STUDI AKSESIBILITAS DAN KARAKTERISTIK PENGRAJIN BATU BATA DI KELURAHAN LALUNG KECAMATAN KARANGAN YAR KABUPATEN KARANGAN YAR TAHUN 2008
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
pertanian kemudian beralih menjadi pengrajin di Industri Batu Bata; (2) perubahan kehidupan ekonomi masyarakat Panggisari ke industri batu bata dipengaruhi oleh beberapa faktor
Dampak positif yang ditimbulkan dari kegiatan industri batu bata, dilihat dari segi ekonomi berdasarkan tanggapan responden yang penulis teliti dilapangan antara lain
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang penyakit ISPA pada pengrajin batu bata di Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 (
Dapat dilihat pada tabel .8, pada bulan Januari tungku pertama mengalami dua kali pembakaran dengan kerusakkan 700 buah batu bata jumbo atau 0,94% yang rusak,
Aksesibilitas terhadap bahan baku dan daerah pemasaran industri batu bata di Desa Panggisari termasuk dalam aksesibilitas sedang yang dapat dilihat dari tiga aspek yaitu
Adapun persoalan-persoalan dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana keberadaan kegiatan industri batu bata (lokasi industri, proses pembuatan batu bata dan
Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat hasil pemeriksaan feses pengrajin batu bata di Kampung Jawa-Kota Batam, diperoleh 20 (100%) sampel feses yang diperiksa Negatif
Ditinjau dari interaksi didalam Keluarga Pengrajin industri batu bata di Nagari Sindang Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan adalah dilihat dari interaksi ayah dengan ibu,