• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI AKSESIBILITAS DAN KARAKTERISTIK PENGRAJIN BATU BATA DI KELURAHAN LALUNG KECAMATAN KARANGAN YAR KABUPATEN KARANGAN YAR TAHUN 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI AKSESIBILITAS DAN KARAKTERISTIK PENGRAJIN BATU BATA DI KELURAHAN LALUNG KECAMATAN KARANGAN YAR KABUPATEN KARANGAN YAR TAHUN 2008"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3. Hasil Penelitian yang Relevan
Gambar 1 : Kerangka Pemikiran
tabel. Tingkat aksesibilitas dianalisis dari data yang diperoleh di lapangan berupa
Tabel 4. Tipe Curah Hujan Menurut Schmidt – Ferguson
+7

Referensi

Dokumen terkait

pertanian kemudian beralih menjadi pengrajin di Industri Batu Bata; (2) perubahan kehidupan ekonomi masyarakat Panggisari ke industri batu bata dipengaruhi oleh beberapa faktor

Dampak positif yang ditimbulkan dari kegiatan industri batu bata, dilihat dari segi ekonomi berdasarkan tanggapan responden yang penulis teliti dilapangan antara lain

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang penyakit ISPA pada pengrajin batu bata di Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 (

Dapat dilihat pada tabel .8, pada bulan Januari tungku pertama mengalami dua kali pembakaran dengan kerusakkan 700 buah batu bata jumbo atau 0,94% yang rusak,

Aksesibilitas terhadap bahan baku dan daerah pemasaran industri batu bata di Desa Panggisari termasuk dalam aksesibilitas sedang yang dapat dilihat dari tiga aspek yaitu

Adapun persoalan-persoalan dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana keberadaan kegiatan industri batu bata (lokasi industri, proses pembuatan batu bata dan

Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat hasil pemeriksaan feses pengrajin batu bata di Kampung Jawa-Kota Batam, diperoleh 20 (100%) sampel feses yang diperiksa Negatif

Ditinjau dari interaksi didalam Keluarga Pengrajin industri batu bata di Nagari Sindang Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan adalah dilihat dari interaksi ayah dengan ibu,