• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

KARAKTERISTIK TAR HASIL DESTILASI TEMPURUNG KELAPA DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN FLY ASH DAN LEM DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL MINYAK PRODUK PERTAMINA

(The Characteristic Of Tar Made Coconut Shell Charcoal Distilation With Modification Of Fly Ash And Glue Compared With Pertamina Oil Asphalt Product)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

DRIAMEDA IJHE LEDO

NIM I 1112032

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

(2)

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN

KARAKTERISTIK TAR HASIL DESTILASI TEMPURUNG

KELAPA DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN FLY ASH DAN

LEM DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL MINYAK PRODUK

PERTAMINA

(The Characteristic Of Tar Made Coconut Shell Charcoal Distilation With Modification Of Fly Ash And Glue Compared With Pertamina Oil Asphalt

Product)

SKRIPSI

Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh :

DRIAMEDA IJHE LEDO

NIM. I 1112032

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Persetujuan :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

\

Ir. Djoko Sarwono, MT Ir. Djumari, MT NIP. 19600415 199201 1 001 NIP. 19571020 198702 1 001

(3)

commit to user iii

HALAMAN PENGESAHAN

KARAKTERISTIK TAR HASIL DESTILASI TEMPURUNG KELAPA

DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN FLY ASH DAN LEM

DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL MINYAK PRODUK PERTAMINA

(The Characteristic Of Tar Made Coconut Shell Charcoal Distilation With Modification Of Fly Ash And Glue Compared With Pertamina Oil Asphalt Product)

SKRIPSI

Disusun oleh :

DRIAMEDA IJHE LEDO

NIM. I 1112032

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada hari Selasa, 24 Maret 2015 :

Tim Penguji :

1. Ir. Djoko Sarwono, MT NIP. 19600415 199201 1 001 2. Ir. Djumari, MT

NIP. 19571020 198702 1 001 3. Slamet Jauhari legowo, ST, MT

NIP. 19670413 199702 1 001 4. Dr. Dewi Handayani, ST, MT

NIP. 19710919 199512 2 001

Mengetahui, Mengesahkan,

Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Program Studi Non-Reguler

Jurusan Teknik Sipil

Ir. Bambang Santosa, MT. Edy Purwanto, ST, MT. NIP. 19590823 198601 1 001 NIP. 19680912 199702 1 001

(4)

commit to user

MOTTO

 Tuhan akan merubah nasib seseorang jika seseorang tersebut mau

merubah nasibnya sendiri

 Jangan sesekali kita menyerah jika kita merasa sanggup

 Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kita masih mau

mencoba

 Tiada kata terlambat untuk memperbaiki suatu keadaan menuju suatu

kebenaran dan kesuksesan

 Hal terbesar adalah memberi maaf

(Penulis)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Allah SWT, karena atas izin-Mu lah saya sanggup menyelesaikan skripsi ini. Alhamdulillah ya Allah, saya sangat bersyukur.

2. Kedua orang tua saya, Bapak Madyaeni dan Ibu Siti Rahayu yang selalu mendoakan dan mendukung saya. Saya sangat berterima kasih kepada orang tua saya yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil.

3. Kedua kakak saya, Lya Ria Westri dan Nurila Ninu Rika yang selalu memberi saya semangat dan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

(5)

commit to user

v

ABSTRAK

Driameda Ijhe Ledo, 2015. “KARAKTERISTIK TAR HASIL DESTILASI

TEMPURUNG KELAPA DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN FLY ASH DAN LEM DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL MINYAK PRODUK PERTAMINA”. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Aspal olahan sudah banyak digunakan sebagai bahan pengikat perkerasan jalan, diantaranya adalah tar batubara dan tar cangkang kelapa sawit. Tar batubara cukup melimpah namum sering dianggap limbah karena baunya yang tidak enak, sedangkan tar tempurung kelapa sawit dihasilkan dari fraksi berat pembuatan asap cair yang dilewatkan pada pendingin. Tar memiliki nilai penetrasi yang tinggi, nilai titik lembek yang rendah, mudah terpengaruh pada perubahan suhu disekitarnya, dan nilai daktilitasnya yang sangat pendek. Sehingga diperlukan modifikasi terhadap tar agar memperoleh hasil yang baik sehingga tar dapat digunakan sebagai bahan pengikat material jalan. Pada modifikasinya menggunakan bahan fly ash karena kemampuannya untuk meningkatkan nilai penetrasi dan tahan terhadap perubahan suhu. Serta penggunaan bahan lem yang digunakan untuk meningkatkan nilai daktilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari bahan alternatif baru sebagai pengganti atau mengkobinasikannya dengan aspal.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu dengan membuat komposisi modifikasi tar dengan penggunaan persentase kadar

fly ash dan lem optimum 6,5%. Pada pengujiannya dilakukan dengan 6 metode

pengujian ( SNI No.1737-1989-F) yaitu: uji penetrasi, uji daktilitas, uji titik lembek, uji titik nyala dan titik bakar, uji berat jenis, dan uji kelekatan tar terhadap agregat. Pengujian modifikasi tar dilakukan 2 macam campuran yaitu modifikasi antara tar dengan fly ash 0%, 3%, 5%, 6% dan 7% dan modifikasi antara tar dengan lem optimum 6,5% ditambahkan fly ash 0%, 3%, 5%, 6% dan 7%.

Hasil penelitian menunjukkan tar modifikasi fly ash 7% pada pengujian penetrasi memperoleh hasil 71,3mm, titik lembek dengan hasil 53,3oC, berat jenis dan kelekatan tar terhadap agregat memenuhi persyaratan aspal keras penetrasi 60. Tar modifikasi lem+fly ash 3% pada uji titik lembek dengan hasil 52,5oC, uji daktilitas dengan hasil 106,5cm, berat jenis dan kelekatan tar terhadap agregat memenuhi persyaratan aspal keras penetrasi 40.

(6)

commit to user

ABSTRACT

Driameda Ijhe Ledo, 2015. “THE CHARACTERISTIC OF TAR MADE COCONUT SHELL CHARCOAL DISTILATION WITH MODIFICATION OF FLY ASH AND GLUE COMPARED WITH PERTAMINA OIL ASPHALT PRODUCT”. Thesis Department Of Civil Engineering, Faculty Of Engineering

Sebelas March University Surakarta.

Processed asphalt has been frequently used as the material for binder the road, for example coal tar and coconut shell tar. Coal tar has many resources but it is considered as waste because of its smell, while coconut shell tar is produced through weight fraction of liquid gas production passed on cooler. Tar has high penetration value, low softening point value, suspectible to the surrounding temperature and very short ductility value. Therefore modification is needed so that tar has good quality and can be used as material for binder the road. Fly ash material is used to modificate the tar because it is able to increase the penetration value and resistant to the temperature changing. And also the use of glue material to increase the ductility value. Purpose of this study was to look for a new altenative materials of instead or combination with asphalt.

This method used in this study is the experimential method, by creating composition of tar modification with precentage of fly ash level and optimum glue 6,5%. The caibration is done through 6 methods ( SNI No.1737-1989-F) , they are: penetration test, dictility test, softening point test, flash and burning point

test, density test and tar’s viscosity toward aggregate test. The test of tar

modification was done with 2 kinds of mixtures, they are modification between tar and fly ash 0%, 3%, 5%, 6% and 7% and modification between tar and optimum glue 6,5% plus fly ash 0%, 3%, 5%, 6% and 7%.

The results showed tar modified fly ash 7% in penetration testing to have results of 71,3mm, softening point test with result 53,3oC, density and tar’s viscosity toward aggregate test meet the requirements of hard asphalt aggregate penetration 60. Tar modification glue + fly ash 3% in softening point test with the result 52,5oC, ductility testing with results 106,5cm, density and viscosity toward aggregate test to meet the requirements of hard asphalt aggregate penetration 40.

(7)

commit to user

PRAKATA

Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan S-1 di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka banyak kendala yang sulit untuk dipecahkan hingga terselesaikannya penyusunan laporan skripsi ini. Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staf.

2. Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Segenap pimpinan Program Studi Non-Reguler Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Yang terhormat Ir. Djoko Sarwono, MT selaku Dosen Pembimbing I. 5. Yang terhormat Ir. Djumari, MT selaku Dosen Pembimbing II.

6. Yang terhormat Widi Hartono, ST, MT selaku dosen pembimbing akademis. 7. Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini. 8. Rekan-rekan angkatan 2012.

Penyusun menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun mengharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan skripsi yang akan datang. Akhir kata semoga laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya.

Surakarta, April 2015

Penyusun

(8)

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR NOTASI ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka ... 4

2.2. Dasar Teori ... 5

2.2.1. Tar Tempurung Kelapa ... 5

2.2.2. Fly Ash ... 7

2.2.3. Lem ... 8

2.2.4. Aspal ... 9

2.3. Analisis Data Penelitian ... 11

2.3.1. Analisis Regresi Linier ... 11

(9)

commit to user

ix

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Umum ... 13 3.2. Pra Penelitian ... 13 3.3. Data Penelitian ... 14 3.3.1. Data Primer ... 14 3.3.2. Data Sekunder ... 14 3.4. Peralatan Penelitian ... 15 3.5. Prosedur Penelitian ... 16 3.5.1. Metode Pencampuran ... 16

3.5.2. Pembuatan Benda Uji ... 17

3.6. Pengujian ... 19

3.7. Analisa Data ... 25

3.8. Tahap Penelitian ... 25

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Penelitian ... 28

4.1.1. Pengujian Kemurnian ... 28

4.1.2. Pencampuran ... 30

4.2. Hasil Uji Sifat-Sifat Tar ... 30

4.2.1. Hasil Uji Penetrasi ... 31

4.2.2. Hasil Uji Titik Nyala dan Titik Bakar ... 33

4.2.3. Hasil Uji Titik Lembek ... 34

4.2.4. Hasil Uji Daktilitas ... 35

4.2.5. Hasil Uji Berat Jenis ... 36

4.2.6. Hasil Uji Kelekatan Tar terhadap Agregat ... 37

4.2.7. Hasil Uji Kehilangan Berat ... 38

4.3. Pembahasan Perubahan Sifat Tar Akibat Penambahan Fly Ash dan Lem Optimum 6,5% ... 39

4.3.1. Nilai Penetrasi ... 39

4.3.2. Nilai Titik Nyala dan Titik Bakar ... 41

4.3.3. Nilai Titik Lembek ... 43

4.3.4. Nilai Daktilitas ... 46

4.3.5. Nilai Berat Jenis ... 48

(10)

commit to user

4.4. Perbandingan Tar Modifikasi Fly Ash dengan Spesifikasi Aspal Minyak

Produk Pertamina ... 50

4.5. Tar sebagai Alternatif Bahan Baru ... 51

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 53

5.2. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

PENUTUP ... 57 LAMPIRAN

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian ... 26 Gambar 4.1. Grafik hubungan tar dengan penambahan fly ash dan lem

optimum + fly ash terhadap nilai penetrasi ... 40 Gambar 4.2. Grafik hubungan tar dengan penambahan fly ash dan lem

optimum +fly ash terhadap nilai titik nyala dan titik bakar ... 42 Gambar 4.3. Grafik hubungan tar dengan penambahan fly ash dan lem

optimum + fly ash terhadap nilai titik lembek ... 45 Gambar 4.4. Grafik hubungan tar dengan penambahan fly ash dan lem

optimum + fly ash terhadap daktilitas ... 47 Gambar 4.5. Grafik hubungan tar dengan penambahan fly ash dan lem

(12)

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Persyaratan aspal keras berdasarkan penetrasi... 11

Tabel 3.1. Pembuatan benda uji tar modifikasi fly ash ... 19

Tabel 3.2. Pembuatan benda uji tar modifikasi fly ash+lem optimum 6,5% ... 19

Tabel 4.1. Hasil pengujian kemurnian tar pertama ... 29

Tabel 4.2. Hasil pengujian kemurnian tar kedua ... 29

Tabel 4.3. Hasil uji penetrasi modifikasi tar penambahan fly ash ... 31

Tabel 4.4. Hasil uji penetrasi tar dan lem dengan modifikasi penambahan fly ash ... 32

Tabel 4.5. Hasil titik nyala dan titik bakar modifikasi tar penambahan fly ash ... 33

Tabel 4.6. Hasil uji titik nyala dan titik bakar tar dan lem dengan modifikasi penambahan fly ash ... 34

Tabel 4.7. Hasil titik lembek modifikasi tar penambahan fly ash ... 34

Tabel 4.8. Hasil uji titik lembek tar dan lem dengan modifikasi penambahan fly ash ... 35

Tabel 4.9. Hasil daktilitas modifikasi tar dengan penambahan fly ash ... 35

Tabel 4.10. Hasil uji daktalitas tar dan lem dengan modifikasi penambahan fly ash ... 36

Tabel 4.11. Hasil berat jenis tar dan lem dengan modifikasi penambahan fly ash ... 36

Tabel 4.12. Hasil uji berat jenis tar dan lem dengan modifikasi penambahan fly ash ... 37

Tabel 4.13. Hasil pengujian keletakatan tar modifikasi terhadap agregat ... 37

Tabel 4.14. Hasil uji berat jenis tar dan lem dengan modifikasi penambahan fly ash ... 38

Tabel 4.15. Hasil pengujian kehilangan berat pertama ... 38

Tabel 4.16. Hasil pengujian kehilangan berat kedua ... 39

Tabel 4.17. Hasil pengujian penetrasi tar ... 40

Tabel 4.18. Hasil pengujian titik nyala dan titik bakar tar ... 42

(13)

commit to user

xiii

Tabel 4.20. Hasil pengujian daktilitas tar... 46 Tabel 4.21. Hasil pengujian berat jenis tar ... 48 Tabel 4.22. Tar dimodifikasi dibandingkan dengan aspal minyak

(14)

commit to user

DAFTAR NOTASI

A = Berat piknometer dengan penutup

a = Koefisien

B = Berat piknometer berisi air

b = Koefisien

BJ = Berat jenis bahan

bx = Koefisien kedua variable bebas pada polynomial ordo dua

C = Berat piknometer berisi bitumen

cx2 = Koefisien ketiga variable bebas pada polynomial ordo dua dan tiga

D = Berat piknometer berisi bitumen dan air

dx3 = Koefisien keempat variable bebas pada polynimal ordo tiga

R = Koefisien determinasi X = Nilai variabel bebas Y = Nilai variable terikat

(15)

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : DATA PENGUJIAN LAMPIRAN B : DOKUMENTASI

Gambar

Tabel 4.20. Hasil pengujian daktilitas tar...........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan skor baik pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada kelompok intervensi mengindikasikan bahwa metode yang dipergunakan dalam pelatihan ini

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa kaum muda di stasi Gembala Yang Baik mempunyai keinginan untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja, tetapi pada

Education is an ornament in prosperity and a refuge in adversity. (English

Mahasiswa dapat memahami dan menguasai pengaruh gaya tarik pada baut serta memahami dan menguasai pengaruh momen puntir pada baut..

2 Saat mengendarai sepeda motor dan akan berbelok atau berbalik arah saya wajib mengamati situasi lalu lintas di depan, di samping, dan di belakang kendaraan serta

Bagaimana wujud desain pada Asrama Mahasiswa Putri Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Sleman, Yogyakarta yang memberikan kenyamanan dan keamanan dengan pengolahan tata ruang

unggulan dalam rangka pelestarian lingkungan di fi<awasan Danau Toba Kabupaten Toba Samosir, dengan demikian pihak terkait dalam hal ini pemerintah Kabupaten Toba

[r]