumen Kajian 20

Jurnal Kelitbangan Laporan Pengelolaan Data Penelitian dan Pengembangan di Kabupaten Lampung Barat

5 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 20

Koordinasi jaringan penelitian dan

pengembangan daerah bidang sosekbud dan kerjasama

Laporan akhir jarlitbangda bidang Sosekbud dan Kerjasama

5 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 20

Koordinasi Jaringan Penelitian dan

Pengembangan Daerah (Jarlitbangda) Bidang Iptek dan Inovasi

Laporan akhir jarlitbangda bidang iptek dan inovasi

5 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 20

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Rumah Kreatif

Terlaksananya kajian strategi pemberdayaan masyarakat melalui rumah kreatif

(28)

I - 6

Kajian Komoditas Unggulan Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Barat

Tersusunnya data/informasi kajian komoditas unggulan kecamatan se Kabupaten Lampung Barat

Referensi

Dokumen terkait

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Untuk menuju ke arah tersebut di atas, maka diperlukan suatu strategi pengajaran yang baik yang dikemas dalam bentuk kurikulum yang menunjang, pengajar (guru)

Menimbang, bahwa majelis hakim banding sependapat dengan hakim tingkat pertama mengenai obyek yang dapat dijadikan sebagai harta warisan dalam perkara ini adalah

Hasil surfaktan metil ester dan gliserol dari minyak/lemak limbah industri krimer dipengaruhi oleh suhu pemanasan, konsentrasi katalis, sedangkan lama pemanasan tidak

Dalam suatu kegiatan industri, paparan dan risiko bahaya kebisingan di tempat kerja tidak dapat dihindari. Perkebunan Nusantara VII Unit Bekri tingkat kebisingan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), rasionalization (rasionalisasi), capability

Section 4 discusses the proportionality test as used by the Court for the invalidation of the Data Retention Directive and assesses if this test is ad- equate for dealing with

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil, prinsip keadilan, jenis